DESKRIPSI PENGUSAHA SARANG BURUNG WALET DI SEMARANG BERDASARKAN TEORI JOSEPHSON. Skripsi

Transkripsi

1 0 DESKRIPSI PENGUSAHA SARANG BURUNG WALET DI SEMARANG BERDASARKAN TEORI JOSEPHSON Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun Oleh : Steven Valentino JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011

2 Halaman Motto & Persembahan Jangan mengharap sukses dari segala hal yang Anda telah abaikan Skripsi ini Kupersembahkan Kepada : Keluargaku tercinta... ii

3 HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI Judul : DESKRIPSI PENGUSAHA SARANG BURUNG WALET DI SEMARANG BERDASARKAN TEORI JOSEPHSON Disusun Oleh: Nama : Steven Valentino NIM : Fakultas Jurusan : Ekonomi : Manajemen Disetujui di Semarang, Februari 2011 Pembimbing, (Dr. Rustina Untari) iii

4 PENGESAHAN SKRIPSI Judul : DESKRIPSI PENGUSAHA SARANG BURUNG WALET DI SEMARANG BERDASARKAN TEORI JOSEPHSON Disusun Oleh: Nama : Steven Valentino NIM : Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal: Mei 2011 Tim Penguji, Koordinator (Anggota) Anggota (Drs.Y.Sugiharto,MM) (Eny Trimeiningrum,SE.,MSi) (Dr. Rustina Untari) Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata (Prof. Dr. Andreas Lako) iv

5 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Steven Valentino NIM : Fakultas Jurusan : Ekonomi : Manajemen Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau bentukbentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Semarang, Juni 2011 Steven Valentino v

6 KATA PENGANTAR Pada kesempatan yang berbahagia ini, peneliti ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerah-nya, peneliti akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul: DESKRIPSI PENGUSAHA SARANG BURUNG WALET DI SEMARANG BERDASARKAN TEORI JOSEPHSON ini. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana S-1 pada fakultas ekonomi, jurusan manajemen, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit hambatan yang dialami oleh penulis, oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Maka pada kesempatan ini pulalah penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, yaitu: 1. Bapak Prof. Dr. Andreas Lako, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. 2. Ibu Dr. Rustina Untari, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan petunjuk kepada peneliti selama ini. 3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. 4. Staff Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. 5. Kedua orang tuaku, dan saudaraku, yang selama ini telah memberikan banyak dukungan baik moril maupun materiil. vi

7 6. Para responden yang merupakan para pengusaha sarang burung walet di Semarang yang telah memberikan kemudahan dan kesediaannya dalam pengumpulan data penelitian. 7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini. Akhir kata, jika terdapat kesalahan pada skripsi ini, maka peneliti mohon maaf yang sebesar-besarnya dan meminta kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Semarang, Juni 2011 Peneliti vii

8 DAFTAR ISI Halaman Judul.... i Halaman Motto dan Persembahan.... ii Halaman Persetujuan Skripsi... iii Halaman Pengesahan Skripsi... iv Halaman Keaslian Skripsi... v Kata Pengantar..... vi Daftar Isi..... viii Daftar Gambar x Daftar Tabel..... xi Abstrak xii BAB I: PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN BAB II: LANDASAN TEORI Pengertian Wirausaha Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Pengusaha Selalu menggali potensi Ciri-ciri Kesuksesan...14 viii

9 2.5. Sarang Burung Walet Kerangka Pikir Definisi Operasional...26 BAB III: METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data..30 BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Responden Hasil Analisis 38 BAB V: PENUTUP Kesimpulan Saran...80 ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian...25 x

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Ciri-ciri Wirausaha...10 Tabel 3.1. Kriteria Identifikasi Penarikan Kesimpulan.33 Tabel 4.1. Jawaban Karyawan Pengusaha 1.40 Tabel 4.3. Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha 1 42 Tabel 4.3. Jawaban Karyawan Pengusaha 2.44 Tabel 4.4. Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha 2.46 Tabel 4.5. Jawaban Karyawan Pengusaha 3.48 Tabel 4.6. Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha 3.50 Tabel 4.7. Jawaban Karyawan Pengusaha 4.52 Tabel 4.8. Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha 4.54 Tabel 4.9. Jawaban Karyawan Pengusaha 5.56 Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha Tabel Jawaban Karyawan Pengusaha Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha Tabel Jawaban Karyawan Pengusaha Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha Tabel Jawaban Karyawan Pengusaha Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha Tabel Jawaban Karyawan Pengusaha Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha Tabel Jawaban Karyawan Pengusaha Tabel Jawaban Rekan Bisnis Pengusaha xi

12 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi pengusaha sarang burung walet di Semarang berdasarkan teori Josephson. Obyek penelitian ini adalah pengusaha sarang burung walet di Semarang. Dalam hal ini akan dilakukan pada 10 orang pengusaha sarang burung walet di Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui wawancara. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Deskripsi pengusaha sarang burung walet di Semarang berdasarkan teori Josephson adalah: (1) Dalam hal tanggung jawab mereka sebagian besar adalah pengusaha yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan konsumen serta karyawannya (ada 60% memenuhi kriteria). (2) Ditinjau dari kejujurannya, pengusaha sebagian besar jujur, meskipun ada beberapa yang memang terkadang berlaku kurang jujur dalam situasi tertentu (90% memenuhi kriteria). (3) Integritasnya baik di mata rekan bisnis dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan bisnis ini, tetapi meskipun demikian ada beberapa karyawan yang menyatakan kadang kurang tinggi integritas atasannya (80% memenuhi kriteria). (4) Dalam hal memelihara janji, sebagian besar pengusaha memelihara janji tetapi terkadang ada beberapa yang mengingkari janji juga (70% memenuhi kriteria). (5) Dalam hal kesetiaan, pengusaha sarang burung walet termasuk orang yang setia (80% memenuhi kriteria). (6) Dalam hal kewajaran dan keadilan, pengusaha sarang burung walet termasuk adil dan wajar dalam melakukan kegiatan bisnisnya (60% memenuhi kriteria). (7) Pengusaha juga suka membantu orang lain, meskipun ada yang menyatakan mereka suka membantu jika ada perlunya dan demi kepentingannya semata (80% memenuhi kriteria). (8) Pengusaha sarang burung walet hormat kepada orang lain (70% memenuhi kriteria). (9) Para pengusaha tersebuat adalah warga negara yang bertanggung jawab (90% memenuhi kriteria). (10) Para pengusaha burung walet mengejar keunggulannya (100% memenuhi kriteria). (11) Para pengusaha juga selalu berupaya untuk menggali potensi dirinya (80% memenuhi kriteria). Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, saran yang dapat dikemukakan antara lain adalah: (1) Sebaiknya di masa mendatang para pengusaha tersebut mempertahankan sifat yang baik seperti bertanggung jawab, adil, saling menghormati kepada orang lain, selalu menggali potensi diri, dan memperbaiki kelemahan yang ada, seperti terkadang tidak jujur, kurang integritasnya, kurang memelihara janji. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sharing kepada karyawan dan pengusaha lain. (2) Pada penelitian serupa di masa mendatang dapat digunakan pendekatan dengan teori yang berbeda sehingga perspektifnya berbeda dengan sampel yang sama. xii