SNATIKA Volume 02, Tahun Seminar Nasional Teknologi lnformasi, Komunikasi dan Aplikasinya. rssn TriY.

Transkripsi

1

2 rssn SNATIKA 2013 Seminar Nasional Teknologi lnformasi, Komunikasi dan Aplikasinya Volume 02, Tahun 2013 PROGRAM COMMITIEE Prof. Dr. R. Eko lndrajit, MSc, MBA (Perbanas Jakarta) Prof. Dr. ZainalA. Hasibuan (Universitas lndonesia) Prof. Dr. lr. Kuswara Setiawan, MT {UPH Surabaya} STEERING COMMITTEE Evy Poerbaningtyas, S.Si, M.T TriY. Evelina, SE, MM Meivi Kartikasari, S.Kom Mukhlis Amien, S.Kom Dedy Ari P., S.Kom ORGANIZING COMMITTEE Eka Widya Sari lsa Suarti SEKRETARIAT Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi lnformatika & Komputer lndonesia (STlKl)- Malang SNATIKA 2013 Jl. Raya Tidar 100 Malang Tel Fax Website : snatika.stiki.ac.id snatika@stiki.ac.id

3 KATA PE]IIGA]IITAR Bapakllbu/Sdr. Peserta dan Pemanakal SNATIKA 2013 yang saya hormati, pertama-tama saya ucapkan selamat datang atas kehadiran Bapak/lbu/Sdr, dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan peran serta Bapak/lbulsdr dalam kegiatan ini. SNATIKA 2013 adalah Seminar NasinalTeknologi lnformasi, Komunikasi dan Aplikasinya yang diselenggarakan oleh STIKI Malang bekerjasama dengan APTIKOM Malang dan KIik lndonesia. Sesuai tujuannya SNATIKA 2013 merupakan saiana bagi peneliti, akademisi dan praktisi untuk mempublikasikan irasil-hasil penelitian, ide-ide terbaru mengenai Teknologi lnformasi, Komunikasi dan Aplikasinya. Selain itu sesuai dengan tema yaitu "lcts Aspect for Mobility, Social, Culture & Economy'', topic-topik yang diambil disesuaikan dengan kompetensi dasar dari APTIKOM Malang yang diharapkan dapat mensinergikan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di bidang lnformatika dan Komputer. Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi perkembangan ilmu dan teknologi di bidang tekn ologi i nform asi, komuni kasi d an apli kasi nya. Akhir kata, kami ucapkan selamat mengikuti seminar, dan semoga kita bisa bertemu lkembali pada SNATIKA yang akan datang. Malang, 16 Nopember 2013 Panitia SNATIKA 2013 Tri Y. Evelina, SE, MM ill

4 SAMBUTAN IGTUA SEKOIAH TTNGG TNFORMATTKA DAN KOMPUTER NDONES A (ST K!) MAIANG Yang saya hormati peserta Seminar NasionalAffiKOM zftllg, Puji &'Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas terselenggarakannya Seminar Nasional sebagairangkaian dari kegiatan Klik lndonesia 2013 di Kota Malang. Kami ucapkan selamat datang kepada peserta Seminar Nasional serta rekan-rekan perguruan tinggi maupun mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif sebagai pemakalah maupun peserta dalam kegiatan seminar nasional ini. Konferensi ini merupakan bagian dari 10 Flag APTIKOM untuk meningkatkan kualitas SDM ICT di lndonesia, dimana anggota APTIKOM khususnya harus haus akan llmu untuk mampu memajukan tct di lndonesia. Konferensi ICT bertujuan untuk menjadiforum komunikasi antara peneliti, penggia! birokrat pemerintah, pengembang sistem, kalangan lndustry dan seluruh komunitas ICT lndonesia yang ada didalam APTIKOM maupun diluar APTIKOM. Kegiatan ini diharapkan memberikan masukan kepada stokeholder ICT di lndonesia, yang meliputi masyaraka! pemei'intah, industri dan lainnya, sehingga mampu sebagai penggerak dalam memajukan ICT!nternasional. Akhir kata, semoga forum seperti ini dapat terus dilaksanakan secara periodic sesuai dengan kegiatan tahunan APTIKOM. Dengan demikian kualitas makalah, maupun hasil penelitian dapat semakin meningkat sehingga mamfiu bersinergi dengan ilmuwan dan praktisi ICT internasional. Sebagai Ketua STIKI Malang kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala bantuan demi sukesnya acara ini. "Mari Bersama Memajukan ICT lndonesia" Malang 16 Nopember 2013 Ketua STlKl, Eva Handriyantini, S.Kom, M.MT IV

5 tssn SNATIKA z}!3,volume 02 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Sambutan Ketua STIKI Daftar lsi lii lv v 1 litty VonessiLapmng, Aplikasi Ber:basis Web Untuk lzin Absensi Dan 1-s Ririn lkono Desanti, Penggajian Pada Perusahaan Kontraktor Tambang Astrid Collirta 2 Arip Mulyanto, Mando Klasifikasi Karakter Manusia Menggunakan 6-11 Rohandi, Moh. Syafri Algoritma Nairre Bayes Untuk Rekomendasi Motif Tuloli Karawo Berbasis Budaya Gorontalo 3 Sandra Murdianto, Evy Sistem Pangkalan Data Dosen t2-16 Poerboningtyos,Hendro Guna Perhitungan lnde,ks Prestasi Dan Beban Kerja Suprayogi Dosen (Studi Kasus: ST KI Malang) 4 lndoh DwiMumpuni, Pengolahan Data Gaji Pada Stmik Ppkia Pradnya t7-21 JauharulMoknunah ParamitaMalangDenganPendekatan Data Warehouse 5 Choerul Anwor, Perencanaan Strategi Sistem lnformasi Dan Muhamad lrsdn Teknologi lnformasi Pada Sma Plus Pembangunan Jaya 6 Setiabuditukaria, Sistem Penunjang Keputusan Perekrutan Karyawai Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) Evangelista Deld Rosa 7 DedvKumiasunotw il1h,iln,,,xt"[,:'*"[.jl[*h,f?fffi Kampus ll lnstitut Teknologi Nasional Malang) 8 betamrizky Pemodelan Sistem loformasi Alqademik Perguruan Wicoksano, Supriyanto Tinggi Berbasis Service Oriented Architecture (Studi Kasus: Macsysuniversitas Ma Chung) 9 Soetom Rizky Kendali Penggunaan Laboratorium Majemuk Di M - 47 Wicoksono, Ronald Dwi Lingkup Perguruan Tinggi Menggunakan ltalc Nompunu (lntelligent Teaching And Learning With Computers) 10 Nurdionsyah Algoritma Rijndael SebagaiTeknik Pengamanan Data Rezkinanda, Ewy Poerbaningtyas, lohan

6 tl Erika Ahmod Luthfi Pemodelan Open Course Ware Sebagai Platform Konsep Saling Berbag t2 Laura Vionti, Astrid Developing An E-Learning System Prototype Case Callista, Suryosori Study: The Department Of lnformation Systems At Universitas Pelita Harapan ' 13 Devi Sionita Soeprapto, Aplikasi Berbasis Web Untuk Pengajuan Kegiatan Suryasofi, Astrid Cattista (emahasiswaan Dan Proses Pendukungnya Studi Kasus: UFH t4 Tri Yulistyawati Evelina; Sistem Ketersediaan Pangan Daerah Dengan 70 - lg Subari Anatisa Wlayah Lumbung Pangan Berbasis Teknologi Sistem lnformasi Geografis 15 Subari, Go Frendi Otomatisasi Sistem Rekomendasi Gunawon Layanan Kesehatan Untuk Berobat Berbasis Webgis 16 ko Budi Cahynno Rekalibrasi Kamera Kinect Untuk Augmented Reality Dengan Geometri Visi Stereo L7 Yuda Munorko Studi Perbandingan Teknologi Mesin Pencari Berhasis Dialog Dan Berhasis Thread Di User Forum 18 Subori Rancang Bangun Sistem Official App Perguruan Tinggi Berbasis Mobile Sebagai Upaya Pencitraan lnstitusi tg Koko Wahyu Pmsetyo Penerapan lt Balanced Scorecard Dalam Perencanaan Strategis Sistem lnformasi DiSTlKltvialang 2n Voyok Seby Dwaaoko, Rancang Ban8un Media Pembelajaran interaktif Hemorica Destiand Pengenalan Nama Tumbuhan Menggunakan Adobe, Flash Cs3 Sdn Kauman 1 Malang 2t Jayonto, Titin Promiyati, Rancangan Basisdata: Sistem lnformasi lbu Hamil t2t - t25 Henky Boyu Seto ZZ Sabarudin The User Capability Development Model in lt lmplementation in Government: Case on IFMIS {tntegrated Financial Management lnformation Systems) lmplementation in lndonesia - a Practitioner Perspective 23 Mukhlis Amien, Meivi Aplikasi Berbasis Java Untuk Melakukan Pelacakan t Kortikosori Penggunaan Kata Dalam Bahasa lndonesia Di Situs- Situs Berita Untuk Mendapatkan Kata-Kata Terbaru Yang Paling Sering Dipakai \n

7 lllilt, riiii Eka WfdW firi, Siska Diatinod Andamwarih, Monigo Cindy Niusori llendrykttuwan, Samuel Perkosa, Herditomo, Sunday Noya Hendro Poerbo Proxtija, Yudhi Kumiawan, Fronsisca Romono Dessyona Kordha Sistem lnformasi GeoSrafis Pencarian Lo*asi Restoran Terdekat Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit Sistem lnformasi Penjualan Pada Suvalayan Abc Pemanfaatan Data Warehouse Dalam Mendukung Pengambilan Keputusa n Dan Pem buatan Pelaporan Evaluasi Diri Perguruan Tinggi {Studi Kasus Data Akademik Universitas Ma Chung Malang) t t ;iiiri: llltttt Ami Fauzijoh, Dito Donionti Sistem lnformasi Penilaian Kineria Guru lrtlr;i i ilii, itrrili Diah Arifoh P.,lndra 5., Lailo lsyriyoh Optimasi Jaringan Fungsi Basis Radial Dalam Verifi kasi Citra Sidik Jari 'll,,ili li i 1lli, 'I ili vil

8 tulufllltilil[ililill

9 KENDALI PENGGUNAAN LABORATORIUM MAJEMUK DI LINGKUP PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN ITALC (Intelligent Teaching And Learning with Computers) Soetam Rizky Wicaksono 1) Ronald Dwi Nompunu 2) 1) Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ma Chung, 2) Lab Fak. Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung, ABSTRAK: Keberadaan laboratorium komputer di perguruan tinggi yang berjumlah lebih dari satu atau kerap disebut laboratorium majemuk kerap menyisakan kendala berupa kesulitan dalam melakukan kontrol untuk pada saat proses belajar mengajar dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan perangkat lunak yang didalamnya mampu mengatasi hal tersebut sekaligus tidak membebani pihak perguruan tinggi itu sendiri. Dalam makalah dibahas mengenai hasil eksperimen yang dilakukan untuk melakukan kendali di dalam laboratorium majemuk perguruan tinggi (dalam hal ini dilakukan di dalam lingkup Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung) dengan menggunakan bantuan perangkat lunak ITALC (Intelligent Teaching And Learning with Computers). Hasil dari eksperimen menyatakan bahwa ITALC mampu menjadikan kendali laboratorium majemuk lebih mudah dan terpusat serta mampu mengefektifkan fungsi dari laboratorium itu sendiri pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ITALC juga mampu mengatasi kendala yang terjadi dengan lebih efisien mengingat lisensi yang dimiliki merupakan lisensi non komersial sehingga dipastikan tidak akan membebani perguruan tinggi yang bersangkutan. Keywords:Kendali Laboratorium Majemuk, ITALC, Laboratorium Komputer PENDAHULUAN Keberadaan laboratorium komputer di sebuah perguruan tinggi merupakan sebuah kebutuhan yang tak terelakkan. Terlebih dengan dimasukkannya kebutuhan laboratorium di dalam standar akreditasi yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional perguruan tinggi. Namun pada sebuah perguruan tinggi yang memiliki laboratorium komputer lebih dari satu atau laboratorium majemuk, maka kendala mulai bermunculan. Kendala yang kerap terjadi adalah penggunaan dari laboratorium komputer yang tidak sesuai dengan konteks ruang dan waktu. Sebagai contoh adalah penggunaan internet di dalam laboratorium yang salah, ataupun dilakukan pada saat aktifitas belajar mengajar berlangsung. Contoh lain adalah penggunaan game ataupun perangkat lunak lain yang tidak memiliki hubungan dengan proses belajar mengajar oleh para mahasiswa. Karenanya dibutuhkan sebuah kendali perangkat lunak yang didalamnya mampu mengatasi masalah tersebut. Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini diklaim telah mampu melakukan kontrol serta kendali atas komputer client yang terdapat di dalam sebuah laboratorium komputer(vahlensieck, 2005). Namun perangkat lunak tersebut lebih banyak yang tersedia sebagai lisensi komersial dengan harga yang tidak murah. Selain itu, dibutuhkan pula fitur perangkat lunak kendali komputer yang mampu menangani beragam jenis spesifikasi komputer serta variasi konfigurasi jaringan dalam sebuah lingkup laboratorium majemuk dalam perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi berupaya mengembangkan perangkat lunak tailor made untuk kepentingan tersebut dengan melakukan pengembangan perangkat lunak yang memakan waktu cukup lama serta lebih diperuntukkan khusus untuk lingkungan sendiri, seperti halnya perangkat lunak SEED yang dikembangkan oleh Syracuse University (Du & Wang, 2008). Karenanya dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang memiliki lisensi non komersial serta mampu untuk melakukan penanganan kendali komputer yang ada di dalam laboratorium majemuk demi kelancaran proses belajar mengajar serta efisiensi penggunaan sumber daya yang ada. Sebab kendala jamak yang dihadapi oleh laboratorium di perguruan tinggi memang secara empirik telah dibuktikan lebih banyak pada mubazirnya penggunaan sumber daya serta penanganan SNATIKA 2013, ISSN

10 keamanan yang salah di dalam jaringan komputer (Kiili, 2003; Oblinger, 2003). Dari eksperimen yang telah dilakukan di Universitas Ma Chung, khususnya untuk lingkup laboratorium majemuk, maka salah satu solusi untuk mengatasi kendala yang telah dijabarkan sebelumnya adalah dengan menggunakan ITALC (Intelligent Teaching and Learning with Computers). Selain karena lisensi dari ITALC yang gratis (dapat diunduh secara bebas di juga karena kemampuannya yang diklaim mampu menyamai berbagai perangkat lunak berbayar seperti Net Support School, NetOp Vision ataupun Smart Sync. Karenanya di dalam makalah ini membahas mengenai eksperimen penggunaan ITALCdi dalam laboratorium majemuk perguruan tinggi. Diharapkan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan, maka dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi lain yang memiliki masalah serupa. Sehingga dapat melakukan kendali komputer yang ada di dalam laboratorium secara mudah serta murah dengan beragam konfigurasi yang umumya terjadi di hampir semua laboratorium komputer perguruan tinggi. Kendali Laboratorium mahasiswa dalam proses belajar mengajar (Tribbensee, 2003), sehingga kendali dari sisi perangkat lunak jauh lebih mudah dan fleksibel diterapkan agar laboratorium tetap menjadi sebuah wahana belajar yang efektif namun tetap dapat berjalan sesuai dengan fungsi yang diinginkan (Du & Wang, 2008). Implementasi ITALC Implementasi tahap awal dari penggunaan ITALC untuk kendali komputer di dalam laboratorium majemuk diawali dengan melakukan pemodelan jaringan komputer yang tersedia. Dalam eksperimen ini terdapat empat laboratorium yang akan digunakan di lingkup Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung, yang tiap laboratorium memiliki arsitektur dan konfigurasi jaringan yang berbeda. Dari gambar skema yang ditampilkan di gambar 1, terlihat bagaimana komunikasi pembagian internet dapat berlangsung. Pada awal, internet disalurkan melalui modem, yang kemudian melanjutkan sinyal ke router pusat, selanjutnya akan dilewatkan masing masing switch managable sisi kiri mengendalikan 3 lab komputer, sisi kanan mengendalikan 1 lab komputer. Kendali perangkat lunak dalam sebuah laboratorium komputer merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dilakukan. Hal tersebut bukan hanya didasarkan pada kedisiplinan yang harus menjadi dasar utama dari proses belajar mengajar, tetapi juga demi menjaga level sekuritas di dalam laboratorium itu sendiri (Du & Wang, 2008; Recor, 2003). Kendali laboratorium juga dibutuhkan untuk meningkatkan value dalam sebuah laboratorium komputer yang telah menjadi sebuah organisasi tersendiri di dalam perguruan tinggi (Oblinger, 2003), sehingga laboratorium komputer benar-benar menjadi sebuah aset dan dapat secara efektif berjalan sesuai fungsinya. Value tersebut juga dapat diartikan sebagai sebuah perspektif institusi yang berkomitmen di dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar (Tribbensee, 2003). Kendali yang diterapkan dapat berupa peningkatan fitur keamanan dari sisi jaringan komputer, fitur keamanan dari perangkat keras yang digunakan ataupun dari sisi perangkat lunak (Oblinger, 2003). Namun upaya pengetatan dari sisi jaringan komputer ataupun dari sisi perangkat keras malah kerap menjadikan laboratorium komputer lebih sulit menjadi sebuah ajang eksperimen bagi Gambar 2. Skema Implementasi ITALC Dari skema tersebut,terdapat satu laboratorium yang memiliki konfigurasi jaringan terpisah dengan menggunakan satu router slave dan jangkauan IP lokal yang berbeda. Namun dari keempat laboratorium tersebut dalam eksperimen ini akan diujicobakan dengan menggunakan ITALC yang berasal dari server yang sama untuk pengendalian secara homogen. Hasil dari uji coba instalasi ITALC pada saat awal berjalan lancar untuk semua unit komputer yang ada di dalam laboratorium majemuk. Secara umum di dalam laboratorium FST1, terdapat 50 unit, di FST2 sebanyak 30 unit dan FST3 sebanyak 20 unit. Sedangkan di laboratorium FST4 yang memiliki konfigurasi berbeda memiliki 25 unit komputer yang akan dilakukan instalasi ITALC. Pada gambar 2 menunjukkan hasil instalasi awal yang dilakukan di dalam laboratorium FST4. SNATIKA 2013, ISSN

11 Pada saat sebuah unit komputer melakukan akses terhadap situs atau melakukan pergerakan desktop yang dianggap melenceng dari proses belajar mengajar, maka ITALC akan dapat melakukan proses blokir atau lock desktop terhadap unit yang dimaksud. Pada uji coba ini dilakukan proses blokir terhadap unit yang mencoba melakukan akses terhadap situs video online seperti terlihat pada gambar 4. Gambar 3. Tampilan awal hasil instalasi ITALC Tahap selanjutnya dilakukan uji coba untuk melakukan pengaturan komputer di dalam satu laboratorium. Dalam uji coba tersebut, tiap unit yang ada dapat terlihat dengan jelas dan dideteksi pergerakannya pada saat proses belajar mengajar dilakukan. Pada gambar 3 ditunjukkan contoh tampilan pergerakan tiap unit dan kendali yang dapat dilakukan pada laboratorium. Gambar 5. Proses Blokir Uji coba terakhir dilakukan dengan menggabungkan keempat laboratorium yang ada ke dalam satu kendali ITALC. Hambatan yang ada adalah beberapa kali terjadi crash yang disebabkan oleh bug dari perangkat lunak itu sendiri serta kurangnya spesifikasi perangkat keras saat keempat laboratorium dikendalikan dalam satu server. Namun secara umum implementasi kendali laboratorium majemuk dapat dijalankan dalam satu waktu yang bersamaan secara simultan tanpa ada kendala yang berarti. Hasil dari implementasi tersebut dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 4. Tampilan kendali unit laboratorium komputer dengan ITALC SNATIKA 2013, ISSN

12 Gambar 6. Kendali Laboratorium Majemuk KESIMPULAN Dari hasil uji coba yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ITALC mampu menangani kendali laboratorium majemuk dengan baik dan menggunakan lisensi non komersial. Kendali yang dilakukan tidak terbatas pada konfigurasi yang seragam, tetapi juga mampu diimplementasikan terhadap konfigurasi yang berbeda di dalam satu lingkup laboratorium majemuk. Dengan adanya alat bantu ITALC ini, maka proses belajar mengajar di dalam laboratorium komputer dapat menjadi lebih disiplin dan efektif sesuai dengan tujuan dan fungsi tanpa harus mengubah serta terlalu membatasi mahasiswa dalam melakukan eksperimen di laboratorium, khususnya untuk jam di luar jadwal perkuliahan. Kendali yang dilakukan oleh pihak laboran juga menjadi sangat mudah karena dapat mengintegrasikan sistem seluruh laboratorium dalam satu unit server. Untuk pengembangan selanjutnya, ITALC dapat dieksperimenkan agar mampu menjadi alat bantu bagi dosen dan asisten lab di dalam pengaturan proses belajar mengajar yang ada di dalam laboratorium. Sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya akan diselenggarakan kuliah jarak jauh namun dalam lingkup terbatas dengan adanya kendali ini. RUJUKAN [1] Du, W. & Wang, R., SEED: A suite of instructional laboratories for computer security education. ACM J. Educ. Resour. Comput., 8(1). [2] Kiili, K., Technology Access: Resources Wasted in Computer Laboratories. Melbourne, ACM. [3] Oblinger, D., IT Security and Academic Values. In: M. Luker & R. Petersen, eds. Computer and Network Security in Higher Education. s.l.:jossey Bass. [4] Recor, J., Organizing for Improved Security. In: M. Luker & R. Petersen, eds. Computer and Network Security in Higher Education. s.l.:jossey Bass. [5] Tribbensee, N. E., Liability for Negligent Security: Implication for Policy and Practice. In: M. Luker & R. Petersen, eds. Computer and Network Security in Higher Education. s.l.:jossey Bass. [6] Vahlensieck, H.-F., Teaching in Computer Lab: Teach for the future, Ettingen: Geneva Logic. SNATIKA 2013, ISSN