BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3,"

Transkripsi

1 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : Tingkat konsentrasi (X 1 ) Tingkat kejengkelan (X 2 ) Sifat mudah tidur (X 3 ) Tingkat ketegangan (X 4 ) Tingkat kewaspadaan (X 5 ) Perilaku Merokok I (Y 1 ) Perilaku Merokok II (Y 2 ) Perilaku Merokok III (Y 3 ) Sifat lekas marah (X 6 ) Perilaku Merokok IV (Y 4 ) Tingkat kelelahan (X 7 ) Sifat memberontak (X 8 ) Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran Penelitian 41

2 Dari gambaran konsep pemikiran di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, penulis akan meneliti tentang pengaruh perilaku merokok dengan kondisi fisik dan psikologis seseorang, karena perilaku merokok yang berlebih akan memberikan dampak bagi kondisi fisik maupun psikologis seseorang Hipotesis Penelitian Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : H 0 : Seluruh perilaku merokok tidak berhubungan terhadap seluruh kondisi psikologis dan fisik seseorang H 1 : Minimal satu dari perilaku merokok berhubungan terhadap salah satu kondisi psikologis dan fisik seseorang H 0 akan ditolak pada level signifikansi bila, p 1 *2 2 n 1 ( p + q + 1) ln ( 1 ˆ ρ i ) > χ pq ( α ) (4.1) 2 i= 1 Bila ternyata H 0 ditolak maka dilakukan uji hipotesis lanjut terhadap individu canonical correlation dengan hipotesis sebagai berikut: k * * * H 0 : ρ 1 0, ρ 2 0,... ρ k 0 k * H : ρ 0, untuk semua i k i H 0 akan ditolak pada level signifikansi bila, p 1 *2 2 n 1 ( p + q + 1) ln ( 1 ˆ ρ i ) > χ ( p k )( q k ) ( α ) (4.2) 2 i= k + 1 Bila H 0 ditolak lagi maka uji ini akan berlanjut ke canonical correlation yang kek sampai H 0 ada yang diterima. Persamaan (4.2) hampir sama dengan (4.1) akan tetapi pada persamaan (4.2) batas bawah dari i adalah k+1, dan derajat bebas dari 42

3 khi-kuadratnya adalah (p-k)(q-k), dimana k disini adalah uji hipotesis terhadap canonical correlation yang ke-berapa. 4.2 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut : Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan menurut tujuannya adalah penelitian korelasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel (Kountur, 2005, p108), sedangkan untuk mendapatkan data dilakukan survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dimana responden menjawab secara tertulis pada kuestioner yang telah penulis buat. Sedangkan menurut waktunya penelitian ini adalah penelitian cross sectional, yaitu metode pengumpulan data dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada waktu tertentu saja (Kountur, 2005, p106). Seluruh data yang diperoleh akan diproses dan diolah dengan suatu analisa kuantitatif Populasi dan Sampel Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 43

4 Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh konsumen perokok yang ada di Ferdaberan Motor. Populasinya termasuk populasi yang tak terbatas dikarenakan konsumen yang menjadi objek penelitian tidak menetap dan jumlahnya selalu berubah-rubah Sampel Untuk menentukan jumlah minimum sampel yang akan diambil, maka penulis akan menggunakan rumus berikut ( Supranto, 2007, p109) NPQ n = ( N 1) D + PQ Dimana : D = 2 B ; Q = 1-P (4.1) 4 Rumus ukuran sampel di atas adalah rumus pengambilan sampel acak sederhana untuk memperkirakan proporsi. Dimana n adalah jumlah sampel yang dicari, N adalah jumlah objek yang diteliti, P adalah proporsi, bila P tidak diketahui maka dapat dipergunakan P=0,5 sedangkan B adalah batas atas kesalahan sampling besar toleransi kesalahan bila tidak diketahui dapat dipergunakan B=0,05. Dalam penelitian ini penulis menggunakan menentukan jumlah objek yang akan diteliti sebanyak 50 per hari dan dilakukan selama 6 hari. Level confidence sebesar α =0,05 dan karena P tidak diketahui maka P=0,5. Kesalahan yang ditoleril (B) oleh penulis sebesar 0.05 atau 5%. Dengan demikian jumlah sampel minimum yang dapat kita ambil pada penelitian ini adalah : 44

5 n = 50 0,5 0,5 ( 49 0,000625) + ( 0,5 0,5) = 22, Jadi jumlah sampel minimum per hari yang dihasilkan pada perhitungan di atas adalah sebesar 22 sampel. Tapi pada penelitian ini penulis akan mengambil sebanyak 25 sampel per harinya Variabel Penelitian Pada penenelitian ini, terdapat empat variabel independent (bebas) dan delapan variabel dependent (tidak bebas). Variabel independent pada penelitian ini adalah Perilaku merokok, yang terdiri dari: 1. Perilaku merokok I 2. Perilaku merokok II 3. Perilaku merokok III 4. Perilaku merokok IV Sedangkan variabel dependent pada penelitian ini adalah Kondisi fisik dan psikologis seseorang yang terdiri dari: 1. tingkat konsentrasi seseorang 2. tingkat kejengkelan seseorang 3. sifat mudah tidur seseorang 4. tingkat ketegangan seseorang 5. tingkat kewaspadaan seseorang 6. sifat lekas marah seseorang 7. tingkat kelelahan seseorang 8. sifat memberontak seseorang 45

6 4.2.4 Instrumen Penelitian Yang dimaksud dengan instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (Kountur, 2005, p151). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dari para responden. Contoh kuesioner dapat dilihat di lampiran Jenis dan Sumber Data Data yang ada pada penelitian ini didapat dari sumber data primer. Sumber data primer yang terdapat pada penelitian ini didapat dari survei yang penulis lakukan pada konsumen dari Ferdaberan Motor yang merupakan seorang perokok melalui kuesioner Cara Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan relevan dengan pokok permasalahan penelitian merupakan indikator keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu. Sedangkan teknik yang digunakan adalah simple random sampling 46

7 4.2.7 Cara Pengolahan Data Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut: a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa lebih dahulu. Data atau informasi yang telah dikumpulkan dari blanko isian perlu diperiksa sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat halhal yang salah atau masih meragukan, seperti salah penulisan angka, angka tidak jelas, dan lain-lain. b. Memasukkan data (entry), yaitu dilakukan dengan memasukkan data ke dalam program yang sudah penulis buat. c. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program yang penulis buat. 4.3 Teknik Analisis Data Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabelvariabel dependent dengan menggunakan model analisis canonical correlation. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data untuk canonical correlation adalah sebagai berikut : 1. Mencari matriks korelasi dengan menggunakan korealsi sederhana antar variabel-variabel penelitian. 2. Mencari akar-akar karakteristik λ dengan menggunakan persamaan Menentukan kombinasi linear yang dibentuk oleh variabel bebas dan variabel tak bebas (Ui dan Vi ). 47

8 4. Menginterpretasikan hubungan yang dibentuk dari kombinasi linear yang terbentuk. 4.4 Software Engineering Proses software engineering pada penelitian ini menggunakan model prototipe sebagai berikut : Kebutuhan Software Tujuan dari program ini adalah membuat suatu program yang dapat membantu tahapan penelitian dari input data responden sampai analisis statistik menggunakan metode canonical correlation. Kebutuhan software pada penelitian ini adalah membangun software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan canonical correlation Perancangan Software berikut: Pada tahap desain sistem dan software pada penelitian ini dilakukan sebagai Desain Output Output yang nantinya akan dihasilkan oleh penulis merupakan internal output, yang mana hanya ditujukan kepentingan skripsi penulis, dan merupakan screen output, karena outputnya akan ditampilkan melalui media tampilan visual, 48

9 yaitu monitor. Gambar 4.2 berikut adalah form tampilan menu awal program, jadi jika nanti kita menutup suatu form lain, maka akan kembali ke form awal ini. Berikut keterangan simbol gambar 4.2 di atas : N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy P = Ikon tombol cepat paste I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik File Edit Note Tools Help x N O Ct C P I A Status bar Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Awal 49

10 Desain Input Input yang dimasukkan penulis kedalam program diambil dari data file yang sudah tersedia, dan bisa juga didapat dari user yang memasukkan menggunakan keyboard ataupun mouse. Gambar 4.2 adalah form dialog Input Data. Dalam form ini user dapat melihat, mengedit dan membuat baru data reponden. Berikut keterangan simbol gambar form dialog Input Data: N = Ikon tombol cepat new note O = Ikon tombol cepat open note Ct = Ikon tombol cepat cut C = Ikon tombol cepat copy P = Ikon tombol cepat paste I = Ikon tombol cepat input database A = Ikon tombol cepat analisis statistik Prev = Tombol preview data sebelumnya Next = Tombol next data selanjutnya View data = Tombol view data mode on New Data = Tombol new data mode on Edit Data = Tombol edit data mode on Submit = Tombol submit untuk post data ke data file Cancel = Tombol cancel untuk batalkan post data ke data file No Database = Nomor urut input responden dalam data file Data Pelanggan = Field identitas dari responden 50

11 Parameter Perilaku Merokok = Field parameter perilaku merokok dari reponden Kondisi Fisik dan Psikologis = Field kondisi kondisi fisik dan psikologis responden File Edit Note Tools Help x N O Ct C P I A Input Jawaban Kuisioner Hubungan Perilaku Merokok dengan Kondisi Fisik dan Psikologis Seseorang Data Pelanggan Prev No Data Next View Data New Data Edit Data Parameter Perilaku Merookok Kondisi Fisik dan Psikologis Submit Cancel Status bar Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Input Data Desain Tabel Data Berikut tabel data yang digunakan pada program penelitian ini: Tabel 4.1 Tabel data Nama field Tipe data Deskripsi NoDB (Primary Key) Text Nomor dari data Nama Text Nama dari konsumen Umur Number Umur dari konsumen Pria Yes/No Jenis kelamin dari konsumen Wanita Yes/No Jenis kelamin dari konsumen 51

12 Hipertensi Yes/No Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Darah Rendah Yes/No Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Insomnia Yes/No Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Tak ada penyakit Yes/No Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Y1 Number Perilaku merokok I Y2 Number Perilaku merokok II Y3 Number Perilaku merokok III Y4 Number Perilaku merokok IV X1 Number Tingkat konsentrasi X2 Number Tingkat kejengkelan X3 Number Sifat mudah tidur X4 Number Tinhkat ketegangan X5 Number Tingkat kewaspadaan X6 Number Sifat lekas marah X7 Number Tingkat kelelahan X8 Number Sifat mudah memberontak Tabel 4.2 berikut adalah tabel data yang didapat dari kuesioner yang disebarkan penulis. Tabel 4.2 Tabel sebagian data hasil kuesioner NoDb NAMA UMUR Pria Wanita Pekerjaan Hipertensi Darah Tak Ada Insomnia Y1 Y2 Y3 Y4 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Rendah Penyakit D001 Anton 25 True False Karyawan False False False True D002 Jaya 31 True False Karyawan False False False True D003 Hotman 27 True False Buruh False False False True D004 David 22 True False Mahasiswa False False False True D005 Joy 24 True False Mahasiswa False False False True D006 Kabul 31 True False Buruh False False False True D007 Idis 23 True False Buruh False False False True D008 Manta 33 True False Karyawan True False False False D009 Marna 28 True False Karyawan False False False True D010 Nung 25 True False Buruh True False False False Dst.. 52

13 Perancangan Proses Pada perancangan proses ini penulis menjelaskan dengan flowchart untuk beberapa proses, seperti proses input dan editing data, dan juga untuk proses pengolahan data yang diperoleh. Gambar 4.4 dan 4.5 adalah gambar dari flowchart untuk input, editing, dan pengolahan data. Gambar 4.4 Flowchart input dan edit data 53

14 Gambar 4.5 Flowchart pengolahan data 54

15 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 4.6 Konteks Diagram 55

16 Gambar 4.7 Overview Diagram 56

17 Gambar 4.8 DFD Level 1 Gambar 4.9 DFD Level 2 Gambar 4.10 DFD Level State Transition Diagram (STD) State Transition Diagram (STD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 57

18 Gambar 4.10 STD Program Evaluasi Software Untuk membangun interface adalah Borland Delphi 6.0. Sedangkan untuk analisa data digunakan software statistik R-language Software aplikasi database yang digunakan adalah Microsoft Access Operating system yang digunakan adalah Windows XP Service Pack 2. Sebagai penghubung antara Borland Delphi 6.0 dan R-language menggunakan R (D) COM Server. 58

19 Untuk hasil dari implementasi ini dapat dilihat pada contoh tampilan dan source code pada lampiran 3 dan 4. Program ini memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi sistem dan menjadi minimum requirement sebagai berikut: 1. Processor Pentium III 2. Memory 128 MB 3. Operating System Windows ME 4. MS Access 5. R-language R (D) COM Server Borland Delphi 6.0 Software yang telah dibangun ini sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan software, yakni mengembangkan software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan canonical correlation. 59

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut :

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut : Keadaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis 3.1.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan teori yang telah diuraikan dalam bab 2, penelitian ini memiliki kerangka penelitian sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Pengumpulan dan Pengolahan Data 5.. Pengumpulan Data Pengumpulan data survei dengan menggunakan simple random sampling pada tanggal 8 Juni 007 sampai tanggal 3 Juni 007, dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 StudiLiteratur Studi literatur dilakukan untuk teori-teori yang berkaitan dengan metode probit, ketertarikan pelajar dan media sosial. 1.2 Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini disajikan hasil pengujian program beserta spesifikasi sistem yang digunakan dalam pengujian program optimasi pencarian rute terpendek dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 79 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan program aplikasi penyusunan life table ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kelompok

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita 261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Program aplikasi optimaslisasi rute CVRP dengan algoritma Elitist Ant System ini dibuat dan diuji dengan menggunakan komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. terhadap stasiun televisi RCTI, SCTV, Trans TV, dan Metro TV. Stasiun televisi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. terhadap stasiun televisi RCTI, SCTV, Trans TV, dan Metro TV. Stasiun televisi BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3. Objek Penelitian Penelitian menggunakan metode biplot untuk mengukur kepemirsaan televisi terhadap stasiun televisi RCTI, SCTV, Trans TV, dan Metro TV. Stasiun televisi diukur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Penjelasan sistem dan perkembangan IT secara umum 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan Program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

Batal mengisi data pelanggan. Jika tombol update barang diterima ditekan. Tampilkan layar update status penerimaan barang

Batal mengisi data pelanggan. Jika tombol update barang diterima ditekan. Tampilkan layar update status penerimaan barang 296 Balik kelayar pelanggan pada menu Penjualan Batal mengisi data pelanggan Balik kelayar pelanggan pada menu penjualan Jika tombol update status bayar ditekan Tampilkan layar update status bayar Jika

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi inventaris barang tangkapan pada Polres Medan Kota yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Distributor Seragam Aneka Jaya merupakan satu distributor seragam merk Teladan yang berada di kota sidoarjo. Distributor Seragam Aneka Jaya sendiri berdiri

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Perspektif Produk

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Perspektif Produk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perspektif Produk Perangkat lunak yang dibuat dikhususkan untuk digunakan dalam pengelolahan database barang berupa fosil-fosil yang ada di museum geologi bandung. Aplikasi ini bernama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini, penulis akan menguraikan hasil implementasi dan evaluasi terhadap program aplikasi optimasi penjadwalan penggunaan ruang menggunakan teori algoritma genetik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari perancangan sistem informasi keluar masuk barang dengan metode fifo berbasis akuntansi pada CV. Cs Service

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk 74 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan training dalam program peramalan ini diperlukan spesifikasi Hardware dengan prosesor minimum setingkat Intel Pentium IV dengan kecepatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse 289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi akuntansi piutang dagang pada PT. Sumber Rezeki Bersama Medan yang dibangun. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program 36 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI 4.1. Implementasi Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun,dikembangkan menggunakan pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah Bahasa merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dan memiliki peran sentral, khususnya dalam perkembangan intelektual,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kemajuan teknologi komputer sudah banyak dimanfaatkan untuk mendukung suatu usaha bisnis. Dengan adanya komputer, data-data mentah dapat diolah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB A. Flowchart / Diagram Alir Mulai Microsoft Excel RAB Application Cost Estimate Application Perancangan Sistem Data Interface Design Tidak Implementasi sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut penjelasan secara rinci perangkat lunak dan perangkat keras yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PROGRAM STUDI GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 Analisis Pengaruh Perilaku Berkendara Terhadap Kehematan Bahan Bakar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi Control Chart proses produksi PT. Dharma Gravire ini memerlukan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun hasil dari penelitian yang berjudul Kualitas Program Aplikasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun hasil dari penelitian yang berjudul Kualitas Program Aplikasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Adapun hasil dari penelitian yang berjudul Kualitas Program Aplikasi MapInfo Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai di Pusat Survei Geologi Bandung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Rancangan ini dibuat dan diuji pada konfigurasi hardware sebagai berikut. Processor: Intel Pentium 4 1500 MHz. Memory: 256 Mbytes.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 427~432 427 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN M. Harfian Permana 1, Bibit Sudarsono 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasinya secara konsep desain didapat alur sistem (system flow), diagram alur data (DFD), serta diagram relasi antar table (entity

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 111 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi otomatisasi penjadwalan yang dibuat merupakan aplikasi desktop. Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan perangkat keras dan piranti lunak dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 51 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat Lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi ialah : Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. A. Lingkungan Implementasi. Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang

BAB V IMPLEMENTASI. A. Lingkungan Implementasi. Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang BAB V IMPLEMENTASI A. Lingkungan Implementasi Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang meliputi kebutuhan didalamnya adalah perangkat lunak, perangkat keras, listing program yang sesuai,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk menguasainya, perlahan-lahan komputerisasi merupakan langkah terbaik

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk menguasainya, perlahan-lahan komputerisasi merupakan langkah terbaik 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang makin menuntut manusia untuk menguasainya, perlahan-lahan komputerisasi merupakan langkah terbaik yang menawarkan

Lebih terperinci