IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING Moh Kohari 1, Wahyu Suadi,S.Kom,M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember brancs_vill@yahoo.com Abstrak Database merupakan aspek yang sangat penting dalam teknologi informasi. Ini dikarenakan database berfungsi sebagai media penyimpanan data. Di dalam sistem database, kemungkinan terjadinya kegagalan sistem dan hardware selalu ada. Semuanya itu bisa disebabkan karena beberapa hal diantaranya disk crash, power outage, software error, dan human error. Kegagalan sistem ini akan mengakibatkan aliran transaksi ke database terganggu dan bisa berakibat hilangnya data. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sistem backup database. Suatu sistem yang bertujuan menjaga agar transaksi ke database tetap berjalan dan data yang tersimpan tidak hilang meskipun sistem utama mengalami gangguan atau down. Sistem backup ini dinamakan penggandaan (mirroring) database. Dalam tugas akhir ini akan diimplementasikan mirroring database dengan menggunakan metode logging sebagai tempat penyimpan data sementara saat terjadi gangguan sistem. Adapun data yang disimpan berupa insert, update, delete. Hasil uji coba menunjukkan bahwa transaksi ke database tetap berjalan meskipun server utama mengalami gangguan sistem (down) dan sistem bisa mengatur proses transaksi ke semua server yang masih aktif. Kata kunci: kegagalan sistem, disk crash,power outage,software error,human error,sistem backup, mirroring database. 1. PENDAHULUAN Database merupakan aspek yang sangat penting dalam teknologi informasi. Aplikasi yang mendukung sistem besar perlu didukung oleh database server yang handal, berkinerja tinggi, serta mudah perawatan dan pengembangan[1]. Adapun fungsinya adalah sebagai media penyimpanan data yang memungkian pengguna untuk mengolah kembali data yang dimilikinya. Di dalam sistem database, kemungkinan terjadinya kegagalan sistem dan hardware selalu ada. Kegagalan sistem ini bisa disebabkan oleh beberapa hal: disk crash, power outage, software error, dan human error. Sebelum terjadi permasalahan ini yang bisa mempengaruhi sistem database maka diperlukan sistem backup database. Tujuannya adalah untuk menjamin proses transaksi kedatabase bisa tetap berjalan dan data yang tersimpan tidak hilang meskipun primari sistem sedang mengalami gangguan. Untuk mengatasi kegagalan sistem yang berakibat bisa hilangnya data maka diperlukan suatu tindakan preventif yaitu membuat penggadaan (mirroring) database. Mirroring ini berguna untuk menjaga agar data yang tersimpan tidak hilang atau rusak pada saat terjadi gangguan pada database server. Dengan adanya mirroring ini juga akan memudahkan para pengguna dalam melakukan perubahanperubahan terhadap data karena tidak perlu lagi mengkopikan data secara manual. Untuk merelasasikan ini semua dibutuhkan sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan antara aplikasi dan database. Teknologi middleware adalah salah satu solusinya. Middleware adalah software yg dikembangkan untuk menyambung komponen atau aplikasi lainnya guna mendukung operasional aplikasi dalam lingkungan jaringan terdistribusi. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini akan dibuat aplikasi mirroring database yang menggunakan metode logging dengan memanfaatkan teknologi middleware berbasiskan web service Adapun fungsi Middleware disini adalah sebagai jembatan atau penghubung komunikasi antar database. 2. TUJUAN PEMBUATAN TUGAS AKHIR Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah membangun sebuah aplikasi yang bisa menggandakan data dan menggantikan salah satu database server down atau mengalami gangguan sistem. 1

2 3. DESKRIPSI SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyambungkan komponen atau aplikasi guna mendukung operasional aplikasi dalam lingkungan yang melibatkan hubungan antara klien dan server dalam sebuah jaringan ( Middleware ). Ini dimungkinkan bagi pengguna untuk melakukan perubahan data pada database yang dilakukan secara bersamaan pada seluruh server database yang tersedia. Jadi dengan adanya aplikasi ini pengguna tidak perlu lagi melakukan perubahan data secara manual pada setiap database server yang tersedia, karena setiap kita melakukan operasi INSERT, UPDATE, DELETE maka secara otomatis proses tersebut dilakukan ke seluruh database server secara bersama. Jadi ketika aplikasi (Middleware) berjalan dan pengguna ingin mengakses data pada database dengan menggunakan operasi INSERT,UPDATE,DELETE pengguna akan melakukan koneksi kesemua database server yang tersedia sehingga operasi tersebut dilakukan secara bersamaan di semua database server yang terhubung. Ketika terjadi salah satu database server down, middleware akan menghubungkan ke database server yang aktif untuk menjalankan transaksi. Transaksi ini juga akan diteruskan pada database server yang down hanya saja dicatat dalam log. Log inilah yang mencatat semua transaksi pada saat ada gangguan sistem. Sehingga database server yang down tetap mendapatkan data yang terbaru. Pada aplikasi ini, database server yang berperan penting adalah database pertama yang didaftarkan. Karena semua operasi akan mengakses kedatabase ini. Sedangkan database server lainnya hanya berfungsi sebagai database slave atau cadangan. Meskipun sebagai slave, datanya tetap sama dengan dengan data yang ada dimaster. Sehingga apabila database master itu mati maka operasi tetap berjalan dengan menggunakan database slave dan tentunya database master tetap mendapatkan data yang terbaru dari pembacaan log ketika hidup kembali. Gambar 1 Desain Model Sistem 4. MIDDLEWARE Dalam aplikasi ini Middleware yang dibangun adalah middleware yang berbasiskan Web Service. Karena Web-service dapat dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan juga dapat diimplementasikan pada platform manapun. Sehingga akan memudahkan para pengembang untuk mengembangkan aplikasi ini. Di dalam middleware ini akan disediakan fungsi DbConnection dan beberapa method yang dibutuhkan oleh client yaitu getlistbyfilter, getinsert, getupdate, getdelete. DbConnection ini berfungsi sebagai koneksi kedatabase server. Method getlistbyfilter berfungsi menampilkan data yang diminta. Sedangkan method getinsert, getupdate dan getdelete berfungsi sebagai mengupdate data dalam database jika ada perubahan dari user. Di middleware juga ada proses pembuatan LOG. LOG ini berfungsi untuk menyimpan sementara perintah data yang masuk ketika ada gangguan sistem. Jadi peran dari LOG ini adalah sangat penting karena dengan adanya LOG database server down akan tetap mendapatkan update data terbaru. Proses pembuatan LOG itu sendiri terjadi pada saat salah satu database server down. Ketika ada proses transaksi masuk, oleh middleware transaksi akan diproses dan diteruskan keseluruh database server tak terkecuali yang down. Khusus untuk database server yang down, middleware akan secara default membuat LOG dan transaksi yang masuk akan tersimpan dalam LOG tersebut. LOG ini akan secara default tersimpan dalam aplikasi server khususnya dalam folder webserver (Glassfish). LOG akan di hapus oleh sistem middleware ketika sudah terbaca atau diexecute pada saat database yang down hidup kembali. 2

3 Log : Tempat penyimpan data sementara berupa query yang tercipta secara default pada saat tejadi gangguan sistem. DB : Database server yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Didalam sistem middleware ini database server harus sudah didaftarkan. Database server yang terdaftar pertama merupakan database server master sedangkan yang lain merupakan database server yang berfungsi sebagai slave. Pada saat aplikasi ini dijalankan middleware akan secara langsung menghubungkan ke database server yang sudah didaftarkan. Database server yang berada pada urutan pertama yang akan diakses secara langsung sedangkan yang lain sebagai cadangan (mirror) dengan tetap mendapatkan data yang sama. Proses saat terjadi gangguan system sebagai berikut : a. Database server pertama down Gambar 2 Proses Middleware 4.1 MEKANISME MIDDLEWARE Didalam mekanisme ini akan dijelaskan mengenai alur kerja dari sistem middleware. Bagaimana sistem ini akan menangani jika ada gangguan sistem atau down pada salah satu database server, bagaimana semua database tetap mendapatkan update data meskipun dalam keadaan ada gangguan sistem. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini : Gambar 4 Proses Server Pertama Down Saat terjadi database server pertama down, middleware akan langsung menghubungkan dengan database server kedua untuk diakses secara langsung dalam hal ini adalah DB2. Proses transaksi akan tetap diteruskan keseluruh database tak terkecuali yang down. Untuk yang down proses transaksi akan disimpan dalam log1 dan akan dibaca pada saat database itu up kembali dan fungsinys sebagai database master akan kembali sedangkan database kedua yang semula sebagai database master berubah jadi database slave. b. Database server kedua down Keterangan: Gambar 3 Mekanisme Middleware Inputan : Masukan berupa query Middleware : Sistem yang mengatur terhubungnya antara aplikasi dengan database server. Gambar 5 Proses Server Kedua Down 3

4 Saat terjadi database server kedua down, middleware akan tetap menghubungkan dengan database server pertama dalam hal ini DB1. Ini yang membedakan dengan yang pertama. Proses transaksi akan tetap diteruskan keseluruh database tak terkecuali yang down. Untuk yang down proses transaksi akan disimpan dalam log2 dan akan dibaca pada saat database itu up kembali. Sehingga data pada semua server akan sama. c. Database server pertama dan kedua down Terdapat beberapa skenario dalam melakukan uji coba ini diantaranya adalah mematikan database server pertama, kedua, pertama dan kedua. 5.1 Skenario I Pada skenario pertama adalah mematikan database server pertama. Berdasarkan langkahlangkah dalam diagram alir gambar 2, apabila ada gangguan sistem maka middleware akan mengecek koneksi kesemua database server, jika ada salah satu database server yang down maka akan membuat log. Log ini akan tersimpan dalam folder webserver (glassfish) itu berada dengan nama sesuai database server misal DB1.sql. Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar dibawah ini. Keadaan ketika semua database server masih hidup dan ada inputan dari client maka semua database server akan terisi inputan tersebut. Gambar 6 Proses Server Pertama dan Kedua Down Saat terjadi database server pertama dan kedua down, middleware akan mencari database yang aktif dalam hal ini adalah database ketiga (DB3) yang sekaligus nanti berfungsi database master. Proses transaksi akan tetap berjalan dengan database ketiga sebagai server master dan untuk server yang down proses transaksi akan disimpan dalam log1 dan log2. Ketika database server pertama dan kedua up kembali log1 dan log2 akan dibaca dan fungsi sebagai database master akan kembali ke database pertama sedangkan database ketiga berubah jadi database slave. 5. UJI COBA DAN EVALUASI Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan tiga database server. Adapun cara kerja dari aplikasi adalah pada saat client melakukan proses insert, update, delete maka oleh sistem middleware proses itu akan ditujukan ke semua database server tak terkecuali yang mengalami gangguan sistem. Aplikasi ini akan tetap berjalan meskipun database server pertama (master) mengalami gangguan sistem. Pada database server yang mengalami gangguan system, proses itu akan dimasukkan ke dalam log yang sudah terbuat secara default. Log ini akan dibaca pada saat server yang down, up kembali kemudian log ini akan terhapus. Gambar 7 Input pertama kali Pada gambar 7 adalah proses insert data baru dengan kode a1. Proses insert ini akan diteruskan kesemua server sehingga nantinya semua server akan terisi data baru. Seperti yang terlihat pada gambar 8 sampai 10. Gambar 8 Database Server Pertama (Input I) Gambar 9 Database Server Kedua (Input I) 4

5 Gambar 10 Database Server Ketiga (Input I) Tampak terlihat pada gambar 8 sampai 10 yang semula belum ada datanya sekarang ada penambahan data di database server pertama,kedua dan ketiga dengan kode a1. Penambahan data ini karena ada proses insert baru, dan oleh middleware proses ini diteruskan kesemua database server. Gambar 13 Isi Log DB1.sql Pada gambar 13 adalah tampilan isi dari log DB1.sql. Tampak terlihat ada dua proses insert. Log ini akan dibaca setelah server pertama up kembali. Keadaan ketika database server pertama down dan ada inputan dari client. Gambar 14 Database Server Pertama (Input II) Gambar 14 diatas ketika server pertama down dan data inputan kedua belum masuk. Gambar 11 Input ke-2 Gambar diatas adalah pada saat user memasukkan dua data yaitu kode a2 dan kode a3. Data ini akan masuk ke database kedua dan ketiga sedangkan database pertama data belum masuk karena tersimpan dalam log terlebih dahulu. Data yang ditampilkan diatas adalah data pada database server kedua (\\ :5434\MyBase2) karena sekarang berfungsi sebagai master. Pada saat proses insert ini masuk sedangkan database server master down maka akan tercipta sebuah log dengan nama DB1.sql dengan isi proses insert tadi. Gambar 15 Database Server Kedua (Input II) Gambar 16 Database Server Ketiga (Input II) Gambar 15 dan 16 diatas menunjukkan bahwa dua data telah masuk kedatabase server kedua (\\ :5434\myBase2) dan ketiga (\\ :5435\myBase2) secara langsung setelah transaksi masuk dari client. Gambar 17 Database Server Pertama (Input II) Gambar 12 Folder Log DB1 Setelah database Server utama up kembali maka data yang ada di log akan terbaca dan dieksekusi. 5

6 Kemudian setelah log dieksekusi, log itu akan di hapus. Gambar diatas adalah data yang sudah masuk kedatabase server pertama (\\localhost:5432\cobadb) setelah proses pembacaan log. Fungsi sebagai database master akan kembali kedatabase pertama sedangkan database kedua menjadi slave. Gambar di atas merupakan isi dari log DB2.sql yang berisi data yang di inputkan pada saat database server kedua mati. Tampak terlihat query insert dan update. Isi di log DB2.sql ini akan dibaca pada saat database server kedua up kembali. 5.2 Skenario II Pada skenario kedua adalah mematikan database server kedua. Gambar 21 Database server kedua (Input III) Dalam gambar diatas proses insert dan edit belum masuk kedatabase server kedua (\\ :5434\myBase2) karena proses di log DB2.sql belum dibaca Gambar 22 Database Server Pertama (InputIII) Gambar 18 Input ke-3 (Insert dan Edit) Gambar diatas adalah proses insert dan edit pada saat database kedua down. Proses ini akan diteruskan ke database pertama dan ketiga sedangkan ke database kedua belum masuk karena proses ini masih disimpan dalam log DB2.sql. Data yang diperlihatkan adalah data yang ada di database server pertama (master). Gambar 23 Database Server Ketiga (Input III) Tampak terlihat pada gambar 22 dan 23 ada perubahan data pada database server pertama (\\localhost:5432\cobadb) dan ketiga (\\ :5435\myBase2) yaitu pada baris ketiga nama topan berubah menjadi topan hasan dan penambahan data pada baris keempat dengan kode a4. Perubahan ini secara langsung pada saat client melakukan proses transaksi baru. Gambar 19 Folder Log DB2.sql Gambar 20 isi Log DB2.sql Gambar 24 Database Server Kedua (Input III) 6

7 Pada gambar 24 terlihat database server kedua (\\ :5434\myBase2) ada perubahan isi data yaitu data baru pada baris keempat dan edit data pada baris ketiga. Perubahan ini terjadi setelah ada pembacaan log DB2.sql saat server kedua up kembali. 5.3 Skenario III Gambar 27 Isi Log DB1.sql Pada skenario ketiga adalah mematikan database server pertama dan kedua. Gambar 28 Isi Log DB2.sql Gambar 27 dan 28 adalah tampilan isi dari log DB1.sql dan DB2.sql. Tampak terlihat ada proses insert data. Log ini nantinya akan masuk ke server pertama dan ketiga pada saat server itu up kembali. Gambar 25 Input ke-4 Gambar diatas adalah proses insert pada saat database server pertama dan kedua down. Proses ini akan diteruskan pada server ketiga yaitu pada alamat \\ :5435\myBase2. Data yang ditampilkan adalah data yang ada di server ketiga karena server ketiga ini berubah fungsi menjadi server master. Data akan bertambah pada server ketiga ini dengan kode b1. Saat proses ini berlangsung, data juga akan masuk pada server pertama dan kedua hanya saja dicatat dalam log bukan dicatat dalam server yaitu dengan nama DB1.sql dan DB2.sql. Log ini akan tersimpan dalam folder glassfish seperti yang terlihat dibawah ini. Gambar 29 Database Server Ketiga (Input IV) Tampak terlihat pada gambar 29 yaitu server ketiga (\\ :5435\myBase2) ada tambahan data baru dengan kode b1. Data ini masuk secara langsung ketika ada proses insert berlangsung. Gambar 30 Database Server Pertama (InputIV) Gambar 31 Database Server Kedua (Input IV) Gambar 26 Folder Log DB1.sql Dan DB2.sql Pada gambar 30 server pertama (\\localhost:5432\cobadb) dan gambar 31 server 7

8 kedua (\\ :5434\myBase2) terjadi perubahan data yaitu ada data baru dengan kode b1. Perubahan ini terjadi karena terjadi pembacaan log DB1.sql dan DB2.sql saat database server itu up kembali. 5.4 Evaluasi Dari percobaan diatas didapatkan bahwa : N o Input 1. Insert, update, delete 2. Insert, update, delete 3. Insert, update, delete 4. Insert, update, delete Server (1,2,3) 1,2, & 3 up 1 down 2 up 3 up 1 up 2.down 3 up 1.down 2.down 3 up Hasil yang diharapkan Data masuk ke semua server 1.Data masuk ke server kedua dan ketiga. 2.Kecuali server yang down data akan masuk ke log. Setelah server up kembali data di log itu akan dibaca dan kemudian log akan dihapus 3.Data yang ditampilkan diclient adalah data di server kedua 4.Ketika server pertama up kembali, server kedua menjadi slave 1.Data yang ditampilkan adalah data di server pertama 2.Membuat log DB2.sql 3.Membaca Log 4.server dua dan tiga tetap jadi slave 1.Data yang ditampilkan adalah data diserver ketiga 2.Membuat log DB1.sql dan DB2.sql 3.Membaca log Ha sil OK OK OK OK 4.ketika server pertama dan kedua up, server pertama jadi master, server kedua dan ketiga jadi slave Tabel 1 Evaluasi Uji Coba 6. KESIMPULAN Setelah dilakukan uji coba dan analisis hasil terhadap aplikasi yang telah dibuat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Middleware yang dibangun sudah mampu mengaplikasikan proses select, insert, update dan delete. b. Ujicoba menunjukkan aplikasi bisa berjalan meskipun server utama mengalami gangguan sistem (down) dan middleware bisa mengatur proses transaksi ke semua server yang masih aktif. c. Ujicoba menunjukkan bahwa sistem mampu kembali ke sistem awal setelah server utama bisa up kembali. 7. DAFTAR PUSTAKA [1] Sugiana Owo, SQL dengan Postgres, 2001 [2] Somantri, Maman, Pemrograman Lintas Bahasa Pemrograman dalam Arsitektur CORBA, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi, STTNAS Yogyakarta, Juni [3] [4] Microsoft Corp. (2000) Application Service Provider: Evolution and Resources, White Paper, USA. [5] Kreger, H. (2001) Web-services Conceptual Architecture (WSCA 1.0), IBM Software Group, USA. [6] Manes, A.T. (2001) Introduction towebservices, [7] Hamids (2000) Introduction towebservices, [8] Microsoft Corp. (2001) Microsoft.net Framework, USA. [9] Meiyanto, M.E. (2001) Extensible Markup Language (XML) untuk Pertukaran Data di Internet, Skripsi, Yogyakarta. [10] Walsh, N. (1998) A Technical Introduction to XML, ArborText, Inc. [11] Tidwell, D.(1999) Tutorial:Introduction to XML,Raleigh. NC. [12] Scheinbum, J. (2001) An Introduction to SOAP, g/stories/29727.html [13] Microsoft Corp. (2001) Microsoft.net Framework, USA. 8

9 [14] Ariba, IBM, Microsoft (2000) UDDI Technical White Paper, [15] httpcode86.wordpress.com middle w are-osgi-ami-c-jcp [16] Kogan Tamara : Web Service Tutorial.pdf [17] Dubuis Eric JAX-WS Java Api for XML-Based Web Service. [18] Widapratama, Andy Pengembangan Mirroring Untuk Fault Toleran Pada Mysql Server Menggunakan Metode Pengkopian Stream, [Tugas Akhir], Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 9

IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING

IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE UNTUK FAULT TOLERANCE PADA POSTGRESQL SERVER MENGGUNAKAN METODE LOGGING Penyusun Tugas Akhir : Moh. Kohari (NRP : 5107.100.619) Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Connectivity Database Connectivity

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE SERVER UNTUK FAULT TOLERANCE AUTO BACKUP BERBASIS INTRANET PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA

IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE SERVER UNTUK FAULT TOLERANCE AUTO BACKUP BERBASIS INTRANET PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA IMPLEMENTASI MIRRORING DATABASE SERVER UNTUK FAULT TOLERANCE AUTO BACKUP BERBASIS INTRANET PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA Abstrak Dapri Maulana Putra Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

Mengeksplorasi Database PostgreSQL dengan PgAdmin III

Mengeksplorasi Database PostgreSQL dengan PgAdmin III Mengeksplorasi Database PostgreSQL dengan PgAdmin III Siti Munawaroh Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : siti@unisbank.ac.id ABSTRAK : Dengan perkembangan dunia IT (Information

Lebih terperinci

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Adhy Purwitanto 09560221

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada Tugas Akhir ini. Pembahasan mengenai implementasi dipaparkan pada subbab 5.1 sedangkan

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc DEGI PANJU ANANDIA 5106100015 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat semakin dibutuhkannya data dan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan pada Aplikasi Android menggunakan Teknologi XML-RPC

Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan pada Aplikasi Android menggunakan Teknologi XML-RPC Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan pada Aplikasi Android menggunakan Teknologi XML-RPC (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta) Arif Dwi Laksito Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan perguruan tinggi komputer yang memiliki 2 program studi unggulan, yaitu program studi sistem informasi dan teknik

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur software three tier berkembang pada tahun 1990an untuk mengatasi keterbatasan arsitektur two-tier(client-server). Pada gambar I-1 dapat dilihat bahwa arsitektur

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka pada penelitian ini merupakan referensi penulis dalam membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter

Lebih terperinci

LUQMAN Pembimbing I : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom, MM Pembimbing II : Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom

LUQMAN Pembimbing I : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom, MM Pembimbing II : Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom LUQMAN - 5106100124 Pembimbing I : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom, MM Pembimbing II : Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom Rumusan Masalah Bagaimana memanfaatkan kecepatan dan kemudahan database SQLitesecara remote

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi 3.1.1. Sistem Menurut Jerry Fitz Gerald, Arda F. Fitz Gerald dan Warren D Stalling, jr.(dalam Jogiyanto, 2002:24) dikemukakan bahwa sistem adalah suatu jaringan

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Unit informasi digital yang terdapat pada halaman web. Pihak yang menyediakan layanan. Pihak yang membutuhkan layanan

DAFTAR ISTILAH. Unit informasi digital yang terdapat pada halaman web. Pihak yang menyediakan layanan. Pihak yang membutuhkan layanan DAFTAR TABEL Tabel III-1 Fase dan Deliverables UP dalam Tugas Akhir... III-1 Tabel III-2 Fitur Joomla... III-2 Tabel III-3 Fitur Drupal... III-3 Tabel III-4 Identifikasi Web Service... III-5 Tabel III-5

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, sistem pencarian buku di Perpustakaan UKDW sangat diperlukan untuk mempercepat pencarian buku. Sistem yang dikembangkan bisa secara

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java 53 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Pembuatan software ini dipengaruhi oleh perkembangan Software Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Prajna Deshanta Ibnugraha Jurusan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS

ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS Budi Santosa Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta dissan@if.upnyk.ac.id ABSTRACT Computer application increases in number

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Basis data merupakan salah satu komponen pembentuk sistem informasi. Antara sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya pun bisa memiliki arsitektur basis

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

SHARE DATA & TRANSACTION

SHARE DATA & TRANSACTION SHARE DATA & TRANSACTION 8.1. Shared Data Sharing adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan koneksi internet untuk digunakan secara bersama-sama dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011-2012 I.

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Pemodelan Basis Data Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt.ac.id Wa: 087731680017 http://rima.dosen.st3telkom.ac.id/ Sistem Basis Data Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol WAP (3) The Wireless Application Protocol Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Contents WAP (Review) Interkoneksi WML dengan PHP Interkoneksi dengan Database WAP (Wireless Application Protocol) Internet WAP

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message): Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, perpustakaan masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi HA atau High Availability adalah metode jaringan yang sering digunakan untuk mengurangi kemungkinan down-time terhadap server dengan menggunakan dua unit

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI 1 MODUL 1 PENGENALAN SQL Tujuan Mengetahui konsep Bahasa SQL Mampu mengoperasikan dasar-dasar perintah SQL Server Mampu mendefinsikan obyek-obyek basis data dalam SQL Server Teori singkat SQL (Structured

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI VI.1. Point of Sales (POS) Point of Sales atau disebut POS secara sederhananya, dapat diartikan sebagai software yang mencatat transaksi penjualan. Sebelum sistem POS dikembangkan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin, Pengembangan Layanan Akses Nilai 13 PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin *1 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri Sriwijaya Palembang;

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendapat untuk mencapai tujuan bersama. 2. Membagi tanggung jawab bersama sama untuk mencapai tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI. pendapat untuk mencapai tujuan bersama. 2. Membagi tanggung jawab bersama sama untuk mencapai tujuan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kolaborasi Kolaborasi bisa didefinisikan sebagai sebuah proses mencapai sebuah tujuan yang tidak akan mungkin bisa dilakukan secara individual. Termasuk didalamnya

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Pemrograman JDBC MENGIMPOR PACKAGE JAVA.SQL MEMANGGIL DRIVER JDBC

Langkah-Langkah Pemrograman JDBC MENGIMPOR PACKAGE JAVA.SQL MEMANGGIL DRIVER JDBC Langkah-Langkah Pemrograman JDBC Pada pemrograman Java dengan menggunakan JDBC, ada beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi tersebut dapat berinteraksi dengan database server.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka

Lebih terperinci

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) Rimma Maliyanti, 50404635 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jln. Margonda Raya 100

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Synchronization Information Systems(SIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

2.7.3 Modularisasi require() include() MySQL Keunggulan MySQL Sistem Server pada

2.7.3 Modularisasi require() include() MySQL Keunggulan MySQL Sistem Server pada ABSTRAK Perkembangan yang pesat di bidang teknologi aplikasi berbasis web membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap bahasa pemograman yang digunakan. Saat ini informasi yang ditampilkan pada halaman

Lebih terperinci

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil SQL Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Review Database Structured Query Language Apa itu database? Kumpulan data terstruktur yang saling berelasi. Definisi : Kumpulan data, yang terorganisir secara logika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS Wida Ekiyanti Putri, Mike Yuliana, EkoAdi Setiawan Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

VIEW : Tabel Virtual VIEW 5/29/2017

VIEW : Tabel Virtual VIEW 5/29/2017 VIEW : Tabel Virtual VIEW View adalah objek di dalam database yang berisi kumpulan kolom yang dihasilkan dari perintah SELECT. View adalah objek yang menyimpan hasil query, baik dari satu table atau lebih.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Kebutuhan Sistem Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi

Lebih terperinci

Gambar Layar pertama untuk pemecahan masalah Lost Update

Gambar Layar pertama untuk pemecahan masalah Lost Update Gambar 4. 25 Layar pertama untuk pemecahan masalah Lost Update 140 141 Gambar 4. 26 Layar kedua untuk pemecahan masalah Lost Update Setelah transaksi pada T 1 dikirimkan dengan tanpa status commit, transaksi

Lebih terperinci

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

Bab 4 Pembahasan dan Hasil Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA Sistem gudang

PEMROGRAMAN JAVA Sistem gudang PEMROGRAMAN JAVA Sistem gudang Di Susun Oleh: Nama : Eka Wahyu Suristianto Putra Nim : 13111002 Kelas : 21/Pagi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android merupakan sebuah sistem operasi telepone seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya Android berubah menjadi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN, STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG Bilqis Amaliah, Khakim Ghozali, Tri Agung Wahyu Handrian Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang masalah

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang masalah Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Pemantauan (Monitoring) Kondisi Fasilitas Gedung Berbasis Web dan Android Client

Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Pemantauan (Monitoring) Kondisi Fasilitas Gedung Berbasis Web dan Android Client Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Pemantauan (Monitoring) Kondisi Fasilitas Gedung Berbasis Web dan Android Client Rahmat 41511120068 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Apa Itu MDAC? Microsoft Data Access Component merupakan framework dari Microsoft Teknologi yang saling terkait yang memungkinkan

Lebih terperinci