BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XYZ Berdiri sejak tahun 1942, PT. XYZ mengawali bisnisnya dari industri rumah tangga yang memproduksi produk deterjen. Namun, seiring dengan tingginya permintaan pasar atas sabun deterjen, PT. XYZ mengeluarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Tonggak sejarah baru dipancangkan ketika pada tahun 1970-an, kami menjadi perusahaan pertama yang memproduksi deterjen krim pertama di Indonesia. Inovasi yang dilakukan terus menerus telah membawa PT. XYZ menjadi salah satu perusahaan ternama di Indonesia dan juga asia. Kini, kami telah memproduksi lebih dari 80 jenis produk pembersih dan deterjen untuk pasar domestik. Keberhasilan ini ditunjang oleh beberapa faktor penting. Pertama, pabrik kami mampu menghasilkan ratusan ribu ton produk pembersih dan deterjen setiap tahunnya. Hingga kini, kami telah memiliki lima pabrik, dua di antaranya berada di luar negeri, yaitu Ghana dan Ethiopia. Kedua, kami sadar bahwa gelombang ekonomi selalu bergerak, ketiga, kami memiliki sumber daya manusia yang solid dan profesional. PT. XYZ memiliki lebih dari (seribu) karyawan yang sangat menghargai kejujuran, kreativitas, loyalitas, integritas, dan kerja sama. Keempat, kami merencanakan strategi marketing dan promosi yang matang. Secara intensif, kami menggunakan beragam sarana promosi dalam 36

2 rangka memperkuat pemasaran, berupa iklan kreatif di televisi dan radio, serta poster, brosur dan iklan cetak lainnya. Hasilnya, kami berhasil mengembangkan citra produk-produk kami dan juga meningkatkan penjualan pada saat yang bersamaan. Selain itu, kami juga memperluas jaringan distribusi nasional yang memudahkan konsumen menemukan produk-produk PT. XYZ di toko-toko kecil maupun supermaket besar di seluruh Indonesia. Kami juga menjadi perintis pabrik deterjen yang mengekspor produk ke pasar global sehingga konsumen asing pun bisa menikmati beragam produk kami dengan mutu terjamin. PT. XYZ telah menjadi perusahaan pertama di Indonesia dalam industri perawatan rumah tangga yang menciptakan sabun serba guna. Penemuan modern ini diciptakan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Sebagai produk two-in-one, sabun ini bisa dipakai sebagai sabun mandi sekaligus sabun cuci. Kami telah mulai mengekspor produk tersebut ke sejumlah negara asing. Perjalanan masih panjang. Kami akan terus mengembangkan dan memajukan perusahaan seiring dengan perkembangan pasar Indonesia dan dunia (terutama di negara-negara berkembang) dengan senantiasa memproduksi produk-produk pembersih dan deterjen berkualitas dengan harga yang pantas V i s i Menyediakan produk berkualitas di negara berkembang M i s i Adapun misi dari PT. XYZ adalah: Menyiapkan fasilitas modern dan efisien yang akan ditopang tenaga kerja terlatih yang memungkinkan PT. XYZ menyediakan produk-produk yang kompetitif. 37

3 Administrasi Manager Supervisor Staff Logistik Staff Administrasi Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT. XYZ 3.2. Analisa Masalah Divisi Administrasi di lingkungan PT. XYZ adalah divisi yang bertugas untuk mengeluarkan barang dari gudang finish good (gudang jadi), saat ini sudah terdapat sistem induk di perusahaan tersebut akan tetapi untuk distributor bisa melihat barang yang dikirim sudah terkirim atau belum, ini belum ada sistem yang bisa menampilkan barang dalam perjalanan atau Good in Transit. Sehingga TOP (Term And Condition) yang 14 hari sudah jatuh tempo akan tetapi barang belum diterima sehingga timbul masalah komunikasi sehingga terjadi konflik Analisa Sistem Berjalan Dalam perancangan Sistem Informasi distribusi PT. XYZ ini berdasarkan batasan yang diambil oleh penulis maka dapat diidentifikasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya yaitu: 38

4 1. Distributor, distributor adalah yang berperan sebagai penerima output dan pemberi input dan di dalam model rancangan yang diusulkan distributor berinteraksi langsung dengan sistem melalui intranet. 2. Staff Logistik, yang merupakan sebagai user dalam untuk mengelola data pengiriman barang ke distributor. 3. Manager Administrasi, berperan sebagai pemakai sistem untuk keperluan analisa setiap kebijakan yang berhubungan dengan pengiriman barang ke luar Use Case Bisnis Sistem Yang Berjalan Diagram use case yang terlihat pada Gambar 3.1 merupakan model yang ditinjau dari sisi penerima output atau pemberi input yaitu pelanggan PT. XYZ yang disebut sebagai aktor, kegiatan yang dilakukan oleh aktor ini (yang disebut dengan Use Case) terdiri dari: Use case distributor mengajukan order pesanan yaitu memberikan data pesanan order barang kepada bagian administrasi Use case staff logistik mengeluarkan barang dari gudang. Use case distributor melihat barang dalam perjalanan. 39

5 Gambar 3.2 Use Case Bisnis SI Distribusi Yang Berjalan Tabel 3.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan Nama Use Case Aktor Deskripsi Use Case sistem berjalan SI distribusi Distributor, Logistik, Administrasi Distributor mengajukan pesanan pembelian barang barang setelah di ajukan distributor, menerima pesana barang tersebut melalu sales order dan bisa langsung melihat pesanan yang akan di kirim Diagram Aktifitas Mengajukan Pesanan Untuk mengajukan pesanan, terlebih dahulu distributor melakukan pemesanan awal barang kepada staff administrasi, setelah itu staff administrasi akan melakukan 40

6 cek ketersediaan barang di gudang jika tersedia maka staff logistik akan dibuatkan dokumen pesanan jika tidak tersedia akan melakukan konfirmasi ke pelanggan. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.3. DISTRIBUTOR STAFF ADMINISTRASI Mengajukan Order Pesanan Konfirmasi ke Pelanggan Tidak Tersedia Cek Order Barang Tersedia Mencatat Order Pesanan Gambar 3. 3 Diagram Aktifitas Membuat Order Sistem Berjalan 41

7 Tabel 3.2 Diagram Aktifitas Sistem Berjalan Nama Diagram Aktifitas Aktor Deskripsi Diagram Aktifitas sistem berjalan SI distribusi Logistik, Administrasi Distributor mengajukan pesanan pembelian barang barang setelah itu akan di lakukan konfirmasi oleh administrasi mengenai ketersediaan barang atau ready stock, jika tersedia maka akan dibuatkan order pesanan Diagram Aktifitas Staff Logistik mengeluarkan barang Dalam aktifitas staff logistik ini setelah mendapatkan instruksi dari bagian administrasi maka bagian logistik akan mengeluarkan surat jalan kepada distributor untuk segera mengirimkan barang pesanannya. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.4. STAFF LOGISTIK DISTRIBUTOR Menerima Instruksi Memerima barang Kirim Barang Gambar Diagram Aktifitas Pengiriman Barang Berjalan 42

8 Tabel 3.3 Diagram Aktifitas Pengiriman Sistem Berjalan Nama Diagram Aktifitas Aktor Deskripsi Diagram Aktifitas Pengiriman sistem berjalan SI distribusi Logistik, Administrasi Setelah barang ready logistik menerima instruksi pengiriman barang ke distributor dan barang akan diterima oleh distributor Diagram Aktivitas Distributor melihat GIT Yang berjalan Dalam aktivitas distributor melihat barang dalam perjalanan, Distributor harus masuk ke dalam sistem online. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.5. DISTRIBUTOR Login Melihat Barang dalam Perjalanan Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Melihat Barang yang Berjalan 43

9 Tabel 3.4 Diagram Aktifitas Melihat Barang Sistem Berjalan Nama Use Case Aktor Deskripsi Use Case sistem berjalan SI distribusi Distributor Setelah Barang terkirim distributor bisa melihat barang dalam perjalanan Model Use Case Bisnis Yang diusulkan Model use case bisnis yang diusulkan penulis secara global dapat dilihat pada Gambar 3.5. penulis mengelompokkan kegiatan-kegiatan staff logistik ke dalam beberapa paket subsistem yaitu paket subsistem distributor, paket subsistem staff logistik sendiri. Tanda panah dari paket subsistem staff logistik yang mengarah bolak balik dengan paket lainnya menunjukkan bahwa paket tersebut memerlukan hubungan antara Distributor dengan staff logistik untuk pengolahan data masing-masing dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. SUBSISTEM Staff Logistik SUBSISTEM Distributor Gambar 3.6 Model Paket Bisnis Sistem yang Diusulkan 44

10 Dalam setiap paket mengandung beberapa kegiatan bisnis (use case business) yang dapat di jabarkan sebagai berikut: Use Case Bisnis Subsistem Staff Logistik Dalam paket bisnis staff logistik berinteraksi langsung dengan sistem untuk mengupdate pesanan distributor juga dalam menambahkan pesanan distributor yang baru jika terdapat pesanan baru dari distributor. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Use Case Dalam Paket Bisnis Staff Logistik 45

11 Tabel 3.5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan Nama Use Case Actor Deskripsi Use Case sistem yang di usulkan SI distribusi Logistik Bagian logistik melakukan update pesanan setelah menerima pesana dari pelangan dan memasukan ke dalam pencatatan sistem Use Case Bisnis Subsistem Distributor Paket bisnis subsistem distributor ini adalah distributor harus masuk ke situs sistem informasi distribusi dan memasukkan user dan password, kemudian sistem akan memverifikasi identifikasi distributor jika terdaftar maka akan di tampilkan data barang dalam perjalanan distributor. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.8 Masuk ke Situs Web << include> << include> Distributor Identifikasi Distributor << include> Menampilkan Data Distributor Tampilkan Barang GIT Gambar 3.8 Use Case Dalam Paket Bisnis Distributor 46

12 Tabel 3.6 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan Nama Use Case Aktor Deskripsi Use Case sistem yang di usulkan SI distribusi Distributor Distributor masuk ke dalam situs website kemudian memasukan user id dan password, setelah ok maka langsung bisa dilihat view barang dalam perjalanan Diagram Aktifitas Update Pesanan Distributor Workflow dari aktifitas update pesanan distributor diawali aktor staff logistik yang berhubungan langsung dengan sistem, data pesanan yang telah diperbaharui (update) oleh sistem di minta dicek sekali lagi sebelum barang di kirim di lihat dari kode distributor dan nama pelangan serta serta jumlah pesanan. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar

13 DISTRIBUTOR STAFF LOGISTIK SISTEM order Mengajukan Order Pesanan Menerima Order Pesanan Order Lengkap Menerima Order Pesanan Tampilkan Pesanan Cek Order Pesanan Tampilkan Perubahan Pesanan Gambar 3.9 Aktifitas Melengkapi dan Menambah Pesanan Tabel 3.7 Diagram Aktifitas Sistem yang Diusulkan Nama Diagram Aktifitas Aktor Deskripsi Diagram aktifitas sistem yang di usulkan SI distribusi Distributor, logistik, sistem Distributor mengajukan pesanan, lalu bagian logistik menerima pesanan, dan membuatkan pesanan ke dalam sistem. 48

14 Diagram Aktifitas Distributor Dalam diagram aktifitas distributor ini adalah distributor bisa langsung melihat data barang dalam perjalanan sehingga tidak perlu mengunggu dari pihak ekspedisi lihat Gambar DISTRIBUTOR SISTEM Membuka Situs GIT Memasukan User id dan Password Authorized Tidak Terdaftar Terdaftar Melihat Barang dalam Perjalanan Tampilkan Menu GIT Gambar 3.10 Aktifitas Melihat Data Barang Dalam Perjalanan 49

15 Tabel 3.8 Diagram Aktifitas Sistem yang Diusulkan Nama Diagram Aktifitas Aktor Deskripsi Diagram aktifitas sistem yang di usulkan SI distribusi Distributor, sistem Distributor membuka situs, memasukan user id dan password, setelah ok akan bisa melihat status barang dalam perjalanan Sequence Diagram a. Diagram sequence distributor Main Page Log in Halaman Menu View GIT Log Out Masuk Hal Awal User Ke Log in Ke Halaman Menu Ke Hal View GIT Ke Log Out Gambar 3.11 Sequence Diagram Distributor 50

16 Tabel 3.9 Deskripsi Sequence Diagram Distributor Nama Deskripsi Sequence diagram distributor Distributor melakukan membuka website dengan menggunakan user name dan password setelah itu diberikan hak untuk melihat data b. Sequence Diagram Administrator Main Page Log in Distributor Menu Log Out Masuk Hal Awal Admin Ke Log in Ke Hal Distributor Menu Ke Log Out Gambar 3.12 Sequence Diagram Administrator Tabel 3.10 Deskripsi Sequence Diagram Administrator Nama Deskripsi Sequence diagram administrator Administrator melakukan log in dengan user id dan password kemudian diberi akses untuk melihat dan mengubah data distributor 51

17 3.3.6 Class Diagram Main - Main - Log in - Saldo OS - Penjualan - Master Stock - Master Customer + Add + Delete + Edit Log in - User id : string - Pssword : string + Add + Delete + Edit Saldo OS - Customer Code - Customer Name - Total SO - Total Del - Total Inv + Add + Delete + Edit Penjualan - Customer Code - Customer Name - SO - Inv - Master Stock - Unit Price - Diskon + Add + Delete + Edit + View Master Stock - Stock Code - Nama Barang + Add + Delete + Edit Master Customer - Customer Code - Customer Name - Address + Add + Delete + Edit Gambar 3.13 Class Diagram Hubungan Antar Objek Dalam class diagram diatas distributor diperkenankan untuk memonitor barang yang didistribusikan melalui PT. XYZ. Untuk melihat data tersebut menggunakan user name dan password. User name dan password diberikan oleh PT. XYZ yang selaku administrator. Administrator dapat melakukan add, edit, delete atau mengakses semua class yang ada. 52

18 3.5. Perancangan Struktur Basis Data Untuk keperluan pengolahan data, maka diperlukan file-file yang berfungsi untuk menyimpan data-data. File database yang dibuat dengan menggunakan MySQL ini mempunyai dua belas tabel utama, spesifikasi file sebagai berikut: Tabel 3.11 Struktur Table Penjualan No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. CUSTCODE CHAR 10 No kode pelangan [PK] 2. Custname VARCHAR 35 Nama Pelangan 3. SO CHAR 10 No Sales order 4. Inv CHAR 6 Nilai Tagihan 5. Inv_Date DATETIME 8 Tanggal Penagihan 6. Addres1 VARCHAR 35 Alamat 1 7. Addres2 VARCHAR 35 Alamat 2 8. Addres3 VARCHAR 35 Alamat 3 9. Stockname VARCHAR 50 Nama Barang 10. Qty DECIMAL (20,8) Jumlah barang 11. Unitprices DECIMAL (28,8) Harga satuan 12. Duedate DATETIME 8 Tanggal jatuh tempo 13. Diskon VARCHAR 6 Potongan 14. SJ VARCHAR 20 Surat jalan 53

19 Tabel 3.12 Struktur Table Saldo Outstanding No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. CUSTCODE CHAR 10 Kode Pelangan [PK] 2. Custname VARCHAR 35 Nama Pelangan 3 Totso Decimal 18 Total Amount Sales Order 4 TotDel Decimal 18 Total Delivery 5 TotInv Decimal 18 Total Invoice 6 Category VARCHAR 4 Kategory 7 Crlimit VARCHAR 20 Nilai Uang deposit Tabel 3.13 Struktur Table Login No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. ID CHAR 4 Id User [PK] 2. Datetime VARCHAR 32 Waktu Login 3. IP_address VARCHAR 25 Alamat User 4 Username VARCHAR 32 Nama User 5 Password VARCHAR 32 Kata Kunci 6 Correct TINYINT 1 Status Tabel 3.14 Struktur Table Master Barang No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Stock_code CHAR 10 Kode barang [PK] 2. Nm_Brg VARCHAR 35 Nama Barang 54

20 Tabel 3.15 Struktur Table Master Customer No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. CustCode CHAR 10 Kode customer [PK] 2. Custname VARCHAR 35 Nama pelangan 3 Addres1 VARCHAR 35 Alamat1 4 Addres2 VARCHAR 35 Alamat2 5 Addres3 VARCHAR 35 Alamat3 6 CRLIMIT TINYINT 1 Status 3.6. Perancangan Masukan dan Keluaran. Pada gambar 3.12 dapat dilihat perancangan Input Output secara keseluruhan dan hubungan antar halaman mulai dari halaman utama, halaman pelangan beserta halaman yang berkaitan dengan pesanan pelangan, halaman barang dalam perjalanan. Untuk kemudahan desain web penulis membuat template untuk tampilan header dan footer agar setiap halaman mempunyai header dan footer yang sama dan juga jika ada perubahan pada desain header dan footer cukup hanya dengan merubah file template tersebut, maka secara otomatis seluruh halaman yang memakai file template tersebut akan ikut berubah. 55

21 FRAME HEADER MAIN PAGE LOGIN USER GUEST BOOK CONTACT US DISTRIBUTOR GOOD IN TRANSIT FRAME UTAMA FRAME FOOTER Gambar 3.14 Perancangan Halaman Utama FRAME HEADER MAIN PAGE LOGIN USER GUEST BOOK CONTACT US DISTRIBUTOR GOOD IN TRANSIT USER : PASS : FRAME UTAMA FRAME FOOTER Gambar 3.15 Perancangan Halaman Login untuk Autentifikasi User 56

22 Perancangan Antarmuka Halaman Distributor FRAME HEADER MAIN PAGE LOGIN USER GUEST BOOK CONTACT US DISTRIBUTOR No SO :. Tgl Ord:. GOOD IN TRANSIT Stock Name : Tgl Krm :.. Qty : Unit :.. Total Value :.. Customer Code :. Customer Name:. Alamat1 : Alamat 2 :. Alamat3 :. No Surat Jalan :. FRAME FOOTER Gambar Perancangan Halaman Antar Muka Distributor FRAME HEADER No SO : xxxxxxxx customer code : xxxxxxx No Sj : xxxxxxxx customer name : xxxxxxxx Stock code stock name qty unit total amount Xxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxx xxxxx xxxxxxxxxxx Gambar 3.17 Perancangan Halaman Tampilan Daftar Barang GIT 57

23 FRAME HEADER MAIN PAGE LOGIN USER BUKU TAMU KONTAK KAMI DISTRIBUTOR GOOD IN TRANSIT Code Customer :. Customer Name : Alamat : FRAME FOOTER Gambar 3.18 Perancangan Halaman Master Customer FRAME HEADER MAIN PAGE LOGIN USER GUEST BOOK CONTACT US DISTRIBUTOR GOOD IN TRANSIT Stock Code :. Stock Name:. FRAME FOOTER Gambar 3.19 Perancangan Halaman Master Stock Code 58

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff 28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada tahap analisa sistem yang dilakukan oleh penulis, sistem pelayanan jasa yang digunakan pada PT. Trans Asia Jaya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah dan Struktur PT. Ratu Jaya Karya PT Ratu Jaya Karya, didirikan pada tahun 2007 oleh keluarga H.Sudriyo,SE. Proyek pertama yang dikembangkan adalah Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan yang dapat mendukung sistem lebih baik.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan yang dapat mendukung sistem lebih baik. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses pelayanan bengkel. Proses analisis sistem dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dilakukan perancangan website bagi PT. China Cargo International

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan hasil Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Barang Spare part Diesel Berbasis Web pada PT MM.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak tahun 2011, PT Bisawi Tumbuh Selaras berdiri sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang distributor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil dari pengamatan-pengamatan terhadap data di kantor dan secara langsung di lapangan yang dilakukan oleh penulis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Analisa terhadap kebutuhan sistem merupkan analisa terhadap apa saja yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yang akan dipakai atau

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PENDISTRIBUSIAN ALAT TULIS KANTOR

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PENDISTRIBUSIAN ALAT TULIS KANTOR BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PENDISTRIBUSIAN ALAT TULIS KANTOR 4.1. Kebutuhan User Perancangan aplikasi pendistribusian alat tulis kantor ini dibangun berdasarkan kebutuhan manajemen untuk mengganti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. khusus : Sistem ini hanya sebatas penjualan tas.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. khusus :  Sistem ini hanya sebatas penjualan tas. BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Secara fungsional dalam sistem penjualan tas wanita secara online(studi khusus : www.penjualantas.com). Sistem ini hanya sebatas penjualan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan 50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang Lingkup Berdasarkan untuk memenui dan memudahkan kebutuhan penjualan dan pembelian, pembuatan web ini ditujukan untuk memudahkan pembeli dan penjual, dari berbagai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, alangkah baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

3.1. Tentang Perusahaan

3.1. Tentang Perusahaan BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Tentang Perusahaan PT.Bhinneka Mentaridimensi didirikan pada tahun 1993 oleh Hendrik Tio dan beberapa rekannya.dalam mendirikan perusahaan ini mereka memilih bidang teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Membangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mengendalikan pengadaan stock memang suatu hal yang lumrah di zaman sekarang ini, tetapi dengan berabasiskan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN Disusun oleh : 1. Agus Nurdin (13111015) 2. Prima Satya Juhandana (13111079) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru maka Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan

Lebih terperinci

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci