Health and the Post 2015 Development Agenda: Notes from the launch of the High Level Panel of Eminent Persons Report Jakarta, June 18, 2013
|
|
- Teguh Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Health and the Post 2015 Development Agenda: Notes from the launch of the High Level Panel of Eminent Persons Report Jakarta, June 18, 2013
2
3 The global development agenda post 2015?
4 UN HIGH-LEVEL PANEL OF EMINENT PERSONS ON THE POST-2015 DEVELOPMENT AGENDA
5
6
7
8
9 Keanggotaan Komite APP 2015 Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2012 tentang Komite Nasional Perumusan Visi dan Agenda Pembangunan Pasca Sasaran Pembangunan Milenium Tahun 2015 Ketua Sekretaris Anggota Kuntoro Mangkusubroto UKP4 Heru Prasetyo UKP4 1. Hasan Kleib Kemenlu 2. Nila Moeloek Utsus MDGs 3. Luki Eko Wuryanto Kemenko Perekonomian 4. Willem Rampangilei Kemenko Kesra 5. Penny Lukito Bappenas 6. Noor Endah Kemendikbud 7. Dana A. Kartakusuma KemenLH 8. Triono Soendoro Kemenkes 9. Bambang Widianto TNP2K 10.Hadisusanto Pasaribu Kemenhut 11.Chairil Abdini Setneg 12.Agus Purnomo SKP Perubahan Iklim 13.Bistok Simbolon Setkab 9
10 HLPEP Meetings
11 MDGs recharged, MDGs plus or MDGs reinvented...
12 Bridging the MDGs and SDGs...
13 The way forward and political consensus
14 The National Launch of the Report of HLPEP
15 1. A vision and framework for the post 2015 agenda 2. From vision to action priority transformation 3. Illustrative goals and global impact 4. Implementation, accountability & consensus 5. Concluding remarks
16 Ending extreme poverty is just the beginning, not the end. It is vital, but our vision must be broader: to start countries on the path of sustainable development
17 5 Transformative Shifts 1 Leave No One Behind Mengakhiri kelaparan dan extreme poverty Put Sustainable Development at the Core Transform Economies for Jobs and Inclusive Growth Build Peace and Effective, Open and Accountable Public Institutions Melaksanakan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan Menciptakan kesempatan pekerjaan dan penghidupan serta mengaitkan growth dengan pembangunan berkelanjutan. Bebas dari konflik dan kekerasan. Transparansi dan institusi publik yang efektif dan akuntabel. 5 Forge a New Global Visi dan semangat baru kemitraan global. Peran spesifik bagi setiap aktor Partnership pemerintah, akademisi, bisnis, CSO, dll. 17
18 Content analysis of HLEP Report
19 Universal goals, national targets
20 Ensure Healthy Lives End preventable infant and under-5 deaths Increase by x% the proportion of children, adolescents, at-risk adults and older people that are fully vaccinated Decrease the maternal mortality ratio to no more than x per 100,000 Ensure universal sexual and reproductive health and rights Reduce the burden of disease from HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, neglected tropical diseases and priority non-communicable diseases
21 Ensure food security and good nutrition End hunger and protect the right of everyone to have access to sufficient, safe, affordable, and nutritious food Reduce by x% stunting, wasting by y% and anemia by z% for all children under 5 Increase agricultural productivity by x%, with a focus on sustainably increasing smallholder yields and access to irrigation. Adopt sustainable agricultural, ocean, and freshwater fishery practices and rebuild designated fish stocks to sustainable levels Reduce postharvest loss and food waste by x%
22 Achieve universal access to water & sanitation Provide universal access to safe drinking water at home and in schools, health centers and refugee camps End open defecation and ensure universal access to sanitation at school and work, and increase access to sanitation at home by x% Bring freshwater withdrawals in line with supply and increase water efficiency in agriculture by x%, industry by y% and urban areas by z% Recycle or treat all municipal and industrial wastewater prior to discharge
23 Still in controversy... Universal Health Coverage Sexual and reproductive health rights
24 Cross-cutting issues Peace Inequality Climate change Cities Young people Girls & women Sustainable comsumtion & production
25 What s next? Juli 2012 Mei 2013 Hari ini Sept UN Task Team HLP UN Sustainable Development Solutions Network Laporan Sekjen ke UN-GA Proses Intergovernmental untuk menyepakati Post-2015 Agenda UNDP National Consultations Rio+20 Penyusunan Open Working Group of 30 Nations (OWG) OWG 25
26
27 Research and advocacy agenda? Resolve controversies Sexual and reproductive health rights Universal health coverage Elaborate health related goals (4,5,6) Mainstreaming to national and local development plans
