BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sekilas Mengenai Industri Jamu di Indonesia Jumlah perusahaan jamu yang bergabung dalam industri jamu sampai sekarang ini sebanyak 587 GP Jamu. Sedangkan jumlah pengrajin jamu sendiri ada sebanyak 384 pengrajin. Pada Tabel 4.1 menunjukkan data industri obat tradisional dan industri kecil obat tradisional, yang diperoleh dari data DEPKES RI. Tabel 4.1 Data Industri Obat Tradisional dan Industri Kecil Obat Tradisional Tahun Industri Obat Tradisional Industri Kecil Obat Tradisional Data : DEPKES RI Dan saat ini sejumlah industri Farmasi juga mulai masuk memproduksi jamu, seperti : Kimia Farma, Kalbe Farma, Mecosin, Tempo, Konimex, Indofarma, Bintang Tujuh, dan lain sebagainya Basic industri yang menggunakan bahan tanaman obat/ bahan natural, dapat dikembangkan dalam 5 bidang produk, yaitu : 1. Jamu dengan segala inovasinya 2. Minuman Tradisional 3. Kosmetik, perawatan tubuh dan Spa 61

2 62 4. Fitofarmakan dan Food Suplemen 5. Candy / medicated candy 4.2 Gambaran Umum Mengenai PT. Sido Muncul Pendiri PT. Sido pertama kali adalah Ibu Rahmat Sulistiyo. Lokasi awal PT. Sido Muncul di Jl. Bugangan Semarang. PT. Sido Muncul bergerak dalam usaha memproduksi produk-produk alami, yaitu memproduksi jamu. Adapun visi dari PT. Sido Muncul adalah menjadi pabrik jamu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sedangkan Misi dari PT. Sido Muncul adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional. 2. Mengembangkan research/ penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional. 4. Ikut mendorong pemerintah/ instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional Data Pabrik PT. Sido Muncul Lokasi Pabrik PT. Sido Muncul berada di Ungaran, Jawa Tengah dengan luas lahan sebesar 29 Ha dan luas bangunan sebesar 7 Ha. Standard Pabrik PT. Sido Muncul adalah Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan standar pabrik

3 63 farmasi. Proses produksi pabrik PT. Sido Muncul mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang didokumentasikan sehingga menjamin keseragaman proses dan mutu. Fasilitas Pabrik PT. Sido Muncul, yaitu : 1. Laboratorium Laboratorium Instrumentasi Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium farmakologi Laboratorium Formulasi Laboratorium Stabilitas Laboratorium Kimia 2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat 3. Extract Center 4. Pengolahan air bersih 5. Ramah lingkungan 6. Perpustakaaan 7. Klinik Holistik (menyeluruh) Jumlah karyawan yang bekerja di Pabrik PT. Sido Muncul ada 1988 orang dan masing-masing pekerjanya diberikan fasilitas, yaitu : tunjangan THR, Jamsostek, cuti melahirkan (bagi karyawati), tunjangan makan.

4 Organisasi Distribusi PT. Sido Muncul PT. Sido Muncul memiliki sistem distributor sendiri, yaitu : PT. Muncul Mekar, dimana PT. Muncul Mekar membawahi 4 Perwakilan (PWK) :Daerah Jawa Timur, Daerah Jawa Tengah, Daerah Jawa Barat, DKI. Pada organisasi distribusi PT. Sido Muncul, untuk distribusi lokal menggunakan konsep kemitraan. Pada awalnya adalah karyawan yang diarahkan hingga dapat memiliki perusahaan yang mandiri dalam mendistribusikan produk Sido Muncul. Sampai saat ini jumlahnya ada 39 perwakilan. PT. SIDO MUNCUL Distributor 1. Distributor Lokal 2. Distributor PBF 3. Koperasi Catatan : PBF = Pedagang Besar Farmasi Gambar 4.1 Organisasi Distribusi PT. Sido Muncul 4.3 Gambaran Umum Produk Jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit Produk jamu Tolak Angin Komplit terbuat dari ramuan asli Indonesia yang pertama kali diresepkan tahun 1930 dan diproduksi secara manual mulai tahun 1951.

5 65 Harga produk jamu Tolak Angin Komplit per bungkus adalah Rp. 1300,- Produk jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit ini merupakan 1 set produk jamu Tolak Angin yang berbentuk bubuk, baik digunakan untuk mengatasi masuk angin dan gejala-gejalanya, seperti demam, pusing, tenggorokan kering, perut mual, kembung sakit perut, badan terasa panas dingin dan mata berair. Dapat juga digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh saat bekerja keras, begadang atau melakukan perjalanan jauh. Di dalam produk jamu Tolak Angin Komplit ini terdapat kandungan : 1. Beras Kencur Beras kencur yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk bubuk, sebagai pelengkap minum jamu. Khasiat dan kegunaan beras kencur ini untuk menghilangkan rasa lelah, letih, lemah dan lesu, dapat menyegarkan badan, mencegah perut kembung dan masuk angin. 2. Jahe Wangi Jahe wangi yang juga terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk bubuk. Jahe wangi adalah minuman asli tradisional yang sangat mujarab untuk menghangatkan badan, pegal linu, rasa capai, perut kembung, dan gejala masuk angin. 3. Madu Kembang Madu Kembang yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini berbentuk cair. Madu kembang ini mempunyai khasiat dan kegunaan untuk menyegarkan badan, menghilangkan lesu, ltih, lelah, loyo, dan lemah.

6 66 4. Pil Ginseng Pil Ginseng yang terdapat di dalam set produk jamu Tolak Angin Komplit ini, mempunyai khasiat dan kegunaan untuk menambahkan tenaga dan gairah, menambah semangat kerja, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Produk jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit ini diproduksi menggunakan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang sesuai dengan standar pabrik farmasi. Proses produksi jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit" mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang didokumentasikan sehingga menjamin keseragaman proses dan mutu Data Pertumbuhan Produk JaMu Tolak Angin Komplit Berdasarkan Studi Kasus PT. Sido Muncul, berikut ini adalah data keperluan bahan baku PT. Sido Muncul antara tahun 1997 s/d 2000 untuk produk jamu Tolak Angin Komplit adalah : Tabel 4.2 Data Keperluan Bahan Baku Produk Jamu Tolak Angin Komplit Tahun Jumlah per bulan ton / bulan ton / bulan ton / bulan ton / bulan

7 Data Responden Distribusi data responden dalam penelitian ini dipresentasikan dalam bentuk tabel. Setiap tabel berisi tiga kolom, yaitu kolom item yang diukur, jumlah suara per item dan persentase jumlah suara (jumlah suara / total jumlah * 100%). Pada baris akhir tabel berisi keterangan total, total jumlah suara dan persentase jumlah suara (100%). Setiap tabel mewakili satu pertanyaan yang dijawab. Tabel diurut berdasarkan jumlah suara secara descending (nilai terbesar ke nilai terkecil). Analisis hasil pengolahan data kuesioner dibagi menjadi sembilan bagian, yaitu : Distribusi Data Demografi Responden Distribusi data ini bertujuan untuk mengetahui demografi responden. Demografi responden didistribusikan berdasarkan umur responden, jenis kelamin responden, pekerjaan responden, dan penghasilan responden. Adapun hasil distribusi data demografi responden akan dijabarkan di bawah ini : Distribusi Data Umur Responden Dari item umur, sebagian besar responden (72.73%) berumur diatas 30 tahun, yaitu: 20% responden berumur tahun, 30.91% responden berumur tahun dan 21.82% berumur tahun. Hal ini juga dinilai mewakili responden yang mengenal produk jamu sebagian besar adalah responden yang berumur diatas 30 tahun.

8 68 Tabel 4.3 Tabel Distribusi Data Umur Responden Umur Jumlah Persentase tahun % tahun % tahun % tahun 44 20% < 20 tahun % > 60 tahun % Total % Distribusi Data Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin responden terlihat hampir seimbang dengan perbandingan untuk pria dan wanita, yaitu 57 : 43. Tabel 4.4 Tabel Distribusi Data Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria % Wanita % Total % Distribusi Data Jenis Pekerjaan Responden Dari pekerjaan yang ditekuni oleh responden, sebagian besar responden (50.90%) adalah karyawan. Tabel 4.5 Tabel Distribusi Data Jenis Pekerjaan Responden Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase Karyawan % Wiraswasta % Lainnya % Total %

9 Distribusi Data Penghasilan Responden Penghasilan yang diperoleh oleh sebagian besar responden (77.30%) adalah di atas Rp ,- / bulan. Tabel 4.6 Tabel Distribusi Data Penghasilan Responden Penghasilan/ bulan Jumlah Persentase > % % % < % Total % Distribusi Data Pola Konsumsi Produk Jamu Responden Distribusi data ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsumsi produk jamu yang dilakukan responden. Distribusi data pola konsumsi produk jamu yang dilakukan responden akan dijabarkan di bawah ini : Distribusi Data Status Konsumsi Produk Jamu Persentase responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu sebesar 95.90% dan sisanya tidak mengkonsumsi produk jamu (4.10%). Pengertian pernah mengkonsumsi produk jamu adalah responden paling sedikit satu kali sudah pernah mengkonsumsi produk jamu. Kondisi ini berarti komposisi pasar potensial, yaitu pangsa pasar yang memiliki kemampuan untuk membeli produk jamu sebesar 95.90%.

10 70 Tabel 4.7 Tabel Distribusi Data Status Konsumsi Produk Jamu Konsumsi Jamu Jumlah Persentase Ya % Tidak % Total % Distribusi Data Status Awareness Responden Dari 220 responden, mereka yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul sebesar 90% dan sisanya tidak mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul (10%). Tabel 4.8 Tabel Distribusi Data Status Awareness Responden Kenal Jamu Tolak Angin Komplit Jumlah Persentase Ya % Tidak % Total % Distribusi Data Sumber Informasi Produk Jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul Dari 198 responden (90%) yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul, mereka yang memperoleh informasi tentang produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul melalui Iklan adalah sebesar 74.70%.

11 71 Tabel 4.9 Tabel Distribusi Data Sumber Informasi Produk Jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul Sumber Informasi Tentang Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Iklan % Teman % Kerabat % Total % Distribusi Data Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit Responden Dari 198 responden yang mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul, mereka yang pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini adalah sebesar 98.50%. Sisanya hanya mengenal produk jamu Tolak Angin Komplit tetapi tidak pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini. Pengertian pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit adalah responden paling sedikit satu kali sudah pernah mengkonsumsi produk jamu merk ini. Tabel 4.10 Tabel Distribusi Data Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pernah Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya % Tidak % Total %

12 Distribusi Data Lokasi Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit PT. Sido Muncul, sebagian besar responden (60.50%) melakukan pembelian produk jamu Tolak Angin Komplit PT.Sido Muncul di toko-toko di dekat rumah mereka. Tabel 4.11 Tabel Distribusi Data Lokasi Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Lokasi Pembelian Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Toko % Supermarket % Pasar Tradisional % Lainnya (warung/ kios) % Total % Distribusi Data Kepercayaan Konsumen Terhadap Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang pernah mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, responden yang merasa manfaat yang jelas dari produk jamu merk ini dan dapat dipercaya adalah sebesar 95.40%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit mempercayai manfaat yang jelas dari produk jamu merk tersebut.

13 73 Tabel 4.12 Tabel Distribusi Data Kepercayaan Konsumen Terhadap Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Percaya Terhdp Khasiat Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya % Tidak % Total % Distribusi Data Persepsi Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, sebagian besar (99%) merasa produk jamu merk ini dapat mengatasi masalah kesehatan mereka. Tabel 4.13 Tabel Distribusi Data Persepsi Khasiat Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Produk Jamu "Tolak Angin Komplit" Jumlah Persentase Mengatasi Masalah Kesehatan Ya % Tidak % Total %

14 Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, sebesar 94.90% responden menganggap bahwa harga produk jamu Tolak Angin Komplit ini wajar dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh. Tabel 4.14 Tabel Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Produk Jamu Tolak Angin Komplit Kewajaran Harga Produk jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya % Tidak % Total % Distribusi Data Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit per bulan Dari 195 responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit, diperoleh rata-rata konsumsi produk jamu merk tersebut, yaitu 1 kali dalam sebulan. Tabel 4.15 Tabel Distribusi Data Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Tolak Angin Komplit per bulan Frekuensi Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul per bulan 1 kali % Lainnya % 2 kali % 3 kali % Total %

15 Distribusi Data Keberadaan Produk Jamu Pesaing Dari 211 responden yang mengkonsumsi produk jamu (termasuk di dalamnya responden yang mengkonsumsi produk jamu Tolak Angin Komplit ), diperoleh data bahwa sebagian besar (68.20 %) responden juga mengkonsumsi jamu lain. Tabel 4.16 Tabel Distribusi Data Keberadaan Produk Jamu Pesaing Konsumsi Produk Jamu Selain Jumlah Persentase "Tolak Angin Komplit" PT. Sido Muncul Ya % Tidak % Total % Distribusi Data Jenis Produk Jamu Pesaing Dari 144 responden yang mengkonsumsi produk jamu lain, selain produk jamu Tolak Angin Komplit. Maka diperoleh data mengenai jenis produk jamu lain yang dikonsumsi oleh responden. Tabel 4.17 Tabel Distribusi Data Jenis Produk Jamu Pesaing Jenis Produk Jamu Lain yang Dikonsumsi Jumlah Persentase Sehat Pria % Sehat Wanita % Pegal Linu % Jamu Diet % Lainnya (k.asem, b.kencur, sariawan) % Total %

16 76 Diperoleh juga data perusahaan produk jamu lain yang dikonsumsi oleh 144 responden ini, yaitu Ny. Meneer, Mustika Ratu, PT. Borobudur, PT. Air Mancur, PT. Deltomed, dan selain itu juga jamu gendong Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Dari 9 responden yang tidak pernah mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (66.70%) responden merasa ragu-ragu untuk merencanakan akan mengkonsumsi jamu. Hal ini dikarenakan responden kurang yakin terhadap produk jamu, rasa pahit dari produk jamu, dll. Tabel 4.18 Tabel Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Rencana Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Ragu-ragu % Tidak % Ya % Total % Dari 9 responden yang tidak pernah mengkonsumsi produk jamu, ada 1 responden yang menrencanakan mengkonsumsi produk jamu. Dan 1 responden ini lebih memilih jamu instant (siap langsung diminum).

17 77 Tabel 4.19 Tabel Distribusi Data Niat Pembelian Jenis Produk Jamu Rencana Jenis Produk Jamu yang Akan Dikonsumsi Jumlah Persentase Ragu-ragu % Jamu Instan % Jamu Tradisional % Total % Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Dari 220 responden, sebagian besar responden (90%) niat membeli produk jamu Tolak Angin Komplit. Tabel 4.20 tabel Distribusi Data Niat Pembelian Produk Jamu Tolak Angin Komplit Niat Membeli Jamu "Tolak Angin Komplit" Jumlah Persentase Ya Tidak Total % Distribusi Data Alasan Konsumsi Produk Jamu Dari 211 responden yang mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (58.80%) responden membeli produk jamu dikarenakan untuk kesehatan.

18 78 Tabel 4.21 Tabel Distribusi Data Alasan Konsumsi Produk Jamu Alasan Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Untuk kesehatan % Untuk menghilangkan penyakit/ keluhan % Lainnya % Total % Distribusi Data Halangan Terbesar Dalam Konsumsi Produk Jamu Dari 9 responden yang tidak mengkonsumsi produk jamu, sebagian besar (77.80%) responden merasa kurang percaya terhadap produk jamu. Tabel 4.22 Tabel Distribusi Data Halangan Terbesar Dalam Konsumsi Produk Jamu Halangan Terbesar Konsumsi Produk Jamu Jumlah Persentase Kurang Percaya terhadap Produk Jamu % Lainnya (Rasa pahit, dll) % Harga Jamu % Total % Analisis Persepsi Kepuasan Konsumen Terhadap Kinerja Atribut Produk Jamu Tolak Angin Komplit Distribusi data persepsi kepuasan konsumen terhadap kinerja atribut produk jamu Tolak Angin Komplit dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :

19 Distribusi Data Persepsi Kualitas Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.23 Tabel Distribusi Data Persepsi Kualitas Jamu Tolak Angin Komplit Kualitas Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % Setuju % Tidak Setuju % 1 8 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 424 = (42 * 3) + (145 * 2) + (8 * 1) + (0 * 0) 195 = 2,17 Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kualitas produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 2, Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.24 Tabel Distribusi Data Persepsi Kewajaran Harga Jamu Tolak Angin Komplit Kewajaran Harga Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 15 Setuju % Tidak Setuju % 1 60 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 335 = (5 * 3) + (130 * 2) + (60 * 1 ) + (0 * 0) 195 = 1,72.

20 80 Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kewajaran harga produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1, Distribusi Data Persepsi Bentuk Sediaan Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.25 Tabel Distribusi Data Bentuk Sediaan Jamu Tolak Angin Komplit Bentuk Sediaan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 3 Setuju % Tidak Setuju % Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 271 = ( 1 * 3) + ( 74 * 2) + (120 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,39. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi bentuk sediaan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1,39.

21 Distribusi Data Persepsi Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.26 Tabel Distribusi Data Persepsi Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Kemudahan Perolehan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 3 Setuju % Tidak Setuju % 1 28 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 363 = (1 * 3) + (166 * 2) + (28 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,86. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kemudahaan perolehan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1, Distribusi Data Persepsi Kemudahan Memperoleh Informasi Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.27 Tabel Distribusi Data Persepsi Kemudahan Memperoleh Informasi Jamu Tolak Angin Komplit Kemudahan Informasi Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 3 Setuju % Tidak Setuju % 1 77 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 312

22 82 = (1 * 3) + (116 * 2) + (77 * 1) + (1 * 0) 195 = 1,60. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kemudahaan memperoleh informasi produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1, Distribusi Data Persepsi Promosi Penjualan Jamu Tolak Angin Komplit Tabel 4.28 Tabel Distribusi Data Persepsi Promosi Penjualan Jamu Tolak Angin Komplit Promosi Penjualan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 9 Setuju % Tidak Setuju % 1 41 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 352 = (3 * 3) + (151 * 2) + (41 * 1) + (0 * 0) 195 = Jadi nilai untuk distribusi data persepsi promosi penjualan produk jamu Tolak Angin Komplit sebesar 1.81.

23 Distribusi Data Persepsi Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pada Saat Pembelian Tabel 4.29 Tabel Distribusi Data Persepsi Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Tolak Angin Komplit Pada Saat Pembelian Ketersediaan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Setuju % 3 6 Setuju % Tidak Setuju % 1 56 Sangat Tidak Setuju % 0 0 Total % 336 = (2 * 3) + (137 * 2) + (56 * 1) + (0 * 0) 195 = 1,72. Jadi nilai untuk distribusi data persepsi kecukupan ketersediaan produk jamu Tolak Angin Komplit pada saat pembelian sebesar 1,72.

24 Total Atribut Produk Jamu PT.Sido Muncul Tolak Angin Komplit Tabel 4.30 Tabel Total Atribut Produk Jamu PT. Sido Muncul Tolak Angin Komplit Butir Penilaian SS S TS STS Total Nilai Jum % Jum % Jum % Jum % Jum % Kualitas jamu % % % % % 2.17 Kewajaran harga jamu % % % % % 1.72 Bentuk sediaan jamu % % % % % 1.39 Kemudahan perolehan jamu % % % % % 1.86 Kemudahan perolehan infomasi jamu % % % % % 1.60 Promosi penjualan jamu % % % % % 1.81 Kecukupan Ketersediaan jamu saat pembelian % % % % % Analisis Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut Produk Jamu dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini : Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kualitas Produk Jamu Tabel 4.31 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kualitas Produk Jamu Kualitas Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 0 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 579 = (139 * 3) + (81 * 2) + (0 * 1) + (0 * 0) 220

25 85 = 2,64. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kualitas produk jamu sebesar 2, Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kewajaran Harga Produk Jamu Tabel 4.32 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kewajaran Harga Produk Jamu Kewajaran Harga Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 36 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 460 = (56 * 3) + (128 * 2) + (36 * 1) + (0 * 0) 220 = 2,09. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kewajaran harga produk jamu sebesar 2,09.

26 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Bentuk Sediaan Produk Jamu Tabel 4.33 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Bentuk Sediaan Produk Jamu Bentuk Sediaan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % 3 87 Penting % Tidak Penting % 1 80 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 387 = (29 * 3) + (110 * 2) + (80 * 1) + (1 * 0) 220 = 1,76. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut bentuk sediaan produk jamu sebesar 1, Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahan Perolehan Produk Jamu Tabel 4.34 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahaan Perolehan Produk Jamu Kemudahan Perolehan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 37 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 452 = (49 * 3) + (134 * 2) + (37 * 1) + (0 * 0) 220

27 87 = 2,05. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kemudahan perolehan produk jamu sebesar 2, Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahaan Memperoleh Informasi Mengenai Produk Jamu Tabel 4.35 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kemudahan Memperoleh Informasi Mengenai Produk Jamu Kemudahan Informasi Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 25 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 477 = (64 * 3) + (130 * 2) + (25 * 1) + (1 * 0) 220 = 2,17. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut kemudahan memperoleh informasi mengenai produk jamu sebesar 2,17.

28 Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Promosi Penjualan Produk Jamu Tabel 4.36 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Promosi Penjualan Produk Jamu Promosi Penjualan Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 24 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 454 = (38 * 3) + (158 * 2) + (24 * 1) + (0 * 0) 220 = 2,06. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut promosi penjualan produk jamu sebesar 2, Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Pada Saat Pembelian Tabel 4.37 Tabel Distribusi Data Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Kecukupan Ketersediaan Produk Jamu Pada Saat Pembelian Ketersediaan Produk Jumlah Persentase Bobot Jumlah x Bobot Sangat Penting % Penting % Tidak Penting % 1 21 Sangat Tidak Penting % 0 0 Total % 493 = (74 * 3) + (125 * 2) + (21* 1) + (0 * 0) 220

29 89 = 2,24. Jadi nilai untuk distribusi data evaluasi tingkat kepentingan atribut ketersediaan produk jamu pada saat pembelian sebesar 2, Total Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Tabel 4.38 Tabel Total Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Butir Penilaian SP P TP STP Total Nilai Jum % Jum % Jum % Jum % Jum % Kualitas jamu % % % % % 2.63 Kewajaran harga jamu % % % % % 2.09 Bentuk sediaan jamu % % % % % 1.76 Kemudahan perolehan jamu % % % % % 2.05 Kemudahan perolehan infomasi jamu % % % % % 2.17 Promosi penjualan jamu % % % % % 2.06 Kecukupan Ketersediaan jamu saat pembelian % % % % % Distribusi Data Rata-rata Importance and Performance Dari tabel perhitungan penilaian persepsi atribut produk jamu Tolak Angin Komplit dan tabel perhitungan penilaian evaluasi tingkat kepentingan atribut produk jamu dapat disarikan ke dalam dua tabel berikut ini :

30 90 Tabel 4.39 Tabel Rata-rata Distribusi Data Importance Performance urut descending berdasarkan Nilai Evaluasi Tingkat Kepentingan Atribut Produk Jamu Butir Penilaian Kepentingan Performa A Kualitas jamu G Kecukupan ketersediaan jamu saat pembelian D Kemudahan perolehan infomasi jamu B Kewajaran harga jamu F Promosi penjualan jamu E Kemudahan perolehan jamu C Bentuk sediaan jamu Tabel 4.40 Tabel Rata-rata Distribusi Data Importance Performance urut descending berdasarkan Persepsi Kepuasan Terhadap Atribut Produk Jamu Tolak Angin Komplit Butir Penilaian Kepentingan Performa A Kualitas jamu E Kemudahan perolehan jamu F Promosi penjualan jamu B Kewajaran harga jamu G Kecukupan ketersediaan jamu saat pembelian 2.24 D kemudahan perolehan informasi jamu 2.17 C Bentuk sediaan jamu

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Warung Jamu Ginggang Deskripsi mengenai profil konsumen Warung Jamu Ginggang merupakan salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

Lebih terperinci

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 - Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 Validitas Konstruksi Lampiran L1-2 Validitas Konstruksi Lampiran L1-3 Validitas Konstruksi - Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 2 - Data Mentah Kuesioner Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan perolehan data dari 2 kelompok responden yang ada di Klinik Pratama Dian Nuswantoro Semarang, dihasilkan data sebagai berikut : 1. Data kuesioner

Lebih terperinci

Kepada Yth. Saudara / Saudari Responden Di tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth. Saudara / Saudari Responden Di tempat. Dengan hormat, LAMPIRAN 74 Kepada Yth. Saudara / Saudari Responden Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan thesis sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi pada Fakultas Magister Manajemen Universitas Katholik

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard Lampiran 1 Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard 54 Lampiran 2: Kuesioner Pelanggan Nomor: KUISONER PELANGGAN Kuisoner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian. Bagian pertama merupakan isian mengenai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional 9 Lampiran. Indikator dan Parameter Faktor Internal No Indikator Parameter Skor. Ketersediaan bahan baku obat tradisional. Ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Ketersediaan bangunan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Obat Sandra dan Kemala (1994) mengartikan tumbuhan obat sebagai semua tumbuhan, baik yang sudah dibudidayakan maupun yang belum dibudidayakan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan. Bisns Jurusan Manajemen yang berfokus pada Bidang Pemasaran, sedang

Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan. Bisns Jurusan Manajemen yang berfokus pada Bidang Pemasaran, sedang 80 Lampiran 01-Kuesioner Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisns Jurusan Manajemen yang berfokus pada Bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skrpsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masuk angin seringkali kita dengar dalam bahasa kita sehari-hari di

BAB I PENDAHULUAN. Masuk angin seringkali kita dengar dalam bahasa kita sehari-hari di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masuk angin seringkali kita dengar dalam bahasa kita sehari-hari di Indonesia. Masuk angin untuk menyebutkan kondisi tubuh kita dalam keadaan tidak enak badan, meriang,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i konsumen restoran D Cost seafood Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha Bandung, dengan ini saya

Lebih terperinci

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU) Lampiran 1. Prosedur Wawancara A. BIODATA DIRI PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU) 1. Nama Responden :. 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : P/L 4. Tempat Lahir : Desa ini/luar desa 5. Status : belum kawin/kawin/cerai

Lebih terperinci

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan VII. REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN Hasil analisis perilaku konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengobatan Tradisional Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional

Lebih terperinci

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak)

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak) Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak) Slogan back to nature membuat masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan produk bersumber alam dalam upaya menjaga kesehatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT.Sido Muncul PT Sido Muncul 8 adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesinmesin mutakhir. Berdiri pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan memperebutkan pelanggan. Menurut Barsky (1992) dalam. Suhartanto (2001) organisasi dapat meningkatkan keuntungannya dan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan memperebutkan pelanggan. Menurut Barsky (1992) dalam. Suhartanto (2001) organisasi dapat meningkatkan keuntungannya dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dunia bisnis sekarang ini sangatlah dituntut untuk berpacu dalam persaingan memperebutkan pelanggan. Menurut Barsky (1992) dalam Suhartanto (2001) organisasi

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS TUGAS LINGKUNGAN BISNIS JAMU SEGER WARAS Di susun Oleh: Nama Jurusan : Yakobus Priyo Dwi Atmojo : Manajemen Informatika 2D NIM : 10.02.7852 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN Lampiran 1 L1-1 KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden konsumen lomie Kuesioner ini dibagikan kepada anda sebagai kuesioner awal untuk mengetahui atribut apa saja yang anda anggap

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN 102 Lampiran 1 KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen berfokus pada bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA PEKALONGAN RESUME SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA PEKALONGAN RESUME SKRIPSI 1 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA PEKALONGAN RESUME SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan kondisi pasar yang semakin terbuka terhadap informasi yang datang dari manapun, menuntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin ketat hal ini terjadi seiring munculnya beberapa produk obat -

BAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin ketat hal ini terjadi seiring munculnya beberapa produk obat - Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui belakangan ini, persaingan di dunia bisnis semakin ketat baik berupa produk maupun jasa. Persaingan dalam produk obat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang

I. PENDAHULUAN. Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang pesat. Menurut Dewoto (2007), jumlah industri obat tradisional yang terdaftar di Badan Pengawas

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK 77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi

I. PENDAHULUAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi tradisi cara penyembuhan berbagai penyakit ala Indonesia. Pada dasarnya, jamu merupakan racikan dari

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.2 Latar Belakang Perusahaan Arta Boga Cemerlang didirikan pada tahun 1985 dengan nomor tanda daftar perusahaan atau No. TDP 09.02.1.51.08390,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini PENDAHULUAN Latar Belakang Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini prospek pengembangan produk tanaman obat semakin meningkat, hal ini sejalan dengan perkembangan industri obat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era modern seperti saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era modern seperti saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era modern seperti saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat termasuk di dunia kedokteran dan dunia pengobatan. Hal ini terbukti dengan munculnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009). BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian

Lebih terperinci

PENILAIAN DISTRIBUTOR PRODUK MINUMAN KESEHATAN

PENILAIAN DISTRIBUTOR PRODUK MINUMAN KESEHATAN PENILAIAN DISTRIBUTOR PRODUK MINUMAN KESEHATAN K-LIQUID CHLOROPHYLL PADA POLA MLM TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. K-LINK INDONESIA (Kasus Distributor Daerah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara) Oleh

Lebih terperinci

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga C. Program PERKREDITAN PERMODALAN FISKAL DAN PERDAGANGAN KEBIJAKAN KETERSEDIAAN TEKNOLOGI PERBAIKAN JALAN DESA KEGIATAN PENDUKUNG PERBAIKAN TATA AIR INFRA STRUKTUR (13.917 ha) Intensifikasi (9900 ha) Non

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengobatan Tradisional Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatiannya untuk mencapai keuntungan setinggi-tingginya namun pada masa

BAB I PENDAHULUAN. perhatiannya untuk mencapai keuntungan setinggi-tingginya namun pada masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha semakin pesat dan keadaan perekonomian pun berubah-ubah, hal ini akan mempengaruhi keadaan dan eksistensi sebuah perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan

Lebih terperinci

L1-1 KUESIONER PENELITIAN

L1-1 KUESIONER PENELITIAN L1-1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang tehormat, saya adalah mahasiswi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha sedang melakukan pengamatan terhadap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Untuk itu saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii v vi vii 1 PENDAHULUAN 1 11 Latar Belakang 1 12 Identifikasi Masalah 3 13 Rumusan Masalah 4 14 Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR : HK.00.05.41.1384 TENTANG KRITERIA DAN TATA LAKSANA PENDAFTARAN OBAT TRADISIONAL, OBAT HERBAL TERSTANDAR DAN FITOFARMAKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMU

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMU KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMU DISUSUN OLEH: NAMA : VERANITA DEVINTA SARI NIM : 10.12.5180 KELAS : S1-SI-2K MATA KULIAH : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENDAHULUAN Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

Hormat saya, Hendra Tandiono. Bagian A. Data Pribadi Anda Petunjuk : Pilihan jawaban yang menurut anda tepat dengan memberikan tanda silang (x).

Hormat saya, Hendra Tandiono. Bagian A. Data Pribadi Anda Petunjuk : Pilihan jawaban yang menurut anda tepat dengan memberikan tanda silang (x). Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir jurusan Teknik Industri UKM, saya mengharapkan bantuan dari Anda mengisi kuesioner ini saya mengharapkan bantuan dari Anda mengisi kuesioner ini untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta Strategi pengembangan pada Industri Biofarmaka D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. intuitif (Kasali, 2007). Hal senada juga dilakukan oleh PT. SidoMuncul

BAB 1 PENDAHULUAN. intuitif (Kasali, 2007). Hal senada juga dilakukan oleh PT. SidoMuncul 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketidakjelasan segmentasi pasar sering kali membuat pemasar (marketer) ataupun industri cenderung untuk menerapkan segmentasi secara intuitif (Kasali, 2007). Hal

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi S-1 sebagai

Lebih terperinci

4. Menurut anda jenis es batu apa yang baik digunakan?

4. Menurut anda jenis es batu apa yang baik digunakan? Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEDAGANG MINUMAN DALAM MEMILIH JENIS ES BATU DI PASAR TRADISIONAL SENTRAL KOTA MEDAN TAHUN 2012 I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan merupakan masalah yang sangat krusial yang sedang dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran penduduk yang tidak

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN L1.1-2 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i pelanggan Flexi Trendy (Flexi pra bayar) Dalam rangka penyusunan Tugas akhir pada jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku konsumen merupakan suatu hal yang umum kita dapati di kehidupan kita sehari-hari. Perilaku konsumen dapat dikatakan sebagai pelengkap kegiatan ekonomi. Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian Lampiran 1. Kuesioner penelitian 1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian I. IDENTITAS APOTEKER PENANGGUNGJAWAB APOTEK (APA) 1. Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 2. Pengalaman sebagai Apoteker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses

Lebih terperinci

instansi yang belum maksimal. Hal tersebut menyebabkan jamu masih saja belum menjadi produk unggulan.

instansi yang belum maksimal. Hal tersebut menyebabkan jamu masih saja belum menjadi produk unggulan. BAB VI KESIMPULAN Permenkes RI No. 760/Menkes/Per/IX/1992 tentang Fitofarmaka sebagai dasar upgrading jamu menjadi obat herbal terstandar dan fitofarmaka nyatanya belum mampu mengoptimalkan sumber daya

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto KUESIONER Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen di Universitas Widyatama, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis berusaha melakukan penelitian

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :..

Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :.. Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :.. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK YOU C 1000 (Studi Kasus Mahasiswa Strata Satu Institut Pertanian Bogor) Terima kasih atas partisipasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-Faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Apotek sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi persaingan global yang semakin kuat, pengelolaan kegiatan bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan bisnis

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP DAGING AYAM RAS, SAYUR DAN BUAH DI PASAR GAMPING. No. Responden : Tanggal :

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP DAGING AYAM RAS, SAYUR DAN BUAH DI PASAR GAMPING. No. Responden : Tanggal : LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN MINAT BELI MASYARAKAT TERHADAP DAGING AYAM RAS, SAYUR DAN BUAH DI PASAR GAMPING No. Responden : Tanggal : Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau

BAB I PENDAHULUAN. bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan beraneka ragam tumbuhan. Hal ini tentunya didukung oleh iklim tropis yang dimiliki Indonesia sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

Lampiran L - 14 REKAPITULASI DATA DEMOGRAFI KUESIONER PENDAHULUAN

Lampiran L - 14 REKAPITULASI DATA DEMOGRAFI KUESIONER PENDAHULUAN Lampiran L - 14 REKAPITULASI DATA DEMOGRAFI KUESIONER PENDAHULUAN Variabel Demografi Segmen Jumlah Pria 63 Jenis Kelamin Wanita 37 < 15 tahun 21 Usia 15-30 tahun 64 31-45 tahun 15 > 45 tahun 0 SD 6 SMP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang memiliki dua musim yaitu musim hujan yang terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau yang terjadi pada bulan Mei sampai September, kini

Lebih terperinci

Berikan jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis Bapak/Ibu

Berikan jawaban singkat pada bagian pertanyaan identitas responden yang membutuhkan jawaban tertulis Bapak/Ibu KUEIONER Kemasan dan Minat Beli Konsumen Kuesioner ini akan digunakan untuk keperluan penyusunan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas umatera Utara untuk mengetahui

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK KABUPATEN SUKOHARJO

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK KABUPATEN SUKOHARJO 62 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK KABUPATEN SUKOHARJO Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :...

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI Setelah melakukan penelitian, analisis dan pembahasan maka peneliti dapat menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM kuliner rumah makan terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4. DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dengan judul Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Motivasi

Lebih terperinci

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK Jumlah tenaga teknis kefarmasian dan kualifikasi : Jumlah Apoteker : Orang Jumlah tenaga teknis kefarmasian (TTK) : Orang Jumlah tenaga

Lebih terperinci

Kisi-kisi instrumen Perusahaan

Kisi-kisi instrumen Perusahaan Kisi-kisi instrumen Perusahaan Variabel Indikator Pernyataan Pengaruh pemerintah Apakah kondisi politik, pemerintahan dan keamanan mempengaruhi terhadap penjualan produk dari PT. Fajar Jaya Teknik? Hubungan

Lebih terperinci

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang RUKO MEDOHO PERMAI Jalan medoho permai no 9 semarang Alamat Kios 2: Pasar Johar Jalan Mpu Tantular, D-42

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman herbal merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman herbal merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat lengkap. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi negara yang sangat potensial untuk menemukan

Lebih terperinci

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Jamu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,

Lebih terperinci

Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien a. Persentase kehandalan i. Yang dirasakan 1. Tidak baik = 5 x 100% = 0,31% 2. Cukup baik

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan tumbuhan obat. Beberapa sumber menyebutkan terdapat sekitar 30 ribu jenis tanaman obat di sini. Dari jumlah sebanyak itu,

Lebih terperinci

KUESIONER. Hubungan Partisipasi Anggota dengan Kesejahteraan Anggota Koperasi Karyawan Perusahaan Jasa di Semarang

KUESIONER. Hubungan Partisipasi Anggota dengan Kesejahteraan Anggota Koperasi Karyawan Perusahaan Jasa di Semarang KUESIONER Hubungan Partisipasi Anggota dengan Kesejahteraan Anggota Koperasi Karyawan Perusahaan Jasa di Semarang Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada progam strata-1 Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Dipentingkan Konsumen Dalam Memilih Tempat Pijat Reflexologi Dapat diketahui dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia memiliki keanekaragaman sumber alam hayati yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan. Pemanfaatan dan pengelolaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH...iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH...iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH...iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengunjung 4 apotek yang berada di Kecamatan Ketapang. Jumlah tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengunjung 4 apotek yang berada di Kecamatan Ketapang. Jumlah tersebut BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik responden Adapun responden pada penelitian ini sebanyak 96 orang yang didapat dari pengunjung 4 apotek yang berada di Kecamatan Ketapang. Jumlah tersebut berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang (Yarsi Sumbar) bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 1 Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian 1.1 KUESIONER PENDAHULUAN Para responden yang terhormat, diharapkan bantuan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini.kuesioner ini dibuat dalam rangka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bagian akhir dari laporan penelitian. Pada bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di bab-bab sebelumnya dengan berdasarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman

I. PENDAHULUAN.  [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor industri makanan, minuman, dan tembakau merupakan salah satu sub-sektor industri pengolahan non migas yang memberikan sumbangan paling besar pada Pendapatan Domestik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Data hasil penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis yang semakin pesat saat ini membuat suatu perusahaan terus berlomba-lomba di dalam menciptakan produk yang berkualitas ditengah perubahan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran 1: Surat Permohonan Pengisian Kuesioner Lampiran 1: Surat Permohonan Pengisian Kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SALONPAS PAIN RELIEF PATCH (Studi Kasus Pada Hypermart Daan

Lebih terperinci

III. METODA KAJIAN. Lokasi yang menjadi obyek kajian tugas akhir ini adalah PT. Libe Bumi

III. METODA KAJIAN. Lokasi yang menjadi obyek kajian tugas akhir ini adalah PT. Libe Bumi III. METODA KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Kajian Lokasi yang menjadi obyek kajian tugas akhir ini adalah PT. Libe Bumi Abadi dengan lokasi Jl. Langgar Raya No. 7 RT. 12, Rw. 05 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI BAB II DESKRIPSI INDUSTRI 2.1. Pengertian Suplemen Makanan Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), suplemen makanan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara,

Lebih terperinci

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun Lampiran 1 KUESIONER PROFIL RESPONDEN 1. Jenis kelamin Anda: a. Pria b. Wanita 2. Usia Anda : tahun 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Kuesioner

Lebih terperinci

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar. KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI TERHADAP TINGKAT KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS PEKAN HERAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2008 A. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden

Lebih terperinci