ANALISA PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR MENGGUNAKAN METODA ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN PROMETHEE TESIS MAGISTER

Transkripsi

1 ANALISA PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR MENGGUNAKAN METODA ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN PROMETHEE (Studi Kasus : Wilayah Sungai Mempawah Sambas Kalimantan Barat) TESIS MAGISTER Oleh : Nurhayati NIM : PENGUTAMAAN REKAYASA SUMBERDAYA AIR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001

2

3 ABSTRAK Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipiiih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik berdasarkan kriteria yang digunakan. Pendekatan model Analytic Hierarchy Process dan PROMETHEE merupakan suatu cara untuk mengembangkan hubungan-hubungan logis yang mendasari persoalan pengambilan keputusan ke dalam suatu model matematis yang mencerminkan hubungan yang terjadi di antara faktorfaktor yang terlihat. AHP dan PROMETHEE dapat digunakan sebagai alat pendukung pengambil keputusan khususnya bagi pengelola sumberdaya air, urnumnya Pemerintah Daerah Kalimantan Barat. AHP merupakan suatu kerangka berfikir yang komprehensif dalam proses pengambilan keputusan dengan pertimbangan proses hirarki. PROMETHEE merupakan suatu metoda pengambilan keputusan atas fungsi preferensi dengan penyeiesaian masalah melalui pendekatan hubungan outranking. Dua metoda ini dapat digunakan karena dapat bekerja dalam situasi yang kompleks dan memungkinkan untuk melakukan suatu analisa dengan data yang minimum. Formulasi permasalahan dalam penelitian ini menggunakan AHP dan PROMETHEE dengan berbagai kriteria yang dikernbangkan yang meliputi aspek teknis (efektif dan fleksibel), lingitungan (keseimbangan ekologi, kelestarian budaya dan estetika), sosial ekonomi (penambahan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup penduduk), finansial (investasi dan keuntungan), hukum

4 dan kelembagaan (peraturan dan kebijakan yang jelas, badan pengelola yang mandiri). Terhadap keseluruhan data peniiaian dilakukan sintesis dan analisa AHP dengan prioritas secara berurutan yaitu pelestarian sumberdaya air, pengendalian bencana alam, pemenuhan kebutuhan air, pemenuhan kebutuhan energi dan peningkatan sektor pariwisata, sedangkan unrtan prioritas menggunakan metoda PROMETHEE adaiah pengendalian bencana alam, pelestarian sumberdaya air, pemenuhan kebutuhan air. pemenuhan kebutuhan energi dan peningkatan sektor pariwisata. Hasil pengolahan AHP dan PROMETHEE menunjukkan basil yang berbeda. Hal ini terjadi akibat pendekatan yang berbeda dalam mengapresiasikan preferensi atas masing-masing kriteria untuk alternatifalternatif yang dipiiih.

5 ABSTRACT Decision making naturally is type the choice from many kinds of action from alternative is may be choose that it process by mechanism with expect to result the best decision based on the used of criteria. The approach Analytic Hierarchy Process and PROMETHEE is one way to develop logical relations based on decision making problem into a systematic model, implementing the relation among the factors. AHP and PROMETHEE can be used as a tool to support the decision especially for water resources manager, generally for Kalimantan Barat government. AHP is a comprehensive thinking frame in decision making process by considering the hierarchy process. PROMETHEE is a method which enrich decision making as preference function, by solving problem through consideration approach in relation to outranking. These method can be used because those are able in very complicated situation and those are probably wise to do an analyze matter with minimum data. The formula of problem in this research uses AHP and PROMETHEE with such a develop criteria, covered aspect technical (effective and flexible), environment (the balance of ecology, to remain of the culture and aesthetic), social economic (increase chance of the job, increase the society salary and increase the resident quality of life), financial (investment and profit), law and institution (the rule and the real wise, self organization). Towards overall data the score is done in syntactic and analysis of AHP with the priority result continuously, to remain of the water resources, disaster control, fulfill of water demand, fulfill of energy demand and increase tourism sector, meanwhile the priority result with

6 used the PROMETHEE method is disaster control, to remain of the water resources, fulfill of water demand, fulfill of energy demand and increase tourism sector. The data result through AHP and PROMETHEE show different result. This is because the different approach in expressing the preference or each criterion for chosen alternative.

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21