- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688"

Transkripsi

1 - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS 2c,2e,3,5 Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688 Jumlah Kas dan Setara Kas 3,286,978,463 3,369,743,155 INVESTASI JANGKA PENDEK 16,22 754,911,202 26,756,789,041 PIUTANG JASA 2e,2f,4,5 1,212,765,956 2,212,765,956 PORTOFOLIO EFEK -bersih 2d,2e,6 8,699,420,459 8,102,329,458 PAJAK DIBAYAR DI MUKA 7 124,813,921 2,180,705,382 INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 2d,2e,5,8,18 148,443,636, ,660,366,160 INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 2d,2e,9 475,000, ,000,000 AKTIVA TETAP 2g,10 Biaya perolehan 122,755, ,665,350 Akumulasi penyusutan ( 52,703,997 ) ( 27,050,940 ) Nilai Buku 70,051,353 88,614,410 AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva yang diperoleh dalam rangka penyelesaian 2h,11 piutang - bersih Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8,742,085,630 4,799,003,385 Pihak ketiga 183,919, ,585,190 8,926,004,850 4,992,588,575 Pinjaman karyawan 2e - 61,302,619 Uang jaminan yang dapat dikembalikan 139,384, ,503,983 Piutang lain-lain 326,075,754 3,182,194,852 Lain-lain 60,000, ,645,423 Jumlah Aktiva Lain-lain 9,451,465,004 9,148,235,452 JUMLAH AKTIVA Rp 172,519,043,002 Rp 190,994,549,014

2 - 2 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN HUTANG PAJAK 2k,13 Rp 59,943,958 Rp 260,089,369 HUTANG LAIN-LAIN 2e,5,15 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 28,000,000,000 30,161,235,428 Pihak ketiga 5,539,112,560 5,390,413,086 Jumlah Hutang Lain-lain 33,539,112,560 35,551,648,514 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 2e,5,12,14 20,824,144,485 6,323,858,486 KEWAJIBAN KEPADA FUND 16,22 754,911,202 27,298,988,686 HUTANG JANGKA PANJANG 2e,5,12 89,962,812,500 89,962,812,500 HUTANG PAJAK TANGGUHAN 2k,13 11,494,101,098 14,959,801,713 JUMLAH KEWAJIBAN 156,635,025, ,357,199,268 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham 17 1,109,250,000,000 1,109,250,000,000 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2b,8 ( 260,108,592,418 ) ( 260,108,592,418 ) Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2b,8,18 171,863,242, ,996,812,350 Akumulasi defisit ( 1,005,120,632,792 ) ( 960,500,870,186 ) Ekuitas - Bersih 15,884,017,199 16,637,349,746 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 172,519,043,002 Rp 190,994,549,014 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3 - 3 - LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni Catatan PENDAPATAN OPERASI Jasa penasihat keuangan 2e,5,19 Rp 1,674,390,484 Rp 11,602,393,567 Jasa manajemen ,000,000 1,562,500,000 Lain-lain 267,933, ,412,800 Jumlah Pendapatan Operasi 2,542,324,274 13,425,306,367 BEBAN OPERASI Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek - bersih 2d,2e,2h,6 4,165,128,056 6,136,832,211 Beban umum dan administrasi 20 2,470,602,470 1,425,204,140 Kerugian yang direalisasi atas perdagangan efek 554,496,004 16,041,000 Depresiasi 10 15,136,294 13,866,085 Jumlah Beban Operasi 7,205,362,824 7,591,943,436 LABA (RUGI) OPERASI ( 4,663,038,550 ) 5,833,362,931 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga 2e,5 140,958,503 2,280,956,760 Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi 2b,8 ( 17,430,688,281 ) ( 876,154,264 ) Beban bunga 2e,5,12 ( 9,082,357,439 ) ( 6,738,700,509 ) Lain-lain-bersih ( 15,953 ) 8,532,636 Jumlah Beban Lain-lain-Bersih ( 26,372,103,170 ) ( 5,325,365,377 ) LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK ( 31,035,141,720 ) 507,997,554 MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2k,13 Kini - - Tangguhan 2,661,155,517 ( 3,889,440,519 ) Manfaat (Beban) Pajak - Bersih 2,661,155,517 ( 3,889,440,519 ) RUGI SEBELUM POS LUAR BIASA ( 28,373,986,203 ) ( 3,381,442,965 ) POS LUAR BIASA - Setelah dikurangi dampak pajak tangguhan sebesar Rp untuk tahun ,103,013,542 LABA (RUGI) BERSIH ( Rp 28,373,986,203 ) Rp 49,721,570,577 RUGI PER SAHAM SEBELUM POS LUAR BIASA ( Rp ) ( Rp 1.52 ) LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM SETELAH POS LUAR BIASA 2l ( Rp ) Rp Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

4 - 4 - LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Selisih Nilai Transaksi Selisih Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Akumulasi Ekuitas Catatan Modal Saham Entitas Sepengendali Perusahaan Asosiasi Defisit - Bersih Saldo per 31 Desember 2000 Rp 1,109,250,000,000 ( Rp 260,108,592,418 ) Rp 134,862,834,780 ( Rp 1,010,222,440,763 ) ( Rp 26,218,198,401 ) Laba bersih ,721,570,577 49,721,570,577 Perubahan selisih nilai transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2b,8 - - ( 6,866,022,430 ) - ( 6,866,022,430 ) Saldo per 30 Juni 2001 Rp 1,109,250,000,000 ( Rp 260,108,592,418 ) Rp 127,996,812,350 ( Rp 960,500,870,186 ) Rp 16,637,349,746 Saldo per 31 Desember 2001 Rp 1,109,250,000,000 ( Rp 260,108,592,418 ) Rp 167,659,317,718 ( Rp 976,746,646,589 ) Rp 40,054,078,711 Rugi bersih ( 28,373,986,203 ) ( 28,373,986,203 ) Perubahan selisih nilai transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2b, ,203,924,691-4,203,924,691 Saldo per 30 Juni 2002 Rp 1,109,250,000,000 ( Rp 260,108,592,418 ) Rp 171,863,242,409 ( Rp 1,005,120,632,792 ) Rp 15,884,017,199 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

5 - 5 - LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari (pengeluaran kas untuk) : Jasa manajemen dan penasihat investasi Rp 2,274,390,484 Rp 13,164,893,567 Penjualan efek ( 1,404,864,226 ) ( 621,466,735 ) Penghasilan bunga 140,958,503 2,280,956,760 Pembayaran pajak ( 187,077,962 ) ( 681,335,836 ) Beban umum dan administrasi ( 7,224,406,592 ) ( 1,446,415,069 ) Hutang lain-lain ( 301,357,686 ) ( 6,826,024,721 ) Beban lain-lain 6,131,865,349 ( 12,237,914,850 ) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ( 570,492,130 ) ( 6,367,306,884 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Dividen kas dari investasi yang dicatat berdasarkan metode ekuitas 1,099,829,539 - Penjualan investasi jangka pendek 623,694,310 8,790,868,778 Perolehan aktiva tetap ( 1,665,000 ) ( 26,303,100 ) Hasil penjualan aktiva tetap - 1,365,625 Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 1,721,858,849 8,765,931,303 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan hutang kepada Fund ( 623,694,310 ) ( 3,285,856,633 ) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 527,672,409 ( 887,232,214 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2,759,306,054 4,256,975,369 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Rp 3,286,978,463 Rp 3,369,743,155 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

6 - 6 - CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 Dan U M U M a. Pendirian Induk Perusahaan dan Kegiatan Usaha PT Lippo Securities Tbk (Induk Perusahaan) didirikan pada tanggal 20 Juni 1989 berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C HT TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 80 Tambahan No tanggal 5 Oktober Anggaran dasar Induk Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 113 tanggal 30 Juli 1999, antara lain mengenai penyesuaian dari dampak Peraturan No. IX.D.1., Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-41/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 mengenai peningkatan modal saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) dan Peraturan No. IX.D.4., Lampiran Keputusan BAPEPAM No. KEP-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 mengenai peningkatan modal saham di luar Penawaran Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dalam surat keputusan No. C HT TH.99 tanggal 16 September Aktivitas utama Induk Perusahaan meliputi penjaminan emisi efek, manajemen investasi, penasihat investasi dan aktivitas lainnya sesuai dengan ruang lingkup aktivitas Induk Perusahaan dan peraturan BAPEPAM. Induk Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari BAPEPAM dalam surat keputusan No. KEP-77/PM/1992 tanggal 29 Februari 1992 dan No. KEP-31/PM-MI/1992 tanggal 27 November Pada tanggal 20 Desember 1999, Induk Perusahaan mengajukan surat kepada Ketua BAPEPAM mengenai permohonan untuk mengembalikan bidang usahanya sebagai perantara pedagang efek, sehubungan dengan penyatuan kegiatan perantara pedagang efek Induk Perusahaan dengan PT Ciptadana Sekuritas, perusahaan asosiasi. Permohonan ini telah disetujui oleh Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. 01/PM/2000 tanggal 5 Januari Berkaitan dengan hal tersebut di atas, PT Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S.024/BEJ.ANG/ tanggal 12 Januari 2000 dan PT Bursa Efek Surabaya dalam suratnya No. T1-003/AGT/BES/I/2000 tanggal 1 Januari 2000 membatalkan Surat Persetujuan Anggota Bursa yang diterbitkan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya kepada Induk Perusahaan, masing-masing berlaku efektif pada tanggal 13 Januari 2000 dan 4 Januari Oleh karena itu, Induk Perusahaan telah menjual penyertaan sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya. Induk Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun Induk Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan alamat kantor di Citra Graha, Lantai 8, Jalan Gatot Subroto Kav , Jakarta

7 - 7 - b. Penawaran Umum Induk Perusahaan BAPEPAM dalam suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan efektif pada tanggal tersebut, pencatatan dan penawaran saham Induk Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp per saham. Pada tanggal 28 Maret 1994, Induk Perusahaan telah mencatatkan sejumlah saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, terdiri dari saham baru yang berasal dari penawaran umum tersebut dan saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Selanjutnya, saham yang tercatat telah beberapa kali mengalami peningkatan, peningkatan terakhir adalah dengan pencatatan saham baru yang berasal dari penawaran terbatas kedua pada bulan Juli Seluruh saham yang dikeluarkan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. c. Struktur Anak Perusahaan Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Morgan & Associates Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya yang berkedudukan di Vanuatu. Anak Perusahaan bergerak dalam bidang manajemen investasi. d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2002, yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 30 tanggal 8 Mei 2002, anggota dewan komisaris dan direksi Induk Perusahaan adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris : Lina Haryanti Latif Komisaris : Suhendra Atmadja Jonita Widjaja Presiden Direktur : Peter Indra Lembong Direktur : Muliawan Sutanto Dalam rapat yang sama, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Lina Haryanti Latif sebagai Komisaris Independen untuk memenuhi Surat Keputusan Bursa Efek Jakarta No. Kep-315/BEJ/ tanggal 30 Juni 2000 mengenai Peraturan Pencatatan Efek No. I-A Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa. Pada tanggal 30 Juni 2002, Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 10 orang karyawan tetap. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan investasi saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas (equity method).

8 - 8 - Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan menggunakan metode langsung (direct method). Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi semua akun Induk Perusahaan dan Morgan & Associates (lihat juga Catatan 1c). Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang material telah dieliminasi. Selisih yang timbul dari perubahan ekuitas perusahaan asosiasi dicerminkan sebagai penambahan atau pengurangan Ekuitas (Defisiensi Modal) dan disajikan sebagai bagian dari Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 18). Selisih antara harga perolehan investasi dan nilai buku yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas (Defisiensi Modal) pada neraca konsolidasi sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. c. Setara Kas Deposito berjangka yang tidak dijaminkan dan berjangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya diklasifikasikan sebagai Setara Kas. d. Investasi Investasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai berikut: 1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) Induk Perusahaan menerapkan PSAK No. 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu, yang mengklasifikasikan surat berharga dalam tiga kelompok yaitu: Diperdagangkan (trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya mempunyai frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan premi yang diamortisasi atau diskonto yang belum diamortisasi.

9 - 9 - Tersedia untuk dijual (available-for-sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga, yang merupakan komponen Ekuitas (Defisiensi Modal). Harga perolehan surat berharga yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata. 2. Investasi pada unit Reksa dana Reksa dana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih (net assets value) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai aktiva bersih pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 3. Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham Investasi saham dimana Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, dikurangi dividen yang diterima. Investasi dimana Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan. e. Transaksi dengan Pihak -pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan mereka. Sesuai dengan PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: (1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); (2) perusahaan asosiasi (associated companies); (3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); (4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

10 (5) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing nasabah pada akhir tahun. g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi. Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) dengan tarif sebagai berikut: Persentase (%) Prasarana kantor 50 Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor 50 Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, harga perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. h. Aktiva yang Diperoleh dalam Rangka Penyelesaian Piutang Aktiva yang diperoleh dalam rangka penyelesaian piutang merupakan saham yang dijaminkan dan saham nasabah yang diperoleh Induk Perusahaan terutama dalam penyelesaian piutang atas fasilitas investasi ekuitas dan perdagangan regular dan dicatat dengan menggunakan nilai terendah antara saldo piutang dan nilai pasar saham pada tanggal penyelesaian. Selisih lebih saldo piutang atas nilai pasar saham, yang tidak dapat ditagih lagi dari nasabah, dibebankan pada usaha tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian penjualan saham tersebut dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Penyisihan atas penurunan nilai pasar saham dilakukan berdasarkan penelaahan nilai pasar dari setiap saham pada akhir periode. i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Jasa penasihat keuangan diakui sebagai pendapatan saat diterima, sesuai dengan perjanjian. Beban diakui pada saat terjadinya. j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang

11 asing disesuaikan ke Rupiah untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, kurs yang digunakan masing-masing sebesar Rp untuk AS$ 1 dan Rp untuk AS$ 1, yang merupakan kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual dari uang kertas dan/atau transaksi nilai tukar yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2002 dan k. Manfaat (Beban) Pajak Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, Akuntansi Pajak Penghasilan yang mensyaratkan pencatatan atas dampak pajak dari pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban pada nilai tercatatnya, serta pengakuan dan pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas konsekuensi pajak pada periode mendatang untuk kejadian yang diakui dalam laporan keuangan, termasuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. l. Laba (Rugi) per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba per Saham, laba (rugi) per saham sebelum dan setelah pos luar biasa masing-masing dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih sebelum dan setelah pos luar biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yaitu saham pada tahun 2002 dan KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: Kas Rp Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Lippo Tbk Giro Pihak ketiga Giro PT Bank Mandiri (Persero) Standard Chatered Bank Lain-lain Deposito berjangka PT Bank Universal Tbk Sub-jumlah Jumlah Rp Rp Deposito berjangka memperoleh suku bunga tahunan berkisar antara 15% sampai dengan 16,50% pada tahun 2002 dan antara 10,50% sampai dengan 15,49% pada tahun 2001.

12 PIUTANG JASA Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, piutang jasa merupakan piutang Induk Perusahaan yang terutama berasal dari jasa penasihat keuangan (lihat juga Catatan 5). Tidak ada penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 karena manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. 5. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama terdiri dari jasa penasihat keuangan. Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/Pendapatan dan Jumlah Beban yang Bersangkutan (%) Kas dan Setara Kas PT Bank Lippo Tbk Rp Rp ,03 0,70 Piutang Jasa PT Asianet Multimedia Rp Rp ,70 1,16 Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 8) PT Ciptadana Sekuritas Rp Rp ,68 52,82 PT Lippo E-Net Tbk ,36 19,54 PT Ciptadana Asset Management ,24 (d/h PT Lippo Investment Management) Jumlah Rp Rp ,04 72,60 Hutang Jangka Panjang (lihat Catatan 12) PT Lippo Karawaci Tbk Rp Rp ,43 51,60 Beban Masih Harus Dibayar PT Lippo Karawaci Tbk Rp Rp ,62 1,64 PT Matahari Putra Prima Tbk ,47 0,23 Jumlah Rp Rp ,09 1,87 Hutang Lain-lain PT Matahari Putra Prima Tbk Rp Rp ,87 16,06 PT Ciptadana Sekuritas ,09 PT Lippo General Insurance Tbk ,15 Jumlah Rp Rp ,87 17,30 Jasa Penasihat Keuangan PT Lippo Karawaci Tbk Rp Rp - 91,93 PT Bank Lippo Tbk PT Siloam Health Care Tbk ,99 Jumlah Rp Rp ,93 100,00 (Berlanjut)

13 Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/Pendapatan dan Jumlah Beban yang Bersangkutan (%) Penghasilan Bunga PT Bank Lippo Tbk Rp Rp ,10 0,93 Beban Bunga PT Lippo Karawaci Tbk Rp Rp ,47 42,52 PT Matahari Putra Prima Tbk ,82 22,76 Jumlah Rp Rp ,29 65,28 Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Perusahaan Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Bank Lippo Tbk Afiliasi Giro, deposito berjangka, transaksi antar perusahaan dan jasa penasihat keuangan PT Ciptadana Sekuritas Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dan transaksi antar perusahaan PT Lippo E-Net Tbk Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi PT Ciptadana Asset Management Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi (d/h PT Lippo Investment Management) PT Asianet Multimedia Afiliasi Transaksi antar perusahaan dan jasa penasihat keuangan PT Siloam Health Care Tbk Afiliasi Transaksi antar perusahaan dan jasa penasihat keuangan PT Lippo General Insurance Tbk Afiliasi Transaksi antar perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi Transaksi antar perusahaan dan jasa penasihat keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi Transaksi antar perusahaan 6. PORTOFOLIO EFEK Akun ini terdiri dari efek yang diperdagangkan yang dimiliki Induk Perusahaan sebagai berikut: Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Saham tercatat Rp Rp Unit penyertaan reksa dana Sub-jumlah Penyisihan atas kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek ( ) ( ) Bersih Pihak ketiga Saham tercatat Wesel tagih ,033 - Unit penyertaan reksa dana Sub-jumlah (Berlanjut)

14 Penyisihan atas kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek (Rp ) ( Rp ) Bersih Jumlah Rp Rp Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai efek yang dimiliki Induk Perusahaan sejumlah Rp pada tahun 2002 dan kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek yang dimiliki Induk Perusahaan sejumlah Rp pada tahun Saham tercatat dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama merupakan saham dari PT Lippo E-Net Tbk, yang masing-masing terdiri dari saham dan saham dengan harga pasar keseluruhan masing-masing sejumlah Rp dan Rp pada tanggal 30 Juni 2002 dan PAJAK DIBAYAR DI MUKA Pajak dibayar di muka terdiri dari: Pajak penghasilan Pasal 23 Rp Rp Pasal Pajak fiskal Jumlah Rp Rp INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini terdiri dari investasi pada saham sebagai berikut: 2002 Selisih Nilai Selisih Transaksi Akumulasi Transaksi Perubahan Bagian Atas Restrukturisasi Ekuitas Laba (Rugi) Persentase Harga Entitas Perusahaan Bersih - Nilai Pemilikan Perolehan Sepengendali Asosiasi Bersih Dividen Tercatat % Rp Rp Rp Rp Rp Rp Metode Ekuitas PT Ciptadana Sekuritas 49, ( ) PT Lippo E-Net Tbk 25, ( ) ( ) PT Ciptadana Asset Management 22, ( ) (d/h PT Lippo Investment Management) Jumlah ( ) ( ) ( )

15 Selisih Nilai Selisih Transaksi Akumulasi Transaksi Perubahan Bagian Atas Restrukturisasi Ekuitas Laba (Rugi) Persentase Harga Entitas Perusahaan Bersih - Nilai Pemilikan Perolehan Sepengendali Asosiasi Bersih Tercatat % Rp Rp Rp Rp Rp Metode Ekuitas PT Ciptadana Sekuritas 49, PT Lippo E-Net Tbk 25, ( ) ( ) PT Ciptadana Asset Management 22, ( ) (d/h PT Lippo Investment Management) Jumlah ( ) ( ) Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: PT Ciptadana Sekuritas Rp Rp PT Lippo E-Net Tbk ( ) ( ) PT Ciptadana Asset Management - ( ) (d/h PT Lippo Investment Management) Bersih (Rp ) ( Rp ) PT Ciptadana Sekuritas Pada tanggal 29 Desember 1999, Induk Perusahaan membeli lembar saham (setara dengan 50% kepemilikan) PT Ciptadana Sekuritas (CS) dan memesan lembar saham tambahan yang belum diterbitkan (setara dengan 10% kepemilikan) dari pihak ketiga dengan harga Rp 500 per saham. Akuisisi di atas telah disetujui oleh pemegang saham Induk Perusahaan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 1999, yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 23 tanggal 13 Desember Saham-saham baru tersebut diterbitkan pada tanggal 21 Januari Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 28 Agustus 2000, yang diaktakan dalam akta notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No. 59 tanggal 28 Agustus 2000, Induk Perusahaan, CS, para pemegang saham lain dari CS dan CDIB Venture Investment (Asia) Limited (CDIBVIL) mengadakan perjanjian antara pemegang saham, dimana CDIBVIL menyetujui untuk memesan saham baru dari CS (setara dengan 18,01% kepemilikan). Sehingga, kepemilikan saham Induk Perusahaan di CS berkurang dari 60% menjadi 49,19%. Pada tanggal 13 Desember 2000, CS mengkapitalisasi saldo laba dan tambahan modal disetor masing-masing sebesar Rp dan Rp serta menerbitkan tambahan saham sebesar lembar kepada pemegang saham CS. Dampak bersih dari transaksi di atas disajikan sebagai bagian dari akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 2b dan 18).

16 PT Ciptadana Asset Management (d/h PT Lippo Investment Management) Pada tanggal 16 Februari 2000, Induk Perusahaan dan CS masing-masing telah menginvestasikan sebesar Rp 2,5 miliar (setara dengan 22,73% kepemilikan) dan Rp 5,5 miliar (setara dengan 50% kepemilikan) pada PT Ciptadana Asset Management. Pada tahun 2002, PT Ciptadana Asset Management mempunyai akumulasi kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi Induk Perusahaan. Oleh karena itu, Induk Perusahaan memutuskan untuk menghentikan penerapan metode ekuitas sampai kumulatif laba bersih melebihi nilai kerugian yang tidak tercatat sebesar Rp untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni PT Lippo E-Net Tbk Pada bulan Juni tahun 2002, Induk Perusahaan mencatat bagian atas perubahan ekuitas PT Lippo E- Net Tbk sebesar Rp juta dan disajikan sebagai bagian Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi pada Ekuitas dalam neraca konsolidasi. 9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, akun ini terdiri dari investasi saham sebagai berikut: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Rp PT Bhakti Sarana Ventura PT Pondok Indah Padang Golf Jumlah Rp AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2002 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Prasarana kantor Rp Rp - Rp - Rp Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Prasarana kantor Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Rp Rp

17 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Prasarana kantor Rp Rp - Rp - Rp Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Prasarana kantor Rp Rp Rp - Rp Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Rp Rp Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan pada usaha sejumlah Rp pada tahun 2002 dan Rp pada tahun AKTIVA YANG DIPEROLEH DALAM RANGKA PENYELESAIAN PIUTANG - Bersih Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, akun ini terdiri dari: Saham tercatat Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Harga perolehan Rp Rp Penyisihan atas keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai efek ( ) ( ) Bersih Pihak ketiga Harga perolehan Penyisihan atas kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek ( ) ( ) Bersih Saham tidak tercatat Pihak ketiga Jumlah Rp Rp

18 Saham tercatat dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama merupakan saham dari PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Land Development Tbk. Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek yang dimiliki Induk Perusahaan sejumlah Rp pada tahun HUTANG JANGKA PANJANG Pada tanggal 16 April 2001, seperti diaktakan dengan akta notaris Theresia Putranti Wahyuningsih, S.H. No. 18 pada tanggal yang sama, PT Lippo Land Development Tbk, PT Pacific Utama Tbk, PT Lippo Merchants Finance, PT Metropolitan Tatanugraha, PT Carita Krakatau International, PT Puncak Resort International, pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan Perusahaan yang secara bersama-sama disebut sebagai Lippo Land Group, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) (dalam hal ini disebut Perusahaan-perusahaan) menandatangani Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan BPPN. Berdasarkan perjanjian, pihak-pihak tersebut menyetujui sebagai berikut: 1. Hutang Lippo Land Group dan LK akan menjadi sebesar Rp (terdiri dari pokok pinjaman sebesar Rp dan bunga sebesar Rp ). 2. Karena konsep satu peminjam oleh BPPN, LK setuju untuk melunasi dan menyelesaikan hutang LK dan hutang Lippo Land Group kepada BPPN. Sehubungan dengan penyelesaian ini, LK akan mengambil alih segala hak, kewajiban, wewenang dan kepentingan Lippo Land Group, termasuk kewajiban pembayaran hutang kepada BPPN. 3. Jumlah hutang, seperti disebutkan di atas, akan diselesaikan dengan cara berikut: a. Pembayaran secara tunai sebesar Rp b. Pengalihan sebidang tanah yang telah dijaminkan LK kepada BPPN/Bank Danamon dengan persyaratan tertentu seperti dijelaskan lebih lanjut dalam perjanjian. Perjanjian tersebut melarang LK mengalihkan hak atau kewajibannya atas perjanjian ini tanpa izin tertulis dari BPPN. Di lain pihak, BPPN mempunyai hak untuk mengalihkan hak dan kewajibannya dalam perjanjian ini kepada pihak manapun tanpa izin tertulis dari LK. Namun, BPPN akan memberitahukan LK jika terdapat pengalihan. Selanjutnya, perjanjian tersebut menyatakan bahwa setiap perubahan pada perjanjian harus disetujui oleh semua pihak. Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, pada tanggal 16 April 2001, saldo pinjaman Induk Perusahaan beserta bunganya yang telah disetujui BPPN sejumlah Rp telah dibayar LK, sehingga Induk Perusahaan mengakui hutang jangka panjang kepada LK. Sesuai perjanjian, pinjaman tersebut terhutang untuk jangka waktu tertentu dan dikenakan suku bunga tahunan ratarata 1% di atas suku bunga sertifikat Bank Indonesia. Bunga atas pinjaman tersebut yang dibebankan pada usaha pada tanggal 30 Juni 2002 sejumlah Rp dan dicatat sebagai bagian Beban Bunga.

19 HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: Pajak penghasilan Pasal 21 Rp Rp Pasal Pasal Pajak pertambahan nilai - bersih Jumlah Rp Rp Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat (beban) pajak, seperti disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak sesuai laporan laba rugi konsolidasi (Rp ) Rp Pos luar biasa bersih Dampak pajak penghasilan atas pos luar biasa Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak Induk Perusahaan ( ) Koreksi positif: Bagian atas rugi bersih dari perusahaan asosiasi Amortisasi keuntungan luar biasa Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek Kerugian yang direalisasi atas perdagangan efek Beban yang tidak dapat dikurangkan: Sewa Penyusutan Koreksi negatif: Biaya bunga ( ) - Keuntungan luar biasa yang belum diamortisasi - ( ) Keuntungan atas penjualan aktiva tetap - ( ) Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final ( ) ( ) Dividen - ( ) (Berlanjut)

20 Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Induk Perusahaan (Rp ) Rp Rugi fiskal yang dapat dikompensasi - ( ) Taksiran rugi fiskal akhir periode (Rp ) ( Rp ) Induk Perusahaan tidak mencatat penyisihan beban pajak kini pada periode Juni 2002 dan 2001 karena masih mengalami rugi fiskal. Sesuai surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajak No. KEP-07/WPJ.06/KP.0404/2001 tanggal 21 September 2001, keuntungan luar biasa yang diperoleh Induk Perusahaan atas penyelesaian pinjaman dapat diamortisasi sebagai pendapatan selama 5 (lima) tahun mulai tahun fiskal 2001 (lihat juga Catatan 12). Perhitungan taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan atas perbedaan waktu untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30%, adalah sebagai berikut: Laba (rugi) fiskal (Rp ) Rp Keuntungan luar biasa yang belum diamortisasi Kerugian atas penjualan aktuva tetap - ( ) Keuntungan luar biasa yang diamortisasi ( ) - Beban bunga Penyusutan ( ) ( ) Beban pajak tangguhan (Rp ) Rp Rincian Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih sebagai berikut: Rugi fiskal Rp Rp Beban bunga Kesejahteraan karyawan lainnya Keuntungan luar biasa yang belum diamortisasi ( ) ( ) Penyusutan ( ) ( ) Penyisihan piutang ragu-ragu Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (Rp ) (Rp )

21 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: Bunga (lihat juga Catatan 12) Rp Rp Kesejahteraan karyawan Honorarium tenaga ahli Jumlah Rp Rp Kesejahteraan karyawan merupakan penyisihan untuk pemutusan hubungan kerja, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan. Jumlah ini diestimasi berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian oleh perusahaan. 15. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Matahari Putra Prima Tbk Rp Rp PT Ciptadana Sekuritas PT Lippo General Insurance Tbk Sub-jumlah Pihak ketiga Jumlah Rp Rp HUTANG KEPADA FUND Akun ini merupakan dana yang disimpan Induk Perusahaan untuk akun dari Pacific Growth Recovery Fund Ltd (lihat Catatan 22). 17. MODAL SAHAM Komposisi pemilikan saham Induk Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

22 Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Pemilikan Jumlah Pacific Asia Holdings Limited ,89% Rp PT Pacific Utama Tbk , Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) , Jumlah ,00% Rp Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Pemilikan Jumlah Pacific Asia Holdings Limited % Rp PT Pacific Utama Tbk , Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) , Jumlah ,00% Rp SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS PERUSAHAAN ASOSIASI Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, akun ini merupakan selisih yang timbul dari perubahan komponen ekuitas perusahaan asosiasi dengan rincian sebagai berikut: Tambahan modal disetor Rp Rp Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar efek ( ) ( ) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah Rp Rp JASA PENASIHAT KEUANGAN Akun ini terdiri dari:

23 PT Lippo Karawaci Tbk Rp Rp - PT Matahari Courts Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Siloam Health Care Tbk Jumlah Rp Rp BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: Gaji, bonus dan tunjangan Rp Rp Sewa Honorarium tenaga ahli Telekomunikasi Biaya bursa Lain-lain Jumlah Rp Rp AKUN DALAM MATA UANG ASING Akun ini terdiri dari aktiva dalam mata uang asing dan merupakan saldo bank dan uang jaminan masing-masing sejumlah AS$ atau Rp dan AS$ atau Rp pada tanggal 30 Juni 2002 dan PERJANJIAN SIGNIFIKAN Pada tanggal 21 Desember 2000, Pacific Growth Recovery Fund Ltd, perusahaan dengan kewajiban terbatas yang didirikan di Cayman Islands ( Fund ) dan Induk Perusahaan mengadakan Perjanjian Manajemen Investasi dan Perjanjian Jasa Administrasi dimana Induk Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa manajemen investasi dan administrasi tertentu kepada Fund dengan imbalan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Induk Perusahaan, selaku Fund Manager, berhak menerima pendapatan jasa manajemen yang dihitung menurut persentase tertentu dari jumlah komitmen atau nilai aktiva bersih Fund pada tanggal terakhir penilaian, tergantung mana lebih besar. Sebagai tambahan atas pendapatan jasa manajemen, Fund Manager dapat mengklaim biaya-biaya sehubungan dengan jasa manajemen di atas. Pendapatan jasa manajemen berdasarkan perjanjian tersebut sejumlah Rp pada tahun 2001.

24 Pada tanggal 27 Desember 2001, Induk Perusahaan dan Pacific Growth Recovery Fund Ltd menandatangani Perjanjian Pembatalan dimana Induk Perusahaan dan Fund setuju untuk membatalkan Perjanjian tanggal 21 Desember 2000, termasuk membatalkan semua hak dan kewajiban masing-masing pihak yang timbul dari Perjanjian. Berdasarkan surat penunjukan tertanggal 10 Januari 2002, PGRF menunjuk Induk Perusahaan sebagai manager dan likuidator sehubungan dengan rencana pembubaran PGRF secara sukarela. Pendapatan jasa manajemen berdasarkan penunjukan tersebut adalah Rp per bulan diluar pendapatan sebagai jasa likuidator. 23. REKLASIFIKASI AKUN Berikut ini adalah akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2002: No. Keterangan Jumlah Alasan 1. Akun Piutang dari Nasabah direklasifikasi dalam akun Piutang Lain-lain Rp Lihat * di bawah 2. Akun Hutang kepada Nasabah direklasifikasi dalam akun Hutang Lain-lain Lihat * di bawah * Sesuai pembatalan kegiatan usaha Induk Perusahaan sebagai perantara pedagang efek.

25 - 25 -

26 - 26 -

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date : LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 FINAL For Discussion Purpose Only

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan (Mata Uang Indonesia) Laporan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 Jakarta, 30 Oktober 2006 Peter Lembong Direktur NERACA

Lebih terperinci

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) R/058.AGA/11.1/2011 PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.d, 2.f, 2.l, 3, 18, 20 11.200.995.454

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.k, 3 5.242.521.163

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.p,

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 @ LIPPO SECURITIES Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2010 DAN 2009 6b LIPPO SECUR'r'ES Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit) DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2010 DAN 2009 DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2010 DAN 2009 6b LIPPO SECURITIES Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT Multipolar Corporation Tbk dan Anak Perusahaan

PT Multipolar Corporation Tbk dan Anak Perusahaan PT Multipolar Corporation Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 35089S Direksi PT Multipolar Corporation

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT Lippo E-Net Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Lippo E-Net Tbk Dan Anak Perusahaan PT Lippo E-Net Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 Dan 2001 (Mata Uang Indonesia) - 1 - NERACA KONSOLIDASI (Dalam

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) @ LIPPO SECURITIES Surat Pernyataan Direksi Tentang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

2c,2m,3, Investasi jangka pendek. 2d - 89 Piutang Lain-lain - bersih Persediaan. 2f, Pajak dibayar di muka

2c,2m,3, Investasi jangka pendek. 2d - 89 Piutang Lain-lain - bersih Persediaan. 2f, Pajak dibayar di muka NERACA 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Neraca Konsolidasi untuk 31 Maret 2009 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia, kecuali data saham) AKTIVA Catatan 2010 2009 AKTIVA LANCAR

Lebih terperinci

PT Multipolar Corporation Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Multipolar Corporation Tbk Dan Anak Perusahaan PT Multipolar Corporation Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36936S Pemegang Saham dan Dewan

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI DAN ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Catatan AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR Kas dan setara kas

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Unaudited) Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013 23 April 2014 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan PT Bhakti Investama Tbk Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2000 Dan 1999 (Mata Uang Indonesia) Laporan

Lebih terperinci

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 554/BL/2010 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha 1. Bentuk Penggabungan Usaha Penggabungan usaha yang dilakukan oleh PT MB Tbk, PT KS, PT MS dan PT TS, merupakan

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK RABU, 27 MEI 2015 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific Tbk - PT Ciptadana Capital 2

Lebih terperinci

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

Jumlah Aset Lancar 12,926,477, PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) ASET

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit), serta Laporan Posisi Keuangan Tanggal 31 Maret 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit), serta Laporan Posisi Keuangan Tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 (Diaudit)

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT. United Capital Indonesia Tbk

PT. United Capital Indonesia Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i II. LAPORAN KEUANGAN Neraca

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan 2007 PT Asahimas Flat Glass Tbk Rusli Pranadi Manager Corporate Finance Samuel Rumbajan Direktur Keuangan NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2008

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 1 Januari

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan 2010 PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT PT SUGIH ENERGY Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR Juni 2011 DAN 2010 Daftar Isi

Lebih terperinci

PT. KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H) PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H) Pelatihan APHI 18 MEI 2011 Dwi Martani & Taufik Hidayat Staf Pengajar Departemen Akuntansi FEUI Tim Penyusun

Lebih terperinci

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED) DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN UNTUK TAHUN

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (d/h REKSA DANA NISP DANA SIAGA)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (d/h REKSA DANA NISP DANA SIAGA) Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN TENTANG

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Bandung. DAFTAR PUSTAKA 1. Damodaran, Aswath, 2001, Corporate Finance Theory and Practise (2 nd ed.), New York: Wiley. 2. Lease, Ronald C., 1999, Dividend Policy: Its impact on firm value, Boston, Massachussets:

Lebih terperinci

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003-0 - No. 026/AK-LAP/0305 Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III Per 30 September 2009 dan 2008 Halaman Daftar Isi. 1 Neraca Per 30 September 2009 dan 2008 2-3 Laporan Laba Rugi Per 30 September 2009

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci