ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

Transkripsi

1 ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk Disusun oleh : Nama : Rafly Liberto NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Susilowati Dyah Kusumaningtas SE., MM

2 LATAR BELAKANG Untuk memberikan informasi atau data tentang keuangan perusahaan tersebut yang dimana digunakan untuk menilai seberapa besar keuntungan maupun kerugian perusahaan dalam menjalani kegiatan perusahaan sehingga dapat berjalan sesuai apa yang di inginkan oleh pemilik perusahaan maupun semua elemen yang ada di perusahaan tersebut. Dengan membuat laporan finansial perusahaan, maka elemen yang mempunyai kedudukan tinggi mampu untuk menganalisa perkembangan finansial baik yang sudah lalu maupun yang sedang berjalan. Bahkan untuk yang akan dating. Tidak hanya elemen internal perusahaan yang membutuhkan analisa laporan finansial, pihak eksternal seperti kreditur dan investor sangat membutuhkan laporan finansial sebuah perusahaan demi menjalin kerjasama yang lebih baik demi kepintingan bersama.

3 RUMUSAN, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN RUMUSAN MASALAH Bagaimana kondisi keuangan PT. Mayora Indah (Persero) Tbk dilihat dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas tahun ? BATASAN MASALAH Pengukuran keuangan perusahaan pada PT. Mayora Indah (Persero) Tbk tahun TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui kondisi keuangan PT. Mayora Indah Tbk dilihat dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas tahun

4 METODE PENELITIAN Data / Variabel Dalam melakukan perhitungan, penulis menggunakan data yang berasal dari data sekunder yaitu laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan dan telah di publikasikan. Laporan keuangan tersebut, terdiri dari Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laba Rugi PT. Mayora Indah (Persero) Tbk periode tahun 2012, 2013, dan 2014.

5 ALAT ANALISIS Rasio Likuiditas : 1. Cash Ratio 2. Current Ratio 3. Quick Ratio Rasio Solvabilitas : 1. Total Debt to Total Asset Ratio 2. Total Debt to Total Equity Ratio 3. Long Term Debt to Total Equity Ratio Rasio Profitabilitas : 1. Net Profit Margin 2. Gross Profit Margin 3. Return on Equity

6 HASIL PENELITIAN RASIO KEUANGAN Rasio Likuiditas - Current ratio 276,11 244,33 208,99 - Quick ratio 198,21 188,98 145,84 - Cash ratio 69,60 70,69 22,89 Rasio Solvabilitas Rangkuman Hasil Perhitungan Rasio-rasio Keuangan PT. Mayora Indah, Tbk. Periode 31 Desember 2012 sampai dengan 2014 (Dalam Persen) - Total debt to total assets ratio 63,04 59,43 60,15 - Total debt to total equity ratio 170,62 146,52 150,96 - Long term debt to total equity ratio 10,79 7,97 7,50 Rasio Profitabilitas - Net profit margin 7,08 8,80 2,89 - Gross profit margin 22,31 24,31 17,89 - Return on equity 24,26 26,87 9,99

7 HASIL PENELITIAN Hasil analisa rasio likuiditas pada tahun 2012 kinerja keuangan PT. Mayora Indah Tbk dapat dinyatakan bahwa perusahaan sangat likuid. Artinya perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa harus menjual sebagian akun yang ada pada aktiva lancar bila hendak melunasi hutang lancarnya. Berdasarkan pada hasil analisa rasio solvabilitas tahun 2012 kinerja keuangan PT. Mayora Indah Tbk dapat dinyatakan solvable atau dengan kata lain dari seluruh kewajiban perusahaan tersebut baik dalam keadaan modal dan kewajiban jangka panjang. Hasil analisa atas rasio profitabilitas pada tahun 2012 menunjukkan PT. Mayora Indah (Persero) Tbk dapat dikatakan efektif, artinya perusahaan mampu menghasilkan laba.

8 HASIL PENELITIAN Pada tahun 2013 hasil kinerja keuangan dari analisa rasio likuiditas pun mengalami penurunan, namun rasio yang dihasilkan menunjukkan bahwa perusahaan sangat likuid yang artinya perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa harus menjual sebagian akun yang ada pada aktiva lancar bila hendak melunasi hutang lancarnya. Sedangkan pada rasio solvabilitas PT. Mayora Indah Tbk dalam kondisi yang cukup baik, rasio yang dihasilkan menunjukkan bahwa aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang sangat rendah dan perusahaan memiliki resiko kerugian yang kecil saat perekonomian menurun. Adapun analisa profitabilitas perusahaan dapat dikatakan efisien, artinya walupun tujuan menghasilkan laba sudah tercapai perusahaan belum menekankan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan dan belum dilakukan secara minimum sehingga laba yang diperoleh belum maksimal.

9 HASIL PENELITIAN Pada tahun 2014 hasil analisis rasio likuiditas kinerja PT. Mayora Indah Tbk dikatakan likuid artinya perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa harus menjual sebagian akun yang ada pada aktiva lancar bila hendak melunasi hutang lancarnya. Namun perusahaan harus mengantisipasi apakah penggunaan aktiva lancar sudah dilaukan secara optimal, karena aktiva lancar yang tinggi dicurigai manjemen belum melakukan pengelolaan secara baik. Pada hasil analisa rasio solvabilitas dapat dikatakan cukup baik karena rasio yang diperoleh masih dibawah rata-rata industri, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat dikatakan agresif karena tidak mau mengambil resiko dan menerapkan sikap kehati-hatian terhadap hutang. Pada hasil analisa rasio profitabilitas perusahaan dikatakan kurang baik, diketahui bahwa tujuan dalam memperoleh laba sudah tercapai, namun biaya-biaya dan beban pajak yang tinggi sangat mempengaruhi laba yang dihasilkan perusahaan. Yang menyebabkan laba yang dihasilkan perusahaan belum maksimal

10 KESIMPULAN Kondisi keuangan PT. Mayora Indah Tbk dilihat dari analisis Rasio Likuiditas dapat di katakan perusahaan dalam keadaan Cukup Baik, karena rasio yang diperoleh berada di atas standar rata rata industri. Hal tersebut berarti bahwa aktiva lancar yang di miliki perusahaan sudah mampu di gunakan untuk menutupi hutang lancarnya. Kondisi keuangan PT. Mayora Indah Tbk dilihat dari analisis Rasio Profitabilitas perusahaan dapat di katakan Kurang Baik. Karena mengalami kenaikan dan penurunan di setiap rasio serta hasilnya pun masih di bawah standar rata-rata industri. Hal tersebut bahwa perusahaan dapat dikatakan efektif, artinya perusahaan mampu dalam menghasilkan laba walaupun laba yang dihasilkan masih kurang maksimal. Hanya saja perusahan belum dapat dikatakan efisien, karena laba kotor dan laba bersih setelah di kurangi pajak masih rendah serta belum mampu mengimbangi antara laba bersih yang diterima oleh perusahaan dengan penjualannya.

11 KESIMPULAN Kondisi keuangan PT. Mayora Indah Tbk dilihar dari analisis Rasio Solvabilitas dapat di katakan perusahaan dalam keadaan Cukup Baik. Karena rasio yang di peroleh masih dibawah standar rata-rata industri. Hal ini menunjukan bahwa aktiva yang di biayai dari pinjaman (utang) masih tergolong rendah, artinya semakin rendah jumlah hutang di perusahaan maka akan semakin besar batas pengaman bagi peminjam jika terjadi kerugian ataupun bila terjadi likuidasi. Hal tersebut berarti perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang dengan modal sendiri dan kemampuan perusahaan dalam menutupi hutangnya dengan total aktiva masih bisa di penuhi. Hanya saja semakin rendah rasio solvabilitas, tentu mempunyai resiko tingkat hasil pengembalian yang kecil dalam kesempatan mendapatkan laba yang besar pada saat perekonomian tinggi

12 SARAN Untuk penulis selanjutnya akan lebih baik jika menambahkan variable dalam menganalisa sebuah laporan keuangan, agar hasil analisa dapat membuat perusahaan bisa melakukan perbaikan jika terdapat kesalahan dalam keuangan perusahaan tersebut. Bahkan juga dapat memberika kontribusi ke perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.