BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulannya

Transkripsi

1 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulannya sebagai berikut : 1. Bahwa dapat di ketahui kinerja keuangan PT Adhi Karya, Tbk pada tahun menggunakan common size bahwa Kondisi Keuangan Jangka Pendek PT adhi karya, Tbk terlihat pergerakan pada aktiva lancar perusahaan cenderung meningkat tetapi (kurang adanya peningkatan yang signifikan) dari 87,64% menjadi 87,65% dan tingkat utang lancar perusahaan cenderung turun dari 67,32% menjadi 56,17%. Kondisi ini menunjukkan perusahaan mempunyai kondisi yang likuid. Aktiva lancar yang terlalu tinggi mengindikasikan banyak modal kerja yang dibiarkan menganggur, sehingga kesempatan untuk mendapatkan laba lebih besar akan hilang. Kondisi ini juga terlihat dari tingkat penjualan perusahaan yang cenderung meningkat. Pada kondisi Keuangan Jangka Panjang terlihat pergerakan pada aktiva tetap perusahaan selama tahun cenderung menurun dari 12.36% menjadi 12.35% serta meskipun total ekuitas perusahaan cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam mengalokasikan dana untuk aktiva sebagian besar dari modal yang dimiliki cenderung baik. Dapat dilihat dari hasil usaha terlihat pergerakan pada laba bersih yang dihasilkan perusahaan selama tahun cenderung naik dari 3,80% menjadi 4,94% demikian 54

2 juga tingkat penjualan perusahaan yang cenderung meningkat serta beban pokok pendapatan perusahaan juga cenderung meningkat dari 88,46% menjadi 88,92%. Kondisi ini menunjukkan perusahaan belum mampu mengendalikan beban pokok penjualan dan beban usaha seiring dengan peningkatan volume penjualan dan mampu menghasilkan keuntungan bersih dari kegiatan usahanya, namun apabila ditinjau dari hasil common size laba rugi perusahaan, dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami peningkatan kinerja dikarenakan laba bersih perusahaan yang meningkat pada tahun tersebut akan tetapi peningkatan tersebut kurang optimal dikarenakan besarnya harga pokok penjualan. 2. Kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis profitabilitasnya dilihat dari Gross Profit Margin selama dua tahun terakhir, yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,16% sedangkan berdasarkan rerata industri pada tahun 2015 bahwa kontribusi penjualan bersih terhadap laba kotor pada tahun 2015 cenderung buruk jika di bandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besarnya rasionya masih berada dibawah rerata industri. hal ini di sebabkan oleh besarnya Beban Pokok Pendapatan yang di akibatkan oleh harga pokok penjualan bisnis EPC yang membuat laba kotor perusahaan menurun, maka perusahaan dalam kegiatan operasi menjadi kurang produktif di tahun Sedangkan dilihat dari Net Profit Margin mengalami kenaikan dari dua tahun terakhir, menunjukkan prospek yang baik dari perusahan karena adanya peningkatan pendapatan dari dua 55

3 tahun terakhir sebesar 1,14% dan mampu menutup biaya HPP, Operasional & pajak sedangkan berdasarkan rerata industri untuk manjin laba bersih PT Adhi Karya,Tbk cenderung baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya berada di atas rerata industri. Dan dilihat dari ROE dan ROA nya selama dua tahun terakhir mengalami penurunan, pada ROE mengalami penurunan sebesar 11,06% berawal dari jumlah ekuitas yang sangat besar, kenaikan tersebut diakibatkan oleh pertambahan laba berjalan tahun 2015 sehingga mengakibatkan return yang diterima pemegang saham mengalami penurunan pula sedangkan nilai berdasarkan rerata industri pada tahun 2015 cenderung buruk jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya berada di bawah rerata industri. dan ROA sebesar 0,38% hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan piutang, biaya dibayar dimuka, aset real estate dan aset tetap walaupun ROA mengalami penurunan kondisi perusahaan masih baik karena angka ROA masih bernilai positif yang berarti perusahaan masih mampu menghasilkan laba untuk para pemegang saham sedangkan berdasarkan rerata industri cenderung buruk jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya berada di atas rerata industri. Secara umum kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis rasio profitabilitasnya menggunakan nilai rerata industri sektor kontruksi pada tahun masih buruk. Ini di sebabkan karena tingkat profitabilitasnya terutama pada gross profit margin, ROE, dan ROA mengalami 56

4 penurunan selama dua tahun terakhir. Ketiga indikator tersebut menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menghasilkan laba bersihnya. setelah dianalisis, faktor yang menyebabkan turunnya laba bersih perusahaan di karenakan adanya ketidakefesienan manajemen yang berupa ketidakmampuan manajemen untuk memanfaatkan aset dan modal yang di miliki serta kemampuan manajemen perusahaan dalam menekan biaya-biaya yang terus meningkat pada tahun Saran Berdasarkan analisis yang telah di lakukkan bahwa PT Adhi Karya, Tbk ada tahun mengalami kesulitan dalam meningkatkan laba bersihnya. Laba bersih perusahaan pada penutupan tahun 2015 mengalami peningkatan tetapi tidak signifikan sebesar 1,14% apabila di bandingkan dengan tahun Maka dari itu, penulis memberikan beberapa saran sebagai pertimbangan untuk meningkatkan laba bersih PT Adhi Karya, Tbk kedepannya, sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan laba bersih, perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan penjualannya dan menurunkan biaya-biaya seperti beban pokok penjualan dengan cara menemukan inovasi baru dalam hal produksi sehingga hasil penjualan tersebut dapat menutup biaya-biaya yang semakin meningkat pada tahun yang akan datang. Apabila laba kotor perusahaan menjadi lebih besar dari sebelumnya, maka akan terjadi pula peningkatan laba operasi dan laba bersih. Hal tersebut juga merupakan upaya dalam meningkatkan angka GPM di tahun yang akan datang. 57

5 2. Perusahaan sebaiknya mengoptimalkan penggunaan seluruh aktiva dan modal yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan operasinya sehingga tidak akan ada aset ataupun modal yang menganggur, dengan demikian perusahaan akan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih di tahun yang akan datang serta perusahaan juga dapat pula meningkatkan angka ROA dan ROE yag nantinya akan berdampak pada peningkatan return pemegang saham perusahaan. 58