STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) Morality Intellectuality Entrepreneurship

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) Morality Intellectuality Entrepreneurship"

Transkripsi

1 (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Jln Sutorejo 59 surabaya 60113, Telp , Fax TAHUN 2016

2 (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) TANGGAL : 10/11/2016 Hal 1dari2 (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PENANGGUNG JAWAB PROSES NAMA JABATAN Diperiksa Misrin Hariyadi, M.Ak Kepala BAU Disetujui Drs. Noto Adam, MM Kepala PPM TANDA TANGAN TANGGAL Disahkan Dr. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M. Kep. Wakil Rektor I UMSurabaya

3 (SOP) BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU) TANGGAL : 10/11/2016 Hal 2dari2 DAFTAR ISI 1. SOP PERBAIKAN M&E 2. SOP PEMANTAUAN KEBERSIHAN 3. SOP PERBAIAKAN KERUSAKAN GEDUNG 4. SOP PENGELOLA KERUMAHTANGGAAN 5. SOP IVENTARISASI 6. SOP PINJAM SEWA RUANG 7. SOP PEMINJAMAN RUANG, MOBIL, GEDUNG 8. SOP PEMELIHARAAN SARANA 9. SOP PENGADAAN SARANA 10. SOP PENGHAPUSAN 11. SOP EVALUASI 12. SOP PEMAKAIAN MOBIL DINAS. 13. SOP SURAT MASUK 14. SOP ADM PENGGUNAAN DIPAKAI BERSAMA 15. SOP ADM PENGGUNAAN RUANG 16. SOP ADM PENGGUNAAN BARANG 17. SOP PERMINTAAN SARANA PRASARANA PERKULIAHAN 18. SOP PERMINTAAN ATAU PENYERAHAN BARANG

4 (SOP) PENANGANAN KELUHAN M&E TANGGAL : 10/11/2016 Hal 1dari3 1. Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penanganan keluhan M & E sesuai persyaratan pengaduan kerusakan mekanikal dan elektrikal dari Biro, Upt dan Fakultas, agar bisa dingunakan oleh pengguna sesuai kriteria perbaikan. 2. RuangLingkup Penanganan mekanikal & elektrikal merupakan kegiatan rutin untuk melayani perbaikan pengguna mekanikal & elektrikal di Biro, Upt dan Fakultas d Universitas Muhammadiyah terpenuhi. Ruang lingkup panduan ini mengatur procedur bidang mekanikal dan elektrikal mulai dari laporan keluhan pengguna sampai pengkondisian bisa digunakan dengan baik, sehingga Civitas UMSurabaya merasa nyaman dengan penanganan M & E. 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedur pekerjaan perbaikan kerusakan mekanikal & elektrikal terlaksana dengan baik (cepat tepat). 4. Pihakterkait a. Rekanan / Tim b. Ka. BAU c. Penanggungjawab gedung d. Biro, Upt dan Fakultas e. Wakil Rektor II f. Rektor UMSurabaya 5. AcuanKegiatan: a. RencanaStrategis UMSurabaya tahun 2016/20117 b. Rencana Induk Penelitian (RIP) UMSurabaya tahun 2017/2023 c. Standar Mutu penanganan M&E UMSurabaya d. Manual Mutu BAU UMSurabaya 6. DokumenPenunjangKegiatan a. Form perbaikan b. Form laporan kerusakan c. Form SPK 7. PenanggungJawab a. Ka BAU selaku penanggungjawab bagian umum b. Staf selaku pelaksana kegiatan c. Warek II selaku tim penyeagian sarana dan aset d. Rektor selaku pemberi pengesahan 8. Prosedur

5 (SOP) PENANGANAN KELUHAN M&E TANGGAL : 10/11/2016 Hal 2dari3 a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggung jawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. KetentuanUmum 1. Kegiatan perbaikan kerusakan mekanikal & elektrikal dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap hari di lingkungan UMSurabaya yang meliputi : Biro, Upt dan Fakultas atas permitaan Pimpinan UMSurabaya sewaktu-waktu untuk diikutkan dalam SOP ini. 2. Staf mekanikal & elektrikal bertanggungjawab atas kenyaman dalam proses kegitan di kampus UMSurabaya untuk melaksanakan kegiatan melalui procedur ini. 3. Ka. BAU bertanggungjawab atas penyelenggaraan perbaikan kerusakan samapai selesai tepat waktu c. Prosedur Perbaikan Kerusakan Mekanikal & Elektrikal 1. BAU menerima laporan dari pelapor dengan mengisi form keluhan sarana dan prasarana dan ditanda tangani oleh pelapor. 2. Staf Mekanikal & Elektrikal mensurvey kondisi kerusakan yang dikeluhkan/kerusakan ruang/ gedung 3. Staf Mekanikal & Elektrikal mencatat dalam papan keluhan pelanggan/pengguna 4. Staf Mekanikal & Elektrikal melaporkan hasil survey lapangan ke Ka. BAU melalui disposisi dan media komunikasi (telpon) 5. Staf Mekanikal & Elektrikal berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk menertalkan kegiatan di tempat kerusakan yang akan diperbaiki. 6. Staf Mekanikal & Elektrikal memanggil rekanan untuk perbaikan kerusakan. 7. Staf Mekanikal & Elektrikal berkoordinasi dengan tim / rekanan jika volume kerusakan dinilai rusak sedang dan berat. 8. Syarat penentuan kerusakan berat/ringan adalah : a) Rusak ringan 1. Bisa di perbaiki oleh staf M & E dalam kurun waktu 1 hari pengerjaan 2. Bisa diperbaiki oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 3 hari b) Rusak Sedang

6 (SOP) PENANGANAN KELUHAN M&E TANGGAL : 10/11/2016 Hal 3dari3 1. Bisa diperbaiki oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 14 hari kerja c) Rusak Berat 1. Bisa diperbaiki oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan tim /rekanan dengan persetujuan pimpinan UMSurabaya dikerjakan dengan waktu lebih dari 14 hari kerja d) Staf Mekanikal & Elektrikal melaporkan progress perbaikan dari per minggu untuk kerusakan sedang dan berat kepihak terkait e) Staf Mekanikal & Elektrikal membuat berita acara untuk laporan tanda selesai perbaikan. f) Staf Mekanikal & Elektrikal mengsarip form dan berita acara laporan perbaikan kerusakan M & E di ruang/gedung g) Staf Mekanikal & Elektrikal merekap hasil penanganan keluhan kerusakan per semester dan pergedung. d. Evaluasi penyelenggaran perbaikan kerusakan M & E. 1. Evaluasi perbaikan kerusakan M & E dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan kerusakan M & E, berita acara pelaksanaan perbaikan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ka. BAU memimpin rapat evaluasi bersama tim / rekanan dalam penangan perbaikan kerusakan M & E sewaktu - waktu 3. Materi rapat evaluasi penanganan perbaikan kerusakan M & E meliputi penerimaan laporan, kunjungan, pelaksanaan dan berbagai hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan perbaikan kerusakan. 4. Ka. BAU menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada perbaikan kerusakan M & E periode berikutnya. 5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. BAU kepada Wakil Rektor II 9. Diagram Alur MULAI SURAT PERBAIKAN RUANG /GEDUNG GEDUNG HARUS UNIT KERJA /INSTANSI MENGAJUKAN SURAT PERBAIKAN RUANG /GEDUNG

