Abstrak. Kata kunci: Waktu, Proyek Konstruksi, Gedung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Abstrak. Kata kunci: Waktu, Proyek Konstruksi, Gedung"

Transkripsi

1 TINJAUAN ULANG PENGENDALIAN WAKTU PROYEK GEDUNG BERTINGKAT 3 DIKOTA PADANG DENGAN METODA KONSEP NILAI HASIL ( EARNED VALUE CONSEPT ) (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASAR INPERS IV PADANG SUMATERA BARAT ) David Agustian, Indra Farni, Indra Khaidir Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Davidaqustion@yahoo.co.id, indrafarni@yahoo.com, Khaidirindra@yahoo.co.id Abstrak Proyek Konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Parameter penting dalam penyelenggaraan proyek konstruksi yang sering dijadikan sebagai sasaran proyek adalah waktu, biaya dan mutu. Keberhasilan dalam menjalankan proyek tepat waktu, biaya dan mutu yang telah direncanakan adalah salah satu tujuan terpenting bagi pemilik dan kontraktor. Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan dan mengatasi keterbatasan waktu manajemen dalam pengendalian seluruh unsur pekerjaan proyek di perlukan konsep pengendalian yang efektif yaitu konsep nilai hasil ( Earned Value Consep ). Diterapkan dengan membandingkan antara perencanaan terhadap parameter proyek yang dapat di ukur setiap saat. Berdasarkan itu penulis menganalisa tinjauan ulang pengendalian waktu gudang bertingkat 3 di kota padang dengan metoda konsep nilai hasil. Dengan menerapkan metoda konsep nilai hasil (Earned Value Consept ), maka akan mendapatkan nilai CPI dan SPI, jika nilai CPI = 1 ini menunjukan bahwa proyek berjalan sesuai dengan anggaran sedangkan SPI>1 ini menunjukan proyek sesuai dengan rencana. Pada Proyek Pembangunan Pasar Inpers IV Padang ini nilai CPI = 1 sedangkan nilai SPI < 1, Kecuali bulan ke 4. Kata kunci: Waktu, Proyek Konstruksi, Gedung

2 REVIEW ABOUT CONTROL TIME AT PROJECT BUILDING 3RD FLOORS IN PADANG CITY WITH THE METHOD EARNED VALUE CONCEPT (CASE OF STUDY: PROJECT BUILDING INPRES IV MARKET PADANG WEST SUMATERA) David Agustian, Indra Farni, Indra Khaidir Department Of Civil Engineering, Faculty of civil engineering and planning, University of Bung Hatta Abstract Project Construction is one of the activity in progress with limited period, with limited resource, for get result in form building or infrastructure. Time, cost, and quality is important parameter in project construction. Successful in execute project on time, cost, and quality that has been planned is one of the important goals of the owner and the contractor. For anticipate the occurrence of changes in condition of the field and overcome the limitations time of management inside control all element need a effective control concept, like Earned Value Concept. Applied by comparing between planning against project parameters that can be quantify at every time. Based on that authors do analyze preview about control time at project building 3rd floors in Padang city. With the method earned value concept. With the method earned value concept then it will get the value of the CPI and SPI, CPI = 1 if the value indicates that the project is running in accordance with the budget while the SPI > 1 indicates the project according to plan. In Project Building Inpres Iv Market Padang get the value CPI = 1 while the value of SPI < 1, Except for the month 4th. Keyword: Time, Project Construction, Building

3 TINJAUAN ULANG PENGENDALIAN WAKTU PROYEK GEDUNG BERTINGKAT 3 DIKOTA PADANG DENGAN METODA KONSEP NILAI HASIL ( EARNED VALUE CONSEPT ) (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASAR INPERS IV PADANG SUMATERA BARAT ) David Agustian, Indra Farni, Indra Khaidir Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Davidaqustion@yahoo.co.id, indrafarni@yahoo.com, Khaidirindra@yahoo.co.id Abstrak Proyek Konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Parameter penting dalam penyelenggaraan proyek konstruksi yang sering dijadikan sebagai sasaran proyek adalah waktu, biaya dan mutu. Keberhasilan dalam menjalankan proyek tepat waktu, biaya dan mutu yang telah direncanakan adalah salah satu tujuan terpenting bagi pemilik dan kontraktor.untuk mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan dan mengatasi keterbatasan waktu manajemen dalam pengendalian seluruh unsur pekerjaan proyek di perlukan konsep pengendalian yang efektif yaitu konsep nilai hasil ( Earned Value Consep ). Diterapkan dengan membandingkan antara perencanaan terhadap parameter proyek yang dapat di ukur setiap saat. Berdasarkan itu penulis menganalisa tinjauan ulang pengendalian waktu gudang bertingkat 3 di kota padang dengan metoda konsep nilai hasil. Dengan menerapkan metoda konsep nilai hasil (Earned Value Consept ), maka akan mendapatkan nilai CPI dan SPI, jika nilai CPI = 1 ini menunjukan bahwa proyek berjalan sesuai dengan anggaran sedangkan SPI>1 ini menunjukan proyek sesuai dengan rencana. Pada Proyek Pembangunan Pasar Inpers IV Padang ini nilai CPI = 1 sedangkan nilai SPI < 1, Kecuali bulan ke 4. Kata kunci: Waktu, Proyek Konstruksi, Gedung PENDAHULUAN Secara umum tahapan penyelenggaraan sebuah proyek terdiri dari penyelenggaraan, pelaksanaan, dan pengendalian. Menurut Imam Soeharto (1995), ada beberapa metoda yang boleh di gunakan dalam proses pengendalian pelaksanaan yang merupakan salah satu dari fungsi manajemen proyek konstruksi yaitu : Analisa Varians Konsep Nilai Hasil (earned value consept) C/S CSC

