ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA PAGERJURANG KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI

Transkripsi

1 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA PAGERJURANG KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Oleh Yunita Khusnul Khotimah H FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

2 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA PAGERJURANG KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Agribisnis Oleh Yunita Khusnul Khotimah H FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 i

3 ii

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamin. Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada Penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini tidak dapat tercapai tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Nuning Setyowati, SP. M.Si selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi M.P selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan ilmu, bimbingan, masukan, saran dan motivasi yang sangat membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini. 4. Ibu Wiwit Rahayu, SP. MP, selaku Dosen Pembimbing akademik dan Dosen Pembimbing Pendamping yang telah mendampingi dan memberikan ilmu, arahan, bimbingan, masukan, saran, dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai. 5. Ibu Mei Tri Sundari S.P.,M.Si. Dosen Penguji Tamu yang sudah memberikan arahan, bimbingan, masukan, saran, dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai 6. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu, bantuan dan pelayanan yang telah diberikan selama menempuh studi. iii

5 7. Orang tua penulis Ibu Wiji Wiyati dan Bapak Abdul Rokhim yang telah mendidik, memberi bekal ilmu yang bermanfaat dan menjadi dorongan utama penulis untuk menyelesaikan skripsi. 8. Kakak penulis Mbak Faisa Zul Afana yang telah memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi 9. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali yang telah memberikan data sebagai bahan penelitian. 10. Kepala Desa Pagerjurang Ibu Sri Pujiati dan keluarga, yang telah memfasilitasi peneliti dalam melakukan penelitian 11. Seluruh Warga Masyarakat Desa Pagerjurang dan Desa Keposong yang telah bersedia menjadi responden petani maupun pedagang 12. Sahabat penulis Risa, Yenny Sundari, Pungki, Anggarda Paramita, Shara yang telah memberi dukungan dan semangat 13. Keluarga Kelompok Studi Ilmiah Fakultas Pertanian Vivi, Rahmita, Nining, Tari, Mbak Lilik, Mbak Laila, dan lainnya yang menjadikan penulis lebih berkembang. 14. Keluarga FUSI FP UNS dan Pengurus Biro AAI FP UNS yang telah menjadikan penulis lebih baik dan berkembang 15. Sahabat KKN Bibit Purnomowati yang telah memberikan motivasi dan dukungan. 16. Keluarga Besar Asparagus 2013 dan Keluarga Besar Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 17. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih buat motivator dan doanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan masukan dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, Januari 2017 Penulis iv

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x RINGKASAN... xi SUMMARY... xii I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Kegunaan Penelitian... 9 II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu B. Tinjauan Pustaka Cabai Analisis Usahtani Pemasaran Saluran dan Lembaga Pemasaran Biaya, Keuntungan dan Marjin Pemasaran Efisiensi Pemasaran C. Kerangkan Teori Pendekatan Masalah D. Asumsi E. Hipotesis F. Pembatasan Masalah G. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Penentuan Lokasi dan Sampel Penelitian C. Sumber dan Jenis Data D. Metode Pengumpulan Data E. Metode Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Daerah Penelitian v

7 1. Keadaan Alam a. Letak Geografis b. Topologi Wilayah c. Kondisi Iklim Keadaan Penduduk a. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin b. Keadaan Penduduk Menurut Umur c. Keadaan Penduduk Menurut Pendidikan d. Kedaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian Keadaan Pertanian a. Kondisi Tanaman Hortikultura b. Kondisi Tanaman Pangan c. Kondisi Tanaman Perkebunan B. Hasil Penelitian Identitas Petani Responden Analisis Usahatani Cabai Rawit Identitas Responden Lembaga Pemasaran Saluran Pemasaran Cabai Rawit Analisis Biaya, Keuntungan dan Margin Cabai Rawit Efisiensi Pemasaran Cabai Rawit Permasalahan yang dialami Lembaga Pemasaran V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

8 DAFTAR TABEL Nomor Halaman Tabel 1. Penyediaan, Konsumsi dan Ketersediaan Perkapita Cabai di Indonesia Tahun Tabel 2. Luas Panen dan Produksi Cabai Rawit Terbesar Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tabel 3. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, Tabel 4. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Desa di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, Tabel 5. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu Tabel 6. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Rawit menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Tabel 7. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Kecamatan di Kabupaten Boyolali, Tabel 8. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Cabai Rawit di Tiap Desa Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, Tabel 9. Luas Lahan Berdasarkan Fungsinya di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Tabel 10. Luas Lahan Berdasarkan Fungsinya di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali tahun Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio di Kecamatan Musuk dan Desa Pagerjurang Tahun Tabel 12. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Umur di Kecamatan Musuk Tahun Tabel 13. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Umur di Desa Pagerjurang Tahun Tabel 14. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Pagerjurang Tabel 15. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Pagerjurang Tahun vii

9 Tabel 16. Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran di Kecamatan Musuk dan Desa Pagerjurang Tahun Tabel 17. Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan di Kecamatan Musuk dan Desa Pagerjurang Tahun Tabel 18. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan di Kecamatan Musuk dan Desa Pagerjurang Tahun Tabel 19. Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Musuk dan Desa Pagerjurang Tahun Tabel 20. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 21. Jumlah Petani Responden dan Presentasenya Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 22. Luas Lahan Petani Responden dan Luas Tanam Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 23. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Pengalaman Mengusahakan Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 24. Jumlah dan Presentase Petani Responden Berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 25. Rincian Pekerjaan Responden Berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 26. Rata-Rata Luas Tanam, Produksi, dan Produktivitas Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 27. Biaya dan Penggunaan Faktor Produksi Bibit, Pupuk dan Pestisida Usahatani Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 28. Biaya dan Penggunaan Faktor Produksi Tenaga Kerja Dalam dan Luar Usahatani Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 29 Biaya Lain-lain Usahatani Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali viii

10 Tabel 30. Biaya, Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dalam Satu Musim Tanam Tabel 31. Identitas Pedagang Pengepul dalam Lembaga Pemasaran di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 32. Identitas Pedagang Besar dalam Lembaga Pemasaran di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 33. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran I di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 34. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran II di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 35. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran III di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 36. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran IV di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 37. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran V di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 38. Rata-rata Biaya, Keuntungan dan Margin Pemasaran Cabai Rawit pada Saluran VI di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tabel 39. Total Biaya Pemasaran, Total Keuntungan Pemasaran dan Total Marjin Pemasaran, Persentase Margin, dan Farmer s Share pada Setiap Saluran Pemasaran Cabai Rawit di Kabupaten Boyolali Tabel 40.Total Biaya, Nilai Produk dan Efisiensi Pemasaran Pada Setiap Saluran Pemasaran Cabai Rawit Di Kabupaten Boyolali ix

11 DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Gambar 1. Perkembangan Harga Cabai Rawit pada Tingkat Petani dan Pengecer di Kabupaten Boyolali Tahun Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah Gambar 3. Pola Saluran Pemasaran Cabai Rawit di Desa Pagerjurang x

12 RINGKASAN Yunita Khusnul Khotimah, H Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Rawit di Desa Pagerjurang Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi M.P dan Wiwit Rahayu, SP. MP. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Cabai merupakan komoditas hortikultura unggulan nasional yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Desa Pagerjurang merupakan salah satu sentra cabai rawit. Permasalahan utama petani adalah fluktuasi harga dan besarnya perbedaan harga yang diterima petani dan dibayarkan konsumen. Hal ini disebabkan sentra cabai rawit serentak memulai budidaya ketika musim hujan tiba. Akibatnya pasokan ketika musim hujan berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada sistem pemasaran cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani cabai rawit, pola saluran pemasaran cabai rawit, menganalisis besar biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran cabai rawit, serta mengkaji saluran pemasaran yang paling efisien secara ekonomi di Kabupaten Boyolali Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode penentuan petani sampel dilakukan dengan metode accidental sampling, sedangkan penentuan lembaga pemasaran cabai rawit dilakukan dengan metode snowball sampling. Metode analisis data menggunakan analisis usahatani, biaya, keuntungan, marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Besarnya biaya usahatani cabai rawit yang dikeluarkan sebesar Rp , penerimaan sebesar Rp , dan pendapatan sebesar Rp per hektar. (2) Pola saluran pemasaran cabai rawit yang terbentuk Saluran Pemasaran I(Petani-Pedagang Besar-Pedagang Penyalur Pusat), Saluran Pemasaran II(Petani-Pedagang Besar-Pedagang Luar Kota), Saluran Pemasaran III(Petani-Pedagang Pengepul-Pedagang Penyalur Pusat), Saluran Pemasaran IV(Petani-Pedagang Pengepul-Pedagang Luar Kota), Saluran Pemasaran V(Petani-Pedagang Pengepul-Pedagang Besar-Pedagang Penyalur Pusat), Saluran Pemasaran VI(Petani-Pedagang Pengepul-Pedagang Besar-Pedagang Luar Kota). (3) Besarnya total biaya pemasaran cabai rawit pada Saluran I adalah Rp 301/kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 440/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 750/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran II adalah Rp 622/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 1628/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 2250/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran III adalah Rp 206/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 419/Kg, tadan total marjin pemasaran adalah Rp 625/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran IV adalah Rp 668/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 1832/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 2500/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran V adalah Rp 329/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 671/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 1000/kg. Total biaya pemasaran pada Saluran VI adalah xi

13 Rp 673/Kg, keuntungan total yang di peroleh Rp 1627/Kg, dan total marjin pemasaran adalah Rp 2300/kg. (4)Saluran pemasaran ke III merupakan pola saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai farmer share terbesar yaitu 94,9 %. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu petani dapat terus menjalankan usahatani cabai rawit. Pemerintah dapat membentuk sebuah lembaga yang membantu para petani dalam rangka menjual hasil panen seperti koperasi. Sebaiknya petani dalam menjual hasil panennya menggunakan saluran pemasaran ke III. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai anaisis efisiensi pemasaran cabai rawit di Desa Pagerjurang dengan fokus penilitian dan alat analisis yang lebih kompeherensif xii