Ean, Tini, Antort, Novi. Kecuali orang-orang yang beriman. Demi masa Sesungpuhnya manusia ittz benarbenar berada dalam kerugian

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ean, Tini, Antort, Novi. Kecuali orang-orang yang beriman. Demi masa Sesungpuhnya manusia ittz benarbenar berada dalam kerugian"

Shinta Gunardi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Demi masa Sesungpuhnya manusia ittz benarbenar berada dalam kerugian Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menaeehati supaya mentaatl kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaraa QS. A1"Ash : 1-33) Jer Basuki Mawa Beo Sesunggubya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Alam Nasyrah : 6) kupereenbahkan untuk Bapak, Mama, Kakak-kakakku, Ean, Tini, Antort, Novi dan Tono tercinta

2 TELAWNAB "IELBNADAP BERKUMPIELAAI PETAnl PEMAKAI AIR (P3A) PD%PA#lSASI Studi Kasus di Desa Sidajaya Mecamatan Pagadem Kabupaten Subang SUPRIATV oleh PARTDWEJD

3 RINGKASAN SUPRIATY PBEITOREJO. Telaahan Terhadap Perkurnpulan Petani Pemakai Air (P3A) Pompanisasi, Studi Kasus di Desa Sidajaya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang. (Dibawah bimbingan SAJOGYO). Praktek Lapang dilakukan selama dua bulan yaitu tanggal 9 Juli 1984 sampai dengan tanggal 9 September Tujuan Praktek Lapang adalah untuk lnengetahui : (1) Peranan PPL &lam pembinaan terhadap P3A, (2) Peranserta petani anggota P3A dalam kelompok, (3) Peranan Bina Swadaya dalam memotivasi petani dan PPL dan (4) Pengaruh pompanisasi te;hadap produksi padi, pergiliran tanaaan dan kesempatan kerja. Praktek Lapang dilakukan dengan cara wawancara, pengisian daftar pertanyaan, pengamatan dsn men& kuti kegiatan di lapangan. Responden dipilih sebanyak 30 orang terdiri dari petani pemilik, petani penyakap dan buruh tani. Ada kebutuhan untuk bekerjasarna dalam pengelolaan air baik dalam pembagian air maupun perbaikan serta pelneliha- raan salurannya. Proyek poapanisasi telah mendorong para petani yang areal sawahnya satu hamparan pada Wilayah Ke- lompok (WilKel) Ciranganten untuk bersatu dalam satu wadah yang aampu meagatasi segala peraasalahan yang timbul dalam ha1 pengairan. Wadah ini dinamakan Perkumpulan Petani Pe- makai Air (P~H) hlitra Cai Bambang Tirta.

4 Dalam pengelolaan pensairan ini dituntut peranserta anggota P3h dalam memusyawarahkan dan menentukan kegiatankegiatan serta dalam bertanggungjawab terhadap apa yang dikerjakan bersama. Peranserta anggota P3A dicatat dari kehadiran anggota dalam setiap pertemuan (di rumah dan di "saung meetingu) dan kegiatan kelompok, dalam keberanian mengemukakan pendapat di dalam rapat/pertemuan dan dalam melaksanakan kegiatan di lapang, yaitu pekerjaan memelihara dan memperbaiki saluran serta pada saat beramai-ramai memberantas hama tikus. Untuk menjamin pelaksanaan pengelolaan air yang berjalan lancar dilakukan pembinaan yang intensif, baik oleh pihak pemerintah (Pemerintah Daerah dan Desa) maupun oleh badan swasta. Di pihak Pemerintah pembina itu adalah Di- nas Pertanian Tanaman Pangan, melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Bina Swadaya adalah pembina di pihak swasta. PPL melakukan pembinaan dalam kunjungan (rumah dan usahatani) serta bimbingan teknis di lapangan mengenai segi-segi pengelolaan air den eara bercocoktanam. Demi- kian juga dilatsukan Bina Swadaya yang selain menyediakan sarana pompanisasi juga mengadakan bimbingan teknis di lapngan dalam bekerjasama dengan PPL setempat (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang). Pembinaan yang dilakukan oleh Bina Swadaya pertamakali berupa kursus tan2 mengenai pembinaan kelompok dan ditujukan pada sejumlah kontak tani dan petani maju. Selain itu Bina Swadaya pun

5 telah mengirim PPL setempat untuk mengikuti "DikLattl y ~ng diselenggarakan oleh Bina Swadaya di Jakarta. Dengan lancarnya pengairan yang berasal dari pompanisasi, intensifikasi tanaman padi dzlam ha1 ini Panca Usahatani mencapai hasil lebih baik tanpa mengecilkan unsur Panca Usaha yang lain. Pengaruh langsung dari perbaikan Panca Usaha ini ialah peningkatan produksi padi baik produksi per hektar maupun per tahun. Hal ini terjadi karena stelah proyek pompanisasi berjalan, pola tanam mengalami perubahan dari pola padi-palawi ja men jadi pola padi-padipalawi ja. Demikian juga kesernpatan kerja proyek pomp9nisasi ini telah memperoleh pengaruh positif. Kesempatan kerja bagi buruh tani makin tambah lebar karena musim canam padi menjadi dua kali dalam satu tahun. Hal ini iuerupakan "pengi- kat" para buruh tani agar tidak cepat-cepat meninggalkan desa untuk pergi ke kota atau ke luar desa. Dalam proses itu beberapa orang buruh tani memperoleh kesempatan untuk rnelakukan bagi hasil pada musim tanam padi ke I1 (padi gadu). Pada musim tanam padi ke I (padi rendeng) buruh tani tetap melakukan usaha berburuh seperti biasa dan pada saat musim tanam palawija buruh tani sepenuhnya memperoleh kesempatan untuk menjadi petani pengusaha tanpa dibebani sewa tanah oleh petani pemilik.

6 TELAAHAN TERHADAP PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) POMPANISASI Studi Kasus di Desa Sidajaya Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang Oleh SUPRIATY PgRTOREJO A.I60408 Laporan Praktek Lapang Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Fakultas Pertanian, Institut Peftanian Bogor INSTITUT PERTMIAN BOGOR

7 Judul : TEUAHxN TEkHADAP PERKUMPULAN PETAN1 PEI"IKA1 AIR (PjA) POMPANISASI, Studi Kasus di Desa Sidajaya Kecamatan Paga- den Kabupaten Subang Nama Mahasiswa : SUPRIATY PARTOREJO Nomor Pokok : A Menyetu jui Prof. Dr. Dosen Pembimbing. Ir. -. kf f endi Anwar Ketua Jurusan

dokumen-dokumen yang mirip

PENGELOLAAN PROGRAM %MTEWSBFIKAS!

PENGELOLAAN PROGRAM %MTEWSBFIKAS! SUPRA INSUS Studi Kasus di Unit Himpunan Supra lnsus III Kebupaten Daerah Tingkat I1 Bekasi Oleh JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANlADd FAKULTAS PERTANIAN lnstltut