satuan acara perkuliahan (sap)

Transkripsi

1 satuan acara perkuliahan (sap) Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Nomor/kode : - Bobot/SKS : 3 SKS Semester/jurusan : III (PAI Pendidikan Karakter) Tim Pengampu Mata Kuliah: DR. Sarifa Suhra, S. Ag., M.Pd. I DR. Wardhana, S. Ag., M.Pd. I DR. H. Rafi Anci, M.Ag pasca sarjana program magister sekolah tinggi agama islam negeri Watampone 2016

2 satuan acara perkuliahan (sap) Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI Nomor/kode : - Bobot/SKS : 3 SKS Semester/jurusan : III (PAI Pendidikan Karakter) Dosen : DR. Sarifa Suhra, S. Ag., M.Pd. I DR. Wardhana, S. Ag., M.Pd. I DR. H. Rafi Anci, M.Ag Standar Kompetensi : dapat memahami konsep dasar Pengembangan Kurikulum PAI, Perkembangan di Indonesia, Landasan Pengembangan, teori, pendekatan, model pemgembangan, kebijakan, prosedur, implementasi, peran guru, peran pengawas,peran kepala sekolah, pemanfaatan teknologi pembelajaran implementasi, kebijakan PAI 2013, serta analisis kritis atas di sekolah dan madrasah. kompetensi Dasar Deskripsi materi time line referensi pengalaman Belajar evaluasi 1. dapat memahami peta konsep materi di sekolah dan madrasah. 2. dapat menjelaskan konsep dasar Pengembangan Kurikulum PAI 1. Overview dan kontrak perkuliahan, berisi perkenalan, ketentuan yang berlaku selama perkualiahan dan penjelasan ringkas setiap topik perkualiahan serta pembagian topik/kepada masing-masing mahasiswa. 2. Konsep dasar Pengembangan Kurikulum PAI a. pengertian b. Karakteristik c. Dimensi Kurikulum d. fungsi dan peran e. jenis-jenis Pertemuan I Overview dan kontrak perkuliahan Pertemuan II Konsep dasar Pengembangan Kurikulum PAI 1. Abd. Rahman Asseggaf, Politik Pendidikan Naasional:: Pergeseran dari pra reformasi ke reformasi 2. S. Nasution, Pengembangan Kurikulum 3. Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum 4. Hilda Taba, Currikulum Development 5. Keith Thomson & Jhon White, Currikulum Development 6. Cece Wijaya dkk., Upaya 1. Kehadiran : 20% 2. Makalah dan Presentasi : 30% 3. Partisipasi : 20% 4. UAS : 30%

3 3. mampu mengkaji dan mengelaborasi perkembangan di Indonesia dari masa ke masa f. prinsip 3. Perkembangan di Indonesia a.rencana pelajaran b.rencana pelajaran terurai c d e f g dan suplemen 1999 h (KBK) i (KTSP) j (pendidikan ) Pertemuan III Perkembangan di Indonesia Pembaharuan Pendidikan dan pengajaran 7. Haidar Putra Daulay, Sekolah dan madrasah: Tinjauan dari sudut Kurukulum Pendidikan Islam 8. Maksum, Madrasah: sejarah dan Perkembangannya 9. Malik A. fajar, Madrasah dan Tantangan Modernitas 10. M. Dawam Raharjo, Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional 4. mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan landasan 5. mampu memaparkan berbagai teori 4. Landasan Pengembangan a. tujuan pendidikan nasional b. sosial budaya dan agama c. perkembangan peserta didik d. keadaan lingkungan e. kebutuhan pembangunan f. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Teori Pengembangan a. pengertian teori b. fungsi teori c. teori Frankin Bobbit: teori itu sederhana kehidupan manusia yang meliputi Isi dan aktivitas manusia menuju kehidupan psikologis anak, sehingga menjadikan itu: 1. berpusat pada anak 2. Interaktif 3. Melibatkan partisipasi guru Pertemuan IV Landasan Pengembangan Pertemuan V Teori

4 6. dapat memetakan pendekatan PAI 6. pendekatan berbasis 1. Pendekatan subjek akademik 2. pendekatan humanistic 3. pendekatan teknologi 4. pendekatan rekonstruksi sosial 5. pendekatan kompetensi 6. pendekatan sistem klasifikasi nilai 7. pendekatan komprehensif /terpadu 8. pendekatan berpusat pada masalah 9.pendekatan akuntabilitas Pertemuan VI pendekatan berbasis 7. dapat menjelaskan model 7. Model Ada 8 model: 1. The administrative model 2. The grass Roots Model 3. The demonstration model 4. Beauchhamps system models 5. Taba s Invertad models 6. Roger s interpersonal Relation model, 7. The systematic action research model 8. Emerging technical model Pertemuan VII Model 8 dapat memaparkan kebijakan 8. Kebijakan 1. akademis 2. kemasyarakatan 3. formal 4. institusional 5.instruksional 6. operasional 7. eksperiensial Pertemuan VIII Kebijakan

5 9. mampu menganalisis prosedur 9. Prosedur Pengembangan Tahap 1: studi kelayakan dan kebutuhan Tahap 2: penyususnan konsep awal perencanaan Tahap 3: rencana untuk mengembangkan Tahap 4: uji coba di lapangan Tahap 5: pelaksanaan Tahap 6: pelaksanaan penilaian dan pemantauan Tahap 7: perbaikan dan penyesuaian Pertemuan IX Pengembangan berbasis 10. dapat menganalisis dan membuat contoh implementasi 10. Implementasi 1. Kegiatan Pendahuluan. (a) Orientasi (b) Apersepsi (c) Motivasi (d) Memberikan acuan (e) Pembagian kelompok 2. Kegiatan Inti Pertemuan X Implementasi berbasis tiga tahap, yakni tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi atau 5 tahap yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan 3. Kegiatan penutup, (a) Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan. (b) Guru memeriksa hasil belajar peserta didik baik melalui teks tertulis maupun

6 11. dapat menjabarkan peran guru tidak tertulis. (c) Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedy/pengayaan. 11. Peran guru Sejalan dengan penerapan manajemen pendidikan berbasis sekolah/madrasah guru berperan sebagai: implementers, adapters, developers, dan researchers Pertemuan XI Peran guru berbasis 12. mampu menganalisis peran pengawas 12. Peran pengawas PAI Pengawas berperan membimbing guru membuat syllabus tiap mata pelajaran serta membimbimbing guru membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan XII Peran pengawas 13. dapat memetakan peran kepala sekolah 13. Peran kepala sekolah Kepala sekolah selaku penanggung jawab seluruh penyelenggaraan pendidikan di sekolah sehingga memegang peran strategis mengembangkan terkait tugasnya sebagai supervisor dengan menyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan Pertemuan XIII Peran kepala sekolah

7 14. mampu melibatkan pemanfaatan teknologi pembelajaran implementasi 14. Pemanfaatan teknologi pembelajaran implementasi Perkembangan masyarakat, timbulnya ragam problema baru yang membutuhkan pemecahan, tutntutan pengetahuan dan keterampilan dengan melibatkan dan memanfaatkan teknologi pembelajaran implementasi Pertemuan XIV Pemanfaatan teknologi pembelajaran implementasi 15. mahasiswa dapat 15. Kebijakan PAI 2013 menjabarkan Kebijakan PAI 1. permendikbud No.160 tahun 2014 tentang pemberlakuan 2006 dan Intinya bagi sekolah yg telah 3 semester berlakukan K.13 MAKA lanjutkan sedangkan yg baru memulai dikembalikan ke 2006 Pertemuan XV Kebijakan PAI Kemenag melalui direktorat pendidikan Islam mengeluarkan surat edaran SE/DJ.I/PP.00/143/2015 ttg implementasi 2013 yg intinya melanjutkan pemberlakuan PAI di sekolah 3. Mengadakan seminar, pelatihan, dan workshop serta finishing pemberlakuan K. 13 hingga tahun 2016 hingga th 2017 semua sekolah sudah wajib maple PAI menggunakan K Mengembangkan model pembelajaran ICT (information and communication technolology)

8 16. mahasiswa dapat menganalisis dan menelaah di pesantren dan Madrasah 16. Telaah di pesantren dan Madrasah 1. Madrasah K pesantren sendiri Pertemuan XVI telaah PAI di Sekolah dan Madrasah