BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut :"

Transkripsi

1 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : Keadaan gas kendaraan saat dalam keadaan berhenti (X 1 ) Kecepatan konstan (X 2 ) Gigi Persneling yang tepat (X 3 ) Kecepatan rata-rata (X 4 ) Kehematan bahan bakar sepeda motor (Y) Tekan angin ban Depan (X 5a ), belakang (X 5b ) Setting standar kendaraan (X 6 ) Service berkala (X 7 ) Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

2 43 Dari gambaran konsep pemikiran di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, penulis akan meneliti tentang pengaruh perilaku berkendara dengan kehematan bensin, karena perilaku berkendara yang tidak tepat akan mengakibatkan bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros Hipotesis Penelitian Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : H 0 : Seluruh perilaku berkendara berpengaruh terhadap kehematan bahan bakar kendaraan H 1 : Minimal satu dari perilaku berkendara tidak berpengaruh terhadap kehematan bahan bakar kendaraan Atau H 0 : β β =... = β 0 1 = 2 p = H 1 : β β... β p 4.2 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut : Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan menurut tujuannya adalah penelitian korelasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel (Kountur, 2005, p108), sedangkan untuk mendapatkan data dilakukan survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan

3 44 berbagai teknik tertentu, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dimana responden menjawab secara tertulis pada kuisioner yang telah penulis buat. Sedangkan menurut waktunya penelitian ini adalah penelitian cross sectional, yaitu metode pengumpulan data dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada waktu tertentu saja (Kountur, 2005, p106). Seluruh data yang diperoleh akan diproses dan diolah dengan suatu analisa kuantitatif Populasi dan Sampel Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pengendara sepeda motor bermesin 125 cc yang ada di parkir sepeda motor kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara. Populasinya termasuk populasi yang tak terbatas dikarenakan lokasinya berada di kawasan parkir dimana pengendara sepeda motor yang menjadi objek penelitian tidak menetap dan jumlahnya selalu berubah-rubah Sampel Untuk menentukan jumlah minimum sampel yang akan diambil, maka penulis akan menggunakan rumus berikut ( Sugiarto, 2001, p70) 2 Zα P( Q) n = (4.1) 2 e

4 Rumus ukuran sampel di atas adalah rumus pengambilan sampel acak sistematis dengan populasi tak terbatas. Dimana n adalah jumlah sampel yang dicari, Z α 45 adalah nilai dari tabel z dengan α tertentu, P (Q) adalah proporsi, bila P (Q) tidak diketahui maka dapat diambil dari varians maksimum dengan P (Q) =0,5 sedangkan e adalah besar toleransi kesalahan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan level confidence sebesar α =0,05 dari tabel didapat Z α =1,645. Karena P (Q) tidak diketahui maka P (Q) =0,5. Kesalahan yang ditoleril oleh penulis sebesar 10% (e = 0,10). Dengan demikian jumlah sampel minimum yang dapat kita ambil pada penelitian ini adalah : 2 1,645 0,5 n = = 135, ,10 Jadi jumlah sampel minimum yang dihasilkan pada perhitungan di atas adalah sebesar 135 sampel. Tapi pada penelitian ini penulis akan mengambil sampel 150 sampel Variabel Penelitian Pada penenelitian ini, terdapat satu variabel dependent (tidak bebas) dan delapan variabel independent (bebas). Variabel dependent pada penelitian ini adalah kehematan bahan bakar sepeda motor, sedangkan variabel independent pada penelitian ini adalah perilaku berkendara yang terdiri dari: 1. Keadaan gas kendaraan saat dalam keadaan berhenti.(x1) 2. Kestabilan atau kekonstanan kecepatan berkendara.(x2)

5 46 3. Penggunaan gigi (red: dalam bidang otomotif) persneling yang tepat untuk setiap kecepatan.(x3) 4. Kecepatan tertinggi rata-rata.(x4) 5. Tekan angin ban Depan (X5d) Belakang (X5b) 6. Setting standar kendaraan.(x6) 7. Service berkala.(x7) Sedangkan definisi operasional dari variabel di atas sudah dijabarkan pada bab Instrumen Penelitian Yang dimaksud dengan instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (Kountur, 2005, p151). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dari para responden. Contoh kuisioner dapat dilihat di lampiran 2. Suatu instrumen yang baik harus valid dan reliabel (Kountur, 2005, p151). Untuk itu kita harus menguji instrumen yang dipakai dengan menguji validitas instrumen penelitian dan reliabilitas instrumen penelitian Validitas Instrumen Penelitian Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, dan mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Kountur, 2005, p152). Cara mengukur validitas pada penelitian ini adalah validasi isi. Menurut Kountur (2005, p152) validasi isi

6 47 menyangkut tingkat kebenaran suatu instrumen mengukur isi dari area yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui apakah suatu tes atau angket dapat dianggap valid secara isi dapat dilakukan dengan cara meminta pendapat ahli Reliabilitas Instrumen Penelitian Menurut Kountur (2005, p156) suatu instrumen disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Jika hasil penelitian yang diberikan oleh instrumen tersebut konsisten memberikan jaminan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya. Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan metode internal consistency. Menurut Kountur (2005, p157) metode pengujian internal consistency berhubungan dengan konsistensi dari masing-masing pertanyaan. Ada beberapa pengujian dalam metode internal consistency ini. Salah satunya adalah uji Kuder-Richardson Number 20 dengan rumus sebagai berikut: k pq N i= 1 KR 20 = 1 (4.2) 2 N -1 sx Dimana : N = banyaknya pertanyaan p = proporsi yang memberikan tanggapan positif q = 1-p 2 s x = varians total Menurut Beichner (1994, p751) Tingkat reliabilitas yang pada umumnya dapat diterima minimal 0,70, namun tidak tertutup kemungkinan ada uji yang

7 tingkat reliabilitasnya hanya 0,60 Kountur (2005, p164). Uji yang reliabilitasnya di bawah 0,6 dianggap tidak reliabel Jenis dan Sumber Data Data yang ada pada penelitian ini adalah sumber data primer yang didapat dari survei yang penulis lakukan pada pengendara sepeda motor yang ada di parkiran motor kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara melalui kuisioner Cara Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan relevan dengan pokok permasalahan penelitian merupakan indikator keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu. Sedangkan teknik yang digunakan adalah sistematic random sampling dengan populasi tak terbatas berdasarkan interval waktu. Dengan langkah menurut Sugiarto et.al.(2001, p63) adalah sebagai berikut : 1. Menentukan ukuran sampel (n) yang akan diambil dari keseluruhan anggota populasi (N). 2. Membagi anggota populasi menjadi k kelompok dengan ketentuan k harus lebih kecil dari N/n. Jika N tidak diketahui maka k didapat dari penduga.

8 49 3. Menentukan secara acak satu unit sampel pertama dari kelompok pertama. Unit sampel kedua, ketiga dan seterusnya diambil secara sistematis Cara Pengolahan Data Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut: a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa lebih dahulu. Data atau informasi yang telah dikumpulkan dari blanko isian perlu diperiksa sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal-hal yang salah atau masih meragukan, seperti salah penulisan angka, angka tidak jelas, dan lain-lain. b. Memasukkan data (entry), yaitu dilakukan dengan memasukkan data ke dalam program yang sudah penulis buat. c. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program yang penulis buat. 4.3 Teknik Analisis Data Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel dependent dengan menggunakan model analisis regresi logistik dengan link function logit. Berikut adalah model regresi logistik dengan link function logit: P( x ) i Logit P(x) = lne = β 0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + β5d x5d + β5 bx5b + β6x6 + β7x 1 P( xi ) 7

9 50 Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data untuk model fungsi logit adalah sebagai berikut : 1. Mencari koefisien variabel independent model regresi logistik dengan link function logit menggunakan maximum likelihood 2. Memasukkan koefisien yang didapat ke dalam model. 3. Uji goodness-of-fit model yang didapat dengan uji LRS (Likelihood Ratio Statistic) dan uji wald. 4. Menginterpretasikan koefisien. 4.4 Software Engineering Proses software engineering pada penelitian ini menggunakan model prototipe sebagai berikut : Kebutuhan Software Tujuan dari program ini adalah membuat suatu program yang dapat membantu tahapan penelitian dari input data responden sampai analisis statistik menggunakan metode regresi logistik dengan link function logit. Kebutuhan software pada penelitian ini adalah membangun software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan analisis regresi logistik dengan link function logit.

10 Perancangan Software Pada tahap desain sistem dan software pada penelitian ini dilakukan sebagai berikut: Desain Tabel Database Berikut desain tabel database yang digunakan pada program penelitian ini: Tabel 4.1 Perancangan Tabel Database Nama field Tipe data Deskripsi NoDB (Primary Key) Text Nomor dari database NoPlat Text Nomor plat kendaraan Merk Text Merk kendaraan Tipe Text Tipe kendaraan CC Number CC mesin kendaraan Y Yes/No Kehematan bahan bakar kendaraan y1 Number Konsumsi bahan bakar responden y2 Number Konsumsi bahan bakar motor dengan cc sama X1 Yes/No Keadaan gas kendaraan saat dalam keadaan berhenti X2 Yes/No Kecepatan konstan X3 Yes/No Gigi Persneling yang tepat X4 Number Kecepatan rata-rata X5d Number Tekan angin ban Depan X5 Number Tekan angin ban belakang X6 Yes/No Setting standar kendaraan X7 Number Service berkala Desain Interface Tahap desain interface digunakan sebagai cetak-biru untuk membuat interface program yang sesungguhnya. Ciri utama desain interface yang baik

11 52 adalah mudah digunakan dan user friendly (mudah digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun). desain interface pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : B Program Pendukung Penelitian x File Edit Note Tools Help N O Ct C P I A Status bar Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Awal Gambar 4.2 di atas merupakan form tampilan awal saat program dijalankan. Form ini adalah form induk dari segala form yang nantinya akan keluar, jadi jika nanti kita menutup suatu form lain maka akan kembali ke form awal ini. Berikut keterangan simbol gambar 4.2 di atas : B = Gambar logo produk N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy P = Ikon tombol cepat paste

12 53 I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik B Program Pendukung Penelitian [Catatan Penelitian] x File Edit Note Tools Help x N O Ct C P I A S Status bar Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Note Gambar 4.3 di atas merupakan form dialog Note. Saat user menekan tombol menu atau icon Note>>New/Open Note maka form ini akan terbuka. Jika yang ditekan adalah new maka akan terbuka form yang berisi file yang masih kosong, sedangkan jika yang kita tekan adalah open maka akan terbuka form yang berisi file *.txt yang dipilih user. Setelah itu user dapat menyimpan file ke dalam file *.txt. Berikut keterangan simbol gambar 4.3 di atas : B = Gambar logo produk N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy

13 54 P = Ikon tombol cepat paste I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik S = Ikon tombol cepat save B Program Pendukung Penelitian [Input Dialog] x File Edit Note Tools Help x N O Ct C P I A Input Jawaban Kuisioner Pengaruh Perilaku Berkendara terhadap Kehematan Bahan Bakar Kendaraan Identitas Kendaraan Responden Prev No Database Next View Data New Data Edit Data Parameter Kehematan Parameter Perilaku Berkendara Submit Cancel Status bar Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Input Data Gambar 4.4 di atas merupakan form dialog Input Data. Saat user menekan tombol menu atau icon Tools>>Input Database maka form ini akan terbuka. Dalam form ini user dapat melihat, mengedit dan membuat baru database reponden Berikut keterangan simbol gambar 4.4 di atas : B = Gambar logo produk N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note

14 55 Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy P = Ikon tombol cepat paste I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik Prev = Tombol preview database sebelumnya Next = Tombol next database selanjutnya View data = Tombol view database mode on New Data = Tombol new data mode on Edit Data = Tombol edit data mode on Submit = Tombol submit untuk post data ke database Cancel = Tombol cancel untuk batalkan post data ke database No Database = Nomor urut input responden dalam database Identitas Kendaraan = Field identitas dari responden Parameter Kehematan = Field parameter kehematan dari reponden Parameter Perilaku berkendara = Field parameter perilaku berkendara responden

15 56 B Program Pendukung Penelitian [Analisa Data] x File Edit Note Tools Help x N O Ct C P I A Jumlah variable Independent Analisa Data Menggunakan Regresi Logistik Input Options User Input Jumlah data Database input OK Calculate Table Input Hasil analisa data Status bar Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Analisa Data Gambar 4.5 di atas merupakan form dialog Analisis Data. Saat user menekan tombol menu atau icon Tools>>Analisis Data maka form ini akan terbuka. Dalam form ini user dapat mneganalisis data menggunakan regresi logistik dengan link function logik. Data yang dimasukkan dapat input user maupun input dari database responden. Berikut keterangan simbol gambar 4.5 di atas: B = Gambar logo produk N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy

16 57 P = Ikon tombol cepat paste I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik Jumlah variabel = Input jumlah variabel independent dan jumlah data Input Options = Pilihan tombol input data user input atau database input Calculate = Tombol kalkulasi analisis regresi State Transition Diagram (STD) State Transition Diagram (STD) pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.6. STD ini menggambarkan transisi layar pada software. STD pada penelitian ini dibuat dalam satu gambar diagram sekaligus. Untuk memudahkan dalam melihat STD ini maka penulis menampilkannya dengan warna-warna yang berbeda. Berikut keterangannya: Kotak hitam : layar program utama dan exit action. Kotak merah : layar dialog program yang akan muncul. Kotak hijau : tampilan menu yang muncul. Panah Hijau : action yang menuju ke menu. Panah Coklat : action yang menuju ke layar dialog program Panah merah : action yang kembali menuju ke layar dialog program Panah hitam : action yang menuju ke layar program utama dan exit action

17 58 Exit Program Klik Keluar Keluar program Menu File Klik close Keluar program Klik Menu or Icon Copy copy Teks Klik Menu or Icon Cut Cut Teks Menu Edit Klik Menu File Menu File Tampil Klik Menu or Icon Paste Paste Teks Klik close Keluar program Klik Menu File Menu File Tampil Klik Menu or Icon Save AS Save As dokument Klik Menu or Icon Open Dialog Note tampil dengan file baru Dialog Note Klik Menu File Klik Menu Edit Menu File Tampil Menu Edit Tampil Klik Menu or Icon New Note Dialog Note tampil dengan File masih kosong Klik Menu or Icon Open Note Dialog Note tampil dengan File yang telah ada Klik Menu or Icon New Dialog Note tampil dengan file baru Program Utama Klik OK Dialog About tertutup Klik User Input User Input Mode On Klik Menu File Menu File Tampil Klik Menu Tools Menu Tools Tampil Klik Klik Close Tombol Dialog OK anaisis Input jumlah Tertutup variabel OK Dialog Analisis Statistik Klik calculate Calculate analisis data Klik Menu Help Menu Help Tampil Klik Menu Note Menu Note Tampil Klik Menu File Menu File Tampil Klik Close Dialog Input Tertutup Klik Menu or Icon Save Save dokument Klik close Keluar program Menu Tools Klik Menu or Icon Analisis Statistika Dialog Analisis Klik Tombol Statistika New Database Tampil New database Klik Database Mode On Input Database Input Mode On Exit Program Menu Note Klik Menu Note Klik Tombol Submit Menu Data di post ke databasenote Tampil Klik Tombol Klik Menu or Icon cancel Input database Cancel post Dialog Input data Database Tampil ke database Klik close Keluar program Dialog Input Database Klik Tombol Edit Edit Mode On Klik Tombol View Database View Mode On Klik Menu Help Menu Help Tampil Klik Menu Edit Menu Edit Tampil Klik Tombol Prev Database di preview Klik Tombol Next Database di Next Klik Menu Edit Menu Edit Tampil Dialog Help About Tampil Klik Menu Help Klik close Menu Help Tampi Keluar program Klik Menu About Dialog About Tampil Menu Help Gambar 4.6 STD Program

18 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) pada penelitian ini terdiri dari diagram konteks, DFD level 0 dan DFD level 1. USER Input data Output Data Proses Sistem Utama (1) Gambar 4.7 Konteks Diagram Pada konteks diagram di atas memiliki 1 (satu) agen ekternal yang bernama user, 1 (satu) proses yang bernama proses sistem utama dan 2 (dua) aliran data yang bernama input data dan output data. Proses sistem utama dapat didekomposisi lagi menjadi beberapa proses, database dan agen eksternal lainnya. Dekomposisi dari konteks diagram di atas dapat digambarkan pada DFD level 0 yang dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah. Sedangkan DFD level 0 tersebut terdapat proses menganalisa data yang dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 yang dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah.

19 60 Data Responden Baru Memasukkan data baru ke database (1.7) Data Responden Baru DBResponden Melihat Data Responden (1.6) Data Responden yang ada USER Data parameter Data responden yang dianalisa Data Responden yang ada Data responden yang diperbarui Merubah Data Responden (1.5) (Y, X1,x2,X3,X4,X5d,X5b,X6,X7) yang diperbarui Data Responden Data Responden yang ada Data user untuk analisis Hasil Analisa Menganalisa data (1.4) Data parameter yang dianalisis Hasil Analisa Menghubungkan (1.3) Data parameter yang dianalisis Hasil Analisa Menghubungkan (1.2) Data parameter yang dianalisa Hasil Analisa R(COM) Server Data parameter yang dianalisa Hasil Analisa R-language Hasil Analisa Data parameter yang dianalisa Menganalisa Data (1.1) Gambar 4.8 DFD level 0 dari proses (1)

20 61 Input data variabel independen dan dependent Tampung data variabel dependent dan independent Y<-c(y1,y2,y3...yn) Xi<-c(xi1,xi2,xi3,...xin) (1.1.1) Input data variabel independen dan dependent Hitung koefisien regresi model regresi logistik logit<-glm(y~x1+x2+x3+...+xi, formula=binomial) (1.1.2) Hasil koefisien regresi & wald tes perhitungan model Sistem R-language Input data variabel independen dan dependent Hasil Analisis Input hasil koefisien regresi perhitungan model Cari Likelihood Ratio Statistic -2ln(logLik(logit)-logLik(logit2)) (1.1.3) Hasil LRS Gambar 4.9 DFD level 1 dari proses (1.1) Evaluasi Software Untuk membangun interface adalah Borland Delphi 7.0. Sedangkan untuk analisa data digunakan software statistik R-language Software aplikasi database yang digunakan adalah Microsoft Access Operating system yang digunakan adalah Windows XP Service Pack 2. Sebagai penghubung antara Borland Delphi 7.0 dan R-language menggunakan R (D) COM Server. Untuk hasil dari implementasi ini dapat dilihat pada contoh tampilan dan source code pada lampiran 5 dan 6.

21 62 Program ini telah di ujicoba dan di integrasikan dalam komputer yang memiliki spesifikasi sistem dan menjadi minimum requirement sebagai berikut: 1. Processor Pentium III 2. Memory 128 MB 3. Operating System Windows ME 4. MS Access 5. R-language R (D) COM Server Borland Delphi 6.0 Software yang telah dibangun ini sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan software, yakni mengembangkan software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan analisis regresi logistik dengan link function logit.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3,

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : Tingkat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis 3.1.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan teori yang telah diuraikan dalam bab 2, penelitian ini memiliki kerangka penelitian sebagai berikut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 Analisis Pengaruh Perilaku Berkendara Terhadap Kehematan Bahan Bakar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 StudiLiteratur Studi literatur dilakukan untuk teori-teori yang berkaitan dengan metode probit, ketertarikan pelajar dan media sosial. 1.2 Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 51 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat Lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi ialah : Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS KETERTARIKAN KONSUMEN MEMILIH SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN MODEL LOGIT

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 2, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : JenisKelamin ( ) Usia

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini disajikan hasil pengujian program beserta spesifikasi sistem yang digunakan dalam pengujian program optimasi pencarian rute terpendek dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Rancangan ini dibuat dan diuji pada konfigurasi hardware sebagai berikut. Processor: Intel Pentium 4 1500 MHz. Memory: 256 Mbytes.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi ini diperlukan adanya beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Dan Statistika

Jurusan Teknik Informatika Dan Statistika UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Dan Statistika Program Studi Strata 1 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran 61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan basis data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware minimum yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 79 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan program aplikasi penyusunan life table ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kelompok

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi Control Chart proses produksi PT. Dharma Gravire ini memerlukan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Pengumpulan dan Pengolahan Data 5.. Pengumpulan Data Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling pada tanggal 8 Juni 007 sampai tanggal 3 Juni 007, dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk 74 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan training dalam program peramalan ini diperlukan spesifikasi Hardware dengan prosesor minimum setingkat Intel Pentium IV dengan kecepatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom 154 4. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan kolom pada tabel tersebut dengan menekan tombol Add Column. User mendesripsikan nama, tipe data, serta ukuran tipe data dari kolom tersebut. User juga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini selain menjelaskan mengenai kebutuhan minimum untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang dihasilkan, juga dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat dan diuji dengan menggunakan komputer dekstop

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Perspektif Produk

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Perspektif Produk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perspektif Produk Perangkat lunak yang dibuat dikhususkan untuk digunakan dalam pengelolahan database barang berupa fosil-fosil yang ada di museum geologi bandung. Aplikasi ini bernama

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis 4.1.1 Model Quadratic Error Loss Function Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian untuk mengukur kerugian yang

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 111 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi otomatisasi penjadwalan yang dibuat merupakan aplikasi desktop. Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan perangkat keras dan piranti lunak dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan metode

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan. BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1. Algoritma Program Untuk mengimplementasikan ke dalam program aplikasi dibutuhkan algoritma, yaitu langkah-langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Hasil akhir dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini yaitu berupa suatu aplikasi pengolahan data penjualan kendaraan pada PD. Rezeki Palembang yang di buat menggunakan

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 42 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Profil Perusahaan Penulisan dan perancangan program aplikasi ini melakukan studi kasus pada PT. Karya Mitra Seraya (PT.KMS) sebagai perusahaan produksi furniture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu guru dan siswa SMU tahun kedua dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN Sesuai dengan Decision Support Life Cycle, setelah dilakukannya perencanaan (planning) serta pengumpulan dan pemodelan kebutuhan data (gathering data requirements and

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Processor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Komputer Rancangan program aplikasi optimalisasi biaya produksi cetak dengan menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 56 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Agar aplikasi dapat dioperasikan dengan baik, maka dibutuhkan sarana yang mendukung seperti hardware (perangkat keras) dan software

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI Perancangan piranti lunak Freeport PBX Line Monitoring System (LMS) terdiri dari : a. Gambaran umum Freeport PBX LMS. b. Perancangan basis data. c.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah Bahasa merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dan memiliki peran sentral, khususnya dalam perkembangan intelektual,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Program aplikasi diberi nama maintenance.exe memiliki ukuran 2060 Kb. Spesifikasi Sistem aplikasi maintenance ini terdiri dari spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pengujian aplikasi adalah sebagai berikut: Processor : Intel Pentium

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 34 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System ini dibuat dan diuji dengan menggunakan komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci