PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN SKRIPSI

Transkripsi

1 PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun oleh : Nama NIM : : Marchella Den Sudianto FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2008 i

2 HALAMAN MOTTO!!!!"#$ %%!!# &!%' % ( ) ) *! ) + " % * ii

3 HALAMAN PERSEMBAHAN iii

4 HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI Judul : PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD. GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN Disusun Oleh : Nama : Marchella Den sudianto NIM : Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Telah disetujui dan diterima pada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 10 Maret 2008 Pembimbing ( Meniek Srining Prapti, S.E., Msi) iv

5 HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI SKRIPSI DENGAN JUDUL : PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA, UNGARAN Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Nama : Marchella Den Sudianto NIM : Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal: 25 April 2008 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Pembimbing, Koordinator Penguji, (Meniek Srining Prapti, SE. MSi) ( Dra. Rustina Untari ) Dekan Fakultas Ekonomi, (A. Sentot Suciarto, Ph.D) v

6 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Marchella Den Sudianto NIM : Fakultas Jurusan : Ekonomi : Manajemen Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau bentukbentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Semarang, April 2008 (Marchella Den Sudianto) vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, hanya karena karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas menyusun skripsi yang berjudul: "PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA" sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata Semarang. Dalam hal ini telah banyak dorongan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga semua kesulitan dapat teratasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada 1. Bapak Sentot Suciarto, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. 2. Meniek Srining Prapti, SE. MSi selaku dosen pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah membimbing, memberikan pengarahan, saran dan waktu luangnya kepada peneliti sampai terselesainya skripsi ini. 3. Ibu Dra.Rustina Untari dan Ibu Veronika, SE., Msi selaku tim reviewer yang telah memberikan saran kepada peneliti atas perbaikan skripsi ini. 4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staff dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. vii

8 5. Kepada pemilik perusahaan UD.Global Info Media yaitu Bapak Eko Adi dan Ibu Anik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi bagi kepentingan penulisan skripsi ini. 6. Orang tuaku, adik-adikku, and my best friend yang selama ini telah memberikan banyak semangat dan dukungan, baik moril maupun materiil dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. All my friend Tineke, Miko, Merry, Michally, Stefani, Eliana, Emma, and Wina yang telah memberikan dukungan dan semangatnya selama ini sehingga terselesaikannya skripsi ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan penulisan. Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. GBU. Semarang, April 2008 Peneliti viii

9 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Motto...ii Halaman Persembahan...iii Halaman Persetujuan Skripsi... iv Halaman Pengesahan Skripsi... v Halaman Keaslian Skripsi... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xii Daftar Gambar... xvi Daftar Lampiran... xvii Abstrak... xviii BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Pembatasan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penulisan Sistematika Penulisan... 7 BAB II: LANDASAN TEORI Pengertian Pengendalian Kualitas Pengertian Kualitas... 9 ix

10 2.3. Pengertian Pengendalian Kualitas Pengertian Six Sigma Konsep Six Sigma Tema Six Sigma Istilah Dalam Konsep Six Sigma Tahap-tahap Implementasi Pengendalian Kualitas Six Sigma Define Measure Analyze Improve Control Strategi Six Sigma Manfaat Six Sigma Teknik Analisis Diagram Pareto Kerangka Pikir Definisi Operasional BAB III: METODE PENELITIAN Objek dan Lokasi Penelitian Jenis dan Metode Pengumpulan Data Jenis Data Data Sekunder Data Primer Metode Pengumpulan Data x

11 3.3. Metode Analisis Data BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan dan Diskripsi Jabatan Produksi dan Hasil Produksi Analisis Hasil Penelitian Define Measure Analyze Improve Control BAB V: PENUTUP Kesimpulan Saran Daftar Pustaka xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah produk dan Produk cacat bulan Januari-Agustus Tabel 3.1 Perhitungan Kapabilitas Sigma dan DPMO Tabel 3.2 Analisis Pareto Jenis CTQ Tabel 4.1 Persentase tingkat kecacatan dari Hasil Percetakan brosur yang diperiksa (bulan Januari-Agustus 2007) Tabel 4.2 Data hasil pemeriksaan proses percetakan brosur (bulan Januari- Agustus 2007) Tabel 4.3 Kapabilitas Sigma dan DPMO dari proses percetakan brosur (bulan Januari- Agustus 2007) Tabel 4.4 Hasil Analisis Pareto Jenis CTQ (cacat) Proses Produk Percetakan Brosur Tabel 4.5 Hasil Analisis Pareto Jenis Kecacatan Tabel 4.6 Jenis Kecacatan dan Faktor Penyebabnya Tabel 4.7 Penggunaan Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur pada faktor Man Tabel 4.8 Penggunaan Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur pada faktor Machine Tabel 4.9 Penggunaan Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur pada faktor Material Tabel 4.10 Penggunaan Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur pada faktor Method Tabel 4.11 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan gambar rusak pada faktor Man Tabel 4.12 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan gambar rusak pada faktor Machine Tabel 4.13 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan gambar rusak pada faktor Material Tabel 4.14 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan gambar rusak pada faktor Method xii

13 Tabel 4.15 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan kertas dobel pada faktor Man Tabel 4.16 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan kertas dobel pada faktor Machine Tabel 4.17 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur dan kertas dobel pada faktor Material Tabel 4.18 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak dan kertas dobel pada faktor Man Tabel 4.19 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak dan kertas dobel pada faktor Machine Tabel 4.20 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak dan kertas dobel pada faktor Material Tabel 4.21 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak dan kertas dobel pada faktor Method Tabel 4.22 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Man Tabel 4.23 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Machine Tabel 4.24 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Material Tabel 4.25 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Method Tabel 4.26 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak dan warna tidak pas pada faktor Man Tabel 4.27 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak dan warna tidak pas pada faktor Machine Tabel 4.28 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak dan warna tidak pas pada faktor Material xiii

14 Tabel 4.29 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak dan warna tidak pas pada faktor Method Tabel 4.30 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur dan kertas dobel pada faktor Man Tabel 4.31 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur dan kertas dobel pada faktor Machine Tabel 4.32 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur dan kertas dobel pada faktor Method Tabel 4.33 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur dan kertas dobel pada faktor Material Tabel 4.34 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur dan kertas dobel pada faktor Environment Tabel 4.35 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Man Tabel 4.36 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Machine Tabel 4.37 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Method Tabel 4.38 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas dan kertas dobel pada faktor Material xiv

15 Tabel 4.39 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel, warna tidak pas pada faktor Man Tabel 4.40 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel, warna tidak pas pada faktor Machine Tabel 4.41 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel, warna tidak pas pada faktor Material Tabel 4.42 Metode 5W-1H untuk Mengembangkan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel, warna tidak pas pada faktor Method Tabel 4.43 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur Tabel 4.44 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak Tabel 4.45 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel Tabel 4.46 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, kertas dobel Tabel 4.47 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, kertas dobel Tabel 4.48 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, gambar rusak, warna tidak pas Tabel 4.49 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur, kertas dobel Tabel 4.50 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas, kertas dobel Tabel 4.51 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi warna luntur, kertas dobel, warna tidak pas xv

16 Tabel 4.52 Alat Control untuk Melaksanakan Rencana Tindakan untuk mengatasi gambar rusak, warna tidak pas xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Diagram sebab akibat berdasarkan Kategori masalah kualitas Gambar 2.2 Kerangka Pikir Gambar 3.1 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas Gambar 4.1 Struktur Organisasi perusahaan UD.Global Info Media Gambar 4.2 Diagram Pareto jenis CTQ proses Percetakan Brosur Gambar 4.3 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab dari masalah kualitas Brosur Gambar 4.4 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna luntur Gambar 4.5 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna luntur, gambar rusak Gambar 4.6 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna luntur, kertas dobel Gambar 4.7 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan gambar rusak, kertas dobel Gambar 4.8 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna tidak pas, kertas dobel Gambar 4.9 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna luntur, warna tidak pas, kertas dobel Gambar 4.10 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan gambar rusak, warna luntur, kertas dobel Gambar 4.11 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan gambar rusak, warna tidak pas, kertas dobel Gambar 4.12 Diagram sebab akibat berdasar Kategori penyebab masalah kualitas jenis kecacatan warna tidak pas, gambar rusak, warna luntur, kertas dobel xvii

18 LAMPIRAN Lampiran I Lampiran II Panduan Wawancara Pada Perusahaan UD. Global Info Media Konversi Hasil Bebas Cacat ke Nilai Sigma dan DPMO Lampiran III Lembar ACC xviii

19 ABSTRAK Semakin pesatnya perkembangan teknologi pada masa sekarang ini membuat perdagangan antar negara semakin mudah. Kondisi tersebut mengakibatkan persaingan semakin ketat dan tajam di pasar. Persaingan yang ketat mengakibatkan perusahaan dituntut untuk selalu mengadakan perbaikan terhadap kualitas produk yang berkualitas utnuk memenuhi kepuasan konsumen. Dalam usahanya untuk memenuhi kepuasan konsumen yang makin tinggi, maka perusahaan harus dapat menentukan faktor kualitas yang diminta oleh konsumen, selain faktor harga, design, dan faktor lainnya. Produk rusak yang dihasilkan dalam proses produksi sebuah perusahaan merupakan suatu kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya rancangan pengendalian kualitas yang benar-benar baik. Salah satu metode yang dapat dilakukan perusahaan untuk selalu meningkatkan kualitas produksi adalah dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma merupakan pengendalian kualitas yang targetnya yaitu 3,4 DPMO atau 3,4 cacat per sejuta kesempatan. Dengan adanya target six sigma yang 3,4 DPMO maka dapat dikatakan realitas untuk dapat dicapai dari pengendalian kualitas yang berdasar pada zero defect. Pengendalian kualitas yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan six sigma, yang dilakukan di tiap proses produksi tetapi sebelum melaksanakan pengendalian kualitas dengan metode six sigma perlu adanya rencana agar pelaksanaan six sigma dapat sukses diterapkan. Hal ini dilakukan karena banyak proses produksi yang harus dilakukan untuk menciptakan produksi pada perusahaan percetakan UD.Global Info Media. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana six sigma diterapkan dalam perencanaan pengendalian kualitas produk cetak brosur pada perusahaan UD.Global Info Media? Penelitian ini dibatasi pada pengendalian kualitas yang terjadi pada saat produk akhir yang selesai dibuat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rencana pengendalian kualitas produk percetakan brosur pada usaha UD.Global Info Media dengan menggunakan metode xix

20 six sigma. Dari hasil penelitian dan survey yang telah dilakukan ternyata proses produksi percetakan brosur pada perusahaan UD.Global Info Media berada di tingkat sigma 1,34 sigma dengan nilai DPMO sebesar Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa produk cacat yang dihasilkan dalam proses produksi masih dibawah normal. Tetapi dengan fishbone atau diagram tulang ikan yang dibuat, dapat digunakan sebagai acuan oleh perusahaan untuk membuat agar produksinya menjadi lebih baik lagi melalui tahap improve dan control. Kata Kunci : DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), Six sigma, DPMO (Defect per Million Oppurtunity). xx