Rancang Bangun Orkestrasi Web Service serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning
|
|
- Ade Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Rancang Bangun Orkestrasi Web Service serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning Riyanarto Sarno 1, Ahmad Dzulfikar Adi Putra 2, Dwi Sunaryono 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia 1 riyanarto@gmail.com, 2 dzulfikar.adiputra@gmail.com, 3 dwi.syn@gmail.com Abstrak Pada Enterprise Resource Planning (ERP) yang disusun dari beberapa aplikasi/domain yang berdiri sendiri, proses bisnis yang spesifik ditangani pada masing-masing domain. Proses bisnis pada ERP sebagian besar merupakan aliran informasi data yang berjalan dari satu domain ke domain lainnya. Pada beberapa proses bisnis antar domain yang masih dilakukan secara manual sebenarnya dapat dilakukan otomatisasi. Otomatisasi proses bisnis dapat dilakukan melalui komposisi web service yaitu orkestrasi web service. Pada ERP autentikasi pengguna merupakan hal penting. Ini karena pada ERP tiap-tiap pengguna mempunyai hak akses tertentu, sehingga autentikasi pengguna diperlukan agar pengguna dapat mengakses resources yang sesuai dengan hak aksesnya. Implementasi autentikasi pengguna akan menjadi masalah tersendiri jika penerapannya pada ERP yang terdiri dari domain yang berdiri sendiri-sendiri sehingga diperlukanlah autentikasi pengguna secara terpusat. Single Sign On merupakan solusi efektif untuk menangani permasalahan autentikasi pengguna secara terpusat. Implementasi orkestrasi web service menggunakan Business Process Excecution Language (BPEL) yang merupakan bahasa standard untuk mengeksekusi proses bisnis menggunakan beberapa web service dimana urutan eksekusinya didefinisikan di dalam dokumen BPEL itu sendiri. Manfaat dari implementasi orkestrasi web service ini ialah suatu proses bisnis pada ERP yang biasanya dilakukan secara manual dapat diotomatisasi. Selain itu dampaknya ialah efisiensi kerja serta mengurangi redundansi data pada ERP. Implementasi Single Sign On pada tugas akhir ini mengunakan framework Java Open Single Sign On (JOSSO) yang memiliki arsitektur Gateway Server sebagai pusat autentikasi pengguna, Agent Server sebagai server yang didalamnya terdapat aplikasiaplikasi penyusun ERP, dan Persistence sebagai tempat menyimpan credential pengguna.aplikasi-aplikasi penyusun ERP dalam tugas akhir ini menggunakan desain basis data multi-skema untuk menghasilkan aplikasi sebagai layanan bagi beberapa perusahaan manufaktur. Sehingga dalam implementasi Single Sign On multi-perusahaan autentikasi pengguna berdasarkan credential pengguna yang terdapat pada skema-skema yang ada pada basis data. Implementasi Single Sign On untuk multiperusahaan pada tugas akhir ini mampu menangani autentikasi pengguna yang berasal dari berbagai perusahaan.sehingga apabila ada beberapa pengguna dari perusahaan yang berbeda mengakses aplikasi ERP yang sama, aplikasi akan memberikan data yang sesuai dengan perusahaan dimana ia bekerja. Selain itu dengan adanya single sign on, pengguna tidak perlu login setiap kali mengakses aplikasi/resource yang berbeda pada ERP. Kata kunci : orkestrasi web service, ERP, single sign on, multi-perusahaan 1. Pendahuluan Enterprise resource planning (ERP) merupakan salah satu solusi sistem informasi terintegrasi dan terpadu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. ERP mencakup beberapa domain fungsi yang saling terintegrasi sehingga menjadi sebuah kesatuan sistem yang tepadu. Integrasi dalam ERP mencakup integrasi dalam hal proses bisnis serta integrasi dalam hal manajemen pengguna. Masalah yang sering dihadapi dalam pengimplementasian ERP dalam perusahaan yaitu dalam menjalankan bisnisnya tiap perusahaan pasti memiliki kebijakan yang tidak sama dengan perusahaan lainnya. Walaupun dalam membangun ERP sudah didasarkan pada best-practice namun tetap saja hal-hal seperti itu tidak bisa dihindari. Service Oriented Architecture (SOA) adalah sebuah gaya arsitektural yang memodularisasi sistem informasi menjadi services. SOA adalah sebuah framework yang mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur IT yang aman, berkomponen terstandarisasi
2 (services) yang dapat digunakan kembali dan disertakan dalam prioritas bisnis yang berubah. Service didefinisikan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis yang dikelompokkan ke dalam proses-proses bisnis yang ada. Dengan membangun aplikasi berbasis SOA, maka aplikasi tersebut akan lebih mudah untuk diintegrasikan dan dimodifikasi apabila terjadi perubahan karena setiap service yang ada sudah memiliki standar yang dapat direuse dan digunakan antar domain fungsi yang berbeda. Pada ERP autentikasi pengguna merupakan hal yang sangat penting ini karena pada ERP tiap-tiap pengguna mempunyai hak akses tertentu,sehingga autentikasi pengguna diperlukan agar pengguna dapat mengakses resources yang sesuai dengan hak aksesnya ERP. Implementasi autentikasi pengguna akan menjadi masalah tersendiri jika penerapannya pada ERP yang terdiri dari domain yang berdiri sendiri-sendiri sehingga diperlukanlah autentikasi pengguna secara terpusat. 2. Analisis dan Desain Pada pembuatan perangkat lunak, proses analisis dan desain merupakan fase yang penting karenapada tahap inilah dirancang perangkat lunak yang akan dibuat. 2.1 Domain Permasalahan Domain permasalahan yang diangkat pada pengerjaan tugas akhir ini dibagi menjadi dua bagian yaitu orkestrasi web service dan single sign on pada ERP 2.1.1Orkestrasi Web Service Sistem ERP yang sudah ada biasanya didesain dan dibangun untuk dapat berdiri sendiri, namun tetap terintegrasi antar aplikasi-aplikasi penyusun ERP. Namun dalam pengimplementasiannya aplikasi-aplikasi tersebut menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan Proses yang berkelanjutan tersebut tentunya memiliki informasi yang mengalir dari satu proses ke proses lainnya dan juga secara logika dapat dilakukan otomatisasi proses tanpa adanya interupsi dari pengguna Domain fungsi di dalam aplikasi orkestrasi web service ini akan diselaraskan pada kebutuhan pada proses bisnis yang terjadi di dalam ERP dengan tujuan untuk melakukan otomatisasi proses. Penerapan orkestrasi pada tugas akhir ini dibagi menjadi dua proses besar, yaitu Proceure to Pay, Order to Cash. Dimana di dalam masingmasing orkestrasi terdapat orkestrasi lagi yang ada pada masing-masing fungsional domain sesuai dengan proses bisnis yang dilakukannya. Sehingga dapat pula dikatakan bahwa ini merupakan orchestration of orchestrated web service. Bentuk otomatisasi proses yang paling mungkin diterapkan dalam orkestrasi Procure to Pay yaitu saat : Receving Approval menuju ke Purchase Invoicing kemudian ke Post Journal ( Approval Automatic Invoicing). Purchase Return Approval menuju ke Invoicing kemudian ke Post Journal (Purchase Return Approval Automatic Invoicing). Bentuk otomatisasi proses yang paling mungkin diterapkan dalam orkestrasi Order to Cash ditunjukkan pada yaitu saat : Sales Order menuju ke Delivery Order atau ke Production Request, dan Delivery Order menuju ke Invoicing kemudian ke Post Journal. (Sales Order Approval Automatic Invoicing) Sales Return menuju ke Invoicing kemudian ke Post Journal (Sales Return Approval Automatic Invoicing) Single Sign On pada Multi-Tenancy ERP Pada tugas akhir ini aplikasi penyusun Enterprise Resource Planning merupakan aplikasi yang terpisah antara satu domain dengan domain lainnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : ERP terdiri dari beberapa aplikasi web yang saling berkaitan Database yang digunakan terdapat di satu tempat Tiap perusahaan mempunyai data yang terpisah dengan perusahaan lain. Saat pengguna masuk ke sistem akan diarahkan untuk mengakses aplikasi dengan koneksi database yang tepat. Gambar 1 Pengaksesan aplikasi oleh pengguna Dengan ketiga poin diatas maka dipilihlah arsitektur data shared database-separate schema, maka sistem diharuskan mampu menunjukkan koneksi pada database mana yang sesuai untuk tiap perusahaan, seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Tabel-tabel yang digunakan tiap perusahaan haruslah memiliki informasi tentang connection string, username database, password database, tipe perusahaan dan informasi lainnya.
3 2.2 Arsitektur Perangkat Lunak Aplikasi enterprise umumnya memiliki arsitektur layer, dimana setiap layer memiliki tanggung jawab berbeda. Tujuan dari diadakannya layering ini adalah sebagai bentuk penyederhanaan problem. Dengan adanya layer, masing-masing layer diberi tanggung jawab berbeda sehingga aplikasi dapat dibangun oleh developer yang berbeda Arsitektur Orkestrasi Web Service Perangkat lunak orkestrasi web service menggunakan beberapa web service dari functional domain lain untuk menjalankan proses bisnisnya, seperti ditunjukkan Gambar 2. Sehingga arsitektur aplikasinya menggunakan 3 layer : Presentation Layer Presentation layer melakukan penanganan tampilan (presentation logic) dan interaksi dengan user (user interface). User Interface merupakan implementasi dari GUI pada level design. Application Service Layer Application service layer adalah bagian dari sistem perangkat lunak yang berhubungan dengan kerja dari tugas-tugas bisnis. Layer ini berisi method-method yang digunakan dalam proses internal aplikasi. Layer ini juga berisi web service reference dari fungsional domain lain. Web service ini akan digunakan oleh method-method untuk menjalankan proses bisnis dalam internal aplikasi. Gambar 2 Arsitektur perangkat lunak orkestrasi web service Java Business Integration (JBI) Runtime Environment JBI menstandardkan packaging untuk composite application yang terdiri dari consumer dan provider. Proses bisnis yang direpresentasikan dengan BPEL kemudian dimasukkan ke dalam composite application untuk kemudian dideploy ke dalam BPEL Engine Arsitektur Multi-Tenancy Single Sign On Arsitektur untuk implementasi multi-tenancy single sign on memiliki arsitektur yang terdiri dari 3 bagian seperti pada Gambar 3,yaitu: Gateway Server Gateway Server berperan sebagai gateway/ sentral dari autentikasi layanan sign-on. Pada gateway server dilakukan autentikasi credential berdasarkan informasi yang terdapat pada Persistence. Gateway Server IDENTITY STORE Persistence Authentication Scheme JOSSO Gateway (Identity Provider) CREDENTIAL STORE Access Persistence DATABASE MYSQL / ORACLE / JAVA DB SESSION STORE Assert identity (SOAP) Agent Server Partner Application X JOSSO Agent Create Security Context Security Infrastructure Delegate Authentication Request Partner Application Y Gambar 3 Arsitektur implementasi single sign on Persistence Persistence merupakan data-store dimana credential pengguna disimpan. Persistence dapat berupa Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) ataupun database. Pada tugas akhir ini menggunakan database karena informasi pengguna diambil dari data pegawai yang ada pada aplikasi Human Resource Management / HRM [4] Agent Server Agent Server terdiri dari Partner Application yaitu aplikasi yang di SSO-kan, dan JOSSO Agent sebagai penghubung antara Partner Application dengan JOSSO Gateway. Pada agent server ini nantinya akan dideploy partner application. Partner application aplikasi yang akan dijadikan ujicoba multi-tenancy single sign on, yaitu aplikasi HRM [4] 2.3 Desain Conceptual View Desain conceptual view berisi garis besar desain dari proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibangun untuk memudahkan pihak manajemen untuk mendefinisikan proses bisnis Dalam sebuah pembangunan suatu aplikasi skala enterprise, institutsi dan individu yang berkepentingan harus diidentifikasi. Ada dua aktor pada aplikasi orkestrasi web service, yaitu Warehouse Staff dan Sales
4 Force. Sedangkan pada aplikasi multi-tenancy single sign on untuk ujicobanya ada satuaktor yaitu HR Staff. uc Stakeholder diagram Accountable Responsible Warehouse Staff Sales Force Human Resource Staff Gambar 4 Stakeholder diagram Dalam workflow diagram, akan digambarkan bagaimana alur dari proses bisnis pada aplikasi Orkestrasi Web Service. Untuk aplikasi orkestrasi web service ada dua workflow diagram yaitu Procure to Pay dan Order to Cash. Gambar 6 Alur Kerja Orkestrasi Proses Order to Cash Business service workflow diagram menggambarkan interaksi antar business service antar proses bisnis dan functional domain. Interaksi ini digambarkan dengan sebuah diagram BPMN. Business Service Workflow Diagram merupakan gambaran yang lebih detail dari penjelasan orkestrasi Procure to Pay dan Order to Cash. Gambar 5 Alur Kerja Orkestrasi Proses Procure to Pay Alur kerja orkestrasi proses pada procure to pay digambarkan dalam Gambar 5. Alur kerja orkestrasi proses pada order to cash digambarkan dalam Gambar Desain Logical View Desain logical view berisi gambaran komunikasi antara conceptual view dan physical view. Proses bisnis yang didefinisikan di conceptual view dianalisis lebih dalam hingga keluar output bagi developer. Berikut akan dijelaskan desain-desain logica. Business layer, service layer, dan component layer digambarkan dalam sebuah diagram, yaitu mapping of functional domain. Mapping of the functional domain menggambarkan pemetaan domain fungsi menggunakan SOAD dengan membaginya ke dalam bagian-bagian yang lebih detail. Diagram Mapping Functional Domain dapat dilihat pada Gambar 7 Gambar 7 Mapping Functional Domain
5 Pada business service workflow diagram, Procure to Pay didetailkan lagi menjadi business service workflow diagram untuk proses : Approval Automatic Invoicing Purchase Return Approval Automatic Invoicing Sedangkan pada Order to Cash, didetailkan lagi menjadi business service workflow diagram untuk proses : Sales Order Approval Automatic Invoicing Sales Return Approval Automatic Invoicing Diagram pada Gambar 8 menunjukkan desain orkestrasi untuk proses Approval Automatic Invoicing. ui Inventory List pagination Detail ID Date ID Purchase Order ID Date ID Purchase Order Amount Amount Approve Gambar 8 Business Service workflow diagram orkestrasi Approval Automatic Invoicing 2.5 Desain Physical View Desain physical view berisi implementasi dari apa yang sudah didesain di logical view. Physical view berisi rancangan desain pada tingkat programmer yang akan menggambarkan desain arsitektur perangkat lunak. Setelah melakukan analisis single sign on pada multi-tenancy ERP maka diputuskan untuk membuat library service yaitu User Authentication SSO. User Authentication SSO merupakan library service yang dirancang menyediakan layanan untuk dapat mengetahui informasi dari pengguna yang melakukan login / sign in pada sistem. Library Service ini nantinya akan digunakan oleh functional domain lain ketika mengautentikasi pengguna sesuai privilege/ user role nya ketika mengakses protected resource pada suatu aplikasi. Presentation layer berisi desain antar muka sistem yang menggambarkan bentuk halaman maupun form yang nantinya direalisasikan ke dalam tampilan web sebenarnya. Salah satu desain antarmuka untuk proses orkestrasi receiving approval automatic invoicing ditunjukkan pada Gambar 9. Gambar 9 Rancangan antarmuka untuk melakukan orkestrasi receiving approval automatic invoicing Application Service Layer merupakan fungsi-fungsi yang berisi business logic yang diperlukan dalam pengimplementasian aplikasi Orkestrasi Web Service. Method-method dalam application service layer memanggil web service yang terdapat pada web service reference. Web Service Reference merupakan representasi dari web service yang disediakan oleh functional domain penyusun ERP Java Business Integration Layer merupakan proses bisnis yang yang implementasinya menggunakan diagram BPEL. Tabel 1 menunjukkan daftar web service yang akan digunakan dalam orkestrasi untuk proses receiving appproval automatic invoicing Tabel 1 Web Service yang akan digunakan pada proses orkestrasi Approval Automatic Invoicing Domain Inventor y Account Payable Business Process Purchasi ng Account Payable Invoicing Web Service Providing Receivin g AP Service Method Provide Updating Status Provide Data Provide Detail Data Create Purchase Invoice Create Purchase DP Invoice Update Purchase Invoice Status Description Mengupdate status suatu receiving Menyediakan informasi suatu Menyediakan informasi detail barang yang ada pada tiap receiving Membuat Purchase Invoice Membuat Purchase Down Payment Invoice Mengupdate status suatu purchase invoice
6 Domain General Ledger Business Process Manage Journal Web Service Post Journal Method Update Purchase Invoice DP Status Post Automatic Journal Description Mengupdate status suatu Purchase DP Invoice Mengepost suatu transaksi ke journal. 3. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap pengimplementasian hal-hal yang telah didesain pada bab Analisis dan Desain. 3.1 Implementasi Orkestrasi Web Service Implementasi orkestrasi pada tugas akhir ini menggunakan OpenESB v2.3 dan Glassfish v2.1 yang di dalamnya sudah ada BPEL Engine. Ada dua langkah yang harus ditempuh untuk melakukan orkestrasi, yaitu : Membuat BPEL yang merupakan komposisi dari Web Service yang diorkestrasikan. BPEL dibuat menggunakan BPEL editor pada Netbeans 6.91 yang sudah dibundling dengan Open ESB v2.3. Membuat Composite Application yang di dalamnya terdapat hasil BPEL. Composite Application kemudian dideploy pada Glassfish v2.1 yang didalamnya sudah terdapat BPEL Engine. Pembuatan BPEL pada OpenESB membutuhkan web service atau WSDL yang akan dirangkai dalam sebuah proses orkestrasi. Orkestrasi yang diimplementasikan sesuai dengan bab desain Physical View merupakan orchestration of orchestrated yaitu meng-orkestrasi hasil orkestrasi lain. Tabel 3 menunjukkan daftar web service yang digunakan dalam proses orkestrasi receiving approval. Hasil dari orkestrasi Apprvoal ini nantinya digunakan untuk proses Approval Automatic Invoicing. Tabel 2 Web Service yang digunakan dalam proses orkestrasi receiving approval Domain Web Service Operation Inventory ventoryws/providingrecei vingservice?wsdl ProvideUpdatingReceivin gstatus ProvideDTO ProvideDetail Data ventoryws/providingsupp liersservice?wsdl ProvideSupplierDataDTO ventoryws/providingpurc haseorderservice?wsdl ProvidePurchaseOrderDat abyid Sedangkan Tabel 3 menunjukkan WSDL yang digunakan dalam proses orkestrasi receiving approval automatic invoicing. Tabel 3 WSDL yang digunakan dalam orkestrasi receiving approval automatic invoicing Provider Web Service Operation Orkestrasi Approval Orkestrasi Purchase Invoicing Orkestrasi Post Journal nventorycasaservice1/re ceivingapprovalcasaport?wsdl AccountPayableCASASer vice1/invoicingcasaport? wsdl GLPostJournalCASAServi ce1/postjournalcasaport? wsdl ProvideApproval CreatePurchaseInvoiceTran saction PostAutomaticJournalFrom TransactionForOrkes Method-method pada application service layer mengconsume hasil orchestration of orchastrated, Gambar 10 merupakan representasi dari suatu class pada application service layer. BPMN Inventory Receiv ingasl - provideapproval(provideupdatingstatus) : ProvideUpdatingStatusResponse - providedata(string) : List<DTO> + read(string) : List<DTO> + receivingapprovalorchestration(string, int, String) : String + ASL() Gambar 10 Application Service Layer untuk Approval Automatic Invoicing Presentation logic layer merupakan layer dimana hasil dari application service layer akan ditampilkan pada antarmuka. Pada presentation logic terdapat manage bean yang menjembatani antara class pada application service dengan file xhtml. Gambar 11 merupakan representasi dari suatu class manage bean. BPMN Inv entory Receiv ingmanagebean - receivingasl: ASL - selectedreceiving: DTO - userauth: UserAuthenticationSSO + approve() : String + getall() : List<DTO> + getselectedreceiving() : DTO + isapproved() : boolean + ManageBean() + setselectedreceiving(dto) : void Gambar 11 Presentation Logic untuk Approval Automatic Invoicing File xhtml pada presentation layer memanggil manage bean. File xhtml yang dirender pada browser menggunakan library Primefaces dalam mengembangkan
7 user experience yang menarik. Contoh tampilan halaman receiving approval ditunjukkan pada Gambar 12. Gambar 12 Implementasi halaman Orkestrasi Approval Automatic Invoicing 3.2 Implementasi Multi-Tenancy Single Sign On Pada implementasi single sign on menggunakan framework Java Open Single Sign On (JOSSO) sebagai framework untuk mengimplementasikan single sign on pada ERP. Ada beberapa konfigurasi JOSSO agar dapat menerapkan single sign on. Namun yang terpenting ada dua langkah utama yaitu mengkonfigurasi JOSSO Gateway sebagai Central Authenticate Server dan JOSSO Agent sebagai server yang didalamnya terdapat aplikasi yang di single sign on kan. JOSSO Gateway dan JOSSO Agent merupakan server yang terpisah dan memiliki IP masing-masing. Konfigurasi JOSSO Gateway agar authentikasi yang dilakukan berdasarkan database. Database yang digunakan yaitu Oracle 10g, konfigurasinya sebagai pada file josso-gateway-db-stores.xml sebagai berikut : <db-istore:jdbc-store id="josso-identity-store" drivername="oracle.jdbc.driver.oracledriver " connectionurl="jdbc:oracle:thin:@ :1521:orcl" connectionname="sys as SYSDBA" connectionpassword="admin" userquerystring="/*user query string*/ " rolesquerystring=" /*roles query string*/ " credentialsquerystring="/*credentials query string*/" userpropertiesquerystring="/*user properties query string*/" Konfigurasi JOSSO Agent yaitu pada file jossoagent-config.xml dilakukan konfigurasi agar gateway mengarah ke Gateway sever sebagai berikut: <!-- Gateway LOGIN and LOGOUT URLs --> <gatewayloginurl> osso/signon/login.do</gatewayloginurl> <gatewaylogouturl> josso/signon/logout.do</gatewaylogouturl> <!-- Gateway service locator --> <gatewayservicelocator> <!-- Other properties for ws-servicelocator : username, password, serviceswebcontext, transportsecurity--> <protocol:ws-service-locator endpoint=" :8083" /> </gatewayservicelocator> Konfigurasi selanjutnya adalah mendefinisikan partner application yang akan di SSO kan pada JOSSO Agent Server. Pada implementasi kali ini ada dua aplikasi yang di SSO kan yaitu aplikasi HRM dengan contextpath HRM-TestSignOn <configuration> <agent:agent-configuration> <agent:partner-apps> <agent:partner-app id="hrmtest" context="/hrm-testsignon" defaultresource="/index.xhtml"> <ignore-web-resourcecollections>public-resources</ignore-webresource-collections> </agent:partner-app> </agent:partner-apps> </agent:agent-configuration> </configuration> Setelah server dikonfigurasi maka yang perlu dikonfigurasi yaitu aplikasi yang di-multi-tenancy kan. Ada beberapa tahapan konfigurasi yaitu : Konfigurasi Hibernate Config Konfigurasi Hibernate Reverse Engineering Konfigurasi Hibernate Util Konfigurasi Presentation Logic 4. Uji Coba dan Evaluasi Proses pengujian dilakukan berdasarkan alur proses proses bisnis yang berjalan pada masing-masing aplikasi. 4.1 Uji Coba dan Evaluasi Perangkat Lunak Orkestrasi Web Service Proses pengujian dilakukan berdasarkan alur proses proses bisnis orkestrasi web service. Berikut ini dijelaskan orkestrasi web service pada orkestrasi receiving approval automatic invoicing. Uji coba ditunjukkan pada Tabel 4. Tabel 4 Uji coba proses orkestrasi receiving approval automatic invoicing N Kegiatan Reaksi Aplikasi Status o 1 Membuka halaman Approval Aplikasi menampilkan data receiving approval
8 N o Kegiatan Reaksi Aplikasi Status No Kegiatan Reaksi Aplikasi Sta tus 2 Memilih salah satu receiving yang akan diterbitkan invoicenya. Aplikasi menampilkan data receiving sesuai pilihan pengguna 2 Memilih tab Statistics. Aplikasi menampilkan data statistik pengaksesan BPEL pada BPEL-Engine Server. 3 Mengisi informasi yang ada dan menekan tombol Create Invoicing Aplikasi akan melakukan proses orkestrasi dan mengambalikan pengguna ke halaman data receiving approval. Untuk melihat apakah proses orkestrasi berhasil atau tidak menggunakan aplikasi BPEL Monitoring Web Application, seperti ditunjukkan pada Tabel 5 Tabel 5 ujicoba melihat status hasil orkestrasi web service receiving approval automatic invoicing No Kegiatan Reaksi Aplikasi Sta tus 1 Membuka halaman BPEL Monitor Aplikasi menampilkan data BPEL beserta statusnya 4.2 Uji Coba dan Evaluasi Multi-Tenancy Single Sign On Uji coba multi-tenancy single sign-on dilakukan dengan mengakses aplikasi yang sudah di Multi-Tenancy Single Sign On kan, kali ini yang akan diakses yaitu aplikasi HRM yang sudah dikonfigurasi ulang untuk dapat menangani kasus Multi-Tenancy. Untuk uji coba aplikasi, akan diberikan skenario untuk mengetahui beberapa fungsionalitas-fungsionalitas aplikasi pada aplikasi HRM. Uji coba ini dilakukan pada proses-proses bisnis read employee data. Uji coba ini ditunjukkan pada. No Kegiatan Reaksi Aplikasi Status 1 Membuka Aplikasi menampilkan awal HRM halaman awal aplikasi HRM 2 Membuka halaman Login Aplikasi meridirect pengguna ke halaman JOSSO Gateway Application untuk melakukan autentikasi penguna terpusat. Pada URL browser terdapat informasi
9 No Kegiatan Reaksi Aplikasi Status o/signon/login.do?josso_bac k_to= 89/HRM- TestSignOn/josso_security_c heck&josso_partnerapp_id=h rmtest. Informasi itu memiliki arti bahwa pengguna sekarang sedang mengakses URL : o/signon/login.do dan akan dikembalikan ke halaman M-TestSignOn jika autentikasi berhasil No Kegiatan Reaksi Aplikasi Status 4 Melihat seluruh data pegawai Aplikasi menampilkan data pegawai sesuai informasi dari property pengguna. Data yang ditampilkan yaitu data pegawai untuk perusahaan Big ERP Manufacture 5 Melihat informasi salah satu pegawai Aplikasi menampilkan data pegawai sesuai pilihan pengguna 3 Mengisi informasi pengguna dan menekan tombol login. Informasi yang dimasukkan yaitu : User : rina@bigerp. com Password : rina Aplikasi mengarahkan kembali pengguna ke halaman M-TestSignOn Pada saat login pengguna menggunakan User : rina@bigerp.com Password : rina Maka aplikasi akan mendapatkan informasi property pengguna, yaitu : Name : Rina Rahmawati Job Title : HR Staff Branch Code : SBY Company Name : Big ERP Manufacture 6 Melakukan logout Aplikasi mengirimkan informasi pada JOSSO Gateway Application agar menghapus session pengguna. Aplikasi kemudian meridirect pengguna ke halaman awal. 5. Kesimpulan Dari hasil tahap analisis, perancangan, implementasi, dan uji coba, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi Orkestrasi Web Service telah dapat menangani otomatisasi proses pada Procure to Pay yaitu Approval Automatic Invoicing
10 Post Journal, Purchase Return Approval Automatic Invoicing Post Journal menggunakan BPEL yang kemudian dideploy pada BPEL-Engine 2. Aplikasi Multi-Tenancy Single Sign On mampu menangani autentikasi pengguna secara terpusat serta mampu menangani mekanisme pembatasan hak akses sesuai user-role pengguna. 3. Aplikasi Multi-Tenancy Single Sign On mampu menangani perubahan koneksi ke database sesuai informasi database connection yang didapat dari hasil autentikasi pengguna. 6. Daftar Pustaka [1] Adhyasa, T. (2011). Rancang Bangun Aplikasi Account Payable, Account Receivable dan Fixed Assets dengan Service Oriented Architecture. Surabaya. [2] Airlangga, N. (2011). Rancang Bangun Aplikasi Pelaksanaan Produksi Berorientasi Servis pada Perusahaan Furnitur Menggunakan Platform Java. Surabaya. [3] Albreshne, A., Fuhrer, P., & Pasqueier, J. (2009). Web Service Orchestration and Composition. [4] Chong, F., Carraro, G., & Wolter, R. (2006, June). Multi Tenant Data Architecture. Retrieved April 2011, from MSDN Microsoft: [5] Dickson, C., & Nallannagari, N. (2007). Fast and Free SSO : A Asurvey of Open Source Solutions to Single Sign On. JavaOne Conference. Behr Process Corporation. [6] Eseyin, K. (2006, Jule). Kehinde Eseyin's SAP Library. Retrieved October 16, 2010, from IT Toolbox: [7] Gumilar, I. (2011). Rancang Bangun Aplikasi General Ledger Berorientasi Service pada Platform Java. Surabaya. [8] Hasany, E. G. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Inventory Dan Distribusi Perusahaan Manufaktur Dengan Menggunakan Metode Service Oriented Architecture. [9] Johnson, D. (2010, June). Multi-tenant versus Single-tenant ERP a comparison. Retrieved May 2011, from ERP software at Your Service: [10] Kumar, B., Narayan, P., & Ng, T. (2010). Implementing SOA Using Java EE. Sun Microsystem. [11] Nugroho, B. A., & Putra, R. E. (2011). Model Desain BPEL untuk Komposisi Web Service dalam Open ESB. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII, 753. [12] Nursyamsi. (2009). Implementasi Single Sign On Berbasis Java. Medan: Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. [13] OMG. (2009). Business Process Model and Notation (BPMN) version 1.2. Object Management Group. [14] Rahmawati, R. (2011). Rancang Bangun Aplikasi Pengelola Sumber Daya Manusia Berorientasi Servis pada Platform Java. Surabaya. [15] Rifai, A. (2011). Rancang Bangun Sistem Persediaan (Inventory) dengan Model Software as a Service Menggunakan Service Oriented Architecture. Surabaya. [16] Safuwan. (2010). Integrasi Perangkat Lunak Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Metode Service Oriented Architecture. Surabaya: Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [17] SAP Order to Cash Flow- SAP SD. (2010). Retrieved October 16, 2010, from EZ SAP.com: [18] Sarno, R., & Herdiyanti, A. (2010). A Service Portfolio for an Enterprise Resource Planning. IJCSNS Journal for Computer Science and Netqork Security. [19] Toxophilist, T. O. (2008, November). The Crooked Stick. Retrieved May 2011, from Oracle Blogs: _tip_simple_web [20] Ventyana, G. (2011). Rancnag Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java. Surabaya. [21] White, S. A. (2006). Introduction to BPMN. IBM Software Group
serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning (ERP)
Rancang Bangun Orkestrasi Web Service serta Implementasi Single Sign On pada Enterprise Resource Planning (ERP) AHMAD DZULFIKAR ADI PUTRA NRP 5107 100 088 Dosen Pembimbing Prof. Drs.Ec. Ir. Riyanarto Sarno,
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java
Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java Riyanarto Sarno 1, Dwi Sunaryono 2, Gita Ventyana 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) A-183
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2,. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-183 Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing Rizky W. Herlambang, Riyanarto Sarno,
Lebih terperinciBy : Agung surya permana ( )
By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil
Lebih terperinciPembimbing 1 : Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc. Ph.D Pembimbing 2 : Rizky Januar Akbar, S.Kom Retno Mumpuni
Service Oriented Analysis and Design (SOAD) untuk Perangkat Lunak Audit Internal Akuntansi dan Pembangunan Prototipenya Pembimbing 1 : Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc. Ph.D Pembimbing 2 : Rizky
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Pelacakan Aset Bergerak Menggunakan Teknologi GPS dengan Model Perangkat Lunak Sebagai Layanan Berbasis SOA pada Platform Java
Rancang Bangun Aplikasi Pelacakan Aset Bergerak Menggunakan Teknologi GPS Model Perangkat Lunak Sebagai Layanan Berbasis SOA pada Platform Java Riyanarto Sarno, Kemas Dimas Ramanditya, Dwi Sunaryono 3,,3
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN (INVENTORY) DENGAN MODEL SOFTWARE AS A SERVICE MENGGUNAKAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE
RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN (INVENTORY) DENGAN MODEL SOFTWARE AS A SERVICE MENGGUNAKAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE Ahmad Rifai 1, Riyanarto Sarno 2, Dwi Sunaryono 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI CAREER PLANNING BERORIENTASI SERVICE PADA PLATFORM JAVA
RANCANG BANGUN APLIKASI CAREER PLANNING BERORIENTASI SERVICE PADA PLATFORM JAVA Dedy Suryawan 1, Riyanarto Sarno 2, Dwi Sunaryono 3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, ITS email : dedy.suryawan@gmail.com
Lebih terperinciINTEGRASI PERANGKAT LUNAK ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
INTEGRASI PERANGKAT LUNAK ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Safuwan, Riyanarto Sarno, Rizky Januar Akbar Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1
BAB III ANALISIS 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA Penerapan proses BPM pada sebuah organisasi akan mengakibatkan sistem yang digunakan terus berubah untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien dan
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN (SOAD) UNTUK PERANGKAT LUNAK INVENTORY DAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN PEMBANGUNAN PROTOTIPENYA
SERVICE ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN (SOAD) UNTUK PERANGKAT LUNAK INVENTORY DAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN PEMBANGUNAN PROTOTIPENYA I Gusti Made Indra Prasetya, Riyanarto Sarno, Rizky Januar
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Saat berbicara mengenai SOA, maka terlebih dahulu harus dilakukan pembahasan mengenai services. Services adalah sebuah fungsi yang terdefinisi
Lebih terperinciService Oriented Analysis and Design (SOAD) untuk Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable dan Fixed Asset dan Pembangunan Prototipenya
Service Oriented Analysis and Design (SOAD) untuk Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable dan Fixed Asset dan Pembangunan Prototipenya Pembimbing 1 : Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui
Lebih terperinciPENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB
PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB Yanto (1) Abstrak: J2EE Pattern adalah kumpulan pola-pola yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang umumnya dihadapi oleh setiap programmer Java
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam studi kasus ini akan dibangun 3 buah aplikasi, yaitu aplikasi pengelolaan transaksi penjualan (SIPOS) sebagai aplikasi utama yang berbasis SOA serta aplikasi
Lebih terperinciRancang Bangun Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable, dan Fixed Asset Berorientasi Arsitektur Service (SOA) dengan Pendekatan Workflow
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Perangkat Lunak Account Payable, Account Receivable, dan Fixed Asset Berorientasi Arsitektur Service (SOA)
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR DKSI : POB-SJSK-008. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 01/01/2013 Single Sign On Nomor Revisi : 03
1. Tujuan Meningkatkan layanan sistem informasi di IPB dengan memberikan fasilitas single login untuk semua aplikasi Membuat sebuah layanan login terpusat sehingga pengelolaan username, password serta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. Sistem Operasi Windows Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah sebuah keluarga sistem operasi yang
Lebih terperinci53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER
BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER 4.1 Arsitektur Bisnis Arsitektur Bisnis pada aplikasi Global Purchase Order (GPO) ini digambarkan melalui beberapa komponen yang tercantum pada bab ini dan bab sebelumnya yaitu
Lebih terperinciSpesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP)
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Versi 1.0 4 Oktober 2007 Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Untuk : Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) ITS Dyah Wardhani Kusuma 5107 201
Lebih terperinciSeminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI ARSITEKTUR SERVIS (SOA) DENGAN PENDEKATAN WORKFLOW PADA DOMAIN CASH BANK DAN GENERAL
Lebih terperinci3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR
BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI
Lebih terperinciBS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT
BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE 2016 - Niko Ibrahim, S.Kom, MIT Silabus BS603 Aturan dan tata cara kuliah Tujuan Perkuliahan Materi kuliah Buku referensi Tugas dan Quiz Ujian Tengah dan Akhir Semester
Lebih terperinciBAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA
BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi
Lebih terperinciMODEL DESAIN BPEL UNTUK KOMPOSISI WEB SERVICE DALAM OPEN ESB
MODEL DESAIN BPEL UNTUK KOMPOSISI WEB SERVICE DALAM OPEN ESB 1 Ricky Eka Putra1, Bayu Adhi Nugroho2 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2 Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman perkembangan dunia informasi semakin pesat, hal ini tentunya sangat berpengaruh pada perkembangan internet. Web based merupakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial kita. Saat ini kita berada pada suatu zaman dimana teknologi informasi serta
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat dan marak telah membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan sosial kita. Saat ini
Lebih terperinciSistem informasi akuntansi tidak dikembangkan dengan paradigma pengembangan terintegrasi
M. Eka Wijaya PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi akuntansi tidak dikembangkan dengan paradigma pengembangan terintegrasi Pencatatan transaksi dilakukan berulang Ada framework untuk mengintegrasikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE
IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciSINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM
bidang TEKNIK SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM TARYANA SURYANA, AHMAD AMARULLAH Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN PARADIGMA SOA (SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE) UNTUK MEREALISASIKAN INTEROPERABILITAS DAN INTEGRITAS SISTEM INFORMASI.
Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) PENGGUNAAN PARADIGMA SOA (SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE) UNTUK MEREALISASIKAN INTEROPERABILITAS DAN INTEGRITAS SISTEM INFORMASI Rini Astuti Sekolah Tinggi Manajemen
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xvi xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciArsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Teori Umum Terdapat beberapa teori umum yang digunakan dalam implementasi web user management seperti yang diuraikan oleh definisi-definisi berikut. 3.1.1. CDM (Conceptual Data
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciKUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP
KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP DALAM STUDI KASUS PT GARAM SURABAYA Oleh : Junaidi 5206100056 Dosen Pembimbing : Mudjahidin ST. MT Laboratorium Bidang Minat E-Bisnis Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciArsitektur Aplikasi Web
Web Engineering 2010 Arsitektur Aplikasi Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk beluk Arsitektur Web Komponen dasar
Lebih terperinciRancang Bangun Perangkat Lunak Untuk Account Payable, Account Receiveable dan Fixed Asset Menggunakan Metode Service Oriented Architecture (SOA)
Rancang Bangun Perangkat Lunak Untuk Account Payable, Account Receiveable dan Fixed Asset Menggunakan Metode Oriented Architecture (SOA) Isnu Febriadi, Riyanarto Sarno, Rizky Januar Akbar Jurusan Teknik
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang
BAB IV PERANCANGAN Pada tahap perancangan ini akan dilakukan perancangan proses pengadaan barang yang sesuai dengan proses bisnis rumah sakit umum dan perancangan aplikasi yang dapat membantu proses pengadaan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH E-BUSINESS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Nama : Ryan Yuli NIM : 09.11.2638 Kelas : 09-S1T1-02 Program Studi : E-Bisnis Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pengampu : M. Suyanto, Prof.
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB)
Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB) M. Eka Wijaya*, Bambang Setiawan, Radityo Prasetianto Wibowo Jurusan Sistem
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
A640 Rancang Bangun Sistem Enterprise Resource Planning pada Modul Procurement Process (Purchasing) Berorientasikan Multi-Tenancy dengan Sistem Basis Data Terdistribusi Muhammad Nicko Rahmadano, Riyanarto
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**
APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 5 Compiere PENGENALAN COMPIERE Compiere mempunyai arti untuk melengkapi, menyelesaikan, mengerjakan (dalam bahasa Italia) Solusi bisnis ERP dan CRM yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan faktor penting dalam proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan secara dramatis pada
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada
Lebih terperinciDesain E-Health: Sistem Keamanan Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Single Sign On. Erika Ramadhani
Desain E-Health: Sistem Keamanan Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Single Sign On Erika Ramadhani Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang km 14
Lebih terperinciAPIs for everyone. Consumes APIs to create Apps faster, reliable. Create APIs to foster ideas and expands your apps.
APIs for everyone Consumes APIs to create Apps faster, reliable. Create APIs to foster ideas and expands your apps. Ahmad Rosadi Djarkasih Unit API & Playcourt Platform (APP) Divisi Digital Service (DDS)
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI ACCOUNT PAYABLE, ACCOUNT RECEIVABLE, DAN FIXED ASSET BERORIENTASI SOAD PADA PLATFORM JAVA
RANCANG BANGUN APLIKASI ACCOUNT PAYABLE, ACCOUNT RECEIVABLE, DAN FIXED ASSET BERORIENTASI SOAD PADA PLATFORM JAVA Tommy Adhyasa S. 1, Riyanarto Sarno 2, Dwi Sunaryono 3 1,2,3 Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING
IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING Moh Kohari 1, Wahyu Suadi,S.Kom,M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing
Lebih terperinciitu pada skripsi ini menggunakan Microsoft Dynamics NAV yang harganya jauh lebih murah dibanding software ERP yang sedang populer saat ini seperti SAP
SISTEM KEAMANAN DAN OTORISASI UNTUK IMPLEMENTASI ERP MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER Rahadian Adikara Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industrii Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan
Lebih terperinciEnterprise Java Beans (EJB)
Enterprise Java Beans (EJB) P E N G E M B A N G A N A P L I K A S I E N T E R P R I S E ( C ) 2 0 1 6 N I K O I B R A H I M F A K U L T A S T E K N O L O G I I N F O R M A S I U N I V E R S I T A S K R
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang desain alat bantu yang dikembangkan, serta metode percobaan yang akan dilakukan beserta sampel yang digunakan untuk percobaan tersebut. 3.1.
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE TUGAS AKHIR ADLAN QOWI 1112001015 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2016 ANALISIS
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS METODE
BAB 3 ANALISIS METODE 3.1 Analisis Pembangunan Aplikasi SOA dengan SOAD dan Aplikasi SOA adalah aplikasi yang menggunakan konsep service-oriented dalam pembangunan dan penggunaan aplikasi. Penggunaan konsep
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON BERBASIS ACTIVE DIRECTORY SEBAGAI BASIS DATA DAN LAYANAN DIREKTORI
IMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON BERBASIS ACTIVE DIRECTORY SEBAGAI BASIS DATA DAN LAYANAN DIREKTORI SALMAN FARIZY Dosen STMIK Eresha/Pranata Indonesia Email : sfarizy06@hotmail.com ABSTRAK Sudah banyak kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Toko Trio Cendramata merupakan sebuah toko yang bergerak dalam jasa pembuatan plakat, cendramata, tanda nama dan reklame, toko ini berdiri tahun 1973 dengan pendiri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciMANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF
MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI EMAIL UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF D. Faroq Romdhoni 1, Rengga Asmara 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP
Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express
Lebih terperinciBAB 4 Membangun Web Services
BAB 4 Membangun Web Services Pada proyek ini, akan dibuat modul EJB yang berisi lojik untuk menetapkan tingkat bunga untuk dua jenis pinjaman (Mobil dan Rumah). Seperti yang telah dijelaskan pada Skenario,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing
BAB III ANALISIS 3.1 Analisis Model Outsourcing Dari beberapa penjelasan mengenai model Outsourcing (BPO) pada subbab 2.3.1, diajukan Gambar III.1 sebagai gambaran umum dari BPO pada Tugas Akhir ini. Beberapa
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xiii INTISARI xiv ABSTRACT xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
Lebih terperinciPendahuluan Tinjauan Pustaka Service Oriented Architecture (SOA)
1. Pendahuluan Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu dalam peningkatan kinerja suatu bisnis atau organisasi. Untuk mengoptimalkan proses bisnisnya, perusahaan memanfaatkan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari
ANALISIS DAN PERANCANGAN TECHNOLOGY ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING 1 Renantia Indriani, 2 Murahartawaty,
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE
PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011-2012 I.
Lebih terperinciSI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa, pedoman, dan visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah
Lebih terperinciPortal. Portal mencakup 3 bagian utama: 1. Registrasi 2. Akses Domain 3. Multitenancy
Portal Portal Portal adalah web aplikasi yang berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengatur hak akses setiap user yang dimiliki oleh masing-masing tenant
Lebih terperinciBAB 3 Studi Kasus SOA
BAB 3 Studi Kasus SOA Sebagai pembuktian integrasi berbasis SOA maka akan dibangun aplikasi bisnis fiktif berupa kredit perbankan yang dinamakan aplikasi WHUBANK. Aplikasi WHUBANK ini merupakan proof of
Lebih terperinci3. BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi mempunyai peran penting dihampir semua aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mempunyai peran penting dihampir semua aspek kehidupan, mulai dari sektor pendidikan hingga sektor usaha. Meningkatnya kebutuhan akan teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG Bilqis Amaliah, Khakim Ghozali, Tri Agung Wahyu Handrian Jurusan Teknik
Lebih terperinciGambar 3.28 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UNY Gambar 3.29 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UGM...
xi DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia
Lebih terperinciII. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur
1 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida dan Febriliyan Samopa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi pengintegrasian layanan-layanan informasi perguruan tinggi akan dilakukan dengan menggunakan web services. Setiap layanan akan memiliki independency masing-masing,
Lebih terperinciINSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124
INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi Web atau biasa disebut Web-based Application. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya protokol HTTP pada saat ini telah membangkitkan minat para pengembang aplikasi untuk membangun aplikasi mereka berbasis pada teknologi
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciDAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS
EASY DAF whitepaper Pendahuluan EASY DAF adalah suatu kerangka kerja (framework) pengembangan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami untuk mengembangkan aplikasi intenet, secara cepat, handal dan
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN MOXIE
BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari
Lebih terperinciBAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang
BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM
RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK Dini Hamidin 1, Mohamad Nurkamal Fauzan 2, Azizah Zakiah 3 1,2,3 Teknik Informatika, Politeknik Pos Indonesia 1 dinihamidin@poltekpos.ac.id, 2
Lebih terperinciOTOMATISASI SISTEM MANAJEMEN DAN INVENTORY VOUCHER ELEKTRONIK MKIOS CV. AKAR DAYA MANDIRI. Irvan Ramdhani Pembimbing : Andri Heryandi, S.
OTOMATISASI SISTEM MANAJEMEN DAN INVENTORY VOUCHER ELEKTRONIK MKIOS CV. AKAR DAYA MANDIRI Irvan Ramdhani 10104359 Pembimbing : Andri Heryandi, S.T 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi
Lebih terperinci