BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika. bergerak dibidang pendistribusian obat dan alat alat kesehatan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika. bergerak dibidang pendistribusian obat dan alat alat kesehatan."

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika PT. Indofarma Global Medika (IGM) merupakan distributor atau anak cabang dari PT. Indofarma selaku induk perusahaan, PT. IGM sendiri bergerak dibidang pendistribusian obat dan alat alat kesehatan. Didirikan pada tanggal 4 Januari 2000 dengan kepemilikan saham 99,99% oleh PT. Indofarma (persero) Tbk, dan sisanya oleh Koperasi Pegawai Indofarma. PT. IGM sendiri telah berusia lebih dari 15 tahun dan telah memiliki lebih dari 300 kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Berikut sejarah berdirinya PT. Indofarma Global Medika yang dimulai dari induk perusahaannya. PT. Indofarma (Persero) Tbk, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada dibawah Kementrian Negara BUMN, berdiri pada tahun 1918 dengan nama Pabrik Obat Manggarai. Pada zaman colonial Belanda perusahaan ini mempunyai kegiatan pembuatan salep dan pemotongan kain kasa pembalut yang dilakukan di Centrale Burgelijke Zienkeninriching (CBZ), yang sekarang dikenal dengan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kemudian lokasi pabrik dipindahkan ke Jalan Tambak No.2 Manggarai, Jakarta, sehingga dikenal dengan sebutan Pabrik Obat Manggarai. 20

2 Tanggal 14 Februari 1967, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.008/III/Ad.Am/67, nama Pabrik Obat Manggarai diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan ditetapkan sebagai unit operatif setingkat Direktorat dibawah Direktur Jendral Farmasi. Tugas pokok dari pabrik ini adalah memproduksi obat obatan berdasarkan pesanan dari Departemen Kesehatan RI. Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan RI bertugas membantu usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan, yaitu memproduksi obat obatan untuk Rumah Sakit Pemerintah dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS). Obat obatan yang dimaksud bersifat essensial, artinya obat tersebut banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka didirikan sebuah pabrik sebagai pengganti yang sekaligus untuk memperluas pelayanan Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan RI. Pada tahun 1980 mulai dilakukan studi kelayakan untuk pembangunan produk farmasi. Berdasarkan PP No.20 tanggal 11 Juni 1981, Pusat Produksi Farmasi diubah menjadi Perusahaan Umum dengan nama Indonesia Farma (Perum Indofarma). Pada tanggal 1 April 1983, pelaksanaan PP tersebut baru direalisasikan. Kemudian pada tahun 1988, mulai di bangun pabrik baru yang modern sesuai dengan konsep dan persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) seluas 20 hektar yang berlokasi di Desa Gandasari, Cibitung, Bekasi dengan bantuan alat dan teknologi dari Pemerintah Italia. Kemudian pada tahun 1990, pembangunan tersebut dapat diselesaikan dan seluruh 21

3 fasilitas produksi telah menempati lokasi di Cibitung, Jakarta (kecuali ketersediaan steril). Pada tahun 1993, pabrik baru tersebut dilengkapi dengan fasilitas produksi steril dan injeksi sefalosporin. Bangunan pabrik yang baru dirancang sesuai dengan konsep CPOB yang dilengkapi dengan mesin, peralatan laboratorium serta instalasi pabrik yang modern dan selesai pada tahun Fasilitas produk steril diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 31 Januari 1995, dimana seluruh pembangunan dapat terselesaikan dengan seluruh (100%) dana ditanggung oleh Perum Indofarma. Tanggal 2 Januari 1996, Perum Indonesia Farma berubah status menjadi Perseroan Terbatas Indofarma (PT. Indofarma) melalui PP No.34 tanggal 20 September 1995 untuk mengantisipasi perubahan dan meningkatkan keunggulan daya asing. Pada tahun tersebut juga dilakukan akuisisi dengan PT. Riasima Abadi Farma yang merupakan produsen bahan baku obat Paracetamol. Pada tahun 1999 dibangun Pusat Ekstrak (Extract Centre) dan selesai pada tahun Pada tahun ini juga didirikan anak perusahaan dengan nama PT. Indofarma Global Medika (PT. IGM) sebagai distributor dan pemasar produk farmasi termasuk alat kesehatan dengan 28 cabang diseluruh Indonesia saat ini. Tahun 2000 dibangun pabrik makanan bayi pendamping air susu ibu (MP-ASI) di Lippo Cikarang Industrial Estate, Jawa Barat. Bulan Mei 2001, PT. Indofarma memperoleh sertifikat ISO Unit produk steril yang pada tahun 2002 ditingkatkan lagi menjadi ISO 9001 versi 1994 untuk seluruh produksi termasuk unit produksi Herbal Medicine dan 22

4 Litbang. Kemudian pada produk makanan, memperoleh sertifikat ISO 9001 versi Sejak tanggal 17 April 2001 untuk seluruh unit produksi termasuk unit Direktorat Produksi, Direktorat Umum, Direktorat Pemasaran, dan IT. Selain itu, sejak tanggal 17 April 2001, PT. Indofarma Tbk, mulai melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat dan mendaftarkan seluruh saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan Status PT. Indofarma selanjutnya berubah menjadi PT. Indofarma (Persero), Tbk. 2. Logo Perusahaan Gambar III.1 Logo Perusahaan 3. Visi dan Misi PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta a. Visi : Menjadi Pilihan Utama Pelanggan. b. Misi : 1.) Memperkuat dan Meperluas Jaringan. 23

5 2.) Menyediakan Layanan Inovatif. 3.) Meningkatkan Produktifitas secara Efisien dan Efektif. c. Nilai Nilai : ICFAIR I C F A I R = Integrity = Collaboration = Fast = Accountability = Innovation = Responsibility d. Meaning : Senang dan Ikhlas Melayani Pelanggan e. Tag Line : CEPAT DAN TERPERCAYA. 4. Jenis Produk pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta PT. Indofarma Global Medika memiliki dua jenis obat kategori produk yang didistribusikan, antara lain : a. Produk Reguler Produk regular meliputi : obat obatan yang meliputi obat generik yang diambil dari PT. Indofarma sebesar 70% dan sisanya diambil dari perusahaan lain seperti Ikapharmindo, Sampharindo, Mersi Farma, Graha Farma, dan lain lain. Selain obat obatan ada juga produk cairan infus 24

6 yang didapat dari Otsuka dan Widrata. Dalam memasarkan produknya, target pasar yang di tuju oleh PT. IGM antara lain adalah : rumah sakit, klinik, apotek, toko obat yang berada di wilayah Karisidenan Surakarta, yang meliputi : Boyolali, Klaten, Sragen, Solo Kota, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri. b. Produk Tender Produk tender meliputi : alat alat kesehatan yang didapat dari produsen dalam negeri dan luar negeri sesuai dengan permintaan dari konsumen, dan juga produk seperti makanan bayi pengganti ASI, dan produk farmasi lainnya dalam jumlah yang besar. Dalam memasarkan produk tender PT. IGM sepenuhnya menggunakan sistem dengann internet melalui situs yang telah disediakan dan untuk menunjang keberhasilannya disini selaku supervisor trading melakukan pendekatan seperti menumbuhkan rasa kepercayaan dengan mitra bisnis, dengan kelengkapan data, dan harga. Pangsa pasarnya meliputi Dinas Kesehatan, RSUD, RSD, dan Poltekes. 25

7 5. Struktur Organisasi PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta Kepala Cabang Supervisor Administrasi Supervisor Sales Supervisor Trading 1 Supervisor Trading 2 Sales OS (Office Suport) Fakturis Administrasi Inkaso Akuntansi Kepala Logistik Pengirim Barang Office Boy Satpam Kolektor P. Gudang (Sumber : PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta) Gambar III.2 Struktur Organisasi 26

8 a. Keterangan Gambar III.2 1.) Dalam melakukan tugas dan fungsinya, PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta dipimpin oleh Kepala Cabang yang membawahi Supervisor Administrasi, Supervisor Sales, Supervisor Trading 1, Supervisor Trading 2, dan Kepala Logistik. 2.) Setiap Supervisor mempunyai tugas masing masing dan dibantu oleh masing masing divisi. Seperti Supervisor Administrasi membawahi Fakturis, Inkaso, Akuntansi, dan dibantu oleh Staf Administrasi Penjualan, Office Boy, Pengirim Barang, Satpam, Kolektor, Petugas Gudang. Supervisor Administrasi beserta stafnya bertugas untuk mengawasi laju keluar masuknya barang dari PT. IGM hingga sampai ke tangan outlet, bagian ini juga mengurus mengenai pemasukan dan pengeluaran dari perusahaan, arus distribusi produk regular mulai dari pemfakturan yang berwujud Packing List, dan bagian gudang yang mengeluarkan Packing Slip, hingga dibawa oleh Pengantar Barang yang akan mengantarkan produk hingga ke Outlet dengan membawa faktur, setelah itu diberikan kepada bagian Inkaso untuk menagih saat jatuh tempo, penagih disini disebut dengan Kolektor. Setelah penagihan, Kolektor melaporkan dan menyetorkan yang kepada bagian Akuntansi. 3.) Supervisor Sales dibantu Sales bertugas untuk memasarkan produk kepada konsumen, menentukan strategi yang digunakan guna mencapai target penjualan. Produk yang dipasarkan adalah produk 27

9 Reguler yang antara lain berupa obat obatan generik. Target yang dituju adalah Rumah Sakit Umum, Apotek, Toko Obat dan Klinik yang berada di wilayah Karisidenan Surakarta, yaitu : Boyolali, Klaten, Sragen, Solo Kota, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri. 4.) Supervisor Trading 1 dan Trading 2 bertugas untuk memperoleh tender atau proyek berskala besar seperti pada Dinas Kesehatan, RSUD, RSD, dan Poltekes. Dalam menjalankan tugasnya, Supervisor Trading dibantu oleh OS ( Office Suport) berupa sistem pengadaan tender. 5.) Kepala Logistik atau Kepala Gudang bertugas untuk melihat stok didalam gudang, mengontrol dan mengawasi penyimpanan dan persediaan digudang. Menyiapkan produk produk yang dipesan untuk diantarkan kepada konsumen oleh Pengirim Barang. 6.) Dari masing masing divisi diawasi oleh Supervisor masing masing dan Kepala Gudang, kemudian dilaporkan kepada Kepala Cabang PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. b. Jumlah Tenaga Kerja 1.) Kepala Cabang a.) Kepala Cabang : 1 2.) Supervisor Administrasi a.) Supervisor Administrasi : 1 b.) Fakturis : 1 c.) Inkaso : 1 28

10 d.) Akuntansi : 1 e.) Administrasi Penjualan : 1 f.) Pengirim Barang : 3 g.) Office Boy : 1 h.) Satpam : 1 i.) Kolektor : 2 j.) Penjaga Gudang : 1 3.) Supervisor Sales a.) Supervisor Sales : 1 b.) Sales : 9 4.) Supervisor Trading a.) Supervisor Trading 1 : 1 b.) Supervisor Trading 2 : 1 5.) Kepala Logistik a.) Kepala Gudang : 1 6. Jam Kerja Karyawan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta Hari Senin Jum at : Pukul 08:00 WIB 16:00 WIB. Istrirahat 1 jam kecuali hari Jum at ditambah 30 menit. Hari Sabtu : Pukul 08:00 WIB 13:00 WIB. 29

11 B. LAPORAN MAGANG KERJA 1. Pengertian Magang Kerja Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan mahasiswa agar merasakan situasi dalam kerja. Melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan program studinya. Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang bersifat wajib, dengan berorientasi dengan dunia usaha. Mahasiswa program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta diharapkan dapat mengamati permasalahan yang ada di dunia kerja. 2. Tujuan Magang Kerja Pengadaan magang kerja tersebut dimaksudkan dapat membantu mahasiswa untuk melakukan penelitian dalam penulisan Tugas Akhir. Tugas Akhir yang baik ditulis dalam topik maupun isinya harus berkaitan dengan tempat magang ataupun permsalahan yang ada diperusahaan tempat magang. Kegiatan magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa diluar kampus. 3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja Magang kerja dilakukan di PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta Jalan Slamet Riyadi No.234, Gumpang, Kartosuro, Sukoharjo. Telp. (0271) Fax (0271) Tanggal pelaksanaan magang kerja yaitu 18 Januari 2016 sampai dengan 18 Februari Jam masuk kerja saat magang, Senin sampai Jum at pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 16:00 WIB, istirahat 1 jam kecuali hari Jum at ditambah 30 menit. 30

12 4. Jadwal dan Rincian Kegiatan Magang Kerja Berikut adalah rincian laporan kegiatan magang kerja dan penelitian di PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta : Tabel III.1 Laporan Kegiatan Mingguan Magang Kerja pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. Daftar Minggu Per-I 18 Januari 22 Januari 2016 Minggu Ke-II 25 Januari- 29 Januari 2016 Minggu Ke-III 1 Februari 5 Februari 2016 Minggu Ke-IV 8 Februari 12 Februari 2016 Minggu Ke-V 15 Februari 18 Februari 2016 Kegiatan 1. Perkenalan dengan seluruh staf dan karyawan 2. Membaca Standar Operasional Prosedur 3. Pengenalan setiap divisi 1. Membaca Job Desc 2. Membantu Supervisor Adm 3. Mengurutkan faktur pajak 4. Mengecek ulang buku ekspedisi faktur 1. Mengamati divisi fakturis 2. Belajar membuat faktur 3. Mengenal surat pesanan 4. Membuat packing list 1. Mengantarkan barang ke outlet, seperti : rumah sakit, dan apotik diwilayah Sragen, karang anyar, solo kota, dan boyolali. 2. Mengenal packing slip 3. Mengecek stok digudang dan membuat mempaking barang yang siap dikirim 1. Mengenal divisi inkaso dan akuntansi 2. Menginput data pemasukan dan pengeluaran 3. Mengecek ulang buku ekspedisi faktur dan faktur pajak 4. Mengadakan perpisahan dengan foto bersama dan memberikan cinderamata. 31

13 C. ANALISIS DATA Untuk mengetahui karakteristik konsumen serta perilakunya yang termasuk di dalam pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian maka diadakan penelitian yang bersifat deskriptif. Analisis tersebut di lakukan dengan sampel sebanyak 100 apotek dan rumah sakit sebagai konsumen yang dijadikan sebagai responden. Hasil dari pertanyaan tersebut kemudian dikelompokan dan disajikan dalam bentuk tabel serta perolehan presentasenya. 1. Data Responden a. Berdasarkan Wilayah Responden Wilayah responden yang dimasukan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 kelompok wilayah, yaitu : Tabel III.2 Berdasarkan Wilayah Responden Wilayah Frekuensi Presentase Boyolali 5 5% Klaten 4 4% Solo Kota 26 26% Sragen 3 3% Karanganyar 14 14% Sukoharjo 36 36% Wonogiri 12 12% Jumlah % (Sumber : Data primer yang di olah). Dari tabel III.2 diatas menunjukan bahwa 100 apotek dan rumah sakit sebagai konsumen yang dijadikan responden. Konsumen PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta wilayah Sukoharjo menempati posisi 32

14 paling tinggi, yaitu sebanyak 36 apotek dan rumah sakit (36%). Disusul dengan wilayah Solo Kota sebanyak 26 apotek dan rumah sakit (26%). Posisi ke tiga dan empat diduduki oleh wilayah Karanganyar sebanyak 14 apotek dan rumah sakit (14%) serta di wilayah Wonogiri sebanyak 12 apotek dan rumah sakit (12%). Sisanya sebanyak 12 apotek dan rumah sakit (12%) berada pada wilayah Boyolali, Klaten, dan Sragen. b. Berdasarkan Lama Hubungan Kerja Dalam penelitian ini responden berdasarkan lama hubungan kerja di kelompokan menjadi 3 bagian, yaitu : 1.) <5 Tahun 2.) 5 10 Tahun 3.) >10 Tahun Tabel III.3 Berdasarkan Lama Hubungan Kerja Lama Hubungan Kerja Frekuensi Presentase <5 Tahun 28 28% 5 10 Tahun 47 47% >10 Tahun 25 25% Jumlah % (Sumber : Data primer yang di olah). Dalam tabel III.3 diatas diketahui bahwa 100 apotek dan rumah sakit sebagai konsumen yang dijadikan responden, sebanyak 47 responden (47%) telah menjalin hubungan cukup lama yaitu selama 5 10 tahun. Sedangkan konsumen yang memiliki hubungan kerja kurang dari 5 tahun 33

15 sebanyak 28 responden (28%), dan sisanya 25 responden (25%) memiliki hubungan kerja yang lebih lama yaitu lebih dari 10 tahun. 2. Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk, Harga, dan Kecepatan Distribusi Dalam penelitian ini, pertanyaan didasarkan pada faktor kualitas produk, harga, dan kecepatan distribusi. Responden mempunyai 5 pilihan jawaban yang akan digunakan oleh peneliti untuk mengetahui berapa besar presentase kualitas produk, harga, dan kecepatan distribusi pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. Pilihan jawaban tersebut adalah : 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Netral (N) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) Tabel III.4 Kualitas Produk No. Item Pernyataan STS TS N S SS Jumlah X 1. Saya berpendapat bahwa ,21 produk dari PT. IGM mempunyai kualitas yang baik. (Sumber : Data primer yang di olah). Dari tabel III.4 diketahui bahwa konsumen yang dijadikan responden, sebanyak 63 responden (63%) setuju bahwa produk dari PT. Indofarma 34

16 Global Medika Cabang Surakarta memiliki kualitas yang baik. Konsumen sebanyak 29 responden (29%) sangat setuju bahwa produk dari PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta memiliki kualitas yang baik, dan sisannya 8 responden (8%) memilih netral. Tanggapan pernyataan mengenai produk memiliki rata rata 4,21 yang menunjukan responden berpendapat setuju terhadap pernyataan tersebut, dan nilai yang sering muncul (modu s) adalah angka 4 sebanyak 63%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta memiliki kualitas yang bagus. Tabel III.5 Harga No. Item Pernyataan STS TS N S SS Jumlah X 1. Saya berpendapat bahwa harga produk dari PT. IGM lebih murah dari pada produk sejenis lainnya. (Sumber : Data primer yang di olah) ,67 Tanggapan responden mengenai harga, 56 responden (56%) memilih tidak setuju dan 2 responden (2%) san gat tidak setuju bahwa produk dari PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta lebih murah dari pada produk sejenis lainnya. Sedangkan, 15 responden (15%) menjawab setuju dan 4 responden (4%) sangat setuju. Sisanya 19 responden (19%) memilih netral. Pernyataan mengenai harga tersebut memiliki rata rata 2,67 yang menunjukan responden berpendapat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut, 35

17 dan nilai yang sering muncul (modus) adalah angka 2 yang berarti tidak setuju, yakni sebanyak 56%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga yang ditawarkan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta termasuk mahal. Tabel III.6 Kecepatan Distribusi No. Item Pernyataan STS TS N S SS Jumlah X 1. Saya berpendapat bahwa ,43 kecepatan distribusi pada PT. IGM sangat cepat. (Sumber : Data primer yang di olah). Yang terakhir mengenai kecepatan distribusi, 68 responden (68%) tidak setuju dan 4 responden (4%) sangat tidak setuju bahwa kecepatan distribusi pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta sangat cepat. Sedangkan yang memilih setuju terdapat 10 responden (10%) dan yang memilih sangat tidak setuju terdapat 4 responden (4%). Sisanya, 14 responden (14%) memilih netral. Pernyataan mengenai kecepatan distribusi memiliki rata rata 2,43 yang berarti responden berpendapat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut, dan nilai yang sering muncul (modus) adalah angka 2 yang berarti tidak setuju sebanyak 68%. Dengan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem distribusi yang diterapkan PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta dinilai kurang cepat dan kurang memuaskan. 36

18 3. Pertanyaan Berdasarkan Keputusan Pembelian Konsumen Dalam pertanyaan keputusan pembelian mengenai kualitas produk, harga, dan kecepatan distribusi. Responden mempunyai 5 pilihan jawaban yang akan digunakan oleh peneliti untuk mengetahui berapa besar presentase faktor keputusan pembelian konsumen pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. Pilihan jawaban tersebut adalah : 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Netral (N) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) Tabel III.7 Keputusan Pembelian Konsumen No. Item Pertanyaan STS TS N S SS Jumlah X 1. Saya membeli produk dari ,07 PT. IGM karena kualitasnya bagus. 2. Saya membeli produk dari ,77 PT. IGM karena pertimbangan harga. 3. Saya membeli produk dari PT. IGM karena pendistribusiannya cepat ,79 (Sumber : Data Primer yang di olah). Tabel III.7 berisi paparan mengenai keputusan pembelian konsumen. Diketahui bahwa konsumen yang dijadikan responden, sebanyak 51 37

19 responden (51%) setuju dan 29 responden (29%) sangat setuju jika kualitas produk yang bagus menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli produk dari PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. 18 responden (18%) menjawab netral, dan 2 responden (2%) sisanya menjawab tidak setuju. Selanjutnya, keputusan pembelian konsumen berdasarkan harga. Konsumen yang dijadikan responden, sebanyak 48 responden (48%) tidak setuju dan 1 responden (1%) sangat tidak setuju jika harga yang menjadi pertimbangan mereka sebelum memutuskan membeli produk dari PT. Indofarma Global Medika. 32 responden (32%) memilih netral, dan sisanya 19 responden memilih setuju sangan sangat setuju. Dan terakhir mengenai kecepatan distribusi, 37 (37%) dari 100 respoden memilih tidak setuju jika kecepatan distribusi yang menjadi pertimbangan mereka sebelum membeli produk dari PT. IGM. Sedangkan, 22 responden (22%) memilih setuju. Sisanya, terdapat 41 responden (41%) menjawab sangat tidak setuju, sangat setuju, dan netral. 38

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika PT. Indofarma Global Medika (IGM) merupakan distributor atau anak cabang dari PT. Indofarma selaku induk

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Indofarma (Persero), Tbk. merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Kementerian Negara BUMN, berdiri pada tahun 1918 dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang, rumah makan, hingga yang bergerak dibidang kesehatan seperti klinik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. barang, rumah makan, hingga yang bergerak dibidang kesehatan seperti klinik dan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan individu yang semakin bermacam macam, membawa dampak semakin bertambahnya perusahaan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM. PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk.

BAB II TINJAUAN UMUM. PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk. BAB II TINJAUAN UMUM PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk. PT. Indofarma (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada di bawah Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara berhasil sesuai dengan yang direncanakan. seluruh kegiatan pemasaran lainnya dimana peran marketing mix sangat

BAB I PENDAHULUAN. secara berhasil sesuai dengan yang direncanakan. seluruh kegiatan pemasaran lainnya dimana peran marketing mix sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kemajuan teknologi semakin pesat dalam semua aspek kehidupan. Kemajuan teknologi merupakan peluang besar bagi para perusahaan untuk memasarkan produknya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. Enseval didirikan pada Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT. Kalbe Farma bersama anak perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN UMUM DI PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk.

BAB II. TINJAUAN UMUM DI PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk. BAB II TINJAUAN UMUM DI PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk. PT. Indofarma (Persero) Tbk. merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan Kantor Jasa Penilai Publik Sih Wiryadi & Rekan didirikan sejak Desember 8 yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Perusahaan. Berawal dari sebuah penerbit skala rumah tangga pada awal tahun

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah Perusahaan. Berawal dari sebuah penerbit skala rumah tangga pada awal tahun BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Berawal dari sebuah penerbit skala rumah tangga pada awal tahun 1994, kini perusahaan yang bergabung dalam Putra Nugraha Group tumbuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Indonesia Farma (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan.

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat

BAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum CV. Maju Jaya Selalu CV Maju Jaya Selalu (MJS) adalah perusahaan di Kota Surabaya yang bergerak dalam bidang pendistribusian obat herbal. Perusahaan ini telah berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indofarma Global Medika (IGM) adalah anak perusahaan PT. Indofarma (persero) yang bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi obat dan alat kesehatan,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Abadi Jaya Seluler adalah perusahaan yang menjadi salah satu dealer distributor XL sejak tahun 2005 dan terus berkembang. Dengan jumlah Karyawan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perkonomian yang semakin pesat dan cepat saat ini diikuti pula dengan meningkatnya kegiatan pembangunan terutama disektor industri. Peranan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki

BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kegiatan sehari - hari terdapat bagian-bagian penting dalam melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kegiatan sehari - hari terdapat bagian-bagian penting dalam melakukan proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Loka Budi Lubrica (LBL) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor resmi penjualan minyak pelumas mesin dengan merek Federal Oil. Dalam kegiatan sehari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 Hasil Wawancara dengan CV. AGH A: Penulis B: Direktur Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 A: Pada tahun berapa perusahaan ini mulai berdiri? B: Pada tahun 2000 A: Bagaimana awal pendirian perusahaan? B:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu: 1. Dalam Siklus Penjualan di PT SS

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit Menurut Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna (promotif, preventif, kuratif,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. 1. PT.King bergerak dalam bidang apa? PT.King bergerak dalam bidang distributor tas dan dompet import langsung dari china.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. 1. PT.King bergerak dalam bidang apa? PT.King bergerak dalam bidang distributor tas dan dompet import langsung dari china. LAMPIRAN HASIL WAWANCARA 1. PT.King bergerak dalam bidang apa? PT.King bergerak dalam bidang distributor tas dan dompet import langsung dari china. 2. Kapan PT.King Berdiri? PT.King berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sekilas Mengenai Industri Jamu di Indonesia Jumlah perusahaan jamu yang bergabung dalam industri jamu sampai sekarang ini sebanyak 587 GP Jamu. Sedangkan jumlah pengrajin

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Bandung

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Bandung BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Bandung Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal perusahaan dapat dirunut

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Cipta Global Niaga Prima berdiri pada tanggal 17 Januari tahun 2000 beralamat di Jln. Kav. Polri Blok A8 No.188, Jelambar, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. Bio Farma (Persero) Bandung adalah tempat dimana penulis

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. Bio Farma (Persero) Bandung adalah tempat dimana penulis 20 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek PT. Bio Farma (Persero) Bandung adalah tempat dimana penulis melaksanakan kerja praktek. Penulis ditempatkan pada Sie Stok Barang

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam pelayanan kesehatan, obat merupakan komponen yang penting karena diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang ketat dalam dunia perusahaan membuta para perusahaan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan meminimalkan pengeluaran. Persaingan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu. 1. Kas dari Penjualan tunai produk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu. 1. Kas dari Penjualan tunai produk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu Kegiatan yang dilakukan PT Hasta Bayu pasti akan melewati tahap penerimaan kas, karena dengan adanya kas maka hal ini mencerminkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Berikut ini penjelasan singkat PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero): 2.1 Gambaran umum PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) PT Surabaya Industrial

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti 19 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Salah satu faktor kunci dari keberhasilan suatu bisnis dan merupakan inti dari suatu akifitas bisnis adalah pemasaran. Pemasaran

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah industri farmasi di Indonesia diawali dengan berdirinya pabrik farmasi pertama yang didirikan di Hindia Timur pada tahun 1817, yaitu NV. Chemicalien Rathkamp

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION CABANG PEKANBARU. PT. Kimia Farma Trading & Distribution cabang Pekanbaru merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION CABANG PEKANBARU. PT. Kimia Farma Trading & Distribution cabang Pekanbaru merupakan 39 BAB IV GAMBARAN UMUM PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION CABANG PEKANBARU 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Kimia Farma Trading & Distribution cabang Pekanbaru merupakan anak perusahaan dari dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah persediaan merupakan salah satu masalah penting yang harus diselesaikan oleh perusahaan. Salah satu upaya dalam mengantisipasi masalah persediaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Organisasi 3.1.1. Latar Belakang Organisasi PT. Enseval didirikan pada Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT KF adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kondisi perkembangan usaha perasuransian di Indonesia yang semakin baik dan jumlah masyarakat yang berasuransi masih sedikit dibandingkan dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari pembangunan di bidang kesehatan, yang diarahkan pada tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA WAWANCARA UNTUK PIMPINAN 1. Bagaimana rencana kedepan anda untuk pengembangan usaha Semarang Mulia Box? Mimpi apa yang diinginkan Semarang Mulia Box untuk kedepan?

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan terbuka pada tahun 1994, dengan kode saham DVLA.Darya-

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan terbuka pada tahun 1994, dengan kode saham DVLA.Darya- BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1. PT. Darya Varia Laboratoria Tbk PT. Darya Varia Laboratoria Tbk adalah perusahaan farmasi yang telah lama berdiri di Indonesia, beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Vaksin merupakan salah satu temuan untuk mencegah penyakit yang paling efektif. Vaksin juga merupakan salah satu komponen yang dapat mempertahankan sistem kekebalan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. berfungsi menyelenggarakan pengobatan dan pemulihan, peningkatan, serta pemeliharaan

BAB 1 : PENDAHULUAN. berfungsi menyelenggarakan pengobatan dan pemulihan, peningkatan, serta pemeliharaan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan rujukan yang berfungsi menyelenggarakan pengobatan dan pemulihan, peningkatan, serta pemeliharaan kesehatan.

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Ferusahaan PT. Dos Ni Roha adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi, semula bernama Firma Dos Ni Roha, berdiri di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci