Trisnawati * Indra Ibrahim ** Ahmad Zaini ** *Mahasiswa ** Dosen Pembimbing Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK
|
|
- Budi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Upaya Guru BK dalam Membantu Penyesuaian Diri Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SMK N 4 Padang Oleh: Trisnawati * Indra Ibrahim ** Ahmad Zaini ** *Mahasiswa ** Dosen Pembimbing Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK Trisnawati ( ), The Teachers Effort of BK Helps Adaptation for Special Necessity of Participant at SMK N 4 Padang, Skripsi Program Study of Bimbingan and Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2014 The research is done based phenomenon which is happened in the field where special necessity of participant with normal participant gather knowledge in education world so that special necessity of participant is difficult to adapt oneself in life. The purpose of this research is to describe: 1) The teachers effort of BK helps adaptation for special necessity of participant to learn, 2) The teachers effort of BK helps adaptation for special necessity of participant with friends. The kinds of this research is Descriptive Research that give purpose to describe real condition. The subject of the research is special necessity of participant amount 15 person. The data collection uses questionaires. Meanwhile, the data analysis uses percentage formula. The result of this research expresses that 1) The teachers effort of BK helps adaptation for special necessity of participant in learning process 60,00% in category good enough, 2) The teachers effort of BK helps adaptation for special necessity of participant with friends 46,67% in category least good. Key Word : Guidance and Counseling, Students Special Necessity, Learning Activities, With Friends Pendahuluan Pada hakikatnya peserta didik merupakan unsur yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di sekolah. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok untuk dijalani oleh peserta didik. Menurut Syah (2002:63) bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam jenjang pendidikan. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu semua tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami atau dijalani oleh peserta didik. Untuk mencapai hasil belajar yang baik ada beberapa faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri individu itu sendiri maupun dari luar diri individu itu sendiri. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Syah (2002:144) ada dua faktor yang mempengaruhi belajar, yang pertama adalah faktor internal yaitunya faktor dari dalam diri individu yang meliputi aspek fisiologis, seperti keadaan mata, telinga, tangan, dan lain sebagainya, serta aspek psikologis seperti intelegensi, motivasi, dan kepribadian. Kemudian yang kedua yaitunya faktor eksternal atau faktor dari luar diri individu yang meliputi lingkungan sosial, dan lingkungan non sosial. Penyesuaian diri sebagai proses ke arah hubungan yang harmonis baik tuntutan internal maupun eksternal. Dalam kehidupan semua manusia menginginkan kesempurnaan dalam menyesuaikan diri termasuk anak berkebutuhan khusus. Seperti, mereka ingin sempurna dalam memenuhi kebutuhan, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, serta dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Penyesuaian diri sulit terwujud karena banyak faktor yang mempengaruhi sehingga seluruh kebutuhan tidak dapat terealisasi. Guru BK SMK N 4 Padang mengatakan bahwa dalam proses belajar digabungkan dengan peserta didik yang normal lainnya. Peserta didik berkebutuhan
2 khusus juga mendapatkan guru, materi, serta proses belajar yang sama dengan peserta didik lainnya. Namun permasalahan yang muncul setelah peserta didik berkebutuhan khusus bersamaan dengan peserta didik yang normal lainnya adalah sulitnya dalam menyesuaikan diri, misalnya peserta didik berkebutuhan khusus diasingkan bergaul dengan teman-temannya karena mereka berbeda dengan peserta didik yang normal, kemudian merasa canggung di kelas dan sulit memperoleh teman dalam belajar serta tidak di anggap dalam kelompok bermain. Selain itu, sifat pendiam yang dimiliki oleh peserta didik berkebutuhan khusus juga dapat membuat mereka sulit dalam menyesuaikan diri dengan teman sebaya sehingga peserta didik berkebutuhan khusus lebih memilih menyendiri dibandingkan bergabung dengan anak-anak yang normal karena peserta didik berkebutuhan khusus merasa takut menjadi bahan ejekan teman-temannya (Guru BK SMK N 4 Padang). Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMK N 4 Padang pada tanggal 25 Febuari 2013 mengatakan bahwa masih ditemukan peserta didik berkebutuhan khusus yang belum mampu menyesuaikan diri dengan baik. Seperti, sulit bergaul dengan teman sebaya karena mereka merasa berbeda dengan peserta didik yang normal, yang menyendiri dan tidak dianggap dalam kelompok karena mereka takut jadi bahan ejekan teman-temannya, kemudian peserta didik berkebutuhan khusus yang merasa sulit dalam menyesuaikan diri dalam belajar dengan teman di kelas padahal anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi besar untuk maju. Permasalahan ini tidak terlepas dari tanggung jawab guru BK karena guru BK adalah tenaga pendidik yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan konseling terhadap sejumlah peserta didik. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan kegiatan untuk membantu peserta didik dalam upaya menemukan dirinya, penyesuaian terhadap lingkungan serta dapat merencanakan masa depannya sehingga dapat berkembang secara optimal. Untuk mencapai perkembangan yang optimal diperlukan penyesuaian diri yang baik. Dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan oleh guru BK dalam membantu penyesuaian diri di SMK N 4 Padang. Berdasarkan masalah di atas peneliti tertarik meneliti tentang Upaya Guru BK dalam Membantu Penyesuaian Diri Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SMK N 4 Padang. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Upaya guru BK dalam membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar di SMK N 4 Padang, b) Upaya guru BK dalam membantu penyesuaian diri dengan teman sebaya di SMK N 4 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap: a) Upaya guru BK dalam membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar di SMK N 4 Padang, b) Upaya guru BK dalam membantu penyesuaian diri dengan teman sebaya di SMK N 4 Padang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana upaya guru BK dalam membantu penyesuaian diri di SMK N 4 Padang?. Nurihsan (2009:30), menyatakan bahwa guru BK adalah guru pembimbing yang memiliki kemampuan dan kualitas kepribadian yang baik, memiliki pengetahuan dan keahlian professional tentang pelayanan bimbingan dan konseling, serta psikologi pendidikan yang sesuai dengan tugas dan profesinya. Hikmawati (2011:23), menyatakan tugas dari guru BK adalah sabagai berikut: a. Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling. b. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis evaluasi. c. Menganalisis hasil evaluasi. d. Mengevaluasi proses hasil layanan bimbingan dan konseling. e. Melaksanakan kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling. f. Melaksanakan layanan bidang bimbingan. g. Melaksanakan persiapan kegiatan bimbingan dan konseling. h. Merencanakan program bimbingan dan konseling. i. Memasyarakatkan bimbingan dan konseling.
3 Desmita (2009:191) menyatakan bahwa penyesuaian diri itu merupakan suatu konstruk psikologis yang luas dan kompleks, serta melibatkan semua reaksi individu terhadap tuntutan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri imdividu itu sendiri. Dengan kata lain, masalah penyesuaian diri menyangkut seluruh aspek kepribadian individu dalam imteraksinya dengan lingkungan dalam dan luar dirinya. Jadi, penyesuaian diri pada prinsipnya adalah suatu proses yang mencakup respons mental dan tingkah laku, dengan mana individu berusaha untuk dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan, konflikkonflik dan frustasi yang dialaminya, sehingga terwijud tingkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal (Desmita 2009:193). Sundari (2005:40) mengemukakan macam-macam penyesuaian diri antara lain : a. Penyesuaian Diri terhadap Keluarga / Family Adjustment b. Penyesuaian Diri terhadap Sosial/Social Adjustment. c. Penyesuaian Diri terhadap Sekolah /School Adjustment Siswanto (2007:36) menjelaskan bahwa individu yang mampu menyesuaikan diri dengan baik, pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Memiliki persepsi yang akurat terhadap realita. b. Kemampuan untuk beradaptasi dengan tekanan atau stres dan kecemasan. c. Mempunyai gambaran diri yang positif tentang dirinya. d. Kemampuan untuk mengekpresikan perasaannya. e. Relasi interpersonal baik. Proses penyesuaian diri menurut Schneiders (Ali dan Asrori 2011:176) setidaknya melibatkan tiga unsur, yaitu : a. Motivasi. b. Sikap terhadap realitas, dan c. Pola dasar penyesuaian diri. Sunarto (2002:224) menyatakan bahwa karakteristik penyesuaian diri terbagi atas dua macam yaitu penyesuaian diri yang positif dan penyesuaian diri yang salah. a. Penyesuaian Diri Secara Positif. b. Penyesuaian Diri yang Salah / Negatif Menurut Fatimah (2006:207) bahwa pada dasarnya penyesuaian diri memiliki dua aspek, yaitu : 1. Penyesuaian Diri Pribadi. 2. Penyesuaian Diri Sosial. Desmita (2009:196) mengemukakan bahwa faktor-faktor mempengaruhi penyesuaian diri dilihat dari konsep psikogenik dan sosiopsikogenik. Psikogenik memandang bahwa penyesuaian diri dipengaruhi oleh riwayat kehidupan sosial individu, terutama pengalaman khusus yang membentuk perkembangan psikologis. Pengalaman khusus ini lebih banyak berkaitan dengan latar belakang kehidupan keluarga, Sementara itu dilihat dari konsep sosiopsikogenik, penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor iklim lembaga sosial di mana individu terlibat di dalamnya. Bagi peserta didik, faktor sosiopsikogenik yang dominan mempengaruhi penyesuaian dirinya adalah sekolah. Kustawan (2013: 17) menyatakan bahwa anak berkebutuhan Khusus adalah anak yang secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya, anak berkebutuhan khusus ini memerlukan apa yang disebut dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan (berier to lerning and development). Pengertian anak berkebutuhan khusus mencakup anak-anak yang memiliki kelebihan dan keunggulan dari anak-anak normal ( jenius, gibted, and talented) dan anak-anak yang memiliki kekurangan dari anak-anak normal (Iswari, 2008:42). Klasifikasi anak berkebutuhan khusus menurut Sumekar (2009:19) adalah : a. Klasifikasi Berdasarkan Aspek Fisiologis: 1) Gangguan penglihatan. 2) Gangguan pendengaran. 3) Gangguan fisik dan kesehatan ( anak dengan intelegensi di atas rata-rata, anak slow lerner dan anak dengan intelektual di bawah rata-rata. b. Klasifikasi Berdasarkan Aspek Sosiologi: 1) Anak yang mengalami penyimpangan sosial. 2) Anak yang terganggu emosinya.
4 c. Klasifikasi dan etilogi anak berkebutuhan khusus. Klasifikasi dan etilogi anak berkebutuhan khusus dilihat dari kelaianan penglihatan, kelaianan pendengaran, kelaianan bicara, kelaianan kecerdasan, kelaianan tubuh atau fisik, dan kelainan penyesuaian diri. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, menurut Sukmadinata (2010:72) penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar ditunjukkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fanomena-fanomena yang ada, baik fanomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, kesamaan dan perbedaannya dengan fanomena lain. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah tanggal 1 Oktober-4 Oktober 2013 di SMK N 4 Padang dan yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik berkebutuhan khusus di SMK N 4 Padang dengan populasi sebanyak 15 orang dan seluruh populasi tersebut di jadikan sampelnya karena jumlah anak berkebutuhan khusus di SMK N 4 Padang tersebut hanya berjumlah 15 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dari peserta didik berkebutuhan khusus yang menjadi sampel penelitian peneliti di SMK N 4 Padang adalah menggunakan angket. Data diolah dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Yusuf (2005:365) dengan rumus sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P = Persentase jawaban F = Frekuensi jawaban n = Jumlah Responden Hasil dan Pembahasan Penelitian 1. Upaya Guru BK dalam membantu berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar di SMK N 4 Padang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 15 responden, dapat diketahui bahwa upaya guru BK dalam membantu penyesuain diri peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar di SMK N 4 Padang secara umum berada pada kategori cukup baik yaitu 60,00%. Namun pada indikator lain masih berada pada kategori yang kurang baik, Berikut diuraikan keterangan berdasarkan masing-masing indikator yaitu : a. Upaya Guru BK dalam Melakukan Pengembangan Kecakapan Belajar. melakukan pengembangan kecakapan belajar untuk membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus berada pada kategori cukup baik yaitu sebanyak 53,33%. Hal ini harus lebih di tingkatkan lagi oleh guru BK sehingga mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Menurut Iswari (2008:116) jika kerja sama antara guru BK dan guru mata pelajaran berjalan dengan baik dalam rangka mengembangkan kecakapan belajar terhadap anak berkebutuhan khusus maka kecakapan anak tersebut dalam mengikuti kegiatan dan aktivitas belajar di sekolah dapat dikembangkan dengan baik dan benar dalam rangka meraih kebahagiaan untuk bisa hidup mandiri. b. Upaya Guru BK dalam Membimbing Untuk Memiliki Keterampilan Belajar. membimbing untuk memiliki keterampilan belajar untuk membantu berkebutuhan khusus sebanyak 46,67% dan berada pada kategori kurang baik. Hal ini sangat perlu untuk diperbaiki oleh guru BK agar dapat memiliki keterampilan belajar yang baik sehingga mereka tidak merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Efendi (2005:26) pendidikan keterampilan dalam belajar yang diberikan kepada anak berkelaianan selain berfungsi selektif, edukatif, rekreaif, dan terapi juga dapat dijadikan sebagai bekal dalam kehidupannya kelak sehingga dapat membimbing anak berfikir logis,
5 berperasaan halus, dan memiliki kemampuan untuk bekerja. c. Upaya Guru BK dalam Membimbing Menggunakan Sarana Dan Prasarana Belajar Secara Efektif. membimbing menggunakan sarana dan prasarana belajar secara efektif untuk membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 60,00% dan berada pada kategori cukup baik. Hal ini harus dapat ditingkatkan lagi oleh guru BK agar dapat menyesuaikan dirinya menggunakan sarana dan prasarana belajar secara efektif guna menunjang keberhasilan peserta didik dalam kegiatan belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Iswari (2008:110) partisipasi aktif dalam memotivasi minat yang tinggi menjadi indikasi terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas dalam rangka mencapai pendidikan yang lebih tinggi, maka seorang guru harus menimbang : 1. Penggunaan sarana dan fasilitas sesuai untuk belajar anak kebutuhan khusus. 2. Pengelolaan kelas yang tepat sesuai dengan kelainan yang dialami anak kebutuhan khusus. 3. Suasana sosio emosional yang menyenangkan. d. Upaya Guru BK dalam Membimbing Mengenal Diri Pribadi membimbing mengenal diri pribadi untuk membantu penyesuaian diri sebanyak 40,00% dan berada pada kategori cukup baik. Hal ini harus dapat ditingkatkan lagi oleh guru BK agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat memahami konsep dirinya, kemampuan yang dimilikinya, dan dapat memotivasi dirinya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Efendi (2005:21) untuk memberikan pendidikan atau bimbingan kepada anak berkebutuhan khusus sebaiknya memperhatikan beberapa aspek penting yang harus ditumbuhkembangkan dalam kaitannya dengan upaya penyesuaian diri anak, antara lain: Self help (kemampuan menolong diri sendiri), self Supporting (kemampuan memotivasi diri sendiri), self Concept (kemampuan memahami diri sendiri), self Care (kemampuan memelihara diri), self Orientation (kemampuan mengarahkan diri). e. Upaya Guru BK dalam Membimbing Mengenal dan Memanfaatkan Lingkungan Belajar. membimbing mengenal dan memanfaatkan lingkungan belajar untuk membantu penyesuaian diri sebanyak 53,33% dan berada pada kategori kurang baik. Hal ini sangat perlu untuk diperbaiki oleh guru BK agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat memanfaatkan lingkungan belajar dengan baik sehingga mereka dapat mengatur luangnya dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kustawan (2013:79) pemanfaatan lingkungan belajar dapat dilakukan dengan membuat jadwal atau pembagian waktu, mengisi waktu luang, dan memilih kegiatan yang cocok pada jam-jam bebas di luar jam pelajaran. f. Upaya Guru BK dalam Membimbing Kelompok Belajar. membimbing kelompok belajar untuk membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 60,00% dan berada pada kategori kurang baik. Hal ini sangat perlu untuk diperbaiki oleh guru BK agar dapat memahami cara belajar dalam kelompok dan bergaul secara baik dengan anggota kelompok belajar. Menurut Efendi (2005:24) bekerja kelompok sabagai salah satu dasar mendidik anak berkelaianan, agar mereka sebagai salah satu anggota masyarakat dapat bergaul
6 dengan masyarakat lingkungannya, melalui kelompok belajar tersebut mereka dapat memahami bagaimana cara bergaul dengan orang lain secara baik dan wajar. 2. Upaya guru BK dalam membantu berkebutuhan khusus dengan teman sebaya di SMK N 4 Padang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 15 responden, dapat diketahui bahwa upaya guru BK dalam membantu penyesuain diri peserta didik berkebutuhan khusus dengan teman sebaya di SMK N 4 Padang secara umum berada pada kategori kurang baik yaitu 46,67%. Namun diindikator lain masih berada pada kategori cukup baik, Berikut diuraikan keterangan berdasarkan masing-masing indikator yaitu : a. Upaya Guru BK dalam Memberikan Kesempatan Untuk Berpartisipasi Dalam Kegiatan Sosial. memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk dapat membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 40,00 % dan berada pada kategori baik. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini harus ditingkatkan lagi oleh guru BK, karena melalui hubungan sosial dapat belajar banyak, melatih bekerja sama dengan peserta didik lain/normal dan dapat menyesuaikan diri dengan teman sebayanya. Menurut Iswari (2008:16) pembelajaran yang diberikan kepada tidak cukup hanya diberikan dalam bentuk keterampilan pada dirinya sendiri, tetapi peserta didik juga diberi bekal keterampilan untuk hidup berpartisipasi dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dimana kehidupan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi sangat bermakna juga bagi masyarakat dan lingkungan dimana mereka tinggal. b. Upaya Guru BK dalam Melakukan Aktivitas Rekreatif dan Edukatif. melakukan aktivitas rekreatif dan edukatif untuk dapat membantu berkebutuhan khusus sebanyak 60,00% dan berada pada kategori kurang baik, hal ini disebabkan karena tidak ada jam guru BK untuk masuk kelas sehingga program bimbingan dan konseling kurang berjalan dengan baik, seharusnya guru BK dapat membimbing anak untuk dapat melakukan rekreatif dan edukatif. Menurut Efendi (2005:27) problem kejiwaan yang dialami oleh anak berkelainan merupakan konsekwensi atas ketunaan yang di deritanya dan kondisi tersebut kian bertambah intensitasnya jika keluarga atau lingkungan tidak memberi atau melakukan aktivitas yang rekreatif dan edukatif. c. Upaya Guru BK dalam Membimbing Anak untuk Dapat Menerima Ketunaan Secara Realistis. membimbing anak untuk dapat menerima ketunaan secara realistis untuk dapat membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 40,00% dan berada pada kategori kurang baik. Hal ini harus dapat diperbaiki oleh guru BK kerena jika anak telah dapat menerima kekurangannya maka mereka akan merasa percaya diri dan tidak merasa asing lagi dengan lingkungannya sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Efendi (2005:22) yaitu: Sikap menerima kondisi anak berkebutuhan khusus sebagaimana adanya dan wajar, sangat membantu perkembangan anak berkebutuhan khusus dalam memahami dirinya secara realistis sehingga kelainan fisik, mental, dan sosio emosional ditanggapi sebagai suatu variasi kehidupan yang harus dialami. Jadi menurut pernyataan di atas, jika anak berkebutuhan khusus sudah bisa menerima ketunaan yang dialaminya itu maka mereka
7 beranggapan kalau ketunaan itu merupakan sesuatu yang biasa. d. Upaya Guru BK Mengarahkan dalam Meniti Kehidupan Masa Depan yang Lebih Baik. bahwa upaya guru BK mengarahkan dalam meniti kehidupan masa depan yang lebih baik untuk dapat membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 46,67% dan berada pada kategori cukup baik. Hal ini harus lebih ditingkatkan lagi oleh guru BK dengan melakukan kerja sama yang baik antara guru BK dengan orangtua peserta didik berkebutuhan khusus tentang arah masa depan. Menurut Efendi (2005:23) kemampuan mengarahkan diri pada anak berkebutuhan khusus lebih merujuk pada apa yang mungkin dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan. Kemampuan ini akan menempatkan anak berkebutuhan khusus agar tetap dalam proporsinya sehingga keberadaannya dalam situasi tertentu tidak merasa dipaksa atau memaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin. e. Upaya Guru BK dalam Menanamkan Rasa Percaya Diri. menanamkan rasa percaya diri untuk dapat membantu penyesuaian diri peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 66,67% dan berada pada kategori kurang baik. Hal ini harus dapat diperbaiki oleh guru BK sehingga peserta didik berkebutuhan khusus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam belajar dan dalam situasi apapun agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Filker dan Hoffman (2002:32) sejatinya guru yang baik dapat memberikan arahan agar peserta didik memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam belajar dan dalam situasi apapun. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliknya. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian upaya guru BK dalam membantu berkebutuhan khusus di SMK N 4 Padang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Upaya guru BK dalam membantu berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya, melakukan pengembangan kecakapan belajar berada pada kriteria cukup baik, membimbing untuk memiliki keterampilan belajar berada pada kriteria kurang baik, membimbing menggunakan sarana dan prasarana secara efektif dan membimbing mengenal diri pribadi berada pada kriteria cukup baik, dan membimbing menganal dan memanfaatkan lingkungan belajar serta membimbing kelompok belajar oleh guru BK berada pada kriteria kurang baik. 2. Upaya guru BK dalam membantu berkebutuhan khusus dengan teman sebaya juga dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya, memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial berada pada kriteria baik, melakukan aktifitas rekreatif dan edukatif serta membimbing anak untuk dapat menerima ketunaan secara realistis berada pada kriteria kurang baik, mengarahkan dalam meniti kehidupan masa depan yang lebih baik berada pada kriteria cukup baik, dan menanamkan rasa percaya diri oleh guru BK berada pada kriteria kurang baik. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti ingin mengajukan berupa saran kepada : 1. Guru BK, agar dapat menghargai dan menerima peserta didik berkebutuhan khusus dengan baik, serta dapat membantu dan mengarahkan peserta didik berkebutuhan khusus dalam menjalani kehidupan yang lebih baik serta guru BK diharapkan agar
8 dapat menambah pengetahuan dan keterampilan tentang anak berkebutuhan khusus. 2. Guru mata pelajaran, agar dapat memperhatikan dan memberikan perlakuan yang baik kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka berhasil dalam pendidikan. 3. Kepala SMK N 4 Padang, supaya dapat memberikan sosialisasi yang terkait menghargai dan menerima untuk dapat melakukan aktivitas rekreatif dan edukatif, serta dapat mengarahkan peserta didik dalam meniti kehidupan yang lebih baik dan kepala sekolah diharapkan agar bisa mengirim guru BK untuk mengadakan pelantikan. 4. Dinas pendidikan, agar dapat mendukung program kepala sekolah dalam memberikan sosialisasi kepada guru pembimbing. 5. Pengelola program studi, agar lebih mempersiapkan tenaga bimbingan dan konseling yang terampil dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik berkebutuhan khusus. 6. Peneliti selanjutnya, agar meneliti lebih mendalam lagi tentang berkebutuhan khusus. Kepustakaan Iswari,Mega, Kecakapan Hidup Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Padang:UNP Press M. Ali dan M.Asrori Psikologi Remaja. Jakarta : PT. Bumi Aksara Syah, Muhibin Psikologi Belajar : Raja Grafindo Persada Nurhisan, Achmad Juntika Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Rafika Aditama Kustawan, Dedy Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : PT Luxima Metro Media Sundari, Siti Kesehatan Mental. Jakarta: PT Rineka Cipta Siswanto Kesehatan Mental. Yogyakarta : CV Andi Offset Sumekar, Ganda Anak Berkebutuhan Khusus Cara Membantu Agar Berhasil dalam Pendidikan Inklusi. Padang : UNP Press Sunanrto dan Hartono, Agung Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta Syaodih Sukmadinata, Nana Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Efendi, Mohammad Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : Bumi Aksara Fatimah, Enung Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung : CV Pustaka Setia Filker dan Hoffman Anak Berkelainan dalam Belajar. Bandung : Pustaka Setia Hikmawati, Fenti Bimbingan dan Konseling Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali Press
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL FERA ARDANTI. Z NPM. 10060140 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling
Lebih terperinciPELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN
PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN (Studi Deskriptif Analitis pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 28 Padang) Oleh: Mita Anggela
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh: Robi Nofendra Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT
PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG Oleh Mita Fauzia Afrizal Sano Ahmad Zaini ABSTRACT This study aimed to describe the causes of absenteeism of
Lebih terperinciGURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEBERADAAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL CICI FITRIA NPM: 10060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))
PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**)) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) PUJA WARER NPM. 10060150 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:
1 UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh: Elvia Erviana * Yarmis Syukur** Rahma Wira Nita ** Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL
PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YOSI
Lebih terperinciKESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH
KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH (Studi pada Mahasiswa yang Telah Melaksanakan PPLBK Kependidikan dan PPLBK Sekolah Angkatan 2011 STKIP PGRI Sumatera Barat)
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciPERMASALAHAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA DI SLB HIKMAH MIFTAHUL JANNAH PADANG ARTIKEL
1 PERMASALAHAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA DI SLB HIKMAH MIFTAHUL JANNAH PADANG ARTIKEL Oleh: GIYANA FUJIYANA ALJABAR NPM. 12060108 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:
PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh: Novrisa Putria Gusti Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK This research was motivated by
Lebih terperinciPEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*
PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciOleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di SMK Negeri 4 Padang) Oleh: Cici Fitri Rahayu*
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciUSAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)
USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Fauziah Latif *) Indra Ibrahim **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli
FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG Oleh : Rahayu Yulmianti Gusneli Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/B STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA
Lebih terperinciKOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:
1 1 KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By: * Student ** lectures Meri Handayani * Ahmad Zaini, S.Ag, M.Pd ** Citra Imelda Usman,M.Pd.,Kons ** Program Bimbingan
Lebih terperinciPROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:
PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:11060324 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL
0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. tersebut dikaitkan dengan kedudukannya sebagai makhluk individu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya manusia di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan di kodratkan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individual memiliki unsur
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT
MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG Oleh: Sefriani Fitria Kasih Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The problem in this study is
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:
0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP
Lebih terperinciPROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL YULIA HERMIKA 10060053 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
11 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1. Penyesuaian Diri Seorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikandiri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik, mental
Lebih terperinciPROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ilmawati 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja, 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL Oleh : OKNI LIZA MAWARNI 11060290 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPeni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **
1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni
Lebih terperinciPROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG Sintya Putri Wulan Dari 1, Yuzarion Zubir 2, Triyono 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciPROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:
PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: Hayatul Mardiyah* *Student Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL EKA PUSPITA SARI NIM. 09060046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG. Oleh: Yulia Ningsih Lovita
PROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG Oleh: Yulia Ningsih Lovita Azrul Said Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah
BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian
Lebih terperinciTINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT
TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh: Yelni Susri Fitria Kasih Weni Yulastri Mahasiswa Bimbingan dan Barat ABSTRACT Observations result through, students
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL APRIL YULIANTI NPM. 12060020 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL
PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh : MARDIANSYAH NIM. 11060308 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciAnalisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013. Abstract
Analisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013 Lesta Nerma Wahyuni 1) Raja Arlizon 2) Rosmawati 3) Abstract The purpose of this study
Lebih terperinciUPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG
UPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG Oleh: Lina Nofriani* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita** Mahasiswa
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK
PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciUSAHA GURU PEMBIMBING MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMP N 4 SUTERA Oleh : Khairaty
USAHA GURU PEMBIMBING MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMP N 4 SUTERA Oleh : Khairaty Fitri Kasih Ahmad Zaini Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditemukan berbagai masalah yang dihadapi peserta didik dalam berinteraksi di sekolah. Hal tersebut dialami oleh peserta didik SMP Negeri 2
Lebih terperinciPENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU (Studi Kasus di SMK Negeri 30 Jakarta)
58 Penyesuaian Sosial Siswa Tunarungu PENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU (Studi Kasus di SMK Negeri 30 Jakarta) Karina Ulfa Zetira 1 Dra. Atiek Sismiati Subagyo 2 Dr. Dede Rahmat Hidayat, M.Psi 3 Abstrak
Lebih terperinciHAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**
HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita** *) Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen
Lebih terperinciPROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:
PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: 10060076 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPenyesuaian Diri Remaja Tunanetra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Padang
0 1 Penyesuaian Diri Remaja Tunanetra di Kuranji Padang *Student ** lecturers Popi Nofrita * Rahma Wira Nita., M.Pd, Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciBENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN
BENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh: AHMAT HIDAYAT NPM: 11060060 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nofi Yani 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja 2. 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL Oleh: YORI APRAHMAN NPM: 11060303 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.
1 BAB 1 PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan. Dimulai dari masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua. Pada setiap masa pertumbuhan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hasil akhir dari pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh mana hal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil akhir dari pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh mana hal yang telah di pelajari dapat membantunya dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT
FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: Mira Seplita Sari Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat, miraseplita92@gmail.com
Lebih terperinciSunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, Abstract
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN
Lebih terperinciOleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Iponofita Yani Fitria Kasih Rahma
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA Nur Maulida Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email:uunmaulida21@gmail.com
Lebih terperinciEFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Silvia Afdalina 1, Rahma Wira Nita 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciBENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA
BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA 12060164 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG
PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan formal di Indonesia merupakan rangkaian jenjang pendidikan yang wajib dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia, di mulai dari Sekolah Dasar
Lebih terperinciIndra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat
Hambatan yang Dialami Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Pemberian Layanan Informasi untuk Menjadi Guru Profesional (Studi terhadap Mahasiwa PLBKS STKIP PGRI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI. Oleh: HENNI MANIK NIM:ERA1D009123
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI Oleh: HENNI MANIK NIM:ERA1D009123 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA DI KAMPUNG BARU KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN PADANG SUMATERA BARAT JURNAL
PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA DI KAMPUNG BARU KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN PADANG SUMATERA BARAT JURNAL Oleh: RAHMI FRATIWI NIM. 09060108 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :27-38 PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PENYELENGGARA PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.
PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Anisa Syaputri *) Fitria Kasih **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL YOLA MARDILA NPM. 10060157 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya untuk
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)
MODUL PERKULIAHAN Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 03 MK61112 Aulia Kirana,
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinci/cc Prrl t^l,"s -L ARTIKEL ILMIAH. FAKTOR PE,I\TYEBAB TERJADINYA STRES SEKOLAH PESERTA DII}IK DI IVITs NI.GERI LUBUK BUAYA PADANG
FAKTOR PE,I\TYEBAB TERJADINYA STRES SEKOLAH PESERTA DII}IK DI IVITs NI.GERI LUBUK BUAYA PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata l) lb
Lebih terperinciREGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG
1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciThe Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:
1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:
HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewi Melati, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cara individu dalam memenuhi kebutuhannya menunjukkan adanya keragaman pola penyesuaian. Individu adalah mahkluk yang unik dan dinamik, tumbuh dan berkembang,
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
1 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Santi Oktavia 1,Yuzarion Zubir 2,Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**
Lebih terperinciProfil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang ABSTRACT
1 Profil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang Riza Hasan 1, Rahma Wira Nita 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.
PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG Oleh Yulinar* Fitria Kasih** Nofrita** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh : Desri Afriani * Fitria Kasih **, Rahma Wira Nita ** *) Mahasiswa
Lebih terperinciPERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **
PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita ** *) Mahasiswa BK STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing
Lebih terperinciThe Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:
0 The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciEMOSI NEGATIF SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI LIMAU
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 19/02/2013 Direvisi 26/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 EMOSI NEGATIF
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANGGAR TATA TERTIB DI JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANGGAR TATA TERTIB DI JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG Faisal Murnawan Amin 1, Azwar Inra 2, Iskandar G. Rani 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik
Lebih terperinciOleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 DAN 2012 STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh : Vivi Wahyuni
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinci