LAPORAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

Transkripsi

1 LAPORAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL GENAP TAHUN AJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2014 i

2 KATA PENGANTAR Dalam mewujudkan fungsi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas Setia Budi berkewajiban melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian. Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud pemenuhan visi, melaksanakan misi serta mencapai tujuan Universitas Setia Budi. Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademik, Universitas Setia Budi menetapkan dan menerapkan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan dan terintegrasi pada seluruh Program Studi dan Fakultas yang ada. Universitas melaksanakan fungsi perencanaan (planning) akademik, untuk kemudian diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) selama satu semester berjalan. Kegiatan penjaminan mutu diselenggarakan secara periodik setiap semester sebagai bentuk evaluasi mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap KBM. Evaluasi pembelajaran memberikan gambaran tentang persepsi mahasiswa terhadap kinerja Dosen, baik Dosen Tetap maupun Dosen Tidak Tetap; Program Studi; Fakultas dan Unit Pelayanan Teknis/Biro serta Universitas. Hasil evaluasi memberikan deskripsi tentang kelebihan ataupun kekurangan dari kinerja Dosen/Program Studi/Fakultas, layanan Unit Pelaksana Teknis dan Biro di lingkungan Universitas. Diharapkan hasil evaluasi dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk menentukan langkah perbaikan kegiatan pembelajaran di periode berikutnya, sehingga peningkatan kualitas yang berkelanjutan (continuous improvement) dapat dicapai. Akhir kata. Kami berharap laporan ini memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika di lingkungan Universitas Setia Budi. Surakarta, September 2014 Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Setia Budi ii

3 EXCECUTIVE SUMMARY Universitas Setia Budi melaksanakan evaluasi pembelajaran sebagai rangkaian dari siklus PDCA (plan, do, check dan action) dalam upaya pencapaian kualitas berkelanjutan (continuous improvement). Proses evaluasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul untuk mengungkap penilaian mahasiswa terhadap aspek persiapan dosen, proses perkuliahan, dan kedisiplinan dosen dalam perkuliahan teori; sarana-prasarana serta pelayanan unit penunjang akademik.responden diminta untuk memberikan nilai berkisar antara 1 5 untuk tiap komponen. Semua mahasiswa Fakultas Ekonomi, Ilmu Kesehatan, Psikologi dan Teknik diminta untuk mengisi kuesioner; sedangkan Fakultas Farmasi menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data kuesioner semester Genap dilakukan tanggal 21 Mei 2014 sampai dengan 11 Juni Pada semester ini digunakan 2 (dua) macam kuesioner, yaitu kuesioner manual untuk Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Kesehatan dan uji coba kuesioner on line untuk Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Psikologi. Pada Semester Genap ini secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap semua komponen penilaian dosen di tingkat Universitas dibandingkan hasil evaluasi pada semester Gasal yaitu sebesar 0,02 poin, dari 3,97 menjadi 3,99. Tiga komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar yaitu ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum, ketersediaan Handout/ petunjuk praktikum dan kejelasan dosen dalam menyampaikan materi. Secara umum penilaian tertinggi responden terhadap dosen terjadi pada komponen : Ketersediaan handout/petunjuk praktikum (skor 4,69) Kesesuaian materi ujian dengan materi perkuliahan yang disampaikan (skor 3,98) Pemberian contoh penerapan/aplikasi teori dalam dunia kerja oleh dosen (skor 3,91) Sedangkan penilaian terendah responden terhadap dosen terjadi pada komponen : Kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah (skor 3,73) Variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan (skor 3,74) iii

4 Sarana-prasarana tingkat Universitas secara umum mengalami kenaikan dari Semester Gasal ke Semester Genap Tahun Akademik yaitu sebesar 0,13, dari 3,01 menjadi 3,14. Tiga komponen penilaian sarana-prasarana yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah kualitas LCD, pelayanan UPT. Laboratorium dan kebersihan ruang kuliah, sedangkan komponen yang mengalami penurunan penilaian adalah kualitas wifi/hotspot. Tiga komponen sarana prasarana yang mendapat penilaian tertinggi adalah : Ketersediaan LCD (skor 3,51) Kebersihan ruang kelas (skor 3,46) Kenyamanan perpustakaan (skor 3,46) Sedangkan komponen sarana prasarana yang mendapatkan penilaian di bawah standar (skor < 3,0) adalah kualitas wifi/hotspot (skor 2,16). Secara umum terjadi penurunan tingkat kepuasan terhadap pelayanan unit dibandingkan hasil evaluasi semester sebelumnya, yaitu turun 0,04 poin. Komponen penilaian yang mengalami penurunan terbesar adalah pelayanan Tata Usaha, sedangkan komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan adalah UPT. Laboratorium. Tiga pelayanan unit yang mendapat penilaian tertinggi adalah : Pelayanan Program Studi (skor 3,71) Pelayanan Tata Usaha (skor 3,52) Pelayanan Badan Penjaminan Mutu (3,41) Sedangkan pelayanan unit yang mendapatkan penilaian terendah adalah pelayanan UPT. Laboratorium (skor 3,13). iv

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... ii Executive Summary... iii Daftar Isi... iv I. Pendahuluan... 1 II. Instrumen Evaluasi... 1 III. Hasil Penilaian... 3 A. Penilaian Secara Keseluruhan Tingkat Universitas Penilaian terhadap Dosen Penilaian terhadap Sarana - prasarana Penilaian terhadap Pelayanan Unit... 5 B. Penilaian Tingkat Fakultas Penilaian terhadap Dosen Fakultas Farmasi... 6 Fakultas Ilmu Kesehatan... 7 Fakultas Teknik... 7 Fakultas Ekonomi... 8 Fakultas Psikologi... 8 C. Penilaian Tingkat Program Studi... 9 Program Studi D3 Farmasi Program Studi D3 Anafarma Program Studi S1 Farmasi Program Studi D3 Analis Kesehatan Program Studi D4 Analis Kesehatan Program Studi D3 Analis Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Industri Program Studi S1 Psikologi Program Studi S1 Akuntansi Program Studi S1 Manajemen IV. Kesimpulan A. Temuan Evaluasi Pembelajaran v

6 2. Evaluasi Sarana Prasarana Evaluasi Pelayanan Unit B. Rekomendasi Bagi Universitas, Fakultas dan Program Studi Bagi Sarana Prasarana Bagi Unit Penunjang Lampiran-lampiran Hasil Evaluasi Pembelajaran Semester Gasal Hasil Evaluasi Pembelajaran Semester Genap Tahun Ajaran Hasil Evaluasi Terhadap Sarana Prasarana Tahun Ajaran Hasil Evaluasi Terhadap Pelayanan Unit Tahun Ajaran vi

7 I. PENDAHULUAN Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan Badan Penjaminan Mutu secara periodik pada setiap semester dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di Universitas Setia Budi dengan melakukan pengambilan data terhadap responden. Sejalan dengan tujuan peningkatan kualitas pembelajaran, evaluasi ini dimaksudkan untuk : 1. mengetahui umpan-balik bagi dosen, yang nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar 2. mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran (pemenuhan standar pembelajaran) Adapun prinsip evaluasi yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat, yaitu : 1. merancang secara jelas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian dan interpretasi hasil penilaian dengan berdasar borang akreditasi (BAN-PT) 2. mengikuti tindak lanjut hasil dari evaluasi II. INSTRUMEN EVALUASI Alat pengambil data yang digunakan dalam evaluasi ini berupa kuesioner (terlampir). Pada kuesioner mata kuliah teori terdapat 14 pertanyaan untuk penilaian dosen dan 5 pertanyaan untuk penilaian terhadap diri sendiri, sedangkan pada kuesioner mata kuliah praktikum terdapat 16 pertanyaan untuk penilaian dosen dan 5 pertanyaan untuk penilaian terhadap diri sendiri. Pertanyaan untuk penilaian dosen dapat dikelompokkan menjadi 3 komponen, yaitu : 1. Persiapan Dosen : a) 1. Pemberian kontrak perkuliahan b) 2. Ketersediaan Handout / petunjuk praktilkum 2. Perkuliahan a) Metode Mengajar : Metode perkuliahan yang digunakan di kelas/laboratorium b) Umpan Balik : Obyektifitas dosen dalam memberikan penilaian, Transparansi dosen dalam memberikan komponen penilaian dan nilai 1

8 c) Substansi : Kesesuaian materi buku acuan yang digunakan dengan perkembangan isu masa kini, Pemberian contoh penerapan/aplikasi teori dalam dunia kerja, Kesesuaian materi ujian dengan materi yang disampaikan, Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah d) Metodologi : Variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan, Kejelasan dosen dalam penyampaian materi, Kemampuan menstimulasi diskusi oleh dosen di kelas, 3. Kedisiplinan a) Waktu :Kesesuaian pelaksanaan proses pembelajaran dengan kontrak perkuliahan b) Kehadiran : Kedisplinan/penggunaan waktu oleh dosen dalam mengajar Penilaian terhadap diri sendiri digunakan sebagai pertanyaan cross check. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan pada penilaian terhadap diri sendiri : 1. Presentasi kehadiran saya memenuhi syarat 2. Saya selalu datang kuliah tepat waktu 3. Saya selalu memperhatikan penjelasan dosen 4. Saya selalu mengumpulkan laporan praktikum tepat waktu 5. Saya berkonsultasi dengan dosen di luar jam kuliah Kuesioner yang mengungkap ketersediaan sarana dan prasarana perkuliahan terdiri dari empat komponen, yaitu : 1) Ruang Kuliah : a) Kebersihan ruang kuliah b) Kenyamanan ruang kuliah c) Ketersediaan LCD/OHP d) Kualitas LCD/OHP 2) Perpustakaan : a) Kenyamanan ruang perpustakaan b) Ketersediaan jumlah buku acuan 2

9 c) Kesesuaian buku acuan dengan perkembangan isu di masa kini d) Ketersediaan jurnal di perpustakaan e) Ketersediaan buku referensi/teks di perpustakaan 3) Kualitas fasilitas hotspot (Wifi) 4) Lab. Praktikum a) Ketersediaan alat praktikum b) Ketersediaan bahan praktikum c) Kebersihan ruang praktikum d) Kenyamanan ruang praktikum Untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Unit Penunjang Akademik, mahasiswa diminta untuk mengisi kuesioner yang mengungkap kualitas pelayanan Unit di bawah ini : 1) Program Studi 2) Tata Usaha 3) UPT. Perpustakaan 4) BAA & PM 5) Biro Keuangan 6) Badan Penjaminan Mutu 7) UPT. Laboratorium 8) Biro Kemahasiswaan Responden dalam evaluasi ini adalah mahasiswa peserta pembelajaran yang dilakukan oleh dosen. Semua mahasiswa Fakultas Ekonomi, Ilmu Kesehatan, Psikologi dan Teknik diminta untuk mengisi kuesioner; sedangkan Fakultas Farmasi menggunakan teknik cluster random sampling dengan pertimbangan banyaknya jumlah mahasiswa yang ada. Pengambilan data kuesioner Semester Genap dilakukan pada tanggal 21 Mei 2014 sampai dengan 11 Juni III. HASIL PENILAIAN Data dianalisis terhadap rerata respon responden pada tiap komponen evaluasi dengan kriteria penilaian : 3

10 1) Nilai 5 = Sangat Baik 2) Nilai 4 = Baik 3) Nilai 3 = Cukup 4) Nilai 2 = Kurang Baik 5) Nilai 1 = Tidak Baik Hasil analisis data berupa peta rerata respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing dosen pengampu dan peta rerata terhadap sarana-prasarana serta terhadap pelayanan unit. Peta rerata tersebut disajikan di tingkat Fakultas dan Universitas. A. Penilaian Secara Keseluruhan Tingkat Universitas 1. Penilaian Terhadap Dosen Pada semester Genap secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap semua komponen penilaian dosen di tingkat Universitas dibandingkan hasil evaluasi pada semester Gasal yaitu sebesar 0,02 poin, dari 3,97 menjadi 3,99. Adapun komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah: Urutan Komponen 1 Ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum 2 Ketersediaan Handout/ petunjuk praktikum 3 Kejelasan dosen dalam menyampaikan materi Gasal Genap Peningkatan 3,70 3,92 0,22 4,59 4,69 0,10 3,90 3,94 0,04 Adapun komponen penilaian yang menunjukkan penurunan terbesar adalah: Urutan Komponen 1 Obyektifitas dosen dalam memberikan penilaian 2 Kesesuaian materi buku acuan yang digunakan dg perkembangan isu masa kini 3 Metode perkuliahan yang digunakan di kelas 4 Variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan Gasal Genap Penurunan 3,92 3,87 0,05 3,95 3,90 0,05 3,87 3,83 0,04 3,78 3,74 0,04 4

11 2. Penilaian Terhadap Sarana-Prasarana Sarana-Prasarana tingkat Universitas secara umum mengalami kenaikan dari Semester Gasal ke Semester Genap Tahun Akademik yaitu sebesar 0,13, dari 3,01 menjadi 3,14. Komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah sebagai berikut : Urutan Komponen Gasal Genap Perningkatan 1 Kualitas LCD 2,74 3,26 0,52 2 Pelayanan UPT. Laboratorium 2,81 3,13 0,32 3 Kebersihan Ruang Kuliah 3,22 3,46 0,24 Adapun komponen penilaian yang menunjukkan penurunan adalah : Gasal Genap Urutan Komponen Penurunan 1 Kualitas Wifi/Hotspot 2,38 2,16 0,22 3. Penilaian Terhadap Pelayanan Unit Pada penilaian pelayanan unit secara umum mengalami sedikit penurunan dari Semester Gasal ke Semester Genap Tahun Akademik yaitu sebesar 0,04, dari 3,44 menjadi 3,39, secara rinci kami sajikan pada tabel di bawah ini. No Urut Semester Gasal Semester Genap Unit Pelayanan Nilai No Urut Unit Pelayanan 1 Program Studi 3,80 1 Program Studi 3,71 2 Tata Usaha 3,74 2 Tata Usaha 3,52 3 Biro Kemahasiswaan 3,47 3 Badan Penjaminan Mutu 3,41 4 Badan Penjaminan Mutu 3,46 4 Biro Keuangan 3,38 5 Biro Keuangan 3,45 5 Biro Kemahasiswaan 3,37 6 BAA & PM 3,42 6 BAA & PM 3,35 7 UPT. Perpustakaan 3,34 7 UPT. Perpustakaan 3,28 8 UPT. Laboratorium 2,82 8 UPT. Laboratorium 3,13 Nilai Pelayanan unit yang mengalami peningkatan adalah pelayanan UPT Laboratorium, yaitu meningkat sebesar 0,31, dari 2,82 menjadi 3,13. Sedangkan pelayanan unit yang mengalami penurunan terbesar adalah: 5

12 Urutan Unit Pelayanan Gasal Genap Penurunan 1 Tata Usaha 3,74 3,52 0,22 2 Biro Kemahasiswaan 3,47 3,37 0,10 3 Program Studi 3,80 3,71 0,09 B. Penilaian Tingkat Fakultas 1. Penilaian Terhadap Dosen Penilaian responden terhadap dosen di level Fakultas baik pada Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran, Fakultas Teknik mendapatkan penilaian tertinggi dari mahasiswa, sedangkan Fakultas Farmasi mendapatkan penilaian terendah, secara lengkap kami sajikan pada tabel di bawah ini. Semester Gasal Semester Genap Urutan Fakultas Nilai Urutan Fakultas Nilai 1 Teknik 4,15 1 Teknik 4,22 2 Ilmu Kesehatan 4,08 2 Psikologi 4,10 3 Ekonomi 3,93 3 Ekonomi 3,96 4 Psikologi 3,85 4 Ilmu Kesehatan 3,93 5 Farmasi 3,81 5 Farmasi 3,79 Fakultas yang mengalami kenaikan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen adalah Fakultas Psikologi (naik 0,25 poin), Fakultas Teknik (naik 0,07 poin) dan Fakultas Ekonomi (naik 0,03 poin). Penurunan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dialami oleh : Fakultas Ilmu Kesehatan (turun 0,15 poin) dan Fakultas Farmasi (turun 0,02 poin). Fakultas Farmasi Pada Semester Genap secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di tingkat Fakultas dibandingkan hasil evaluasi pada Semester Gasal yaitu sebesar 0,02 poin, dari 3,81 menjadi 3,79. Adapun komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah: 6

13 Urutan Komponen 1 Ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum 2 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan kontrak perkuliahan 3 Kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah Gasal Genap Peningkatan 3,48 3,68 0,21 3,63 3,71 0,08 3,44 3,51 0,07 Adapun komponen penilaian yang menunjukkan penurunan adalah: Urutan Komponen 1 Ketersediaan handout/petunjuk praktikum 2 Obyektifitas dosen dalam memberikan penilaian 3 Kedisiplinan/penggunaan waktu oleh dosen dalam mengajar Gasal Genap Penurunan 4,86 4,62 0,25 3,68 3,62 0,06 3,64 3,58 0,06 Urutan Fakultas Ilmu Kesehatan Pada Semester Genap secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di tingkat Fakultas dibandingkan hasil evaluasi pada Semester Gasal yaitu sebesar 0,15 poin, dari 4,08 menjadi 3,93. Adapun komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan adalah Ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum, meningkat sebesar 0,14 poin, dari 3,83 menjadi 3,96. Sedangkan komponen penilaian yang menunjukkan penurunan terbesar adalah: Komponen 1 Ketersediaan handout/petunjuk praktikum 2 Kedisiplinan/penggunaan waktu oleh dosen dalam mengajar 3 Variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan Gasal Genap Penurunan 4,81 4,50 0,31 4,04 3,78 0,27 3,93 3,69 0,23 Fakultas Teknik Pada Semester Genap secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap dosen pengampu di tingkat Fakultas 7

14 dibandingkan hasil evaluasi pada Semester Gasal yaitu sebesar 0,07 poin, dari 4,15 menjadi 4,22. Urutan Adapun komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah: Komponen 1 Ketersediaan handout/petunjuk praktikum 2 Kedisiplinan/penggunaan waktu oleh dosen dalam mengajar 3 Ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum Genap 2012/2013 Genap Peningkatan 4,58 4,77 0,19 4,09 4,26 0,17 4,10 4,22 0,12 Urutan Fakultas Ekonomi Pada Semester Genap secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap dosen pengampu di tingkat Fakultas dibandingkan hasil evaluasi pada Semester Gasal yaitu sebesar 0,03 poin, dari 3,93 menjadi 3,96. Adapun komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan adalah Ketersediaan handout, meningkat sebesar 0,55 poin, dari 4,29 menjadi 4,84. Adapun komponen penilaian yang menunjukkan penurunan terbesar adalah: Komponen 1 Kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah 2 Metode perkuliahan yang digunakan di kelas 3 Obyektifitas dosen dalam memberikan penilaian Gasal Genap Penurunan 3,76 3,61 0,15 3,87 3,73 0,13 3,93 3,81 0,12 Fakultas Psikologi Pada Semester Genap secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap dosen pengampu di tingkat Fakultas dibandingkan hasil evaluasi pada Semester Gasal yaitu sebesar 0,25 poin, dari 3,85 menjadi 4,10. 8

15 Pada Fakultas Psikologi tidak ada komponen penilaian yang mengalami penurunan. Sedangkan komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah: Gasal Genap Urutan Komponen Perubahan 1 Ketersediaan handout 3,97 4,76 0,79 2 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan kontrak perkuliahan 3 Kedisiplinan/penggunaan waktu oleh dosen dalam mengajar 3,79 4,07 0,28 3,83 4,09 0,26 C. Penilaian Tingkat Program Studi Program Studi S1 Teknik Kimia mendapatkan penilaian tertinggi dari mahasiswa untuk Semester Gasal dan Semester Genap Tahun Akademik, sedangkan untuk penilaian terendah dari mahasiswa pada Semester Gasal Tahun Akademik diperoleh Program Studi D3 Farmasi dan penilaian terendah dari mahasiswa pada Semester Genap Akademik diperoleh Program Studi S1 Farmasi. Selengkapkan kami sajikan pada tabel di bawah ini : Semester Gasal Semester Genap Urutan Program Studi Nilai Urutan Program Studi Nilai 1 S1 Teknik Kimia 4,20 1 S1 Teknik Kimia 4,39 2 S1 Teknik Industri 4,15 2 D3 Analis Kimia 4,24 3 D4 Analis Kesehatan 4,12 3 S1 Psikologi 4,10 4 D3 Analis Kimia 4,10 4 S1 Teknik Industri 4,04 5 S1 Akuntansi 4,05 5 S1 Akuntansi 3,96 6 D3 Analis Kesehatan 4,04 6 S1 Manajemen 3,95 7 D3 Anafarma 3,87 7 D3 Anafarma 3,95 8 S1 Psikologi 3,85 8 D3 Analis Kesehatan 3,93 9 S1 Manajemen 3,82 9 D4 Analis Kesehatan 3,93 10 S1 Farmasi 3,80 10 D3 Farmasi 3,77 11 D3 Farmasi 3,75 11 S1 Farmasi 3,66 * data Prodi S2 Ilmu Farmasi dan Profesi Apoteker tidak tersedia Terdapat 6 (enam) Program Studi yang mendapatkan peningkatan penilaian dari mahasiswa dan sisanya 5 (lima) Program Studi yang mendapatkan penurunan penilaian dari mahasiswa, berikut ini kami sajikan data lengkapnya yaitu : 9

16 No. Program Studi Semester Gasal Semester Genap Perubahan 1 D3 Farmasi 3,75 3,77 0,02 2 D3 Anafarma 3,87 3,95 0,08 3 S1 Farmasi 3,80 3,66-0,14 4 D3 Analis Kesehatan 4,04 3,93-0,11 5 D4 Analis Kesehatan 4,12 3,93-0,19 6 D3 Analis Kimia 4,10 4,24 0,14 7 S1 Teknik Kimia 4,20 4,39 0,19 8 S1 Teknik Industri 4,15 4,04-0,11 9 S1 Psikologi 3,85 4,10 0,25 10 S1 Akuntansi 4,05 3,96-0,09 11 S1 Manajemen 3,82 3,95 0,14 1. Program Studi D3 Farmasi Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di program studi D3 Farmasi dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya, yaitu sebesar 0,02 poin, dari 3,75 menjadi 3,77. Program studi D3 Farmasi mendapatkan penilaian tertinggi pada komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum di Semester Gasal pada skor 4,84, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran mendapat skor 4,44. Penilaian terendah Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum dengan skor 3,30, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran terjadi perubahan, dimana penilaian terendah terdapat pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 3, Program Studi D3 Anafarma Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di program studi D3 Anafarma dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya sebesar 0,08 poin, dari 3,87 menjadi 3,95. Program studi D3 Anafarma mendapatkan penilaian tertinggi pada komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum di Semester Gasal Tahun Ajaran, dengan skor 4,85, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran mendapat skor 4,73. Penilaian terendah Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah 10

17 dengan skor 3,56, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran terjadi perubahan, dimana penilaian terrendah terdapat pada komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3, Program Studi S1 Farmasi Secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Farmasi dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada Semester Gasal Tahun Ajaran sebesar 0,14 poin, dari 3,80 menjadi 3,66. Komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum pada Program Studi S1 Farmasi mendapatkan penilaian tertinggi baik pada Semester Gasal Tahun Ajaran (skor 4,92) maupun Semester Genap Tahun Ajaran (skor 4,67). Sedangkan penilaian terendah pada Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan nilai 3,42. Pada Semester Genap, komponen yang mendaptkan penilaian terendah adalah variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3, Program Studi D3 Analis Kesehatan Secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi D3 Analis Kesehatan dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada sebelumnya sebesar 0,11 poin, dari 4,04 menjadi 3,93. Komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum pada Program Studi D3 Analis Kesehatan mendapatkan penilaian tertinggi baik pada Semester Gasal Tahun Ajaran (skor 4,97) maupun Semester Genap Tahun Ajaran (skor 4,51). Penilaian terendah Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kemampuan menstimulasi diskusi oleh dosen di kelas dan kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 3,73, sedangkan penilaian terendah pada Semester Genap terjadi pada komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3,69. 11

18 5. Program Studi D4 Analis Kesehatan Secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi D4 Analis Kesehatan dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada sebelumnya sebesar 0,19 poin, dari 4,19 menjadi 3,93. Komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum pada Program Studi D4 Analis Kesehatan mendapatkan penilaian tertinggi baik pada Semester Gasal Tahun Ajaran (skor 4,64) maupun Semester Genap Tahun Ajaran (skor 4,50). Penilaian terendah Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 3,88, sedangkan penilaian terendah pada Semester Genap terjadi pada komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3, Program Studi D3 Analis Kimia Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di program studi D3 Analis Kimia dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,14 poin, dari 4,10 menjadi 4,24. Komponen ketersediaan handout/petunjuk praktikum pada Program Studi D4 Analis Kimia mendapatkan penilaian tertinggi baik pada Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran (nilai 4,69). Penilaian terendah Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 3,85, sedangkan penilaian terendah pada Semester Genap terjadi pada komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3, Program Studi S1 Teknik Kimia Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Teknik Kimia dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,19 poin, dari 4,20 menjadi 4,39. 12

19 Penilaian tertinggi Program Studi S1 Teknik Kimia pada Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen kesesuaian materi ujian dengan materi perkuliahan yang disampaikan dengan nilai 4,44, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran terjadi perubahan, dimana penilaian tertinggi terjadi pada komponen ketersediaan handout dengan nilai 4,90. Penilaian terendah didapat untuk komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan baik pada Semester Gasal Tahun Ajaran (skor 4,00) maupun pada Semester Genap Tahun Ajaran (skor 4,16). 8. Program Studi S1 Teknik Industri Secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Teknik Industri dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,11 poin, dari 4,15 menjadi 4,04. Penilaian tertinggi Program Studi S1 Teknik Industri baik pada Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran berada pada komponen ketersediaan handout, masing-masing dengan nilai 4,76 dan 4,71. Penilaian terendah pada Semester Gasal Tahun Ajaran didapat untuk komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 4,00, sedangkan pada Semester Genap Tahun Ajaran penilaian terendah untuk komponen metode perkuliahan yang digunakan di kelas dengan skor 3, Program Studi S1 Psikologi Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Psikologi dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,25 poin, dari 3,85 menjadi 4,10. Penilaian tertinggi Program Studi S1 Psikologi untuk Semester Gasal Tahun Ajaran berada pada komponen pemberian contoh penerapan/aplikasi dalam dunia kerja oleh dosen dengan skor 4,02, dan untuk Semester Genap Tahun Ajaran berada pada komponen ketersediaan handout dengan skor 4,76. Penilaian terendah diperoleh pada 13

20 komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah baik untuk Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran dengan skor masing-masing 3,65 dan 3, Program Studi S1 Akuntansi Secara umum terjadi penurunan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Akuntansi dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,09 poin, dari 4,05 menjadi 3,96. Penilaian tertinggi Program Studi S1 Psikologi untuk Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran berada pada komponen ketersediaan handout dengan skor masing-masing 4,19 dan 4,88. Penilaian terendah untuk Semester Gasal Tahun Ajaran diperoleh pada komponen variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan dengan skor 3,88, sedangkan untuk Semester Genap Tahun Ajaran diperoleh pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dengan skor 3, Program Studi S1 Manajemen Secara umum terjadi kenaikan rerata penilaian responden terhadap dosen di Program Studi S1 Manajemen dibandingkan hasil evaluasi proses pembelajaran pada semester sebelumnya yaitu sebesar 0,14 poin, dari 3,82 menjadi 3,95. Penilaian tertinggi Program Studi S1 Manajemen baik untuk Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran berada pada komponen ketersediaan handout dengan skor masing-masing 4,40 dan 4,80. Penilaian terendah diperoleh pada komponen kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah baik untuk Semester Gasal maupun Semester Genap Tahun Ajaran dengan skor masing-masing 3,60 dan 3,61. 14

21 IV. KESIMPULAN A. TEMUAN 1. Evaluasi pembelajaran Secara umum terjadi peningkatan rerata penilaian responden terhadap semua komponen penilaian dosen di tingkat Universitas sebesar 0,02 poin jika dibandingkan dengan evaluasi semester sebelumnya, dari 3,97 menjadi 3,99; terutama pada komponen : Ketepatan waktu dalam pengembalian laporan praktikum Ketersediaan handout/petunjuk praktikum Kejelasan dosen dalam menyampaikan materi Secara umum penilaian tertinggi responden terhadap dosen terjadi pada komponen : Ketersediaan handout/petunjuk praktikum Pemberian contoh penerapan/aplikasi teori dalam dunia kerja oleh dosen Kesesuaian materi ujian dengan materi perkuliahan yang disampaikan Sedangkan penilaian terendah responden terhadap dosen terjadi pada komponen : Kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah Variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan 2. Evaluasi sarana prasarana Secara umum terjadi peningkatan tingkat kepuasan terhadap ketersediaan sarana-prasarana di tingkat Universitas dibandingkan hasil evaluasi semester sebelumnya, yaitu naik 0,13 poin. Komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan terbesar adalah ketersediaan LCD dan kebersihan ruang kuliah, sedangkan komponen penilaian yang mengalami penurunan adalah kualitas Wifi/hotspot. 15

22 3. Evaluasi pelayanan Unit Secara umum terjadi penurunan tingkat kepuasan terhadap pelayanan unit dibandingkan hasil evaluasi semester sebelumnya, yaitu turun 0,04 poin. Komponen penilaian yang mengalami penurunan terbesar adalah pelayanan Tata Usaha, sedangkan komponen penilaian yang menunjukkan peningkatan adalah UPT. Laboratorium. B. REKOMENDASI 1. Bagi Universitas, Fakultas dan Program Studi Pihak Universitas, Fakultas dan Program Studi sebaiknya melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesediaan dosen meluangkan waktu untuk konsultasi materi kuliah di luar jadwal kuliah dan variasi/kreatifitas penggunaan media perkuliahan. 2. Bagi Sarana Prasarana Pada Semester Gasal dan Genap Tahun Ajaran kualitas wifi/hotspot mendapatkan penilaian terendah dari responden dan nilainya di bawah standar, maka diusulkan untuk segera memperbaiki kualitas wifi/hotspot tersebut. 3. Bagi Unit Penunjang Meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa sesuai dengan fungsinya, terutama untuk 3 (tiga) unit yang mengalami penurunan tingkat kepuasan mahasiswa, yaitu Tata Usaha, Program Studi dan Biro Kemahasiswaan. 16

23 HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN No. Prodi Persiapan Dosen Komponen Penilaian Perkuliahan Kesediaan Meluangkan Waktu Umpan Kedisiplinan Substansi Metodologi Balik T P Fakultas Farmasi 1 D3 Farmasi D3 Anafarma S1 Farmasi Rerata FF Fakultas Ilmu Kesehatan 1 D3 Analis Kesehatan D4 Analis Kesehatan Rerata FIK Fakultas Teknik 1 D3 Analis Kimia S1 Teknik Kimia S1 Teknik Industri Rerata FT Fakultas Psikologi 1 S1 Psikologi Rerata FPsi Fakultas Ekonomi 1 S1 Akuntansi S1 Manajemen Rerata FE Rerata Universitas Rerata

24 HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN No. Prodi Persiapan Dosen Komponen Penilaian Perkuliahan Kesediaan Meluangkan Waktu Umpan Kedisiplinan Substansi Metodologi Balik T P Fakultas Farmasi 1 D3 Farmasi D3 Anafarma S1 Farmasi Rerata FF Fakultas Ilmu Kesehatan 1 D3 Analis Kesehatan D4 Analis Kesehatan Rerata FIK Fakultas Teknik 1 D3 Analis Kimia S1 Teknik Kimia S1 Teknik Industri Rerata FT Fakultas Psikologi 1 S1 Psikologi Rerata FPsi Fakultas Ekonomi 1 S1 Akuntansi S1 Manajemen Rerata FE Rerata Rerata Universitas

25 HASIL EVALUASI TERHADAP SARANA PRASARANA TAHUN AJARAN Sarana - Prasarana Ruang Kuliah Perpustakaan Fasilitas Kebersihan Kenyamanan Ketersediaan LCD Kualitas LCD Kenyamanan Ketersediaan jumlah Buku acuan Kesesuaian Buku acuan dgn perkembangan isu dimasa kini Ketersediaan jurnal Ketersediaan buku referensi/teks Kualitas Wifi/hotspot RERATA SARPRAS Semester Gasal Semester Genap Kenaikan/Penurunan HASIL EVALUASI TERHADAP PELAYANAN UNIT TAHUN AJARAN Pelayanan Program Studi Tata Usaha UPT. Perpustakaan BAA & PM Biro Keuangan Badan Penjaminan Mutu UPT. Laboratorium Biro Kemahasiswaan RERATA PELAYANAN Semester Gasal Semester Genap Kenaikan/Penurunan