7 (SOP) PENGONTROLAN KEBERSIHAN NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 23/08/2016 Hal 1dari3 1. Tujuan Pedomaninidimaksudkanuntukmengaturprosedur pengontrolan kebersihan sesuaipersyaratandari kampus, agar semua ruangkantor, ruang kelas, toilet dan lingkungan di Universitas Muhammadiyah Surabaya terjaga kebersihannya dengan baik. 2. RuangLingkup Bidang kebersihan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan agar ruang kantor, ruang kelas, toilet dan lingkungan di area kampus Universitas Muhammadiyah yang ditentukan, terlihat bersih dan nyaman. Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur bidang kebersihan mulai dari pengontrolan lapangan, memberitahu tim clening cervice jika belum bersih sampai evaluasi cheklist kebersihan yang belum terlaksana agar terjaga dengan baik kebersihannya. 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedurbidang kebersihanterlaksanadengan baik dan civitas akademik /pengguna tidak ada yang komplain dan merasa nyaman untuk melaksanakan kegiatan di Universitas Muhammadiyah Surabaya. 4. Pihak terkait a. Cleaning Cercive b. Bidang Kebersihan c. Ka. BAU d. Wakil Rektor II e. Rektor UMSurabaya 5. AcuanKegiatan: a. RencanaStrategis UMSurabaya tahun 2016/2017 b. StandarMutu renovasi bangunan UMSurabaya c. Manual Mutu BAU UMSurabaya 6. DokumenPenunjangKegiatan a. Form Cheklist hasil pekerjaan Kebersihan 7. PenanggungJawab a. Clening Cervice selaku pelaksana di lapangan b. Bagian bidang kebersihan selaku pelaksana kegiatan c. Ka BAU selaku penanggung jawab bagian umum d. Warek II selaku tim persetujuan sarana dan aset e. Rektor selaku pengesahan SOP

8 (SOP) PENGONTROLAN KEBERSIHAN NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 23/08/2016 Hal 2dari3 8. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggungjawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. KetentuanUmum 1. Kegiatan penanggungjawab kebersihan dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap hari.dilingkungan UMSurabaya meliputi kelas, ruang rapat, ruang pertemuan, halaman, loby, masjiddan ruang lain, atas permintaan pimpinan UMSurabaya sewaktu-waktu untuk di ikutkan dalam sistem SOP ini. 2. Staf sarana kebersihan bertanggungjawab atas kenyaman dalam proses kegiatan di kampus UMS untuk melaksanakan kegiatan melalui posedur ini. 3. Ka. BAU bertanggungjawabatas kegiatan kebersihan ruang sesuai dengan sop yang berlaku. c. Prosedur kebersihan. 1. Pengguna fasilitas di kampus berhak melapor kepada BAU jika ada kurang bersihnya tempat yang dilihat di area kampus UMS. 2. Staf sarana kebersihan, wajib melakukan pengecekan ulang jika ada pengguna ruang yang merasa kurang nyaman dengan kurang bersihnya fasilitas yang sedang dipakai. d. Evaluasi pelayanan kebersihan. 1. Evaluasi pelayanan catatan penanggungjawab pelaksanaan kebersihan. 2. Ka. BAU memimpin rapat evaluasi bersama staf. 3. Ka. BAU menentukan tindakan yang harus dilakukan pada perbaikan kinerja pelayanan kebersihan ruang. 4. HasilrapatevaluasidilaporkanolehKa. BAU kepada Wakil Rektor II.

9 (SOP) PENGONTROLAN KEBERSIHAN NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 23/08/2016 Hal 3dari3 9. Diagram Alur Mulai Pengontrolan Pemantauan Cheklist di Setiap Ruang Pencocokan Cheklist di Ruang dengan hasil survey lapangan (Cheklist Bidang Kebersihan) Pemberitahuan Tim Cheklist jika kotor Evaluasi Selesai

10 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 023/08/2016 Hal 1dari5 1. Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan sesuai persyaratan yang ada di UMSurabaya, agar Infrastruktur dan Lingkungan bisa mendeteksi lebih dini tentang kondisi terburuk yang terjadi pada insfrastruktur dan lingkungan, sehingga bisa dingunakan oleh pengguna dengan baik dan nyaman 2. RuangLingkup Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan merupakan kegiatan rutin untuk pelayanan sivitas akademik sehingga kenyamanan bisa terwujud. Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pemeliharaan mulai pengumpulan data kodisi infrastuktur dan lingkungan, pembuatan jadwal pemeliharaan, pengajuan RAB/proposal pemeliharan sampai eksekusi lapangan diakhiri evaluasi sehingga mengurangi resiko kerusakan berat dan mendadak dan bisa digunakan civitas UMSurabaya dengan normal dan nyaman. 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedur Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan terlaksana dengan baik (cepat tepat) 4. Pihakterkait a. Unit kerja b. Staf bangunan dan lingkungan, M&E dan Pendataan Asset c. Ka. BAU d. Wakil Rektor II e. Rektor UMSurabaya f. Rekanan 5. Acuan Kegiatan: a. RencanaStrategis UMSurabaya tahun 2016/20117 b. StandarMutu UMSurabaya c. Manual Mutu BAU UMSurabaya 6. Dokumen Penunjang Kegiatan a. Program kerja BAU b. Skedul pemeliharaan c. Data sarana d. Form perbaikan e. Form laporan kerusakan f. Form SPK

11 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 023/08/2016 Hal 2dari5 7. Penanggung Jawab a. Ka BAU selaku penanggunjawab bagian umum b. Staf selaku pelaksana kegiatan c. Warek II selaku tim persejutuan sarana dan aset d. Rektor selaku pemberi pengesahan 8. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggung jawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. KetentuanUmum 1. Kegiatan Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik 2. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas bertanggungjawab atas pelaksaan kegitan pemeliharaan 3. Ka. BAU bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemeliharaan sampai selesai tepat waktu c. Prosedur Perbaikan Kerusakan Ruang/Gedung 1. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mempelajari sasaran mutu universitas dan program keja BAU 2. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mebuat skedul pemeliharaan untuk periode 1 tahun 3. Kemudian menyiapkan dokumen penunjang kegiatan pemeliharaan (harian, bulanan, diwulan, semeter dan tahunan) 4. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mensurvey kondisi infrastuktur dan lingkungan 5. Staf Bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mencatat dalam dokumen penunjang. 6. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas melaporkan dokemen penujang pemeliharaan ke Ka. BAU untuk ditindak lanjuti menjadi pengajuan RAB/proposal pemeliharaan ke Wakil Rektor II.

12 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 023/08/2016 Hal 3dari5 7. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk mensosialisasikan skedule pemeliharaan infrastuktur yang ada diunit kerja masing - masing 8. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas memanggil rekanan apabila dibutuhkan dalam proses pemeliharaan. 9. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas berkoordinasi dengan tim pengembang dan tim Ahli jika volume pemeliharaan dinilai sedang dan berat. 10. Syarat penentuan kategori pemeliharaan ringan, sedang dan berat adalah : a. ringan 1. Bisa di atasi oleh staf bagian bangunan, ME dan kendaraan Dinas dan lingkungan dalam kurun waktu 1 hari pengerjaan 2. Bisa dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 3 hari 3. Bisa kerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan kurang dari Rp ,- b. Sedang 1. Bisa dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 14 hari kerja 2. Bisa dikerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan kurang dari Rp ,- c. Berat 1. Bisa diperbaiki oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan tim pengembang serta tim Ahli dengan persetujuan pimpinan UMSurabaya dikerjakan dengan waktu lebih dari 14 hari kerja 2. Bisa dikerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan lebih dari Rp ,- 11. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas melaporkan progress pemeliharaan per minggu untuk kategori pemeliharaan sedang dan berat kepihak terkait 12. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas menbuat berita acara untuk laporan tanda selesai dikerjakan. 13. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mengarsip dokumen penunjang dan pemeliharaan 14. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas merekap hasil penanganan pemeliharaan per semester dan pergedung. d. Evaluasi penyelenggaran perbaikan kerusakan ruang/gedung 1. Evaluasi Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan skedule pemeliharaan, berita acara pelaksanaan pemeliharaan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ka. BAU memimpin rapat evaluasi bersama tim pengembang dalam penangan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan sewaktu - waktu

13 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 023/08/2016 Hal 4dari5 3. Materi rapat evaluasi penangan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan meliputi penerimaan laporan, kunjungan, pelaksanaan dan berbagai hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pemeliharaan. 4. Ka. BAU menentukan tindakan pemeliharaan yang harus dilakukan pada pekerjaan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan periode berikutnya. 5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. BAU kepada Wakil Rektor II.

14 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 023/08/2016 Hal 5dari5 9. Diagram Alur MULAI BERKOSULTASI DENGAN Ka. BAU JIKA ADA BELUM DI MENGERTI MEMPELAJARI SASARAN MUTU UNIVERSITAS DAN PROKER BAU MEMBUAT SKEDUL DAN DOKUMEN PENUNJANG PEMELIHARAN INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN SURVEY LAPANGAN DAN MENCATAT HASIL SURVEY SERTA DITINDALAJUTI DENGAN PENGAJUAN RAB KE WAREK II TIDAK HASIL DISPOSISI? YA DIMASUKAN PENDATAAN ARSIP BELUM DISETUJUI BERKOORDINASI DENGAN UNIT KERJA TERKAIT TENTANG SKEDUL PEMELIHARAAN PENENTUAN KATEGORI MELIHARAAN (RINGAN, SEDANG DAN BERAT) KATEGORI SEDANG & BERAT DIPUTUSI DENGAN TIM PENGEMBANGAN, AHLI DAN PIMPINAN UNIVERSITAS KATEGORI RINGAN DIKERJAKAN LANSUNG SENDIRI/REKANAN PEMBUATAN SPK PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DENGAN BERKOORDINASI DENGAN UNIKERJA TERKAIT LAPORAN PROGRES DAN HASIL PEMELIHARAAN EVALUASI SELESAI

15 (SOP) PENGELOLAAN ATK NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL :01/11/2016 Hal 1dari5 1. Tujuan Pedomaninidimaksudkanuntukmengatur Pengadaan dan Pendistribusian alat tulis kantor, macam macam barang kerumahtanggaan dan barang barang elektronik, sesuaipermintaandan peminjaman dari unit kerja, biro dan fakultas, agar semuakebutuhan yang diperlukan terpenuhiolehpengguna, terlayani dengan baik. 2.RuangLingkup Ruanglingkuppanduaninimengaturprosedur mulai daripelayanan dan penanggungjawabpembelanjaan untuk pemenuhan kebutuhan unit kerja dalam tiap semester. 3.Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedurdalam pengadaan pendistribusian dan peminjaman barang kerumahtanggaan sampai ke unit kerja yang membutuhkan, bisa terlaksanadenganbaikdanmerasapuas dan nyamanuntukfasilitas sarana saat proses perkuliahandan kegiatannantinya. 4. Pihak Terkait a. Penanggung jawab Sarana ATK b. Ka. BAU c. Wakil Rektor II d. Rektor UMSurabaya 5.Acuan Kegiatan a. Renstra Universitas Th b. StandarMutudan Kwalitas Fasilitas UMSurabaya c. Manual Mutu Pelayanan dari BAUUMSurabaya 6.DokumenPenunjangKegiatan a. Formjadwalkegiatan b. Form permintaan barang dan ATK c. Form peminjaman barang dan alat 7.PenanggungJawab a. Bagian penanggung jawab sarana dan kerumah tanggaan sebagai pelaksana kegiatan. b.ka BAU selaku penanggung jawab bagian umum c. Warek II selaku tim persetujuan sarana dan aset d. Rektor selaku pengesahan SOP

16 (SOP) PENGELOLAAN ATK NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL :01/11/2016 Hal 2dari5 8.Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor. 2. Penyusunan Prosedur dalam pemeriksaan harus betanggung jawab untuk memastika a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur. b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP. b. KetentuanUmum 1. Pembelian ATK dan sarana yang diperlukan, dilakukan jika ada permintaan barang dari biro dan fakultas yang ada di lingkungan universitas muhammadiyah surabaya. 2. Pengajuan surat permohionan sarana dan barang dipenuhi setelah ada disposisi dari warek II dan Ka. BAU c. Ka. BAU bertanggung jawab atas laporan sisa barang ATK yang ada di gudang dan sarana lain di lingkungan kampus. d. Prosedurpelayanan sarana dan ATK 1. Pemohonyang meminta dan meminjam alat atau barang, membuat surat permohonan yang ditujukan ke Wakil Rektor II. 2. BAU menerima disposisi surat permohonan dari Wakil Rektor II. 3. Ka. BAU member disposisi ke staf untuk ditindak lanjuti. 4. Staf bidang pengadaan sarana dan kelengkapan barang, mendata danberkoordinasidenganrekanan untuk melakukan pembelanjaan barang yg diperlukan. 5. Staf bidang pengadaan sarana mendistribusikan barang yang sudah datang ke biro atau fakultas yang membutuhkan, berdasar surat permohonan yang masuk tadi. 6. Staf bidang pengadaan sarana mencatat dan menyimpan keluar masuknya barang.

17 (SOP) PENGELOLAAN ATK NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL :01/11/2016 Hal 3dari5 e. Evaluasi pelayanan permohonan pinjam alat dan barang. 1. Evaluasi pelayanan permohonan pinjam alat dan barang dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan, yang kita catat dalam sebuah buku khusus peminjaman khusus untuk mahasiswa dan biro. 2. Ka. BAU menentukantindakan yang harus dilakukan pada perbaikan kinerja pelayanan pengadaan dan peminjaman barang. 3. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. BAU kepada Wakil Rektor II. c. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggungjawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP. b. KetentuanUmum 1. Pembelian ATK dan Sarana yang diperlukan, dilakukan jika ada permintaan barang dari biro dan fakultas yang ada di lingkungan universitas muhammadiyah surabaya. 2. Pengajuan surat permohonan sarana dan barang dipenuhi setelah ada disposisi dari warek II dan kepala BAU. c. Ka. BAU bertanggungjawabatas laporan sisa barang ATK yang ada di gudang dan sarana lain di lingkungan kampus. d. Prosedurpelayanan sarana dan ATK 1. BAU menerimasurat permintaan sarana dari biro dan fakultas, yang sudah ditandatangani pimpinan dari biro atau fakultas yang bersangkutan. 2. Stafsarana dan kerumahtanggaan, mendata semua permintaan yang sudah masuk, untuk kemudian meng-orderkan ke rekanan yang sudah ditunjuk oleh pimpinan. 3. Staf sarana dan kerumahtanggaan, membagi dan mencatat barang datang yang sudah terbagi. 4. Syaratuntuk meminta sarana dan prasarana adalah : 1. Mengirim surat permintaan ke BAU dan Warek II, barang apa saja yang diperlukan beserta jumlah dan spesifikasi ( jika itu barang ele ktronik ) yang sudah ditandatangani oleh pimpinan.

18 (SOP) PENGELOLAAN ATK NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL :01/11/2016 Hal 4dari5 2. Staf sarana dan kerumahtanggaan akan mengorderkan jika pimpinan sudah mendisposisikan surat yang masuk. e. Evaluasi sarana dan kerumahtanggaan 1. Mendata barang yang sudah terbeli dan yang terbagi, disesuaikan dengan sisa barang yang ada di gudang. 2. Laporan tiap satu semester ke Ka. BAU

19 (SOP) PENGELOLAAN ATK NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL :01/11/2016 Hal 5dari5 9. Diagram Alur Mulai Surat Masuk Permintaan Peminjaman Belanja Cek Pengembalian Distribusi Selesai Laporan Selesai

20 (SOP) IVENTARISASI TANGGAL : 20/10/2016 Hal 1dari3 1. Tujuan Sebagai pedoman dan rujukan proses pengolongan dan pendataan inventaris universitas. 2. RuangLingkup Prosedur ini mulai dari permintaan update data inventaris pada unit kerja,proses pendataan ulang,kartu iventaris ruang sampai perleberan atau penomeran di inventaris tersebut. 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedur pendataan inventaris terlaksana dengan baik dan apabila ada permohonan data secara hard copy dan soft copy serta pertanyaan atau permintaan lain bisa di layani dengan baik. 4. Pihakterkait a. Unit kerja di lingkungan universitas b. Staf pendataan sarana atau aset c. Ka. BAU d. Wakil Rektor II e. Rektor UMSurabaya 5. AcuanKegiatan: Rencana strategis UM Surabaya tahun DokumenPenunjangKegiatan a. Form barang milik unit kerja Universitas b. Data Iventaris barang c. Kartu Iventaris Barang d. Berita acara serah terima barang e. Berita acara penghapusan barang iventarisasi 7. Penanggung jawab a. Staf pengolaaan data selaku pelaksana kegiatan b. Ka.BAU selaku penanggung jawab bagian umum c. Warek II selaku tim persetujuan d. Rektor selaku pengesahan SOP 8. Uraian Prosedur Iventarisasi Barang 1. BAU mengirimkan surat update data iventarisasi aset kepada unit kerja. 2. BAU membuat Berita Acara penerimaan barang Inventaris.

21 (SOP) IVENTARISASI TANGGAL : 20/10/2016 Hal 2dari3 3. BAU melakukan pengidentifikasian barang inventaris mengenai jumlah,bentuk,posisi dan letak dari objek yang di iventarisasikan sebagai sarana dan prasarana di Universitas. 4. BAU melakukan kategorisasi berdasarkan klasifikasi barang. 5. BAU melakukan pemberian kode barang pada masing-masing barang iventarisasi dengan mengunakan rangkaian angka dan huruf yang ditetapkan. 6. BAU melakukan pembukuan dan pengadministasian semua barang yang telah dikodefikasi dicatat dalam buku induk barang inventarisasi barang.

22 (SOP) IVENTARISASI TANGGAL : 20/10/2016 Hal 3dari3 9. Diagram Alur MULAI BARANG RUSAK BARANG LAMA BARANG BARU SURAT EDARAN UPDATE DATA INVENTARIS PENDATAAN HARD & SOFT COPY TIDAK CEK DATA KONDISI BARU KONDISI YA PEMBERIAN NO. INVENTARIS PADA BARANG PENDATAAN BARANG DIHAPUS PEMBUATAN SURAT PENGHAPUSAN BARANG PENOMERAN SERAH TERIMA KE UNIT KERJA PEMBUATAN KARTU INVENTARIS BARANG GUDANG LANGSUNG DI HAPUS SELESAI

23 (SOP) PERMOHONAN PINJAM/ SEWA RUANG NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 1dari4 1. Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Permohonan Pinjam/Sewa Ruang sesuai persyaratan darikampus, agar ruang yang dipinjam bisa dingunakan oleh pemohon dengan baik, terkoordinir dan tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan. 2. RuangLingkup Permohonan Pinjam/Sewa Ruang merupakan kegiatan rutin untuk melayani civitas akademika / instansi lain untuk mengadakan kegiatan diruang tertentu seperti auditorium kelas, ruangrapat, halaman, masjid dan lain sebagainya, sehingga kegiatan mereka bias terlaksana baik dan nyaman. Ruang lingkup panduan ini mengatur presedur permohonan pinjam/sewa ruang mulai dari pengjuan sura tpermohonan pinjam/sewa sampai dengan kegiatan mereka terlaksana dengan baik dan selesai kegiatan kondisi ruang yang digunakan juga terjaga dengan baik (tidak terja dikerusakan). 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedur permohonan pinjam/sewa ruang terlaksana dengan baik dan pemohon merasa nyaman untuk membuat kegiatan dilingkungan UMSurabaya. 4. Pihakterkait a. Unit kerja / instansi / perorangan (Pemohon) b. Security kampus. c. Staf bangunan dan lingkungan d. Ka. BAU e. Wakil Rektor II f. RektorUMSurabaya 5. AcuanKegiatan: a. Rencana Strategis UMSurabaya tahun 2016/2017 b. Rencana Induk Penelitian (RIP) UMSurabaya tahun 2017/2023 c. Standar Mutu renovasi bangunanumsurabaya d. Manual Mutu BAU UMSurabaya 6. DokumenPenunjangKegiatan a. Form permohonan pinjam/sewaruang b. Form ijin kegiantan c. Form ketentuan penggunaan ruang d. Form ceklis barang masuk dan keluar e. Form pembayaran uang sewa 7. PenanggungJawab a. Staf bangunan dan lingkungan selaku pelaksana kegiatan

24 (SOP) PERMOHONAN PINJAM/ SEWA RUANG NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 2dari4 b. Ka BAU selaku penanggunjawab bagian umum c. Security selaku pemanta keamanan kegiatan d. Warek II selaku tim persetujuan sarana dan aset e. Rektor selaku pengesahan SOP 8. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggungjawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. Ketentuan Umum 1. Kegiatan permohonan pinjam/sewa ruang dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap mengadakan kegiatan bukan rutin seperti pekuliahan dan mengunakan ruang dilingkungan UMSurabaya meliputi kelas, ruang rapat, ruang pertemuan, halaman, loby, masjid. danruang yang atas permintaan pimpinan UMSurabaya sewaktu-waktu untuk di ikutkan dalam sistem SOP ini. 2. Pemohon adalah seluruh civitas akademika, instansi lain atau peseorangan yang ingin melaksanakan kegiatan dilingkungan UMSurabaya. 3. Staf bangunan dan lingkungan bertanggungjawab atas kenyamanan pemohon dalam proses peminjaman/sewa untuk melaksanakan kegiatan melalui posedur ini. 4. Security bertanggungjawab keamanan barang masuk dan keluar serta ruangan yang digunakan selama kegiatan berlansung dengan ketentuan ruang yang berlaku. 5. Ka. BAU bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan peminjaman dan persewaan ruang sesuai dengan sop yang berlaku. c. Prosedur Permohonan Pinjam/Sewa ruang 1. Pemohon pinjam/sewa ruang membua tsurat permohonan pinjam/sewa ruang yang ditujukan ke Wakil Rektor II minimal 7 hari kerja sebelum kegiatan dilaksanakan 2. BAU menerima disposisi surat permohonan pinjam/sewa ruang dari Wakil Rektor II. 3. Ka. BAU meberi disposisi ke staf bangunan dan lingkungan untuk ditindaklanjuti. 4. Staf bangunan dan lingkungan berkoordinasi dengan pemohon tentang hasil disposisi Ka. BAU melalui surat maupun media komunikasi telpon serta bagi yang

25 (SOP) PERMOHONAN PINJAM/ SEWA RUANG NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 3dari4 disutujui pemohon diminta untuk dating ke BAU untuk menindaklajuti peminjaman /sewa dengan mengisi form tanda jadi peminjaman / sewa. 5. Staf bangunan dan lingkungan wajib menerangkan ketentuan pengunaan ruang yang belaku kepada pemohon. 6. Staf Bangunan dan lingkungan mencatat peminjaman di papan peminjaman ruang. 7. Staf Bangunan dan Lingkungan berkoordinasi BAK hasil transfer persewaan ruang dengan menyerahkan copy bukti/storke bank jatim 8. Staf Bangunan dan Lingkungan berkoordinasi Sucurity tetang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemohon dengan menyerahkan copy surat ijin kegiatan dari BAU. 9. Staf bangunan dan lingkungan berkoordinasi dengan rekanan perlengkapan ruang, jika pelengkapan kebutuhan ruang yang digunakan diserah kanke BAU melalui kesepakatan antara BAU dengan pemohon. 10. Staf bangunan dan lingkungan berkoordinasi dengan security tentang keamanan lingkungan kampus selama kegiatan berlansung, meliputi : peminjaman kunci ruang, keamanan kendaraan pengunjung dan semua yang menjadi tanggungjawab security, dan mengecek data barang masuk dan barang keluar untuk pemohon dari instansi luar kampus. 11. Staf bangunan danlingkungan berkoordinasi dengan cleaning service untuk kebersihan selama kegiatan berlansung. d. Evaluasi pelayanan permohonan pinjam/sewa ruang 1. Evaluasi pelayanan permohonan pinjam/sewa ruang dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan peminjaman/sewa, berita acara pelaksanaan kegiatan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ka.BAU memimpin rapat evaluasi bersama staf dalam penangan pelayanan peminjaman / sewa ruang. 3. Materi rapat evaluasi pelayanan permohonan pinjam/sewa ruang meliputi hasil survey kepuasan pemohon / pelanggan, keluhan-keluhan pelaksanaan dan berbagai hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pelayanan peminjaman/sewa ruang. 4. Ka. BAU menentukan tindakan yang harus dilakukan pada perbaikan kinerja pelayanan peminjaman/sewa ruang. 5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan olehka. BAU kepada Wakil Rektor II.

26 (SOP) PERMOHONAN PINJAM/ SEWA RUANG NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 4dari4 9. Diagram Alur MULAI SURAT PEMINJAMAN/SEWA GEDUNG HARUS MENDAPAT DISPOSISI DARI REKTORAT PENGAJUAN SURAT PEMINJAMAN/ SEWA GEDUNG (Khusus acara untukrektorat) SURAT PEMINJAMAN/ GEDUNG DI DISPOSISI OLEH KA. BAU TIDAK HASIL DISPOSISI? YA DI INFORMASIKAN MELALUI SURAT, TELPON DLL DI INFORMASIKAN MELALUI SURAT, TELPON UNTUK PEMBAYARAN DP & DIBUATKAN SURAT IJIN KEGIATAN STAF ADM BAU INPUT DATA PEMINJANAN DAN MEMBUAT SURAT IJIN KEGIATAN SERAH TERIMA KEGIATAN PEMINJAMAN KE STAF BANGUNAN DAN LINGKUNGAN COPY SURAT IJIN KEGIATAN DI TEBUSI KE SATPAM & BAGIAN PARKIR STAF BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BERKOORDINASI DENGAN BAGIAN Cleaning Service STAF BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BERKOORDINASI DENGAN BAGIAN Mec Mekanical&Elektrical SELESAI

27 (SOP) ADM PEMINJAMAN RUANG, GEDUNG, MOBIL DINAS NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 1dari 2 1. Tujuan Agar pemakai ruangan, gedung dan mobil dinas di BAU Universitas Muhammadiyah Surabaya dapat dilakukan secara tertib dan benar serta sesuai dengan prosedur. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku di Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam proses peminjaman ruang, gedung, dan mobil dinas. 2. Target Mutu (Indikator Keberhasilan). Semua proses peminjaman ruang, gedung, dan mobil dinas terlaksana dengan baik, dan melalui prosedur di Biro Administrasi Umum Universitas Muhammadiyah Surabaya. 3. Pihak Terkait a. Ka. BAU b. Penanggung Jawab Gedung c. Driver 4. Acuan Kegiatan: a. Rencana Strategis UMSurabayatahun 2016/2017 b. Rencana Induk Penelitian (RIP) UMSurabayatahun 2017/2023 c. Manual Mutu BAU UMSurabaya 5. Perlengkapan Penunjang Kegiatan a. Surat Tugas b. Form Pemakaian Kendaraan Dinas c. Surat Ijin Kegiatan d. Form Peminjaman Ruang, Gedung 6. PenanggungJawab a. Ka BAU, Selaku Penanggung Jawab Bagian Umum b. Warek II, Selaku Tim Persetujuan sarana & Aset. c. Rektor, Selaku Pengesahan SOP

28 (SOP) ADM PEMINJAMAN RUANG, GEDUNG, MOBIL DINAS NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 2dari 2 7. Prosedur a. Setiap pemakai atau peminjam membuat surat permohonan peminjaman yang sudah disposisi oleh Wakil Rektor II. b. Surat peminjaman diserahkan kepada Ka. Biro Administrasi Umum selambatlambatnya 2 hari sebelum pemakaian atau peminjaman mengkoordinasikan terlebih dahulu dan surat peminjaman bisa menyusul. c. Bagian staf administrasi BAU memperlajari surat peminjaman dan menjadwalkan agenda kegiatan setelah ada persetujuan/disposisi dari Ka. BAU. d. Bagian staf administrasi mengetik surat tugas, surat ijin kegiatan, dan form pemakaian kendaraan dinas. e. Peminjam ruang, gedung, dan kendaraan dinas harus mengisi form yang telah disediakan oleh Biro Administrasi. f. Setelah selesai pemakai, peminjam harus wajib melapor kepada Ka. BAU. g. Petugas ruangan, gedung, driver harus memeriksa pengembalian peminjam. 8. Diagram Alur MULAI Menerima surat permohonan peminjaman gedung, ruang, dan mobil dinas yg sdh ada disposisi dari wakil rektor II Menulis/mencatat di Buku agenda dan memberi nomer diserahkan ke Ka. BAU Mengetik surat balasan/peminjaman atau surat tugas Disposisi dari Ka. BAU Memilah-milah surat yang akan ditujukan kepada bagian yg dituju SELESAI

29 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 22/11/2016 Hal 1dari5 1. Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan sesuai persyaratan yang ada di UMSurabaya, agar Infrastruktur dan Lingkungan bisa mendeteksi lebih dini tentang kondisi terburuk yang terjadi pada insfrastruktur dan lingkungan, sehingga bisa dingunakan oleh pengguna dengan baik dan nyaman 2. RuangLingkup Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan merupakan kegiatan rutin untuk pelayanan sivitas akademik sehingga kenyamanan bisa terwujud. Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pemeliharaan mulai pengumpulan data kodisi infrastuktur dan lingkungan, pembuatan jadwal pemeliharaan, pengajuan RAB/proposal pemeliharan sampai eksekusi lapangan diakhiri evaluasi sehingga mengurangi resiko kerusakan berat dan mendadak dan bisa digunakan civitas UMSurabaya dengan normal dan nyaman. 3. Target Mutu (IndikatorKeberhasilan) Semua proses prosedur Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan terlaksana dengan baik (cepat tepat) 4. Pihakterkait a. Unit kerja b. Staf bangunan dan lingkungan, M&E dan Pendataan Asset c. Ka. BAU d. Wakil Rektor II e. Rektor UMSurabaya f. Rekanan 5. Acuan Kegiatan: a. RencanaStrategis UMSurabaya tahun 2016/20117 b. StandarMutu UMSurabaya c. Manual Mutu BAU UMSurabaya 6. Dokumen Penunjang Kegiatan a. Program kerja BAU b. Skedul pemeliharaan c. Data sarana d. Form perbaikan e. Form laporan kerusakan f. Form SPK

30 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 22/11/2016 Hal 2dari5 7. Penanggung Jawab a. Ka BAU selaku penanggunjawab bagian umum b. Staf selaku pelaksana kegiatan c. Warek II selaku tim persejutuan sarana dan aset d. Rektor selaku pemberi pengesahan 8. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggung jawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. KetentuanUmum 1. Kegiatan Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan dilakukan sesuai dengan jadeal pemeliharan dalam satu tahun akademik 2. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas bertanggungjawab atas pelaksaan kegitan pemeliharaan 3. Ka. BAU bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemeliharaan sampai selesai tepat waktu c. Prosedur Perbaikan Kerusakan Ruang/Gedung 1. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mempelajari sasaran mutu universitas dan program keja BAU 2. Staf Pemeliaharaan bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mebuat skedul pemeliharaan untuk periode 1 tahun 3. Kemudian menyiapkan dokumen penunjang kegiatan pemeliharaan (harian, bulanan, diwulan, semeter dan tahunan) 4. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mensurvey kondisi infrastuktur dan lingkungan 5. Staf Bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mencatat dalam dokumen penunjang. 6. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas melaporkan dokemen penujang pemeliharaan ke Ka. BAU untuk ditindak lanjuti menjadi pengajuan RAB/proposal pemeliharaan ke Wakil Rektor II.

31 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 22/11/2016 Hal 3dari5 7. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk mensosialisasikan skedule pemeliharaan infrastuktur yang ada diunit kerja masing - masing 8. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas memanggil rekanan apabila dibutuhkan dalam proses pemeliharaan. 9. Staf bangunan dan lingkungan, ME dan kendaraan Dinas berkoordinasi dengan tim pengembang dan tim Ahli jika volume pemeliharaan dinilai sedang dan berat. 10. Syarat penentuan kategori pemeliharaan ringan, sedang dan berat adalah : a. ringan 1. Bisa di atasi oleh staf bagian bangunan, ME dan kendaraan Dinas dan lingkungan dalam kurun waktu 1 hari pengerjaan 2. Bisa dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 3 hari 3. Bisa kerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan kurang dari Rp ,- b. Sedang 1. Bisa dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan dikerjakan dengan waktu kurang dari 14 hari kerja 2. Bisa dikerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan kurang dari Rp ,- c. Berat 1. Bisa diperbaiki oleh rekanan yang ditunjuk oleh BAU dan tim pengembang serta tim Ahli dengan persetujuan pimpinan UMSurabaya dikerjakan dengan waktu lebih dari 14 hari kerja 2. Bisa dikerjakan dengan asumsi dana pemeliharaan lebih dari Rp ,- 11. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas melaporkan progress pemeliharaan per minggu untuk kategori pemeliharaan sedang dan berat kepihak terkait 12. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas menbuat berita acara untuk laporan tanda selesai dikerjakan. 13. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas mengarsip dokumen penunjang dan pemeliharaan 14. Staf Bangunan dan Lingkungan, ME dan kendaraan Dinas merekap hasil penanganan pemeliharaan per semester dan pergedung. d. Evaluasi penyelenggaran perbaikan kerusakan ruang/gedung 1. Evaluasi Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan skedule pemeliharaan, berita acara pelaksanaan pemeliharaan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ka. BAU memimpin rapat evaluasi bersama tim pengembang dalam penangan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan sewaktu - waktu

32 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 22/11/2016 Hal 4dari5 3. Materi rapat evaluasi penangan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan meliputi penerimaan laporan, kunjungan, pelaksanaan dan berbagai hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pemeliharaan. 4. Ka. BAU menentukan tindakan pemeliharaan yang harus dilakukan pada pekerjaan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan periode berikutnya. 5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. BAU kepada Wakil Rektor II.

33 (SOP) PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN TANGGAL : 22/11/2016 Hal 5dari5 9. Diagram Alur MULAI BERKOSULTASI DENGAN Ka. BAU JIKA ADA BELUM DI MENGERTI MEMPELAJARI SASARAN MUTU UNIVERSITAS DAN PROKER BAU MEMBUAT SKEDUL DAN DOKUMEN PENUNJANG PEMELIHARAN INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN SURVEY LAPANGAN DAN MENCATAT HASIL SURVEY SERTA DITINDALAJUTI DENGAN PENGAJUAN RAB KE WAREK II TIDAK HASIL DISPOSISI? YA DIMASUKAN PENDATAAN ARSIP BELUM DISETUJUI BERKOORDINASI DENGAN UNIT KERJA TERKAIT TENTANG SKEDUL PEMELIHARAAN PENENTUAN KATEGORI MELIHARAAN (RINGAN, SEDANG DAN BERAT) KATEGORI SEDANG & BERAT DIPUTUSI DENGAN TIM PENGEMBANGAN, AHLI DAN PIMPINAN UNIVERSITAS KATEGORI RINGAN DIKERJAKAN LANSUNG SENDIRI/REKANAN PEMBUATAN SPK PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DENGAN BERKOORDINASI DENGAN UNIKERJA TERKAIT LAPORAN PROGRES DAN HASIL PEMELIHARAAN EVALUASI SELESAI

34 (SOP) PENGADAAN SARANA TANGGAL : 22/11/2016 Hal 1 dari 4 1. Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Pengadaaan Sarana sesuai persyaratan yang ada di UMSurabaya, agar permintaan pengadaan sarana (ATK, logistik dll) dari unit kerja lain ke BAU bisa di penuhi dengan cepat, murah, berkualitas sesuai dengan tipe yang diinginkan sehingga bisa dingunakan oleh pengguna pemohon dengan baik dan nyaman. 2. Ruang Lingkup Pengadaaan Sarana merupakan kegiatan yang di amanahkan untuk pelayanan kebutuhan unitkerja dilingkungan UMSurabaya sehingga pelayanan civitas akakademik di unit kerja terkait tidak terganggu. Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pemgadaan mulai pengumpulan data kebutuhan yang harus diadakan dari masing-masing unit kerja, pembuatan jadwal pengadaan, pengajuan RAB/proposal pengadaan sampai pendistribusian diakhiri evaluasi, sehingga mengurangi resiko pemohonan tiba-tiba, menunggu waktu yang lama dan kenyamanan pelayana akademik di lingkungan UMSrabaya berjalan denganbaik. 3. Target Mutu (Indikator Keberhasilan) Semua proses prosedur Pengadaan Sarana terlaksana dengan baik, bisa dengan terdistribusi dengan cepat, berkualitas sesuai dengan tipe yang diinginkan dan dilayani dengan nyaman. 4. Pihak terkait a. Unit kerja b. Staf pengadaan dan kerumahtanggaan c. Ka. BAU d. Wakil Rektor II e. Rektor UMSurabaya f. Rekanan 5. Acuan Kegiatan: a. Rencana Strategis UMSurabaya tahun 2016/20117 b. Standar Mutu UMSurabaya c. Manual Mutu BAU UMSurabaya

35 (SOP) PENGADAAN SARANA TANGGAL : 22/11/2016 Hal 2 dari 4 6. Dokumen Penunjang Kegiatan a. Program kerja BAU b. Skedul pengadaan c. Data kebutuhan dari unit kerja se UMSurabaya d. Form permohonan e. Form laporan pengadaan f. Form SPK 7. Penanggung Jawab a. Ka BAU selaku penanggung jawab bagian umum b. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan selaku pelaksana kegiatan c. Warek II selaku tim persejutuan sarana dan aset d. Rektor selaku pemberi pengesahan 8. Prosedur a. Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor 2. Penyusun prosedur dalam pemeriksaan harus bertanggung jawab untuk memastikan : a) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b) Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab. 3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum dalam Daftar Pemeriksaan SOP b. KetentuanUmum 1. Kegiatan Pengadaan dilakukan sesuai dengan jadwal pengadaan dalam satu tahun akademik 2. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegitan Pengadaan sarana. 3. Ka. BAU bertanggungjawab atas penyelenggaraan pengadaan sarana sampai pedistribusian ke unit kerja yang membutuhkan.

36 (SOP) PENGADAAN SARANA TANGGAL : 22/11/2016 Hal 3 dari 4 c. Prosedur Perbaikan Kerusakan Ruang/Gedung 1. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan mempelajari sasaran mutu universitas dan program keja BAU kaitannya dengan pengadaan sarana. 2. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan mebuat skedul pengadaan sarana isedetil, mingguan, per triwulan dan persemester untuk periode 1 tahun 3. Kemudian menyiapkan dokumen penunjang kegiatan pengadaan sarana. 4. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan membuat permohonan data sarana yang perlu disiapkan oleh BAU dari semua unit kerja di UMSurabaya. 5. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan merekap data permohonan sesuai dengan skedul yang dibuat 6. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan melaporkan ke Ka. BAU untuk ditindak lanjuti menjadi pengajuan RAB/proposal pengadaan ke Wakil Rektor II. 7. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan mensosialisasikan hasil disposisi Wakil Rektor II ke unit kerja terkait. 8. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan membuat SPK dan memanggil Suplayer yang sudah disutujui oleh pimpinan UMSurabaya 9. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan menbuat daftar evaluasi suplayer yang di gunakan BAU 10. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan membuat stock opname gudang pengadaan mengarsip 11. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan mengarsip semua dokumen penunjang pengadaan 12. Staf Pengadaan dan Kerumahtanggaan melaporkan dan mendistibusikan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal skedule pendistribusian barang yang sudah ada/datang d. Evaluasi penyelenggaran perbaikan kerusakan ruang/gedung 1. Evaluasi pengadaan sarana dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawab pelaksanaan skedule pengadaan, berita acara pelaksanaan pengadaan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ka. BAU memimpin rapat evaluasi bersama semua staf BAU dalam penangan pengadaan sarana sewaktu - waktu 3. Materi rapat evaluasi pengadaan sarana meliputi penerimaan laporan, kunjungan, pelaksanaan dan berbagai hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pemeliharaan. 4. Ka. BAU menentukan tindakan kegiatan yang harus dilakukan pada pekerjaan pengadaan sarana pada periode berikutnya. 5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. BAU kepada Wakil Rektor II.

37 (SOP) PENGADAAN SARANA TANGGAL : 22/11/2016 Hal 4 dari 4 9. Diagram Alur MULAI BERKOSULTASI DENGAN Ka. BAU JIKA ADA BELUM DI MENGERTI MEMPELAJARI SASARAN MUTU UNIVERSITAS DAN PROKER BAU (kaitannya dengan pengadaan) MEMBUAT SKEDUL DAN DOKUMEN PENUNJANG PENGADAAN SARANA MEMINTA DATA KEBUTUHAN PENGADAAN DARI SEMUA UNIT KERJA SERTA DITINDALAJUTI DENGAN PENGAJUAN RAB KE WAREK II TIDAK HASIL DISPOSISI? YA DIMASUKAN PENDATAAN ARSIP BELUM DISETUJUI & di infokan keunit kerja terkait MEMBUAT SPK & MEMANGGIL SUPLAYER YANG DITUNJUK ADA PROSES PENGADAAN? TIDAK MELAPORKAN Ka.BAU DAN UNITKERJA TERKAIT SERTA MENCARI SUPLAYER LAIN (Sampai ada jika tidak ada menunggu keputusan pimpinan UMSurabaya) MASUK DATA OPNAME GUDANG PENDISTRIBUSIAN KE UNIT KERJA TERKAIT SUSUAI SKEDULE LAPORAN PROGRES DAN HASIL PENGADAAN DAN EVALUASI SELESAI

38 SOP PENGHAPUSAN BARANG No. Dokumen: Tgl terbit : Revisi : Halaman : ` 1. TUJUAN Sebagai pedoman dan rujukan proses penghapusan barang milik Universitas. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mulai dari usulan, berita acara, pelaporan penghapusan barang. 3. REFERENSI 3.1 Daftar inventaris barang 3.2 Daftar usulan penghapusan barang 4. DEFINISI 5. URAIAN PROSEDUR 5.1 BAU mengidentifikasi barang yang perlu dihapuskan beserta alasan penghapusan. 5.2 BAU mengusulkan penghapusan barang ke Warek II. 5.3 Warek II mengeluarkan disposisi persetujuan penghapusan barang. 5.4 BAU mengeluarkan berita acara penghapusan barang. 5.5 BAU melaporkan proses penghapusan barang. 6. LAMPIRAN 6.1 usulan penghapusan barang 6.2 Disposis persetujuan penghapusan 6.3 Berita acara penghapusan 6.4 Laporan penghapusan

39 (SOP) EVALUASI KINERJA BAU NO /KODE : 001/SOP /F:01/BAU TANGGAL : 10/09/2016 Hal 1dari 3 1. Tujuan Untuk mengevaluasi kinerja karyawan bidang administrasi umum apakah sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan program yang telah ditentukan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ruang Lingkup Prosedur ini dimulai dari menyerahkan from job diskription, mengumpulkan repor pelaksanaan program kerja, analisa repor kinerja karyawan/unit, sampling dilapangan sampai dengan pengarsipan. 2. Target Mutu (Indikator Keberhasilan) Semua proses evaluasi kegiatan terlaksana dengan baik serta administrasi semua yang ada di Biro Administrasi Umum di Universitas Muhammadiyah Surabaya supaya evaluasi tersebut mengarah ke standart ISO Pihak Terkait a. Ka. BAU b. Wakil Rektor II c. RektorUMSurabaya 4. Acuan Kegiatan: a. Rencana Strategis UMSurabayatahun 2016/2017 b. Rencana Induk Penelitian (RIP) UMSurabayatahun 2017/2023 c. Manual Mutu BAU UMSurabaya 5. Perlengkapan Penunjang Kegiatan a. SKP. b. DP3 c. Kehadiran 6. PenanggungJawab a. Ka BAU, Selaku Penanggung Jawab Bagian Umum b. Warek II, Selaku Tim Persetujuan sarana & Aset. c. Rektor, Selaku Pengesahan SOP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Jalan Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 031-3813096 http://www.um-surabaya.ac.id STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERJALANAN DINAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERJALANAN DINAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20007 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh)

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan,

Lebih terperinci

Morality Intellectuality Entrepreneurship

Morality Intellectuality Entrepreneurship STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.library.um-surabaya.ac.id,

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara bertujuan untuk menyeragamkan tata cara

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL 1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK)

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK) BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK) Profil Singkat Biro Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian (BAUKK) adalah unsur pelaksana administrasi di IKIP Veteran Semarang yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

PROSEDUR SARANA DAN PRASARANA No. Dokumen

PROSEDUR SARANA DAN PRASARANA No. Dokumen PROSEDUR SARANA DAN PRASARANA No. Dokumen : PBM-UDINUS-10 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 27 Januari 2009 1. TUJUAN : Menjamin penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkuliahan

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN Kode / No : SOP/Ajar/FE/003 Tanggal : 6 Januari 2011 Revisi ke : 1 Jml. Hal. : 22 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR

Lebih terperinci

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c.

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c. 1. Ruang Lingkup Pengendalian dokumen harus diterapkan pada semua dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), meliputi dokumen induk yang bersifat normatif dan dokumen mutu. induk merupakan dokumen

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : PENGADMINISTRASI PERSURATAN 2. TUGAS : Melakukan administrasi surat masuk dan surat keluar, menyampaikan disposisi pimpinan kepada pihak terkait dan membersihkan ruangan pimpinan 3. FUNGSI

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGGUNAAN SARANA PRASARANA BERSAMA SPMI - UBD

PROSEDUR PENGGUNAAN SARANA PRASARANA BERSAMA SPMI - UBD PROSEDUR PENGGUNAAN SARANA PRASARANA BERSAMA SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR 1. JABATAN : Kepala KP2T Kota Blitar 2. TUGAS : Menyelenggarakan secara operasional sebagian Kewenangan Pemerintah Daerah di Bidang Perizinan 3. FUNGSI : a. Perumusan kebijaksanaan teknik penyusunan program,

Lebih terperinci

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA PER BERKAS KETERANGAN I II III IV V I Penyelesaian surat

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM UNIVERSITAS LAMPUNG LAYANAN LABORATORIUM 1. TUJUAN : Untuk memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan praktikum, penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan jasa/analisis/produksi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20008 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 8 (Delapan)

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN ARSIP. Salinan No.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN ARSIP. Salinan No. UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH SURABAY A STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. SOP-PPM-02 Status Dokumen Nomor Revisi Tan al Terbit Jumlah Halaman Salinan No. eriksa oleh : Nama Hadi Kusnanto, S.T Drs. Noto

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 6 5 1 4 1 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

- 1 - BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS - 1 - BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK 1. TUJUAN SOP Desk Evaluasi & Seminar Proposal Penelitian bertujuan menghasilkan proposal penelitian yang berkualitas sesuai dengan Rencana Induk Penelitian STIK Muhammadiyah. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Pengusul

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PENGAMANAN BARANG MILIK PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KESATU DIVISI LAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-1-001 2 Oktober

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN INVENTARISASI INFRASTRUKTUR

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN INVENTARISASI INFRASTRUKTUR 1 Juli 010 1/ Tujuan Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan, penetapan, penyediaan, pemeliharaan, infrastruktur atau barang inventaris kekayaan negara yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan I. PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 1 Mei 20 DAFTAR MAHASISWA AKTIF KULIAH Tanggal berlaku : I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) SUB BAGIAN UMUM 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK KET 1 Surat masuk diterima oleh sub bagian umum dari penitera diagendakan diberi nomor surat, lembar disposisi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure S.O.P EVALUASI KINERJA DOSEN PRODI DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE JUDUL Evaluasi Kinerja Dosen Prodi AREA Prodi, Bagian Akademik, dan Bagian Kemahasiswaan TANGGAL DIKELUARKAN NO. REVISI:

