ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi

1 TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE DALAM BAK BETON DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN Oleh : SURABAYA - JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

2 Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : N a m a : Putri Kumala Eka Dewi N I M : Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan PKL yang berjudul : TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE DALAM BAK BETON DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH adalah benar hasil karya saya sendiri. Hal - hal yang bukan karya saya dalam laporan PKL tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk berupa pembatalan nilai yang telah saya peroleh pada saat ujian dan mengulang pelaksanaan PKL. Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Surabaya, 13 September 2015 Yang membuat pernyataan, Putri Kumala Eka Dewi NIM

3 TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE DALAM BAK BETON DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH Praktek Kerja Lapang sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Oleh : NIM Mengetahui, Menyetujui, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Dosen Pembimbing, Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, DEA., drh NIP Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir.,M.Si.,Ph.D NIP

4 TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE DALAM BAK BETON DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH. Oleh : NIM : Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan Telah diujikan pada Tanggal : 09 Juni 2015 KOMISI PENGUJI Ketua Anggota : Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. : Agustono, Ir., M.Kes. Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. Surabaya, 12 Oktober 2015 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Dekan, Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA NIP

5 RINGKASAN. Praktek Kerja Lapang tentang Teknik Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Metode Longline dalam Bak Beton di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Dosen Pembimbing Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. Rumput laut atau alga (seaweed) merupakan salah satu potensi sumberdaya perairan yang sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Pemanfaatan rumput laut telah mengalami kemajuan yang sangat pesat yakni digunakan untuk pembuatan agar-agar, algin, karaginan (carrageenan) dan furselaran (furcellaran) yang merupakan bahan baku penting dalam industri makanan, farmasi, kosmetik dan lain-lain. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja serta untuk mengetahui hambatan dan permasalahan dalam budidaya rumput laut (E. cottonii) dengan metode longline dalam bak beton. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah pada 12 Januari Februari Metode Kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta dari literatur. Teknik budidaya rumput laut di dalam bak beton meliputi persiapan bak beton sebagai lahan budidaya, persiapan media air, persiapan bibit, penanaman bibit budidaya, pemeliharaan dan pemanenan. Bibit yang digunakan dalam budidaya ini berasal dari Pulau Karimunjawa, bibit yang digunakan dalam budidaya adalah bibit yang memiliki thallus masih muda, segar, keras, tidak layu serta kenyal. Penanaman bibit terdapat dua line masing-masing sepanjang 8 meter, dalam satu line terdapat 10 titik sehingga dalam dua line terdapat 20 titik. Berat iv

6 bibit yang ditanam berkisar antara gr/titik. Pengontrolan dan pemeliharaan rumput laut dilakukan setiap hari yaitu melakukan pengecekan kualitas air dan membersihkan daun-daun yang jatuh ke dalam bak budidaya. Sedangkan untuk pemanenan dilakukan dengan cara panen total yaitu melepas tali yang terikat di bak beton. Hambatan yang ada pada budidaya rumput laut E. cottonii di dalam bak beton yaitu salinitas yang berubah jika bak beton termasuki air hujan, terdapat penyakit ice-ice, biaya yang tinggi karena penggunaan listrik untuk pipa dan kebutuhan pupuk sebagai nutrient. Kualitas air pada kegiatan budidaya yaitu sebagai berikut suhu berkisar antara 27o 28oC, salinitas berkisar antara ppt, ph air adalah 8, dan yang terakhir DO berkisar antara 5,9 7,6 mg/l. v

7 SUMMARY. Field Work Practice on Techniques Cultivation of Seaweed (Eucheuma cottonii) with a Longline Method in Concrete Tank at Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara Jepara regency, Central Java. Supervisor Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Sc., Ph.D. Seaweed or algae is one of the potential of marine resources has long been used by people as food and medicine. Utilization of seaweed has experienced very rapid progress that is used to manufacture gelatin, Algin, carrageenan and furcellaran is an important raw material in the food industry, pharmacy, cosmetics and others. The purpose of this Field Work Practice is to acquire the knowledge, experience and work skills as well as to know the obstacles and problems in the cultivation of seaweed (E. cottonii) with a longline methods in a concrete tank. Field Work Practice was held in Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, Central Java, on January 12, February 12, Working methods was used in this Field Work Practice was descriptive method of data collection that includes primary data and secondary data. Data is collected by observation, active participation, interviews, as well as from the literature. Techniques cultivation of seaweed in concrete tank includes the preparation of concrete tank as cultivated land, water preparation, preparation of seedlings, planting seedlings, maintenance and harvesting. Seeds used in the cultivation of this comes from the island of Karimunjawa, seeds used in the cultivation of seedlings which have thallus is young, fresh, hard, did not wilt and chewy. Planting seeds there are two line respectively over 8 meters, in a single line so that there are 10 points in the two-line there are 20 points. Weight seed planted ranged between gr / point. Control and maintenance of seaweed do every day is to check the quality of water and clean up the leaves that fall into vi

8 a tank of cultivation. As for the harvesting is done in a way that is untied total harvest is bound in concrete tank. Obstacles exist in E. cottonii seaweed cultivation in the concrete tank is salinity change if rainwater into the concrete tank, there are ice-ice disease, high costs because of the use of electricity for pipes and fertilizers as nutrient needs. Water quality in aquaculture activities as follows temperatures ranging from 27o C 28oC, salinity ranges between ppt, water ph is 8, and the DO ranged from 5.9 to 7.6 mg / L. vii

9 KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang serta penyusunan laporan Teknik Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Metode Longline dalam Bak Beton di BBPBAP Jepara. Laporan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di BBPBAP Jepara pada tanggal 12 Januari Februari Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga dapat menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi semua pihak. Surabaya, 09 Juni 2015 Penulis viii

10 UCAPAN TERIMA KASIH Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang ini melibatkan banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Allah S.W.T berkat rahmat dan karunia-nya sehingga Praktek Kerja Lapang ini dapat terlaksana. 2. Keluarga tercinta yang senantiasa terus memberikan semangat, serta dukungan baik moril dan materil selama Praktek Kerja Lapang dan penyusunan laporan ini. 3. Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir.,M.Si.,Ph.D, selaku Pembimbing yang telah banyak memberikan saran, bimbingan, arahan dan nasehat yang berguna. 4. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA, selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan. 5. Bapak Agustono, Ir., M.Kes., dan Bapak Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. selaku dosen penguji. 6. Bapak Tri dan Bapak Sapto selaku pembimbing PKL di BBPBAP Jepara. 7. Teman-teman PKL di BBPBAP Jepara, Shabrina, Panji, Willy, Rizkillah, Tito, Titis, Intan, Indah, Febri, Hasta dan Basofi terima kasih dukungan dan bantuannya selama Praktek Kerja Lapang. 8. Sirajuddin Kurniawan, Mustika, Yujin, Miko, Gigih, Nisak, Aldino, Kemala, Lita, serta teman-teman angkatan 2012 terima kasih doa dan dukungannya. ix

11 DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... iv SUMMARY... vi KATA PENGANTAR... viii UCAPAN TERIMA KASIH...ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat... 3 II TINJAUAN PUSTAKA Biologi Umum Eucheuma cottonii Klasifikasi Eucheuma cottonii Morfologi E. cottonii Habitat dan Penyebaran E. cottonii Kandungan dan Manfaat E. cottonii Pola Reproduksi Reproduksi Seksual Reproduksi Aseksual Reproduksi Fragmentasi dengan Potongan Thallus Siklus Hidup Pengaruh Faktor Lingkungan Suhu Arus x

12 2.6.3 Salinitas Kedalaman Teknik Budidaya Rumput Laut Pemilihan Lokasi Persiapan Area Budidaya Pemilihan Metode Budidaya A. Metode Rakit Apung B. Metode Lepas Dasar C. Metode Apung (Longline) Penyediaan Bibit Penanaman Perawatan saat Pemeliharaan Pemanenan Analisa Usaha III PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat dan Waktu Metode Kerja Metode Pengumpulan Data Data Primer A. Metode Survei B. Metode Observasi C. Metode Partisipasi Data Sekunder IV HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Sejarah Berdirinya BBPBAP Jepara Geografis dan Topografik Lokasi BBPBAP Jepara Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sarana dan Prasarana A. Sarana B. Prasarana Budidaya Rumput Laut (E.cottonii) dengan Metode Longline dalam Bak Beton Pemilihan Lokasi Budidaya Persiapan Bak Beton sebagai Lokasi Budidaya xi

13 4.2.3 Persiapan Media Air Persiapan Bibit Penanaman Pemeliharaan A. Kualitas air B. Pertumbuhan Berat Rumput Laut E. Cottonii Pemanenan Analisa Usaha Hambatan Budidaya V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

14 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Komposisi Kimia Rumput Laut Jenis E. cottonii... 7 xiii

15 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Eucheuma cottonii Siklus Hidup Bak Beton untuk Budidaya Membersihkan Bak Beton Bibit Rumput Laut E.cottonii Persiapan Metode Longline Pengamatan Kualitas Air xiv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Peta Lokasi Rencana Praktek Kerja Lapang di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara Skema Struktur Oganisasi Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Pengukuran Kualitas Air Rumput Laut E. cottonii di Bak Budidaya BPBAP Jepara Sampling Mingguan Rumput Laut E. cottonii Analisa Usaha Dokumentasi Kegiatan xv