itu pada skripsi ini menggunakan Microsoft Dynamics NAV yang harganya jauh lebih murah dibanding software ERP yang sedang populer saat ini seperti SAP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "itu pada skripsi ini menggunakan Microsoft Dynamics NAV yang harganya jauh lebih murah dibanding software ERP yang sedang populer saat ini seperti SAP"

Transkripsi

1 SISTEM KEAMANAN DAN OTORISASI UNTUK IMPLEMENTASI ERP MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER Rahadian Adikara Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industrii Universitas Gunadarma 17 September 2011 ABSTRAK Universitas Gunadarma dalam pengelolaan sistem perawatan komputer memakai aplikasi Microsoft Office yang dalam pengaksesannya, semua orang dapat masuk ke sistem dan perizinan untuk pembelian barang, masih menggunakan cara tanda tangan secara manual. Berangkat dari masalah tersebut diperlukan aplikasi sistem perawatan komputer yang dapat memberikan keamanan dalam pengaksesan dan pengolahan informasinya serta dapat memantau pembelian barang dengan menggunakan otorisasi yang telah terintegrasi pada sistem. Pengembangan aplikasi ini melalui beberapa tahap yaitu studi pustaka, studi lapangan dan melakukan implementasi.penulisan ini memuat uraian tentang keamanan dan otorisasi untuk Sistem Perawatan Komputer dengan Microsoft Dynamics NAV pada Universitas Gunadarma. Diharapkan dengan adanya software Navision ini akan memudahkan Universitas Gunadarma nantinya dalam mengelola barang-barang yang dimiliki. Keamanan software ini juga terhitung sangat baik terutama dalam pengaksesan usernya. Penggunaan sistem approval dalam pembelian dan penjualan barang semakin membuat software ini terbilang sangat aman. Kata Kunci : Keamanan, Sistem Perawatan Komputer, ERP, Microsoft Dynamics NAV, Navision. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Universitas Gunadarma dalam mendidik mahasiswanya membutuhkan banyak barang-barang elektronik khususnya yang berhubungan dengan komputer. Penggunaan barang elektronik yang banyak juga memerlukan perbaikan bila terjadi kerusakan. Pencatatan barang yang dimiliki, banyaknya barang inventaris kantor, stok barang digudang juga harus tetap dipantau terus menerus. Penggunaan aplikasi Microsoft Office yang selama ini dipakai masih kurang mampu memanajemen perwatan komputer sebuah universitas yang terbilang besar. Dilihat dari segi keamanannya, semua orang dapat masuk ke sistem dan dapat merubah informasi yang dimiliki sistem tanpa ada batasan. Selain itu, proses perizinan pembelian barang hanya menggunakan tanda tangan secara manual. Hal ini sangat tidak aman dalam pengolahan informasi. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi sistem perawatan komputer dengan menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning ) yang dapat memberikan keamanan dalam pengaksesan dan pengolahan informasinya serta dapat memantau pembelian barang dengan menggunakan otorisasi yang telah terintegrasi pada sistem. ERP yang dipakai juga harus melihat dari segi perusahaan pemakainya. Untuk sebuah Universitas Gunadarma memerlukan ERP yang efektif tetapi tidak terlalu mahal. Untuk

2 itu pada skripsi ini menggunakan Microsoft Dynamics NAV yang harganya jauh lebih murah dibanding software ERP yang sedang populer saat ini seperti SAP. Disisi lain, dengan adanya software Navision ini akan memudahkan Universitas Gunadarma nantinya dalam mengelola barangbarang yang dimiliki. Baik dalam keluar masuknya sumber daya sampai pada penanganan terhadap barang. Keamanan software ini juga terhitung sangat baik. Setiap pengguna yang telah ditetapkan, mendapat user ID dan passwordnya masing-masing. Masing-masing pengguna juga dapat memiliki wewenang yang tidak sama dalam sistem tergantung dari aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penggunaan sistem approval dalam pembelian dan penjualan barang semakin membuat software ini terbilang sangat aman Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, akan dilakukan penerapan dan penyesuaian keamanan aplikasi Enterprise Resource Planning pada sistem perawatan komputer di Universitas Gunadarma dengan menggunakan Navision. Skripsi ini akan membahas tentang gambaran umum sistem perawatan komputer, hak akses, role, navigation pane, pemantauan pengguna dalam pemakaian sistem, mengetahui perbedaan pembuatan security dengan Navision dan dengan SQL Server. Dalam penulisan ini tidak membahas secara detail dari modul-modul yang ada di Navision. 2. Landasan Teori 2.1 Microsoft Dynamics NAV (Navision) Microsoft Dynamics NAV adalah solusi manajemen bisnis yang membantu perusahaan kecil dan menengah untuk menyederhanakan dan merampingkan proses bisnis. Navision Merupakan software ERP buatan Microsoft yang berjalan di operating system Microsoft Windows. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar yang dapat di dapatkan melalui partner Microsoft yang tersebar diseluruh didunia. Salah satu partner yang ada diindonesia adalah PT. Tectura Indonesia yang beralamatkan di Microsoft menyediakan demo version untuk menggunakan aplikasi ini dan mengetahui sejauh mana kemampuan Navision. Untuk melihat proses kerja maupun lainnya anda bisa melihat demo. Demo version bisa didapatkan melalui situs Microsoft yaitu di us/demos-trials.aspx. Kelebihan Microsoft Dynamics NAV (Navision) 1. Mudah untuk Setup dan Konfigurasi 2. Mudah diimplementasikan 3. Integerasi 4. Pembagian Tugas yang jelas 5. Low Cost 6. Modul yang cukup lengkap Kekurangan Microsoft Dynamics NAV diataranya : 1. Aplikasi ini tidak cocok untuk digunakan oleh perusahaan berskala enterprise 2. System payroll yang belum tersedia. 3. Walaupun modul yang tersedia di Navision sudah cukup lengkap tetapi modul yang tersedia dapat dikatakan masih berada pada level basic Authentication User Authentication adalah proses dimana seorang pemakai (melalui berbagai macam akses fisik berupa komputer, melalui jaringan, atau melalui remote access ) mendapatkan hak akses kepada suatu entity (dalam

3 hal ini jaringan suatu corporate). Software ini melakukan authentication dengan cara login ke sistem dengan menggunakan user ID dan password. User ID dan password dalam setiap sistem sangat penting sekali. Inilah yang membedakan antara pemakai yang berhak mengakses dan yang tidak. Dalam Navision, user ID dan password sangat penting dalam pengaksesan database yang digunakan oleh suatu sistem. Secara default untuk masuk kedalam Microsoft Dynamics NAV tidak membutuhkan user ID dan password Roles Role dalam bahasa sering diartikan sebagai peran. Peran adalah kombinasi dari posisi dan pengaruh seseorang, di posisi mana dalam suatu strata sosial dan sejauhmana pengaruhnya. Peran juga merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Roles adalah bagian dari keamanan sistem. Roles merupakan suatu peran yang dimiliki oleh masingmasing user ID pada sistem yang ada. Roles memegang peranan penting agar user id tidak sembarangan mengakses suatu sistem yang bukan hak atau tugasnya. Secara default, software ini mempunyai 5 Roles yaitu 1. SUPER 2. SUPER (DATA) 3. SUPER (NAVIPANE), 4. ALL 5. SECURITY Permissions Permissions dalam segi bahasa berarti izin. Dalam arti sistem, permission adalah ijin yang diberikan kepada seseorang dalam hal mengakses ke suatu sistem sesuai dengan hak akses yang diberikan terhadap orang itu. Pada permission biasanya terdapat hak akses untuk membaca, menulis dan mengeksekusi program. Dalam software Navision, permission digunakan untuk memberikan akses kepada user untuk melakukan suatu hal. Akses disini dicantumkan pada Roles dari user ID nya. Roles yang telah dibuat itu sebenarnya tanpa permissions, hanya sebuah tulisan saja. Namun yang membedakan Roles satu dengan yang lainnya hanyalah permissionnya. Dalam User ID terdapat Roles dan 1 Roles dapat 1 atau lebih permission yang berada didalamnya. Jadi peran permission dalam hal keamanan sistem sangat vital sekali. Permissions terdapat 5 tipe yaitu 1. Read 2. Insert 3. modify 4. Delete 5. Execute. Permissions dibuat dengan cara menyisipkannya ke dalam Roles yang telah dibuat. Permissions tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya Roles yang telah dibuat terlebih dahulu. Oleh karena itu untuk membuat Permission diharuskan untuk membuat Roles yang akan dipakai terlebih dahulu Navigation Pane Designer Navigation Pane Designer atau Navipane adalah sebuah panel navigasi dari Navision yang memungkinkan pengguna untuk memiliki menu pribadi atau sesuai dengan yang diinginkannya. Menu itu disusun sesuai dengan akses pengguna terhadap kegiatan utamanya pada sistem Otorisasi Otorisasi secara bahasa berarti persetujuan. Dalam sebuah sistem otorisasi adalah sebuah persetujuan atau