28
Kesehatan Global dan Agenda Pembangunan Pasca-2015
Kesehatan Global dan Agenda Pembangunan Pasca-2015 Komite Nasional Perumusan Visi dan Agenda Pembangunan Pasca MDG Tahun 2015 Launching Inter University Consortium for Global Health IUCGH Yogyakarta, 13
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE NASIONAL PERUMUSAN VISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA SASARAN PEMBANGUNAN MILENIUM TAHUN 2015 (POST-2015 DEVELOPMENT AGENDA) DENGAN
Lebih terperinciDPR RI, 27 Mei
DPR RI, 27 Mei 2015 1 1. REFERENSI PROSES GAGASAN PASCA MDGS 2015 1. Laporan UN Task Team 2. Laporan High Level Panel on Eminent Persons (HLPEP) 3. Laporan Sustainable Development Solutions Network (SDSN)
Lebih terperinciSecuring Sustainable Energy sebagai Tujuan dalam Agenda Pembangunan Pasca-2015
Securing Sustainable Energy sebagai Tujuan dalam Agenda Pembangunan Pasca-2015 Dr. Agung Wicaksono Asisten Ahli Kepala UKP4 Dialog Publik di Institute for Essential Services Reform (IESR) Jakarta, 19 Juni
Lebih terperinciProses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri
Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global Kementerian Luar Negeri 30/01/2014 1 KTT Rio+20: the Future We Want Konferensi PBB untuk Pembangunan
Lebih terperinciMEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: PERUMUSAN VISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: PERUMUSAN VISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015 Diskusi Panel Ahli Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan: Jakarta, 21 Januari 2013 AGENDA TOPIK - Konteks HLPEP &
Lebih terperinciProses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)
Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan
Lebih terperinciSUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Deputi Bidang Maritim dan SDA Kementerian PPN/Bappenas 10 November 2015 1 I. AGENDA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN - SDG 2 1. PROSES: Bottom up dan inklusif MAJOR GROUP D
Lebih terperinciSUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Deputi Bidang Maritim dan SDA Kementerian PPN/Bappenas KONFERENSI INTERNASIONAL GLOBAL PARTNERSHIP ON SDG, Jakarta, 25 November 2015 1 I. AGENDA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Acara HLP-EP on The Post-2015 Development Agenda, Jakarta, 18 Juni 2013 Selasa, 18 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Acara HLP-EP on The Post-2015 Development Agenda, Jakarta, 18 Juni 2013 Selasa, 18 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA THE REPORT OF THE HIGH-LEVEL PANEL
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan
Lebih terperinciSUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Kementerian PPN/Bappenas 29 September 2015
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Kementerian PPN/Bappenas 29 September 2015 1 I. PENDAHULUAN 1. Agenda Pembangunan global paska MDG, yang secara seimbang menangani 3 pilar Pembangunan berkelanjutan:
Lebih terperinciDEKLARASI SHANGHAI DAN UPAYA PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA
DEKLARASI SHANGHAI DAN UPAYA PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2017 ANUNG
Lebih terperinciLegislating to Support the Implementation of the SDG s-indonesia Experience
Legislating to Support the Implementation of the SDG s-indonesia Experience Oleh: Dr. Supratman Andi Atgas, SH., MH (Ketua Badan Legislasi) Perjanjian Internasional/Konvensi Internasional DPR PRESIDEN
Lebih terperinciOutline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs
Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran
Lebih terperinciPress Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda
Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Nusa Dua Bali, 25 26 Maret 2013 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPraktik-praktik Terbaik Pelaksanaan CRPD dan SDGs di Tingkat Kota. Risnawati Utami
Praktik-praktik Terbaik Pelaksanaan CRPD dan SDGs di Tingkat Kota Risnawati Utami Latar Belakang Kelompok penyandang disabilitas/difabel adalah termasuk kelompok rentan dan kelompok miskin dalam pembangunan
Lebih terperinciKompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014 ABSTRAKSI Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan
Lebih terperinciPERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PERKOTAAN YANG INKLUSIF
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PERKOTAAN YANG INKLUSIF BUDIONO SUMBAMBANG, ST, MPM DIREKTORAT KAWASAN, PERKOTAAN DAN BATAS NEGARA DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013
PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN
Lebih terperinciRPJMN DAN POST MDGS. Strategi pencapaian. Bidang Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
RPJMN DAN POST MDGS Strategi pencapaian Bidang Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak SASARAN PROGRAM CHINA 2012 INDIA 2011 JAPAN 2012 Lansia? 38 juta Dit Kesehatan Kerja..110 juta INDONESIA 2010 BKKBN Dit Kesehatan
Lebih terperinciPress Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016
Export date : 2017-01-21 01:14:18 Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, 11-12 Februari 2016 Sejak 2010, PBB telah menginisiasi upaya-upaya merencanakan
Lebih terperinciPENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Intergovernmental Committee of Experts
Lebih terperinciInovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan
Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Benyamin Lakitan MPM PP Muhammadiyah Pemberdayaan Masyarakat Regional Sumatera Palembang, 20 Oktober 2012 Amanah Konstitusi Pemerintah memajukan
Lebih terperinciPROSES & HASIL UNGA BAGI PEREMPUAN
PROSES & HASIL UNGA PELUANG & TANTANGAN BAGI PEREMPUAN DI INDONESIA DIAN KARTIKASARI, KOALISI PEREMPUAN INDONESIA MITRA MAMPU - DELEGASI CSO DI UNGA PROSES PERUMUSAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015 PROSES
Lebih terperinciOleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015
Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015 MDGs (dan dokumen luasnya Millennium Development Goals) diadopsi oleh UN GA September 2000 oleh 189 negara
Lebih terperinciSonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK
Sonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK Disampaikan dalam Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Wilayah Timur, Pontianak 3 Agustus 2016 1 MEMAHAMI PEMBANGUNAN 2 Definisi Pembangunan
Lebih terperinciPROSES MENUJU PENYUSUNAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015: MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ASEAN POST 2015
PROSES MENUJU PENYUSUNAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015: MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ASEAN POST 2015 Endah Murniningtyas Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Disampaikan dalam Rapat Kemenko
Lebih terperinciKerjasama Pembangunan Internasional: Dinamika Pembahasan Agenda Pembiayaan untuk Pembangunan
Kerjasama Pembangunan Internasional: Dinamika Pembahasan Agenda Pembiayaan untuk Pembangunan Direktorat Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Maret 2015 1 Outline Milestone
Lebih terperinciARENA KEBIJAKAN INTERNASIONAL
ARENA KEBIJAKAN INTERNASIONAL Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Pentingnya Analisa Kebijakan Kesehatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... viii KATA PENGANTAR... ix ABSTRAK...
Lebih terperinciINOVASI MENUJU SMART INDONESIA: SMART SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI DAN LINGKUNGAN
INOVASI MENUJU SMART INDONESIA: SMART SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI DAN LINGKUNGAN HENDRI SAPARINI, Ph.D Ekonom dan Pendiri CORE Indonesia KONFERENSI INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri atau bidang kerja tersebut mengangkut hal-hal yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembahasan faktor sumber daya manusia dalam ruang lingkup pekerjaan merupakan faktor yang sangat penting. Persaingan yang sangat ketat di berbagai bidang pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pembangunan berkelanjutan harus menyentuh seluruh aspek,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tercapainya kesejahteraan manusia merupakan tujuan dalam bernegara. Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut diwujudkan dalam pembangunan yang berkelanjutan,
Lebih terperinciKajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs)
KAJIAN INDIKATOR LINTAS SEKTOR BADAN PUSAT STATISTIK Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046, E-mail : bpshq@bps.go.id Homepage : id o..g ps.b
Lebih terperinci3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN
Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN adalah usaha yang terus menerus dilakukan untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB III KELANGKAAN AIR SEBAGAI TANTANGAN HUMAN SECURITY DI REGIONAL ARAB
BAB III KELANGKAAN AIR SEBAGAI TANTANGAN HUMAN SECURITY DI REGIONAL ARAB Anyone who can solve the problems of water will be worthy of two Nobel prizes, one for peace and one for science, John F Kennedy.
Lebih terperinciPekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan
Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Program sektoral ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui pengembangan rantai nilai pangan berbasis pertanian
Lebih terperinciInternational Symposium on Research, Policy & Action to Reduce the Burden of Non Communicable Diseases
International Symposium on Research, Policy & Action to Reduce the Burden of Non Communicable Diseases Dr. Drg Theresia Ronny Andayani, MPH Chief Division of Personal Health, Directorate of Health and
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia didalam suatu organisasi merupakan modal utama dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia didalam suatu organisasi merupakan modal utama dan memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan organisasi, sama seperti modal pisik
Lebih terperinciPengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt:
Lebih terperinciSCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture
SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS
Lebih terperinciICT for Development: Multi-stakeholder
Indonesia MCIT National Coordination Meeting 8 June 2015, Jakarta - Indonesia ICT for Development: Multi-stakeholder Donny B.U. donnybu@ictwatch.id @donnybu +62818930932 No. 55/2. 2000: Millennium (Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca runtuhnya Uni Soviet sebagai salah satu negara adi kuasa, telah membawa agenda baru dalam tatanan studi hubungan internasional (Multazam, 2010). Agenda yang awalnya
Lebih terperinciPerumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015
Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki 2015 Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015 Tema Presidensi Turki: Pertumbuhan inklusif yang kuat Inclusiveness
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) ARIFIN RUDIYANTO Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi
Lebih terperinciStrategi Baru Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MARI ELKA PANGESTU
Strategi Baru Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MARI ELKA PANGESTU PADA ACARA PELUNCURAN KERJASAMA ANTARA MCA-INDONESIA DAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA JAKARTA,
Lebih terperinciMenuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal
Lebih terperinciROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA. Healthcare for Everyone
ROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA Healthcare for Everyone This roadmap is intended to be the references for policies, programs, and assessments for Ministry of Health. By building such accessible,
Lebih terperinciAQUA LESTARI. Komitmen Ganda untuk Pembangunan Berkelanjutan
AQUA LESTARI Komitmen Ganda untuk Pembangunan Berkelanjutan Planet Under Pressure, Global Trend Graphs from BBC website, 2004 10/23/20 13 2 SOSIAL LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN EKONOMI (Elkinton, 2000) 3 Pembangunan
Lebih terperinciNATAPRAJA Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara
NATAPRAJA Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016 Halaman 127-136 KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN SLEMAN PASCA BERAKHIRNYA MDGs Beti Nur Hayati 1 dan Muhammad Arif fahrudin
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kanpres, Jakarta, tgl. 20 Juni 2014 Kamis, 20 Juni 2013
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kanpres, Jakarta, tgl. 20 Juni 2014 Kamis, 20 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN, JAKARTA
Lebih terperinciUpdate on Indonesia Climate Change Policy Development
Update on Indonesia Climate Change Policy Development Dr. Medrilzam Director for Environment Affairs Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS) Presented
Lebih terperinciWater use Practices. Understanding Community 2/23/
Water use Practices Women are the major users of water? How much time do they spend getting water? Is water available all year round? How much water do they use for washing and for cooking? Do they feel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1 Universitas Indonesia. Analisis pelaksanaan..., Rama Chandra, FE UI, 2010.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kemiskinan yang dihadapi, terutama, oleh negara-negara yang sedang berkembang, memang sangatlah kompleks. Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan
Lebih terperinciPelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia
Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciMINUTES OF MEETING KOORDINASI PPSP
MINUTES OF MEETING KOORDINASI PPSP Tempat : Ruang Puri Kantor Walikota Probolinggo Waktu : 02 Agustus 2010, Jam 09.00 s/d 11.30 Peserta : Pokja Sanitasi Kota Probolinggo, KMW dan CF Acara : Koordinasi
Lebih terperinciNutrition program priorities in dealing with maternal and child undernutrition in Indonesia
KEMENTERIAN KESEHATAN Nutrition program priorities in dealing with maternal and child undernutrition in Indonesia Direktur Bina Gizi Masyarakat 1 Overview Nutrition problems (trends, causal) Evidences
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang sampai saat ini masih terus dicari langkah yang tepat untuk menanggulanginya. Kemiskinan merupakan masalah multi dimensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan tujuan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Lebih terperinciMILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 11, No. 3 September 2017 Hal. 390-399 MILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL Wahyuningsih Ilmu Kesejahteraan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Bab I. Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) Bangsa Indonesia adalah menjadi bangsa yang mandiri dan berdaya saing. Bangsa Indonesia ingin mengejar ketertinggalan yang
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs)
STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs) DR. SUBANDI SARDJOKO Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan
Lebih terperinciKesehatan Masyarakat (Public Health)
Kesehatan Masyarakat (Public Health) Prof Bhisma Murti Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Definisi Public Health The science and art of preventing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia seharusnya dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. Tapi
Lebih terperinciPeran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI
Peran DPR RI dalam Agenda 2030 melalui Panja SDGs Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI Dasar Keterlibatan DPR dalam SDGs UUD 1945 dengan Perubahannya DPR memegang
Lebih terperinciOleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali DISEMINASI INFORMASI KESEHATAN Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gender adalah suatu konsep yang masih menimbulkan ambigu di
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Gender adalah suatu konsep yang masih menimbulkan ambigu di masyarakat hingga saat ini. Gender dan jenis kelamin sering kali diartikan sama, padahal gender
Lebih terperinciPROMOSI KESEHATAN GUNA MEWUJUDKAN GAYA HIDUP SEHAT
ORASI ILMIAH PROMOSI KESEHATAN GUNA MEWUJUDKAN GAYA HIDUP SEHAT DI ERA AGENDA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Oleh : ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciInternational Symposium on Research, Policy & Action to Reduce the Burden of Non-Communicable Diseases
International Symposium on Research, Policy & Action to Reduce the Burden of Non-Communicable Diseases Dr. Drg Theresia Ronny Andayani, MPH Chief Division of Personal Health, Directorate of Health and
Lebih terperinciLIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA
INTERNATIONAL ADVOCACY PROGRAMME LIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA 17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) DAN RUMUSAN IFLA TENTANG PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TPB TUJUAN
Lebih terperinciAdvancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged
Advancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged Memajukan kesehatan penduduk miskin dan tidak mampu di Indonesia Indonesia s diverse geography, large and growing population and decentralised
Lebih terperinciDUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO
DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO Why WHO is here? WHO is a major player in Global Health The environment in country is changing The role of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) merekomendasikan supaya bayi mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) dan air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya
Lebih terperinciPembangunan Kota Berkelanjutan
Pembangunan Kota Berkelanjutan Uke M Hussein Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Mei 2017 1 Outline Urbanisasi di Indonesia Peluang, tantangan,
Lebih terperinciJaringan Pita Lebar (Broadband) : Katalisator Perekonomian Indonesia
Jaringan Pita Lebar (Broadband) : Katalisator Perekonomian Indonesia Ir. H. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika RI Disampaikan pada seminar Broadband economy Jakarta, 11 Desember 2012
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinciURBANISASI INDONESIA KE DEPAN, AGENDA INTERNATIONAL HABITAT III: GERAK LANGKAH BAGI PWK TETI A ARGO JUMAT, 20 MEI 2016 KK PWD ITB
URBANISASI INDONESIA KE DEPAN, AGENDA INTERNATIONAL HABITAT III: GERAK LANGKAH BAGI PWK TETI A ARGO JUMAT, 20 MEI 2016 KK PWD ITB 1. URBANISASI KOTA KAWASAN PERKOTAAN DI INDONESIA : TREN 2. KOMITMENT INTERNATIONAL
Lebih terperinciUnited Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3. Kantor UKP-PPI/DNPI
United Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3 Kantor UKP-PPI/DNPI Alur Perundingan 19th session of the Conference of the Parties to the UNFCCC (COP19) 9th
Lebih terperinciBahasan. Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016
Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016 Bahasan Konsep Sehat dan Sakit Faktor faktor yang menentukan tingkat kesehatan Sistem Kesehatan Memahami Kebijakan Kesehatan 1 Sehat Absence of disease:
Lebih terperinciSUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Kementerian PPN/Bappenas 2 November 2015
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs) Kementerian PPN/Bappenas 2 November 2015 1 I. PENDAHULUAN 1. Agenda Pembangunan global paska MDG, yang secara seimbang menangani 3 pilar Pembangunan berkelanjutan: (1)
Lebih terperinciPembangunan Global Baru : Perkembangan Penyusunan Agenda Pembangunan Pasca-2015
Januari 2015 Briefing Paper 01 Pembangunan Global Baru : Perkembangan Penyusunan Agenda Pembangunan Pasca-2015 Hamong Santono Sugeng Bahagijo www.infid.org Daftar Isi Daftar Isi i Ringkasan ii Pengantar
Lebih terperinciPemanasan Global, Perdamaian, dan Kemandirian Pangan
10 Pemanasan Global, Perdamaian, dan Kemandirian Pangan PURWIYATNO HARIYADI Tiap tahun, zonder ketjuali, zoner pauze, zonder ampun, soal beras ini akan datang-dan akan datang cresendo-makin lama makin
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENCAPAIAN PROGRAM KEGIATAN PEMBINAAN GIZI PADA BALITA DI KOTA KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
ABSTRAK GAMBARAN PENCAPAIAN PROGRAM KEGIATAN PEMBINAAN GIZI PADA BALITA DI KOTA KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 Citra Kusuma Wenry RL, 2014. Pembimbing : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. internasional, sebagai aktor dalam hubungan internasional, dalam hal pembentukan
BAB V KESIMPULAN Penelitian ini merupakan sarana eksplanasi tentang perilaku organisasi internasional, sebagai aktor dalam hubungan internasional, dalam hal pembentukan suatu program atau agenda yang diimplementasikan
Lebih terperinciOUTLINE SITUASI GLOBAL HASIL-HASIL TINDAK LANJUT DAN KORELASI DENGAN PEMBANGUNAN NASIONAL
1 DR. Ir. LUKITA DINARSYAH TUWO, MA WAKIL MENTERI NEGARA PPN/ WAKIL KEPALA BAPPENAS Disampaikan dalam Seminar dan Diskusi Publik Indonesia dan Implementasi Agenda Pembangunan G20 Pasca KTT Seoul yang diselenggarakan
Lebih terperinciREKOMENDASI DARI PARA PESERTA INDONESIA WATER LEARNING WEEK
REKOMENDASI DARI PARA PESERTA INDONESIA WATER LEARNING WEEK MENYATUKAN VISI DAN MISI Seluruh K/L bekerja secara harmonis menuju satu visi dan misi yang sama sebagaimana arahan Presiden, hal ini akan mengurangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD , RPJMD ,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD 2005-2025, RPJMD 2011-2016, Rencana Kerja Pembangunan
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: 14 Dosen Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Good Governance : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciTUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDGs MEMIKIRKAN MEKANISME PENDANAAN
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDGs MEMIKIRKAN MEKANISME PENDANAAN Yanuar Nugroho Deputi II Kepala Staf Keperesidenan Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis yanuar.nugroho@ksp.go.id;
Lebih terperinciAssessment AFML dan Rekomendasi untuk AFML ke-9 (Perspektif Masyarakat Sipil)
Assessment AFML dan Rekomendasi untuk AFML ke-9 (Perspektif Masyarakat Sipil) D A N I E L A W I G R A P R O G R A M M A N A J E R A S E A N H R W G & P R E S I D I U M A S E A N J A R I N G A N B U R U
Lebih terperinciKAJIAN KEBIJAKSANAAN PENUTUPAN PROPINSI LAMPUNG BAGI PROGRAM TRANSMIGRASI UMUM
KAJIAN KEBIJAKSANAAN PENUTUPAN PROPINSI LAMPUNG BAGI PROGRAM TRANSMIGRASI UMUM T 307.2 SAP Kebijaksanaan Pemerintah pada tahun 1980 untuk menutup Propinsi Lampung sebagai daerah transmigrasi mempunyai
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia
Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia Doddy S. Sukadri Yayasan Mitra Hijau (YMH) Jakarta 29 Maret 2017 Paparan Hari ini UNFCCC LATAR BELAKANG Artikel 6 UNFCCC (Action for Climate
Lebih terperinciPengarus-utamaan Open Government dalam Pembangunan Nasional
+ Pengarus-utamaan Open Government dalam Pembangunan Nasional Maryati Abdullah, Anggota Komite Pengarah Open Government Partnership (OGP) Koordinator Nasional Publish What You Pay Indonesia + Open Government
Lebih terperinciKERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.
Lebih terperinciTUJUAN GLOBAL IMPLEMENTASI LOKAL
TUJUAN GLOBAL IMPLEMENTASI LOKAL oleh: Erna Witoelar*) 1 Perspektif Global dan Nasional 2 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /SDGs - SDGs adalah kesepakatan global yang tidak mengikat (non binding global
Lebih terperinciDari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi
Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya
Lebih terperinciDENGAN GLOBAL GREEN GROWTH
KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA DENGAN GLOBAL GREEN GROWTH INSTITUTE (GGGI) KEDEPUTIAN KEMARITIMAN DAN SDA 6 OKTOBER 205 Kerja Sama Pem.RI-GGGI. GGGI semula adalah NGO yang dibentuk Pemerintah Korea dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi seluruh makhluk hidup dan proses kehidupan, kebutuhan akan air harus terpenuhi baik dari aspek kuantitas maupun kualitas
Lebih terperinciPelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia
Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia Subandi Sardjoko Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan
Lebih terperinci