LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
|
|
- Glenna Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2016 i
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga laporan monev Layanan Kemahasiswaan pada semester Gasal 2015/2016 dapat diselesaikan. Monev dilaksanakan dengan survei kepuasan mahasiswa terhadap enam layanan: bimbingan dan konseling, pengembangan minat dan bakat, pembinaan soft skill, beasiswa, kesehatan, akademik. Monev dilaksanakan untuk mengukur kinerja empat unit penyelenggara layanan: Counseling Center (CC), Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (BKA), Badan Pengembangan Akademik (BPA), Poliklinik. Analisis data survei menunjukkan berbagai kemajuan maupun kekurangan pada beberapa aspek kualitas layanan. Pada bagian akhir laporan monev disampaikan rekomendasi untuk beberapa aspek kualitas layanan yang harus ditindaklanjuti dalam Rencana Tindak Lanjut unit penyelenggara layanan terkait. Tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan akan menjadi materi pembahasan dalam Rapat Tinjauan Manajemen Universitas. Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama pimpinan unit CC, BKA, BPA dan Poliklinik atas bantuan dan terselenggaranya survei. Surabaya, Oktober 2015 Kepala BPM (Dr. Nanis Susanti, MM) ii
3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii iv BAB I. PENDAHULUAN Latar Balakang Tujuan Monev Waktu Pelaksanaan Sasaran Monev Aspek-aspek yang dinilai... 4 BAB II. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Metode Metode Analisis Data... 6 BAB III. DESKRIPSI HASIL Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Pembinaan Soft Skill Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Beasiswa Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Kesehatan Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Akademik BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Rekomendasi iii
4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Tingkat Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling... 6 Tabel 2. Tingkat Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat... 8 Tabel 3. Tingkat Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Tabel 4. Tingkat Kepuasan Layanan Beasiswa Tabel 5. Tingkat Kepuasan Layanan Kesehatan Tabel 6. Tingkat Kepuasan Layanan Akademik Tabel 7.1. Rencana Tindak Lanjut Peningkatan Kinerja Kualitas Layanan Kemahasiswaan Tabel 7.2. Rencana Tindak Lanjut Peningkatan Kinerja Kualitas Layanan Kemahasiswaan iv
5 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Kepuasan Layanan Beasiswa Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Beasiswa Kepuasan Layanan Kesehatan Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Kesehatan Kepuasan Layanan Akademik Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Akademik 21 v
6 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang Kepuasan adalah hasil evaluasi antara harapan (perception) terhadap kualitas layanan dengan kinerja kualitas layanan yang dirasakan (perceived) oleh penggunan layanan (konsumen/pelanggan). Kepuasan bersifat individual karena setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbedabeda sesuai dengan harapannya. Mahasiswa adalah pengguna layanan, baik layanan akademik maupun non akademik. Meskipun secara individual mahasiswa akan memiliki tingkat kepuasan masing-masing, namun perlu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan secara umum. Dengan mengukur tingkat kepuasan secara umum terhadap layanan kemahasiswaan maka akan diperoleh gambaran tentang kebutuhan perbaikan kualitas layanan secara terus menerus. Memelihara kepuasan perlu dilakukan untuk mempertahankan sikap-sikap positif mahasiswa sebagai pengguna layanan sekaligus meminimumkan sikap-sikap negatif yang bisa ditimbulkan sebagai akibat kualitas layanan yang buruk. Untag Surabaya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa melalui berbagai cara. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa adalah survei kepuasan layanan mahasiswa yang hasilnya dijadikan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja kualitas pelayanan dan keberhasilan tindak lanjut dari periode monev sebelumnya. Pelayanan kepada mahasiswa di Untag 1945 Surabaya sampai saat ini sudah berjalan lancar, namun berdasarkan monitoring dan evaluasi (monev) kepuasan mahasiswa pada semester gasal 2015/2016 yang dilaksanakan pada September 2015 masih harus ada Tindak Lanjut untuk 1
7 memperbaiki kualitas layanan. Monev kepuasan mahasiswa pada semester genap 2015/2016 ini dilaksanakan pada Maret Monev dilakukan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap kinerja kualitas layanan dari 4 unit penyelenggara pelayanan kemahasiswaan: 1. Counceling Center (CC) sebagai unit pelayanan konseling tentang: akademis, karir maupun konseling pribadi secara gratis untuk mahasiswa Untag Surabaya. 2. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) adalah unit yang menangani kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di dalam maupun di luar kampus tanpa diberi bobot sks, meliputi : pengembangan minat dan bakat, pembinaan soft skill, kesejahteraan mahasiswa (bea siswa). Bagian Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni. 3. Badan Perencanaan Akademik (BPA) adalah unit yang menangani perencanaan dan pengembangan kurikulum, proses dan metode belajar mengajar. 4. Poliklinik adalah unit yang menyediakan layanan dan konsultasi kesehatan mahasiswa. Kegiatan Monev dengan survey kepuasan mahasiswa secara periodik juga diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Mendorong partisipasi mahasiswa sebagai pengguna dalam menilai kinerja unit pelayanan. 2. Mendorong unit pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 2
8 3. Mendorong unit pelayanan untuk inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan Tujuan Monev Badan Penjaminan Mutu menyelenggarakan monev kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dan non akademik dengan tujuan 1. Mengukur sejauh mana penyelenggaraan pelayanan yang telah dilakukan oleh unit kerja pelayanan 2. Mengukur kepuasan mahasiswa sebagai pengguna layanan 3. Mengetahui kelemahan atau kekuatan kualitas pelayanan dari masingmasing unit kerja pelayanan; 4. Sebagai bahan penetapan rencana tindak lanjut perbaikan kualitas layanan 5. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki kualitas layanan Waktu Pelaksanaan Monev kepuasan pelayanan kepada mahasiswa pada periode semester Genap 2015/2016 dilakukan bulan Maret Sasaran Monev Indeks kepuasan mahasiswa diukur melalui kinerja kualitas pelayanan yang diukur dengan skala likert 1 sampai 4. Kualitas pelayanan yang diukur kinerjanya adalah: 1. Pelayanan Bimbingan Konseling di Conceling Center 3
9 2. Pelayanan Pengembangan Minat dan Bakat, Pelayanan Pengembangan Soft skill dan Pelayanan Beasiswa di BKA 3. Pelayanan Kesehatan di Poliklinik 4. Pelayanan Akademik di Badan Prencanaan Akademik 1.5. Aspek-aspek yang dinilai Tingkat kepuasan mahasiswa diukur melalui dimensi kualitas pelayanan sebagai berikut: 1. Aspek sarana prasarana (tangible) 2. Keramahan petugas dalam memberikan pelayanan (empahty) 3. Kemampuan petugas pelayanan meliputi daya tanggap (responsiveness); kepastian informasi dan proses (assurance) 4. Ketepatan waktu (reliability). BAB II. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA 2.1. Metode Kegiatan Monev dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa sebagai responden dengan metode purposive sampling. Kuesioner diterbitkan oleh BPM yang kemudian didistribusikan pada empat unit penyelenggara pelayanan (CC, BKA, BPA dan Poliklinik). Analisis deskriptif data hasil survei dilakukan untuk mendapatkan perspektif dari setiap aspek yang diukur. Olah data menggunakan Window Excel. 4
10 2.2. Metode Analisis Data Data skor kepuasan mahasiswa untuk setiap aspek kualitas layanan diolah untuk memperoleh tingkat kepuasan rata-ratanya. Berikutnya dihitung indeks kepuasan mahasiswa atas kualitas layanan dengan menghitung grand mean (rerata dari rata-rata). Kepuasan mahasiswa ditentukan berdasarkan rentang skor indeks kepuasan sebagai berikut: Rentang Skor Tingkat Kepuasan 1,00 1,75 layanan kemahasiswaan kurang memuaskan 1,76 2,50 layanan kemahasiswaan cukup memuaskan 2,51 3,25 layanan kemahasiswaan memuaskan 3,26 4,00 layanan kemahasiswaan sangat memuaskan Sumber: survei kepuasan layanan Analisis data menggunakan statistik deskriptif, membuat tabel, grafik (bar chart dan spider web chart). Nilai rata-rata data disajikan dalam tabel untuk memperoleh gambaran ringkas tentang kinerja seluruh aspek yang diukur. Grafik disajikan untuk memperoleh kemudahan pemahaman, analisis dan kesimpulan. Beberapa peraga digunakan untuk: 1. Menggambarkan level kepuasan layanan melalui tabel dan spider web chart 2. Menggambarkan perbandingan antar aspek yang diukur dalam pemeringkatan bar chart Analisis data juga mengidentifikasi aspek kualitas layanan yang belum optimal untuk diperbaiki dan dikembangkan dalam sebuah Rencana Tindak Lanjut (RTL). RTL kemudian direkomendasikan oleh Badan Penjaminan Mutu kepada unit terkait penyelenggara pelayanan kemahasiswaan. Upaya, kegiatan dan 5
11 program tindak lanjut akan menjadi bahan kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen di tingkat unit dan merupakan materi umpan balik pada RTM di tingkat Universitas. BAB III. DESKRIPSI HASIL 3.1. Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling Tabel 1. Tingkat Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Semester Genap 2015/2016 Ratarata No. Butir-butir Pernyataan Butir 1 Kenyamanan ruang konseling 3,34 2 Sikap petugas yang melayani 3,36 3 Kemampuan petugas yang melayani 3,38 4 Kemampuan petugas memberikan penjelasan 3,33 5 Ketepatan waktu pelayanan 3,36 Total 16,77 Rata-rata Kepuasan 3,35 Sumber: survei kepuasan layanan Tabel 1. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kualitas dan kepuasan layanan Bimbingan dan Konseling telah mencapai level skor sangat memuaskan (>3,25). Semua (lima) aspek kualitas layanan yang diukur telah mencapai level sangat memuaskan (3,25 4,00). Skor kepuasan mahasiswa terhadap 5 butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur kepuasan atas kualitas layanan Bimbingan dan Konseling disajikan dalam spider web (gambar 1.1) berikut: 6
12 Kepuasan Mahasiswa - Layanan Bimbingan dan Konseling Semester Genap 2015/2016 3, ,36 3,34 3,32 3, Gambar 1.1: Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling Dari gambar 1.1 nampak meski semua aspek layanan telah mencapai level sangat memuaskan namun kenyamanan ruang konseling (1) dan kemampuan petugas dalam memberikan penjelasan (4) perlu ditingkatkan. Berikutnya potensi setiap aspek kualitas layanan dalam pemeringkatan pada bar chart: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Bimbingan dan Konseling Semester Genap 2015/2016 Kemampuan petugas memberikan penjelasan 3,33 Kenyamanan ruang konseling 3,34 Ketepatan waktu pelayanan 3,36 Sikap petugas yang melayani 3,36 Kemampuan petugas yang melayani 3,38 3,30 3,31 3,32 3,33 3,34 3,35 3,36 3,37 3,38 3,39 Gambar 1.2: Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling 7
13 Peringkat dan skor pada gambar 1.2 menunjukkan bahwa mahasiswa telah sangat puas terhadap semua aspek layanan Bimbingan dan Konseling (>3,25). Mahasiswa merasa sangat puas atas kemampuan dan sikap petugas dalam melayani dan memberikan penjelasan. Mahasiswa juga sangat puas atas ketepatan waktu pelayanan dan kenyamanan ruang konseling. Semua aspek layanan baik tangible, empahty, responsiveness, assurance dan reliability telah dirasakan sangat memuaskan oleh mahasiwa pengguna layanan Bimbingan dan Konseling Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Tabel 2. Tingkat Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Pada Semester Genap 2015/2016 Ratarata No. Butir-butir Pernyataan Butir 1 Kejelasan informasi unit-unit minat dan bakat 3,41 2 Kemudahan memperoleh informasi kegiatan minat dan bakat 3,51 3 Kemudahan pengurusan SIK tingkat Universitas 3,50 4 Kecepatan proses persetujuan 3,56 5 Kecepatan pencairan dana kegiatan 3,01 6 Keadilan dalam alokasi dana bantuan universitas untuk kegiatan 3,60 7 Sikap Profesional petugas penerima proposal di tingkat fakultas 3,59 8 Sikap Profesional petugas penerima proposal di tingkat Universitas 3,41 Total 27,59 Rata-rata Kepuasan 3,45 Sumber: survei kepuasan layanan 8
14 Tabel 2. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kualitas dan kepuasan layanan Pengembangan Minat dan Bakat secara total telah mencapai level skor sangat memuaskan (>3,25). Masih terdapat satu aspek yang belum optimal dalam mewujudkan layanan prima. Aspek tersebut adalah kecepatan pencairan dana kegiatan dengan skor kepuasan 3,01 (memuaskan). Delapan aspek kualitas layanan yang diukur, secara total menghasilkan level sangat memuaskan (3,25 4,00). Skor kepuasan mahasiswa terhadap 8 butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur kepuasan atas kualitas layanan Pengembangan Minat dan Bakat disajikan dalam spider web (gambar 2.1) berikut: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Semester Genap 2015/ ,60 3,40 3,20 3,00 2,80 2, Gambar 2.1: Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Dari gambar 2.1 nampak bahwa tujuh spider plot telah mencapai rentang 3,25 4,00 (sangat memuaskan) namun masih ditemukan satu aspek kualitas layanan yang harus ditingkatkan kinerjanya yaitu aspek ke-5, kecepatan pencairan dana kegiatan. 9
15 Berikutnya potensi kekuatan setiap aspek kualitas layanan disajikan dalam pemeringkatan pada bar chart: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Semester Genap 2015/2016 Kecepatan pencairan dana kegiatan 3,01 Sikap Profesional petugas penerima Kejelasan informasi unit-unit minat dan 3,41 3,41 Kemudahan pengurusan SIK tingkat Kemudahan memperoleh informasi Kecepatan proses persetujuan Sikap Profesional petugas penerima Keadilan dalam alokasi Dana bantuan 3,50 3,51 3,56 3,59 3,60 2,70 2,80 2,90 3,00 3,10 3,20 3,30 3,40 3,50 3,60 3,70 Gambar 2.2: Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Pengembangan Minat dan Bakat Dari pemeringkatan dan skor pada gambar 2.2 disimpulkan bahwa mahasiswa telah sangat puas terhadap tujuh aspek layanan Pengembangan Minat dan Bakat (>3,25). Satu aspek mendapatkan skor 3,01 (memuaskan) yaitu kecepatan pencairan dana. Aspek kecepatan pencairan dana kegiatan harus ditingkatkan agar mendukung pelayanan prima bagi mahasiswa. Mahasiswa telah sangat puas terhadap aspek informasi yaitu kejelasan informasi tentang unit-unit minat dan bakat dan kemudahan memperoleh informasi kegiatan minat dan bakat. Mahasiswa juga sangat puas terhadap aspek proses meliputi: sikap profesional petugas penerima proposal baik di tingkat fakultas maupun di tingkat universitas; meskipun aspek kecepatan pencairan dana kegiatan belum sangat memuaskan. Pada aspek hasil telah menggambarkan 10
16 bahwa mahasiswa sangat puas terhadap aspek keadilan dalam alokasi dana bantuan universitas untuk kegiatan. Selain itu mahasiswa juga sangat puas terhadap kecepatan proses persetujuan dan kemudahan pengurusan SIK tingkat universitas Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Pembinaan Soft Skill No. Tabel 3. Tingkat Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Pada Semester Genap 2015/2016 Butir-butir Pernyataan Ratarata Butir Kejelasan informasi kegiatan pembinaan Soft- Skill 3, Kemudahan melakukan pendaftaran UKM Baru 3,35 3 Kejelasan informasi tentang prosedur dan peraturan untuk UKM 3,22 4 Kesopanan dan Keramahan petugas dalam menjelaskan Peraturan UKM yang berlaku 3,25 5 Materi kegiatan 2,48 6 Profesionalisme Fasilitator/tutor kegiatan 3,28 7 Kenyamanan lingkungan kegiatan 3,23 8 Soft skill dapat meningkatkan kematangan pribadi mahasiswa 3,42 Total 25,56 Rata-rata Kepuasan 3,20 Sumber: survei kepuasan layanan Tabel 3. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kualitas dan kepuasan layanan Pembinaan Soft Skill secara total mencapai level skor memuaskan (2,51 3,25). Masih terdapat satu aspek yang belum optimal dalam mewujudkan kepuasan mahasiswa. Aspek tersebut adalah 11
17 materi kegiatan yang baru dinilai cukup (skor2,48) oleh mahasiswa. Skor kepuasan mahasiswa terhadap 8 butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur kepuasan atas kualitas layanan Pembinaan Soft Skill disajikan dalam spider web (gambar 3.1) berikut: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Pembinaan Soft Skill Semester Genap 2015/ ,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0, Gambar 3.1: Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Dari gambar 3.1 nampak bahwa tujuh spider plot telah mencapai bentangan terluar menunjukkan level layanan Pembinaan Soft Skill yang memuaskan. Satu plot terlihat belum optimal yaitu untuk aspek ke-5 materi kegiatan. Materi kegiatan harus mendapatkan prirotas untuk dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa. Berikutnya potensi kekuatan setiap aspek kualitas layanan disajikan dalam pemeringkatan pada bar chart (gambar3.2): 12
18 Kepuasan Mahasiswa - Layanan Pembinaan Soft Skill Semester Genap 2015/2016 Materi kegiatan 2,48 Kejelasan informasi tentang prosedur dan Kenyamanan lingkungan kegiatan Kesopanan dan Keramahan petugas Profesionalisme Fasilitator/tutor kegiatan Kejelasan informasi kegiatan pembinaan Kemudahan melakukan pendaftaran UKM Soft skill dapat meningkatkan 3,22 3,23 3,25 3,28 3,33 3,35 3,42 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 Gambar 3.2: Peringkat Kualitas dan Kepuasan Layanan Pembinaan Soft Skill Dari pemeringkatan dan skor pada gambar 3.2 disimpulkan bahwa mahasiswa telah sangat puas terhadap empat aspek kualitas layanan Pembinaan Soft Skill (>3,25). Mahasiswa puas terhadap tiga aspek kualitas layanan (2,51 3,25) dan cukup puas terhadap satu aspek kualitas layanan (2,48). Mahasiswa sangat puas terhadap aspek hasil yaitu Pembinaan Soft Skill dapat meningkatkan kematangan pribadi. Mahasiswa juga sangat puas terhadap aspek informasi yaitu kejelasan informasi kegiatan pembinaan soft skill. Dari aspek proses, mahasiswa sangat puas terhadap kemudahan melakukan pendaftaran UKM baru dan profesionalisme fasilitator/tutor kegiatan. Mahasiswa puas terhadap dimensi emphaty yaitu kesopanan dan keramahan petugas dalam menjelaskan Peraturan UKM yang berlaku. Mahasiswa juga puas terhadap dimensi tangible yaitu kenyamanan lingkungan kegiatan, dan terhadap aspek informasi yaitu kejelasan informasi tentang prosedur dan peraturan untk UKM. Materi kegiatan cukup memuaskan (skor 2,48) merupakan satu-satunya 13
19 aspek kualitas layanan Pembinaan Soft Skill yang belum optimal dalam mewujudkan kepuasan mahasiswa Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Beasiswa Tabel 4. Tingkat Kepuasan Layanan Beasiswa Pada Semester Genap 2015/2016 No. Butir-butir Pernyataan Rata-rata Butir 1 Kemudahan memperoleh informasi beasiswa 3,55 2 Kejelasan prosedur pengajuan beasiswa 3,57 3 Keramahan pelayanan pengajuan 3,46 4 Kejelasan kriteria seleksi 3,49 5 Kecepatan proses seleksi 3,28 6 Kejelasan putusan penerima beasiswa 3,61 7 Ketepatan waktu pemberian beasiswa 3,34 8 Kualitas pelayanan pengambilan beasiswa 3,41 Total 27,71 Rata-rata Kepuasan 3,46 Sumber: survei kepuasan layanan Tabel 4. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kualitas dan kepuasan layanan Beasiswa secara total mencapai level skor sangat memuaskan (3,26 4,00). Seluruh aspek kualitas layanan (delapan aspek) telah dinilai sangat memuaskan oleh mahasiswa. Meskipun sudah sangat memuaskan, aspek kecepatan proses (skor 3,28) seleksi perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pelayanan dan kepuasan prima bagi mahasiswa. Skor kepuasan mahasiswa terhadap 8 butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur kepuasan atas kualitas layanan Beasiswa disajikan dalam spider web berikut: 14
20 Kepuasan Mahasiswa - Layanan Beasiswa Semester Genap 2015/ ,7 3,6 3,5 3,4 3,3 3,2 3, Gambar 4.1: Kepuasan Layanan Beasiswa Dari gambar 4.1 nampak bahwa rentang spider plot untuk aspek 5 dan 7 menunjukkan prioritas meningkatkan kinerja kualitas Layanan Beasiswa. Aspek 3, 4 dan 8 perlu didorong untuk meningkatkan level kepuasan. Kinerja unggul aspek 1, 2 dan 6 perlu dipertahankan dalam mewujudkan kepuasan prima. Potensi kekuatan setiap aspek kualitas layanan disajikan dalam bar chart berikut: Kepuasan Mahasiswa - Beasiswa Semester Genap 2015/2016 Kecepatan proses seleksi 3,28 Ketepatan waktu pemberian beasiswa 3,34 Kualitas pelayanan pengambilan beasiswa Keramahan pelayanan pengajuan Kejelasan kriteria seleksi 3,41 3,46 3,49 Kemudahan memperoleh informasi beasiswa Kejelasan prosedur pengajuan beasiswa Kejelasan putusan penerima beasiswa 3,55 3,57 3,61 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 Gambar 4.2: Kepuasan Layanan Beasiswa 15
21 Gambar 4.2 menunjukkan mahasiswa sangat puas terhadap kedelapan aspek layanan Beasiswa (>3,25). Kecepatan proses seleksi merupakan aspek dengan skor terendah 3,28. Identifikasi mahasiswa adalah sebagai berikut: aspek lainnya dalam mewujudkan kepuasan 1. Aspek informasi: mahasiswa sangat puas terhadap kemudahan memperoleh informasi beasiswa dan kejelasan kriteria seleksi 2. Aspek proses: mahasiswa sangat puas terhadap kejelasan prosedur, ketepatan waktu pemberian beasiswa dan kecepatan proses seleksi 3. Aspek hasil: mahasiswa sangat puas terhadap kejelasan putusan penerima beasiswa dan kualitas pelayanan pengambilan beasiswa 4. Selain ketiga aspek, mahasiswa juga sangat puas trehadap dimensi empathy yaitu keramahan pelayanan petugas dalam pengajuan beasiwa Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Kesehatan Tabel 5. di bawah menunjukkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan Kesehatan secara total mencapai level skor memuaskan (2,51 3,25). Secara parsial skor untuk sikap dokter yang sabar, tidak terburu-buru (3,55) dan profesional (3,43) merupakan aspek yang sangat memuaskan (>3,26). Kebersihan ruangan (3,32) dan penerima pasien yang sigap dalam melayani (3,27) juga sangat memuaskan. Kemampuan penerima pasien dalam memberikan penjelasan dengan baik (3,25), perawat yang terampil dalam bertugas (3,22) dan dokter yang menanggapi setiap keluhan pasien (3,19) telah memuaskan mahasiswa. Dua aspek yang juga dinilai memuaskan oleh mahasiswa adalah: kenyamanan ruangan (3,16) dan kelengkapan sarana prasarana (3,14). Satu aspek yang masih mendapatkan penilaian cukup yaitu: penerima pasien yang sopan dan ramah (2,42). 16
22 No. Tabel 5. Tingkat Kepuasan Layanan Kesehatan Pada Semester Genap 2015/2016 Butir-butir Pernyataan Ratarata Butir 1 Kebersihan ruangan 3,32 2 Kenyamanan ruangan 3,16 3 Kelengkapan sarana prasarana 3,14 4 Penerima pasien sigap dalam melayani 3,27 5 Penerima pasien sopan & ramah 2,42 Penerima pasien memberikan penjelasan dengan baik 3, Perawat terampil dalam bertugas 3,22 8 Dokter menanggapi setiap keluhan pasien 3,19 9 Dokter bersikap profesional 3,43 10 Dokter sabar, tidak terburu-buru 3,55 Total 31,95 Rata-rata Kepuasan 3,20 Sumber: survei kepuasan layanan Skor kepuasan mahasiswa terhadap 10 butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur kepuasan layanan Kesehatan disajikan dalam spider web berikut: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Kesehatan Semester Genap 2015/ ,00 3, ,00 1,00 3 0, Gambar 5.1: Kepuasan Layanan Kesehatan 17
23 Dari gambar 5.1 nampak bahwa sembilan spider plot telah mencapai bentangan luar menunjukkan level layanan Kesehatan yang memuaskan. Dua diantaranya yaitu untuk aspek 9 dan 10 telah mencapai bentangan terluar dari skala kepuasan. Satu plot terlihat belum optimal yaitu untuk aspek ke-5 aspek penerima pasien yang sopan dan ramah mendapatkan respon cukup dari mahasiswa. Penerima pasien yang sopan dan ramah harus mendapatkan perhatian dalam Rencana Tindak lanjut. Berikutnya potensi kekuatan setiap aspek kualitas layanan disajikan dalam pemeringkatan pada bar chart (gambar5.2). Kepuasan Mahasiswa - Layanan Kesehatan Semester Genap 2015/2016 Penerima pasien sopan & ramah Kelengkapan sarana prasarana Kenyamanan ruangan Dokter menanggapi setiap keluhan pasien Perawat terampil dalam bertugas Penerima pasien memberikan penjelasan Penerima pasien sigap dalam melayani Kebersihan ruangan Dokter bersikap profesional Dokter sabar, tidak terburu-buru 2,42 3,14 3,16 3,19 3,22 3,25 3,27 3,32 3,43 3,55 Gambar 5.2: Kepuasan Layanan Kesehatan 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 Dari peringkat dan skor pada gambar 5.2 tingkat kepuasan terhadap aspek kualitas layanan kesehatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Mahasiswa telah sangat puas terhadap dokter yang sabar, tidak terburuburu dan bersikap profesional. Demikian pula untuk kebersihan ruangan dan penerima pasien yang sigap dalam melayani. 2. Mahasiswa juga sangat puas terhadap kebersihan ruang dan petugas penerima pasien yang sigap dalam melayani 18
24 3. Mahasiswa puas terhadap petugas penerima pasien yang mampu memberi penjelasan dengan baik, perawat yang terampil dalam bertugas dan dokter yang menanggapi setiap keluhan pasien 4. Mahasiswa juga puas terhadap kenyamanan ruang dan kelengkapan sarana prasarana 5. Mahasiswa memberikan penilaian cukup puas untuk aspek penerima pasien yang sopan dan ramah 3.6. Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Akademik Tabel 6. Tingkat Kepuasan Layanan Akademik Pada Semester Genap 2015/2016 No. Butir-butir Pernyataan Rata-rata Butir 1 Menyampaikan rencana pembelajaran 2,44 2 Menjelaskan tujuan dan manfaat mata kuliah 2,65 3 Menggunakan buku literatur/referensi 3,12 4 Melengkapi perkuliahan dengan modul, buku ajar/diktat/ handout 3,30 5 Disiplin dalam kehadiran dan tepat waktu 2,51 6 Materi sesuai dengan RPS 2,45 7 Penyampaian materi jelas 3,00 8 Memberikan contoh ilustrasi yang terkait materi 2,92 9 Pemanfaatan media pembelajaran 3,15 10 Menganjurkan pencarian materi melalui internet 3,05 11 Menjelaskan tata cara penilaian tentang keberhasilan 2,92 12 Memberikan nilai sesuai dengan kriteria/komponen 3,02 13 Memberikan umpan balik hasil belajar 2,92 14 Menginformasikan kisi-kisi ujian dan rincian tugas 2,71 15 Perhatian dosen kepada mahasiswa dalam hal akademik 2,88 Total 43,04 Rata-rata Kepuasan 2,87 Sumber: survei kepuasan layanan 19
25 Tabel 6. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kualitas dan kepuasan Layanan Akademik secara total mencapai level skor memuaskan (2,51 3,25). Secara parsial skor setiap aspek sangat beragam. Pengamatan secara visual lebih jelas digambarkan dalam bentangan spider web untuk kelima-belas aspek kualitas Layanan Akademik yang diukur. Berikut disajikan spider web kualitas dan kepuasan Layanan Akademik: Kepuasan Mahasiswa - Layanan Akademik Semester Genap 2015/ ,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0, Gambar 6.1: Kepuasan Layanan Akademik Dari gambar 6.1 nampak bahwa aspek 1, 2, 5, 6 dan 14 perlu didentifikasi karena bentangan skor-nya mendekati sentral (semakin rendah level kepuasan). Penelusuran kelima aspek yang telah diidentifikasi dilakukan dengan memanfaatkan bar chart. Berikutnya pemeringkatan kelima-belas aspek kualitas Layanan Akademik disajikan dalam pada bar chart (gambar 6.2). 20
26 Menyampaikan Rencana pembelajaran Disiplin dalam kehadiran dan tepat waktu Menginformasikan kisi-kisi ujian dan Memberikan umpan balik hasil belajar Memberikan contoh ilustrasi yang terkait Menggunakan buku literature/ referensi Melengkapi perkuliahan dengan modul, Kepuasan Mahasiswa - Layanan Akademik Semester Genap 2015/2016 Memberikan nilai sesuai dengan 2,44 2,45 2,51 2,65 2,71 2,88 2,92 2,92 2,92 3,00 3,02 3,05 3,12 3,15 3,30 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 Gambar 6.2: Kepuasan Layanan Akademik Dari peringkat dan skor pada gambar 6.2 tingkat kepuasan terhadap aspek kualitas layanan Akademik, mahasiswa sangat puas dengan kelengkapan perkuliahan (modul, buku ajar/diktat/handout). Dua aspek layanan belum optimal dalam mendorong kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik, yaitu: disiplin dalam kehadiran dan tepat waktu serta penyampaian rencana pembelajaran. BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data survei kepuasan mahasiswa yang dilakukan pada semester Genap 2015/2016 terhadap enam layanan kemahasiswaan yaitu: Bimbingan dan Konseling, Pengembangan Minat dan Bakat, Pembinaan Soft Skill, Beasiswa, Kesehatan, dan Layanan Akademik dapat disimpulkan: 1. Layanan Kemahasiswaan: Bimbingan dan Konseling, Pengembangan Minat dan Bakat, dan Beasiswa telah sangat memuaskan dengan Indeks Kepuasan 21
27 Layanan berturut-turut (3,35), (3,45) dan (3,46) 2. Layanan Kemahasiswaan: Pembinaan Soft Skill, Kesehatan dan Akademik telah memuaskan dengan Indeks Kepuasan Layanan berturut-turut (3,20), (3,20) dan (2,87) 3. Hasil survei kepuasan layanan kemahasiswaan semester Gasal 2015/2016 sebelumnya dan rekomendasi yang dituangkan dalam RTL telah berhasil memperbaiki kinerja kualitas layanan dan meningkatkan kepuasan mahasiswa pada semester Genap 2015/ Level (skor) Kepuasan Layanan Kemahasiswaan pada semester Genap 2015/2016 meningkat dibandingkan hasil survei pada semester Gasal 2015/2016. Berikut peningkatan kepuasan pada setiap layanan: a. Layanan Bimbingan dan Konseling yang semula memuaskan (2,67) telah berhasil menjadi sangat memuaskan (3,35) b. Layanan Pengembangan Minat dan Bakat yang semula memuaskan dengan skor 3,01 telah menjadi sangat memuaskan dengan skor 3,45 c. Layanan Pembinaan Soft Skill dari cukup memuaskan dengan skor 2,50 menjadi memuaskan (3,20) d. Layanan Beasiswa dari memuaskan (skor 3,00) menjadi sangat memuaskan (3,46) e. Layanan Kesehatan yang semula cukup memuaskan (2,48) telah berhasil menjadi memuaskan (3,20) f. Layanan Akademik semula cukup memuaskan (2,39) berhasil menjadi memuaskan (2,87) 22
28 4.2. Rekomendasi 1. Hasil monev Kepuasan Layanan Kemahasiswaan masih menemukan beberapa kekurangan. Sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu berkelanjutan maka perbaikan kinerja kualitas layanan perlu terus dilakukan. Aspek-aspek yang telah diidentifikasi harus menjadi bagian penting dari RTL unit penyelenggara pelayanan kemahasiswaan dan bahan kajian dalam RTM unit. 2. RTL yang telah ditindak lanjuti dan dikaji dalam RTM unit akan menjadi materi tinjauan dalam RTM universitas. 3. Prioritas RTL untuk Peningkatan Kinerja Kualitas Layanan Kemahasiswaan diringkas dalam tabel pada halaman berikutnya 23
29 No. Tabel 7.1. Rencana Tindak Lanjut Peningkatan Kinerja Kualitas Layanan Kemahasiswaan Skor Aspek Kualitas Layanan pada Unit Kepuasan Pelayanan Genap 2015/ Layanan Bimbingan dan Konseling: Kemampuan petugas memberikan penjelasan Target Skor Kepuasan * Gasal 2016/2017 3,33 3,93 Kenyamanan ruang konseling 3,34 3,93 2 Layanan Pengembangan Minat dan Bakat: Pencairan dana kegiatan 3,01 3,45 3 Layanan Pembinaan Soft Skill Materi kegiatan 2,48 3,20 Kejelasan informasi 3,22 3,42 Kenyamanan lingkungan kegiatan 3,23 3,42 Kesopanan dan keramahan petugas 3,25 3,42 4 Layanan Beasiswa - Kecepatan proses seleksi 3,28 3,46 5 Layanan Kesehatan Penerima pasien yang sopan dan 2,42 3,20 ramah Kelengkapan sarana prasarana 3,14 3,55 Kenyamanan ruangan 3,16 3,55 Tanggapan dokter atas keluhan 3,19 3,55 pasien Perawat yang terampil dalam 3,22 3,55 bertugas Penerima pasien yang memberikan penjelasan dengan baik 3,25 3,55 *skor target ditetapkan dari rata2 skor kinerja layanan tertinggi atau skor kinerja layanan tertinggi dalam unit pelayanan pada semester Genap 2015/2016 RTL Layanan Akademik ditujukan untuk meningkatkan kinerja 24
30 kualitas layanan yang memuaskan (2,87) menjadi sangat memuaskan (3,26 4,00). Untuk itu target dan sasaran ditetapkan sebagai berikut: No. Tabel 7.2. Rencana Tindak Lanjut Peningkatan Kinerja Kualitas Layanan Kemahasiswaan Skor Aspek Kualitas Layanan pada Unit Kepuasan Pelayanan Genap 2015/2016 Layanan Akademik: 6 Menyampaikan Rencana pembelajaran Target Skor Kepuasan * Gasal 2016/2017 2,44 3,00 Materi sesuai dengan RPS 2,45 3,00 Disiplin dalam kehadiran dan tepat 2,51 3,00 waktu Menjelaskan tujuan dan manfaat 2,65 3,26 mata kuliah Menginformasikan kisi-kisi ujian dan 2,71 3,26 rincian tugas Perhatian dosen kepada mahasiswa 2,88 3,26 dalam hal akademik Memberikan umpan balik hasil belajar 2,92 3,26 Menjelaskan tata cara penilaian 2,92 3,26 tentang keberhasilan Memberikan contoh ilustrasi yang 2,92 3,26 terkait materi Penyampaian materi jelas 3,00 3,26 Memberikan nilai sesuai dengan 3,02 3,26 kriteria/komponen Menganjurkan pencarian materi 3,05 3,26 melalui internet Menggunakan buku literature/ 3,12 3,50 referensi Pemanfaatan media pembelajaran 3,15 3,50 *skor target ditetapkan minimal nilai batas memuaskan pada skala likert (=3) kemudian berjenjang 3,26 dan 3,50 25
LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN. Semester Gasal 2015/2016
LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga
Lebih terperinciANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MAHASISWA LAYANAN MINAT BAKAT, SOFT SKILL, BIMBINGAN KONSELING, KESEHATAN, DAN BEASISWA 2012/2013
ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MAHASISWA LAYANAN MINAT BAKAT, SOFT SKILL, BIMBINGAN KONSELING, KESEHATAN, DAN BEASISWA 2012/2013 UNIVERSITAS TRISAKTI 2012 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 3
Lebih terperinciLAPORAN. HASIL EVALUASI DIRI Kepuasan Layanan Dosen. Oleh: Prodi Ilmu Komunikasi
LAPORAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI HASIL EVALUASI DIRI Kepuasan Layanan Dosen Oleh: Prodi Ilmu Komunikasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA
PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2014 Visi: Terwujudnya Universitas Unggul Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa Motto: One Team, One Committment, and One
Lebih terperinciIR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Identifikasi Masalah. 16 C. Rumusan Masalah 18 D. Definisi Operasional
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciINTERNAL SERVICE PROJECT
PERSI AWARD 2012 DOKTER TEPAT WAKTU PASIEN SENANG INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG i ABSTRAK Salah satu faktor yang cukup mempengaruhi
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015
LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015 UNIT KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA 2015 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciANGKET SURVEY KEPUASAN TERHADAP STAF LAYANAN ADMINISTRASI TAHUN 2017 SEMESTER GASAL
STAF LAYANAN ADMINISTRASI TAHUN 2017 SEMESTER GASAL 1 Memberikan layanan sesuai SOP 2 Melaksanakan tugas dengan penuh disiplin 3 Memiliki tangungjawab yang tinggi 4 Memiliki kemampuan kerja yang tinggi
Lebih terperinciPERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta
Lebih terperinciPROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : PENGUKURAN KEPUASAN Tanggal Berlaku : 05 Oktober 2009 STAKEHOLDER Kode Dokumen : PM-UII-.04
PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : PENGUKURAN KEPUASAN Tanggal Berlaku : 05 Oktober 2009 STAKEHOLDER Kode Dokumen : PM-UII-.04 1. TUJUAN : Meyakinkan bahwa pengukuran kepuasan stakeholder dilakukan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MANADO
PENGADILAN TINGGI MANADO Jalan Sam Ratulangi No. 2 Manado 95 Telp. (43) 86249 Fax. (43) 8629 Website : www.pt-manado.go.id Email : ptmanadomari@gmail.com SURVEI KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Disusun Oleh
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN
71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan bahwa: 1. Dari hasil kepuasan secara keseluruhan, sebagian besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buruknya kualitas pelayanan jasa atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi perusahaan. Pelanggan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian terkait dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dalam table di bawah ini terlihat desain penelitian yang akan dilakukan untuk masing-masing
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI
LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mengambil ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Manajemen Pemasaran. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ETIKA REALTINDO
Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ETIKA REALTINDO Niko 0500580950
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI STKIP SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2014/2015
LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI STKIP SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 BAGIAN PENJAMINAN MUTU STKIP SILIWANGI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai
42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Realibilitas Pada penelitian kali ini dilakukan uji validasi dengan dilanjutkan uji realibilitas pada instrumen penelitian. Instrumen penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif
Lebih terperinciMekanisme dan Rancangan: 1. Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuisioner melalui sistem informasi akademik.
Tujuan: 1. Kegiatan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, dosen dan mahasiswa terhadap sistem pelayanan UMSIDA. 2. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki mutu pelayanan di
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas pelanggan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIRO/BAGIAN DI STMIK ATMA LUHUR TAHUN AKADEMIK 2013/2014
LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIRO/BAGIAN DI STMIK ATMA LUHUR TAHUN AKADEMIK 2013/2014 BAGIAN PENJAMINAN MUTU STMIK ATMA LUHUR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur
Lebih terperinciLaporan Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa Tahun 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI
Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa Tahun 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI A. Pendahuluan Pelayanan publik kepada mahasiswa di Universitas Trilogi sampai saat
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP SISTIM PENGELOLAAN SDM DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA
LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP SISTIM PENGELOLAAN SDM DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA PUSAT PENJAMINAN MUTU STIKES AISYIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. widya husada. Penelitian ini dilakaukan diakper widya husada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Bab ini membahas hasil penelitian tentang hubungan mutu pembelajaran skills lab dengan hasil belajar mahasiswa diakper widya husada.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, artinya pengukuran variabel hanya dilakukan dengan pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan
Lebih terperinciKuesioner Pengguna layanan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2015
Kuesioner Pengguna layanan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2015 Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2015 Pendahuluan Sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai
Lebih terperinci114 Universitas Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan sejak seseorang masih berada dalam lingkungan keluarga. Pendidikan formal dimulai ketika
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MAHASISWA
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Oleh : Tim Survey Universitas Dian Nuswantoro KANTOR PENJAMINAN MUTU (KPM) UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pamulang, yang selanjutnya disebut UNPAM, merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Pamulang, yang selanjutnya disebut UNPAM, merupakan salah satu elemen penyelenggara pendidikan tinggi yang tidak hanya mampu bertahan di tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas adalah kesediaan pelanggan untuk menggunakan suatu produk atau jasa yang sama secata berkelanjutan dalam waktu yang panjang, menggunakan jasa yang sama secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey
38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN PELANGGAN RSJPDHK TRIWULAN I - IV TAHUN 2017 INSTALASI PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN RSJPDHK TRIWULAN I - IV TAHUN 2017 INSTALASI PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN I. LATAR BELAKANG Meningkatkan mutu layanan menjadi lebih baik Mengetahui kinerja unit layanan II.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KARYAWAN MENGGUNAKAN JASA POLIKLINIK KESEHATAN YWBI PT
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KARYAWAN MENGGUNAKAN JASA POLIKLINIK KESEHATAN YWBI PT. (PERSERO) INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan adalah kondisi yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah faktor terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena kesehatan dapat mendukung kemampuan setiap manusia dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Jalan Basuki Rahmat No.78, Gedung Graha Tepian Samarinda 7512 Telp. (0541)739614, Fax. (0541)741286 SMS Center/SMS Pengaduan : 08115843555 Web:www.bpptsp.samarindakota.go.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciData jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir, adalah sebagai berikut :
3.1.4. Data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir, adalah sebagai berikut : Tahun Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah Mahasiswa sampai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kepuasan mahasiswa UPI yang menggunakan UPInet dapat disimpulkan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian dan pengujian kolerasi dengan path analisis yang dilaksanakan mengenai pengaruh kelaitas layanan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit pada masa kini merupakan salah satu industri jasa pelayanan kesehatan yang mempunyai banyak tuntutan baik dari konsumen maupun tuntutan dari segi minimalisasi
Lebih terperinci96 Analisis kinerja..., Edy Iskandar, FISIP UI, 2008.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Penentuan Kinerja Organisasi KPP PMA Untuk mengetahui kinerja KPP PMA Empat maka pada penelitian ini kinerja KPP PMA diukur dengan menggunakan konsep pengukuran kinerja
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN REPEAT ORDER PADA PT SUMBER MAS BUANA PERKASA
Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN REPEAT ORDER PADA PT SUMBER MAS BUANA
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis
122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya orientasi pasar dan liberalisasi jasa kesehatan sebagai akibat globalisasi, rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa
Lebih terperinciHASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016
HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN Periode Januari Juni 2016 1 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi Interval IKM Mutu Pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan analisis deskriptif, yaitu suatu studi yang berfungsi
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
ABSTRAKSI Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi diharapkan akan diikuti dengan tingkat kesetiaan yang tinggi pula oleh pelanggannya. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang rendah dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas rumah sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. Keberhasilan rumah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya terletak di desa Karya Wangi RT 02/02 Kampung Nyampai
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga Negara
Lebih terperinciDETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES. Joko Widodo 1
J o k o W i d o d o 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 2, Desember 2012 Hal. 94 101 DETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES Joko Widodo
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014
LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014 LEMBAGA JAMINAN MUTU DAN MONITORING EVALUASI PENDIDIKAN (LJMMEP) UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciPUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...
Lampiran KUESIONER KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai an masyarakat/responden) Nomor Responden... Diisi oleh petugas Umur...
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Pembobotan AHP A. PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Pembobotan AHP A. PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD ANALISIS EVALUASI KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA Kepada responden yang terhormat
Lebih terperinci201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA Adityarani Putranti (S Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan Keuangan,
Lebih terperinciKata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan
ANALISIS PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN DAHMIRI*) *) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENGUKURAN KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2014/ 2015
LAPORAN HASIL PENGUKURAN KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2014/ 2015 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA 2015 i KATA PENGANTAR Dengan mengucap Alhamdulillah dan selalu memanjatkan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN IKIP PGRI JEMBER BADAN PENJAMINAN MUTU IKIP PGRI JEMBER
LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN IKIP PGRI JEMBER BADAN PENJAMINAN MUTU IKIP PGRI JEMBER 2016 LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini disusun sebagai hasil kegiatan survei kepuasan
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciLAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014
LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASAR 2014 Page 1 of 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 UNIT PELAYANAN PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA DISUSUN OLEH : Ir. Tatik Purwanti, M.Si Ageng Priatni, ST Yuni Adiningsih, ST Tri Aji
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Repbulik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK IKIP SILIWANGI
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017-2018 FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI 2018 KATA PENGANTAR Alhamdulillah,
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus memperhatikan kebutuhan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK 2015-2016 PROGRAM STUDI 1. PENDIDIKAN MATEMATIKA 2. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 4. PENDIDIKAN PLS 5. PENDIDIKAN
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KUESIONER
Program Sarjana Strata Satu (S1) Manajemen LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN, LABORATORIUM, BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK, KEUANGAN DAN BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
Lebih terperinci