Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya"

Transkripsi

1 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Laporan Kinerja 2016 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya

2 Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang. Demikian, semoga bermanfaat. Surabaya, Januari 2017 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur i

3 Daftar Isi KATA PENGANTAR Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Gambar Ringkasan Eksekutif i ii iv v vi vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Tujuan Gambaran Umum SKPD Sumber daya Badan Diklat Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi 8 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Visi Misi Tujuan dan sasaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Jatim Th Pembangunan Infrastruktur Infrastruktur Ekonomi Infrastruktur Sosial Infrastruktur Ekonomi Daya Saing Daya Saing Regional Daya Saing Regional Renstra Badan Diklat Prov. Jatim Th Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Utama Rencana Kerja Badan Diklat Prov. Jatim Tahun Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ii

4 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi Membandingkan antara target dan realisasi, kinerja tahun ini Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dg Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016 Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD Membandingkan Realisasi Kinerja TA 2016 dg Standar Nasional Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan / Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah dilakukan Analisis Program / Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya (Cost per outcome) Realisasi Anggaran dan Aset BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Saran 77 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur iii

5 Daftar Tabel 1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin Misi Tujuan Tujuan Sasaran Tujuan, Sasaran, Strategi Indikator Kinerja Utama Perjanjian Kinerja Tahun Kegiatan Diklat Kepemimpinan Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Kegiatan Diklat Teknis Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Kegiatan Diklat Fungsional Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Kegiatan Diklat Prajabatan Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang Ditindaklanjuti Pencapaian Kinerja Audit Mutu Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta 59 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur iv

6 3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional Alokasi per sasaran pembangunan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Efisiensi Penggunaan Sumber daya Penggunaan Sumberdaya Keuangan Aset Badan Diklat Tahun Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur v

7 Daftar Grafik 3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan Capaian Kinerja Diklat Teknis Capaian Kinerja Diklat Fungsional Capaian Kinerja Diklat Prajabatan Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Capaian Kinerja Penilaian Terhadap Kapasitas Widyaiswara Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat 59 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur vi

8 Daftar Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur vii

9 Ikhtisar Eksekutif Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun yang melaporkan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2016 yang telah disepakati bersama. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008) mempunyai Visi : Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi dan Misi, yaitu : 1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna; 2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence) Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember Data-data yang diperoleh, berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat. Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 setelah revisi / Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur vii

10 perubahan sebesar Rp ,- (Seratus Sembilan Belas Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Empat Puluh Rupiah), digunakan untuk melaksanakan 6 program yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur. Adapun Realisasi APBD tahun 2016 sebesar Rp ,- (Seratus Sebelas Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Enmpat Puluh Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) atau 93,08 % telah BELANJA DAERAH 2016 Rp ,- Rp ,- Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal. Terdapat 2 (dua) tujuan dalam rencana strategis Badan Diklat yaitu 1) Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien dan 2) Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence). Dengan sasaran Strategis yang dicapai melalui sejumlah program/kegiatan sepanjang tahun Untuk mengukur sejauhmana capaian sasaran tersebut, ditetapkan 12 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Tahun Untuk Tujuan yang pertama yaitu Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien, sasaran strategis pertama yaitu Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan capaiannya lebih dari 100% yakni 103,54%, sedangkan untuk sasaran strategis kedua yakni Meningkatnya Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur viii

11 Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional capaiannya lebih dari 100% yakni 103,20%. Secara Umum terdapat 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang capaiannya melebihi target atau capaiannya diatas 100%, 1 IKU yang tercapai sesuai dengan targetnya atau tercapai 100%, dan 6 IKU yang capaiannya dibawah 100%. Adapun capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut : TUJUAN 1 SASARAN STRATEGIS 1 Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN % Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 98,30 % 98,30 % % Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat 60 % 94,45% 157 % memuaskan % Alumni Diklat Teknis 100 % 93,31 % 93,31 % % Alumni Diklat Fungsional 100 % 97,68 % 97,68 % % Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat 60 % 39,29 % 65 % memuaskan % Alumni Diklat Prajabatan 100 % 94,76 % 94,76 % % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 60 % 57,93 % 97 % % Perkembangan hasil belajar peserta diklat 55 % 61,3% 111,5 % % Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya 82 % 96,2% 117,3 % Rerata 103,52% Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan, hasil realisasi sebesar 98,30 %, dari target kinerja sebesar 100% dengan capaian sebesar 98,30 %. Target 100 % tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ix

12 pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri. Untuk IKU Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan, hasil realisasi sebesar 94,45%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 157 %. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Untuk IKU Persentase Alumni Diklat Teknis, hasil realisasi sebesar 93,31% dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan capaian sebesar 93,31 %. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi teknis, serta adanya peserta yang mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya. Untuk IKU Persentase Alumni Diklat Fungsional hasil realisasi sebesar 97,68 % dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan capaian sebesar 97,68%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan serta adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi pembina jabatan fungsional. Untuk IKU Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan, hasil realisasi sebesar 39,29%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 65%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan peserta mengikuti diklat fungsional hanya untuk menggugurkan kewajiban adminsitratif. Untuk IKU Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan hasil realisasi sebesar 94,76 %, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 100 % dengan capaian sebesar 94,76 %. Tidak tercapainya target disebabkan karena Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur x

13 jumlah CPNS pada Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru. Untuk IKU Persentase Peserta diklat Pra Jabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan, hasil realisasi sebesar 57,93%, dari target kinerja tahun 2016 sebesar 60 % dengan capaian sebesar 97 %. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan peserta mengikuti diklat prajabatan hanya untuk menggugurkan kewajiban adminsitratif. Untuk IKU Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar rata-rata 61,3%, dari target sebesar 55% dengan capaian kinerja sebesar 111,5. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara serta keseriusan peserta mengikuti Diklat serta dibuktikan dalam menyelesaikan soal-soal Pre Test dan Post Test sehingga mencapai nilai yang maksimal. Sedangkan untuk IKU Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Ditempat Kerjanya, yang diukur berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni diklat yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling). Realisasi yang didapat sebesar 96,2%, berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 82% dengan persentase capaian sebesar 111,5%. Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran berupa Proyek Perubahan di instansi masing-masing peserta. Adapun untuk tujuan kedua yaitu Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence) dan capaian sasaran strategis kedua adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur xi

14 TUJUAN 2 SASARAN STRATEGIS 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence). Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan profesional INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur TARGET REALISASI CAPAIAN 80 % 87,03% 108,79% 100 % 100% 100% 80 80,64 100,80% Rerata 103,20% Berdasarkan tabel diatas, untuk IKU Persentase Widyaiswara Yang Memperoleh Hasil Evaluasi Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan yang diukur melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat dalam penilaian widyaiswara terhadap penguasaan materi dan performance wisyaiswara dengan rentang nilai 81 sampai dengan 100, hasil realisasi sebesar 87,03% dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80 % didapat persentase capaiannya sebesar 108,79%. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan adanya fungsi kontrol dalam aktifitas mengajar tenaga mengajar/widyaiswara terhadap peserta diklat di kelas/diluar kelas. Untuk IKU Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang Ditindaklanjuti diukur berdasarkan Jumlah Hasil Temuan Audit Internal/Eksternal yang ditindaklanjuti dengan Jumlah Hasil Temuan Audit Internal/Eksternal. Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 100%. Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun diselesaikan. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur xii

15 Untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks kepuasan peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur diukur melalui survey dengan menyebarkan kuesioner monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta diklat langsung sebagai pengguna diklat dan dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat. Berdasarkan feedback yang diberikan oleh peserta menunjukkan realisasi nilai indeks yang didapat sebesar 80,64 dari target kinerja tahun 2016 sebesar 80 dengan capaian sebesar 100,80%. Realisasi ini melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan adanya komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap peserta diklat. Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Tahun 2016 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini maka dapat digunakan sebagai : a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja; b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak, semoga Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat melaksanakan programprogram secara lebih baik dan akuntabel sehingga visi Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi dapat tercapai. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur xiii

16 BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum SKPD Sumber Daya Badan Diklat Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

17 BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-indonesiaan, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan nasional mutakhir dalam pengelolaan aparatur diarahkan pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern dan andal untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Untuk mewujudkan idealisme nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan masa depan. Dalam kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 1

18 dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan pelatihan LANDASAN HUKUM Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 2

19 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; 9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur; 10. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur; 11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/2/KPTS/013/2016 Tentang Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TUJUAN Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 adalah sebagai : 1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang akan datang. 3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan. 4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 3

20 1.4. GAMBARAN UMUM SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : a. Kepala badan b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Tata Usaha 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi, membawahi : 1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar 2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah e. Bidang Diklat Teknis, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan 2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan f. Bidang Diklat Fungsional, membawahi : 1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi 2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan h. Kelompok Jabatan Fungsional Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 4

21 b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 5

22 Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 6

23 1.4.1 Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai NO URAIAN JABATAN JUMLAH 1. Eselon II 1 2. Eselon III 3 3. Eselon IV Jabatan Fungsional Staf Non PNS 23 JUMLAH 222 Tabel 1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan JABATAN NO PENDIDIKAN Es. II Es. Es. IV WIDYAISWARA STAF JUMLAH III 1. S S S SM / D D-2 & D SLTA SLTP SD JUMLAH Tabel 1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin NO JENIS KELAMIN JUMLAH 1. Laki-Laki Perempuan 59 JUMLAH 199 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 7

24 Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Gedung Asrama : a. Kampus Surabaya : kapasitas 350 orang b. Kampus Malang : kapasitas 250 orang 2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang); 3. Gedung Integrasi; 4. Gedung Assessment Center; 5. Perpustakaan; 6. Laboratorium (Bahasa, Komputer); 7. Bangunan Masjid; 8. Poliklinik; 9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy; 10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ; 11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll); 12. Wifi Zone (kawasan free access internet); 13. Kelas 16 ruangan; 14. Ruang Diskusi 2; 15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Provinsi Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas. Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi Pengguna (User). Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 8

25 Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas: 1. Diklat Pimpinan, yaitu: - Kepemimpinan Tingkat II - Kepemimpinan Tingkat III - Kepemimpinan Tingkat IV 2. Diklat Pra Jabatan, yaitu: - Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2 - Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2 - Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru - Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru 3. Diklat Teknis 4. Diklat Fungsional 5. Assessment Center : - Assessment Competention Level Eselon II - Assessment Competention Level Eselon III - Assessment Competention Level Eselon IV - Assessment Competention Level Staf - Assessment Job Target Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 9

26 BAB II PERENCANAAN KINERJA RPJMD Rencana Strategis Tahun 2016 Perjanjian Kinerja 2016

27 BAB II Perencanaan Kinerja Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ; Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1. RPJMD ; 2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ; 4. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016; 5. Perjanjian Kinerja Tahun RPJMD Visi Pembangunan Jawa Timur periode Tahun berangkat dari landasan visi: Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 10

28 yang berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu, visi Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan Misi Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur adalah: Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik yang diarahkan, terutama, untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 11

29 lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima Tujuan dan Sasaran Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik, yang bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami deprivation, serta pembungkaman (silencing). Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 12

30 2.2 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 bertema : Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) Akhir RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini difokuskan pada Pembangunan Infrastruktur dan Daya Saing Pembangunan Infrastruktur Infrastruktur Ekonomi : a. Public work : Jalan Provinsi dan Jalur Lintas Selatan (JLS), jaringan irigasi, serta moda transportasi (untuk percepatan konektivitas Intra Jawa Timur dan Jawa Timur Eksternal); b. Public utilities : kelangsungan pasokan energi listrik dan gas, jaringan telekomunikasi (untuk menunjang Jawa Timur sebagai supercoridor ) Infrastruktur Sosial : a. Infrastruktur pendidikan difokuskan sarana dan prasarana sekolahan dan perpustakaan b. Infrastruktur kesehatan difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dan revitalisasi puskesmas c. Perumahan, air minum dan sanitasi Infrastruktur Administrasi : a. Penegakan hukum, keamanan dan ketertiban b. Kontrol administrasi dan sistem pengendalian internal c. Kooordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi d. Kebudayaan. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 13

31 2.2.2 Daya Saing Daya Saing Regional : a. Stabilitas makro ekonomi; b. Perencanaan pemerintahan dan institusi; c. Tata kelola keuangan, fasilitasi dunia usaha dan bisnis (efisiensi), ketenagakerjaan (produktivitas dan fleksibilitas pasar tenaga kerja ); d. Kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur Daya Saing Sektoral : a. Standardisasi produk barang di sektor (pertanian) meliputi standar proses dan standar produksi; b. Standardisasi produk barang di sektor sekunder (industri) khususnya produk IKM dan UMKM; c. Standardisasi produk jasa pendidikan, kesehatan dan sebagainya; d. Standardisasi SDM tenaga terampil RENSTRA BADAN DIKLAT PROVINSI JATIM TAHUN Visi Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis Tahun menetapkan Visi : Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 14

32 melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak Misi Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur adalah : 1). Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2). Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka pengelolaan diklat dalam program-program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai Rencana Strategis Tahun , Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan sebagaimana penjabaran misi sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 15

33 Tabel 2.1 Misi Tujuan M I S I 1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel TUJUAN 1. Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien; 2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence ) Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Tabel 2.2 Tujuan Sasaran Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Sasaran Strategis Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan Indikator Kinerja 1. Persentase alumni Diklat Kepemimpinan 2. Persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 3. Persentase alumni Diklat Teknis 4. Persentase alumni Diklat Fungsional 5. Persentase peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 6. Persentase alumni Diklat Prajabatan 7. Persentase peserta diklat pra jabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 8. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat 9. Persentase Alumni yang menerapkan hasil diklat di tempat kerjanya Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 16

34 Tujuan 2 : Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence) Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Indikator Kinerja 1. Persentase widyaisawara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 2. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti; 3. Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur Strategi Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi MISI I : Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasil guna Tujuan Sasaran Strategi Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Pelaksanaan Diklat Teknis Pelaksanaan Diklat Fungsional Diklat Prajabatan Gol I, II dan III Implementation of Good Governance Principles 2. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur Assessment Complex (Job Target) Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 17

35 MISI II : Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence) Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun Indikator kinerja utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk periode sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 18

36 Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan % Alumni Diklat Kepemimpinan % Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % - 60 % 65 % 70 % 75 % % Alumni Diklat Teknis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % % Alumni Diklat Fungsional 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % % Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan - 60 % 65 % 70 % 75 % % Alumni Diklat Prajabatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Perkembangan hasil belajar peserta diklat - 60 % 65 % 70 % 75 % 50 % 55 % 57 % 58 % 60 % % Alumni yang menerapkan hasil Diklat di tempat kerjanya - 82 % 84 % 86 % 88 % 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence) Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti - 80 % 81 % 82 % 83 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Indeks kepuasan peserta terhadap pelayanan diklat aparatur Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 19

37 2.4 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN DIKLAT PROV.JATIM TAHUN 2016 Berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, maka Rencana Kerja (Renja) Badan Diklat Provinsi Jawa Timur tahun 2016 difokuskan pada peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai daya saing tinggi. Pokok-pokok kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016 adalah meliputi : 1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada kompetensi teknis ; 2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring pengembangan jenis jabatan fungsional; 3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon ASN; 4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat; 5. Mengembangkanmetode Joy Full Learning (Pembelajaran yang Nyaman dan Menyenangkan); 6. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga penyelenggaraan maupun widyaiswara; 7. Peningkatan jejaring kerja dengan lembaga pemerintah /non pemerintah baik dalam maupun luar negeri 8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001: Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat. Adapun Rencana Kinerja Tahun 2016 secara lebih rinci adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 880 orang, dan persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 %. Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 20

38 kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level jabatannya. b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan kompetensi pelayanan publik. c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi dan Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 338 orang, dan target persentase peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 %. Diklat Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun Diklat Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan kompetensi tenaga pengajar/instruktur. d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya sejumlah orang, dan target persentase peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 60 %. e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi penyelenggaraan/in-diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang alumni sebagai responden. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 21

39 f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 55 %. g. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui kegiatan audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik, yang hasilnya menentukan keberlanjutan sertifikasi. h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar kompetensi widyaiswara meningkat. 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut : Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan % Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % % Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 60 % % Alumni Diklat Teknis 100 % % Alumni Diklat Fungsional 100 % % Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 60 % % Alumni Diklat Prajabatan 100 % Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 22

40 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Perkembangan hasil belajar peserta diklat % Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur 60 % 55 % 82 % 80 % 100 % 80 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 23

41 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisasi Realisasi Anggaran dan Aset 2016

42 BAB III Akuntabilitas Kinerja 3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi. Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : - Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan; - Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%. Badan Diklat Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu setahun telah banyak meraih penghargaan, berkreasi, serta melakukan berbagai inovasi. Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan, program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan. Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : 1. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015 perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur; Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 24

43 2. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur melalui pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD; 3. Melakukan penyempurnaan dan perbaikan prosedur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) dari ISO 9001: 2008 menjadi ISO 9001:2015; 4. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan; 5. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan Management Of Training (MOT) dan Training Officer Course (TOC), workshop, dll. 6. Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan TOT untuk pengembangan Widyaiswara; 7. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk proses belajar-mengajar; 8. Sejak Tahun 2005, telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Lembaga Pelaksana untuk menyelenggarakan Fit and Proper Test bagi calon Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta memfasilitasi fit and proper test bagi calon pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan di luar Provinsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Diklat Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan SDM assessor yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional melalui berbagai pendidikan dan pelatihan seperti di Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 25

44 Lembaga Psikologi TNI Angkatan Laut, Kolej Damansara Utama (KDU) Malaysia, Civil Service Training Institute (CSTI) Thailand, Development Dimension International (DDI) Asia Pasific Singapore serta dukungan tenaga psikologi yang berkompeten. Disamping itu juga tidak kalah pentingnya didukung dengan sarana prasarana berupa Gedung Assessment Center yang dilengkapi dengan berbagai peralatan mutakhir untuk mendukung validitas hasil fit and proper test; 9. Mengundang narasumber kaliber Nasional/Internasional dalam kegiatan pengembangan kompetensi dan mind set antara lain : a. Hermawan Karatajaya b. Mario Teguh c. Renald Kasali d. Bob Sadino e. Effendi Ghazali f. Tanadi Santoso, dan lain-lain 10. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan kebijakan-kebijakan diklat yang berskala nasional; 11. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri; 12. Aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan 10 Provinsi anggota Mitra Praja Utama (MPU); 13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri; 14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar pada diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional; 15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan programprogram diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri; Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 26

45 16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional; Disamping itu juga untuk 2016 beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah : 1. Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) nomor :38/K.1/PDP.09/2016, tanggal 1 Februari 2016 tentang Penetapan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi A. Adapun rincian jenis diklat dengan kategorinya sebagai berikut : Diklat Kepemimpinan Tingkat II dengan kategori Akreditasi A Diklat Kepemimpinan Tingkat III dengan kategori Akreditasi A ; Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan kategori Akreditasi A ; Diklat Prajabatan Golongan I dan II dengan kategori Akreditasi A ; Diklat Prajabatan Golongan III dengan kategori Akreditasi A ; 2. Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 709/18934/041/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, mendapat kategori A (interpretasi memuaskan ). Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2016 berdasarkan rumpun diklat adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 27

46 Grafik 3.1 Komposisi Alumni Diklat Alumni Diklat Prajabatan; 2.805; 25% KOMPOSISI ALUMNI DIKLAT 2016 Alumni Diklat Kepemimpinan; 865; 8% Alumni Diklat Fungsional; 337; 3% Alumni Diklat Teknis; 7.266; 64% Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Pra Jabatan menempati urutan terbanyak sejumlah orang atau 25 %, kemudian disusul dengan alumni diklat teknis sejumlah orang atau 64 %, alumni diklat kepemimpinan sejumlah 865 orang atau 8 %, dan alumni diklat fungsional sebanyak 337 orang atau 3 %. Rincian realisasi dan capaian kinerja 2016 adalah sebagai berikut : Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Visi, Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun , maka secara umum realisasi dan capaian kinerja 2016 pada tujuan dan sasaran pertama adalah sebagai berikut : TUJUAN 1 SASARAN STRATEGIS 1 Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 28

47 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 98,30 % 98,30% Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan 60% 94,45% 157% dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis 100 % 93,31 % 93,31 % Persentase Alumni Diklat Fungsional 100 % 97,68 % 97,68 % Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan 60% 39,29% 65% sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan 100 % 94,76 % 94,76 % Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat 60% 57,93% 97% 55 % 61,3% 111,5% Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya 82 % 96,2% 117,3% Rerata 103,54% Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis pertama yaitu Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan capaiannya melebihi dari 100% yakni 103,54%, hal ini disebabkan karena capaian dari beberapa indikator kinerja utama melebihi dari target diantaranya persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat dan persentase alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya. Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut : 1. Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam rangka mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 29

48 Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan Tingkat IV. Realisasi pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 865 alumni Diklat dari 880 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat hasil pengukuran pada tabel berikut ini : No Tabel 3.1 Kegiatan Diklat Kepemimpinan Kegiatan / Diklat I. Diklat Kepemimpinan (Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur) Jumlah Peserta Target Realisasi a. Tingkat IV II. Diklat Kepemimpinan (Diklat dengan Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan (PAD)) a. Tingkat II b. Tingkat III c. Tingkat IV TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Kepemimpinan x 100% Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan 100% 98,30% 98,30% Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 30

49 Sesuai tabel 3.2 diatas, maka realisasi Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang didapat sebesar 98,30%, berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 98,30%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri; b. Semakin sedikitnya jumlah pejabat struktural yang belum mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan jenjang jabatan struktural. SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Kepemimpinan dapat tercapai, yaitu menjaring calon peserta diklat kepemimpinan melalui seleksi bagi calon-calon pejabat struktural, sehingga peserta diklat kepemimpinan menjadi lebih luas, tidak hanya berasal dari PNS yang telah menduduki jabatan struktural pada level tertentu, bisa satu level dibawahnya. 2. Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Untuk mencari persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 31

50 Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Kepemimpinan yang lulus dengan skor nilai 80,1-100 x 100% Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Persentase Peserta Diklat Kepemimpinan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan % Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya Persentase peserta 60% 94,45% 157% Kompetensi Aparatur diklat kepemimpinan Melalui Diklat Sesuai yang lulus dengan Dengan Kebutuhan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Sesuai dengan tabel 3.3 diatas, maka realisasi persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 94,45%, berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% hasil capaiannya sebesar 157%. Realisasi persentase peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan melebihi dari target 60% disebabkan : a. Peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara; b. Penyampaian materi diklat oleh narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu Penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 32

51 dijadikan bagian dari indikator kinerja peserta. Dengan demikian peserta merasa bersemangat untuk mengejar prestasi selama mengikuti diklat. 3. Persentase Alumni Diklat Teknis Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral). Realisasi kegiatan Diklat Teknis, dengan output alumni Diklat Teknis, dari orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dapat dilihat pada tabel berikut ini : No Tabel 3.4 Kegiatan Diklat Teknis Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta Target Realisasi 1 Diklat MOT Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Sekretaris Desa Diklat Financial and Revenue Innovative Management di Den Haag Belanda Diklat Public Service Delivery System Improvement di Melbourne Australia Diklat Manajemen Keuangan Desa Diklat Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Fasilitator Pengarusutamaan Hak Anak 8 Diklat Manajemen Pelayanan Publik Training For Sustainability In Democracy, Rights And Government in European Union di Belanda 10 Diklat Parliamentary System, Policy Making and Legislative Process di Perth TOTAL Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 33

52 Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Teknis memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Teknis x 100% Ʃ Target peserta Diklat Teknis Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni Diklat Teknis 100% 93,31% 93,31% Sesuai dengan tabel 3.5 diatas, maka target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan realisasi Persentase Alumni Diklat Teknis sebesar 93,31%, dan capaiannya sebesar 93,31%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. peserta ada yang mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya; b. Adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi teknis. SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Teknis dapat tercapai, yaitu : a. Memantapkan koordinasi dengan instansi teknis terkait; b. Memantapkan penerapan kebijakan diklat satu pintu. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 34

53 4. Persentase Alumni Diklat Fungsional Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing serta dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kediklatan. Diklat Fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain : Diklat Fungsional Profesi, baik pembentukan jabatan fungsional maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat Fungsional Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan kompetensi tenaga kediklatan. Realisasi kegiatan Diklat Fungsional, dengan output 337 alumni Diklat Fungsional, dari 345 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini : No Tabel 3.6 Kegiatan Diklat Fungsional Kegiatan / Diklat Target Jumlah Peserta Realisasi 1 Strategi Couching pada penyelenggaraan diklat Perawat Ahli Angkatan VIII Tata Naskah Berbasis IT Angkatan I Pranata Komputer Dasar-dasar Pengawasan Lingkungan Hidup Pengangkatan Arsiparis Tk. Terampil Distric Food Inspector Perawat Ahli Angk. IX Tata Naskah Berbasis IT Angkatan II Pengawas Obat Hewan Pranata Humas Pengawas Jalan Jumlah Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 35

54 Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Fungsional memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Fungsional x 100% Ʃ Target peserta Diklat Fungsional Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel 3.7 dibawah ini. Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni Diklat Fungsional 100% 97,68% 97,68% Sesuai dengan tabel 3.7 diatas, maka target kinerja tahun 2016 sebesar 100% dengan realisasi Persentase Alumni Diklat Fungsional sebesar 97,68%, dan capaiannya sebesar 97,68%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan : a. Adanya tumpang tindih kewenangan dengan instansi pembina jabatan fungsional; b. peserta ada yang mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan. SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase Alumni Diklat Fungsional dapat tercapai, yaitu : a. Memantapkan koordinasi dengan instansi teknis terkait; b. Memantabkan penerapan kebijakan diklat satu pintu, melalui peningkatan status kebijakan, dari Surat Edaran Gubernur menjadi Peraturan Gubernur. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 36

55 5. Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Untuk mencari persentase peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Fungsional yang lulus dengan skor nilai 80,1-100 x 100% Ʃ Target peserta Diklat Fungsional Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.8 Persentase Peserta Diklat Fungsional Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 60% 39,29% 65% Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 60% dan realisasi sebesar 39,29% serta capaian sebesar 65%. Target 60% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan peserta mengikuti diklat fungsional hanya untuk menggugurkan kewajiban administratif; SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase peserta diklat Fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dapat tercapai, yaitu penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator pengangkatan dalam jabatan fungsional atau peningkatan pangkatnya. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 37

56 6. Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan Diklat Prajabatan adalah diklat yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan Golongan I dan II K1/K2, Diklat Prajabatan Golongan III K1/K2, Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru, Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru. Realisasi kegiatan Diklat Pra Jabatan dengan output alumni Diklat dari target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini : Tabel 3.9 Kegiatan Diklat Pra Jabatan No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta Target Realisasi I. Diklat Prajabatan (Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur) a. Diklat Pra Jabatan K1,K2 (Gol I,II,III) b. Diklat Pra Jabatan Gol III Pola baru c. Diklat Pra Jabatan Gol I, II Pola baru II Diklat Prajabatan ( Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan ) a. Diklat Pra Jabatan K1,K2 (Gol I,II,III) b. Diklat Pra Jabatan Gol III Pola baru c. Diklat Pra Jabatan Gol I, II Pola baru TOTAL DIKLAT PRA JABATAN Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 38

57 Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Pra Jabatan x 100% Ʃ Target peserta Diklat Pra Jabatan Hasil formulasi perhitungan diatas maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan 100% 94,76% 94,76% Sehingga realisasi kinerja yang didapat sebesar 94,76%, berdasarkan target peserta tahun 2016 sebesar 100% didapat capaian sebesar 94,76% Tidak tercapainya target disebabkan karena jumlah CPNS pada Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru. 7. Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Untuk mencari persentase peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Peserta Diklat Prajabatan yang lulus dengan skor nilai 80,1-100 x 100% Ʃ Target peserta Diklat Prajabatan Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 39

58 Tabel 3.11 Persentase Peserta Diklat Prajabatan Yang Lulus Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya Persentase peserta 60% 57,93% 97% Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan diklat Pra jabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase peserta diklat Prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 60% dan realisasi sebesar 57,93% serta capaiannya sebesar 97%. Target 60% tidak dapat dicapai dikarenakan adanya kecenderungan peserta mengikuti diklat Prajabatan hanya untuk menggugurkan kewajiban adminsitratif; SOLUSI ke depan agar target kinerja indikator utama pada persentase peserta diklat Prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dapat tercapai, yaitu dengan cara penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator pengangkatan dalam PNS penuh. 8. Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar rata-rata 61,30% secara rinci dapat dilihat dalam grafik 3.2 sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 40

59 Grafik 3.2 Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Grafik Perkembangan Hasil Belajar 160,00 148,47 140,00 120,00 100,00 80,00 60,00 75,00 74,54 50,00 50,00 70,10 65,00 55,00 54,50 47,38 71,16 61,30 40,00 20,00 30,00 27,45 19,27 0,00 Diklat Teknis Diklat Fungsional Diklat Kepemimpinan Diklat Pra Jabatan Pre-Test Post-Test Perkembangan Hasil Belajar Rata-Rata Berdasarkan data tersebut di atas untuk mencari Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Rata-Rata Nilai Post Test Rata-Rata Nilai Pre Test Rata-Rata Nilai Pre Test x 100% Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.12 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat % Capaian 55% 61,30% 111,50% Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 41

60 Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2016 dengan persentase target sebesar 55% dan realisasi sebesar 61,30% serta capaian sebesar 111,50% Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta melebihi dari target 55% disebabkan : a) Durasi waktu belajar dalam penyelenggaraan diklat yang cukup (untuk jenis diklat-diklat yang bermuatan kompetensi teknis atau fungsional) sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingkat penyerapan materi oleh peserta. b) Adanya peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. c) Keseriusan peserta mengikuti Diklat serta dibuktikan dalam menyelesaikan soal-soal Pre Test dan Post Test sehingga mencapai nilai yang maksimal. d) Penyampaian materi diklat oleh Narasumber yang dapat dipahami oleh peserta diklat. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penyampaian laporan prestasi diklat individual peserta kepada instansi pengirim, agar dapat dijadikan bagian dari indikator penilaian kinerja PNS yang bersangkutan. 9. Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni diklat teknis dan fungsional yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling). Dari Instrumen Evaluasi Dampak Diklat (EDD), meliputi Aspek penerapan materi diklat dalam tugas alumni (respon peserta menyatakan diterapkan). Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 42

61 Berdasarkan hasil dari responden, untuk mencari Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Formula Perhitungan Ʃ Alumni yang menerapkan seluruhnya / sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas x 100% Ʃ Alumni Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.13 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat % Capaian 82% 96,20% 117,30% Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 82% dan realisasi sebesar 96,20% serta capaian sebesar 117,30%. Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran berupa Proyek Perubahan di instansi masing-masing peserta. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu penguatan rekomendasi kepada instansi pengirim (surat pengembalian) tentang penempatan dalam jabatan/tugas yang sesuai dengan kompetensi. Sedangkan berdasarkan tujuan dan sasaran kedua capaian kinerja adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 43

62 TUJUAN 2 SASARAN STRATEGIS 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence). Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan profesional INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur TARGET REALISASI CAPAIAN 80 % 87,03% 108,79% 100 % 100% 100% 80 80,64 100,80% Rerata 103,20% Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis kedua yaitu Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional capaiannya melebihi dari 100% yakni 103,20%. hal ini disebabkan karena adanya capaian dari indikator kinerja utama melebihi dari target yaitu persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan capaiannya 108,79% dan Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur capaiannya 100,80 % Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja pada sasaran kedua sebagai berikut : 10. Persentase Widyaiswara Yang Memperoleh Hasil Evaluasi Dengan Kualifikasi Memuaskan Dan Sangat Memuaskan Meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat untuk persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 44

63 Formula Perhitungan Ʃ widyaiswara yang memperoleh skor evaluasi (81 100) Ʃ widyaiswara x 100 Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.14 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Persentase Widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 80% 87,03% 108,79% Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80% dan realisasi sebesar 87,03% serta capaian sebesar 108,79%. Hasil pencapaian persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan : a. Adanya fungsi kontrol dalam aktifitas mengajar tenaga mengajar/widyaiswara terhadap peserta diklat di kelas/di luar kelas melalui sistem evaluasi dan monitoring tenaga mengajar/widyaiswara; b. Adanya kegiatan pengembangan kompetensi tenaga pengajar/ widyaiswara secara berkelanjutan berupa penyelenggaraan workshop/seminar ataupun orasi ilmiah dengan peserta dari widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, maupun kegiatan peningkatan SDM Aparatur berupa pengiriman keluar untuk mengikuti diklat, seminar, workshop, lolakarya, bintek, dll; Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 45

64 c. Adanya pembinaan terhadap widyaiswara melalui pola magang antara widyaiswara yang dikategorikan baik berdasarkan hasil evaluasi dengan widyaiswara yang ingin ditingkatkan kompetensinya merupakan upaya untuk meningkatkan performance widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu : a. Perbaikan sistem rekruitmen widyaiswara; b. Pemberian reward dan punishment kepada Widyaiswara sesuai prestasinya. 11. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2008 menetapkan pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang ditindaklanjuti dan Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang ditindaklanjuti dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.15 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang Ditindaklanjuti 2016 No Kegiatan / Output Target Realisasi 1 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang 100% 100% ditindaklanjuti 2 Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang 100% 100% ditindaklanjuti TOTAL 100% 100% Berdasarkan Jumlah Temuan Audit dan Jumlah Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka untuk mencari Persentase Hasil Audit Mutu Internal Dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 46

65 Formula Perhitungan Ʃ Hasil Audit yang ditindaklanjuti Ʃ Temuan Audit x 100% Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Tabel 3.16 Pencapaian Kinerja Audit Mutu Indikator Kinerja Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Target Realisasi % Capaian 100% 100% 100% Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% berdasarkan target kinerja tahun 2016 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 100%. Hasil realisasi dan capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dikarenakan : a. Melakukan pemantapan komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf tentang SMM ISO 9001:2008; b. Melakukan penyegaran terhadap seluruh pejabat dan staf melalui sosialisasi maupun workshop tentang Sistem Manajemen Mutu ISO; c. Setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun pengembangan untuk diselesaikan. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan yaitu : a. Pemberian punishment kepada unit kerja yang terlambat atau tidak menindaklanjuti hasil Audit Mutu Eksternal (AME) dan Audit Mutu Internal (AMI); Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 47

66 b. Menyusun Sistem Manajemen Mutu ISO terbaru dari SMM ISO 9001:2008 menjadi SMM ISO 9001: versi Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur Perolehan hasil tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Berdasarkan hasil isian kuisioner dari peserta, dengan memakai definisi operasional dan formula perhitungan : Untuk Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur sebagai berikut : Formula Perhitungan Total dari Nilai Persepsi per unsur Total unsur yang terisi x Nilai Penimbang Sesuai dengan formulasi perhitungan diatas, maka didapatkan realisasi dan capaian kinerja, sebagaimana pada tabel dibawah ini. Tabel 3.17 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Indikator Kinerja Target Realisasi Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur % Capaian 80 80,64 100,80% Berdasarkan tabel diatas, maka pada indikator kinerja Indeks Kepuasan Peserta Diklat Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur dengan target kinerja tahun 2016 sebesar 80 dan realisasi sebesar 80,64 serta capaian sebesar 100,80%. Hasil realisasi peserta diklat yang menyatakan puas terhadap Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 48

67 pelayanan diklat aparatur melebihi dari target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan : a. Adanya komitmen di seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur baik itu pejabat dan staf untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap peserta diklat; b. Adanya petugas yang melayani yang dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur serta adanya sistem evaluasi dan monitoring penyelenggaraan diklat yang dilakukan dengan baik secara berkala. Strategi untuk Peningkatan Kinerja ke depan diperlukan pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana diklat aparatur yang lebih lengkap dan modern hal ini merupakan antisipasi terhadap makin tingginya tuntutan peserta terhadap kualitas pelayananan khususnya kualitas sarana dan prasarana diklat Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini Dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja Adapun rincian dari Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015 dan tahun 2014 berdasarkan indikator kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut : 1. Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat Kepemimpinan, pada Tahun 2016 menetapkan target 100% dengan realisasi sebesar 98,30% sehingga didapat persentase capaiannya sebesar 98,30%. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 49

68 Tabel 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpinan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase alumni Diklat Kepemimpinan 100% 97,05% 98,30% Grafik 3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan % Alumni Diklat Kepemimpinan 100,00% 100,00% 100,00% 97,05% 98,30% 97,05% 98,30% 85,76% 85,76% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Pada Tahun 2014, Peserta ditargetkan 100% dan realisasi sebesar 85,76% dan hasil capaiannya sebesar 85,76%. Sedangkan pada Tahun 2015 terpenuhinya jumlah alumni Diklat Kepemimpinan, dengan target 100% dan realisasi sebesar 97,05% sehingga didapat capaiannya sebesar 97,05%. Persentase capaian Tahun 2016 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Tahun 2014 dan Persentase Alumni Diklat Teknis Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Teknis Pada Tahun 2016, tampak dari tabel dibawah ini, target yang ditetapkan 100% dengan realisasi sebesar 91,31%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 91,31%. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 50

69 Tabel 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase alumni Diklat Teknis 100% 95,82% 93,31% Persentase Alumni Diklat Teknis Pada Tahun 2014, dari target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 98,24%, sehingga persentase capaiannya sebesar 98,24%. Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2015, dimana target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 95,82% sehingga persentase capaiannya sebesar 95,82%. Persentase capaian Tahun 2016 ditargetkan 100%, realisasi 93,31% serta capaiannya sebesar 93,31% dan ini mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan Tahun Grafik 3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis % Alumni Diklat Teknis 100,00% 100,00% 100,00% 98,24% 95,82% 93,31% 98,24% 95,82% 93,31% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 51

70 3. Persentase Alumni Diklat Fungsional Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Fungsional pada Tahun 2016 dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar 97,68%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 97,68%. Tabel 3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase alumni Diklat Fungsional 100% 98,02% 97,68% Pada Tahun 2014 indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Fungsional, dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar 100%. Sehingga persentase capaiannya juga sebesar 100%. Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2015, dimana target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 98,02% dan persentase capaiannya sebesar 98,02%, ini mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan Tahun Grafik 3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional % Alumni Diklat Fungsional 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 98,02% 97,68% 98,02% 97,68% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 52

71 4. Persentase Alumni Diklat Prajabatan Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Pra Jabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, Tahun 2016 menetapkan target kinerja sebesar 100% dan realisasi sebesar 94,76%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 94,76%. Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Pra Jabatan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase alumni Diklat Pra Jabatan 100% 98,07% 94,76% Persentase alumni Diklat Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, pada Tahun 2014 dengan target kinerja yang sebesar 100% dan realisasi sebesar 83,97%, dengan capaian kinerja sebesar 83,97%. Sedangkan yang terjadi pada Tahun 2015 dengan target yang ditetapkan sebesar 100% dan realisasi sebesar 98,07%, dengan capaian hanya sebesar 98,07%. Grafik 3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan % Alumni Diklat Pra Jabatan 100,00% 100,00% 100,00% 98,07% 94,76% 98,07% 94,76% 83,97% 83,97% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 53

72 5. Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi alumni, dengan indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni, pada Tahun 2016 ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 82% dan realisasi sebesar 96,2%, sehingga tampak persentase capaiannya sebesar 117,3%. Hal ini ditunjukkan dari persentase peserta yang menyatakan menerapkan seluruhnya dan sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas yang diperoleh dari hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat. Tabel 3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat. 82% 91% 96,2% Grafik 3.7 Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat % Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 75,00% 80,00% 82,00% 95,00% 95,00% 96,20% 126,67% 118,75% 117,32% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 54

73 Pada Tahun 2014 indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi alumni, ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 75% dan realisasi sebesar 95%. Sehingga tampak persentase capaiannya sebesar 126,67%. Sedangkan pada Tahun 2015 target yang ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 95%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 113,75%. 6. Persentase Perkembangan Hasil Belajar Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian (Pre-Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar peserta diklat. Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun 2015 dengan persentase target sebesar 50% capaian realisasi menunjukkan 55,10% sehingga capaian kinerja menunjukkan 110,20%. Tabel 3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Persentase Perkembang an Hasil Belajar 55% 55,10% 61,3% Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan, dimana Target Kinerja yang ditetapkan sebesar 50% dengan realisasi sebesar 47,66%, sehingga capaian kinerja mencapai 95,32%. Pada Tahun 2016 target kinerja yang ditetapkan adalah 55%, dengan realisasi sebesar 61,3%, sehingga capaian kinerja sebesar 111,5%. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 55

74 Grafik 3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta % Perkembangan Hasil Belajar 95,32% 110,20% 111,45% 50,00% 50,00% 55,00% 47,66% 55,10% 61,30% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre Test dibandingkan dengan rata-rata nilai Pre Test peserta sehingga didapatkan nilai perkembangan hasil belajar peserta. 7. Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Pada tahun 2016 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat untuk penilaian wisyaiswara dengan kualifikasi evaluasi memuaskan dan sangat memuaskan diperoleh hasil sebesar 87,03% dari target yang ditetapkan sebesar 80% dan capaiannya sebesar 108,79%. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 56

75 Tabel 3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 80-87,03% Untuk capaian kinerja Tahun 2014 dan tahun 2015 berbeda metode pengukuran dengan Tahun 2016, jadi kinerja di tahun tersebut tidak dapat dibandingkan dengan tahun Grafik 3.9 Capaian Kinerja Penilaian Terhadap WI % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan 80,00% 87,03% 108,79% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja 8. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2008 menetapkan pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan Indikator Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti pada Tahun 2016 target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya adalah 100%. Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 57

76 Tabel 3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu Sasaran Strategis Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Indikator Kinerja Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal Target Realisasi Th (n-1) Th (n) 100% 100% 100% Demikian pula pada Tahun 2014 dan 2015 target yang ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya juga sebesar 100%. Grafik 3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti %Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal yang ditindaklanjuti 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja 9. Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan Diklat Aparatur Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan harapan masyarakat, melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi Perkantoran maka indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur sebagai indikatornya. Adapun capaian kinerja dapat dilihat pada : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 58

77 Tabel 3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Peserta Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Th (n-1) Realisasi Th (n) Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur 80-80,64 Pada Grafik 3.11, realisasi indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur pada Tahun 2016 adalah 80,64 melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar 80, sehingga capaian kinerja sebesar 100,80%. Perolehan indeks tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana, pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni maupun user. Untuk capaian kinerja Tahun 2014 dan tahun 2015 berbeda metode pengukuran dengan tahun 2016, jadi kinerja di tahun tersebut tidak dapat dibandingkan dengan tahun Grafik 3.11 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur 80,00 80,64 100,80% Target Kinerja Realisasi %Capaian Kinerja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 59

78 3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016 Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD Tabel 3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD No Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Indikator Kinerja Target Akhir RPJMD (2019) Realisasi Tingkat Kemajuan % alumni Diklat 100% 98,30% -1,70% Kepemimpinan % Peserta diklat 75% 94,45% 25,93% kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % alumni Diklat Teknis 100% 93,31% -6,69% % alumni Diklat Fungsional 100% 97,68% -2,32% % Peserta diklat fungsional 75% 39,29% -47,61% yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % alumni Diklat Prajabatan 100% 94,76% -5,24% % Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan % perkembangan hasil belajar peserta diklat % Alumni yang menerapkan hasil diklat di tempat kerjanya % widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan, dan sangat memuaskan % hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Index kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur 75% 57,93% -22,76% 60% 61,3% 2,17% 88% 96,2% 9,32% 83% 87,03% 4,86% 100% 100% ,64-2,84% Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 60

79 3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja 2016 Dengan Standar Nasional Berdasarkan data Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, lembaga diklat pemerintah provinsi yang mendapat akreditasi sejumlah 30 lembaga diklat dengan nilai akreditasi tersebar dari A sampai dengan C. Dari data tersebut kami memilih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Barat mewakili daerah di wilayah Indonesia bagian Barat dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Bali mewakili daerah di wilayah Indonesia bagian Timur. Berdasarkan hasil tersebut kami mencoba untuk menyajikan data hasil realisasi peserta diklat 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Bali. Total realisasi peserta untuk penyelenggaraan diklat Kepemimpinan Tingkat II, III, IV, Diklat Pra Jabatan, Diklat Teknis dan Fungsional adalah dari BPSDMD Provinsi Jawa Barat sebanyak peserta, BPSDMD Provinsi Bali sejumlah 489 peserta dan dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sebanyak peserta. Dari sajian tabel tersebut ternyata Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur paling banyak melakukan pendidikan dan pelatihan serta meluluskan alumni diklat untuk Adapun rincian alumni diklat disajikan dalam tabel 3.28 dibawah ini Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 61

80 Tabel 3.28 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Indikator Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Realisasi Diklat Th BPSDMD Provinsi Jawa Barat BPSDMD Provinsi Bali Ket (+/-) Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. II Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. III Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. IV Jumlah Alumni Diklat Teknis Jumlah Alumni Diklat Fungsional Jumlah Alumni Diklat Prajabatan Total Alumni Diklat Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan Sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian, evaluasi dan pengembangan diklat aparatur yang dalam pelaksanaannya mencakup aspek program, SDM dan sarana prasarana. Secara umum, pelaksanaan program kegiatan pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah sampai dengan 31 Desember tahun 2016 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan sasaran pertama Renstra Diklat ( ) yaitu Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan dengan capaian kinerja Tahun 2016 sebesar 103,52%% dan berdasarkan Sasaran Kedua yaitu Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 62

81 dengan capaian kinerja 2016 sebesar 103,20%. Untuk realisasi anggaran setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2016 sebesar Rp ,- atau 93,08%. Dari hasil tersebut secara umum capaian kinerja pada sasaran pertama dan kedua melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 100%, namun untuk penyerapan anggaran belum optimal, hal ini disebabkan karena pada Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan pagu anggaran Rp ,- Realisasi sebesar Rp ,- atau 80,80%. Hasil capaian kinerja anggaran kegiatan diatas belum memuaskan (lihat pada hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang ditetapkan dalam pencapaian kinerja). Solusi Perlu koordinasi internal (antar bidang dan Sekretariat) yang lebih intensif dalam perencanaan dan penjadwalan peningkatan SDM Aparatur internal baik itu pengiriman untuk mengikuti diklat keluar instansi maupun di dalam berupa penyelenggaraan diklat ataupun workshop Analisis Program/ Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja 1. Hasil analisis program-program yang menunjang keberhasilan dalam pencapaian kinerja yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan capaian penyerapan anggaran 98,75%; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur capaian penyerapan anggaran 97,70%; 3. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur dengan capaian penyerapan anggaran 93,20%. Keberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan anggaran diklat dikarenakan adanya komitmen dari seluruh jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk berkewajiban turut menjaga Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 63

82 konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur sesuai kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2. Hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang ditetapkan dalam pencapaian kinerja yaitu : 1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah capaian penyerapan anggaran 83,63%. Ketidakberberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan anggaran diklat pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur internal dikarenakan volume kegiatan penyelenggaraan diklat yang padat, sehingga pegawai yang mestinya mengikuti diklat/ pengembangan SDM Aparatur menjadi tidak mengikuti Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya (Cost Per Outcome) Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Dalam mengukur efisiensi penggunaan sumberdaya ada tiga hal yang diukur yaitu : 1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan Berdasarkan alokasi per sasaran pembangunan pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran Strategis Pertama yaitu Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan, total alokasi anggaran sebesar Rp ,-, bila dibandingkan dengan total keseluruhan anggaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) sebesar Rp ,- atau 64,25% Sedangkan untuk Sasaran Strategis Kedua yaitu Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional, total alokasi Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 64

83 anggaran sebesar Rp ,-, bila dibandingkan dengan total keseluruhan anggaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sebesar Rp ,- atau 15 %. Adapun rincian Alokasi Anggaran Per Sasaran Pembangunan disajikan dalam tabel 3.29 dibawah ini : Tabel 3.29 Alokasi Per Sasaran Pembangunan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN TOTAL ANGGARAN % ANGGARAN 1 Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis Persentase Alumni Diklat Fungsional Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti , ,00 Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 65

84 2. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Pencapaian kinerja dan anggaran diukur berdasarkan perbandingan target kinerja dan anggaran dibandingkan dengan realisasi kinerja dan anggaran dikalikan 100%. Berdasarkan Rencana Kinerja (Renja) tahun 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada Sasaran pertama yakni Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan didukung program : 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan indikator program persentase Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional 2. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur dengan indikator program Persentase Pemenuhan standart kompetensi aparatur Sedangkan Sasaran kedua Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional didukung program : 1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan indikator persentase kelembagaan yang tepat fungsi; 2. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan dengan indikator persentase tersedianya dokumen Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat; 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. dengan indikator indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor; 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi. Berikut ini hasil Pencapaian Kinerja Dan Anggaran 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 66

85 Sasaran / Program Indikator Tabel 3.30 Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Kinerja Anggaran Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian Sasaran I : Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Program 1.1 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program 1.2 Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur % Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional % Pemenuhan standart kompetensi aparatur Sasaran 2 : Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional 100% 94,16% 94,16% ,59% 100% 93,39% 93,39% ,20% Program 2.1 % ( kinerja ) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah kelembagaan yang tepat fungsi 100% 100% 100% ,63% Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 67

86 Program 2.2 % Tersedianya 100% 100% 100% ,32% dokumen Program Penyusunan, Pengendalian dan Pengendalian dan Evaluasi Evaluasi Badan Diklat Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Program 2.3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor 80 80,64 100,80% ,75% Program 2.4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur % sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi 100% 100% 100% ,70% Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 68

87 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja dan capaian penyerapan anggaran per program di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mencapai rata-rata lebih dari 90%. Sedangkan untuk Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah yang capaian anggaran 83,63%. 3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya berikut : Efisiensi Penggunaan Sumber Daya diukur berdasarkan formulasi sebagai Formula Perhitungan % Capaian Kinerja - % Penyerapan Anggaran % Penyerapan Anggaran x 100% Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 69

88 Tabel 3.31 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1 Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan 103,52% 92,90% 11,43% Persentase Peserta diklat kepemimpinan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Teknis Persentase Alumni Diklat Fungsional Persentase Peserta diklat fungsional yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Alumni Diklat Prajabatan Persentase Peserta diklat prajabatan yang lulus dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat Persentase Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat ditempat kerjanya Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 70

89 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional Persentase widyaiswara yang memperoleh hasil evaluasi dengan kualifikasi memuaskan dan sangat memuaskan Persentase Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI 103,20% 92,35% 11,75% Indeks kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 71

90 Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 72

91 Realisasi Belanja Daerah 2016 tersebut digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3.32 sebagai berikut: Tabel 3.32 Penggunaan Sumberdaya Keuangan 2016 Uraian Anggaran Setelah P. APBD 2016 Realisasi 2016 Persen ( % ) PENDAPATAN DAERAH ,09 BELANJA DAERAH ,08 BELANJA TIDAK LANGSUNG ,91 BELANJA LANGSUNG ,38 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan , , , , , , , , ,32 Penyusunan Dokumen Perencanaan ,98 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data , ,00 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 73

92 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ,59 Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan ,78 Pelaksanaan Diklat Teknis ,63 Pelaksanaan Diklat Fungsional ,62 Diklat Prajabatan Gol I, II dan III ,68 Implementation of Good Governance Principles Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur , ,20 Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur ,59 Assessment Complex ( Job Target ) ,29 2. Aset Tahun 2016 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) yang diundangkan pada 24 April 2014, maka semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/D) atau berasal dari perolehan lain yang sah misalnya penerimaan hibah, maka pada pengelolaan, penatausahaan, inventarisasi dan pelaporan harus mengacu pada kaidah perundangan yang berlaku. Adapun Aset yang terdapat pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2016 dapat ditunjukkan pada tabel 3.33 berikut ini : Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 74

93 Tabel 3.33 Aset Badan Diklat Tahun 2016 Nama Perkiraan Jumlah Kenaikan / Penurunan Jumlah % ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran Bagian Lancar Tagihan TGR Persediaan ,34 JUMLAH ASET ,34 LANCAR ASET TETAP Tanah Peralatan dan mesin ,05 Gedung dan Bangunan Jalan, irigasi dan jaringan Asset tetap lainnya ,06 Akumulasi ( ) ( ) ,08 Penyusutan JUMLAH ASET ( ) 0,01 TETAP ASET LAINNYA Aset tak berwujud ( ) 0,07 Aset lain-lain (67.992) 0,00001 JUMLAH ASET ( ) 0,001 LAINNYA JUMLAH ASET ( ) 0,01 Laporan Kinerja 2016 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 75

94 BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan Saran

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur LAPORAN KINERJA 2014

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur LAPORAN KINERJA 2014 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur LAPORAN KINERJA 2014 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186 Telp. 031-7412278, Fax. 031-7412279

Lebih terperinci

(LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Tahun 2013

(LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Tahun 2013 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2013 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI TAHUN 2014 Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Diklat Provinsi Bali

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI TAHUN 2015 Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Diklat Provinsi Bali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF i IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kota Kediri Tahun 2012 ini disusun dengan menyajikan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Renja 2017 1 Renja 2017 2 Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu..... 6 Bab III Tujuan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2015 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2015 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH A. KONDISI UMUM SEKARANG DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu : IKHTISAR EKSEKUTIF Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara Pemerintahan ditingkat Provinsi menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS 2011-2016 2.1.1. Pernyataan Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya 0 I-1 Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 dapat diselesaikan,

Lebih terperinci

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN 1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA).DOC 6. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA).doc 7. BAB IV

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 2019. Periode ini ditandai dengan fokus pembangunan pada pemantapan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu : IKHTISAR EKSEKUTIF Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara Pemerintahan ditingkat Provinsi menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1 Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI III.1. Identifikasi Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD Aspek Kajian Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Biro Organisasi terdapat beberapa

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD B A B I I P E R E N C A N A A N K I N E R J A A. KAITAN RENSTRA DENGAN RPJMD. Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD Provinsi Bali Tahun 2014-2018 sebagai dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA . AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan

Lebih terperinci