MEKANISME PEMBANGUNAN GEDUNG / PUSAT PELAYANAN

Transkripsi

1 MEKANISME PEMBANGUNAN GEDUNG / PUSAT PELAYANAN PNPM-MANDIRI PERDESAAN

2 DASAR PEMIKIRAN Banyaknya UPK Di Provinsi Jawa Timur Yang Mempunyai Asset Besar. Dirata-ratakan Asset Produktif Di Atas 1,5 Milyar dari 521 kecamatan Besarnya Asset UPK Seiring Dengan Banyaknya Jumlah Kelompok Pemanfaat. Disisi Yang Lain Perkembangan Asset UPK Melahirkan Sebuah Tuntutan Akan Kualitas Pelayanan Dari UPK Yang Lebih Profesional;

3 Dalam Realitanya Di Lapangan, UPK Harus Bersaing Dengan Beberapa Lembaga Keuangan Yang Mempunyai Keunggulan Komparatif Dan Keunggulan Kompetitif Di Beberapa Bidang, Khususnya Dalam Hal Fasilitas Kerja Dan Sistem Pelayanan; Pembangunan Gedung / Kantor UPK Merupakan Kebutuhan Yang Logis Dalam Hal Penyediaan Fasilitas Kerja Dan Peningkatan Sistem Pelayanan Di UPK Realita di lapangan UPK saat masih menumpang di kantor kecamatan dengan kondisi pelayanan kepada masyarakat yang kurang nyaman

4 PEMBANGUNAN GEDUNG (PUSAT PELAYANAN PNPM- MANDIRI PERDESAAN )

5 Pembangunan Gedung/ Pusat Pelayanan PNPM Mandiri Perdesaan Dapat Dilakukan Atas Dasar Kecukupan : 1. Penilaian Kebutuhan (Need Assesment) UPK mengacu Prinsip dasar Pelestarian dan pengembangan kegiatan dana bergulir 2. Ketersediaan Anggaran UPK yang mempunyai Asset Produktif minimal 2 Milyard 3. Analisa Kelayakan Keuangan rencana pembangunan gedung / kantor telah disertifikasi oleh faskeu dan Design kontruksi standar dan RAB harus difasilitasi dan disertifikasi Fastekab. 4. Pembelian tanah dan pembangunan gedung sekaligus, nilainya tidak boleh melebihi 50 % dari akumulatif laba ditahan.

6 4. Tidak Berdampak Negatif Pada Cash Flow Proses Perguliran. 5. Gedung yang akan dibangun memenuhi fungsi :Tempat pelayanan kegiatan administrasi dan perkantoran serta kegiatan-kegiatan lain yang dapat menunjang pelestarian dan keberhasilan program 6. Mendapat Persetujuan Musyawarah Antar Desa (MAD)

7 Pembangunan Gedung / Pusat Pelayanan PNPM Mandiri Dapat Dilakukan Dengan Cara : 1. Membeli Tanah Dan Gedungnya Sekaligus 2. Membeli Tanah Dan Membangun Gedung 3. Untuk pembangungan gedung di tanah pemerintah, pembangunan bisa dilaksanakan setelah ada surat hak guna pakai / bangunan

8 Penjelasan Poin 2a : 1. Untuk Pembangunan Gedung / Kantor Yang Dilakukan Dengan Cara Membeli Tanah Dan Gedungnya Sekaligus (Satu Paket Pembelian), Nilai Tanah dan Bangunan Serta Letak Geografisnya Beserta Informasi Pendukung Lainnya Harus Harus disertifikasi oleh faskeu dan FasTkab kemudian Disampaikan dan Dibahas Pada Forum Musawarah Antar Desa (MAD). Jika Forum MAD Menyetujui, Maka Dapat Dilakukan Eksekusi Pembayaran Atas Gedung / Kantor Tersebut; 2. Pembayaran Dapat Dieksekusi Dari Buku Bank / Kas SPP atau UEP; 3. Dalam Proses Pengakuan Nilai Nominalnya Harus Dipisahkan Antara Nilai Nominal Tanah Dan Nilai Nominal Bangunan Dengan Menggunakan Nilai Taksiran Berdasarkan Harga Pasar;

9 4. Dalam Pencatatannya di Aktiva Tetap, Nilai Tanah dan Nilai Bangunan Harus Dicatat Secara Terpisah. Perlakukan Akuntansi Atas Keduanya Juga Berbeda. Tanah Tidak Disusutkan Sedangkan Gedung / Kantor Harus Disusutkan; 5. UPK Kecamatan yang dapat melakukan pengadaan gedung atau kantor dengan cara membeli tanah dan gedung sekaligus adalah UPK yang mempunyai Asset Produktif minimal 2 Milyard (dengan memperhatikan point B.1 Mekanisme Pembangunan Gedung/kantor UPK)

10 Penjelasan Poin 2b : Untuk Pembangunan Gedung / Kantor Yang Dilakukan Dengan Cara Membeli Tanah Dan Gedungnya Sekaligus (Satu Paket Pembelian), Nilai Tanah dan Bangunan Serta Letak Geografisnya Beserta Informasi Pendukung Lainnya Harus disertifikasi oleh faskeu dan FasTkab kemudian Disampaikan dan Dibahas Pada Forum Musawarah Antar Desa (MAD). Jika Forum MAD Menyetujui, Maka Dapat Dilakukan Eksekusi Pembayaran Atas Gedung / Kantor Tersebut; RAB dan Design Tersebut Harus Disampaikan dan Dibahas Pada Forum Musawarah Antar Desa (MAD);

11 Jika Forum MAD Menyetujui, Maka Atas Dasar RAB dan Design Tersebut Forum MAD Mengambil Keputusan Tentang Beberapa Hal Yaitu: Berapa Nilai Nominal Yang Akan Dialokasikan Untuk Pembangunan Gedung / Kantor Tersebut Waktu Pelaksanaannya Metode Pelaksanaannya, Dapat Dilakukan Dengan Cara:»Dikerjakan Sendiri Dengan Membayar Tukang»Ditenderkan (Diberikan Kesempatan Kepada TPK -TPK Yang Cukup Berprestasi Dalam Pembangunan Sarana Prasarana)

12 Pengadaan Bangunan / Gedung Dapat Dilakukan Secara Bertahap, Misalnya Membeli Tanah Terlebih Dahulu Pada Tahun Pertama Dan Membangun Gedung Pada Tahun Berikutnya; Dalam Proses Eksekusi Pembiayaannya, Tidak Perlu Dibukakan Rekening Tersendiri Untuk Pembangunan Gedung /Kantor Supaya Tidak Mengganggu Jalannya Proses Perguliran Dan Mengakibatkan Potensial Loss Dalam Keuangan UPK,

13 Proses Pencatatan Untuk Pembangunan Atau Rehab Gedung / Kantor UPK Dilakukan Dengan Membuat Sub Account (Akun Tambahan) Pada Aktiva Tetap, Yaitu Dengan Membebankan Pengeluarannya Sebagai Asset Under Construction(Asset Dalam Pengerjaan). Selama Proses Pengerjaan, Semua Pengeluaran Tersebut Dicatat Pada Pos / Akun Asset Under Constructiondan Tidak Disusutkan. Jika Bangunan Telah Selesai Dan Digunakan, Maka Semua Item Transaksi Yang Ada Dalam Asset Under ConstructionTersebut Direkap Menjadi Satu Nilainya Dan Dicatat Sebagai Gedung / Kantor UPK Dan Disusutkan Pada Bulan Berikutnya; Semua Item Pengeluran Yang Berhubungan Dengan Pembangunan Gedung / Kantor Menjadi Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Nilai Bangunan /Gedung Tersebut. Contoh : Biaya Pengiriman Bahan, Biaya Sertifikat Dll;

14 UPK Kecamatan yang dapat melakukan pengadaan gedung atau kantor dengan cara membeli tanah terlebih dahulu dan gedung dibangun kemudian adalah UPK yang mempunyai Asset Produktif minimal 2 Milyard (dengan memperhatikan point B.1 Mekanisme Pembangunan Gedung/Kantor UPK)

15 KETENTUAN LAINNYA DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG / KANTOR Untuk Pembangunan Gedung Permanen Pada Lokasi tanah pemerintah daerah, diperbolehkan dengan persyaratan :» Adanya Surat Persetujuan Bupati atas pembangunan gedung» Surat Keputusan atas Hak Guna Tanah selama minimal 20 tahun Tanah Yang Dibeli tidak harus Berstatus Hak Milik, Akan tetapi setelahdialihkantanahtersebutharusbersertifikathgb Tanah / Gedung Atas Nama Lembaga BKAD, Bukan Atas Nama Perseorangan; Penentuan Umur Ekonomis Gedung PusatPelayananPNPM MandiriPerdesaanDidasarkan Atas Pertimbangan Kualitas Bangunan Dan Daya Tahan Bangunan Tersebut antara Tahun. Pembangunan gedung tidak boleh di pihak ketiga kan harus melibatkan TPK terbaik