PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM

Transkripsi

1 PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM Disusun oleh : TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik DELFANDI PUTERA SIREGAR DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

2

3

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillah sebagai rasa Syukur tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. PLN Cabang Medan yang beralamat di Jalan Listrik No.8 Medan, yang dijadikan sebagai salah satu syarat yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,. Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM. Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini dan penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Medan, Desemeber 2010 Delfandi Putera Siregar

5 D A F T A R I S I BAB LEMBAR JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTA TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv vi xi xv I PENDAHULUAN... I Latar belakang Permasalahan... I Perumusan Masalah... I Tujuan Penelitian... I Manfaat Penelitian... I Manfaat Penelitian Secara Teoritis... I Manfaat Penelitian Secara Praktis... I Batasan Masalah... I Sistematika Penulisan Tugas Akhir... I-5

6 D A F T A R I S I ( L A N J U T A N ) BAB I I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II Sejarah Perusahaan Listrik Negara... II Profil PLN Regional Sumatera Utara... II Deskripsi Kinerja Kelistrikan... II Implementasi Sistem Manajemen Kinerja PLN Saat ini... II Visi, Misi dan Motto Perusahaan... II Struktur Organisasi Perusahaan... II-8 III LANDASAN TEORI... III Pengukuran Kinerja... III Definisi Pengukuran Kinerja... III Elemen Pengukuran Kinerja dan Sasarannya... III Manfaat Pengukuran Kinerja... III Perkembangan Sistem Pengukuran Kinerja... III Metode-metode Pengukuran Kinerja... III Kebutuhan Akan Sistem Manajemen Kinerja Baru... III Standar Kinerja Perusahaan Diberbagai Negara... III Pengukuran Kinerja dengan Performance Prism... III Objective Matrix... III-20

7 D A F T A R I S I ( L A N J U T A N ) BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... IV Jenis Penelitian... IV Langkah-langkah Penelitian... IV Penelitian Pendahuluan... IV Pengumpulan Data... IV Pengolahan Data... IV Tahap Analisa dan Pemecahan Masalah... IV Kesimpulan dan Saran... IV Kerangka Konseptual Penelitian... IV -2 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V Pengumpulan Data... V Identifikasi Stakeholder Perusahaan... V Identifikasi Lima Sisi Performance Prism PLN Cabang Medan... V Stakeholder Investor (Kantor Wilayah)... V Stakeholder Pelanggan... V Stakeholder Pemasok... V Stakeholder Pegawai... V -9

8 D A F T A R I S I ( L A N J U T A N ) BAB Stakeholder Regulator dan Masyarakat... V Pengolahan data... V Identifikasi Key Performance Indicator... V Pendefinisian Key Performance Indicator... V Penyusunan Performance Measurement Record Sheet.. V Scoring System dengan Metode Objective Matrix... V -25 VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH... VI Analisa Perbandingan Pengukuran kinerja dengan Metode Performance Prism terhadap Metode Sebelumnya... V I Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder Kantor Wilayah... V I Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder Pelanggan... V I Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder Pegawai... V I Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder Pemasok... V I Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder

9 D A F T A R I S I ( L A N J U T A N ) BAB Regulator dan Community... V I-7 VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII Kesimpulan... VII Saran... VII -2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 D A F T A R T A B E L TABEL 1.1. Deskripsi Kinerja PT. PLN Cabang Medan... I Pangsa Pelanggan Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II Pangsa Pendapatan Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II Harga Jual Rata-rata Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II Neraca Energi PT. PLN Cabang Medan... II Konstribusi dari Para Stakeholeder... III Kriteria Kinerja Perusahaan Diberbagai Negara... III Tabel Target Pencapaian Dalam OMAX... III Narasumber dan Alasan Pemilihan... V Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Kantor Wilayah... V Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Pelanggan... V Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Pemasok... V Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Pegawai... V-9

11 D A F T A R T A B E L (LANJUTAN) TABEL 5.6. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Regulator dan Community... V Key Performance Indicator... V Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Kantor Wilayah... V Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Palnggan... V Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok... V Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Pegawai... V Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Regulator dan Community... V Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder Kantor Wilayah... V Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder Palnggan... V-27

12 D A F T A R T A B E L (LANJUTAN) TABEL Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder Pegawai... V Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok... V Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder Regulator dan Community... V Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Kantor Wilayah... V Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan... V Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Pegawai... V Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok... V Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Regulator dan Community... V Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder Kantor Wilayah... V-35

13 D A F T A R T A B E L (LANJUTAN) TABEL Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder Pelanggan... V Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder Pegawai... V Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder Pemasok beserta Regulator dan Community... V Score Key Performance Indicator Stakeholder Kantor Wilayah... VI Score Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan... VI Score Key Performance Indicator Stakeholder Pegawai... VI Score Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok... VI Score Key Performance Indicator Stakeholder Regulator dan Community... VI-6

14 D A F T A R G A M B A R GAMBAR 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan... II Jejaring Hubungan Stakeholder... III Pergesaran Fokus Perusahaan... III Sudut Pandang Performance Prism... III Ruang Lingkup Model Performance Prism... III Hubungan Keterkaitan Kelima Segi Performance Prism... III Stakeholder PT. PLN Cabang Medan... III-21

15 ABSTRAK Pengukuran kinerja sangat penting bagi perusahaan, dengan mengukur kinerja, perusahaan dapat melakukan analisis apakah perusahaan berjalan pada arah yang benar atau tidak dalam mencapai tujuan perusahaan, saat ini cara terbaik dalam mengukur kinerja adalah dengan mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan dan mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan stakeholder tersebut, hal ini penting karena hanya dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan stakeholder tersebut perusahaan dapat menuntut kontribusi yang maksimal dari para stakeholder tersebut. Saat ini pada PT. PLN Cabang Medan belum memiliki metode pengukuran kinerja yang mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan, seperti dapat dilihat PT. PLN Cabang Medan belum dapat memberikan kinerja yang maksimal. Sehingga digunakan metode performance prism, karena metode ini di dalam melakukan pengukuran mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan dan mempertimbangkan apa yang diinginkan oleh stakeholder tersebut. Pengukuran dengan Performance Prism ini juga dikombinasikan dengan Objective Matrix dan Traffic Light System, berdasarkan metode ini diidentifikasi 14 KPI untuk stakeholder Kantor Wilayah, 13 KPI untuk stakeholder pelanggan, 8 KPI untuk stakeholder pegawai, 2 KPI untuk stakeholder pemasok dan 2 KPI untuk stakeholder regulator dan komunitas, hasilnya pengukuran ini dapat diketahui KPI yang berkinerja buruk atau yang memerlukan perbaikan serius oleh pihak perusahaan, dimana terdapat 23 KPI yang berkinerja buruk (mendapatkan score 0-2), 14 KPI berkinerja cukup baik (mendapatkan score 3-7) dan 2 KPI berkinerja sangat baik (mendapatkan score 8-10). Keyword: Pengukuran Kinerja, Performance Prism, Objective Matrix (OMAX)