BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian pada bab 1, maka tujuan penulisan bab 4 ini adalah untuk menemukan jawaban dari fokus penelitian tersebut dengan mendeskripsikan objek penelitian, menganalisis dan membahas masalah yang menjadi topik penelitian. Hasil wawancara mendalam dengan subjek penelitian dan hasil observasi data akan menjadi acuan dalam menyusun bab 4 ini. Pada bab ini pula, peneliti akan menguraikan sejarah singkat mengenai PT. Hafele Indotama, serta hasil penelitian yang berisi informasi mengenai Strategi Public Relations PT Hafele Indotama dalam Meningkatkan Brand Awareness kepada Customer melalui Event Jakarta IndoBuildTech Expo Gambaran Umum Objek Penelitian PT Hafele Indotama adalah perusahaan yang menjual produk-produk fitting berkelas dari Jerman. Sejak berdiri tahun 1923 Hafele sudah dikenal dan sudah memiliki lebih dari 6000 karyawan yang tersebar di berbagai belahan dunia. Kantor pusat Hafele berada di Nagold, di tepi hutan yang dikenal dengan sebutan black forest di Jerman. Lebih dari 150 negara dengan pelanggan di dunia telah mempercayai keunggulan produk-produknya. Hafele sendiri sukses 85

2 86 menyediakan beragam kebutuhan arsitektur, hardware, perlengkapan furnitur, sistem penguncian elektronik dan sanitary beserta inovasi-inovasi terbarunya. Berangkat dari kesuksesannya sebagai perusahaan multinasional, Hafele kini telah berekspansi dan berkembang di benua Asia termasuk Indonesia. PT Hafele Indotama lahir di Indonesia sejak Desember 1995, bertempat di Jalan Lapangan Bola Jakarta Barat. Hafele di Indonesia hadir dengan tetap mempertahankan kualitas pelayanan yang baik dan harga yang kompetitif. Kemudian pada pertengahan tahun 2000, Hafele mendirikan kantor baru sekaligus distribution center di kawasan Serpong, Tangerang dengan luas area 6000 m². Hafele Indotama menyediakan produk fitting dengan inovasinya. Adapun product fitting yang ditawarkan terdiri dari empat kategori yaitu: Architecture Hardware Hafele menyediakan produk Architecture hardware sebanyak fitting pintu. Produk-produk ini sangat sesuai digunakan oleh arsitek, perencana, kontraktor dan pengembang properti. Furniture fitting Menawarkan solusi untuk setiap masalah hardware, dengan lebih dari peralatan furniture, kami menyediakan berbagai kualitas produk yang komprehensif, dealer khusus, dan industri.

3 87 Sanitary Khusus produk sanitasi, Hafele menawarkan beragam solusi inovatif aksesori kamar mandi dengan desain yang sangat indah dan praktis. Electronic locking system Dialock merupakan salah satu produk untuk sistem penguncian. Dialock sangat fleksible dan dapat diperpanjang setiap saat, dari satu sampai beberapa pengguna. Untuk memberikan akses kemudahan pada customer dalam mendapatkan produk produknya, PT Hafele Indotama hadir dengan 7 (tujuh) cabang dengan 80 dealers yang tersebar diseluruh kota besar Indonesia, diantaranya Bandung, Surabaya, Makasar, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Bali. Hafele Indotama berencana hingga akhir tahun 2013 akan menambahkan lebih dari 120 dealers dengan 8 cabang. Hafele Indotama juga telah dipercaya menangani beragam proyek kelas atas, diantaranya Hotel Mulia, Four Seasons Resort Bali, Apartemen Mutiara Garden Semarang, Crown Plaza Hotel Semarang, Grand Hyatt Hotel Jakarta, Hotel Pullman Jakarta, Central Park Jakarta, Kuningan City Apartment Jakarta, dan Senopati Residence 8 Jakarta Struktur Divisi Marketing Communication PT Hafele Indotama

4 88 Managing Director Volker Hellstrom General Manager Bambang Lesmana Marketing Communication Manager, Joko Sucipto PR Staff Vacant PR Staff Vacant PR Staff Ardhi Yudho PR Staff Intan Nababan PR Staff Sofyan Irawan Gambar Struktur Divisi Public dan Marketing Communication HAFELE Logo Perusahaan PT. Hafele Indotama Gambar Logo Perusahaan Hafele memiliki desain logo yang mewakili keseluruhan serangkaian fungsi produk-produknya. Pengenalan produk baru Hafele telah meningkatkan kepuasan pada customer seiring dengan berjalannya waktu. Hafele membawa desain yang canggih dan terbaru melalui teknologi dan aplikasi sebagaimana tercantum dalam pernyataan misi perusahaan "Functionality For You".

5 Event Indobuildtech Expo 2013 Indonesia Building Technology (Indobuildtech) Expo merupakan pameran bahan bangunan internasional terbesar di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Mohammad S. Hidayat. PT Debindo Unggul Buana Makmur (DEBINDO) sebagai pihak penyelenggara Indobuildtech Expo telah mendapat ijin dan dukungan dari oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Perdagangan dan KADIN Indonesia untuk menyelenggarakan ajang khusus yang bertujuan untuk membawa maju perkembangan teknologi terbaru dalam bidang konstruksi. Dalam pelaksanaannya, Indobuildtech Expo menempati ruangan seluas m² yang meliputi Hall A, B, Cendrawasih, Assembly, Main Lobby dan Plenary Hall serta Connecting Hall di JCC Senayan Jakarta. Dengan mengangkat tema Green Building Technology For The Future, pameran Indobuildtech berhasil menampilkan beragam jenis produk lokal dari 223 perusahaan dan produk asing dari 225 perusahaan dengan fitur teknologi hijau dan ramah lingkungan. 4.2 Hasil Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan wawancara mendalam kepada pihak-pihak terkait dengan permasalahan penelitian, observasi dan literatur yang ada. Diawali dengan observasi dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam kepada lima narasumber yang dilakukan baik secara langsung (face to face) pada saat event berlangsung dan melalui telepon. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif sesuai dengan metode penelitian

6 90 yang akan diuraikan secara deskriptif mengenai bagaimana strategi Public Relations PT Hafele Indotama melalui event Indobuildtech Expo 2013 yang telah diadakan pada tanggal 19 hingga 23 Juni 2013 di Jakarta, apakah dapat meningkatkan brand awareness atau tidak dimata customer dan calon customer. Dalam melakukan penelitian, peneliti meneliti praktek brand activation di PT. Hafele Indotama yang berfokus pada strategi Marketing Public Relations melalui event Indobuildtech Expo Joko Sucipto selaku manager tim dari divisi Marketing Communication Hafele, mengutarakan harapannya dalam mengikuti event Indobuildtech Expo 2013 ini: Saya berharap dapat membawa Hafele menjadi brand nomor satu yang dikenal diseluruh segmentasi pasar Indonesia serta berharap pemerintah mau lebih banyak bekerja sama dalam mendukung penyelenggaraan pameran yang serupa. Mengkomunikasikan apa yang diharapkan oleh Manager Marketing Communication PT. Hafele Indotama kepada target customer-nya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan suatu pendekatan yang tepat agar customer dan calon customer tidak merasa hanya sebagai objek perusahaan dalam mengambil keuntungan saja. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bapak Bambang Lesmana selaku General Manager PT. Hafele Indotama: Indonesia merupakan pasar yang mempunyai potensi, namun untuk menaklukannya bukanlah sesuatu yang mudah. Rakyat Indonesia sendiri berkisar 220 juta dan luasnya bisa menyaingi benua Eropa. Namun untuk memajukan pasar Indonesia, kita tidak bisa berharap kepada pemerintah saja. Masyarakat Indonesia dan para pelaku usahanya pun harus turut mendukung untuk memajukan negara ini.

7 91 Apabila hal tersebut terlaksana maka Indonesia pun dapat bangkit dari keterpurukannya. Sebagai bentuk strategi yang digunakan dalam rangka meningkatkan brand awareness, melalui event Indobuildtech Expo 2013 inilah, Hafele ingin lebih mendekatkan diri kepada target customer-nya. Pernyataan tersebut dikemukakan dari hasil wawancara peneliti dengan Bambang Lesmana: Kami ingin mempertajam brand awareness Hafele di market Indonesia. Hafele ingin konsumen mengenal brand dan produk kami terlebih dahulu sebagai merek furniture fitting dan architectural hardware dengan kualitas terbaik. Setelah itu niscaya aka nada keinginan untuk mencoba produk kami dan memutuskan untuk membelinya. Setelah mereka mencoba produk kami, saya yakin mereka langsung menyukainya. Untuk sekarang ini, kami aktif menjalankan kegiatan marketing public relations yang sebagian diantaranya berkolaborasi dengan brand furniture ternama. Kami juga kembali memfokuskan brand activation melalui product campaign kami melalui majalah, pameran, workshop, roadhow, maupun sponsorship karena dengan begitu kami ingin konsumen Indonesia menjadi familiar dengan apa fungsi furniture fitting terhadap sebuah produk furniture. Saat mereka mengetahui manfaat menggunakan furniture fitting Hafele, maka mereka dengan sendirinya akan memilih furniture fitting kami karena terbukti telah digunakan oleh brand furniture ternama dan menghasilkan produk yang berkualitas.

8 92 Terkait dengan perencanaan-perencanaan PT Hafele Indotama dalam meningkatkan brand awareness, banyak kegiatan-kegiatan MPR yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan oleh tim Marketing Communication, seperti yang dinyatakan oleh Ardhi Yudho selaku staff Public Relations Hafele: Kami sudah mengikuti banyak event yang terkait dengan produk brand perusahaan seperti pameran International Furniture Fair Indonesia (IFFINA) tahun 2012, kami juga menyebarkan advertisement lewat majalah, newsletter melalui , mengadakan gathering untuk untuk para loyal customer kami, mengadakan press conference untuk launching produk, mengadakan workshop dengan BCI Asia Architect, mengadakan roadshow untuk designer dalam Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) dan kampus-kampus Jakarta, salah satunya Mercu Buana University Road Show Campaign, dan juga melakukan penambahan cabang baru sekaligus Grand Opening di Bandung dan Makassar. Pernyataan Ardhi Yudho tersebut, dibenarkan oleh Bambang Lesmana yang mengungkapkan bahwa Hafele sangat fokus pada tujuan dalam menjalankan setiap kegiatan-kegiatan MPR-nya, Dengan diadakannya cabang-cabang kami diseluruh pusat daerah domestik, memperluas dealer network, dan jangkauan pasar, memfokuskan branding kami lewat iklan dan mengadakan pameran, kami senantiasa berupaya fokus dalam menjalankan tugas dan tujuan kami untuk lebih mendekatkan diri kepada customer dalam rangka meningkatkan brand awareness perusahaan.

9 Identifikasi Public Relations Hafele Public Relations sebagai fungsi manajemen dan profesi sangat memiliki peran dan kontribusi yang dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Dengan kemampuan menjalin kerjasama dengan fungsi manajemen yang lain, PR memiliki potensi tidak hanya sebagai sub-ordinasi teknis dari manajerial, namun memiliki fungsi yang strategis. Perencanaan yang matang dan seringkali terintegrasi dengan beberapa divisi lainnya, dapat membantu mendukung proses berjalannya kegiatan Marketing Public Relations. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan Manager Marketing Communication PT. Hafele Indotama, Bapak Joko Sucipto yang memaparkan, Banyak kegiatan special event yang telah sukses kita selenggarakan karena strategi dan perencanaan yang matang dari kerjasama tim divisi Marketing Communication dengan divisi lainnya, seperti divisi finance dan divisi product & warehouse management Gambar Aktivitas Marketing Public Relations Hafele

10 94 Peran PR dalam struktur perusahaan Hafele, menjadikan praktisi PR sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi sesuai dengan istilah peran PR yang diungkapkan oleh Dozier dan Broom yakni peran Communication Technician. Bagan Identifikasi Marketing Public Relations Hafele SASARAN UTAMA PR (PR OBJECTIVE) STRATEGI PROGRAM KERJA PUBLIC RELATIONS CORPORATE PR In house journal Publikasi eksternal dan internal Special events programmes. Eksibisi dll. Iklan perusahaan dam sponsorship dll. Community responsibility & social care STAKE HOLDER RELATIONS Stake holder (owner relations) Employee relations Public eksternal Customer relations Media & press relations Pressure groups relations Government relations Community relations Business relations & investor relations MARKETING PR Peluncuran dan publikasi produk Iklan layanan masyarakat Advertorial (artikel spon-sor) Special events: promo-tions & publications prog Road show, and business presentation, etc. Berdasarkan struktur yang peneliti dapat dari dokumen perusahaan, dapat dilihat PT. Hafele Indotama menempatkan fungsi public relations menjadi satu kesatuan dengan divisi Public Marketing Communication. Praktisi Public

11 95 Relations PT. Hafele Indotama berada pada level top management dan dibawah kepemimpinan Manager Marketing Communication, dimana para staff nya memiliki kompetensi-kompetensi dasar yang seorang PR butuhkan dalam menjalankan kegiatannya. Staff Public Relations memiliki tanggung jawab langsung kepada Manager Marketing Communication. Sedangkan Manager Marketing Communication bertanggung jawab kepada General Manager untuk kemudian dilanjutkan ke Managing Director PT. Hafele Indotama yang sekaligus memegang jabatan yang sama di Hafele Thailand. Sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing-masing bagian atau tingkatan (level), yaitu secara teknis komunikasi, baik arus maupun media komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan dengan bawahan akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan. Hal yang sama juga berlaku pada arus dan media komunikasi antara satu level, misalnya komunikasi antar karyawan satu departemen dengan lainnya. Menyadari akan banyaknya jenis kegiatan dan Public Relations merupakan kunci dari keseluruhan program untuk mengkomunikasikan corporate image, maka sangatlah penting bagi PT. Hafele Indotama dalam mengidentifikasikan peran praktisi Public Relations. Berdasarkan wawancara, General Manager PT. Hafele Indotama menyatakan untuk memfokuskan tujuannya dalam menjalankan kegiatan Marketing Public Relations, yang antara lain meliputi:

12 96 Membangun brand image Hafele melalui produk-produk unggulan Menciptakan opini positif pada khalayak sasaran Meningkatkan penetrasi pasar dengan barang-barang produksi Hafele untuk mencapai brand awareness pada level teratas Memberikan nilai yang berharga untuk customer Mengeksplor segmentasi khalayak sasaran secara demografis maupun psikologis melalui kegiatan event, riset produk, dan sebagainya. Untuk mencapai semua tujuan-tujuan tersebut, maka seorang manager tim harus menemukan suatu program untuk menyusunnya. Joko Sucipto menjelaskan bahwa tim Public Relations Hafele Indotama, sejauh ini sudah berjalan melalui program yang searah dengan tujuan-tujuan perusahaan tersebut: Saya selalu memastikan bahwa tim yang saya handle dapat bekerja dan memberikan pelayanan kepada para konsumen dengan maksimal. Ini semua dilakukan untuk menjalankan dan memperkenalkan sebuah program baru dari Hafele yaitu 360 degree project service customer. Program ini nantinya akan membantu para konsumen Hafele apabila menemukan kendala-kendala ketika menggunakan produk kami. PT. Hafele Indotama merasa sangat perlu memiliki kedekatan dan kerjasama dengan para customer yang menjadi target perusahaan dalam meningkatkan brand awareness. Maka melalui event Indobuildtech Expo 2013 yang sekaligus menjadi bahan peneliti dalam menulis penelitian skripsi ini, akan dipaparkan secara rinci langkah-langkah strategis yang dijalankan PT Hafele Indotama, sebagai berikut:

13 Defining the problem (or opportunity) Sebagai tahap awal perumusan event Indobuildtech Expo 2013 ini, PT. Hafele Indotama melalui divisi Public dan Marketing Communication, memperhitungkan masalah atau peluang yang akan dihadapi perusahaan selama setahun ini dengan melihat kegiatan marketing public relations apa saja yang sudah berhasil dilaksanakan, termasuk untuk event Indobuildtech tahun lalu, seperti keterangan dari Bambang Lesmana berikut: kami menjadi salah satu partisipan dalam ajang pameran Indobuildtech yang merupakan pameran teknologi bangunan terbesar di Indonesia sejak tahun 2011 selama tiga kali dalam setiap tahunnya sampai dengan saat ini Sebelum melaksanakan kegiatan dari setiap program MPR, perusahaan asal Jerman ini selalu menyesuaikan dengan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) perusahaan sebagaimana yang dipaparkan oleh Bambang Lesmana: Hafele telah dikenal baik selama bertahun-tahun sebagai high-end furniture fittings dan sebagian besar untuk komoditas ekspor. Lantas kami memenuhi permintaan pasar Indonesia akhir-akhir ini dan membangun architectural hardware product range secara komprehensif dan dominan. Kami merasa siap untuk melayani kebutuhan pasar lokal yang semakin meningkat seiring dengan banyaknya event-event pameran yang diselenggarakan di Indonesia akhir-akhir ini seperti Indobuildtech Expo. Disamping itu, PT Hafele Indotama menempatkan kompetitor bukan sebagai ancaman, justru sebaliknya, keberadaan kompetitor bagi Hafele adalah

14 98 sebagai sarana untuk menonjolkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain. Bambang Lesmana menjelaskan bagaimana selama ini Hafele menghadapi kompetitornya: Kami memiliki kategori produk yang luas, jadi kami juga menghadapi beragam kompetitor yang berbeda. Kami juga berhadapan dengan importir inferior, meski tidak terlalu banyak. Bagaimanapun, tidak ada perusahaan yang benar-benar sebanding dengan kami. Kami merupakan onestop-shop untuk industri, proyek, dan segmen retail hardware. Untuk logistik, kami terdepan dalam urusan penyediaan produk sehingga mudah didapat dalam waktu cepat, baik dari stok kami maupun yang didatangkan setiap minggu dari Jerman maupun dari distributor center Asia Tenggara (di Bangkok, Thailand). Activity campaign Media & internet activation Consumer loyalty program Retail activation Endoroement &sponsorship Consumer promotion Brand activation Outdoor promo Area activation plaoement jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov dec Website, internet, print ad Hafele HQ Jakarta & branch DIY store, dealear, traditional store HRI area Hafele HQ Jakarta & branch Exhibition DIY store, dealear, traditional store DIY store, dealear, traditional store Table Public and Marketing Communication Plans

15 99 Pada tahap awal ini pula, peneliti mencari tahu apa saja program yang sudah dan yang akan dijalankan PT Hafele Indotama untuk memanfaatkan semua peluang yang dimilikinya. Seluruh program tahunan Public and Marketing Communication PT. Hafele Indotama terangkum dalam tabel diatas. Berdasarkan tabel tersebut, Event Indobuildtech merupakan salah satu implementasi program tahunan dari Public and Marketing Communication PT. Hafele Indotama yang selalu memiliki konsep kreatif berdasarkan pengalamanpengalaman sebelumnya dalam mengikuti event. Hal ini disetujui oleh Bapak Bambang Lesmana General Manager Hafele yang menuturkan: Untuk pelaksanaan event, kami biasanya merujuk kepada pelaksanaan sebelumnya atau data-data yang berhubungan dengan pameran yang akan diadakan. Karena sesungguhnya, esensi dari pelaksanaan pameran adalah suatu proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil dari pelaksanaan event itu sendiri Kesan dan jumlah pengunjung yang menghadiri booth Hafele dalam pameran sebelumnya, akan menjadi tolak ukur perusahaan dalam menentukan layak atau tidaknya meneruskan kembali pameran yang serupa. Apabila jumlah pengunjung pada event yang serupa sebelumnya ternyata lebih sedikit dari pada yang diharapkan, maka melalui langkah awal ini dapat segera dirubah mengenai arah strategi yang akan ditempuh agar ketidaksuksesan pada event tersebut tidak terulang kembali. Bambang Lesmana menuturkan bahwa Hafele cukup berhasil dalam upaya merebut simpati para customer-nya yang selama ini selalu terkesan

16 100 antusias dengan produk Hafele: Kami meyakinkan customer bahwa kualitas baik tidak selalu mahal, dengan begitu kami diterima di seluruh segmen ditambah dengan promo dan discount produk pada saat diadakannya special event. Kepercayaan adalah hal pokok dari setiap bisnis yang baik dan customer kami tahu bahwa produk Hafele dapat diandalkan Pernyataan General Manager PT Hafele Indotama tersebut dibenarkan dengan pernyataan dari Shirley Wongso selaku customer yang mengaku sudah memakai produk Hafele selama dua tahun: Hafele menawarkan solusi dan membebaskan saya sendiri khususnya sebagai desainer dan konsumen tentunya untuk berkreasi. Orisinalitas produk, kualitas terbaik, dan inovasi yang kontinu merupakan keunggulan produk Hafele yang pada akhirnya dapat menempatkan Hafele sebagai salah satu furniture fitting terbaik yang dapat diterima dan akan selalu dicari oleh konsumen Indonesia. Dengan demikian berdasarkan pengumpulan fakta yang berhasil peneliti dapat melalui interview narasumber, maka PT Hafele Indotama mengambil langkah untuk mengikuti event Indobuildtech Expo 2013 ini karena dipandang sebagai peluang dalam rangka meningkatkan brand awareness perusahaan. Semua langkah-langkah yang diambil selalu melibatkan strategi dari Public Relations, seperti yang dikemukakan oleh Joko Sucipto: peran Public Relations sangat penting sekali untuk membantu pada saat proses sebelum event, berlangsungnya event, sampai sesudah event berakhir

17 Planning Penyelenggaraan event yang terencana merupakan langkah awal untuk berjalannya suatu pelaksanaan event yang sempurna. Joko Sucipto menjabarkan secara rinci mengenai langkah-langkah apa saja yang ditempuh tim Public and Marketing Communication Hafele dalam merencanakan event Indobuildtech Expo 2013 ini. Mekanisme perencanaan event tersebut antara lain adalah: 1. Membuat material proposal Kami menyusun material proposal yang berupa susunan program, tujuan program, design layout booth pameran, dan juga kalkulasi budget yang akan dikeluarkan. 2. Mengadakan meeting dengan divisi divisi yang terkait kami melakukan beberapa kali meeting untuk menemukan kesepakatan terkait konsep, produk apa saja yang paling tepat untuk ditampilkan, serta pembentukan tim penanggung jawab, menentukan kontraktor yang kredibel untuk membangun desain konstruksi booths pameran dan pembagian budget catering dan budget terkait teknis di lapangan. 3. Operasionalisasi program Setelah ditemui kesepakatan hasil meeting, mulailah kami melaksanakan operasional program antara lain, pengaturan jadwal standby tim marketing dan sales pada saat pameran, booking hotel terdekat dari lokasi pameran untuk tim loading, menghubungi kontak supplier untuk kebutuhan cetak brosur, kelengkapan goodie bag, menyusun angket untuk pengunjung yang datang, melakukan penyeleksian Sales Promotion Girl (SPG) dan MC untuk pameran.

18 102 Untuk mempersiapkan semua hal-hal tersebut dibutuhkan waktu selama kurang lebih sebulan bagi PT Hafele Indotama. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Manager Public and Marketing Communication, Joko Sucipto: Karena kami sudah pernah melaksanakan event seperti ini senelumnya, maka kami tinggal butuh waktu untuk menyempurnakannya lagi selama kurang lebih satu bulan Adapun tujuan dari Hafele dalam mengikuti Indobuildtech Expo 2013 ini, Bapak Joko Sucipto selaku manager Public and Marketing Communication menjelaskan: Tujuan Hafele bergabung dengan pameran Indobuildtech ini adalah sebagai implementasi program tahunan dari Public dan Marketing Communication dalam meningkatkan brand awareness juga untuk meningkatkan jumlah customer yang potensial dan membangun peluang bisnis baru yang terukur. Mendukung perrnyataan Joko Sucipto tentang tujuan Hafele mengikuti Indobuildtech Expo 2013, Ardhi Yudho juga memaparkan rencana Hafele memamerkan produknya di ajang tersebut: Agar Hafele tetap eksis dan menjangkau lebih dekat para arsitek, project planner, cabinet maker, dealer, interior designer, mahasiswa, dan general public untuk preview produk-produk baru dan mensupport proyek-proyek bangunan mereka. Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui siapa saja yang menjadi target customer mereka dalam event Indobuildtech Expo 2013, yakni meliputi para arsitek, project planner, cabinet maker, dealer, interior designer, mahasiswa, dan general public. Sedangkan menurut Bambang Lesmana tipe customer Hafele

19 103 dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi produk yang ditawarkan: Untuk industri manufaktur, sangat penting memiliki supplier yang dapat diandalkan dalam urusan logistik dengan kualitas produk dan harga yang kompetitif. Untuk proyek hotel dan apartemen, dibutuhkan servis yang komprehensif seperti servis yang kami tawarkan, 360 degree project service, kualitas produk yang teruji, bersertifikat dan berstandard internasional dengan jenis produk yang lengkap Dengan mengetahui siapa saja yang menjadi target customer dalam event tersebut, maka akan mempermudah tim Public and Marketing Communication untuk menentukan media apa yang paling tepat dan sesuai untuk menjangkau targetnya dalam menginformasikan penyelenggaraan event Hafele dalam Indobuildtech Expo Ardhi Yudho staff PR Hafele menyebutkan beberapa media yang digunakan dalam menyebarkan informasi tersebut: Kami menyebarkan informasi via print media (magazines), online media (website, newsletter) dan juga kami membuat brosur dan flyer untuk disebarluaskan selama event berlangsung serta mengundang wartawan dari media cetak dan on-line untuk meliput kami dalam press conference pada hari pertama pembukaan pameran PT Hafele Indotama berharap pesan yang disampaikan melalui mediamedia yang telah disebutkan diatas dapat tersampaikan dan diterima dengan sikap positif oleh para customer-nya, yaitu bersedia untuk datang mengunjungi pameran Hafele dalam event Indobuildtech Expo 2013 sehingga pelaksanaan pameran akan berjalan sesuai dengan rencana.

20 Actuating Persiapan pelaksanaan event Hafele Indobuildtech Expo 2013 memerlukan kerjasama tim yang kompak, agar dapat bertugas sesuai tanggung jawab masingmasing. Salah satunya untuk tugas mengabadikan photo dan video sebagai dokumentasi selama berlangsungnya pameran khususnya untuk press conference pada hari pertama pembukaan. Dan untuk tugas dokumentasi ini dipegang oleh divisi tim Public and Marketing Communication itu sendiri yaitu oleh Sofyan Irawan. Keterangan ini diperoleh dari Ardhi Yudho dalam wawancara berikut: Ya tentunya, dari tim kami sendiri Sofyan Irawan ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam mengambil photo dan rekaman video sebagai dokumentasi perusahaan Untuk mekanisme berjalannya press conference itu sendiri, yang ditunjuk dalam menyampaikan informasi kepada rekan-rekan media yang diundang, Ardhi Yudho memberi keterangan: Bapak Joko Sucipto sebagai Manager Public dan Marketing Communication yang mengenalkan konsep baru Hafele mengenai Smart Living Thingking Ahead serta Mr. Markus Zylajew selaku National Sales Manager untuk membantu mengenalkan demo produk yang sesuai dengan konsep tersebut Cara atau strategi menginformasikan sesuatu pasti berbeda dengan cara atau strategi menciptakan, meningkatkan atau mengubah sikap dan perilaku. Sederhananya, isi pesan yang bersifat informatif tidak sama dengan isi pesan yang bersifat persuasif. Maka dari itu melalui press conference inilah Hafele

21 105 menggunakan strateginya dalam menginformasikan konsep baru perusahaan kepada media untuk diteruskan pesannya kepada target customer Hafele yang dituju. Pernyataan ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Joko Sucipto: Kami menggelar konferensi pers pada hari pertama. Konferensi pers ini kami lakukan untuk mengenalkan konsep baru kami. Latar belakang kami mengenalkan suatu konsep baru ini adalah karena melihat kebutuhan akan lahan untuk mendirikan tempat tinggal semakin meningkat namun tanah sebagai tempat mendirikannya semakin terbatas. Dengan ini Hafele memberikan solusi cerdas untuk para konsumen di Indonesia yang memiliki hunian minimalis yang terbatas oleh ruang yang sempit namun ingin membangun rumah bergaya kontemporer dengan menyediakan berbagai macam produk multifungsi. Melalui konsep Smart Living, Thinking Ahead, ruang terbatas dapat dioptimalkan sehingga terlihat lebih luas. Dalam konferensi pers ini kami mengundang rekan-rekan media dari majalah Home Decore, LivingEtc, Home Living, Indonesia Design, Griya Asri dan sebagainya yang berhubungan dengan konsep kami. Dengan begitu, kami berharap rekan-rekan media akan memuat pemberitaan yang bernilai positif untuk perusahaan kami sehingga upaya meningkatkan brand awareness pada customer dapat tercapai Sedangkan cara untuk menyampaikan pesan yang bertujuan meningkatkan brand awareness harus dapat mudah diingat dan atau tampil beda dibandingkakn dengan lainnya serta harus ada hubungan antara merek dengan kategori produknya. Oleh karena itu Hafele menempuh cara melalui taktik yang dipaparkan oleh Ardhi Yudho sebagai berikut: menarik perhatian pengunjung

22 106 dengan menampilkan MC yang bersahabat dan SPG yang ramah untuk memberitahu pengunjung prosedur dalam mengikuti games, demo product, memberikan discount, serta free souvenir yang berupa goodie bag berukuran besar dan berbeda dari yang lain dengan maksud agar pengunjung menggunakan goodie bag Hafele untuk memasukkan goodie bag dari stan pameran lain yang biasanya berukuran lebih kecil sehingga dengan begitu hanya brand Hafele yang terlihat dengan goodie bag nya. Adapun goodie bag tersebut berisi t-shirt Hafele, notebook agenda, dan pulpen, serta yang paling ditonjolkan adalah konsep baru dari Häfele yg belum diterapkan oleh pesaing, yaitu Smart Living Concept yaitu konsep Smart Fitting Inside untuk apartment atau tempat tinggal dengan ukuran yang terbatas Ardhi Yudho juga memaparkan taktik promosi yang dilakukan Hafele selama dalam pameran Indobuildtech ini yaitu: Promo transaksi pada saat event berlamgsung akan mendapatkan potongan harga khusus dan discount tambahan untuk new customer maupun existing customer. Pernyataan ini juga didukung dengan pernyataan Joko Sucipto yang mengatakan bahwa dengan meningkatnya penjualan suatu produk maka tingkat awaraness customer terhadap produk tersebut pun ikut meningkat: peluang keputusan pembelian customer terhadap produk Häfele akan meningkat diiringi juga dengan awareness terhadap produk Pelaksanaan keseluruhan program dan strategi yang dijalankan Hafele di event Indobuildtech Expo 2013 tidak terlepas dari dukungan divisi lain dalam perusahaan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Manager divisi Public and

23 107 Marketing Communication Hafele: Banyak kegiatan special event yang telah sukses kita selenggarakan karena strategi dan perencanaan yang matang dari kerjasama tim divisi Public and Marketing Communication dengan divisi lainnya, seperti divisi finance dan divisi product & warehouse management Divisi Product dan Warehouse Management sangat membantu dalam perannya untuk menampilkan produk Hafele apa saja yang sesuai dengan konsep Smart Living. Dari hasil wawancara Bambang Lesmana selaku General Manager, dapat diketahui produk apa saja yang berhasil ditampilkan oleh divisi Product dan Warehouse Management dan sesuai dengan konsep Smart Living: kami membangun stan Hafele yang terdiri dari dua lantai yang sekaligus memberikan inspirasi pada setiap pengunjung Indobuildtech untuk memiliki hunian nyaman dengan ruang yang terbatas. Hafele menawarkan teknologi smart living yang dapat disesuaikan dengan variasi ruangan dalam rumah. Dalam event Indobuldtech tahun ini, Hafele menampilkan beberapa teknologi seperti, Kitchen Storage Units untuk ruang dapur yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam perlengkapan dapur yang didesain satu set lengkap bersama meja makan dan ruang untuk meletakkan kulkas kecil. Teknologi Wardrobe Storage yaitu rak serbaguna untuk menyimpan pakaian, sepatu dan tas, juga teknologi Laundry and Accessories yang terdiri dari papan untuk menyetrika pakaian dan gantungan handuk. Untuk ruangan televisi, Hafele menampilkan teknologi TV Lift Up yang juga dapat digunakan sekaligus sebagai tempat penyimpanan audio. Untuk ruang tidur, Hafele menawarkan teknologi Bed Unit yang yang merupakan kombinasi antara meja kerja dengan tempat tidur. Tempat tidur dapat dimasukkan ke dalam

24 108 rak penyimpanan yang berfungsi sekaligus sebagai meja kerja ketika tidak sedang digunakan. Desain semua produk yang kami tampilkan sangat brilian karena dapat memaksimalkan fungsi sebuah ruangan. Sangat cocok dengan gaya hidup masa kini yang mengutamakan hidup praktis dengan ruangan yang terbatas Selama pelaksanaan pameran dilakukan, Hafele selalu berusaha menampilkan sisi produk terbaiknya dalam rangka meningkatkan brand awareness, hal ini didukung sesuai dengan kutipan wawancara Ardhi Yudho: Häfele menampilkan produk German quality standard, menjanjikan service yang intensif bagi arsitek/planner. Menjaga estetika dan design produk untuk interior designer dan konsumer. Kesempurnaan logistik dan produksi bagi furniture maker. Dengan demikian sebuah pelaksanaan yang tersusun sesuai dengan perencanaan program PR telah dilakukan oleh PT Hafele Indotama dalam upayanya untuk meningkatkan brand awareness dimata customer-nya Evaluating Public Relations adalah fungsi manajemen maka sudah saatnya PR mampu melakukan proses manajemen mulai dari merencanakan, mengelola, mengontrol hingga mengevaluasi. Sudah bukan saatnya lagi PR hanya tahu bagaimana melakukan sesuatu tetapi yang tidak kalah penting dari semua itu adalah tahu apa yang akan dilakukan, mengapa ia harus melakukan itu dan bagaimana melakukan itu secara tepat melalui sebuah evaluasi.

25 109 Ardhi Yudho memaparkan adanya kendala yang ditemukan selama pelaksanaan event tersebut namun ia juga berhasil menemukan solusi untuk melaluinya: kami menemukan hambatan-hambatan kecil seperti kurangnya kerjasama tim yang baik dalam mengerjakan pendistribusian souvenir pengunjung dan hadiah games. Untuk itu didalam tahap evaluasi ini dipaparkan suatu solusi yang memungkinkan agar hal serupa tidak terjadi pada event selanjutnya. Ardhi Yudho mengungkapkannya dalam sebuah kutipan wawancara berikut: Masing-masing anggota dalam teamwork sebaiknya mampu menahan diri agar tidak menonjol dibandingkan anggota yang lain, tidak memaksakan kehendak, dan mau menerima masukan dari pihak lain. Setiap anggota harus sadar bahwa ini adalah kerja tim dan masing-masing pihak sudah ada job description-nya sehingga campur tangan ke pihak lain karena ingin lebih eksis justru akan merugikan kekompakan tim Langkah terakhir dalam proses ini adalah melakukan penilaian atas persiapan dan implementasi hasil dari program. Penyesuaian akan dilakukan selama program diimplementasikan, dan didasarkan pada evaluasi atas umpan balik tentang bagaimana program itu berhasil atau tidak. Program akan dilanjutkan atau dihentikan setelah menjawab pertanyaan Bagaimana keadaan kita sekarang atau seberapa baik langkah yang telah kita lakukan? Untuk mempermudah dalam menjawab pertanyaan tersebut, PT Hafele Indotama membuat susunan laporan berupa Implementasi Report. Pernyataan ini dikemukakan oleh Joko Sucipto selaku Manager Public and Marketing Communication Hafele: Dalam proses evaluasi, kami membuat Indobuildtech

26 110 Report yang berisikan tentang tentang total jumlah customer yang datang, presentase customer berdsarkan business type-nya, total transaksi pada saat event berlangsung, dokumentasi semua aktifitas/kegiatan. Kami juga melakukan monitoring media untuk menemukan media apa saja yang telah memuat tentang event perusahaan kami dan menilai apakah isi berita tersebut positif atau tidak. Selain itu kami selalu merespon secepat mungkin apabila ada pertanyaan lebih jauh dari rekan media seputar event tersebut. Dan terakhir, kami mempublikasikan hasil report tersebut untuk customer serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mendukung Hafele dalam event Indobuildtech Expo 2013 Berdasarkan pernyataan diatas, Implementasi Report adalah evaluasi tahap pertama untuk meyakinkan bahwa apa yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana. Manager Pulic dan Marketing Communication harus senantiasa memantau progress apakah khalayak sasaran senang dengan tools yang dipilih dan juga apakah mereka dapat memahami pesan yang disampaikan sehingga dampak dan efek dari tools komunikasi dalam hal ini event dapat diukur untuk mengetahui bahwa program ini berhasil atau tidak.

27 111 Grafik Total Pengunjung Indobuildtech Expo 2013 Berdasarkan wawancara dengan pengunjung yang ditemui pada hari terakhir pelaksanaan event Indobuildtech Expo, Shirley Wongso mengungkapkan kepuasannya mendatangi stan Hafele: baik sekali, karena stan Hafele merupakan salah satu stan yang terbilang unik dari mulai dekorasi dan perencanaan acara tergolong unik Hal serupa juga diutarakan Jemi Bahama selaku rekan dari media yang ikut menghadiri press conference Hafele: design stan sangat menarik, juga penempatan stan yang berada di lokasi strategis mendukung para pengunjung mengunjunginya dan juga demo produk yang atraktif Semua yang terlihat sempurna tak luput dari kekurangan didalamnya, Ardhi Yudho mengakui menemukan beberapa kendala yang dijumpai selama berlangsungnya event: kami menemukan hambatan-hambatan kecil seperti kurangnya kerjasama tim yang baik dalam mengerjakan pendistribusian souvenir pengunjung dan hadiah games. Masing-masing anggota dalam teamwork

28 112 sebaiknya mampu menahan diri agar tidak menonjol dibandingkan anggota yang lain, tidak memaksakan kehendak, dan mau menerima masukan dari pihak lain. Setiap anggota harus sadar bahwa ini adalah kerja tim dan masing-masing pihak sudah ada job description-nya sehingga campur tangan ke pihak lain karena ingin lebih eksis justru akan merugikan kekompakkan tim Dan secara teknis, Jemi Bahana juga mengutarakan sedikit kekurangan Hafele dalam penyelenggaraan press conference event Indobuildtech tersebut: Hafele tidak menyebarkan siaran pers (press release) saat berlangsungnya konferensi, padahal itu sangat membantu kita dari rekan-rekan media untuk acuan dalam memuat pemberitaan terkait event Hafele dalam Indobuildtech ini Menanggapi pernyataan Jemi Bahana, Joko Sucipto memberikan penjelasan akan kekurangannya tersebut: Berhubung dengan keterbatasan jumlah tim Public Relations yang ada, maka pengadaan press release dalam konferensi press akan didistribusikan sekaligus bersama bahan evaluasi secara on-line melalui setelah event Indobuildtech Expo 2013 berakhir Keseluruhan dari hasil evaluasi yang berisi penjelasan mengenai tercapai atau tidaknya suatu kegiatan yang telah dilakukan perusahaan dan akan menjadi dasar untuk pembuatan kegiatan Public Relations berikutnya.

29 Pembahasan Telah diungkapkan oleh Lassswell bahwa untuk mengkomunikasikan pesan yang efektif, seseorang harus menempuh proses-prosesnya yang diantaranya terkandung dalam komunikator, komunikan, pesan, saluran (media), dan efek (umpan balik). Untuk itu PT. Hafele Indotama menunjuk PR-nya sebagai komunikator untuk mengkomunikasikan strategi-strategi dimana strategi-strategi tersebut adalah pesan yang menggunakan tools PR berupa event exhibition sebagai media yang ditujukan kepada customer selaku komunikannya dengan harapan mendapatkan efek meningkatnya brand awaraness perusahaan. Menyampaikan pesan bisa jadi tidak efektif apabila publik yang dituju tidak mengetahui siapa peusahaannya dan apa tujuan perusahaannya mengkomunikasikan sesuatu. Komunikasi yang efektif akan meningkatkan saling pengertian dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan target publiknya. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap perusahaan asal Jerman ini, maka publik pelanggan (customer) yang menjadi target mereka adalah:

30 114 Gambar 4.3 Publik Pelanggan Hafele Dalam teori efek domino yang dikemukakan oleh Anne Gregory, Proses komunikasi idealnya adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepada khalayaknya melalui media agar pada diri khalayaknya muncul perubahan sikap seperti awareness sesuai dengan tujuan sumber dalam hal ini adalah perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus bisa menyampaikan pesan yang bersifat informatif serta persuasif dengan memanfaatkan strategi dan tools PR yang dimiliki. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Smith dalam bukunya Strategic Planning for Public Relations, Hafele memiliki strategi untuk menentukan tujuannya dalam lebih dekat dengan customer-nya yaitu fokus kepada brand awareness melalui komunikasi efektif dengan melakukan pemilihan taktik

31 115 komunikasi yang tepat. Agar tujuan dari strategi tersebut tercapai, Hafele menempuh cara melalui taktik interpersonal communication, taktik media organisasi, taktik news media dan taktik advertising dan promotional media. Taktik Interpersonal Communication yang dilakukan oleh Hafele adalah dengan cara melaksanakan information exchange berupa product exhibitions salah satunya adalah event Indobuildtech Expo 2013 ini yang didalamnya juga terkandung taktik media organisasi Hafele yakni untuk mempublikasikan eksistensi Hafele dalam pameran tersebut. Tools PR yang dipilih Hafele dalam menjalankan taktik ini adalah melalui newsletter, brosur, flyer, goodie bag, dan invitation . Sedangkan untuk taktik news media, Hafele memiliki sedikit kekurangan didalamnya, karena tidak menyebarkan press release pada saat dilakukannya press conference. Akan tetapi divisi Public dan Marketing Communication dibawah pimpinan Joko Sucipto sebagai manager divisi dengan sigap menyikapi keterlambatan penyebaran press release tersebut dengan cara mengirimkannya lewat perusahaan, sehingga pemberitaan dan advertorial Hafele dalam event Indobuildtech Expo 2013 tetap ada dalam majalah Indesign dan Livingetc edisi Juli Dan yang terakhir adalah taktik advertising dan promotional media yang ditempuh Hafele melalui tools billboard, pembuatan gimmick seperti t-shirt, notebook, payung dan gelas (mug) dengan logo perusahaan. Dalam event Indobuildtech Expo 2013, gimmick tersebut diberikan untuk media yang meliput

32 116 kegiatan press conference serta kepada pengunjung yang datang untuk melihat demo produk di booths Hafele. Perencanaan sebuah event pada pelaksanaannya akan sulit untuk seratus persen sama dilaksanakan, karena dalam pelaksanaannya akan muncul banyak hal yang tak diduga dan perlu dilakukan penyesuaian dengan keadaan di lapangan. Indobuildtech Expo bukan merupakan suatu event baru yang dilaksanakan oleh PT. Hafele Indotama, oleh karena itu strategi penyampaian pesan perusahaan berupa brand awareness kepada customer melalui kegiatan Marketing Public Relations lebih mudah dilakukan PT Hafele Indotama karena hanya mengulang apa yang pernah dilakukan dengan membuat sedikit perubahan untuk disesuaikan dengan perkembangan keadaan saat ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian tentang studi kasus pada event Hafele dalam Jakarta Indobuildtech Expo 2013, diperoleh kesimpulan bahwa sebagai salah satu tenant

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gambar 4.1 Tahun Sejarah Antavaya Group 4.1.1 Antavaya Group AntaVaya terbentuk atas penggabungan dua perusahaan tour and travel

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS)

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS) HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS) PERANAN MEDIA RELATIONS DALAM STRATEGI KEHUMASAN Sasaran utama Humas Strategi program kerja humas Corporate PR Stake holder relations Marketing PR In house journal

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang merupakan kegiatan yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa diploma sebagai bahan untuk menyusun Tugas Akhir sekaligus syarat memperoleh

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BUILDING MATERIAL EXPO

BUILDING MATERIAL EXPO BUILDING MATERIAL EXPO 26 30 APRIL 2017 JEC HALL A ORGANIZED BY. SUPPORTED BY. LOGO EXINDO 26-30 HALL A APRIL 2017 JEC BIMEX 2017 Apa itu BIMEX? Pameran Bahan bangunan 2017 akan digelar kembali di gedung

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dunia pariwisata saat ini tidak terlepas dari pandangan masyarakat dunia. Semakin bertambahnya aktivitas dan kegiatan penduduk dunia, bukan hal yang mustahil bahwa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri pariwisata saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menjadikan industri ini sebagai salah satu bagian dalam memberikan sumbangsih

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring waktu berlalu, kondisi dunia bisnis yang kian kompetitif membuat banyak perusahaan harus mengatasi beratnya kondisi tersebut dengan membuat strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dasawarsa terakhir, Public relations menjelma menjadi sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, public relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP Bab terakhir ini akan menjelaskan kesimpulan hasil penelitian yang sudah dilakukan dan dianalis. Bab ini juga memberikan saran terkait dengan masalah yang diteliti untuk pengembangan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua wanita mengenal konsep merias wajah dan kosmetik. Dari masa ke masa kosmetik telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan Dari survey yang kami lakukan dapat disimpukan bahwa pembeli (pihak yang menentukan pemilihan suatu merek) keramik, umumnya memiliki kualifikasi: - Mayoritas pria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi. Setiap saat dikembangkan perangkat perangkat

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti. perkembangan dunia gadget. Dalam majalah T&t magazine, Santoso

BAB 1 PENDAHULUAN. bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti. perkembangan dunia gadget. Dalam majalah T&t magazine, Santoso BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Besarnya jumlah pengguna perangkat mobile di Indonesia, merupakan bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti perkembangan dunia gadget. Dalam majalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1: Struktur Organisasi PT. United Komunikasi Mandiri Sumber: Dokumen perusahaan PT. United Komunikasi Mandiri 25 26 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika Internet sudah menjadi suatu hal yang biasa dan kini bergeser menjadi salah satu kebutuhan masyarakat umum di Indonesia. Para pelaku bisnis pun melihat hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1. Logo PT. Aktivasi Communication Terpadu Sumber: Cynthia Kristiyana, 2015 PT Aktivasi Communication Terpadu (ACT)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era yang sangat berkembang saat ini terutama dalam dunia bisnis, telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua industri barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PROYEK

BAB III TINJAUAN PROYEK BAB III TINJAUAN PROYEK 3.1 Data Umum Proyek Berikut adalah penjelasan secara umum mengenai proyek yang dikerjakan praktekan selama menjalankan Praktek Profesi di Jonas Design, yaitu: 3.1.1 Show Unit BSB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO A. Analisis Strategi yang Dilakukan Bank Syariah Bukopin Cabang Darmo Surabaya dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 92 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dijelaskan pada bab bab sebelumnya. Sebagai pedoman dalam memberikan kesimpulan maka data-data yang dipergunakan bersumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi di Indonesia memberikan tekanan pada seluruh sektor bisnis untuk mempersiapkan diri dalam persaingan. Bukan hanya pada bisnis dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Public Relations dalam era globalisasi saat ini memiliki kaitan erat dengan media dalam menjalankan salah satu tugasnya. Reputasi yang dimiliki perusahaan besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Sejak zaman dahulu hingga kini, kebutuhan komunikasi tidak bisa dihindari oleh manusia. Komunikasi menjadi kebutuhan untuk saling bertukar informasi, menyampaikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 CV. Rombongku CV. Rombongku adalah sebuah industri kreatif muda, yang aktif mengaplikasikan ide-ide kreatif melalui desain, branding, dan strategi periklanan. CV. Rombongku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengumpulan Data Dalam melakukan proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur dan metode observasi. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil menurut data yang diperoleh dari International Monetary Fund (IMF). Berikut adalah grafik yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Skawan Creative Agency merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Creative Consultant membantu perusahaan dalam desain visual grafis dan Branding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri

Lebih terperinci