4 Rekayasa Nilai Pada Penyelengaraan suatu proyek suatu konstruksi di perlukan suatu manajemen yang benar, agar pembangunan proyek tersebut dapat berhasil dengan baik atau sesuai dengan rencana. Mengingat salah satu kriteria yang menjadi indikator dalam menentukan kelancaran dari suatu proyek adalah biaya dan untuk memaksimal kan keuntungn maka di pakailah metode konsep nilai hasil (earnet value consept), karena metode ini dapat memenuhi tujuan dari sasaran yang diinginkan oleh bidang jasa pembangunan suatu konstruksi dan juga di pakai untuk memeperkirakan keadaan masa depan proyek. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui apakah metode konsep nilai hasil (earnet value consept) dalam Pengendalian Proyek Pembangunan Gedung Inpers IV Kota Padang Sumatera Barat Sedangkan tujuan adalah meninjau efektifitas penerapan metoda konsep nilai hasil (earnet value consept) dalam pengendalian suatu proyek konstruksi. PEMBATASAN MASALAH Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan pembahasan hanya untuk mengetahui bagaimana Metode Konsep Nilai Hasil (earnet value konsep),pada Oroyek Pembangunan Gedung Inpers IV Padang Sumatera Barat. Ruang Lingkup Pembahasan Dalam tugas akhir ini penulis hanya membahas tentang pelaksanaan pembangunan Gedung Inpres IV Kota Padang meliputi: 1. Proyek yang diamati adalah pembangunan tahap IV Pasar Inpres IV Kota Padang. 2. Pengendalian ini mengacu pada indikator-indikator Konsep Nilai Hasil, yakni: ACWP, BCWP dan BCWS. 3. ACWP (Actual Cost of Work Performance) adalah pembiayaan yang sebenarnya dikeluarkan oleh pelaksana proyek. 4. BCWP (Budgeted Cost of Work Performance) adalah anggaran yang dikeluarkan berdasarkan bobot pekerjaan. 5. BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule) adalah keuangan yang dianggarkan untuk menyelesaikan proyek yang dihitung berdasarkan bobot pekerjaan.

5 Metodologi penulisan Metodologi dari penulisan tugas akhir ini adalah metode studi literatur, selain itu juga digunakan metode pengambilan data dimana data yang dimaksud berupa laporan mingguan dan bulanan proyek, cash flow dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek. Data proyek ini penulis dapatkan dari kontraktor pelaksana, yaitu PT AdiGuna Manidir. Setelah data didapat dilanjutkan dengan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan cara menentukan nilai anggaran proyek di luar pajak, bobot item pekerjaan, bobot rencana dan bobot realisasi per bulannya. Terakhir dilakukan perhitungan dengan membandingkan hasil dari BCWS, BCWP dan ACWP. Pengendalian Proyek konstruksi itu bersifat unik, yaitu memiliki karakter dan bentuk yang berbeda-beda di setiap pengerjaannya. Setiap proses suatu proyek konstruksi tidak akan pernah sama dengan proyek lainnya. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan proyek konstruksi tersebut menjadi unik. Kondisi alam seperti perbedaan letak geografis, keadaan tanah, gempa, dan hujan merupakan beberapa factor yang dapat mempengaruhi karakteristik dari suatu proyek. Agar suatu proyek konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai sasaran yang diinginkan tanpa mengalami kendala-kendala penyimpangan yang berarti, sudah selaknya dibutuhkan manajemen proyek yang dapat mengatasi hal tersebut. Pengendalian merupakan salah satu manajemen proyek yang dapat mengatasi masalah yang terjadi pada saat pengerjaan konstruksi. Adapun proses dari pengendalian terdiri dari beberapa langkah kegiatan yang dilakukan secara sistematis. Dalam hubungan ini Mockler (1972) memberikan defenisi sebagai berikut: pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai sasaran perencanaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dengan standar, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai sasaran. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa maksud dari pengendalian adalah memantau dan mengendalikan suatu proyek konstruksi untuk mengetahui kesesuaian antara implementasi dilapangan dengan apa

6 yang telah direncanakan, dan juga mampu memberikan solusi yang jitu ketika terjadi penyimpangan agar proyek tersebut dapat mencapai target sasaran yang diinginkan. Menurut Stoner (1982) meskipun sasaran telah ditetapkan dengan jelas disertai organisasi dan kepemimpinan yang kuat dan motivasi yang tepat, namun kecil kemungkinan untuk mencapai sasaran jika tidak disertai dengan pengendalian yang cukup. Sehingga dapat disimpulkan pengendalian proyek merupakan hal yang sangat diperlukan untuk keberhasilan suatu proyek meskipun proyek tersebut sudah memiliki sasaran dan organisasi yang tersistematis. Pengendalian diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan, jadi dapat disimpulkan bahwa pengendalian adalah suatu kegiatan inspeksi dan pengecekan yang dilakukan oleh pengawas lapangan, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan (Erwanto, 1992). Terdapat 3 (tiga) pengendalian terhadap suatu proyek konstruksi, yaitu pengendalian terhadap mutu fisik konstruksi, pengendalian terhadap waktu konstruksi dan pengendalian terhadap waktu konstruksi. Masing-masing pengendalian dilakukan secara terpisah. Untuk pengendalian mutu fisik konstruksi dilakukan secara tersendiri oleh badan pengawas teknik melalui gambar-gambar rencana dan spesifikasi teknis. Sedangkan untuk pengendalian waktu dan biaya dimasukkan dalam devisi manajemen proyek yang mencakup pemantauan kemajuan pekerjaan (progres), reduksi biaya, optimasi, model dan analisis (Ervianto, 1992). Menurut Soeharto (1995), ada tiga kendala (Triple Constraint) yang menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan sebuah proyek, yaitu anggaran,jadwal, dan mutu. Ini merupakan parameter penting bagi penyelenggaraan proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek. Tiga kendala tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1. Anggaran Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal bertahun-tahun, anggaranya bukan hanya ditentukan untuk total proyek tetapi dipecah bagi komponen-komponenya, atau per periode tertentu ( misalnya per kwartal) yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian, penyelesaian

7 bagian-bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per periode. 2. Jadwal Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahanya tidak boleh melewati batas waktu yang ditentukan. 3. Mutu Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa instalasi pabrik, maka kriteria yang harus dipenuhi adalah pabrik harus mampu beroperasi secara memuaskan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Jadi, memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use. Ketiga batasan tersebut bersifat tarik-menarik. Artinya, jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka umumnya harus diikuti dengan menaikan mutu, yang selanjutnya berakibat pada naiknya biaya, maka biasanya harus berkompromi dengan mutu atau jadwal. Dari segi teknis, ukuran keberhasilan proyek dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran tersebut dapat dipenuhi. Di dalam proses mencapai tujuan tersebut telah ditentukan batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan di atas disebut tiga kendala (triple constrain). Seperti diperlihatkan oleh gambar 1.1 dibawah ini : Jadwal Waktu Biaya Anggaran Mutu Kinerja Gambar 1 Sasaran proyek yang juga merupakan tiga kendala (triple constrain) Soeharto, I(1995) Menurut Ervianto (2004), pengendalian (kontrol) diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelakasnaan. Tiap pekerjaan yang dilaksanakan harus benar-benar diinspeksi dan dicek oleh pengawas lapangan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan.

8 Pengendalian diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Tiap pekerjaan harus benar-benar diawasi dan dicek oleh inspektor (pengawas) lapangan apakah sudah sesuai dengan gambar,spesifikasi atau belum. Misalnya pengangkutan bahan, kualitas bahan benar-benar diatur dan dijaga dengan perencanaan dan pengendalian yang baik terhadap kegiatan-kegiatan. Maka keterlambatan jadwal dan pembengkakan biaya proyek dapat dihindari. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa pengendalian dalam proyek konstruksi adalah proses upaya untuk memanajemen semua tahapan didalam kegiatan proyek konstruksi agar proyek tersebut sesuai dengan acuan perencanaan, dan standar yang telah ditentukan sehingga adanya kontrol kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan guna untuk mencapai sasaran yang optimal. Metode Pengendalian Jika suatu proyek pembangunan sebuah konstruksi menggunakan pengendalian dalam manajemen proyeknya, maka diperlukan metode untuk penerapannya. Hal ini dimaksudkan agar metode itu dapat dengan segera mengungkapkan tandatanda terjadinya penyimpangan tersebut. Suatu sistem pengendalian disamping memerlukan perencanaan yang realistis sebagai tolak ukur pencapaian sasaran, juga harus dilengkapi dengan teknik dan metode yang dapat segera mengungkapkan tanda-tanda terjadinya penyimpangan. Terdapat beberapa metode dalam pengendalian, diantara nya metode analisis varian, varian dengan grafik S dan metode konsep nilai hasil. Metodemetode tersebut digunakan untuk mengendalikan biaya, waktu dan mutu dari suatu pekerjaan konstruksi. Untuk pengendalian biaya, Metode tersebut diterapkan dengan cara membandingkan jumlah uang yang sesungguhnya telah dikeluarkan dengan jumlah uang yang dianggarkan. Sedangkan untuk pengendalian waktu cara penerapannya adalah dengan menganalisa waktu yang telah dipakai untuk pembangunan konstruksi tersebut dan membandingkannya dengan perencanaan. Sehingga dengan menerapkan metode tersebut maka akan terlihat potensi-potensi penyimpangan antara perencanaan dengan realisasi dilapangan agar dapat sesegera mungkin untuk mengambil langkah antisipasi. Untuk mengungkap lebih jauh, maka identifikasi diatas dikembangkan menjadi cost atau schedule control system criteria yang dapat digunakan

9 untuk mengkaji kinerja dari suatu kegiatan pembangunan konstruksi. Fungsi Pengendalian Proyek Menurut J.A.F. Stoner (1982) Fungsi pengendalian mempunyai arti penting dimana meskipun sasaran telah ditetapkan dengan jelas, disertai organisasi dan kepemimpinan yang kuat dan motivasi yang tepat, namun kecil kemungkinanya untuk berhasil mencapai sasaran jika tidak disertai pengawasan dan pengendalian yang cukup. Menurut Ervianto (2004) Pengendalian memikli dua fungsi yang sangat penting, yaitu : 1. Fungsi Pemantauan Dengan pemantauan yang baik terhadap semua kegiatan proyek akan memaksa unsur-unsur pelaksana untuk bekerja secara cakap dan jujur. Pemantauan yang baik akan menjadi motivasi utamauntuk mencapai performa yang tinggi, misalnya dengan memberi penjelasan kepada pekerja mengenai apa saja yang harus mereka lakukan untuk mencapai performa yang tinggi kemudian memberikan umpan balik terhadap performa yang telah dicapainya. Sehingga masing-masing mengetahui sejauh apa prestasi yang telah dicapainya. 2. Fungsi Manajerial Pada proyek-proyek yang kompleks dan mudah terjadi perubahan (dinamis) pemakaian pengendalian dan sistem informasi yang baik akan memudahkan manajer untuk segera mengetahui bagian-bagian pekerjaan yang mengalami kejanggalan atau memiliki performa yang kurang baik. Dengan demikian dapat segera dilakukan usaha untuk mengatasi atau meminimalkan kejenggalan tersebut. (Ervianto, 2004). Fungsi Penghambat Proses Pengendalian. Menurut Soeharto (1995), acap kali dijumpai suatu pengendalian proyek tidak membuahkan hasil yang diharpkan. Secara umum penyebabnya adalah halhal berikut : 1. Karateristik Proyek Sudah berulang kali disinggung bahwa proyek umumnya kompleks, melibatkan banyak organisasi peserta dan lokasi kegiatan sering terpencar-pencar letaknya. Hal ini mengakibatkan : a. Tidaklah mudah mengikuti kinerja masing-masing kegiatan dan menyimpulkan menjadi laporan yang terkonsolodasi.

10 b. Masalah komunikasi dan koordinasi makin bertambah dengan besarnya jumlah peserta dan tercapainya lokasi. 2. Kualitas Informasi Laporan yang tidak tepat pada waktunya dan tidak pandai memilih materi akan banyak mengurangi faedah suatu informasi, ditambah lagi dengan bila didasarkan atas informasi atau sumber yang kurang kompeten. 3. Kebiasaan Di organisasi pemilik, pengelola proyek sebagian besar berasal dari bidang-bidang fungsional (teknik, operasi, pengadaan, dan lain-lain) dengan pekerjaan yang sifatnya rutin-stabil, mereka yang sudah mapan dengan sikap dan kebiasaan yang selama ini dialami umumnya sulit menyesuaikan diri dalam waktu yang relaif singkat dan cenderung resistant terhadap permasalahan yang semestinya diperlukan untuk mengelola proyek. Pimpro hendaknya sejak awal telah menyiapkan diri dan mencari pemecahan yang spesifik dalam menghadapi masalah-masalah di atas sehingga proses pengendalian dapat berjalan dengan lancar. Faktor Pendukung Proses Pengendalian Menurut Ervianto (2004), Mutu adalah suatu pengendalian tidak terlepas dari mutu informasi yang diperoleh. Jika informasi yang diperoleh pengawas di lapangan dapat mewakili kondisi yang sebenarnya maka solusi yang diambil akan lebih mengena sasaran. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar pengendalian dan sistem informasi berlangsung dengan baik, yaitu : 1. Ketepatan Waktu Keterlambatan pemantauan hanya akan menghasilkan informasi yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi. 2. Akses antar tingkat Derajat kemudahan untuk akses dalam jalur pelaporan performa sangat berpengaruh untuk menjaga efektifitas sistem pengendalian. Jalur pelaporan dari tingkat paling atas hingga peling bawah harus mudah dan jelas. Sehingga, seseorang manajer dapat mencetak dengan cepat bila terdapat bagian yang memiliki performa jelek. 3. Perbandingan Data Terhadap Informasi Data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan harus mampu memberikan informasi secara proporsional. Jangan sampai

11 terjadi jumlah data yang didapat berjumlah ribuan bahkan ratusan ribu namun hanya memberikan satu dua informasi. Sedangkan untuk mengolah data tersebut membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. 4. Data dan Informasi yang Dapat Dipercaya Masalah ini menyangkut kejujuran dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat dalam proyek. Semua perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat seperti waktu pengiriman peralatan dan bahan, waktu pembayaran harus benarbenar ditepati. 5. Obyektifitas Data Data yang diperoleh harus sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Pemakaian asumsi, kirakira atau pendapat pribadi tidak boleh dimasukan sebagai data hasil pengamatan. Konsep Nilai Hasil Untuk meningkatkan efektifitas dalam memantau dan mengendalikan kegiatan proyek, perlu dipakai metode yang mampu menunjukkan kinerja kegiatan. Salah satu metode yang memenuhi tujuan ini adalah konsep nilai hasil (earned value concept). Dengan memakai dasar asumsi tertentu, metode ini dapat dikembangkan untuk membuat prakiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek. Asumsi yang digunakan konsep nilai hasil adalah bahwa kecendrungan yang ada dan terungkap pada saat pelaporan akan terus berlangsung. Keterangan yang memberitahukan proyeksi masa depan penyelenggaraan proyek merupakan masukan yang sangat berguna bagi pengelola maupun pemilik, karena dengan demikian mereka memiliki cukup waktu untuk memikirkan cara-cara menghadapi segala persoalan di masa yang akan datang. Konsep nilai hasil adalah konsep yang menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Maka berarti konsep ini juga dapat mengukur besarnya jumlah anggaran yang disediakan untuk pekerjaan tersebut. Dengan perkiraan ini, diketahui hubungan antara apa yang sesungguhnya telah tercapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang telah dikeluarkan. Formula konsep nilai adalah sebagai berikut: Nilai Hasil = % Penyelesaian X Anggaran Metode konsep nilai hasil ini dapat digunakan untuk membuat perkiraan keadaan proyek di masa mendatang dan

12 dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Dapatkah proyek diselesaikan dengan anggaran yang tersisa? b. Berapa besar biaya untuk menyelesaikan proyek? c. Berapa besar perkiraan keterlambatan pada akhir proyek? Analisa dalam metode ini menggunakan 3 (tiga) indikator, yaitu: 1. ACWP (Actual Cost of Work Performance), yaitu jumlah anggaran yang sesungguhnya terpakai untuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu 2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performance), yaitu jumlah anggaran yang senilai untuk kegiatan yang telah terlaksana 3. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled), yaitu anggaran yang direncanakan untuk kegiatan yang dilaksanakan. METODOLOGI PENELITIAN Data Umum Proyek Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menerapkan Konsep Nilai Hasil ( Earned Value Concept) dalam pengendalian biaya pada proyek Pembangunan Gedung Inpres IV Kota Padang. Teknik Pengumpulan Data Untuk dapat menganalisa perhitungan biaya pada pembangunan Gedung Inpres IV Kota Padang ini, terlebih dahulu penulis harus mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, yakni laporan mingguan, jadwal pelaksanaan, daftar kuantitas dan harga (optimasi) yang bersumber dari Actual Schedule. Data ini didapat dari kontraktor, yaitu PT. Adiguna Mandiri dan kemudian data tersebut dianalisa pengendalian biayanya menggunakan konsep nilai hasil. Analisa Pengendalian Biaya Dalam pengendalian biaya pelaksanaan proyek, penulis menganalisa sebuah pembangunan dengan studi kasus pembangunan Pasar Inpres IV Kota Padang, data-data yang ada selanjutnya diolah dan dianalisa sehingga dapat disimpulkan apakah pekerjaan akan selsesai tepat waktu atau mengalami keterlambatan. Cash flow atau Anggaran Kas Proyek adalah suatu metode perhitungan penggunaan anggaran pada suatu proyek yang bertujuan agar biaya akhir proyek tidak melebihi anggaran yang tersedia. Anggaran disusun berdasarkan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan. Cash flow ini biasanya dibuat sebagai salah

13 satu bahan acuan untuk mengajukan permohonan turunnya dana proyek. Cara yang ditempuh untuk mengendalikan biaya adalah dengan menganalisis dan menghitung biaya yang telah dikeluarkan setiap unit pada kurun waktu tertentu, kemudian membandingkannya dengan perencanaan biayanya, dengan membuatkan cash flow dan biaya yang masuk harus sama dengan biaya yang dikeluarkan. Secara umum tujuan penyusunan Anggaran Kas Proyek (cash flow) adalah: a. Untuk mengetahui kemungkinan posisi kas pada masa yang akan datang. b. Untuk mengetahui terlebih dahulu kapan akan terjadi kekurangan kas serta kapan akan terjadi kelebihan kas. Dengan demikian dapat membuat persiapan jauh-jauh hari sebelumnya seperti dari mana memperoleh dana apabila terjadi kekurangan kas, juga dapat dipersiapkan kemana harus dipergunakan bila terjadi kelebihan kas. c. Sebagai dasar unuk melakukan pengendalian kas. Pembuatan cash flow terlebih dahulu dilakukan analisa terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan yang dapat dilihat pada master schedule dan dilanjutkan dengan identifikasi persentase bobot pekerjaan. Yang dimaksud persentase bobot pekerjaan adalah besarnya persen pekerjaan siap, dibanding dengan pekerjaan siap seluruhnya. Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept) Berikut ini adalah contoh yang sederhana dari penggunaan konsep nilai hasil pelaksanaan suatu proyek. Suatu pekerjaan pengecoran pondasi beton dengan volume 300 m3, anggaran yang direncanakan untuk pekerjaan tersebut Pada minggu pertama dilakukan sebanyak 60 m3 pengecoran telah diselesaikan, berapa nilai hasil dari pekerjaan yang telah diselesaikan tersebut pada saat pelaporan. Nilai hasil adalah biaya yang dianggarkan dari pekerjaan yang telah diselesaikan. - Jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan sebesar 60 m3, atau = (60/300) (100%) = 20% - Menurut anggaran, pengeluaran adalah sebesar : = (20%) ( 85 juta) = 17 juta - Jadi nilai hasil pekerjaan tersebut pada saat pelaporan sebesar 17 juta.

14 - Maka dapat disimpulkan bahwa (Soeharto, 1995) : Dalam hal ini pengeluaran aktual dapat lebih besar atau lebih kecil atau sama dengan perkiraan nilai hasil yang didapat, tergantung dari efisiensi pelaksanaan pekerjaan. Bila pekerjaan dilakukan seefisien mungkin dari yang diperkirakan dalam perencanaan dan anggaran, sehingga pengeluaran aktual dapat lebih kecil dari nilai hasil yang diperkirakan, maka dapat dikatakan bahwa perkiraan nilai hasil pekerjaan lebih besar dari pengeluaran aktual untuk pekerjaan tersebut. Atau keadaan bisa menjadi sebaliknya. Indikator-indikator dari Konsep Nilai Hasil ( Earned Value Konsep) Metode konsep nilai hasil dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan membuat perkiraan pencapaian sasaran. Untuk itu digunakan tiga indikator, yaitu ACWP (Actual Cost Work Performed), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule). Untuk memahami lebih lanjut, penulis menjabarkan ketiga indikator tersebut sebagai berikut: a. ACWP (Actual Cost of Work Performance) ACWP Adalah biaya aktual yang dikeluarkan untuk penyelesaian pekerjaan pada kurun waktu tertentu. Pada penulisan tugas akhir ini, biaya pada ACWP sama dengan biaya pada BCWP dikarenakan jumlah uang yang dibayarkan sama dengan prestasi kerja. b. BCWP (Budgeted Cost for Work Performance) BCWP Adalah anggaran biaya dari seluruh aktual pekerjaan yang sudah dilaksanakan sepanjang periode konstruksi. Biaya ini dapat dihitung pada masing masing periode atau pada jumlah kumulatif penyelesaian pekerjaan atau kelompok pekerjaan atas dasar prestasi fisik yang dicapai dan dihitung menurut standar volume dan standar harga (biaya per unit), dapat juga nilai dalam rupiah untuk pekerjaan atau kelompok pekerjaan yang dilaksanakan dan dihitung menurut standar volume sumber daya dan standar harga atau biaya per unit. Nilai pekerjaan ini dapat diukur dengan menggunakan metode Percent Completion yaitu pendekatan teknik dengan memperoleh suatu penaksiran nilai

15 pekerjaan berdasarkan prosentase pekerjaan yang berhasil diselesaikan dalam tiap-tiap satuan waktu tertentu. Perhitungan nilai pekerjaan ini biasanya dibuat secara komulatif, sehingga untuk setiap presentase pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat ditentukan nilai pekerjaannya. Secara matematis nilai pekerjaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : c. BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule) Merupakan anggaran biaya yang telah direncanakan berdasarkan jadwal pelaksanaan proyek. Jadi disini terjadi perpaduan antara biaya, jadwal dan lingkup kerja. Dimana pada setiap elemen pekerjaan telah diberi alokasi biaya dan jadwal yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan pekerjaan. BCWP = PC X BAC Dimana : BCWP : Nilai pekerjaan dengan satuan waktu PC : Percent Completion dari pekerjaan yang bersangkutan BAC : Budgeting At Completion (rencana biaya hingga proyek selesai) Indikator ini menunjukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Bila angka ACWP dibandingkan BCWP, maka akan terlihat perbandingan antara biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan terhadap biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk pekerjaan tersebut.

16 Rekapitulasi Nilai Kontrak BCWS BCWP Proyek Pembangunan Gedung % Rencana x BAC % Aktual x BAC BCWS Pasar Inpres IV Kota Padang ini mengalami satu kali addendum, dimana proyek ini mempunyai nilai kontrak ( belum termasuk - 450,299, ,604, ,604, PPN), dengan rekapitulasi harga terlampir. Perhitungan Bobot Pekerjaan Final Quantity (Persentase Bobot Pekerjaan) Persentase bobot pekerjaan : 1,816,208,7 Volume Harga satuan PBP = 100% Harga bangunan Perhitungan persentase bobot 3,581,758, ,076,503, ,559,203, ,886,961, ,559,203, ,886,961, pekerjaan pada setiap item pekerjaan (dalam Pembangunan Gedung Pasar Inpres IV padang). SV CV BCWP- BCWP-BCWS ACWP 5,368,572,9 1,579,176,0 1,579,176,0 (105,695,344.17) (742,994, ) 0-5,004,580, ,004,580, (305,203, ) (3,497,327,601.08)

17 (363,992,250.33) 0 Dengan penerapan Konsep Nilai Hasil (Earned Value Konsep) ini pada proyek konstruksi dapat mengetahui banyak hal seperti bahan analisa masalah biaya yang tidak melebihi batas yang telah dianggarkan dari rencana semula disamping itu kontraktor juga dapat mengendalikan biaya proyek agar proyek tersebut mempunyai KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pengendalian biaya dan waktu dengan metoda Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept) ternyata dapat mengetahui banyak hal yang sangat berguna sebagai bahan analisa. Seperti hal-hal berikut : 1. Untuk mengetahui biaya apakah yang melebihi batas anggaran yang telah direncanakan. 2. Untuk mengetahui berapa lama waktu pelaksanaan apakah proyek mengalami keterlambatan atau tidak. 3. Untuk mengetahui proyek ini megalami keuntungan atau mengalami kerugian. 4. Untuk melihat masa depan proyek dimana terlihat varians untuk waktu dan biaya. Perhitungan CV (Cost Variance) dan CPI (Cost Performance Indeks) ternyata didapatkan angka nol untuk CV dan angka 1 pada CPI artinya biaya sesuai dengan angaran rencana. Saran Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan adalah agar perbaikan pada proyek yang akan datang adalah : 1. Dalam pengendalian proyek dengan Metoda Konsep Nilai Hasil membutuhkan informasi dan data yang akurat, supaya dapat mencapai hasil yang maksimal. Dapat menjalin hubungan komunikasi dan koordinasi dari semua pihak pengelolah proyek untuk tercapainya pekerjaan yang sesuai direncanakan. DAFTAR PUSTAKA Bachtiar Ibrahim, 1997, Rencana dan Estimasi Real of Cost, Bumi Aksara. Ervianto, Wulfram I : Teori Teori Manajemen Proyek Konstruksi, Graha Abdi, Indonesia.

18 Header, Tubagus Ali, : Prinsip Prinsip Network Planning, PT. Gramedia Jakarta. Imam Soeharto, Ir, 1995, Manajemen Proyekdari konseptual sampai oprasional, Erlangga. Imam Soeharto, Ir, 1998 Manajemen Proyek Edisi II, Erlangga. Jumas. Dwifitra Y. ST,. MSCE, 2004.Manajemen Konstruksi, Bung Hatta University Press. Lock Denis, 1992, Manajemen Proyek Edisi III, Erlangga. Nabuko, C : 2007, Metodologi Penelitian, Jakarta, Bumi Aksara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK. Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b

PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK. Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan dan Pengandaan Utilitas Gedung Jasindo) Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b Departemen

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT

ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT AALISA PEGEDALIA BIAYA DEGA MEGGUAKA EARED VALUE COCEPT (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas Padang) PEDAHULUA 1.1 Latar Belakang Proses pengendalian waktu

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI Laily Fatmawati 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun, email : laily.fatmawati@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat

Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat Milla Dwi Astari, ST., M.Eng. (mdwiastari@gmail.com) Intisari Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Proyek Kinerja Proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang disepakati

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN Noviar 1, Anang Yahya 2 1 Mahasiswa Prodi Studi Teknik Sipil, Universitas Balikpapan 2 Dosen Prodi Teknik Sipil, Universitas Balikpapan

Lebih terperinci

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai) EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai) Indri Meliasari 1, M. Indrayadi 2, Lusiana 2 Abstrak Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Dan Manajemen Proyek Proyek adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, dan dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE Gusti Rahma Dini 1*, Ika Juliantina 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN Hasta Mufti Satriawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY 1

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Menurut Ir. Abrar Husen, MT., Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya

Lebih terperinci

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Lebih terperinci

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015 Spektrum Sipil, ISSN 1858-4896 125 Vol. 2, No. 2 : 125-136, September 2015 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG J (IRMA UTAMA) RSU PROVINSI NTB MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Cost

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA

EVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan.

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA)

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA) ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA) Agus Marhaendra 1), Siti Qomariyah 2) 1) Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya Muhammad

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) LAPORAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Strata Satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Konsep dan Operasional 3.1.1 Definisi Konsep Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang

Lebih terperinci

Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek

Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 159-166, November 2012 159 Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek (Application of Earned Value Method on Project

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TAHAPAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Diagram Alir Tahapan Penulisan Tugas Akhir MULAI Survei Literatur Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data b. Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Untuk ini telah telah diupayakan

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) SKRIPSI

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) SKRIPSI ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) Analysis on Earned Value to Time of Construction Project (Case Study at Building-Construction

Lebih terperinci

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP ABSTRAK Adanya pembangunan konstruksi yang tidak sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan dari proyek konstruksi perlu mendapat perhatian. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu metode yang dapat

Lebih terperinci

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL Halaman 1 dari Pertemuan ke - 13 Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL 13.1 Pengertian Konsep Nilai Hasil Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang sesuai dengan pekerjaan yang telah

Lebih terperinci

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL Adzuha Desmi Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan. Ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI)

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI) PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI) Pertemuan ke-10 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENGENDALIAN. 2.1 Konsep & Metode Pengendalian

BAB II SISTEM PENGENDALIAN. 2.1 Konsep & Metode Pengendalian BAB II SISTEM PENGENDALIAN 2.1 Konsep & Metode Pengendalian Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 7 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek 3.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang

Lebih terperinci

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52)

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52) PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL (Studi Kasus : Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung PIP2B Kota Manado) Junaidi H. Tarore, G.Y. Malingkas,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA

ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA Vendie Abma 1 1 Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR NOTASI... i ii iii iv v vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSETUJUAN iii MOTTO iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH xiv ABSTRAK xv ABSTRACT xvi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA 1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG) PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG) Jajang Atmaja, Yan Parta Wijaya, Hartati Jurusan Teknik Sipil

Lebih terperinci

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian ABSTRAK Wilayah Badung Selatan merupakan pusat pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung. Seiring dengan perkembangan pariwisata, maka kebutuhan terhadap air bersih pun akan semakin meningkat. Untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 ) BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan hanya dilakukan dalam periode tertentu

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Konsep Nilai Hasil, BCWP, BCWS, ACWP

Abstrak. Kata kunci : Konsep Nilai Hasil, BCWP, BCWS, ACWP PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Tahap

Lebih terperinci

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, 11 12 Mei 2007 EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai

Lebih terperinci

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (November 2008): 153-161 153 Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi (Earned Value Concept for Application on Construction Project Management)

Lebih terperinci

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor D-76 Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor Yomelda dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) 1 Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) Zul Fadli, Yusroniya Eka Putri R.W, ST., MT dan Trijoko Wahyu Adi, ST., MT., PhD Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian 25 BAB III METODOLOGI Untuk mencapai hasil yang optimal dari tujuan dan sasaran didalam analisa ini, maka perlu diterapkan suatu pendekatan penanganan yang tepat dan realistis. Dalam hal ini adanya proses

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Nyoman Suta Gunarta NIM : 1104105098 JURUSAN

Lebih terperinci

REGITRA DESKA FEBRI NPM

REGITRA DESKA FEBRI NPM Analisis Kinerja Biaya dan Waktu Dengan Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis) Pada Pekerjaan Renovasi Tahap II Asrama Wana Mulia SMK Kehutanan Samarinda NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: EKA REGITRA

Lebih terperinci

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk 30 3.2 Analisis sistem yang Sedang Berjalan 3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang Sedang Berjalan Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk mengendalikan sebuah proyek

Lebih terperinci

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015] ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE) (Studi Kasus : Fabrikasi Steel Structure Slag Gresik) Dwi Kartikasari*) *) Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG RUMUSAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG FATHURRAHMAN 3104 100 098 TINJAUAN PUSTAKA RUMUSAN TINJAUAN

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN SIRING SDN 037 PENAJAM. Hamriani Ryka 1, Irna Hendriyani 2

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN SIRING SDN 037 PENAJAM. Hamriani Ryka 1, Irna Hendriyani 2 ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN SIRING SDN 037 PENAJAM Hamriani Ryka 1, Irna Hendriyani 2 1 Program Studi Teknik Perminyakan STT Migas Balikpapan 2 Program Studi Teknik Sipil Universitas Balikkpapan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-1)

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-1) PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-1) Pertemuan ke-9 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Tinjauan Umum Proyek dengan segala ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilibatkan didalamnya merupakan salah satu upaya manusia dalam membangun kehidupannya. Suatu proyek

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kinerja Proyek Menurut Cleland (1995), standar kinerja diperlukan untuk melakukan tindakan pengendalian terhadap penggunaan sumber daya yang ada dalam suatu proyek. Hal ini

Lebih terperinci

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK Rizki Gumelar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

ZHAFIRA HADYAN

ZHAFIRA HADYAN ZHAFIRA HADYAN 3108 100 017 Proyek Pembangunan Tempat pengolahan Besi PT. Master Steel Manufactory dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2011 sampai dengan 31 Juli 2012. Setiap proyek perlu dilakukan tindakan

Lebih terperinci

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan EVALUASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL PADA PEMBANGUNAN TEMPAT PELELANGAN IKAN DI KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT Agus Purnomo Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Refi Wospoga 1), Rafi e 2), Nurul Wardhani 2) Abstrak Pengendalian biaya dan waktu diperlukan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK TUJUAN EVALUASI KINERJA DAN KEMAJUAN PROYEK monitoring tentang apa yang terjadi perkembangan pencapaian jadwal revisi rencana dan jadwal jika dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagan Alur (Flowchart) Metode Penelitian Bagan alur (flowchart) metode penelitian proses pembuatan Sistem Informasi Pengendalian Proyek, dengan Menggunakan Analisa Nilai Hasil

Lebih terperinci

Kata kunci : Probabilistic Earned Value, kinerja biaya, kinerja waktu

Kata kunci : Probabilistic Earned Value, kinerja biaya, kinerja waktu Analisis Kinerja Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Tempat Pengolahan Besi PT. Master Steel MFG Gresik Menggunakan Metode Earned Value Probalistic Zhafira Hadyan, Farida Rachmawati, Cahyono

Lebih terperinci

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK

BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK 50 BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK 4.1. Critical Success Factor Pengelolaan Proyek Evaluasi terhadap suatu pengelolaan proyek dapat dilakukan dengan mendefinisikan dan mengevaluasi faktor-faktor

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY Andrew Santoso 1, Andi Prasetyo 2, Andi 3 ABSTRAK : Kendala waktu sering menjadi masalah dalam proyek konstruksi. Penjadwalan

Lebih terperinci

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT SARANAKARYA BANGUN PERSADA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG I, PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)) Oleh:

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta PENERAPAN EARNED VALUE METHOD DAN PROJECT CRASHING PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus :Proyek Pembangunan Gedung PONEK RSUD Sunan Kalijaga Kecamatan Demak, Kabupaten Demak) Aditya Pawitra Sari 1 1*, Mandiyo

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE

PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE Adria Daulasi Jantje B. Mangare, D.R.O. Walangitan Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Triono Agung Dumadi 1, Sri Sunarjono 2, Muh. Nur Sahid 2 1 Mahasiswa Magister Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

.: Daftar Istilah dan Singkatan xv. Daftar Singkatan. Earned Value Concept. Work Break Down Structure. Project Management Body Of Knowledge

.: Daftar Istilah dan Singkatan xv. Daftar Singkatan. Earned Value Concept. Work Break Down Structure. Project Management Body Of Knowledge .: Daftar Istilah dan Singkatan xv Daftar Singkatan EVC WBS PM-BOK SMS BCWP ACWP BCWS CPI EAC WT CW WKJ TRV UML TOR PMI Earned Value Concept Work Break Down Structure Project Management Body Of Knowledge

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN EARNED VALUE CONCEPT

ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN EARNED VALUE CONCEPT ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN EARNED VALUE CONCEPT Rizki Putra, Mawardi Samah, Rahmat Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Padang Email : eickon@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan banyaknya

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA)

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA) ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA) Erik Pradana Putra (1), Siti Qomariyah (2), Sugiyarto (3) 1) Mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap EKOJI999 Nomor 251, 17 Mei 2013 Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu juga ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang bearti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i HALAMAN PERSEMBAHAN... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR RUMUS... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRACT... xi INTISARI...xxi BAB I PENDAHULUAN...1

Lebih terperinci

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN Ivonne NRP : 0021048 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Lebih terperinci

JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017

JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017 JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017 PENERAPAN PROJECT CONTROL PROCESS DENGAN METODE EARNED VALUE MANAJEMEN PADA PROYEK PENGADAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA (Studi Kasus PT.

Lebih terperinci

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS

MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Dendi Adi Saputra M 1) Triwilaswandio WP 2) Jurusan Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 30 30 BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 5.1 TINJAUAN UMUM Pada bab ini akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan, dimulai dari pemeriksaan data, pengolahan data hingga pembahasan. Selanjutnya hasil

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS POLITEKNIK MENGGUNAKAN KONSEP EARNED VALUE. Disusun Oleh: FILASTRI D

TUGAS AKHIR ANALISA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS POLITEKNIK MENGGUNAKAN KONSEP EARNED VALUE. Disusun Oleh: FILASTRI D TUGAS AKHIR ANALISA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS POLITEKNIK MENGGUNAKAN KONSEP EARNED VALUE Disusun Oleh: FILASTRI D111 09 350 JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Lebih terperinci

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI ISSN 2407-733X E-ISSN 2407-9200 pp. 39-53 Jurnal Teknik Sipil Unaya KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA

PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA 3109.106.059 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1. Gedung

Lebih terperinci

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA Yohanes Poerwadi NRP : 0021030 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 TINJAUAN UMUM Manajemen adalah usaha manusia untu mencapai tujuan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Dalam proses manajemen, komunikasi merupakan hal yang sangat

Lebih terperinci

EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X )

EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X ) EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X ) Anthony Iskandar 1, Tabita Tania Libianto 2, Budiman Proboyo 3, Indriani Santoso 4 ABSTRAK : Jadwal

Lebih terperinci

ALEX SATRYA MAULANA ( )

ALEX SATRYA MAULANA ( ) Disusun Oleh : ALEX SATRYA MAULANA (3109.106.046) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2011 I.1 Latar Belakang 1. Semakin besar dan rumitnya perkembangan

Lebih terperinci

MONITORING JADWAL SUATU PROYEK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPI DAN PPC

MONITORING JADWAL SUATU PROYEK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPI DAN PPC MONITORING JADWAL SUATU PROYEK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPI DAN PPC Vincent Sukiman 1, Yohanes Yan 2, Andi 3 ABSTRAK : Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, jadwal pelaksanaan proyek konstruksi

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN MANAJEMEN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DENGAN NETWORK CPM Studi Kasus : Batiqa Hotel Palembang

ANALISA PENGENDALIAN MANAJEMEN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DENGAN NETWORK CPM Studi Kasus : Batiqa Hotel Palembang ANALISA PENGENDALIAN MANAJEMEN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DENGAN NETWORK CPM Studi Kasus : Batiqa Hotel Palembang Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan jawaban

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek...

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... i

Lebih terperinci

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PEMBANGUNAN DERMAGA KASIPUTE KAB.BOMBANA)

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PEMBANGUNAN DERMAGA KASIPUTE KAB.BOMBANA) PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PEMBANGUNAN DERMAGA KASIPUTE KAB.BOMBANA) Ahmad Efendi 1, La Ode Sumarsiddin 2 1&2 Staf Dosen Program Studi Teknik Sipil,

Lebih terperinci

EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG

EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG Sabarudin Budiharto, Lalu Mulyadi, Edi Hargono Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II Bab II Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud pengelolaan suatu proyek, yaitu suatu metode pengelolaan yang dikembangkan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG Yobeth Patu Sibilang NRP : 9321104 NIRM: 41077011930329 Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR SURABAYA. I Komang Kerthajaya

EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR SURABAYA. I Komang Kerthajaya EXTRAPOLASI Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya P-ISSN: 1693-8259 Juli 2014, Vol. 7 No. 1, hal. 53-62 EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR

Lebih terperinci

MONITORING PROYEK REHABILITASI SALURAN IRIGASI NGREJO DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL BERDASARKAN TIME BASED DAN PROGRESS BASED SKRIPSI TEKNIK SIPIL

MONITORING PROYEK REHABILITASI SALURAN IRIGASI NGREJO DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL BERDASARKAN TIME BASED DAN PROGRESS BASED SKRIPSI TEKNIK SIPIL MONITORING PROYEK REHABILITASI SALURAN IRIGASI NGREJO DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL BERDASARKAN TIME BASED DAN PROGRESS BASED SKRIPSI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Lebih terperinci

ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK PASAR RAKYAT BARENG KOTA MALANG

ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK PASAR RAKYAT BARENG KOTA MALANG ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK PASAR RAKYAT BARENG KOTA MALANG Faris Rizal Andardi *1, Wisnumurti 2, Agus Suharyanto 3 1 Mahasiswa / Magister / Teknik Sipil / Univeritas Brawijaya 2 Dosen

Lebih terperinci