PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KOTA PALEMBANG"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG INSPEKTORAT KOTA Jl. Kapuran No. 3 Kelurahan 22 Ilir Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telepon : (0711) Fax (0711) Kode Pos itkoplg@gmail.com Website : KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2012 INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG INSPEKTUR KOTA PALEMBANG Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (Renja) Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dengan huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Inspektur Kota Palembang tentang rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor. 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor. 4614). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, penyusunan, pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pemabangunan Dearah. (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4689). 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/9/M.PAM/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah

2

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya, Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 dapat selesai sesuai target waktu yang direncanakan. Renja ini disusun untuk memenuhi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang sebagai unsur Penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu Perencanaan Strategik (RENSTRA) Tahun Rencana Kinerja ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta realisasi tahunan Rencana Strategik Inspektorat Kota Palembang, yang berisi rencana yang akan dilaksanakan dan target yang akan diraih Tahun Metode dan teknik penyusunan renja ini berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berbagai keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih memotivasi untuk peningkatan kinerja Inspektorat Kota Palembang ke depan. Demikian pula sebaliknya atas kekurangan yang dialami hendaknya menjadi bahan introspeksi dan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil, sehingga dapat menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan Pemerintah Kota Palembang di masa yang akan datang.

4

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Sistematika Penyusunan Renja Tahun BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun B. Analisa Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Palembang.. 7 C. Isu-Isu Aktual.. 7 D. Reviu Terhadap Rancangan Aawal RKPD 9 BAB III TUJUAN DAN SASARAN A. Telaahan Terhadap Kebijakan B. Tujuan dan Sasaran C. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Penutup... 22

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pemerintahan yang baik (Good Governance ) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada Pemerintah untuk penyelenggaraan Pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraaan Pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan yang baik. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 (Pasal 7) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 (Pasal 151) menjelaskan Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya Pasal 19 UU Nomor 25 Tahun 2004 disebutkan juga bahwa Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD hasil penetapan Kepala Daerah, dengan demikian Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Renstra SKPD harus berpedoman pada RPJMD dan sangat erat kaitannya dengan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih maka dokumen Renstra SKPD harus dapat menterjemahkan secara strategis, sistematis, dan terpadu dari Visi dan Misi Kepala Daerah ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas SKPD serta menetapkan tolok ukur pencapaiannya. 1

7 Selanjutnya Renstra SKPD tersebut dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan SKPD (Renja SKPD) dan harus dapat diterjemahkan secara konsisten ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran tahunan lainnya seperti RKPD, RKA SKPD, RAPBD, dan APBD serta isu stratejik yang berkembang setiap tahun. Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun menjadi salah satu landasan berpijak dan tolak ukur tujuan, sasaran serta Indikator Kinerja sasaran yang akan dicapai setiap tahunnya guna mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan Pemerintah Daerah. Instrumen yang digunakan SKPD dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengumpulan dan pengukuran kinerja serta pelaporan kinerja. B. LANDASAN HUKUM 1 Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor. 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor. 4614). 3 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor. 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor. 4663). 2

8 ` 4 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, penyusunan, pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pemabangunan Dearah. (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4689). 5 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 6 Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. 7 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/9/M.PAM/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah 8 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor PER/20/M.PAM/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama 9 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor. 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Palembang Tahun 2009 Nomor. 5; 10 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor. 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Palembang Tahun Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 10) 12 Peraturan Walikota Palembang Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun Keputusan Inspektur Kota Palembang Nomor Tahun 2011 tentang Revisi RPJM SKPD Inspektorat Kota Palembang C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renja Inspektorat Kota Palembang sebagai Pedoman penyusunan RKA dan Penetapan Kinerja Inspektorat Kota Palembang dan tolak ukur 3

9 Pencapaian sasaran serta Indikator Kinerja Utama Organisasi yang akan dicapai setiap tahunnya guna mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan Inspektorat Kota Palembang. Penyusunan Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 bertujuan untuk mendorong terwujudnya sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan antar sektor-sektor pembangunan dan diharapkan Renja dapat menjadi kerangka dasar Inspektorat Kota Palembang dalam melaksanakan tugasnya dibidang pengawasan serta mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal, sehingga tujuan program dan sasaran yang telah ditetapkan di tahun 2012 dapat tercapai. D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENJA TAHUN 2012 Proses perencanaan kinerja merupakan wahana untuk membuat dan melaksanakan strategi-strategi yang lebih rinci. Untuk itu, target kinerja yang telah ditetapkan harus diterapkan dalam proses manajemen pemerintahan sehari-hari. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. Bab II Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu, menjelaskan pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra SKPD, analisa kinerja pelayanan SKPD, Isu-isu aktual, reviu terhadap rancangan awal RKPD. Bab III Bab IV Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan, menjelaskan telaahan terhadap kebijakan nasional/daerah, program dan kegiatan. Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kota Palembang tahun LAMPIRAN 4

10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 A. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2011 Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM-SKPD) Inspektorat Kota Palembang tahun , disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan. Sasaran Strategi Tahun 2011 ditetapkan sebanyak 4 (empat) sasaran dengan target indikator kinerja sebanyak 9 (sembilan) indikator, Adapun 4 (empat) sasaran strategi yang menjadi rencana kinerja Tahun 2011, sebagai berikut : 1) Sasaran 1, Meningkatnya sistem pengawasan, kualitas pelayanan publik serta pemahaman aparatur pemerintah terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku, indikator kinerja berupa (1) Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku (2) Rasio Temuan APIP yang di tindaklanjuti (3) Rasio Temuan BPK yang di tindak lanjuti (4) Tingkat Penyelesaian kasus Pengaduan masyarakat 2) Sasaran 2, Meningkatnya kompetensi Integritas, Moralitas aparatur pengawasan, indikator kinerja, berupa : (1) Ketersediaan aparatur pengawasan yang berkompeten (2) Ketersediaan sisdur pengawasan 3) Sasaran 3 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur, indikator kinerja berupa : 5

11 (1) Tingkat Pemenuhan jasa administrasi perkantoran (2) Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur 4) Sasaran 4, Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku, Indikator kinerja berupa tingkat ketersediaan dokumen akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan Pelaksanaan renja dan capaian renstra tahun 2011 disajikan dalam tabel berikut ini : No Sasaran Strategi Indikator kinerja Realisasi Target Renja Kinerja Tahun (%) 2011 (%) Meningkatnya sistem Tingkat kesesuaian pengawasan, kualitas pelayanan publik serta pemahaman aparatur pemerintah terhadap peraturan pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku Rasio Temuan APIP yang di tindak lanjuti perundanganundangan yang berlaku di tindak lanjuti Rasio Temuan BPK yang Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Meningkatnya kompetensi Integritas, Moralitas aparatur pengawasan Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Ketersediaan sisdur pengawasan Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur 4 Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku Tingkat Pemenuhan jasa administrasi perkantoran Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur Tingkat ketersediaan dokumen akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan

12 B. ANALISIS KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG Berdasarkan tabel yang disajikan sebelumnya terlihat pencapaian target kinerja yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 terlihat sebagian besar sasaran strategis dapat terlampaui, kecuali indikator kinerja berupa Ketersedian sistem dan prosedur/sop pengawasan capaian kinerjanya 100% atau tidak dapat terealisasi sama sekali. Perhitungan indikator ini didapat dari perbandingan antara jumlah sistem & prosedur pengawasan yang ada dengan jumlah rencana sistem dan prosedur pengawasan. Rencana sisdur adalah sisdur yang direncanakan disusun sesuai kebutuhan. Setiap tahun Inspektorat Kota Palembang merencanakan membuat SOP pengawasan sebanyak 2 SOP, dengan realisasi kinerjanya sebesar 100%, yaitu tersusunnya SOP Administrasi Pengawasan dan SOP Evaluasi. C. ISU-ISU AKTUAL Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis. Segenap jajaran penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah memiliki komitmen bersama untuk menegakkan good governance dan clean government. Peran APIP tidak hanya terbatas pada pemeriksaan saja, tetapi juga banyak melakukan fungsi pelayanan dan konsultansi dalam rangka peningkatan kinerja instansi pemerintah sesuai dengan tuntutan paradigma auditor internal yang dikehendaki pada saat ini. Hanya saja, masih sering terdengar suara sumbang yang mengecilkan peran dan arti penting APIP dalam membantu terwujudnya good governace pada sektor publik. Untuk merespon wacana yang berkembang di masyarakat tersebut, sudah tiba saatnya bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk secara jelas memformulasikan ruang lingkup pekerjaan, peranan, dan kewenangan audit internal pemerintah. Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa hal-hal tersebut diatas dapat menjadi isu yang turut mempengaruhi peran Inspektorat sebagai aparatur 7

13 pengawasan internal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dan peran lainnya yang dipercayakan oleh pimpinan. Sehingga untuk memperkokoh peran APIP dalam memberikan efek dalam perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik setidaknya saat ini dan kedepannya dilaksanakan upaya-upaya berupa : 1. Revitalisasi penerapan Standar Audit dan Kode Etik pada jajaran APIP. Dengan karakteristik yang relatif spesifik mengingat basis disiplin keilmuan dan profesinya, fungsi pengawasan intern perlu merevitalisasi penerapan standar audit dan kode etik dalam pelaksanaan tugas pengawasan. Dengan penerapan standar audit dan kode etik secara sungguh-sungguh dan konsisten, maka pola perilaku aparat pengawasan dapat terprediksi dan terkendali. Hal ini berarti bahwa secara tidak langsung akan terwujud standardisasi keahlian, keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia pengawasan, standardisasi proses kerja pelaksanaan audit, serta standardisasi hasil kerja audit pada tataran mikro yang pada akhirnya akan berpengaruh pada tataran makro. 2. Pengembangan aturan main dan program kerja. Aturan main pelaksanaan tugas pengawasan dan program kerja APIP yang dituangkan dalam peraturan perundangan perlu disusun dan ditetapkan. Selain sebagai acuan kalangan APIP, hal ini juga diperlukan bagi pihak auditan. 3. Pengembangan prosedur kerja dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Prosedur kerja baku perlu dikembangkan untuk menginternalisasikan proses sinergi pengawasan, baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi tindak lanjut. 4. Peran APIP sebagai katalisator dalam perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan sebagai lembaga quality assurance (QA) di Pemerintah Kota Palembang dapat berupa penyediaan desk konsultasi terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan, pemerintahan, dan lain-lain. 8

14 D. REVIU TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Renstra SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan yang akan menjabarkan lebih rinci substansi yang dimuat didalam RPJM Daerah Renstra SKPD dapat disebut juga sebagai dokumen perencanaan taktis-strategis. Substansi Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selanjutnya ditegaskan pula, bahwa penyusunan Renstra SKPD berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Makna indikatif dalam konteks ini, bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum didalam dokumen rencana ini, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku. Terkait dengan makna indikatif dan fleksibilitas renstra SKPD dalam mengakomodir perubahan lingkungan strategis dan pemenuhan aturan yang berlaku tidak terkecuali yang terkait dengan sistem akuntabilitas beserta pelaporannya sehingga dipandang perlu untuk dilakukan revisi terhadap Renstra Inspektorat Kota Palembang. Revisi renstra ditujukan untuk mempermudah membandingkan target dan capain kinerja pada periode sebelumnya dengan periode-periode selanjutnya melalui penyamaan indikator kinerja, indikator kinerja tersebut bermuara pada pemenuhan target utama atau faktor kunci utama yang dikenal dengan Indikator kinerja utama. Indikator tersebut disajikan dalam tabel berikut : No IKU SKPD sebagai IKU Pemda No IKU Inspektorat Kota Palembang 1 Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku 2 Rasio Temuan BPK yang di tindak lanjuti 3 Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat 4 Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten 5 Ketersediaan sisdur pengawasan 1 Rasio Temuan APIP yang di tindak lanjuti 2 Tingkat Pemenuhan jasa administrasi perkantoran 3 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur 4 Tingkat ketersediaan dokumen akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan 9

15 Urusan/Bidang Pemerintah Daerah dan Program dan Kegiatan Table 2.1 Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2010 Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra tahun 2011 Target Target Realisasi Indikator kinerja Kinerja program target Program Capaian dan Tingkat Indikator Target Realisasi (outcomes)/indiakt Indikator Realisasi kegiatan capaian Kinerja Renja capaian or Kinerja kegiatan Kinerja Renja Tingkat renja realisasi Tahun SKPD program dan (output) Tahun Tahun Pencapaian Tahun target 2010 tahun kegiatan renstra 2011 tahun 2012 tahun =(6/5)* =(4+6+8) 10=(9/3)*100 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksana kebijakan KDH Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku Rasio Temuan APIP yang di tindak lanjuti Rasio Temuan BPK yang di tindak lanjuti Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat , ,5 96,

16 Urusan/Bidang Pemerintah Daerah dan Program dan Kegiatan Indikator kinerja Program (outcomes)/indik ator Kinerja kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Indikator Kinerja Tahun 2013 Realisasi target Indikator Kinerja Tahun 2010 Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2010 Target Renja SKPD tahun 2011 Realisasi Renja Tahun 2011 Tingkat Pencapaian Target program dan kegiatan renja Tahun 2012 Perkiraan Realisasi Capaian Target renstra tahun 2011 Realisasi capaian program dan kegiatan tahun 2012 Tingkat capaian realisasi target renstra tahun =(6/5)* =(4+6+8) 10=(9/3)*100 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan. Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Ketersediaan sisdur pengawasan Tingkat ketersediaan dokumen akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan

17 BAB III TUJUAN DAN SASARAN A. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN Pengawasan sebagai salah satu dari fungsi strategis penyelenggaraan pemerintahan, fungsi strategis Inspektorat Sebagai aparat pengawasan fungsional di lingkungan pemerintah daerah perlu ditunjang dengan kesiapan perangkat kerja dan perencanaan strategis yang tepat. Perencanaan strategis yang disusun digunakan untuk memetakan fungsi strategis dalam bentuk pernyataan visi,misi, sasaran, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan sangat diperlukan guna tercapainya tujuan organisasi. Arah kebijakan pengawasan sebagai model pemetaan rencana strategis pengawasan Arah kebijakan pengawasan Inspektorat Kota Palembang : 1) Menciptakan iklim kondusif dalam pelaksanaan pengawasan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya aparatur, prasarana, payung hukum serta kebijakan yang ada. 2) Peningkatan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pengawasan untuk mewujudkan keterpaduan dan konsistensi pengawasan fungsional, pengawasan melekat, dan pengawasan masyarakat. 3) Pengawasan yang terbuka, terarah dan cepat tanggap dalam merespon pengaduan maupun permasalahan yang timbul di masyarakat. Pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui Inspektorat Kota Palembang ditindaklanjuti secara terbuka, terarah dan cepat. 4) Menjalin koordinasi dan komunikasi antar instansi yang terkait dalam pelaksanaan pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan pemerintah Kota Palembang. Koordinasi dan komunikasi antar instansi ini melibatkan aparat pengawasan fungsional pemerintah yaitu BPKP Perwakilan Sumsel, Inspektorat Provinsi Sumsel, Inspektorat Jenderal Kementerian, Badan Pengawas BUMD dan aparat penegak hukum seperti Kepolisian dan Kejaksaan Negeri. 12

18 5) Menilai kondisi dan kinerja melalui perangkat yang ada secara tepat untuk dilakukan tindakan secara dini dan dapat memberikan masukan kepada pengelola maupun penanggung jawab program. 6) Pemberian sanksi yang tegas bagi aparatur di lingkungan pemerintah Kota Palembang yang melakukan penyimpangan dan/atau pelanggaran terhadap ketentuan perundangan yang berlaku secara berkeadilan. 7) Konsekuensi fungsi pengawasan dan pelaksanaan pemeriksaan yakni ditemukannya temuan-temuan positif dan temuan-temuan negatif, terhadap temuan positif tetap dilaporkan sebagai masukan kepada atasan dan terhadap temuan negatif dilakukan tindakan pembinaan berupa koreksi dan pemberian sanksi yang tegas terhadap aparat Pemerintah Kota Palembang yang melakukan penyimpangan dan pelanggaran ketentuan yang berlaku. 8) Percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan. Salah satu komponen utama pelaksanaan fungsi pengawasan adalah tindak lanjut hasil pengawasan, pengawasan dapat dikatakan berhasil bila hasil-hasil pengawasan tersebut dapat ditindaklanjuti baik oleh pihak atasan sebagai bahan masukan maupun oleh objek pengawasan untuk dilakukan tindakan koreksi dan pertanggungjawaban B. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan pada akhir periode Renstra. Berdasarkan tujuan tersebut, maka Inspektorat Kota Palembang telah menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan (tahun ), dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya (SDM, dana, dan sarana/prasarana) yang dimiliki, faktor lingkungan yang mempengaruhi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran Inspektorat merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan ( ) melalui serangkaian program dan kegiatan. Penetapan program diperlukan 13

19 untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kota Palembang. Kaitan antara tujuan, sasaran dan program Inspektorat adalah seperti diuraikan di bawah ini. Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Pengawasan Inspektorat Kota Palembang Tujuan dan sasaran dari misi satu yaitu : Tujuan 1 : Terwujudnya fungsi pengawasan yang berkualitas, efektif dan efisien. Sasaran : Meningkatnya, sistem pengawasan kualitas pelayanan publik, pemahaman aparatur pemerintah terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dan Sasaran diatas dapat dicapai dengan Kebijakan : 1. Melakukan pemeriksaan yang komprehensif terhadap unit kerja di Jajaran Pemerintah Kota Palembang secara berkala 2. Melakukan pemeriksaan khusus atas dugaan penyimpangan yang disampaikan oleh masyarakat maupun pihak atasan 3. Melakukan inventarisasi terhadap upaya-upaya program percepatan pemberantasan korupsi di setiap SKPD di Jajaran Pemerintah Kota Palembang 4. Melakukan monitoring dan evaluasi 5. Menerapkan sistem penilaian yang dapat mengevaluasi kinerja pelayanan publik 6. Meningkatkan koordinasi antar sesama Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Pengawasan Eksternal (BPK). 7. Peningkatan kualitas perencanaan pengawasan melalui penyusunan rencana dan program yang terarah dan sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat. 14

20 Tujuan 2 : Terwujudnya Kualitas Aparat Pengawasan yang profesioanal. Sasaran : Meningkatnya kompetensi, integritas, moralitas aparatur pengawasan Tujuan dan Sasaran diatas dapat dicapai dengan Kebijakan : 1. Meningkatkan sumber daya aparatur pengawasan melalui pelatihan, kursus, pembelajaran dan pelatihan kantor sendiri. 2. Mengupayakan peningkatan profesionalisme aparatur pengawasan melalui sistem penjenjangan Jabatan Fungsional auditor 3. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan tugas melalui ketersediaan sarana dan prasarana 4. Menyusun standar, petunjuk dan/atau pedoman yang harus dijalankan sesuai dengan penugasan. 5. Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja dan operasional Inspektorat Kota Palembang secara berkala 6. Meningkatkan peran sistem pengawasan melekat sebagai salah satu mekanisme pengendalian intern dalam pelaksanaan tugas Misi 2 : Mendorong Peningkatan Manajemen Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang Baik di Pemerintah Kota Palembang, Tujuan 3 : Terwujudnya sistem akuntabilitas dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sasaran : Meningkatnya system akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 15

21 Tujuan dan Sasaran diatas dapat dicapai dengan Kebijakan : 1. Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja dan operasional Inspektorat Kota Palembang secara berkala 2. Meningkatkan peran sistem pengawasan melekat sebagai salah satu mekanisme pengendalian intern dalam pelaksanaan tugas 3. Melaksanakan asistensi penyusunan LAKIP yang dapat meningkatkan pemahaman dan sekaligus ketaatan terhadap sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah. 4. Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja tahunan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Palembang 5. Melaksanakan upaya yang komprehensif terhadap penyajian laporan keuangan SKPD dan LKPD Pemerintah Kota Palembang C. Program dan Kegiatan No Program Kegiatan Indikator Kinerja I Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 1 Audit Operasional Output : Jumlah LHA Operasional inspektorat Kota Palembang Outcome : Persentase LHP Operasional yang ditindaklanjuti Output : Jumlah LH Monev 2 MonItoring & Evaluasi (ie. Disiplin PNS/Non PNSD, PAD, Pelayanan Publik, dll) 3 Review Laporan Keuangan Daerah dan LK-SKPD 4 Pelaksanaan Inpres No.5 Tahun Evaluasi Dokumen SAKIP SKPD Outcome : Persentase Peningkatan Pelayanan Publik Output : LK-SKPD yang direviu Outcome: LK SKPD yang disusun sesuai SAP Output : Laporan Inpres No.5 Tahun 2004 Outcome: Persentase peningkatan kesadaran instansi terkait korupsi Output : jumlah LHE SAKIP SKPD 16

22 II Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan. 6 Penghimpunan temuan hasil pemeriksaan Inspetorat 7 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Internal 8 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Eksternal 9 Penanganan Pengaduan Masyarakat secara komprehensif 10 Audit khusus/kasus dan Tujuan Tertentu 1 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 2 Pelatihan Teknis Tenaga Pemeriksa dan Penilaian akuntabilitas Kinerja Outcome: LHE yang dimanfaatkan sebagai bahan peningkatan kinerja & Perbaikan SAKIP Output: Terbentukya satu kumpulan data temuan Outcome : temuan yang terdokumen dan termanfaatkan Output : Laporan Hasil Tindak Lanjut Outcome : Persentase LHE tindak lanjut pengawasan APIP Output : Laporan Hasil Tindak Lanjut Outcome: Persentase tindaklanjut hasil rekomendasi pemeriksaan BPK, yang ditindaklanjuti Laporan bulanan penanganan pengaduan masyarakat Outcome: Rekapitulasi Laporan bulanan penanganan kasus Output : Jumlah LHA khusus/kasus dan Tujuan Tertentu Outcome : Persentase LHA khusus/kasus dan Tujuan Tertentu Tersedianya aparatur yang berkompeten di bidang pengawasan Out put : jumlah aparatur yang telah mengikuti pelatihan pengawasan Outcome: Jumlah Aparatur yang meningkat kemampuan dalam pengawasan Output: Jumlah tenaga pengawasan yang dikirim Mengikuti Diklat Pengawasan 17

23 III IV Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasa 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Transaksi Keuangan 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Outcome: Jumlah Aparatur yang memiliki sertifikat Tersediannya sistem dan prosedur pengawasan output: Jumlah buku Pedoman, buku kode etik, SOP Pengawasan Inspektorat Kota Palembang Outcome: tersedianya buku Pedoman, buku kode etik, SOP Pengawasan Inspektorat Kota Palembang Output : jumlah surat masuk dan surat keluar Outcome : jumlah perangko, materai dan ongkos kirim yang dimanfaatkan Output : jumlah rekening telepon,listrik dan air Outcome : jumlah rekening yang sudah dibayar Output : jumlah tenaga administrasi keuangan Outcome : terselengaranya jasa keuangan yang akuntabel Output : jumlah orang/hari selama 12 bulan 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Outcome : Terpeliharanya kebersihan ruang kantor Output : jumlah penyediaan ATK Outcome : Persentase kebutuhan ATK yang terserap selama 12 bulan Output : jumlah blanko/poto copy selama 12 bulan Outcome : jumlah barang cetak/penggandaan yang digunakan Output : jumlah alat listrik dan elektronik Outcome : jumlah komponen listrik yang digunakan 18

24 8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Output : jumlah buku bacaan Outcome : tersedianya referensi penunjang pelaksanaan tupoksi 9 Penyediaan Makanan dan Minuman Output : jumlah orang kerja selama 12 bulan Outcome : tersedianya makanan dan minuman di Inspektorat Kota Palembang 10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Output : jumlah SPPD ke luar Daerah Outcome : SPPD yang mendukung/ melancarkan pelaksanaan tugas V Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Output : jumlah perlengkapan gedung kantor Outcome : Perlengkapan gedung kantor yang mendukung operasional kantor 2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Output : jumlah peralatan gedung kantor ada Outcome : peralatan gedung kantor yang terpenuhi & mendukung operasional 3 Pengadaan Meubeleur Output : jumlah meubeleur kantor Outcome : Jumlah meubeleur yang diperoleh 5 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Output : Jumlah gedung kantor yang terpelihara Outcome : Jumlah gedung yang kantor diperlukan 6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Output : Jumlah kendaraan dinas roda 4 yang terpelihara Outcome : Jumlah kendaraan roda 4 yang di servis 19

25 7 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Output : Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diperbaiki Outcome : terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 8 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Output : jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara Outcome : terpeliharanya peralatan gedung kantor yang diperbaiki 9 Renovasi gedung Inspektorat Kota Palembang Output : jumlah gedung inspektorat yang di renovasi Outcome : Jumlah kantor gedung yang dipakai VI Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Output : jumlah pakaian dinas pegawai Outcome : Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian dinas Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Output : jumlah pakaian khusus Outcome : Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian khusus VII Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2 Penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Palembang Output : Jumlah dokumen laporan Outcome : Jumlah Laporan yang akuntabel Output : LAKIP Kota Palembang Outcome : LAKIP Kota Palembang 20

26 3 Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja Pemeirntah Kota Palembang 4 Penyusunan Renja, Tapkin dan Lakip Inspektorat Kota Palembang 5 Penyusunan Renstra dan IKU Output : Dokumen Penetapan Kinerja Outcome : Dokumen Penetapan Kinerja Output : Jumlah dokumen laporan Outcome : Jumlah Laporan yang akuntabel Output : Jumlah dokumen laporan Outcome : Jumlah Laporan yang akuntabel 21

27 BAB V PENUTUP Rencana kerja periode tahun 2012 ini disusun berdasarkan evaluasi terhadap program kerja dan kegiatan yang telah dilakukan selama tahun berbagai kegiatan teoritis dan praktis dilakukan demi sempurnanya rencana kerja tersebut. Rencana Kerja ini diselaraskan dengan Rencana Program Jangka Menengah Kota Palembang tahun serta Rencana Strategis Inspektorat Kota Palembang dalam mencapai visi dan misi Organisasi. Diharapkan Renja Tahun 2012 dapat dijadikan tolak ukur Pencapaian ukur sasaran dan Indikator Kinerja Utama Organisasi yang akan dicapai setiap tahunnya guna mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan Inspektorat Kota Palembang.. 22

28 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya, Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 dapat selesai sesuai target waktu yang direncanakan. Renja ini disusun untuk memenuhi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang sebagai unsur Penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu Perencanaan Strategik (RENSTRA) Tahun Rencana Kinerja ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta realisasi tahunan Rencana Strategik Inspektorat Kota Palembang, yang berisi rencana yang akan dilaksanakan dan target yang akan diraih Tahun Metode dan teknik penyusunan renja ini berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berbagai keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih memotivasi untuk peningkatan kinerja Inspektorat Kota Palembang ke depan. Demikian pula sebaliknya atas kekurangan yang dialami hendaknya menjadi bahan introspeksi dan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil, sehingga dapat menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan Pemerintah Kota Palembang di masa yang akan datang. 23

29 Kami menyadari bahwa penyusunan renja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 ini masih terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kami, untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semua pihak atas keterbatasan tersebut. Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah serta perlindungan-nya bagi kita, Amin. Palembang, Nopember 2011 INSPEKTUR KOTA PALEMBANG DRS. TOTO SUPARMAN Pembina Utama Muda NIP

30 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Sistematika Penyusunan Renja Tahun BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun B. Analisa Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Palembang.. 7 C. Isu-Isu Aktual.. 7 D. Reviu Terhadap Rancangan Aawal RKPD 9 BAB III TUJUAN DAN SASARAN A. Telaahan Terhadap Kebijakan B. Tujuan dan Sasaran C. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Penutup

31 Tabel 4.2 Rumusan Usulan Prioritas Program dan Kegiatan, Target Kinerja Capaian dan Kebutuhan Pendanaan Urusan/ Bidang Pemerintah Daerah dan Program dan Kegiatan Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksana kebijakan KDH Indikator Kinerja Utama Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku Rasio Temuan APIP yang di tindak lanjuti Rasio Temuan BPK yang di tindak lanjuti Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Lokasi Rencana Tahun 2012 Target Capaian Kinerja Kebutuhan dana/pagu indikatif sekretariat 100 % Rp , Sumber dana APBD Kota Palembang Tahun 2012 Catatan Penting sekretariat 100 % 100 % sekretariat 100% 100% sekretariat 100% 100% Perkiraan Maju rencana Tahun 2013 Target Kebutuhan Capaia dana/pagu n indikatif Kinerja 100 % Rp

32 Urusan/ Bidang Pemerintah Daerah dan Program dan Kegiatan Program Peningkatan Profesionalis me tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Indikator Kinerja Utama Ketersediaan aparatur yang berkompeten di bidang pengawasan Lokasi Rencana Tahun 2012 Target Capaian Kinerja Kebutuhan dana/pagu indikatif Sekretariat 32 orang Rp ,00 Sumber dana APBD Kota Palembang Tahun 2012 Catatan Penting Perkiraan Maju rencana Tahun 2013 Target Kebutuhan Capaia dana/pagu n indikatif Kinerja 36 orang Rp ,00 Program penataan dan penyempurna an kebijakan sistem dan prosedur Ketersediaan sisdur pengawasan sekretariat 100 % Rp , 00 APBD Kota Palembang Tahun % Rp

33 a. Evaluasi Capaian Kinerja Pelaksanaan Tahun 2010 Inspektorat kota Palembang telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Pengukuran indikator sasaran setiap tahunnya dengan menggunakan Indikator kinerja utama dengan masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut : Table.4.1 Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2010 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % A Tingkat kesesuaian % pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku B Tingkat penyelesaian % kasus pengaduan masyarakat C Ketersediaan aparatur % ,19 89,19 pengawasan yang kompeten D Ketersediaan sistem dan prosedur pengawasan % E Tingkat temuan BPK yang ditindaklanjuti % Adapun capaian indikator kinerja sebagai berikut : a. Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku yaitu perbandingan antara jumlah kegiatan yang diaudit/diperiksa dengan jumlah kegiatan yang terdapat temuan setoran ke Kas Negara/Daerah. Indikator ini belum mencapai target dengan pencapaian Kinerja sebesar 95,31 %, pencapaian ini pada tahun 2010 jumlah kegiatan yang telah dilakukan pemeriksaan sejumlah 725 kegiatan, dari 725 kegiatan tersebut ditemukan 34 kegiatan dari obrik yang terdapat temuan kewajiban/penyetoran ke Kas Negara/Daerah. 28

34 Penyebab tidak tercapainya target indikator ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan obrik terkait khususnya bendahara tentang ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan daerah. b. Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat didapat dari perbandingan antara jumlah pengaduan masyarakat yang masuk dengan jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti pada tahun Jumlah pengaduan masyarakat adalah laporan/pengaduan yang bersumber dari masyarakat langsung dan sumber dari instansi lain serta pihak atasan. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti adalah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan koordinasi dengan instansi terkait. Pada tahun 2010 pengaduan yang masuk berjumlah 36 pengaduan, 32 pengaduan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan 4 koordinasi dengan instansi terkait. Sehingga penyelesaian pengaduan masyarakat di tahun 2010 sebanyak 36 pengaduan atau 100%, sisanya sebanyak. c. Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten didapat dari perbandingan jumlah aparatur pengawasan yang kompeten dengan jumlah total aparatur yang ada di Inspektorat Kota Palembang per 31 Desember Aparatur pengawasan yang kompeten adalah PNS Pangkat/Gol.Ruang II.b keatas yang telah mengikuti diklat pengawasan. Selama tahun 2010 total aparatur pengawasan yang ada di Inspektorat Kota Palembang berjumlah 37 orang, namun terdapat 4 (empat) orang yang belum mengikuti diklat peningkatan kompetensi bagi aparatur pemeriksa, dikarenakan pegawai tersebut mutasi ke inspektorat kota palembang dari instansi di luar pengawasan, dan belum pernah mengikuti diklat teknis/fungsional pemeriksaan. Sehingga hanya terdapat 33 orang aparatur yang berkompeten atau sebesar 89,19 % dari jumlah aparatur yang ada. d. Ketersedian sistem dan prosedur / SOP pengawasan, didapat dari perbandingan antara jumlah sistem & prosedur pengawasan yang ada dengan jumlah rencana sistem dan prosedur pengawasan. Rencana sisdur adalah sisdur yang direncanakan disusun sesuai kebutuhan. Setiap tahun 29

35 Inspektorat Kota Palembang merencanakan membuat SOP pengawasan sebanyak 2 SOP, realisasi kinerjanya sebesar 100 %, dikarenakan selama tahun 2010 telah disusun 2 (dua) SOP Pengawasan. e. Tingkat temuan BPK-RI yang ditindaklanjuti, didapat dari perbandingan/ rasio jumlah temuan BPK yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan sampai akhir tahun lalu. Selama tahun 2010 jumlah temuan BPK di Pemerintah Kota Palembang sebanyak 000 temuan. Dari jumlah tersebut yang telah dilaksanakan tindaklanjutnya sebanyak 000 temuan sehingga capaian kinerjanya sebesar 00 % Identifikasi Program dan Kegiatan Pusat dan Provinsi Tahun 2011 Program dan kegiatan Inspektorat Kota Palembang tahun 2011 merupakan dana APBD Kota Palembang Tahun Anggaran Kajian Terhadap Pagu/Plafond Indikatif Tahun 2011 Pelaksanaan Program dan Kegiatan Inspektorat Kota Palembang berasal dari APBD Kota Palembang, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan difokuskan dalam hal pengawasaan dan pembinaan seluruh instansi dan unit kerja di Pemerintah Kota Palembang guna melaksanakan tugas, pokok dan fungsi masing-masing SKPD dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat digambarkan dalam bentuk Penyusunan dokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen PKPT Inspektorat Kota Palembang Tahun

36 DAFTAR ISI Kata Penghantar... I Daftar Isi. Bab I PENDAHULUAN 1 Bab II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN 2.1 Kondisi Umum Dishub Kota Palembang Kajian Renstra dan Prioritas Program Renstra Dishub Kota Palembang Evaluasi Pencapaian Program Tahun 2010 dan Perkiraan Tahun Identifikasi Masalah Tahun Bab III TUJUAN DAN SASARAN 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah (5 Tahun) Sasaran dan Indikator Kelompok Sasaran Tahun Bab IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN RENCANA Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2011 Serta Tolok Ukur Kinerja Sasaran Evaluasi Capaian Kinerja Pelaksanaan Tahun Identifikasi Programdan Kajian Pusat dan Provinsi Tahun Kajian Terhadap Pagu/Plafond Indikasi Tahun Rumusan dan Ususlan Prioritas Program dan Kegiatan target Kinerja Capaian dan Kebutuhan Pendanaan Bab V PENUTUP

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintan (LAKIP) Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Pemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis PEMERINTAH KOTA SAMARINDA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Tahun 2015 telah dapat diselesaikan. Rencana

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 PANDEGLANG 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.86 Insp/2016 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

DRAFT BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 & PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) 801171 Pesawat 156 & 157 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/883/410.203/2015

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RESNTRA (REVISI) PERIODE INSPEKTORAT

RESNTRA (REVISI) PERIODE INSPEKTORAT RESNTRA (REVISI) PERIODE 2009-2013 INSPEKTORAT Kota Palembang Tim Penyusunan Renstra PEMERINTAH KOTA PALEMBANG INSPEKTORAT KOTA Jl. Kapuran No. 3 Kelurahan 22 Ilir Palembang, Provinsi Sumatera Selatan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 LKIP Inspektorat Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Tahun Anggaran 2016 Inspektorat Kota Pagar Alam Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.859 Insp/2015 Tentang PENETAPAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 I. LATAR BELAKANG Secara garis besar perencanaan pembangunan nasional diklasifikasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA INSPEKTORAT 12 AGUSTUS 2014 Pemerintah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang adalah merupakan institusi pengawasan internal di lingkungan Pemerintah Kota, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Walikota Tahun 2013-2018 yaitu

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449b/410.203/2016 TENTANG

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas selesainya penyusunan RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA JAMBI TAHUN 2016 Rencana Kerja (Renja) ini merupakan proses Penyusunan Rencana sebagai

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH REnja RENCANA KERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH REnja RENCANA KERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG 1 REnja RENCANA KERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG 2 D A F T A R I S I Halaman BAB. I. PENDAHULUAN......... 1 1.1. Latar Belakang........ 1 1.2. Landasan Hukum....... 1 1.3. Maksud dan Tujuan.......

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Tahunan Daerah dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan

Lebih terperinci

Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah serta perlindungan-nya bagi kita, Amin. Palembang, Nopember 2014 INSPEKTUR,

Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah serta perlindungan-nya bagi kita, Amin. Palembang, Nopember 2014 INSPEKTUR, KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya, Rencana Kinerja Inspektorat Kota Palembang Tahun 2015 dapat selesai sesuai waktu yang direncanakan.

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012 WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - 1 - GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHAKUASA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) pada pasal 7 disebutkan bahwa setiap SKPD wajib membuat dan memiliki Rencana

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Inspektorat Kabupaten Ciamis yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

Lebih terperinci

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana kerja tahunan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), sesuai yang diatur

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN 1. Alamat Domisili : Jl. Basuki Rahmad Timur No. 1 Magetan 2. RUANG LINGKUP KEGIATAN : Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Magetan mempunyai batasan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2015, visi Inspektorat Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA SALATIGA INSPEKTORAT Jl. Cemara Nomor 38 Telp./Fax. (0298) 325518 Salatiga 50711 ` PEMERINTAH KOTA SALATIGA I

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT berkat rahmat Nya Laporan Kinerja Inspektorat Badan Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan ini dalam

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449c/410.203/2016

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 terakhir dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449a/410.203/2016 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.737, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pengawasan. Pelaksanaan. Tata Cara Tetap. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA TETAP

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.925, 2013 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengawasan Intern. Perwakilan Republik Indonesia. Pedoman. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM INTERNAL AUDIT (INTERNAL AUDIT CHARTER) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN A. Program Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan dalam pencapaian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G PEMERINTAH KOTA PONTIANAK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH JalanZainuddin No.5Telp(0561) 734294 733045 Fax (0561) 733045 PONTIANAK 78111 Website: www.bappeda.pontianakkota.go.id email: bappeda@pontianakkota.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Melalui

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci