Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom
|
|
- Sucianty Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Langkah berikutnya, user dapat menambahkan kolom pada tabel tersebut dengan menekan tombol Add Column. User mendesripsikan nama, tipe data, serta ukuran tipe data dari kolom tersebut. User juga dapat memilih Primary Key untuk kolom kunci dari tabel tersebut. Untuk melanjutkannya tekan tombol OK. Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom
2 Langkah berikutnya, user dapat menambahkan tabel tabel yang dibutuhkan pada workspace tersebut. Gambar 4.38 Layar Workspace Antar Entity
3 Langkah berikutnya, user dapat menambahkan relasi antar tabel dengan menekan icon toolbar Reference. Kotak dialog References akan muncul, user dapat memilih sumber dan tujuan dari hubungan tersebut. User dapat menambahkan reference antar dua tabel serta memilih kolom yang akan dihubungkan. Tekan tombol Add Relationship untuk menambahkannya. Untuk menghilangkan relasi antar tabel, user dapat menekan tombol Delete Relationship. Untuk melanjutkannya tekan OK. Gambar 4.39 Layar Pembentukan Relasi Antar Tabel
4 Langkah berikutnya, user dapat melihat file skrip dari model data fisik tersebut ke dalam skrip DBMS Oracle. Untuk melihatnya pilih Menu Tools, kemudian Submenu Generate Script Database. Akan muncul kotak dialog Generate Script Database dari hasil model data fisik tersebut. Untuk menyimpannya tekan tombol Save To File. Gambar 4.40 Layar Generate Database Script Pada Model Data Fisik
5 Langkah berikutnya, user memasukkan nama skrip dalam format text (.txt) ataupun dalam format bahasa SQL (.sql). Tekan OK untuk menyimpannya. Gambar 4.41 Layar Penyimpanan Diagram
6 Langkah berikutnya, akan muncul kotak dialog konfirmasi bahwa skrip tersebut sudah tersimpan pada lokasi tertentu. User dapat menekan tombol OK. Gambar 4.42 Layar Konfirmasi Diagram Telah Tersimpan
7 Langkah berikutnya, user dapat mencetak dalam bentuk laporan sehingga lebih mudah dibaca. Untuk melakukannya, tekan menu Tools, kemudian tekan Generate Report. Lalu akan muncul kotak dialog Print. User dapat memilih tipe printer yang diinginkan. Tekan OK untuk mencetak. Pada hasil cetakan akan ditampilkan diagram beserta skrip SQL yang telah dibuat. Gambar 4.43 Layar Pencetakan Laporan
8 Langkah berikutnya, user dapat melihat hasil dari diagram beserta skrip yang telah dibuat. Gambar 4.44 Layar Hasil LaporanYang Telah Dicetak
9 Testing Ada 2 (dua) nama Entity / Table yang sama pada model data konseptual Apabila ada nama entity / table yang sama maka akan muncul pesan kesalahan Entity Name Already Exists atau Table Name Already Exists. Gambar 4.45 Layar Pesan Kesalahan Ada Entity Yang Sama
10 Nama Entity / Table berawalan angka Testing dilakukan dengan memasukkan nama entity berawalan dengan angka. Akan muncul pesan kesalahan Invalid Name of Entity atau Invalid Name of Table. Gambar 4.46 Layar Kesalahan Memasukkan Entity Angka
11 Nama Entity / Table menggunakan karakter khusus Testing dilakukan dengan memasukkan karakter khusus sebagai nama entity. Akan muncul pesan kesalahan Invalid Name of Entity atau Invalid Name of Table. Gambar 4.47 Layar Kesalahan Entity Berisi Karakter Khusus
12 Nama Entity / Table menggunakan keyword DBMS Oracle Testing dilakukan dengan memasukkan keyword DBMS Oracle sebagai nama entity. Akan muncul pesan kesalahan Cannot use keyword or empty name in Entity atau Cannot use keyword or empty name in Table. Gambar 4.48 Layar Kesalahan Memasukkan Keyword Oracle DBMS
13 Nama Atribut / Kolom berawalan angka Testing dilakukan dengan memasukkan angka sebagai nama atribut / kolom. Akan muncul pesan kesalahan Invalid Name of Attribute atau Invalid Name of Column. Gambar 4.49 Layar Kesalahan Atribut Berawalan Angka
14 Nama Atribut / Kolom menggunakan karakter khusus Testing dilakukan dengan memasukkan karakter khusus sebagai nama atribut / kolom. Akan muncul pesan kesalahan Invalid Name of Attribute atau Invalid Name of Column. Gambar 4.50 Layar Kesalahan Atribut Berisi Karakter Khusus
15 Nama Atribut / Kolom menggunakan keyword DBMS Oracle Testing dilakukan dengan memasukkan keyword DBMS Oracle sebagai nama table. Akan muncul pesan kesalahan Cannot use keyword or empty name in Attribute atau Cannot use keyword or empty name in Column. Gambar 4.51 Layar Atribut Menggunakan Keyword Oracle DBMS
16 Relasi dibuat tidak dengan Primary Key Testing dilakukan dengan cara membuat relationship di antara dua entity di mana salah satu entity tidak memiliki atribut dengan batasan primary key (constraint) akan menampilkan pesan kesalahan yang menyatakan tidak dapat membuat relasi di antara dua entity / table di mana salah entity tidak memilik atribut dengan batasan (constraint) primary key. Gambar 4.52 Layar Kesalahan Pembuatan Relasi
17 Membuat 30 Entity Testing dilakukan dengan membuat entity sebanyak 30 buah, dengan dibuat secara acak. Lalu dilakukan copy entity sehingga. Kemudian dibuatkan relasi acak antara one-to-one, one-to-many, many-to-one, many-to-many relationship. Gambar 4.53 Layar Pembuatan 30 entity acak
18 Generate 30 entity acak Testing dilakukan dengan melakukan konversi dari ke-30 entity model data konseptual ke dalam tabel model data fisik. Pada proses pengubahan ini dibutuhkan waktu sekitar 15 detik. Gambar 4.54 Layar Hasil pengubahan ke dalam model data fisik
19 Evaluasi Evaluasi Hasil Kuisioner Evaluasi dilakukan dengan membagikan kuisioner sebanyak 30 lembar kepada 30 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara. Perancangan kuisioner dirancang sedemikian rupa, agar didapatkan masukkan mengenai aplikasi Data Modeler, apakah aplikasi ini cukup baik dan bermanfaat. Jumlah kuisioner yang disebar sebanyak 30 buah. Dari jumlah tersebut, kuisioner yang valid / dipakai untuk proses evaluasi sebanyak 30 buah. Pertanyaan 1 Apakah aplikasi Data Modeler menarik bagi Anda? Gambar 4.55 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 1
20 173 Kesimpulan : Tidak menarik : 6 (20%), Ragu ragu : 3 (10%), Menarik : 14 (47%), Sangat menarik : 7 (23%) Berdasarkan kuisioner, sebagian besar responden menjawab bahwa aplikasi Data Modeler yang dibuat menarik. Sehingga user tertarik untuk menggunakan aplikasi ini. Pertanyaan 2 Apakah aplikasi Data Modeler ini mudah digunakan? Gambar 4.56 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 2 Kesimpulan :
21 174 Sulit : 2 (7%), Ragu ragu : 3 (10%), Mudah : 9 (30%), Sangat mudah : 16 (53%) Berdasarkan kuisioner, sebagian besar responden menjawab bahwa aplikasi Data Modeler sangat mudah digunakan. Sehingga user tidak kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini. Pertanyaan 3 Apakah tampilan aplikasi Data Modeler mudah dimengerti? Gambar 4.57 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 3 Kesimpulan : Sulit : 2 (7%), Ragu ragu : 1 (3%), Mudah : 18 (60%), Sangat mudah : 9 (30%)
22 175 Berdasarkan kuisioner, didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden berpendapat tampilan aplikasi Data Modeler mudah dimengerti. Dengan kata lain aplikasi Data Modeler memiliki tampilan yang user friendly sehingga mempermudah user ketika mengoperasikan dan menggunakan aplikasi ini. Pertanyaan 4 Apakah fitur fitur yang ada di aplikasi Data Modeler sudah cukup dalam mendukung penggunaan aplikasi? Gambar 4.58 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 4 Kesimpulan : Tidak cukup : 1 (3%), Ragu ragu : 1 (3%), Cukup : 24 (80%), Sangat cukup : 3 (14%)
23 176 Sebagian besar responden merasa aplikasi Data Modeler mempunyai fitur yang cukup mendukung penggunaan aplikasi. Fitur fitur ini mampu mempermudah penggunaan aplikasi Data Modeler ini. Pertanyaan 5 Apakah tools - tools yang ada di aplikasi Data Modeler sudah mempermudah penggunaan aplikasi? Gambar 4.59 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 5 Kesimpulan : Tidak mempermudah : 1 (4%), Ragu ragu : 1 (3%), Mempermudah : 6 (20%), Sangat mempermudah : 22 (73%) Berdasarkan kuisioner, dapat diketahui bahwa tools tools yang ada pada aplikasi Data Modeler mempermudah pengguanaan aplikasi ini.
24 177 Pertanyaan 6 Apakah pengaksesan aplikasi Data Modeler bermasalah dengan spesifikasi komputer Anda? Gambar 4.60 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 6 Bermasalah : 7 (23%), Ragu ragu : 2 (7%), Jarang bermasalah : 12 (40%), Tidak bermasalah : 9 (30%) Berdasarkan kuisioner, dapat diketahui bahwa aplikasi Data Modeler tidak bermasalah dengan spesifikasi komputer sebagian besar responden. Dengan kata lain, aplikasi Data Modeler dapat diaplikasikan di sebagian besar komputer responden.
25 178 Pertanyaan 7 Apakah dengan menggunakan aplikasi Data Modeler mempermudah Anda membuat model data fisik? Gambar 4.61 Jawaban Kuesioner Pertanyaan Nomor 7 Kesimpulan : Tidak mempermudah : 2 (7%), Ragu ragu : 1 (3%), Mempermudah : 11 (37%), Sangat mempermudah : 16 (53%) Berdasarkan kuisioner, sebagian besar responden beranggapan bahwa aplikasi Data Modeler sangat mempermudah mereka dalam membuat model data fisik. Dari evaluasi kuesioner yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Data Modeler menarik sehingga pengguna merasa tertarik untuk menggunakan aplikasi ini. Pengguna juga merasa aplikasi ini sangat mudah
26 179 digunakan, memiliki tampilan yang user friendly. Fitur fitur yang disediakan pada aplikasi ini cukup mendukung dan tools tools yang disediakan memudahkan pekerjaan pengguna. Aplikasi ini tidak bermasalah dengan spesifikasi komputer yang dimiliki pengguna. Pengguna merasa proses pembuatan model data fisik dimudahkan dengan menggunakan aplikasi Data Modeler Evaluasi Dengan Membandingkan Aplikasi Sejenis Untuk mengukur penggunaaan aplikasi Data Modeler, maka dilakukan perbandingan dengan aplikasi sejenis. Aplikasi yang digunakan sebagai pembanding yaitu Sybase Power Designer versi Power Designer Power Designer merupakan produk CASE Tools dari perusahaan Sybase. Aplikasi ini berjalan secara native di atas sistem operasi Microsoft Windows dan dapat berjalan pada Eclipse sebagai plugin. Power Designer dipatok dengan kisaran harga USD per developer seat. Power Designer dimulai sebagai AMC*Designor di Perancis dan S- Designor secara internasional yang ditulis oleh Xiao-Yun Wan dari SDP Technologies. Pada awalnya, aplikasi tersebut hanya ditujukan untuk mendesain database Oracle, tapi dengan cepat mendukung semua RDBMS di dalam pasar. Pada tahun 1995, Powersoft membeli SDP Technologies di mana Powersoft telah
27 180 dibeli oleh Sybase pada tahun Sampai dengan tahun 2008, Power Designer telah berkembang sampai versi 15. Fitur-fitur yang didukung oleh Sybase Power Designer sampai pada penulisan skripsi ini: Business Process Modeling Code Generation Data Modeling Data Warehouse Eclispse plugin Object Modeling Report Generation Mendukung Simul8 Repository Requirement Analysis XML Modeling Visual Studio 2005/2008 addin Aplikasi pesaing Power Designer adalah CA Erwin Data Modeler, ER/Studio, IBM Rational Software Architect, dan Toad Data Modeler.
28 181 Gambar 4.62 Aplikasi Power Designer Table 4.1 Perbandingan aplikasi Data Modeler dengan Power Designer 12 Data Modeler Power Designer 12 Kemudahan penggunaan Mudah digunakan Mudah digunakan Dukungan DBMS Oracle DBMS Microsoft SQL Server, MySQL, IBM DB2, Microsoft Office Access, Informix Sybase Database, AS, PostgreeSQL, Interbase, Oracle DBMS
29 182 Tipe Data Integer, char, varchar2, number, date Integer, short integer, long integer, byte, number, decimal, float, Boolean, character, text, multibyte, variable multibyte, date, time, date&time, timestamp, binary, long binary, bitmap, image, OLE, other, undefined. Kelengkapan fitur Laporan berupa informasi Report, dan pembuatan skrip SQL Informasi Index, Procedure, Partition, mengenai Trigger, Rules, Preview sintaks SQL yang sedang dibuat. Dukungan Operating Semua OS yang Microsoft Windows XP, System mendukung library Java Microsoft Windows Server 2003, or Microsoft Windows Vista
30 183 Memori yang digunakan 2 MB, Pagefile 36 MB 3 MB, Pagefile 16 MB Lisensi Free Trial 15 Hari Harga Free US$ 2, (Data Architect Standalone Licence) Dari tabel perbandingan kedua aplikasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Power Designer unggul dalam beberapa hal terhadap Data Modeler, namun aplikasi Data Modeler berpotensi menjadi aplikasi yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membantu Database Designer dalam mendesain model data.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB
115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :
Lebih terperinciPerancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI.
Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain Conceptual Data Model dan Physical Data Model Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI Oleh: Stephanie Dewi Sugiharto 1000835770 Chandra 1000836400 Hendri Heriyanto
Lebih terperinciTUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11
TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11 Laboratorium Sistem Pendukung Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro A. Sekilas Mengenai Sybase Power Designer
Lebih terperinciP10 Database SQL Server 2008
P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL
Lebih terperinciPanduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer
Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Disusun oleh: Oke Setiawan, S.T. Untuk keperluan internal dalam mendukung Tugas Besar Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang
Lebih terperinciMembuat Entity Relationship Diagram (ERD) Menggunakan MySQL Workbench
Membuat Entity Relationship Diagram (ERD) Menggunakan MySQL Workbench MySQL Workbench merupakan produk MySQL berupa aplikasi untuk membantu user dalam mengelola database MySQL. MySQL Workbench dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi
Lebih terperinciKSI B ~ M.S. WULANDARI
1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN. digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN Pada bab ini membahas tentang implementasi program, peralatan yang digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang urutan kerja sistem dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.
BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
Lebih terperinciMODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000
MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat membuat sebuah rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk sebuah perancangan database. 1. TUJUAN Setelah menyelesaikan
Lebih terperinciSebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.
A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Lunak (Software) Perangkat keras komputer tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Migrasi data adalah proses pemindahan data yang mengalami perubahan tipe storage, format data, maupun sistem pengolah data. Migrasi data dilakukan karena organisasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki
Lebih terperinciIni tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai
214 Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar 4.126 Layar Input dan Rubah Nilai 215 Ini tampilan mengklik input dan rubah nilai jika sudah mengisi kolom kelas. Gambar 4.127 Layar Input dan
Lebih terperinci4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi
4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk memastikan program dapat berjalan dengan lancar, maka perlu dilakukan instalasi perangkat keras, sistem operasi dan DBMS, program aplikasi,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service dan Commercial
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service
Lebih terperinciBAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.
1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat
Lebih terperinciDASAR-DASAR SQL SERVER 2005
DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman
Lebih terperinciTABEL. Tabel Halaman 25
2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan
Lebih terperinciPengenalan Database. Informasi adalah Data yang sudah diolah dan berguna bagi si pemakainya. NPM Nama Alamat Aris Bekasi Budi Depok
Pengenalan Database I. PENGENALAN DATABASE Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,
Lebih terperinciMengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007
Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari suatu organisasi. Dengan menggunakan database, data-data yang dimiliki dapat lebih terorganisir
Lebih terperinciMODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)
MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda
Lebih terperinciGambar 10.1 Contoh Tabel Paradox
10.1. Basis Data C++ Builder C++ Builder dirancang seutuhnya untuk menjadi sebuah Client database dan tidak terbatas pada format database yang anda pakai, karena C++ Builder dikemas dengan produk Borland
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bangun Sistem Informasi Pelayanan pada Hotel Pondok Asri Surabaya.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan
Lebih terperinciKOMPUTER APLIKASI BISNIS
PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini
24 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal
Lebih terperinciBAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Berdasarkan hasil wawancara pada saat melaksanakan kerja praktek di PT. Bioli Lestari, secara garis besar permasalahan yang dialami langsung pada bagian produksi khususnya
Lebih terperinciMEMBUAT MENU BANTU
Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MEMBUAT MENU BANTU Menu bantu dibuat sebagai sarana informasi bagi pengguna aplikasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah menambahkan CommonDialog dalam menu utama kemudian
Lebih terperinciBAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS
BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciPRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.
Lebih terperinciAPLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS
APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu
BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh
Lebih terperinciBAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP
BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat
Lebih terperinciOleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Database Sql Server Dengan Script VB 6.0 1. Buka VB 2. Klik menu project >> pilih references 3. Tambahkan library : microsoft activex data objects 2.0 library 4. Buatlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Tahapan pertama yang dilakukan dalam membangun sebuah aplikasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada pada CV. Bina Rukun. Proses mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciX. PENGANTAR DATABASE
X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran
61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan basis data
Lebih terperinciTABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA
TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU SKRIP SI Oleh Budianto Liono 1100039022 Johannes Effendi 1100039193 Felix Sucipta 1100039331 Kelas/Kelompok
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan mengenai batasan implementasi, lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak, serta implementasi yang dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer
Lebih terperinciDESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan
DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong melibatkan beberapa elemen utama, yaitu: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PEMBANGKIT DOKUMENTASI MODEL DATA KONSEPTUAL DAN MODEL DATA FISIK DENGAN PENGGAMBARAN DIAGRAM RESOLUSI TINGGI
PERANGKAT LUNAK PEMBANGKIT DOKUMENTASI MODEL DATA KONSEPTUAL DAN MODEL DATA FISIK DENGAN PENGGAMBARAN DIAGRAM RESOLUSI TINGGI Lutfi Rizal Gozali 1), Siti Rochimah 2), Suhadi Lili 3) 1, 2, 3) Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBab 3 Metode Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk pembangunan sistem, penelitian menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian adalah model Waterfall.
Lebih terperinciOleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MEMBUAT LAPORAN MENGGUNAKAN DATA REPORT DATA REPORT Data report adalah pelengkap VB untuk membuat laporan. Secara umum langkah pembuatan laporan dengan data report adalah membuat
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS
IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan
4.1.Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan saat melakukan
Lebih terperinciModel Model Basis Data
Membahas: 1. Model-Model Basis Data 2. Perancangan Data Base 3. Metode pengembangan basis data 4. Jenis-jenis relationship 5. E-R Diagram Model Model Basis Data Model model basis data menyatakan hubungan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.
25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Informasi untuk suatu perusahaan peminjaman bus sangatlah penting. Dikarenakan sering adanya keterlambatan datangnya bus ataupun bentroknya jadwal peminjaman sehingga
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman
Lebih terperinciGambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.
Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengubah data akuntansi menjadi informasi. Definisi dari akuntansi yang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Akuntansi Merupakan suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Definisi dari akuntansi yang dikemukakan oleh
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan
Lebih terperinciMEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE
MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat
Lebih terperinciPemrograman Basis Data dan SQL
Pemrograman Basis Data dan SQL Genap 2015-2016 Alen Boby Hartanto, S alen.boby@mercubua INTRO omata Kuliah : Pemrograman Sistem Basis Data dan SQL osks : 3 ojenis : Mata Kuliah Wajib opertemuan : 14 Pertemuan
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access
Lebih terperinciDatabase Management Pengenalan MS. Access 2003
4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003
Lebih terperinciMembuat File Exe Dan File Setup
Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat File Exe Dan File Setup Membuat File Exe Program yang telah dibuat biasanya harus dijalankan dengan cara membuka sistem Visual Basic terlebih dahulu, hal ini memerlukan
Lebih terperinciOleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Database MySql Dengan Script VB 6.0 1. Buka VB 2. Klik menu project >> pilih references 3. Tambahkan library : microsoft activex data objects 2.0 library 4. Buatlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih
Lebih terperinci/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota
37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.
Lebih terperinciOleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MEMBUAT TOOLBAR Toolbar merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk menampung beberapa ikon dengan fungsi-fungsi tertentu yang dapat diatur oleh pembuat program. Gambarannya
Lebih terperinciOleh : Uus Rusmawan Hal - 1 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah software pemrograman yang diciptakan oleh Microsoft, orientasi VB digunakan untuk pemrograman database. Microsoft meluncurkan
Lebih terperinciwww.konsultasivb.com
Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Program Ganti Password User Catatan : Anda harus membuat database dan memiliki tabel kasir terlebih dahulu. Field Type Size Ket Kodeksr Text 5 Primary Key Namaksr Text 30 Passwordksr
Lebih terperinci