PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007

2 PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

3 DAFTAR ISI Halaman NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 2007 i LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 iii LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 iv LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 v CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1-30

4 NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 2007 A K T I V A Catatan unaudited unaudited AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 2,3&17 15,837,844,023 11,951,824,182 Investasi Jangka Pendek : - Deposito Berjangka 2,4&17 7,000,000,000 9,457,026,649 - Surat Berharga 2 & 5 80,199,497,098 72,659,799,462 Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2 & ,758, ,163,638 - Pihak Ketiga 2 338,537, ,516,849 Piutang Lain-lain 2 & 16b 255,059, ,185,905 P e r s e d i a a n 2 58,730,130 62,333,110 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2 49,615,733 54,266,002 Jumlah Aktiva Lancar 103,858,042,291 94,686,115,797 AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang Direksi dan Karyawan 2 & ,300, ,038,207 Investasi dalam Saham - Jangka Panjang 2 & 6 22,623,720,415 28,442,020,725 Aktiva Tetap : 2 & 7 Biaya Perolehan 8,980,787,671 8,842,957,272 Akumulasi Penyusutan (5,062,898,975) (4,662,599,292) Jumlah Tercatat 3,917,888,696 4,180,357,980 Pajak Dibayar di Muka 2 & 8 283,435, ,203,340 Aktiva Pajak Tangguhan 2 & 8 341,706, ,011,889 Aktiva Lain-lain 697,628, ,452,867 Jumlah Aktiva Tidak Lancar 28,425,679,189 34,330,085,008 JUMLAH AKTIVA 132,283,721, ,016,200,805 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi i

5 NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 2007 (Lanjutan) KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan unaudited unaudited KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha 126,727, ,677,271 Hutang Pajak 2 & 8 86,658,262 71,556,338 Beban Masih Harus Dibayar 174,534, ,139,110 Hutang Lain-lain 11 5,870,300,320 4,233,417,358 Pendapatan Diterima di Muka 2 & ,765, ,717,127 Jumlah Kewajiban Lancar 6,737,985,549 6,060,507,204 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 18 1,372,438,037 1,000,624,552 SELISIH LEBIH AKTIVA BERSIH ATAS BIAYA PEROLEHAN ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2 6,293,255 7,342,130 HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2 65,168,650 (38,230,011) E K U I TA S Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal Dasar saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh saham 9 25,000,000,000 25,000,000,000 Tambahan Modal Disetor 10 4,400,000,000 4,400,000,000 Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual (1,386,589,470) - Saldo Laba 96,088,425,459 92,585,956,930 Jumlah Ekuitas 124,101,835, ,985,956,930 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 132,283,721, ,016,200,805 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ii

6 LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 Catatan unaudited unaudited PENDAPATAN USAHA 2,13,15&19 1,143,766,050 1,921,032,884 PENDAPATAN BENGKEL - BERSIH 2 115,996,359 12,921,180 PENDAPATAN KURSUS - BERSIH 206,836,308 - BEBAN USAHA 2,14&18 (851,174,665) (713,023,929) LABA USAHA 615,424,052 1,220,930,135 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 Laba Penjualan Aktiva Tetap 1,500,000 - Laba (Rugi) Selisih Kurs (166,179,809) 100,924,328 Jasa Giro 2,455,191 1,064,977 Denda Pajak (37,619,802) - Pendapatan Bunga Pinjaman 984,815 1,737,171 Lain-lain - Bersih 191,097 (177,638,390) Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (198,668,508) (73,911,914) BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI 2,12,15&19 (3,165,412,533) (3,070,337) LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (2,748,656,989) 1,143,947,884 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2 & 8 Pajak Kini (80,279,300) - Pajak Tangguhan 4,731,888 5,475,347 Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih (75,547,412) 5,475,347 LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (2,824,204,401) 1,149,423,231 HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2 (20,635,383) 6,322,362 LABA (RUGI) BERSIH (2,844,839,784) 1,155,745,593 LABA BERSIH PER SAHAM 2 & Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi iii

7 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 Keuntungan (Kerugian) Saldo Laba Tambahan Belum Direalisasi Belum Modal atas Efek Tersedia Ditentukan Ditentukan Jumlah Catatan Modal Saham Disetor untuk Dijual Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas unaudited unaudited unaudited unaudited unaudited unaudited SALDO PER 1 JANUARI ,000,000,000 4,400,000, ,000,000 90,930,211, ,830,211,337 LABA BERSIH ,155,745,593 1,155,745,593 DIVIDEN TUNAI PENAMBAHAN CADANGAN UMUM KEUNTUNGAN BELUM DIREALISASI ATAS EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 2 & SALDO PER 31 MARET ,000,000,000 4,400,000, ,000,000 92,085,956, ,985,956,930 SALDO PER 1 JANUARI ,000,000,000 4,400,000, ,000,000 98,383,265, ,333,265,243 LABA BERSIH (2,844,839,784) (2,844,839,784) DIVIDEN TUNAI PENAMBAHAN CADANGAN UMUM KERUGIAN BELUM DIREALISASI ATAS EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL (1,386,589,470) (1,386,589,470) SALDO PER 31 MARET ,000,000,000 4,400,000,000 (1,386,589,470) 550,000,000 95,538,425, ,101,835,989 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi v

8 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 unaudited unaudited ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan 5,483,539,702 8,095,789,304 Pembayaran Kas kepada Pemasok (1,690,667,765) (1,575,197,568) Kas Digunakan untuk Aktivitas Operasi 3,792,871,937 6,520,591,736 Penerimaan dari Penghasilan Bunga 3,440,006 1,064,977 Penerimaan (Pengeluaran) Lain-lain - Bersih 64,470, ,312,907 Pembayaran Pajak 192,785, ,674,933 Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 4,053,567,827 7,714,644,553 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Reksa Dana 4,282,000, ,070,679 Penjualan Aktiva Tetap 4,000,000 - Penempatan Deposito Berjangka (1,534,939,379) - Penempatan Reksa Dana (2,599,501,247) (21,395,590,854) Pencairan Deposito Berjangka 3,352,461,711 7,531,858,620 Perolehan Aktiva Tetap 137,830,399 - Penurunan investasi dalam perusahaan Asosiasi (3,165,412,533) (3,070,337) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 476,439,550 (12,872,731,892) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai (1,071,201,864) - Penurunan (Peningkatan) Piutang Hubungan Istimewa (40,737,799) 423,860,207 Penurunan (Peningkatan) Sewa Diterima Dimuka 467,952,127 90,379,473 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (643,987,536) 514,239,680 PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 3,886,019,841 (4,643,847,659) KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 11,951,824,182 16,595,671,841 KAS DAN SETARA KAS, AKHIR PERIODE 15,837,844,023 11,951,824,182 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi v

9 1. GAMBARAN UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Pool Advista Indonesia Tbk (d/h PT Pool Asuransi Indonesia Tbk) didirikan pada tanggal 26 Agustus 1958 berdasarkan Akta Notaris Meester Liem Hie Thaij No. 86, pengganti Notaris Anwar Mahajudin. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A5/104/10 tanggal 1 Desember 1958, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, Tambahan No. 322 tanggal 11 Juli Perusahaan telah memperoleh Surat Ijin Operasi dari Departemen Keuangan, terakhir berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri No. Kep- 6649/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986 yang berlaku sejak tanggal 11 Nopember Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 dari Notaris Veronica Lily Dharma, SH tanggal 30 Juni Dalam Rapat tersebut telah diputuskan untuk : 1. Mengubah nama Perusahaan menjadi PT Pool Advista Indonesia Tbk. 2. Mengubah kegiatan usaha utama Perusahaan menjadi Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi dan pengembangan investasi. Atas perubahan Anggaran Dasar tersebut, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-6244.HT TH.2003 pada tanggal 3 Nopember Selain itu, Perusahaan telah menerima pembaharuan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Pembaharuan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No tanggal 2 April 2004 yang berlaku sampai dengan 6 April Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Perusahaan telah mengajukan surat permohonan kepada Departemen Keuangan untuk mengembalikan ijin usaha asuransi kerugiannya. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-346/KM.6/2004 tanggal 19 Agustus 2004, pengajuan pengembalian ijin usaha dibidang asuransi kerugian Perusahaan telah dikabulkan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perusahaan telah melakukan pengumuman dan pelaporan yang diperlukan. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha saat ini adalah bergerak dalam bidang jasa konsultasi dan pengembangan investasi. Sebelumnya perusahaan bergerak dalam bidang asuransi kerugian. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan kantor pusatnya berlokasi di Jl. Kali Besar Timur No. 28A. 1

10 1. GAMBARAN UMUM (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 5 April 1991, Perusahaan melakukan emisi saham sejumlah saham dengan nilai nominal Rp per saham dan harga perdana Rp per saham melalui bursa efek di Indonesia. Sebelum dilakukan penawaran umum saham kepada masyarakat, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh adalah saham, sehingga sesudah penawaran umum tersebut, jumlah saham adalah saham. Pada tanggal 31 Juli 1992, Perusahaan menerbitkan saham bonus dengan ketentuan setiap pemegang saham akan mendapatkan 7 (tujuh) saham baru untuk setiap 3 (tiga) saham lama yang dimiliki sehingga jumlah saham beredar menjadi saham. Pada tanggal 1 Juli 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah saham dengan nilai nominal Rp per saham dimana setiap pemegang 4 (empat) saham mempunyai hak untuk memesan 1 (satu) saham dengan harga Rp per saham. Pada tanggal 28 Juli 1997, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp menjadi Rp 500 per saham sehingga jumlah saham beredar menjadi saham. Pemecahan nilai nominal saham tersebut telah efektif diberlakukan di Bursa Efek sejak tanggal 5 Desember Saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 20 Mei c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Perusahaan memiliki Anak Perusahaan, PT Meganindo Intisakti (MI) dan PT Widya Dharma Artha (WDA) masing-masing sebesar 90 % dan 80 %. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar MI, bidang usaha MI adalah bergerak di bidang perdagangan umum dalam arti yang seluas-luasnya. Saat ini, MI terutama bergerak di bidang jasa reparasi kendaraan bermotor dan berdomisili di Jakarta. MI mulai beroperasi komersial pada bulan Nopember tahun Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar WDA, bidang usaha WDA adalah bergerak di bidang jasa pendidikan. WDA berdomisili di Jakarta dan mulai beroperasi komersial pada Juli tahun Jumlah aktiva Anak Perusahaan per 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp dan Rp

11 1. GAMBARAN UMUM (Lanjutan) d. Karyawan, Direksi dan Komisaris Berdasarkan Akta Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 18 tanggal 28 Juni 2006 dari Notaris Veronica Lily Dharma, SH disetujui pengunduran diri Bapak Tanjung Soesanto selaku Presiden Direktur dan mengangkat Endang Pratomo Sulaksono sebagai Presiden Direktur dan mengangkat Fony Tanjung sebagai Direktur serta mengangkat Sugiharto Tandjung sebagai Wakil Presiden Komisaris. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris : Tn. Bambang Gunawan Tanudjaja Wakil Presiden Komisaris : Tn. Sugiharto Tandjung Komisaris Independen : Tn. Yas Budiman (Alm.) K o m i s a r i s : Tn. Sukamto Tandjung Presiden Direktur : Ny. Endang Pratomo Sulaksono D i r e k t u r : Ny. Fony Tanjung Kompensasi yang diterima Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan Komisaris Independen Perusahaan, Bapak Yas Budiman telah meninggal dunia dan penggantinya akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun Atas hal tersebut, telah dilaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 37 dan 34 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan Keuangan Konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi tertentu berupa saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan atau tersedia untuk dijual dan dana investasi yang dicatat berdasarkan nilai pasar, reksadana yang dicatat berdasarkan nilai aktiva bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode Ekuitas (Equity method), dan persediaan PT Meganindo Intisakti (HI), Anak Perusahaan, yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (nilai pasar). Laporan Keuangan Konsolidasi disajikan dengan dasar Akrual (accrual basis). 3

12 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Laporan Arus Kas Konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan disajikan dengan metode Langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Perusahaan, PT Meganindo Intisakti dan PT Widya Dharma Artha yang sahamnya dimiliki oleh Perusahaan masingmasing sebesar 90 % dan 80 %. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan dalam Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan dalam Neraca Konsolidasi. c. Kas dan Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dipergunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai setara kas. Untuk tujuan penyusunan Laporan Arus Kas, Kas dan Setara Kas mencakup Kas, Bank dan Deposito Jangka Pendek dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 bulan yang tidak dibatasi penggunaannya. d. I n v e s t a s i Deposito disajikan sebesar nilai nominal. Efek merupakan Investasi dalam Saham yang terdaftar di Bursa Efek dan Reksadana. Efek diklasifikasikan atas dasar tujuan investasi : 1. Dimiliki hingga Jatuh Tempo Efek dalam kategori ini dinyatakan berdasarkan biaya perolehan yang disesuaikan dengan jumlah amortisasi premi atau diskonto sampai tanggal jatuh tempo. 2. D i p e r d a g a n g k a n Efek dengan tujuan untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar dibukukan dalam Laporan Laba Rugi tahun yang bersangkutan. 4

13 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d. I n v e s t a s i (Lanjutan) 3. Tersedia untuk Dijual Efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar disajikan dalam komponen ekuitas. Efek yang dimiliki oleh Perusahaan dimaksudkan untuk tersedia untuk dijual pada 31 Maret 2008 dan diperdagangkan pada 31 Maret Reksa Dana disajikan sebesar nilai aktiva bersih. Kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih Reksa Dana dibukukan dalam komponen Ekuitas di Laporan Neraca Konsolidasi per 31 Maret 2008 dan dalam Laporan Laba Rugi Periode Berjalan pada 31 Maret Pada tahun 2008, manajemen Perusahaan mengubah kelompok investasi dalam Reksa Dana yang sebelumnya diklasifikasikan dalam kelompok Diperdagangkan menjadi kelompok Tersedia untuk Dijual. Perubahan tersebut diterapkan secara prospektif. Oleh karena itu, keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai aktiva bersih Reksa Dana disajikan dalam komponen Ekuitas di Laporan Neraca Konsolidasi pada tahun Penyertaan saham dimana Perusahaan atau Anak Perusahaan memiliki saham paling sedikit 20 % tetapi tidak lebih dari 50 % dicatat dengan metode Ekuitas (Equity method) yaitu biaya perolehan penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Dividen tunai dicatat mengurangi nilai penyertaan. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi atas selisih lebih aktiva bersih atas biaya perolehan investasi perusahaan asosiasi. Penyertaan lain-lain dicatat berdasarkan biaya perolehan. Bunga dan dividen yang berkaitan dengan investasi diakui dan disajikan sebagai bagian dari hasil usaha. e. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun. f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, mengenai Pengungkapan atas Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : 5

14 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan) (i) (ii) (iii) (iv) (v) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (temasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); Perusahaan asosiasi (associated company); Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan yang normal seperti pada pihak ketiga, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi. g. P e r s e d i a a n Persediaan milik Anak Perusahaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (FIFO). 6

15 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) h. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, Perusahaan dan Anak Perusahaan (PT Meganindo Intisakti - MI) kecuali bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode Saldo Menurun Ganda (Double-Declining Balance method) sedangkan aktiva tetap Anak Perusahaan (PT Widya Dharma Artha - WDA) disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus masing-masing dengan persentase sebagai berikut : Anak Perusahaan Perusahaan MI WDA Kendaraan Bermotor 50 % 50 % - Peralatan Kantor 25 % - 25 % P e r a b o t 25 % - 50 % 50 % 25 % Mesin dan Instalasi - 25 % 12,5 % Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun. Sesuai dengan PSAK No. 47, Akuntansi Tanah, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 1999, biaya perolehan tanah setelah tahun 1999 meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan, pematangan dan persiapan tanah sampai siap untuk digunakan termasuk biaya komisi. Biaya perolehan hak atas tanah sebelum tahun 1999 termasuk biaya notaris dan legal, pajak serta biaya perpanjangan ijin hak atas tanah. Setelah tahun 1999, biaya-biaya tersebut dilaporkan sebagai kategori terpisah di dalam Beban Ditangguhkan Hak atas Tanah, daripada klasifikasi sebelumnya sebagai aktiva tetap pada Neraca Konsolidasi dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok Aktiva Tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun yang bersangkutan. i. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method). j. Selisih Lebih Aktiva Bersih atas Biaya Perolehan Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi Selisih lebih aktiva bersih atas biaya perolehan Anak Perusahaan yang dikonsolidasi diamortisasi dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) selama 20 (dua puluh) tahun. 7

16 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Pengakuan Pendapatan dan Beban P e r u s a h a a n Pendapatan bunga diakui sesuai periode yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa manajemen, jasa pembukuan dan sewa diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (Accrual basis). Anak Perusahaan Pendapatan jasa reparasi diakui pada saat pekerjaan selesai. Pendapatan kursus dan seminar diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual basis). l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal Neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk 1 Dolar AS dan Rp 8.260,48 dan Rp 7.491,8 untuk Swiss Franc berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan m. P e r p a j a k a n Beban pajak dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak (deferred tax) dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal, sesuai dengan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding, pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan. n. Laba per Saham Berdasarkan PSAK No. 56, Laba per Saham (LPS), LPS dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih pada tahun yang bersangkutan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun tersebut. LPS dilusian dihitung dengan menyesuaikan LPS dasar atas dampak dari semua potensial saham yang dilutif. 8

17 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) n. Laba per Saham (Lanjutan) Jumlah saham yang beredar pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing saham. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan tidak mempunyai efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa. o. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha dan geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan lingkungan (wilayah) ekonomi lain. p. Penurunan Nilai Aktiva Pada setiap tanggal Neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aktiva. Perusahaan akan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. q. Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal Laporan Keuangan Konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut. 9

18 3. KAS DAN SETARA KAS Rincian per 31 Maret sebagai berikut : K a s Kas Kecil 92,041,833 45,821,310 B a n k PT Bank Central Asia Tbk : Rekening Rupiah 290,945,817 44,235,494 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : Rekening Rupiah 70,551,638 47,649,830 Rekening Dolar AS (USD 9.139,30 pada 31 Maret 2008 dan USD 9.097,44 pada 31 Maret 2007) 84,236,935 82,950,458 Standard Chartered Bank : Rekening Rupiah 30,902,176 31,109,176 PT Bank DBS Indonesia : Rekening Koran 210,059, ,652,498 Rekening Dollar AS (USD 4.283,60 pada 31 Maret 2008 dan USD 7.332,65 pada 31 Maret 2007) 39,481,960 66,859,102 Bank Commonwealth : Rekening Rupiah 56,024,239 24,485,288 Jumlah Bank 782,201, ,941,846 Deposito Berjangka Rekening Dolar AS PT Bank DBS Indonesia (USD ,43 pada 31 Maret 2008 dan USD pada 31 Maret 2007) 7,458,851,996 1,107,837,000 Rekening Rupiah PT Bank DBS Indonesia 6,911,418,302 9,600,000,000 PT Bank Central Asia Tbk 593,330,055 86,929,728 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 275,294,298 Jumlah Deposito Berjangka 14,963,600,353 11,070,061,026 Jumlah Kas dan Setara Kas 15,837,844,023 11,951,824,182 10

19 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Tingkat bunga deposito berjangka dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah berkisar antara 2,95 % - 6,25 % per tahun pada 31 Maret 2008 dan 4,65 % - 4,85 % per tahun pada 31 Maret 2007 dan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 5 % - 10 % per tahun pada 31 Maret 2008 dan 7,5 % - 15% per tahun pada 31 Maret DEPOSITO BERJANGKA Rincian per 31 Maret sebagai berikut : Rekening Rupiah PT Bank DBS Indonesia 7,000,000,000 3,000,000,000 Rekening Dolar AS PT Bank DBS Indonesia (USD pada 31 Maret 2007) - 1,823,600,000 PT Bank DBS Indonesia (CHF ,34 pada 31 Maret 2007) - 4,633,426,649 Jumlah Rekening Dolar AS - 6,457,026,649 J u m l a h 7,000,000,000 9,457,026,649 Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah menghasilkan pendapatan bunga tahunan dengan tingkat suku bunga sebesar 8,5 % per tahun pada 31 Maret 2008 dan 14 % - 20 % per tahun pada 31 Maret 2007 dan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar 5 % per tahun pada 31 Maret 2007 dan dalam mata uang Swiss dengan tingkat suku bunga sebesar 3,20 % per tahun pada 31 Maret

20 5. INVESTASI DALAM SURAT BERHARGA Rincian per 31 Maret sebagai berikut : Saham yang Diperdagangkan PT International Nickel Indonesia Tbk 616,000, ,280,000 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 11,156,786 10,826,214 Sub Jumlah 627,156, ,106,214 Reksa Dana yang Diperdagangkan Reksadana Terproteksi Premium Protected Fund - 26,203,148,000 DAA Balance Fund - 16,787,364,000 Manulife Dana Saham - 6,125,062,700 First State Indoequity Sektoral Fund - 5,758,633,698 Nikkei Upside Principal Protected Note Tranche 6 & 8-3,404,328,400 First State Indonesian Bond Fund - 2,919,185,356 Manulife Dana Kas - 1,996,409,313 Schroder Fixed Maturity Plan VI - 2,031,320,000 Euro Stoxx 50 P Upside Principal Protected Note - 991,478,400 Danareksa Proteksi Dinamis - 532,979,720 Manulife Obligasi Negara Indonesia - 5,420,783,661 Sub Jumlah - 72,170,693,248 Reksa Dana yang Tersedia untuk Dijual Reksadana Terproteksi Premium Protected Fund 22,733,352,000 - Reksadana Terproteksi Premium Protected Fund 10 10,695,332,686 - Reksadana Terproteksi Premium Protected Fund 6 8,475,394,694 - Manulife Obligasi Negara Indonesia 7,047,126,601 - Manulife Dana Saham 4,906,495,489 - Reksadana Terproteksi Premium Protected Fund 4 4,750,549,437 - First State Indoequity Sektoral Fund 3,897,195,417 - Schroder Dana Kombinasi 4,017,638,793 - Fortis Ekuitas 2,958,038,954 - Nikkei Upside Principal Protected Note Tranche 6 & 8 460,009,420 - Schroder Dana Prestasi Plus 2,321,535,979 - Manulife Dana Kas 2,298,580,269 - First State Indonesian Bond Fund 1,954,778,613 - Danareksa Proteksi Dinamis 537,446,301 - Manulife Saham Andalan 273,830,351 - Manulife Dana Stabil Berimbang 940,544,370 - Manulife Dana Tumbuh Berimbang 1,304,490,938 - Sub Jumlah 79,572,340,312 - J U M L A H 80,199,497,098 72,659,799,462 12

21 5. INVESTASI DALAM SURAT BERHARGA (lanjutan) Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) harga saham adalah sebesar Rp. ( ) pada 31 Maret 2008 dan Rp pada 31 Maret Pada tahun 2008, manajemen Perusahaan mengubah kelompok investasi dalam Reksa Dana yang sebelumnya diklasifikasikan dalam kelompok Diperdagangkan menjadi kelompok Tersdia untuk Dijual. Perubahan tersebut diterapkan secara prospektif. Oleh karena itu, keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai aktiva bersih Reksa Dana disajikan dalam komponen Ekuitas di Laporan Neraca pada 31 Maret Kenaikan (Penurunan) nilai aktiva bersih Reksa Dana adalah sebesar (Rp ) disajikan dalam kelompok Ekuitas di Neraca per 31 Maret 2008 dan Rp disajikan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada 31 Maret INVESTASI DALAM SAHAM JANGKA PANJANG Rincian per 31 Maret sebagai berikut : Bagian atas Rugi Bersih Persentase Nilai Tercatat Perusahaan Nilai Tercatat Pemilikan Awal Asosiasi Akhir % Metode Ekuitas PT Asuransi QBE Pool Indonesia 40 25,689,132,948 (3,165,412,533) 22,523,720,415 Metode Biaya Perolehan PT Menara Proteksi Indonesia 2,50 100,000, ,000,000 J u m l a h 25,789,132,948 (3,165,412,533) 22,623,720,415 Bagian atas Rugi Bersih Persentase Nilai Tercatat Perusahaan Nilai Tercatat Pemilikan Awal Asosiasi Akhir % Metode Ekuitas PT Asuransi QBE Pool Indonesia 40 28,345,091,062 (3,070,337) 28,342,020,725 Metode Biaya Perolehan PT Menara Proteksi Indonesia 2,50 100,000, ,000,000 J u m l a h 28,445,091,062 (3,070,337) 28,442,020,725 13

22 6. INVESTASI DALAM SAHAM JANGKA PANJANG (LANJUTAN) Sejak tahun 1994, Perusahaan melakukan penyertaan pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia (QBE Pool) sebanyak 45 saham yang merupakan 30 % hak kepemilikan. Pada tahun 1998, Perusahaan menambah penyertaan pada QBE Pool sebanyak 15 saham sehingga jumlah kepemilikan Perusahaan meningkat menjadi sebanyak 60 saham atau 40 %. QBE Pool menerapkan PSAK No. 24 Imbalan Kerja dalam menentukan besarnya estimasi kewajiban imbalan pasca kerja. Sehubungan dengan hal tersebut, nilai investasi dalam saham QBE Pool disesuaikan sebesar Rp Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT QBE Pool Indonesia No. 15 tanggal 20 Juni 2005 dari Notaris Veronica Lily Dharma, SH, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan asosiasi menjadi Rp dengan cara mengkapitalisasi saldo laba perusahaan asosiasi, sehingga jumlah saham milik Perusahaan meningkat menjadi 120 saham dengan persentase kepemilikan perusahaan tetap sebesar 40%. Pendapatan dividen saham yang diterima Perusahaan disajikan dengan menggunakan metode Ekuitas sehingga tidak mempengaruhi nilai tercatat atas investasi. PT Asuransi QBE Pool Indonesia berdomisili di Jakarta dan aktivitas utamanya adalah penyediaan jasa asuransi kerugian. 14

23 7. AKTIVA TETAP Rincian per 31 Maret sebagai berikut : Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Biaya Perolehan T a n a h B a n g u n a n Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor P e r a b o t Mesin dan Instalasi J u m l a h Akumulasi Penyusutan B a n g u n a n Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor P e r a b o t Mesin dan Instalasi J u m l a h Jumlah Tercatat Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Biaya Perolehan T a n a h B a n g u n a n Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor P e r a b o t Mesin dan Instalasi J u m l a h Akumulasi Penyusutan B a n g u n a n Kendaraan Bermotor Peralatan Kantor P e r a b o t Mesin dan Instalasi J u m l a h Jumlah Tercatat

24 7. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Beban penyusutan yang dibebankan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp dan Rp Aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp pada 31 Maret 2008 dan Rp pada 31 Maret Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Nilai pertanggungan tersebut di atas adalah untuk aktiva tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaan (MI). Sedangkan aktiva tetap Anak Perusahaan (WDA), untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 belum diasuransikan. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik (HM) sebagai berikut : Nomor HGB dan HM Tanggal Berakhir HGB HGB No. 1249/Medan, Sumatera Utara 26 Mei 2022 HGB No. 186/Pekanbaru, Riau 18 Juli 2010 HGB No. 1250/Medan, Sumatera Utara 17 Juni 2022 HGB No. 798/Kebon Sirih, Jakarta Pusat 27 Oktober 2032 HGB No. 4417/Pluit, Jakarta Utara 10 September 2011 HGB No. 9653/Pluit, Jakarta Utara 4 Juni 2027 HGB No. 2734/Pinangsia, Jakarta Utara 14 Mei 2022 HGB No. 2/Desa Kupang Raya, Lampung 16 Desember 2011 HGB No. 90/Cirebon, Jawa Barat 18 September 2037 HGB No. 103/BW/Bandar Lampung, Lampung 13 September 2027 HM No. 59/Bogor, Jawa Barat - Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir. Pada tahun 2007, Perusahaan merubah nama kepemilikan sertifikat Hak Milik dari yang sebelumnya atas nama perorangan menjadi atas nama Perusahaan yaitu untuk : - HM No. 267/Cirebon, Jawa Barat menjadi HGB No. 90/Cirebon, Jawa Barat - HM No. 1450/BW/Bandar Lampung, Lampung menjadi HGB No. 103/BW/Bandar Lampung, Lampung Sertifikat HM No. 59 pada saat ini masih dalam proses pengurusan balik nama. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan penurunan nilai dalam nilai tercatat aktiva tetap. 16

25 8. P E R P A J A K A N Pajak Dibayar di Muka Rincian per 31 Maret sebagai berikut : P e r u s a h a a n Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal 28A Sub Jumlah Anak Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 28A Sub Jumlah J u m l a h Hutang Pajak Rincian per 31 Maret sebagai berikut : P e r u s a h a a n Pasal Pasal Pasal Pasal Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah Anak Perusahaan Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah J U M L A H

26 8. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Pajak Penghasilan Badan Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut : P e r u s a h a a n K i n i 59,633,900 - T a n g g u h a n (4,448,388) (1,820,700) J u m l a h 55,185,512 (1,820,700) Anak Perusahaan K i n i 20,645,400 - T a n g g u h a n (283,500) 7,296,047 J u m l a h 20,361,900 7,296,047 K o n s o l i d a s i K i n i 80,279,300 - T a n g g u h a n (4,731,888) 5,475,347 J u m l a h 75,547,412 5,475,347 Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : 18

27 8. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi (2,789,654,271) 1,153,924,894 Rugi (Laba) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan dari Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi (86,136,149) 55,852,382 Laba (Rugi) Perusahaan sebelum Taksiran Beban (Manfaat) Pajak (2,875,790,420) 1,209,777,276 Beda Waktu : Estimasi Imbalan Pasca Kerja 29,693,978 19,397,306 Penyusutan dan Amortisasi (14,866,018) (13,327,836) Jumlah Beda Waktu 14,827,960 6,069,470 Beda Tetap : Bagian (Laba) Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi 3,165,412,533 3,070,337 (Kenaikan) Penurunan Harga Pasar Saham 238,437,857 (208,868,356) Pendapatan Reksadana (28,633,625) (1,088,191,662) Pendapatan Bunga dan Sewa Gedung yang Pajaknya Bersifat Final (322,869,046) (305,197,049) Denda Pajak 37,619,802 - Beban Pajak - 213,625,161 Lain-lain 28,108,777 24,051,219 Jumlah Beda Tetap 3,118,076,298 (1,361,510,350) Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) 257,113,838 (145,663,604) D i b u l a t k a n 257,113,000 - Perhitungan Pajak Penghasilan Kini Perusahaan : 10 % x Rp ,000, % x Rp ,500, % x Rp ,133,900 - Jumlah Pajak Penghasilan Kini Perusahaan 59,633,900 - Pajak Dibayar di Muka : Pajak Penghasilan Pasal 23 (17,542,708) - Pajak Penghasilan Pasal 25 (2,158,263) Pajak Penghasilan Pasal 29 39,932,929-19

28 8. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Perhitungan taksiran beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut : Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) : P e r u s a h a a n Anak Perusahaan Taksiran Pajak Penghasilan Kini : P e r u s a h a a n Anak Perusahaan Taksiran Pajak Penghasilan Kini dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pajak Penghasilan Dibayar di Muka : P e r u s a h a a n Anak Perusahaan J u m l a h Pajak Penghasilan Pasal 29 (Pasal 28A) : P e r u s a h a a n ( ) ( ) Anak Perusahaan ( ) - J u m l a h ( ) ( ) Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2008 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perusahaan dan Anak Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. Manfaat (beban) pajak tangguhan atas perbedaan waktu untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2008 dan 2007, dengan tarif pajak maksimum sebesar 30 %, adalah sebagai berikut : P e r u s a h a a n Penyusutan dan Amortisasi (4,459,805) (3,998,492) Estimasi Imbalan Pasca Kerja 8,908,193 5,819,192 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan - Perusahaan 4,448,388 1,820,700 Anak Perusahaan Estimasi Imbalan Pasca Kerja 989,064 3,607,598 Aktiva Tetap (705,564) 47,049 Manfaat Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan 283,500 3,654,647 Jumlah Taksiran Manfaat Pajak Tangguhan - Konsolidasi 4,731,888 5,475,347 20

29 8. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Rincian Aktiva Pajak Tangguhan Bersih adalah sebagai berikut : P e r u s a h a a n Aktiva Pajak Tangguhan Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Aktiva Tetap Kewajiban Pajak Tangguhan Sub Jumlah Aktiva Tetap - - Penyesuaian atas Saldo Tahun Sebelumnya - - Sub Jumlah - - Aktiva Pajak Tangguhan - Perusahaan (Bersih) Aktiva Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan J U M L A H Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No /406/01/054/03 tanggal 14 Mei 2003, rugi fiskal Perusahaan tahun 2001 sebesar Rp dikoreksi oleh kantor pajak menjadi sebesar Rp Pada tanggal 6 Agustus 2003, Perusahaan telah mengajukan Surat Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak yang telah diterima tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. Kep-231/Wpj.07/Kp.0809/2004 tanggal 5 Agustus 2004, keberatan Perusahaan atas SKPLB di atas telah ditolak. Perusahaan kemudian mengajukan banding melalui Surat No. 153/D.Adm/Ltr/1004 tanggal 29 Oktober 2004 ke Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut dan banding Perusahaan di atas juga telah ditolak. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali melalui Surat No. 002/D.Adm/Ltr/0106 tanggal 17 Januari 2006 kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sampai dengan tanggal penerbitan Laporan Keuangan ini, hasil dari permohonan peninjauan kembali belum dapat ditentukan. 21

30 9. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2008 dan 2007 sebagai berikut : Nama Pemegang Saham Persentase Jumlah Saham Pemilikan J u m l a h % PT Titanusa Setiyoso , M a s y a r a k a t Fujinomiya Nominees Ltd., Hongkong , PT Buanamas Investindo , Endang Pratomo Sulaksono, Presiden Direktur , Fony Tanjung, Direktur , Lain-lain (Masing-masing di bawah 5 %) , J u m l a h , TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan selisih lebih harga saham pada saat penawaran umum dan harga saham pada saat penawaran saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang diterbitkan di atas nilai nominal saham setelah diperhitungkan dengan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham. Rincian per 31 Maret 2008 dan 2007 sebagai berikut : Jumlah Agio per Saham Saham J u m l a h Penjualan Saham Perdana pada tahun Pembagian Saham Bonus pada tahun ( ) Penjualan Saham (Right Issue) pada tahun J u m l a h

31 11. DIVIDEN TUNAI DAN SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2007, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp atau Rp 120 per saham dari laba tahun 2006, dan penambahan dana cadangan sebesar Rp Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 28 Juni 2006, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp atau Rp 48 per saham dari laba tahun 2005, dan penambahan dana cadangan sebesar Rp Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, dividen yang belum diambil oleh pemegang saham sebesar Rp dan Rp disajikan sebagai bagian dari akun Hutang Lain-lain pada Neraca Konsolidasi. 12. INFORMASI SEGMEN Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan lini bisnisnya atas pengembangan investasi, bengkel dan kursus untuk pelaporan informasi segmen primernya. Untuk pelaporan informasi segmen geografis sebagai segmen sekunder, Perusahaan dan Anak Perusahaan berdomisili dan beroperasi di Jakarta. Segmen Usaha (Primer) Informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut : Induk Perusahaan (Pengembangan Anak Perusahaan Anak Perusahaan Investasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h Pendapatan Usaha 1,228,853, ,589, ,168,500 1,775,611,460 Beban Usaha (651,473,184) (110,291,217) (89,410,264) (851,174,665) Beban Pokok Penjualan - (51,593,270) (172,332,192) (223,925,462) Laba (Rugi) Usaha 577,380,147 5,705, ,426, ,511,333 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (201,621,886) 311,052 2,642,326 (198,668,508) Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi (3,165,412,533) (3,165,412,533) Pajak Penghasilan (55,185,512) (924,700) (19,437,200) (75,547,412) Laba (Rugi) sebelum Hak Minoritas atas Rugi Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (2,844,839,784) 5,091, ,631,170 (2,739,117,120) Hak Minoritas atas Rugi Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (20,635,383) Laba Bersih (2,844,839,784) (2,759,752,503) E l i m i n a s i (85,087,281) B e r s i h (2,844,839,784) (2,844,839,784) 23

32 12. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Segmen Usaha (Primer) (Lanjutan) Induk Perusahaan (Pengembangan Anak Perusahaan Anak Perusahaan Investasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h Aktiva dan Kewajiban A k t i v a 131,357,028,825 1,750,332, ,413, ,829,774,705 E l i m i n a s i (1,546,053,225) B e r s i h 131,357,028,825 1,750,332, ,413, ,283,721,480 K e w a j i b a n 6,606,797,681 1,463,778,581 39,847,325 8,110,423,587 E l i m i n a s i - B e r s i h 6,606,797,681 1,463,778,581 39,847,325 8,110,423,587 Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran Modal 23,718, ,718,000 P e n y u s u t a n 94,187,498 2,962, ,250 97,381,120 Induk Perusahaan (Pengembangan Anak Perusahaan Investasi) (Bengkel) J u m l a h Pendapatan Usaha 1,864,131,627 71,616,544 1,935,748,171 Beban Usaha (595,439,127) (117,584,802) (713,023,929) Beban Pokok Penjualan - (58,695,364) (58,695,364) Laba (Rugi) Usaha 1,268,692,500 (104,663,622) 1,164,028,878 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (111,697,270) 37,785,356 (73,911,914) Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi (3,070,337) (3,070,337) Pajak Penghasilan 1,820,700 3,654,647 5,475,347 Laba (Rugi) sebelum Hak Minoritas atas Rugi Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan 1,155,745,593 (63,223,619) 1,092,521,974 Hak Minoritas atas Rugi Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan - - 6,322,362 Laba Bersih 1,155,745,593 1,098,844,336 E l i m i n a s i ,901,257 B e r s i h 1,155,745,593 1,155,745,593 Aktiva dan Kewajiban A k t i v a 128,218,890, ,310, ,016,200,805 E l i m i n a s i B e r s i h 128,218,890, ,310, ,016,200,805 K e w a j i b a n 5,881,520,892 1,179,610,864 7,061,131,756 E l i m i n a s i B e r s i h 5,881,520,892 1,179,610,864 7,061,131,756 Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran Modal 28,164,091-28,164,091 P e n y u s u t a n 93,976,205 5,351,041 99,327,246 24

33 13. PENDAPATAN USAHA Kenaikan Nilai Reksadana - 1,042,043,922 Laba (Rugi) Penjualan Reksadana 37,913,625 46,147,740 Jasa Manajemen 389,837, ,376,654 Bunga Deposito 122,223, ,934,847 Sewa dan Jasa Pengelolaan Gedung 199,551, ,612,490 Peningkatan (Penurunan)Harga Pasar Saham (238,437,857) 208,868,356 Dividen Reksadana 631,628,029 - Amortisasi Selisih Lebih Aktiva Bersih atas Biaya Perolehan Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi 1,048,875 1,048,875 J u m l a h 1,143,766,050 1,921,032,884 BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI (3,165,412,533) (3,070,337) 14. BEBAN USAHA Gaji dan Tunjangan 549,759, ,021,603 P e n y u s u t a n 97,381,120 99,327,246 Estimasi Imbalan Pasca Kerja 32,991,224 31,422,632 Perjalanan dan Transportasi 35,614,500 33,809,323 Listrik dan Air 28,103,606 19,935,841 Jasa Tenaga Ahli 2,000,000 6,700,000 K o m u n i k a s i 30,818,656 14,359,614 Perbaikan dan Pemeliharaan 15,622,903 28,570,903 Biaya Pencatatan Saham 5,572,908 6,875,601 Alat Tulis, Materai, Fotocopy 11,909,682 6,154,590 Iklan dan Promosi 10,380,250 6,428,100 Jamuan dan Representasi 1,387,166 1,461,040 A s u r a n s i 6,550,962 5,441,962 Sumbangan Sosial 400,000 70,000 P e n d i d i k a n 2,100,000 - Amortisasi atas Beban Ditangguhkan 1,786,493 - Lain-lain 18,796,100 14,445,474 J u m l a h 851,174, ,023,929 25

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 iii LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 iii LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

Lebih terperinci

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 1 DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL PER 31 MARET 2011 DAN 2010 DAFTAR ISI DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN

Lebih terperinci

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan keuangan konsolidasi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Laporan

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI DAN ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Catatan AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR Kas dan setara kas

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 Jakarta, 30 Oktober 2006 Peter Lembong Direktur NERACA

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT ALLBOND MAKMUR USAHA Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca.. 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas. 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan 2010 PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT PT SUGIH ENERGY Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR Juni 2011 DAN 2010 Daftar Isi

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006 *) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 64,102,901,237 51,313,870,613

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT. KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 Dengan Angka Pembanding 31 Maret 2010 (Un Audited) (Mata uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date : LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 FINAL For Discussion Purpose Only

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perhitungan Laba Rugi Secara Komersial Laporan keuangan komersial adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 NERACA PER 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dalam jutaan rupiah, kecuali nilai nominal per saham) Catatan Rp Rp AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan

Lebih terperinci

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Thamrin Lt 15, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Thamrin Lt 15, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta. 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum P.T. Infoasia Teknologi Global Tbk (Perusahaan) (d/h P.T. Sejahtera Mandiri Indonesia) didirikan berdasarkan akta No.165 tanggal 22 Februari 1995 dari Tegoeh Hartanto,

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688 - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS 2c,2e,3,5 Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 Catatan ASET Kas dan Setara Kas 2c, 3 3,560,306,067 4,440,799,884 Piutang Usaha - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN BANK

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba 47 DAFTAR PUSTAKA Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba Empat, 2007. Brigham & Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Buku Dua, Erlangga, Jakarta. Dyckman, Dukes dan

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL P.T. RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI - LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Halaman

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36797S Pemegang Saham, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Halaman : 8 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN a. Pendirian Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Panca Jasa Wira Sakti dengan akte notaris Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaja SH (pengganti notaris Samsul Hadi

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia) Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 554/BL/2010 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NERACA Catatan A K T I V A Kas 5.067.631.050 5.736.355.575 Giro pada Bank Indonesia 3 26.664.885.011 33.025.383.536 Giro pada bank lain 2c, g, 4 168.227.362 488.064.716 Penyisihan penghapusan (1.683.500)

Lebih terperinci

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk 2010 PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 Catatan 2010 2009 ASET Kas dan Setara Kas

Lebih terperinci

PT Wicaksana Overseas International Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Wicaksana Overseas International Tbk Dan Anak Perusahaan PT Wicaksana Overseas International Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 35574S Pemegang Saham

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar isi

Lebih terperinci

PT Dynaplast Tbk. dan Anak Perusahaan

PT Dynaplast Tbk. dan Anak Perusahaan PT Dynaplast Tbk. dan Anak Perusahaan Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) Approved by: PT SEKAWAN INTIPRATAMA

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 ( UN AUDITED ) Dengan Angka Pembanding 2010 ( AUDITED ) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN

Lebih terperinci