Pelembagaan atau institusionalisasi sektor kesehatan berada pada sebuah sistem terbuka yang disebut sistem kesehatan.
|
|
- Inge Veronika Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dumilah Ayuningtyas
2 Pelembagaan atau institusionalisasi sektor kesehatan berada pada sebuah sistem terbuka yang disebut sistem kesehatan. Sistem kesehatan tidak berdiri sendiri. Dukungan dari lingkungannya, seperti lembaga legislatif, masyarakat, atau organisasi pemerintah pada sektor lainnya sangat diperlukan, termasuk pula konteks sosial, budaya, politik dsb.
3 Kebijakan kesehatan merujuk pada keputusan, rencana, dan tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan target-target kesehatan Kebijakan kesehatan yang jelas dapat mendefinisikan sebuah visi untuk masa depan untuk mewujudkan pencapaian dan tujuan jangka pendek dan menengah. Kebijakan kesehatan yang jelas pun memberikan arah pandang dan garis besar atas prioritas dan peran yang diharapkan dari berbagai kelompok; selain membangun konsensus serta memberikan kejelasan informasi bagi masyarakat (WHO)
4 Penelitian kebijakan dan sistem kesehatan semakin berkembang, antara lain karena adanya dorongan untuk meningkatkan proses alokasi sumberdaya kesehatan untuk peningkatkan kualitas dan pemerataan akses pelayanan kesehatan. (Hanney, Stephen R et al, 2002) Juga ada tekanan internasional terhadap tata kelola dan penguatan sistem kesehatan untuk meningkatkan akuntabilitas, partisipasi dan tranparansi Sasaran utamanya adalah peningkatan demokratisasi dalam pembangunan kesehatan
5 Berbagai Dasar Pengertian, Prinsip Fungsi dan Tujuan,
6
7
8
9 1. improving the health status of individuals, families and communities 2. defending the population against what threatens its health 3. protecting people against the financial consequences of illhealth 4. providing equitable access to people-centered care 5. making it possible for people to participate in decisions affecting their health and health system
10
11
12 Health system memberikan kerangka yang lebih menyeluruh dan komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai konteks dalam lingkungan sistem kesehatan dan menelusuri hubungan serta kerterkaitan antar building block dalam sistem kesehatan Health Policy & System Research mempertimbangkan faktor-faktor pada tingkat sistem dan relasi antar building block dalam mempengaruhi berbagai komponen, konteks, kontent dan aktor kebijakan kesehatan secara sistemik
13 Fokus HPSR HPSR memfokuskan analisisnya pada kondisi kesehatan, pelayanan dan program kesehatan khusus untuk melihat pengaruh sistem kesehatan dan konteks kebijakan yang memiliki pengaruh kritis terhadap berbagai intervensi atau opsi kebijakan yang berkelanjutan. (Travis et all, 2004) Karenanya HPSR mengarah pada keseluruhan building block dari sistem kesehatan dan tidak hanya terfokus pada pelayanannya saja Fokus analisis HPSR faktor-faktor pada tingkat sistem yang mempengaruhi kinerja kesehatan
14
15 Mengetahui : 1. What health system and how they operate 2. What needs to be done to strengthened health system to improve performance in from health gain and other social 3. how to influence policy agendas to embrace actions to strengthened Health system 4. how to develop and implement such actions in ways that enhance their chance of achieving performance gains
16 The scope of HPSR covers work implemented across the various elements and dimensions of the health systems. An HPSR study may involve considering one or more the following aspects : 1. the wider arena in which policy is made (macro level analysis); 2. the processes and institutional arrangements within which policy change is developed and implemented (meso level analysis) 3. the impact of specific people on policy change and its impacts (micro level analysis) the balance of structure (institutional influences) and agency (autonomy) that shapes such actions (Hudson & Lowe, 2004).
17
18 Mempelajari Lingkup Riset Kebijakan Dan Sistem Kesehatan bertujuan : 1. Mengetahui bagaimana berbagai aspek dan faktor lingkungan (internal & eksternal), - secara langsung atau pun tidak-, mempengaruhi proses penetapan & pelaksanaan kebijakan dan sistem kesehatan serta kemudian mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki implementasi kebijakan serta fungsifungsi sistem kesehatan. 2. Membantu para peserta untuk menyusun latar belakang dengan lebih baik lagi.
19 Health Service Research : starting point Riset Pelayanan Kesehatan adalah pada berlangsungnya fungsi pelayanan kesehatan (misal : Hubungan antara pasien dengan pemberi layanan kesehatan) HPSR : mencakup lebih luas, memulai dari salah satu building block dan memberikan perhatian khusus pada policy process juga berbagai pengaruh lingkungan bahkan hingga ke tingkat global
20 Alih-alih mencoba menetapkan sebuah batasan tegas dan tajam tentang HPSR, adalah lebih baik untuk memandang lingkup HPSR sebagai area yang beririsan, saling membaur dan tumpang tindih HPSR mengambil pendekatan yang lebih luas dibandingkan riset yang lebih kaku dan konvensional.
21 HPSR analysis akan mengarah pada tatakelola dan kepemerintahan dalam sistem kesehatan serta fokus pada pemahaman untuk mengetahui bagaimana munculnya perubahan. Arah pertanyaan adalah : What Actually happens and why, rather than Why is there an implementation gap Sudut pandang HPSR akan melihat sebuah fenomena dan peristiwa dari sisi organisasi, sosial, proses politik yang lebih kaya dibanding sebagai sebuah proses yang terkontrol dan nyaris bersifat mekanik
22
23 Box 1: Suggested topics for health system research Financial and human resources: Community-based financing and national health insurance Human resources for health at the district level and below Human resources for health at the national level Organization and delivery of health services: Community involvement Equitable, effective, and efficient health care Approaches to the organization of health services Drug and diagnostic policies
24 Box 1: Suggested topics for health system research Governance, stewardship, and knowledge management Governance and accountability Health information systems Priority-setting and evidence-informed policy-making Effective approaches for inter-sectoral engagement in health Global influences: Effects of global initiatives and policies (including trade, donors, and international agencies) on health system Basic scientific research on new pharmaceutical products or medical technologies; Assessing the clinical efficacy and effectiveness of particular treatments or technologies; The measurement of population health profiles and patterns
25 Topics addresses by existing empirical HPSR studies Describing and assessing particular system building blocks (such as decentralization; health financing); Describing particular experiences of policy change in particular settings; Explaining how multinational corporation influence transnational and national policies (for example tobacco companies); Explaining the influence over aspects of particular policy actors decision-making (such as health-seeking behavior studies; health worker motivation studies); Assessing whether new interventions generate performance gains, and of what level (conditional grant assessments), as well as the cost-effectiveness of alternativeness of alternative interventions; Understanding stakeholder power and positions around specific new policies or actions, and assessing the likely implications for the acceptability of new policies or interventions; Understanding particular experiences of policy implementation, or explaining variations between settings in the experience of implementing a particular policy; Explaining overall health system performance impacts and their variation across health systems (for example cross-national analysis of catastrophic health expenditure levels)
26
27
28
29
30
31
32 1. Apakah latar belakang penelitian anda termasuk dalam upaya Health system strengthening. Uraikan Apakah anda sudah memasukkan ciri HPSR dalam latar belakang proposal anda? Uraikan 3. HPSR memfokuskan kajian kebijakan kesehatan pada tingkatan sistem. Apakah hubungan lingkungan kontekstual (konteks politik, sosial, ekonomi, budaya) dalam sistem kesehatan di Indonesia/daerah anda sudah dimasukkan dalam pendahuluan anda? 4. Apakah ada komponen health system building block pada riset yang anda usulkan? 5. Apakah anda sudah menjelaskan bagaimana hubungan riset anda (menggunakan HPSR) dengan mekanisme pengambilan kebijakan di daerah anda?
DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO
DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO Why WHO is here? WHO is a major player in Global Health The environment in country is changing The role of
Lebih terperinciAKTOR, KONTEN, KONTEKS KEBIJAKAN
AKTOR, KONTEN, KONTEKS KEBIJAKAN Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Context Actors national politicians
Lebih terperinciINDUSTRIAL ENGINEERING
INDUSTRIAL ENGINEERING ENGINEERING The application of scientific and mathematical principles to practical ends such as the design, manufacture, and operation of efficient and economical structures, machines,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SERVICES MARKETING PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Services Marketing Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester Nama
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Seminar Manajemen Pemasaran Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program
Lebih terperinci11/1/2009. Framework 1 : Linked System. Manajemen
Framework 1 : Linked System Sistem Informasi Manajemen 1 Framework 2 : Nested Sytem Manajemen Sistem Informasi Framework 3 : Internal System Manajemen Sistem Informasi Organisasi 2 Getting the right information
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SEMINAR MANAJEMEN PERBANKAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SEMINAR MANAJEMEN PERBANKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Seminar Manajemen Perbankan PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Seminar Manajemen Perbankan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH Seminar Manajemen Perbankan PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah/sks / 3 sks Program Studi Semester Nama Dosen Pengampu
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Organization, Information System Modeling, Enterprise Architecture, Zachman Framework, Implementation of information technology
ABSTRACT System development which focuses in the use of Information Technology is the basic foundation for an organization to improve its efficiency and effectivity. The use of Information Technology is
Lebih terperinciEntry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017
Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI 8 Desember 2017 Tujuan Bimtek Observasi pemenuhan hasil penilaian mandiri Kapabilitas (2016 ; menuju level 2). Monitoring pemenuhan Rencana Tindak
Lebih terperinciPENERAPAN EUROPEAN FOUNDATION FOR QUALITY MANAGEMENT (EFQM) Dl DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS
PENERAPAN EUROPEAN FOUNDATION FOR QUALITY MANAGEMENT (EFQM) Dl DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS Yuslely Usman,1 Ni Ketut Aryastami,1 dan Harimat Hendarwan1 ABSTRACT Since
Lebih terperinciHOW I SHOULD STUDY as A MEDICAL STUDENTS? Widana Primaningtyas, dr. Medical Faculty of Sebelas Maret University
HOW I SHOULD STUDY as A MEDICAL STUDENTS? Widana Primaningtyas, dr. Medical Faculty of Sebelas Maret University NEWS WHAT S THE DIFFERENCE BETWEEN US AND THEM? WHAT WE SHOULD DO? TAKE A LOOK Selection
Lebih terperinciCall For Proposal for Sub Recipient IND-T-MOH:
Call For Proposal for Sub Recipient IND-T-MOH: Accelerating Action towards Universal Access to Quality TB Control in Indonesia Pengendalian TB di Indonesia menunjukkan berbagai keberhasilan yang sudah
Lebih terperincirendah. Kepuasan dan ketidakpuasan kerja pada pegawai ini sudah menjadi sorotan penting bagi BPK. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
ABSTRAK Sumberdaya manusia mempunyai peran yang penting dalam mencapai tujuan organisasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan karena sumberdaya manusia adalah aset organisasi yang sangat
Lebih terperinciAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif Sub Pokok Bahasan 1. Kerangka anggaran komprehensif untuk perusahaan manufaktur, jasa dan dagang 2. Jenis-jenis anggaran Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini perkembangan sebuah sistem informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman globalisasi saat ini perkembangan sebuah sistem informasi berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga membuat perusahaan saling berlomba-lomba bersaing untuk
Lebih terperinciInggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA
Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Business analysts examine the entire business area and take a thoughtful or even creative approach to developing ideas for solutions. Seorang Bisnis Analis menguji semua
Lebih terperinciAbstrak. ii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting untuk PT.KAI. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya gangguan terhadap keamanan informasi semakin
Lebih terperinciPengukuran indikator patient safety sebagai bagian dari quality and safety framework. Tjahjono Kuntjoro
Pengukuran indikator patient safety sebagai bagian dari quality and safety framework Tjahjono Kuntjoro Mengapa pengemudi memeriksa kecepatan laju kendaraan? Mengapa pilot memeriksa sudut kemiringan pesawat
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciKriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)
ISO 9001: 2015 Dokumen Wajib Ruang Lingkup SMM (klausul 4.3) Kebijakan Mutu (klausul 5.2) Sasaran Mutu (klausul 6.2) Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1) Untuk persyaratan dengan
Lebih terperinciCOBIT 5: ENABLING PROCESSES
COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder
Lebih terperinciPROMOSI KESEHATAN SEBAGAI KEBIJAKAN SOSIAL
PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI KEBIJAKAN SOSIAL Oedojo Soedirham1 ABSTRACT The social policy had and possibily remained to be main concern in health promotion. Healthy public policy is develpped as a fundamental
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 PROSES KEBIJAKAN PUBLIK Proses kebijakan publik merupakan proses yg amat rumit dan kompleks. Oleh karenanya untuk mengkajinya para ahli kemudian membagi
Lebih terperinciUPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung)
UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung) T 658.8 HER Reformasi sektor telekomunikasi di Indonesia yang mengarah dan
Lebih terperinciBahasan. Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016
Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016 Bahasan Konsep Sehat dan Sakit Faktor faktor yang menentukan tingkat kesehatan Sistem Kesehatan Memahami Kebijakan Kesehatan 1 Sehat Absence of disease:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ORGANISASI:
PENGEMBANGAN ORGANISASI: Definisi dan Latar Belakang Lina Miftahul Jannah linamjannah.wordpress.com Sebagai sebuah sistem organisasi berproses, artinya organisasi tidaklah statis tetapi DINAMIS. Dinamisnya
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP PELAYANAN KESEHATAN Dl JAWA, SUMATERA, DAN KALIMANTAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP PELAYANAN KESEHATAN Dl JAWA, SUMATERA, DAN KALIMANTAN Yuslely Usman1, Ning Sulistiyowati2, dan Noor Edi W idya Sukoco 1 Background:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS. oleh. Putu Gede Suranata
PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS oleh. Putu Gede Suranata 250 94 062 PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
Lebih terperinci1. Perbaikan Berkesinambungan. Kaizen Benchmarking
Dianasanti, 7 Oktober 2016 1. Perbaikan Berkesinambungan Kaizen Benchmarking Merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup
Lebih terperinciMULTI-SECTOR PARTNERSHIP FOR DEVELOPMENT
MULTI-SECTOR PARTNERSHIP FOR DEVELOPMENT Kemitraan yang Berkelanjutan Membangun Kepercayaan Keterampilan Pengetahuan Adalah dengan tanggung jawab yang dipikul bersama (shared responsibility) (Dr William
Lebih terperinciREDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan
REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan Lokakarya Pengembangan Kapasitas REDD+ Bogor, Indonesia 19 Maret 2010 Crystal Davis World Resources Institute Topik Presentasi 1. Mengapa tata kelola kehutanan penting
Lebih terperinciKEY PERFORMANCE INDICATORS
KEY PERFORMANCE INDICATORS Menjawab Masalah Apa Hampir seluruh perusahaan atau organisasi saat ini menggunakan Key Performance Indicators (KPI) sebagai salah satu cara untuk mengukur kinerja perusahaan.
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sistem Informasi (SI) dalam lingkungan universitas memiliki peranan yang cukup besar bagi aktivitas penggunanya (user), baik Karyawan, pengajar, mahasiswa
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABA Y A. Abstraksi
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABA Y A Abstraksi Ada dua pandangan mengenai maksud dari kualitas kehidupan kerja (Quality of Work Ufe I QWL).
Lebih terperinciABSTRACT. xvi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Proper placement expatriates in a foreign country, is one of the global strategies of multinational companies. The success of these strategies depends on the right people with the right skills,
Lebih terperinciSTUDI KASUS. Riana Nurhayati
STUDI KASUS Riana Nurhayati Pengertian Menurut Colin Robson (1993) a strategi for doing research which involves an empirical investigation of a particular contemporary phenomenon within its real life context
Lebih terperinciTESIS MAGISTER. Oleh : SETA KARTIKA NIM
KAJIAN EFEKTIVITAS PENYERAPAN DANA BANTUAN LUAR NEGERI TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DAN UPAYA PEMODELAN PENILAIAN EFEKTIVITASNYA Studi Kasus : Bantuan Jepang TESIS MAGISTER Oleh : SETA KARTIKA NIM
Lebih terperinciDr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Penilaian Kapasitas Sistem Informasi Kesehatan Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Pada Pertemuan Pemutakhiran Data Tanggal 3-6 April 2018 di Hotel Grand
Lebih terperinciWhat is Competence? Titi Savitri Prihatiningsih Department of Medical Education Gadjah Mada Medical School
What is Competence? Titi Savitri Prihatiningsih Department of Medical Education Gadjah Mada Medical School Tugas 1 Topics What is competence? What are characteristics of competence? How to formulate competence?
Lebih terperinciBab 2 Keputusan Perencanaan Strategi
Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya
Lebih terperinciTemplate : For Better FITB
Template : http://lppm.itb.ac.id For Better FITB FITB Sebagai Pusat Unggulan Ilmu Kebumian, Lingkungan, dan Kebencanaan yang Berdaya Saing serta Berinisiatif Memberikan Solusi Pemecahan Masalah Bangsa
Lebih terperinciCASE STUDY. Dumilah Ayuningtyas
CASE STUDY Dumilah Ayuningtyas Contoh dari topik proposal Reorientasi peran Dinas Kesehatan dalam Memfasilitasi Fungsi Sistem Kesehatan (studi kasus Sistem kesehatan Provinsi Kalimantan Timur) Kebijakan
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciKebijakan Publik & kebijakan Kesehatan. Mata Ajaran Kebijakan Kesehatan PS IKM FKM UI. Drh. Wiku Adisasmito, MSc, PhD Departemen AKK, FKM UI
Kebijakan Publik & kebijakan Kesehatan Mata Ajaran Kebijakan Kesehatan PS IKM FKM UI Drh. Wiku Adisasmito, MSc, PhD Departemen AKK, FKM UI What is policy? About decision making Non decision vs decision
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, 01 Oktober 2011 Ketua Tim Peneliti. Nurhadiantomo. iii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, laporan penelitian Hibah Penelitian Tim Pascasarjana HPTP (Hibah Pasca) Tahun III (2011), dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Penelitian ini
Lebih terperinciRevolusi Sistem Informasi
Pertemuan 1 Revolusi Sistem Informasi 1.1 2012 by mayo KOMPONEN SISTEM INFORMASI Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input,
Lebih terperinciShinta T. Effendy X Yudhi M. Hamzah
Tugas Rangkuman Artikel 06 Judul: Work Systems and IT Artifact: Does the Definition Matter? Penulis: Stephen Alter Diterbitkan oleh: CAIS, 2006 Kata kunci: IT Artifact, Work Systems, Post-Adoptive Behavior
Lebih terperinciIntegrasi Kebijakan Medik & Kebijakan Kesehatan
Integrasi Kebijakan Medik & Kebijakan Kesehatan -Forum Nasional Kebijakan -Pelatihan Kebijakan Kesehatan Workshop Kebijakan Riset Multisenter : Independensi Kontribusi Akademisi -Peneliti Advokasi : Policy
Lebih terperinciPekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan
Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Program sektoral ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui pengembangan rantai nilai pangan berbasis pertanian
Lebih terperinciPOST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA COURSE TITLE : Magang Informatika Kesehatan KUI : KUI 7003 Credit : 2 SKS Course type : Wajib Semester :
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM
PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM Heriyono Lalu Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN
KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban
Lebih terperinci9/10/2012. Mobilization Framework. (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara. faktor #1. kesesuaian anatomi
Resource Mobilization Framework (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara faktor #1 kesesuaian anatomi 1 Resources The human (skills, knowledge and concepts) and goods like money, materials,
Lebih terperinciE-Business. Konsep Dasar ILKOM. Asep Wahyudin, M.T. (2398) Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia
E-Business Konsep Dasar Asep Wahyudin, M.T. (2398) Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Definisi Dasar Bisnis Business considers the complete environment of a company, i. e. all processes
Lebih terperinciMENINGKATKAN EFEKTIFITAS FUNGSI SUPERVISOR
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS FUNGSI SUPERVISOR MENJAWAB MASALAH APA? Para supervisor seringkali menghadapi kesulitan dalam usaha meningkatkan prestasi kerja bawahannya. Program pengembangan manajemen ini membantu
Lebih terperinci1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 Pertanyaan: 2 1. Apakah arti psikologi? 2. Apa arti pendidikan? 3. Apa arti Psikologi Pendidikan? PENGERTIAN PSIKOLOGI 3 the scientific study of mind and behavior (or behavior and
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR MENGGUNAKAN METODA ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN PROMETHEE TESIS MAGISTER
ANALISA PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR MENGGUNAKAN METODA ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN PROMETHEE (Studi Kasus : Wilayah Sungai Mempawah Sambas Kalimantan Barat) TESIS MAGISTER
Lebih terperinciPublic Fundraising. Peer to Peer Learning. HIVOS Regional Office, Southeast Asia
Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciSTRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah
STRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Universitas Pendidikan Mahasiswa Kampus Tasikmalaya 09 November 2013 WHAT IS STRATEGY? Strategy is an internal response
Lebih terperinciIntegrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani
Integrasi Sistem Manajemen Ihda Taftazani Agenda Sistem Manajemen Perbandingan Aplikasi +/- Sistem Manajemen Contoh Sistem Manajemen SMK3 SMKP OHSAS 18000 ISRS version 7 API Q1 Sistem Manajemen yang dirilis
Lebih terperinciResource Mobilization Framework
Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In an increasingly competitive business environment, every company is required to be able to participate in the competition, including manufacturing companies. Customer satisfaction and product
Lebih terperinciMelihat hasil penelitian seperti di atas maka ada beberapa saran yang diberikan untuk peningkatan komitmen organsiasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V
RINGKASAN Karyawan dan perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan dan masing-masing mempunyai tujuan. Untuk mengusahakan integrasi antara tujuan perusahaan dan tujuan karyawan, perlu diketahui
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN BERBASIS AKTIVITAS PADA PEMBUATAN SEGMEN PRECAST JEMBATAN DAN JALAN LAYANG PASUPATI
PENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN BERBASIS AKTIVITAS PADA PEMBUATAN SEGMEN PRECAST JEMBATAN DAN JALAN LAYANG PASUPATI ABSTRAK Penerapan Sistem Pembiayaan Berbasis Aktivitas pada Pembuatan Segmen Precast Jembatan
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK
MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK Kelompok Proses dalam PMBOK KNOWLEDGE AREA PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS INITIATING PLANNING EXECUTING MONITORING & CONTROLLING CLOSING Integration
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: 14 Dosen Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Good Governance : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciTESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DALAM MENDUKUNG LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI STUDI KASUS : PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN TESIS Karya tulis sebagai
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI utami.dewi@uny.ac.id STAKEHOLDER ANALYSIS Stakeholder analysis (SA)is a term that refers to the action of analyzing the attitudes of stakeholders towards
Lebih terperinciIlustrasi 1: Teknologi Kamera
MANAJEMEN REKAYASA Ilustrasi 1: Teknologi Kamera Teknologi kamera untuk memotret dulu menggunakan film Perusahaan pembuat film seperti FUJI, SAKURA, KODAK, dll membangun keunggulan perusahaannya dengan
Lebih terperinciKAJIAN KEMAMPUAN KABUPATEN DATI II LEBAK DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
KAJIAN KEMAMPUAN KABUPATEN DATI II LEBAK DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH T 352.2 SIT ABSTRAK KAJIAN KEMAMPUAN KABUPATEN DATI II LEBAK DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH Salah satu prinsip
Lebih terperinciKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik Pelatihan Analisis Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan 26 September 2017 Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada www.kumoro.staff.ugm.ac.id
Lebih terperinciKata kunci : Total Quality Management, Pengukuran Kinerja, Kinerja Manajerial
ABSTRAK Kinerja manajerial merupakan kinerja para individu dalam pengelolaan perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...
ABSTRACT The purpose of this study is to examine the effect of characteristics of management accounting information system on managerial performance performed on Bandung and Jakarta state-owned companies.
Lebih terperinciPengantar Power Mapping. Priyatno Harsasto, Fisip Universitas Diponegoro
Pengantar Power Mapping Priyatno Harsasto, Fisip Universitas Diponegoro The first and second steps How important Pemetaan konteks Mengidentifikasikan Pemangku Kepentingan Merupakan dua langkah utama untuk
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: balanced scorecard, vision, mission, strategy, strategic management systems, performance, financial and nonfinancial.
ABSTRACT Strategic management system as a medium of information technology, needed by a company to manage their strategies to maximize the ability of corporate resources. Strategic management system will
Lebih terperinciMANAJEMEN (RISK MANAGEMENT)
MANAJEMEN RESIKO (RISK MANAGEMENT) D E F I N I S I Resiko: Ukuran probability dan konsekwensi tidak tercapainya tujuan proyek yang telah ditentukan: could be anything Tidak mudah untuk diketahui mengingat
Lebih terperinciMenuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim
Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Intersessional Bonn 3-14
Lebih terperinciPERAN KOMUNITAS DAN PERUSAHAAN DALAM PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI CSR
TANTANGAN MEWUJUDKAN PERAN KOMUNITAS DAN PERUSAHAAN DALAM PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI CSR Sumbang Saran dalam International Business Integrity Conference (IBIC) 216 16 November 216 Wandy N. Tuturoong, Tenaga
Lebih terperinciKuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
Kuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Overview Psikologi Klinis adalah salah suatu bidang Psikologi yang melibatkan penelitian, pengajaran, dan jasa pelayanan dengan menerapkan suatu prinsip, metode, dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Pelayanan Kesehatan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Klinik Medika Antapani (KMA) adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan pasien yang berdiri sejak tahun 1989. Seiring dengan perkembangannya
Lebih terperinciTINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara semakin meng-global. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki tahun 2003, bagi Indonesia merupakan fase baru yang membuat seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara semakin meng-global. Hal
Lebih terperinciEVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA
EVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA 3203005140 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciSection 1 OUR PROFILE & EXPERIENCE
Section 1 OUR PROFILE & EXPERIENCE Our Experience 3 Our Experience 4 Our Experience, 5 Our Experience 6 Our Experience 7 Our Experience 8 Our Experience Current Similar Experiences (in-house training)
Lebih terperinciMonitoring dan Evaluasi (M&E) Magister Ilmu Pemerintahan Universitas MuhammadiyahYogyakarta 2012
Monitoring dan Evaluasi (M&E) Magister Ilmu Pemerintahan Universitas MuhammadiyahYogyakarta 2012 Pengantar Monitoring dan evaluasi (M&E) secara luas diakui sebagai suatu elemen yang krusial dalam pengelolaan
Lebih terperinciSINTESA RPI 16 EKONOMI DAN KEBIJAKAN PENGURANGAN EMISI DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI. Koordinator DEDEN DJAENUDIN
SINTESA RPI 16 EKONOMI DAN KEBIJAKAN PENGURANGAN EMISI DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI Koordinator DEDEN DJAENUDIN TARGET OUTPUT RPI 2010-2014 SINTESA OUTPUT 1: OUTPUT 2: OUTPUT 3: OUTPUT 4: OUTPUT 5: Sosial
Lebih terperinciANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNG
ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNG TESIS MAGISTER Oleh MELINA HERMAWAN NIM : 23499105 BIDANG KHUSUS TEKNO EKONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK DAN MANAJEMEN 1NDUSTRI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : payroll system, accounting information system, fraud, time s efficiency. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In carrying out the operational, a company needs to have activities good corporate management supported by qualified personnel in order to work efficiently. The thing to consider is the human
Lebih terperinciDIRECT & DATABASE MARKETING
NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: proses bisnis, Framework, TOGAF Framework. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Bidang Teknologi informasi khususnya bidang sistem informasi semakin banyak dimanfaatkan dalam kegiatan operasional di perusahaan agar lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu, penggunaan suatu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)
PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231) Koordinator Matakuliah Pengembangan Masyarakat Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
Lebih terperinciPokja Broadband MASTEL Sub Pokja 2.5 GHz
Pokja Broadband MASTEL Sub Pokja 2.5 GHz Masukan Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) Regulasi dan Prinsip Pemanfaatn Alokasi Spektrum 2.5 GHz Eddy Setiawan 21 Januari 2010 Prinsip Pemanfaatan Alokasi Spektrum
Lebih terperinciProses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri
Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global Kementerian Luar Negeri 30/01/2014 1 KTT Rio+20: the Future We Want Konferensi PBB untuk Pembangunan
Lebih terperinciOLEH : EVELYN SHARLICA
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH : EVELYN SHARLICA 3203011145 JURUSAN AKUNTANSI
Lebih terperinciProf dr DR Charles Surjadi MPH FK Unika Atmajaya Ikatan Ahli Kes Mas Indonesia
Prof dr DR Charles Surjadi MPH FK Unika Atmajaya Ikatan Ahli Kes Mas Indonesia ( Reducing health inequities through action on the social determinants of health ), resolution WHA62.14 Health inequities
Lebih terperinciChapter. Membangun Sistem. (Building Systems) by Prentice Hall
Chapter 13 Membangun Sistem (Building Systems) 13.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Menunjukkan bagaimana membangun sistem baru menghasilkan perubahan organisasi. Mengidentifikasi dan menggambarkan
Lebih terperinci