DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO
|
|
- Herman Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO
2 Why WHO is here? WHO is a major player in Global Health The environment in country is changing The role of WHO in country is changing 2
3 Introduction The World Health Organization (WHO) - the coordinating authority specialized for HEALTH within the United Nations (UN) system; with responsibilities areas: Providing leadership on matters critical to health and engaging in partnerships where joint action is needed; Shaping the research agenda and stimulating the generation, translation, and dissemination of valuable knowledge; Setting norms and standards and promoting and monitoring their implementation; Articulating ethical and evidence-based policy options; Providing technical support, catalyzing change, and building sustainable institutional capacity; and Monitoring the health situation 3 and assessing health trends.
4 OVERALL GOALS OF WHO INDONESIA Continue to be to improve the health of the people of Indonesia by supporting health development and an effective response to urgent needs, advocating health promoting policies, raising awareness of neglected public health priorities and providing technical leadership in collaboration with the government, donor partners, professional organization and other actors in health. 4
5 WHO will strive to align its activities with the national agenda and work towards a more equitable and efficient health system that recognizes health in Indonesia as a shared resource and a shared responsibility; WHO will also help the country share its experiences with other countries, regionally as well as globally, by offering platforms and mechanism for exchange Will only be achieve through an optimal 5 mix of partnership in health
6 WHO s strategy objective Key objective of WHO s strategy will be to work with other development partners to support the government in narrowing the gap between policy intentions and policy implementation, and in supporting the new platform for health to secure a more equitable, efficient health system, including a responsive and fair financing of a decentralized health system. 6
7 PENGEMBANGAN KURIKULUM MODUL 7
8 LATAR BELAKANG Global Health Policy setiap negara wajib mengadopsi dengan menyesuaikan kebijakan nasional; Salah satunya adalah akreditasi RS Indonesia mengadopsi Standard Akreditasi International Joint Commision International (JCI); Pelayanan gizi menjadi salah satu komponen yang penting untuk mengurangi length of stay pasien di RS dan patient safety 8
9 LATAR BELAKANG Nutritonist/Dietetsien (Permenkes 23 / 2013) dituntut untuk meningkatkan kemampuan agar bisa berperan sebagai anggota tim asuhan gizi dan profesi mandiri yang profesional; Perlunya pedoman pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Nutritonist/Dietetsien yang terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan Kurikulum dan Modul Pelatihan PAGT 9
10 Filosofi Pelatihan Pelatihan PAGT bagi Nutrisionis/Dietesien di fasyankes dilaksanakan dengan prinsip andragogy (pebelajaran bagi orang dewasa); Pelatihan berorientasi bagi peserta (participant based) peserta sudah mempunyai modal awal pemahaman tentang PAGT; 10
11 Filosofi Pelatihan Pelatihan dilaksanakan berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta mencapai penguasan materi, peningkatan keterampilan dan mendapatkan penilaian keberhasilan pencapaian kompetensi; Pelatihan dilaksanakan dengan konsep learning by doing and learning by experiences. 11
12 Kompetensi peserta Assesmen gizi; Penetapan diagnosis gizi; Pemberian intervensi gizi; Monitoring dan evaluasi gizi 12
13 STRUKTUR PROGRAM 13
14 DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN 14
15 Kriteria peserta: Nutrisionis/Dietesien yang bekerja di fasyankes dan mempunyai komitmen u ntuk mengikuti pelatihan secara penuh (100 %); Ditugaskan oleh pimpinan institusi; Bersedia mengikuti peraturan yang ditetapkan. 15
16 Sertifikat Sertifikat diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan (100 %) kehadiran, sertifikat diberikan oleh Kementerian Kesehatan dengan angka kredit sebesar 1 (satu). 16
17 TERIMA KASIH 17
18 SUGENG EKO IRIANTO WHO COUNTRY OFFICE FOR INDONESIA GEDUNG KEMENKES ROOM 602 LANTAI 6 JL. RASUNA SAID KAV 4 9 JAKARTA SELATAN iriantos@who.int ekoindo@gmail.com Website : 18
ICT for Development: Multi-stakeholder
Indonesia MCIT National Coordination Meeting 8 June 2015, Jakarta - Indonesia ICT for Development: Multi-stakeholder Donny B.U. donnybu@ictwatch.id @donnybu +62818930932 No. 55/2. 2000: Millennium (Development
Lebih terperinciPENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Intergovernmental Committee of Experts
Lebih terperinciDefinisi dan Ruang Lingkup Praktek Konseling Rehabilitasi. Oleh Didi Tarsidi <a href="http://www.upi.edu">universitas Pendidikan Indonesia (UPI)</a>
Definisi dan Ruang Lingkup Praktek Konseling Rehabilitasi Oleh Didi Tarsidi universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 1. Definisi Istilah konseling rehabilitasi yang dipergunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS. oleh. Putu Gede Suranata
PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS oleh. Putu Gede Suranata 250 94 062 PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan
Lebih terperinciPengembangan Model Unit Diklat Kesehatan
Pengembangan Model Unit Diklat Kesehatan I. PENDAHULUAN A. Latar belakang. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM kesehatan di wilayah kabupaten / kota merupakan salah satu wewenang daerah sesuai
Lebih terperinciPeran RS Pendidikan dalam Operasional FK: Kebersamaan Pengembangan Suasana Akademik
Annual Scientific Meeting - 2013 Peran RS Pendidikan dalam Operasional FK: Kebersamaan Pengembangan Suasana Akademik Ova Emilia dan Adi Utarini Bagian 1. Situasi Dulu dan Sekarang Suasana Dulu Suasana
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 GIZI PEMBANGUNAN PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES
PERTEMUAN 4 GIZI PEMBANGUNAN PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES OVERVIEW Komitmen pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat Terpenuhinya gizi yang baik selama masa window of opportunity
Lebih terperinciKOMUNIKE BERSAMA MENGENAI KERJA SAMA UNTUK MEMERANGI PERIKANAN TIDAK SAH, TIDAK DILAPORKAN DAN TIDAK DIATUR (/UU FISHING)
t \.. REPUBU K INDONESIA KOMUNIKE BERSAMA MENGENAI KERJA SAMA UNTUK MEMERANGI PERIKANAN TIDAK SAH, TIDAK DILAPORKAN DAN TIDAK DIATUR (/UU FISHING) DAN UNTUK MEMAJUKAN TATA KELOLA PERIKANAN BERKELANJUTAN
Lebih terperinciUnited Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3. Kantor UKP-PPI/DNPI
United Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3 Kantor UKP-PPI/DNPI Alur Perundingan 19th session of the Conference of the Parties to the UNFCCC (COP19) 9th
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control, Purchase of Raw Materials, Methods Champion. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study discussed the role of internal audit in supporting the effectiveness of internal controls in the purchases of raw materials PT.SANLIT CORE PLASTIC Bandung. Effective internal controls
Lebih terperinciUpdate on Indonesia Climate Change Policy Development
Update on Indonesia Climate Change Policy Development Dr. Medrilzam Director for Environment Affairs Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS) Presented
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM. Landasan pertama:
LANDASAN PROGRAM Landasan pertama: Article 6 of the UNFCCC: Education, Training and Public Awarenes Calls on governments to educate, empower and engage all stakeholders and major groups on climate change
Lebih terperinciINDONESIA STRATEGI GLOBAL SDM KESEHATAN : TENAGA KESEHATAN 2030 Sumber : Global HRH Strategies 2030, WHO 1. Optimalisasi tenaga kesehatan dalam mengejar tujuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan
Lebih terperinciPT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT Ulasan manajemen Management Review
1 of 5 2 of 5 1. TUJUAN Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mendokumentasikan proses dan agenda utama masalah yang akan dimasukkan dalam pertemuan untuk mengevaluasi status organisasi HSES. Prosedur
Lebih terperinciResource Mobilization Framework
Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka
Lebih terperinciDIREKTORAT PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, INVESTASI DAN HKI DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI
DIREKTORAT PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, INVESTASI DAN HKI DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI 1 AKSELERASI INDUSTRIALISASI 2012-2014 2 RUANG LINGKUP KERJASAMA PERINDUSTRIAN INDONESIA
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciDOKTRIN DAN STRATEGI PERTAHANAN. Edy Prasetyono, PhD Universitas Indonesia
DOKTRIN DAN STRATEGI PERTAHANAN Edy Prasetyono, PhD Universitas Indonesia DOKTRIN PERTAHANAN (buku Doktrin Pertahanan Negara, DEPHAN-RI, 2008) Prinsip-prinsip fundamental pertahanan negara yang diyakini
Lebih terperinciPekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan
Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Program sektoral ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui pengembangan rantai nilai pangan berbasis pertanian
Lebih terperinciIntegrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani
Integrasi Sistem Manajemen Ihda Taftazani Agenda Sistem Manajemen Perbandingan Aplikasi +/- Sistem Manajemen Contoh Sistem Manajemen SMK3 SMKP OHSAS 18000 ISRS version 7 API Q1 Sistem Manajemen yang dirilis
Lebih terperinciOFFICE MANAGEMENT. Problems To Be Addressed. Menjawab Masalah Apa. Objectives. Manfaat Apa yang Anda Peroleh. Subjects Covered. Apa Saja yang Dibahas
OFFICE MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Saat ini kantor berkembang menjadi suatu tempat menerima informasi, mengolah, mendistribusikan, serta menyimpan informasi. Karyawan yang bertugas di bagian administrasi
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 16 Februari 2016 AGENDA 1. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan kesehatan, semakin besar pula tuntutan layanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akreditasi internasional merupakan konsep keselamatan pasien menjadi salah satu penilaian standar sebuah rumah sakit. Keselamatan pasien (patient safety) telah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja adalah penampilan hasil karya personil baik kuantitas maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja adalah penampilan hasil karya personil baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciLEADERSHIP in PATIENT SAFETY Lead and support your staff
LANGKAH 2 LEADERSHIP in PATIENT SAFETY Lead and support your staff Arjaty Daud TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP, Ciptakan kepemimpinan & budaya yg terbuka
Lebih terperinciCourse Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 2015/2016
Course Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 5/6 No. Course Performance Criteria A. Course Benefits (Manfaat Mata Kuliah) Improved knowledge literacy Meningkatkan pengetahuan Developed biomedical-specific
Lebih terperinciPublic Fundraising. Peer to Peer Learning. HIVOS Regional Office, Southeast Asia
Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka
Lebih terperinci11/1/2009. Framework 1 : Linked System. Manajemen
Framework 1 : Linked System Sistem Informasi Manajemen 1 Framework 2 : Nested Sytem Manajemen Sistem Informasi Framework 3 : Internal System Manajemen Sistem Informasi Organisasi 2 Getting the right information
Lebih terperinciMANAJEMEN BAGI SEKRETARIS PROFESIONAL
MANAJEMEN BAGI SEKRETARIS PROFESIONAL MENJAWAB MASALAH APA? Di masa lalu, sekretaris seringkali disebut sebagai pengetik, mengingat alat yang selalu mereka operasikan. Namun di era informasi dewasa ini,
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciKerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM
Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM Pokok Bahasan Tentang Konvensi Struktur Konvensi Peluang dukungan dan dana Tentang Protokol Kyoto Elemen & Komitmen Protokol Kyoto
Lebih terperinciSistem Informasi (Arsitektur dan Manajemen SI) Based on : Management Information System, Second Edition, Effy Oz
Sistem Informasi (Arsitektur dan Manajemen SI) Based on : Management Information System, Second Edition, Effy Oz Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Objektif
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinci9/10/2012. Mobilization Framework. (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara. faktor #1. kesesuaian anatomi
Resource Mobilization Framework (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara faktor #1 kesesuaian anatomi 1 Resources The human (skills, knowledge and concepts) and goods like money, materials,
Lebih terperinciKomponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project
Lebih terperinciPEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM
PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM 1 Desember 2016 Putri Mumpuni Gender and Community Development Specialist - Swisscontact 1 1 Facts & Figures 2015 1000+ Employees
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 PROSES KEBIJAKAN PUBLIK Proses kebijakan publik merupakan proses yg amat rumit dan kompleks. Oleh karenanya untuk mengkajinya para ahli kemudian membagi
Lebih terperinciLEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, disebutkan bahwa tugas dosen berkaitan dengan pelaksanaan tiga hal utama yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karenanya kinerja dosen dalam
Lebih terperinciPelembagaan atau institusionalisasi sektor kesehatan berada pada sebuah sistem terbuka yang disebut sistem kesehatan.
Dumilah Ayuningtyas Pelembagaan atau institusionalisasi sektor kesehatan berada pada sebuah sistem terbuka yang disebut sistem kesehatan. Sistem kesehatan tidak berdiri sendiri. Dukungan dari lingkungannya,
Lebih terperinciJaringan Pita Lebar (Broadband) : Katalisator Perekonomian Indonesia
Jaringan Pita Lebar (Broadband) : Katalisator Perekonomian Indonesia Ir. H. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika RI Disampaikan pada seminar Broadband economy Jakarta, 11 Desember 2012
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan haruslah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. Berdasarkan hal tersebut,
Lebih terperinciLaporan Consultative Expert Working Group on Research and Development (CEWG on R&D): Financing and Coordination
Laporan Consultative Expert Working Group on Research and Development (CEWG on R&D): Financing and Coordination Laksono Trisnantoro Geneva: 5-7 April 2011 dan 7-8July 2011 Pengantar Akses untuk obat dan
Lebih terperinciCall For Proposal for Sub Recipient IND-T-MOH:
Call For Proposal for Sub Recipient IND-T-MOH: Accelerating Action towards Universal Access to Quality TB Control in Indonesia Pengendalian TB di Indonesia menunjukkan berbagai keberhasilan yang sudah
Lebih terperinciPerumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015
Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki 2015 Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015 Tema Presidensi Turki: Pertumbuhan inklusif yang kuat Inclusiveness
Lebih terperinciTemplate : For Better FITB
Template : http://lppm.itb.ac.id For Better FITB FITB Sebagai Pusat Unggulan Ilmu Kebumian, Lingkungan, dan Kebencanaan yang Berdaya Saing serta Berinisiatif Memberikan Solusi Pemecahan Masalah Bangsa
Lebih terperinciPRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI
www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciMenuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim
Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Intersessional Bonn 3-14
Lebih terperinciKAJIAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN (STUDI KASUS Dl PUSKESMAS KOTA MADIUN DAN KABUPATEN NGAWI)
KAJIAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN (STUDI KASUS Dl PUSKESMAS KOTA MADIUN DAN KABUPATEN NGAWI) Suci Wulansari, M. Setyo Pramono, Hidayad Heny S, dan SK Poerwani ABSTRA CT Health promotion has became one of
Lebih terperinciProses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri
Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global Kementerian Luar Negeri 30/01/2014 1 KTT Rio+20: the Future We Want Konferensi PBB untuk Pembangunan
Lebih terperinciTIM 3 PENGUATAN SUMBER DAYA (MANUSIA, ANGGARAN DAN INFRASTRUKTUR) DALAM RANGKA TEMU KOMTEK
TIM 3 PENGUATAN SUMBER DAYA (MANUSIA, ANGGARAN DAN INFRASTRUKTUR) DALAM RANGKA TEMU KOMTEK Jakarta, 22 November 2017 OUTLINE Komitmen Dunia dan ISO untuk Standardisasi Tren Standardisasi Internasional
Lebih terperinciDESIGNING STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP)
DESIGNING STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP) Menjawab Masalah Apa Saat kondisi persaingan semakin ketat, konsistensi kualitas hasil kerja (produk berupa barang maupun jasa) serta kualitas proses kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (safety) di rumah sakit yaitu: keselamatan pasien (patient safety),
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu:
Lebih terperinciManusia dan Mesin. Sumber Daya Sistem Informasi Manajemen
Manusia dan Mesin Sumber Daya Sistem Informasi Manajemen Man vs Machine On May 11, 1997, an IBM computer named Deep Blue beat the world chess champion, Garry Kasparov, at his own game. Deep Blue s victory
Lebih terperinciEtika Profesi dan Pendidikan Interprofesional
Etika Profesi dan Pendidikan Interprofesional Nur Azid Mahardinata, dr Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Disampaikan pada: Pertemuan Koordinas Pengelola Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2015
Lebih terperinciEntry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017
Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI 8 Desember 2017 Tujuan Bimtek Observasi pemenuhan hasil penilaian mandiri Kapabilitas (2016 ; menuju level 2). Monitoring pemenuhan Rencana Tindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penghapusan diskriminasi gender dan pencapaian keadilan gender merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penghapusan diskriminasi gender dan pencapaian keadilan gender merupakan salah satu dari Millenium Development Goal (MDG) yang tertuang dalam United Nations
Lebih terperinciEvolusi International Health Law dan WHO
Evolusi International Health Law dan WHO LYS 2009 1 Globalization dan tumbuhnya domain hukum internasional Meningkatnya integrasi global mengakibatkan peningkatan exponensial perkembangan public health
Lebih terperinciABSTRAK Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK EVALUASI SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK RS. LIMIJATI Fadly Utama (0321054), Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil,, 2010. Konstruksi merupakan sektor industri yang
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia
Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia Doddy S. Sukadri Yayasan Mitra Hijau (YMH) Jakarta 29 Maret 2017 Paparan Hari ini UNFCCC LATAR BELAKANG Artikel 6 UNFCCC (Action for Climate
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan
Lebih terperinciMULTI-SECTOR PARTNERSHIP FOR DEVELOPMENT
MULTI-SECTOR PARTNERSHIP FOR DEVELOPMENT Kemitraan yang Berkelanjutan Membangun Kepercayaan Keterampilan Pengetahuan Adalah dengan tanggung jawab yang dipikul bersama (shared responsibility) (Dr William
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mengukur ketercapaian tujuan suatu organisasi diperlukan
Lebih terperinciBahasan. Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016
Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016 Bahasan Konsep Sehat dan Sakit Faktor faktor yang menentukan tingkat kesehatan Sistem Kesehatan Memahami Kebijakan Kesehatan 1 Sehat Absence of disease:
Lebih terperinciKEBIJAKAN HARGA OBAT Dl INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN NEGARA-NEGARA LAIN
KEBIJAKAN HARGA OBAT Dl INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN NEGARA-NEGARA LAIN Selma Siahaan1 ABSTRACT Indonesia is facing challenge of medicines prices. Many people complaining about high price of medicines.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SERVICES MARKETING PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Services Marketing Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester Nama
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Selama ini ekspansi sekolah tidak menghasilkan lulusan dengan pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat
Lebih terperinciABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG
ABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG Health is a major requirement for human beings to be able to continue
Lebih terperinciHARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015
Selama bertahun-tahun, ISO menerbitkan banyak standar sistem manajemen dengan bentuk dan struktur yang berbeda. Beberapa standar sistem manajemen dengan struktur yang berbeda terkadang sulit bagi Organisasi
Lebih terperinciProses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)
Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan
Lebih terperinciMenuju ke mana sistem pengawasan/pengendalian mutu eksternal dan internal. mutu pelayanan kesehatan. Bagaimana peran jaringan.
Menuju ke mana sistem pengawasan/pengendalian mutu eksternal dan internal pelayanan kesehatan Bagaimana peran jaringan mutu pelayanan kesehatan Indonesia Lembaga usaha Accreditation Legislation Certification
Lebih terperinciOLEH: KEPALA PUSDIKLAT APARATUR
OLEH: KEPALA PUSDIKLAT APARATUR Disampaikan dalam rangka Pertemuan Koordinasi Pengelola Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Yogyakarta, Oktober 2014 Arah Pembangunan Kesehatan Kebijakan PPSDM Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian obat secara aman merupakan perhatian utama ketika melaksanakan pemberian obat kepada pasien. Sebagai petugas yang terlibat langsung dalam pemberian
Lebih terperinciPeran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI
Peran DPR RI dalam Agenda 2030 melalui Panja SDGs Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI Dasar Keterlibatan DPR dalam SDGs UUD 1945 dengan Perubahannya DPR memegang
Lebih terperinciKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik Pelatihan Analisis Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan 26 September 2017 Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada www.kumoro.staff.ugm.ac.id
Lebih terperincimikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-152.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
N I M : E4A004025 Nama Mahasiswa : Rohani Aziz Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit Universitas Diponegoro 2007 ABSTRAK ROHANI AZIS Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ORGANISASI:
PENGEMBANGAN ORGANISASI: Definisi dan Latar Belakang Lina Miftahul Jannah linamjannah.wordpress.com Sebagai sebuah sistem organisasi berproses, artinya organisasi tidaklah statis tetapi DINAMIS. Dinamisnya
Lebih terperinciTraining Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement
Training Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement The illiterate of the future will not be the person who cannot read. It will be the person who does not know how to learn Alvin
Lebih terperinciAdditional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung
Lebih terperinci(INDONESIA PUBLIC DIPLOMACY THROUGH INDONESIAN ART AND CULTURE SCHOLARSHIP (IACS) PROGRAMME)
DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA MELALUI PROGRAM BEASISWA SENI DAN BUDAYA INDONESIA (BSBI) (INDONESIA PUBLIC DIPLOMACY THROUGH INDONESIAN ART AND CULTURE SCHOLARSHIP (IACS) PROGRAMME) SKRIPSI Diajukan guna melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diterapkannya aturan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sejak tanggal 1 Januari 2014 menuntut agar rumah
Lebih terperinciKOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT ========================================================= PROPOSAL WORKSHOP STANDAR AKREDITASI BARU RUMAH SAKIT PENDAHULUAN Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga
Lebih terperinciDIRECT & DATABASE MARKETING
NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk
Lebih terperinciPT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA - Training & Consulting Services - PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA Jakarta Office : JDC Building 6 th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260, Phone: 021-5720380, 70270400,
Lebih terperinciMaintaining Performance in a Year of Challenges
Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015
Lebih terperinciPendekatan Interprofessional Collaborative Practice dalam Perawatan Pasien Katastropik
Pendekatan Interprofessional Collaborative Practice dalam Perawatan Pasien Katastropik Sugiarsih.,S.Kep.,Ns.,MPH Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada PERKONAS Poltekkes Kemenkes, Jakarta 22-24 Maret 2017
Lebih terperinci3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN
Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN adalah usaha yang terus menerus dilakukan untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciTELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia
TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia The Most Comprehensive Education Park in Indonesia Dean of Telkom Creative Industry School Nama : Agus Achmad Suhendra Education
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian masyarakat menyatakan bahwa mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pelayanan RS adalah suatu topik yang senantiasa merupakan isu yang hampir selalu hangat dibahas pada berbagai seminar di media massa. Bahkan sebagian masyarakat
Lebih terperinciROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA. Healthcare for Everyone
ROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA Healthcare for Everyone This roadmap is intended to be the references for policies, programs, and assessments for Ministry of Health. By building such accessible,
Lebih terperinciDr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Penilaian Kapasitas Sistem Informasi Kesehatan Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Pada Pertemuan Pemutakhiran Data Tanggal 3-6 April 2018 di Hotel Grand
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan sehingga mencapai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
Lebih terperinciSub-komponen pada Komponen 2
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen
Lebih terperinciCUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT
CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Ketatnya persaingan industri pemasaran untuk jasa dan produk yang kian tajam saat ini menuntut perusahaan untuk dapat memberikan produk serta layanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciAndi Ansharullah. Workshop Pengembangan Kompetensi dan Sistem Pendidikan Kebidanan, JW Marriott Surabaya, 5-6 Juli 2010.
Andi Ansharullah Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Workshop Pengembangan Kompetensi dan Sistem Pendidikan Kebidanan, JW Marriott Surabaya, 5-6 Juli 2010 Output Workshop 1.
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN K3 PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN K3 PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Oleh: Saladdin Wirawan Effendy 1) E-mail: uibila360@gmail.com 1) Dosen Politeknik ANIKA ABSTRACT
Lebih terperinciRS dan JKN T O N A N G D W I A R D Y A N T O
RS dan JKN T O N A N G D W I A R D Y A N T O Evolusi Layanan Kesehatan Doing things cheaper (efficiency) Doing things right (Effectiveness) Doing things better (quality improvement) Doing the right things
Lebih terperinci