4 perijinan untuk melakukan suatu perbuatan yang melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan. Seperti dalam pembelian barang, purchaser diberi kemampuan untuk membeli barang dengan harga sangat terbatas. Untuk mendapatkan barang tersebut dibutuhkan pembeli barang ke orang yang lebih berhak dalam urusan pemberian uang untuk mengijinkan pembeli membeli barang tersebut. Dalam Navision terdapat sistem otorisasi disebut dengan approval. Sistem approval dalam Navision terutama pada pembelian maupun penjualan barang. Dokumen approval sangat penting sekali, terutama pada perusahaan dalam bidang pembelian maupun penjualan yang dalam melakukan transaksi kedua hal tersebut memakai jasa orang lain. Sehingga orang yang ditugasi untuk membeli barang atau menjual barang dapat dikendalikan aktifitasnya. 3. Pembahasan 3.1 Sistem Perawatan Komputer Sistem perawatan komputer adalah sebuah sistem yang dapat memanajemen sumber daya yang dimiliki oleh Universitas Gunadarma dalam perawatan dan perbaikan semua fasilitas, lebih khususnya yang berhubungan dengan komputer yang mengalami kerusakan. Sistem ini mengelola semua komputer yang mengalami kerusakan, namun sebelumnya barang yang rusak tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada bagian pelaporan barang rusak untuk dicatat pada sistem. 3.2 Pemberian Hak Akses User Hak akses user adalah sebuah hak pemakai untuk mengakses ke dalam suatu sistem yang ada baik itu hanya melihat saja maupun memodifikasinya. Memodifikasi terdiri dari beberapa macam perintah yaitu membuat data baru, merubah data yang lama, dan menghapus data. Hak akses sendiri pada sistem merupakan awal keamanan dari sistem tersebut atau biasa disebut dengan sebuah kunci untuk masuk kedalam suatu ruangan. Dengan hak akses orang diluar sitem tidak dapat masuk. Bukan hanya orang luar, orang dalampun juga tidak dapat masuk jika hak aksesnya dibatasi. Jadi siapapun tidak dapat masuk ke sistem jika tidak mempunyai hak akses yang sesuai. Pada sistem perawatan komputer Universitas Gunadarma, terdapat 6 kategori user ID yaitu programmer, supervisor, purchaser, pimpinan sistem (pemilik),teknisi dan super. Setiap kategori tersebut terdapat beberapa user ID yaitu seperti gambar dibawah ini Gambar 3.2 Tampilan Database Logins 3.3 Pemberian Role Pemberian Roles dilakukan setelah atau sebelum user ID terbentuk. Seperti halnya sebuah film, pemain belum terpilih tetapi naskah sudah ada. User ID adalah pemainnya dan Roles adalah naskahnya.

5 Gambar 3.5 Pemberian Roles 3.4 Pemberian Permissions Setiap Role yang dimiliki itu terdapat permission. Permission adalah tindakan lanjut setelah pembuatan nama Role. Sebuah Role tidak akan berarti, jika tidak ada permissionnya karena Role hanya sebuah nama saja sedangkan permission atura-aturan dari Role tersebut. Dengan permissions aturan-aturan pada Role dapat ditetapkan. Jadi pengaksesan sebuah user ID itu sangat tergantung dari permission pada Rolenya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, didalam permissions itu terdapat pemberian hak akses seperti read permission, insert permission, modify permission, delete permission dan execute permission. Hak akses tersebut ditambahkan kedalam objek type yang akan ditambahkan hak aksesnya seperti Tabel Data, Tabel, Form, Report, Dataport, Code Unit, XML Port, Menu Suite, dan System. Gambar 3.7 SUPER Permissions 3.5 Pemberian Menu User Secara default Microsoft Dynamics NAV itu mempunyai menu Financial Management, Sales & Marketing, Purchase, Warehouse, Manufacturing, Resource Planning, Service, Human Resources dan Administration. Financial Management digunakan untuk memanajemen keuangan, Sales & Marketing untuk penjualan, Purchase untuk pembelian barang, Warehouse untuk penggudangan, Manufacturing untuk produksi sesuatu, Job untuk perencanaan proyek pembangunan, Resource Planning untuk perencanaan sumber daya, Service untuk layanan perbaikan, Human resouces untuk ketersediaan sumber daya manusia dan Administration yaitu untuk pengaturan pada isi dari menu-menu diatas. Menu itu disusun sesuai dengan akses pengguna terhadap kegiatan utamanya pada sistem. Setiap pemakai memiliki kegiatan utama didalam sistem dan yang bukan kegiatannya dapat dihilangkan aksesnya atau dapat disembunyikan menu-menu yang lain dari pemakai yang bersangkutan. Oleh karena itu untuk dapat disembunyikan diperlukan navipane ini. Selain dapat menyembunyikan atau memunculkan kembali menu, membuat menu baru yang isinya dapat diatur, juga dapat

6 memindahkan posisi item yang berada didalam menu tersebut. Gambar 3.16 Form Assign User ID pada Menu Supervisor 3.6 Pembuatan Sistem Approval pada Purchase Order Sistem Approval adalah sistem yang mengijinkan seseorang untuk membeli atau menjual barang sesuai denggan ketentuan. Seseorang yang membeli atau menjual barang akan mendapatkan limit atau batas membeli atau menjual. Jika barang yang dibeli atau dijual melampaui batas yang telah ditetapkan, maka harus melalui sistem approval dimana orang yang mempunyai hak lebih ini akan memberikan atau menolak untuk memberikan ijin dalam menjual atau membeli barang. Dalam sistem perawatan komputer Universitas Gunadarma ini yang dipakai dalam sistem hanya approval dalam membeli barang. Barang yang dibeli limit harganya harus sama atau kurang dari yang telah ditetapkan. Jika barang tersebut harganya melebihi yang telah ditetapkan, maka purchaser harus meminta ijin kepada orang yang mempunyai hak lebih. Dalam hal ini pemberi ijin ada 3 yaitu pimpinan sistem yang bertugas juga sebagai approver. Gambar 3.18 Form Approval User Setup 3.7 Uji Coba Uji Coba Hak Akses Dibawah ini akan diuji cobakan suatu kasus ketika pengguna salah memasukan user ID misalnya user ID darno. Gambar 3.31 User ID Lain Login Karena user ID darno belum didaftarkan ke sistem, maka sistem akan memberikan message seperti gambar dibawah ini. Gambar 3.32 Pesan Login Gagal Uji Coba Approval pada Purchase Order Misalnya user ID nagojar membeli router DLink sebanyak 5 buah

7 dengan harga satuan Rp ,-. Setelah ditotal, harganya menjadi Rp ,-. Berdasarkan ketentuan, user ID nagojar mendapatkan maksimum pembelian tanpa approval sebesar Rp 1,-. Dengan harga maksimum pembelian sebesar itu berarti, user ID nagojar harus meminta ijin ke user ID yadi untuk membeli barang tersebut Gambar 3.37 Form Approval Entries Setelah di approve, maka purchaser dapat melakukan pembelian barang karena status PO nya sudah berubah menjadi release. Kemudian PO tersebut tinggal di posting dan di cetak sebagai bukti transaksi Gambar 3.36 PO Butuh Approve Setelah itu purchaser disini hanya menunggu PO yang dibuat untuk di approve oleh atasannya, yaitu user ID yadi. Pada user ID yadi, jika ingin melihat berapa banyak PO yang ingin meminta ijin untuk melakukan pembelian dan PO mana saja yang akan diijinkan atau ditolah langkahnya yaitu pertama kali buka menu Purchase. Kemudian buka form approval entries. Maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini. Disini akan terlihat PO yang telah dibuat. Dengan PO yang dapat terlihat dengan mengklik tombol show dan pilih document, maka PO yang dibuat tadi dapat terlihat. Jika user ID yadi ingin memberikan ijin untuk membeli barang dengan harga yang telah tertera, maka kemudian klik tombol Approve, jika tidak klik tombol Reject. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya maka dapat kesimpulan bahwa : 1. Tingkat keamanan untuk software Microsoft Dynamics NAV terbilang handal dalam mengelola hak akses user. Selain itu tingkat pemakaian user pada database dapat terpantau, sehingga data-data yang ada pada database dapat terjamin. 2. Dengan adanya sistem perawatan komputer di gunadarma ini, sumber daya yang dimiliki baik yang masuk maupun yang keluar dapat terpantau karena mempunyai pencatatan terhadap barang yang dipakai maupun yang dibeli. 3. Pembuatan keamanan dengan Microsoft Dynamic NAV mempunyai cara yang hampir sama dengan menggunakan SQL Server 2005 yaitu penggunaan synchronize ketika pembuatan Roles dan permissions. Yang membedakannya hanya pada saat pembuatan user ID.

8 4.2 Saran Pembuatan sistem perawatan komputer ini masih dalam tahap pengembangan sehingga masih belum sempurna. Saran untuk pengguna, hendaknya dilakukan pemantauan secara berkala agar sistem tidak rusak serta penggantian password pengguna rutin dilakukan agar tidak adanya penyalahgunaan hak akses ke sistem. Saran juga ditujukan untuk pengembangan selanjutnya yaitu pemberian custom roles kepada user ID agar lebih detail lagi terhadap hak aksesnya. 5. Daftar Acuan [1] Dhewanto, Wawan dan Falahah ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis.Informatika. Bandung [2] MediaWiki NAV version history. on_history [3] Microsoft Official Training Materials for Microsoft Dynamics Application Setup in Microsoft Dynamics NAV 5.0. [4] Microsoft Business Solutions Installation & System Management: C/SIDE Database Server for Microsoft Dynamics NAV dia/p/ aspx : [5] Oberoi, Sharan dan Amit Sachdev Microsoft Dynamic NAV Administration. PACKT PUBLISHING. Birmingham.

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran 1 ANALISA FUNGSIONAL UNTUK IMPLEMENTASI ERP MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER Angga Rachman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 17 September

Lebih terperinci

data dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan. Pembangunan fasilitas pendidikan di Universitas yang sangat besar dengan puluhan ribu ma

data dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan. Pembangunan fasilitas pendidikan di Universitas yang sangat besar dengan puluhan ribu ma PENYESUAIAN PROGRAM UNTUK IMPLEMENTASI MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER I Gusti Made Ari Permadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 17 September

Lebih terperinci

daya Enterprise Resource Planning (ERP) yang efektif, tetapi tidak mahal penulis menggunakan software ERP Microsoft Dynamic NAV sebagai toolkit sistem

daya Enterprise Resource Planning (ERP) yang efektif, tetapi tidak mahal penulis menggunakan software ERP Microsoft Dynamic NAV sebagai toolkit sistem PERSIAPAN INFRASTRUKTUR UNTUK IMPLEMENTASI ERP MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER Muhammad Nur Arifien Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

Agus Pamujiono

Agus Pamujiono Security Pada SQL Server Agus Pamujiono ag_kanedrew@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. Media

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

System Application and Product (SAP) in Data Processing

System Application and Product (SAP) in Data Processing System Application and Product (SAP) in Data Processing http://en.wikipedia.org/wiki/sap_ag http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/ belajar-sap-r3-dari-mana/ http://www.sap-img.com/sap-introduction.htm

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah dilakukan tahap perancangan yang sudah dipaparkan di Bab 3 maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari apa yang sudah

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 5 Compiere PENGENALAN COMPIERE Compiere mempunyai arti untuk melengkapi, menyelesaikan, mengerjakan (dalam bahasa Italia) Solusi bisnis ERP dan CRM yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal perangkat keras

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Instalasi Program Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Aplikasi C/S dengan MS Access & SQL Server M. Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Stock Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini L1 LAMPIRAN Petunjuk Pemakaian Aplikasi - Halaman Login Gambar L.1 Halaman Login Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini berfungsi untuk membatasi hak akses user ke

Lebih terperinci

Warehouse Module, Purchase Module, and. Financial Management Module. Of writing that has made this produces a profound understanding of the use or app

Warehouse Module, Purchase Module, and. Financial Management Module. Of writing that has made this produces a profound understanding of the use or app SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT DYNAMIC NAVISION PADA UNIVERSITAS GUNADARMA Christopher Mario Muntasa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,2012 ABSTRAK Pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem. 1. Halaman Login Pada halaman Login, user memasukkan nama pengguna ( user name ) dan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 68 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SmartPhone Menggunakan Metode AHP dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi dan evaluasi merupakan tahapan implementasi dari pembuatan aplikasi yang telah dibangun serta pengujian terhadap aplikasi yang ada.

Lebih terperinci

INSTALLATION CHECKING

INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING Informasi pada dokumen

Lebih terperinci

TUTORIAL APLIKASI QB ARCHITECT

TUTORIAL APLIKASI QB ARCHITECT TUTORIAL APLIKASI QB ARCHITECT Berikut ini adalah penjelasan tutorial atau guidelines dari penggunaan aplikasi QB Architect Internship Binus University pada PT. Quantum Business International QB Architect.

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Install & Jalankan Xampp. 2. Masukan folder yang berisikan data aplikasi(php,css) kedalam folder htdocs, yang berada di dalam folder xampp. 3. Kemudian buka browser anda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Teknologi yang dibutuhkan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan:

PROSEDUR PROGRAM. Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan: PROSEDUR PROGRAM Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan: User Interface Login Ketika karyawan yang hendak mengakses

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penelitian melakukan pengembangan terhadap opsi-opsi pemecahan masalah yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management System)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

SMARTSoft. Memulai Program SMARTSoft

SMARTSoft.  Memulai Program SMARTSoft Memulai Program SMARTSoft 1. 2. Jalankan Program SMARTSoft dengan klik ganda Shortcut Program SMARTSoft pada desktop Windows. Anda juga dapat menjalankan Program SMARTSoft dengan klik menu Start >> All

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra Graha

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan 74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL BACK OFFICE

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL BACK OFFICE MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL BACK OFFICE 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. Table of Contents A. Menu Gudang Kecil... 4 1. Sub-menu Stock Unit... 4 2.

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP)

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Versi 1.0 4 Oktober 2007 Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Untuk : Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) ITS Dyah Wardhani Kusuma 5107 201

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Proses pengimplementasian sistem informasi pemasaran ini, diperlukan beberapa proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada Bab sebelumnya,

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada Bab sebelumnya, 104 1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada Bab sebelumnya, maka dibuat sistem penjualan perlengkapan

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server Untuk

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server Untuk PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Program aplikasi pembelian, penjualan dan persediaan barang ini menggunakan program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server 2000. Untuk menjalankan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah software dan hardware yang dibutuhkan untuk mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web A. Software Pendukung 1. Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC) D-1-1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC) * Agus Mansur, ** Budi Rianto Aribowo Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

untuk mengirimkan PO ke Supplier. Tombol Reject berfungsi untuk

untuk mengirimkan PO ke Supplier. Tombol Reject berfungsi untuk 55 Saat user (manajer) memilih nomor PO pada Daftar Purchase Order akan muncul detail PO. Di bagian bawah PO ini terdapat tombol Approve untuk memberikan persetujuan kepada PO tersebut. Tombol ini juga

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

Panduan Konfigurasi Server. a. Application Package Installation (SAP Server) Buka Object Navigator (T-Code SE80)

Panduan Konfigurasi Server. a. Application Package Installation (SAP Server) Buka Object Navigator (T-Code SE80) Panduan Konfigurasi Server a. Application Package Installation (SAP Server) 1. Membuat Application Package Buka Object Navigator (T-Code SE80) Buat package baru dengan menuliskan nama package yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 98 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap dimana proses pembuatan perangkat lunak sistem informasi dilakukan. Rancangan sistem yang telah dibuat diletakan

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada UD.DWI MULYA PLASTIK, yaitu: a. Hardware 1.

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PD. Sumur Sari is a company specialized in manufacturing. Today, PD. Sumur Sari uses a system to manage all data in the company which is called MYOB and MS Access. Nevertheless, there are some

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i PENDAHULUAN...1 1. Pendaftaran Software LaundryManager.Id...2 2. Login Software Laundrymanager.Id.3 3. Hak Akses Operational..4

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Gita Kuswara Dhani 09.12.4277 Kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 77 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi, merupakan tahapan penerapan dan pengujian dari portal informasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

APLIKASI KLINIK. Panduan. User Guide

APLIKASI KLINIK. Panduan. User Guide APLIKASI KLINIK Panduan User Guide 2012 Clinic Application Petunjuk Pemakaian Aplikasi Clinic Ver. 1.0 Dokumen ini akan menerangkan cara pemakaian Clinic Application dari sisi operator sistem. Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari aplikasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning Pada PT. WILKEN

Lebih terperinci