BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Kinerja keuangan PT Ciputra Development, Tbk. pada periode 2008 s/d 2011 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitasnya tergolong sebagai perusahaan real estate yang likuid, solvable, kurang profitabel, efisien dalam mengelola piutang namun kurang efesien dalam mengelola asset; b. Kinerja keuangan PT Intiland Development, Tbk. pada periode 2008 s/d 2011 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitasnya tergolong sebagai perusahaan real estate yang likuid, solvable, kurang profitabel, efisien dalam mengelola piutang namun kurang efesien dalam mengelola asset; c. Perbandingan kinerja keuangan secara eksternal antara PT Ciputra Development, Tbk. dan PT Intiland Development, Tbk. dalam kurun waktu empat tahun terakhir (selama periode 2008 s/d 2011) ditinjau dari rata-rata nilai rasio likuiditas, dan rasio aktivitasnya memperlihatkan bahwa PT Ciputra Development, Tbk. lebih likuid dibanding PT Intiland Development, Tbk.. Namun ditinjau dari rata-rata nilai rasio solvabilitas dan profitabilitasnya PT Intiland Development, Tbk. lebih solvable dan profitabel dibanding PT Ciputra Development, Tbk.. Sedangkan jika 98

2 ditinjau dari rasio aktifitasnya, PT Ciputra Development, Tbk. memiliki tingkat efektifitas dan efisiensi yang lebih baik dalam mengelola asset dan piutangnya dibanding PT Intiland Development, Tbk.. d. Berdasarkan kemampuan likuiditasnya diketahui bahwa PT Ciputra Development, Tbk. dan PT Intiland Development, Tbk. memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dalam memenuhi kewajiban jangka pendek-nya, namun anak perusahaan dimana kedua perusahaan tersebut menjadi pemegang saham mayoritas masih memiliki tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan pada KPP Pratama Jakarta Kalideres. e. Berdasarkan data piutang PBB, data penyertaan modal perusahaan, data analisis rasio likuiditas serta memperhatikan ketentuan yang tersebut dalam pasal 32 ayat 1 dan 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, KPP Pratama Jakarta Kalideres dapat melakukan penagihan hutang PBB terhadap PT Ciputra Development, Tbk. dan PT Intiland Development, Tbk. dalam kedudukan sebagai pemegang saham mayoritas. 99

3 5.1 Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut : a. Dengan mempertimbangkan bahwa rata-rata nilai rasio likuiditas PT Ciputra Development, Tbk. yang tinggi namun memiliki kecenderungan penurunan kinerja likuiditas maka disarankan kepada pihak manajemen untuk meningkatkan nilai aktiva lancarnya pada masa-masa yang akan datang guna mempertahankan dan meningkatkan tingkat likuiditas perusahaan. b. Dengan mempertimbangkan kinerja PT Ciputra Development, Tbk. dalam memenuhi kewajiban jangka panjang yang baik namun memiliki kecenderungan penurunan kinerja solvabilitas dari tahun ke tahun maka disarankan agar manajemen melakukan evaluasi dan lebih fokus lagi menata sistem permodalan dan pengelolaan aktiva yang mampu menjamin pemenuhan kewajiban jangka panjang perusahaan. c. Dengan mempertimbangkan bahwa tingkat profitabilitas PT Ciputra Development, Tbk. yang masih rendah dengan kecenderungan terjadi penurunan kinerja maka disarankan kepada perusahaan untuk lebih memaksimalkan sumber-sumber yang tersedia baik berupa aktiva, modal maupun sumber daya lainnya secara efektif dan efisien guna mencapai keuntungan yang maksimal sehingga perusahaan di masa yang akan datang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. 100

4 d. Dengan mempertimbangkan bahwa kualitas piutang dan kemampuan PT Ciputra Development, Tbk. dalam menagih piutang yang dimilikinya sudah baik namun memiliki kecenderungan kinerja yang menurun, maka disarankan agar manajemen melakukan evaluasi terhadap penyebab menurunnya kinerja tersebut serta terus berupaya meningkatkan kualitas piutang dan kemampuan menagihnya. e. Dengen mempertimbangkan bahwa efektifitas penggunaan aktiva dalam menghasilkan penjualan pada PT Ciputra Development, Tbk. masih rendah, maka disarankan kepada manajemen untuk meningkatkan dan mengoptimalkan aktiva yang tersedia sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi penjualan perusahaan. f. Dengan mempertimbangkan bahwa rata-rata nilai rasio likuiditas PT Intiland Development, Tbk. yang tinggi dan memiliki kecenderungan peningkatan kinerja likuiditas maka disarankan kepada pihak manajemen untuk meningkatkan nilai aktiva lancarnya pada masa-masa yang akan datang guna mempertahankan dan meningkatkan tingkat likuiditas perusahaan. g. Dengan mempertimbangkan kinerja PT Intiland Development, Tbk. dalam memenuhi kewajiban jangka panjang yang baik dan memiliki kecenderungan peningkatan kinerja solvabilitas dari tahun ke tahun maka disarankan agar manajemen dapat mempertahankan tren positif peningkatan kinerja dengan tetap fokus lagi menata sistem permodalan dan 101

5 pengelolaan aktiva yang mampu menjamin pemenuhan kewajiban jangka panjang perusahaan. h. Dengan mempertimbangkan bahwa tingkat profitabilitas PT Intiland Development, Tbk. yang masih rendah dan kecenderungan terjadi peningkatan kinerja maka disarankan kepada perusahaan untuk dapat menjaga tren positif peningkatan kinerja tersebut dengan tetap memaksimalkan sumber-sumber yang tersedia baik berupa aktiva, modal maupun sumber daya lainnya secara efektif dan efisien guna mencapai keuntungan yang maksimal sehingga perusahaan di masa yang akan datang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. i. Dengan mempertimbangkan bahwa kualitas piutang dan kemampuan PT Intiland Development, Tbk. dalam menagih piutang yang dimilikinya sudah baik namun memiliki kecenderungan kinerja yang menurun, maka disarankan agar manajemen melakukan evaluasi terhadap penyebab menurunnya kinerja tersebut serta terus berupaya meningkatkan kualitas piutang dan kemampuan menagihnya. j. Dengan mempertimbangkan bahwa efektifitas penggunaan aktiva dalam menghasilkan penjualan pada PT Intiland Development, Tbk. masih rendah, maka disarankan kepada manajemen untuk meningkatkan dan mengoptimalkan aktiva yang tersedia sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi penjualan perusahaan. k. Disarankan kepada KPP Pratama Jakarta Kalideres untuk dapat merealisasikan upaya penagihan pajak atas hutang PBB anak perusahaan 102

6 terhadap induk perusahaan dalam hal ini PT Ciputra Development, Tbk. dan PT Intiland Development, Tbk. sehingga dapat menjadi efek jera bagi wajib pajak lain dengan kharakteristik yang sejenis. l. Disarankan kepada KPP Pratama Jakarta Kalideres khususnya dan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak untuk mengoptimalkan upaya penagihan utang pajak terhadap para penanggung pajak termasuk terhadap pemegang saham mayoritas sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang- Undang khususnya pagi wajib pajak group dengan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap likuiditas dan struktur penyertaan modal perusahaan induk. 103

7 48