BAB I PENDAHULUAN. manajemen yang lebih baik untuk mengelola perusahaan. Manajemen yang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin tajam menuntut kemampuan manajemen yang lebih baik untuk mengelola perusahaan. Manajemen yang berprestasi mampu membawa perusahaan survive dan dapat bersaing. Tetapi, yang sering terjadi masalah bagi manajemen adalah bagaimana mendorong suatu perusahaan mempunyai kinerja yang baik. Untuk menanggapi hal tersebut sudah selayaknya suatu perusahaan melakukan pengukuran terhadap kinerja perusahaannya. Dengan melakukan kinerja perusahaan diharapkan dapat dinilai sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang diukur. Perusahaan dengan kinerja yang baik adalah perusahaan yang dapat memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia dengan cara yang efisien dan efektif, dengan tujuan memperoleh hasil yang optimal. Dampak dari efisiensi dan efektifitas yang dicapai perusahaan ditandai dengan meningkatnya harga saham milik perusahaan atau meningkatnya hasil laba operasional perusahaan, sehingga keuntungan yang optimal dapat mencerminkan kinerja keuangan perusahaan. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki maka diperlukan suatu pengukuran terhadap hasil yang telah dicapai, yaitu melalui pengukuran kinerja dengan 1

2 2 melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Kinerja perusahaan adalah suatu ukuran yang digunakan perusahaan untuk mengetahui efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan perusahaan yang memadai. Dalam mengukur kinerja perusahaan maka dalam pelaksanaannya harus ada suatu tolak ukur yang dapat dijadikan perbandingan. Ukuran perbandingan yang dipakai adalah dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rasio historis perusahaan itu sendiri dari periode-periode sebelumnya atau sering disebut metode time series. Dalam melakukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan belumlah lengkap apabila hanya mengacu pada laporan keuangan saja, maka perlu adanya suatu alat ukur kinerja keuangan perusahaan untuk mendukung dan melengkapinya. Salah satu alat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang dibuat berdasarkan laporan keuangan pada periode tertentu (Warsono,2003:24). Untuk melakukan analisis rasio keuangan diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu. Rasio-rasio keuangan dihitung berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja atau pada neraca dan laba rugi. Setiap analisis keuangan bisa saja merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu. Analisis rasio keuangan diharapkan dapat menemukan kelemahankelemahan didalam kinerja keuangan yang dapat menimbulkan masalah dimasa yang akan datang dan kelebihan - kelebihan didalam kinerja keuangan perusahaan yang dapat dijadikan kekuatan dan kelebihan bagi perusahaan.

3 3 Analisis rasio keuangan menghubungkan unsur - unsur dalam laporan keuangan satu dengan yang lainnya dan saling berkaitan, sehingga memberikan gambaran mengenai posisi keuangan dan kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu serta dapat menilai efisien dan efektif pemanfaatan sumber daya dalam opersional perusahaan. Hasil dari analisis rasio dapat digunakan oleh perusahaan untuk menilai efektifitas keputusan yang akan diambil dalam rangka menjalankan aktifitas usahanya. PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri jasa yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga keputusan-keputusan yang ada pada perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap fungsi keuangan yang akan mempengaruhi perolehan profit/laba perusahaan. Pemilik sebagai pemegang modal perusahaan selalu berharap untuk memperoleh laba yang layak dari hasil aktifitasnya, maka laba tersebut mempunyai pengaruh dalam waktu yang panjang. Dengan demikian semakin berkembangnya perusahaan maka dibutuhkan dana yang semakin besar, sehingga keuntungan sebagaimana yang diisyaratkan akan semakin meningkat pula. Mengingat pentingnya melakukan pengukuran kinerja pada suatu perusahaan dengan menggunakan angka-angka rasio atas laporan keuangan perusahaan, sehingga penulis mengambil judul Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk.

4 4 B. Perumusan Masalah Bagaimana kinerja keuangan PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk jika di ukur dengan rasio keuangan? C. Batasan Masalah Agar pokok permasalahan yang diteliti tidak melebar maka penulis membatasi masalah pada : 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya meliputi laporan keuangan PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk dari tahun 2004 sampai dengan tahun Analisis laporan keuangan menggunakan rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio pasar. 3. Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis posisi keuangan perusahaan adalah time series, yaitu analisis yang menganalisis keuangan perusahaan dengan cara membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dari tahun 2004 sampai dengan tahun D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Untuk mengkaji kinerja keuangan PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan.

5 5 2. Kegunaan Penelitian a. Perusahaan Hasil penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan peningkatan kinerja keuangan perusahaan. b. Investor Investor dapat menggunakan hasil penelitian sebagai dasar untuk mengambil keputusan di dalam melakukan investasi modal c. Bagi peneliti selanjutnya Digunakan sebagai referensi untuk memperluas wawasan dan acuan bagi pihak yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.