Lebih terperinci

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk, L1 LAMPIRAN 1 MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) Pada saat enam bulan sebelum Renstra (Rencana Strategis) tahun bersangkutan berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah

Lebih terperinci

Universitas Nusa Cendana

Universitas Nusa Cendana 1. TUJUAN Menjamin pemeliharaan dan perawatan taman dan lingkungan berjalan dengan baik, sehingga mampu mendukung semua aktivitas di lingkungan Undana. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup pemeliharaan

Lebih terperinci

Peraturan Penggunaan Kendaraan Dinas Universitas Muhammadiyah Magelang UMM-BPM

Peraturan Penggunaan Kendaraan Dinas Universitas Muhammadiyah Magelang UMM-BPM Peraturan Penggunaan Kendaraan Dinas Universitas Muhammadiyah Magelang UMM-BPM-06.03.001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Surat Keputusan Rektor Kata Pengantar Daftar

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN Pembuatan perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan setiap awal tahun akademik : 1 Menyusun rencana kebijakan Ketua/ Sekretaris Program Studi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGADAAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS

MANUAL PROSEDUR PENGADAAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS MANUAL PROSEDUR PENGADAAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PENGADAAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi

Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Kode / No : SOP/Seminar- /FE/015 Tanggal : 6 Januari 2011 Revisi ke : 1 Jml. Hal. :

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH SURABA VA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN No. SOP-PPM-05 Status Dokumen : 0 Master o Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 September

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA MELIPUT DAN UP LOAD KEGIATAN

PROSEDUR KERJA MELIPUT DAN UP LOAD KEGIATAN SOP-UMG-G7.5 MELIPUT DAN UP LOAD KEGIATAN 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses meliput dan up load kegiatan sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan

Lebih terperinci

PEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN FASILITAS UMUM

PEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN FASILITAS UMUM PEMINJAMAN RUANG KULIAH DAN 00/UKA/0 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya & Organisasi Institut Teknologi Bandung 0 NOMOR : 00/UKA/0 BERLAKU TMT : April 0 HALAMAN : dari RIWAYAT REVISI N/A LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp. 0435881052 Limboto Sub Bagian Umum dan Kepegawaian / Sekretariat Nomor SOP 01/SOP/BKP/2013 Tanggal Pembuatan Januari 2013 Tanggal Revisi (ditinjau

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGADAAN BARANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGADAAN BARANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20010 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A22/ 438 /OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 9 halaman 1. PROSEDUR SURAT MASUK output 1. Setiap surat masuk diterima dan dibuka serta disortir

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN Kegiatan Sub. terdiri dari :. Surat Menyurat. Perlengkapan 3. Kerumahtanggaan 4. Perpustakaan TARGET KERJA No. KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 12 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Kerja Lapangan () sebagai bagian proses

Lebih terperinci

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal Hal 1 dari 10 SOP/UJM-F/LK/001 LABORATORIUM KOMPUTER Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : : : : FAKULTAS Tgl. Pembuatan : 6 05-2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : 9 hal Tujuan disusunnya

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas

Lebih terperinci

Manual Prosedur Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP)

Manual Prosedur Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Manual Prosedur Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Kode Dokumen : 00203

Lebih terperinci

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS Nama Lengkap : Jeffri Sugianto Alamat di Bandung : Jl. Surya Sumantri 55 Bandung Alamat Asal : Jl. Galaxy Bumi Permai F6/8 Surabaya No Telp Bandung : - No Telp Asal : (031)5921309 No Handphone

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMINJAMAN PERALATAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMINJAMAN PERALATAN Halaman 1/6 (SOP) PEMINJAMAN PERALATAN Halaman 2/6 PROSEDUR PEMINJAMAN PERALATAN I. TUJUAN Prosedur Peminjaman Alat / Barang / Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Program studi Teknik Informatika baik

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG PENGAMANAN DAN PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008

Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008 PROSEDUR WISUDA No. Dokumen : PBM-UDINUS-06 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008 1. TUJUAN : Menjamin persiapan dan pelaksanaan wisuda berjalan lancar sesuai dengan ketentuan wisuda.

Lebih terperinci

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tanggal : 21 Juli 2010 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu, JB-UB Ttd Disetujui oleh Ir. Retno Mastuti,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMINJAMAN PERANGKAT KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMINJAMAN PERANGKAT KOMPUTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20006 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 8 (Delapan)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB KET I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS )

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

FTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA

FTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika Halaman : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR SKRIPSI Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika Halaman : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Peminjaman Gedung dan Fasilitas Umum Universitas Brawijaya

Standard Operating Procedure Peminjaman Gedung dan Fasilitas Umum Universitas Brawijaya Standard Operating Procedure Peminjaman Gedung dan Fasilitas Umum Universitas Brawijaya Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Peminjaman Gedung

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR BERMARTABAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 HALAMAN PENGESAHAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh: Nama

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB Kode Dokumen : 0050005001 ISO 9001:2008/IWA2:2007 Jml Halaman : 3 PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM 1 TUJUAN Memastikan adanya pengendalian dan verifikasi dalam perancangan /pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

BAGIAN VI SARANA PRASARANA

BAGIAN VI SARANA PRASARANA BAGIAN VI SARANA PRASARANA 347 Un-11.JSOPP-06-01.R0 1 Tujuan SOP PERMINTAAN BARANG Mengatur pelaksanaan proses permintaan barang oleh unit-unit yang ada di lingkungan UIN Sumatera Utara 2 Ruan g Lingkup

Lebih terperinci

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh 2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. SOP-PPM-07 Status Dokumen : 0 Master o Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 September 2016 Jumlah Halaman : 9 (sembilan)

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = HARI Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat terbuka

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN DOKUMEN. /'./,.,...~ Oi eriksa oleh :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN DOKUMEN. /'./,.,...~ Oi eriksa oleh : UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH SURABAYA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. SOP-PPM-Ol Status Ookumen : 0 Master o SaIinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 September 2016 Jumlah Halaman : 13 (tiga

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengumpulan data dan analisis, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 6.1.1 Sistem, Prosedur dan Formulir yang berjalan saat ini di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan Perpustakaan Universitas Katolik Musi Charitas pada mulanya merupakan penggabungan dari dua perpustakaan yaitu Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknik Musi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PUSAT JARINGAN KOMUNIKASI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2013 DOKUMEN INI MERUPAKAN DOKUMEN YANG SENANTIASA DAPAT BERUBAH (LIVING DOCUMENT) SESUAI

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMELIHARAAN SARPRAS SPMI - UBD

PROSEDUR PEMELIHARAAN SARPRAS SPMI - UBD PROSEDUR PEMELIHARAAN SARPRAS SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PEMINJAMAN

PROSEDUR MUTU PEMINJAMAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 5 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses peminjaman milik Universitas Negeri Semarang dapat berjalan secara transparan, akuntabel,

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU SISTEM Universitas Nusa Cendana TINJAUAN MANAJEMEN (02)

PROSEDUR MUTU SISTEM Universitas Nusa Cendana TINJAUAN MANAJEMEN (02) 1. TUJUAN Prosedur ini mengatur tata cara pelaksanaan Tinjauan (kaji ulang) Manajemen, untuk memastikan bahwa sistem mutu telah dijalankan dengan baik. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup pelaksanaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Halaman : i dari 19 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DAN MANUAL STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Halaman : ii dari 19 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIVERSITAS ISKANDARMUDA BANDA ACEH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2016 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIVERSITAS ISKANDARMUDA Prosedur Pengendalian

Lebih terperinci

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Kantor Aset Daerah Jln. SoekarnoHatta Giri Menang Telp. (0370) 6184183 G e r u n g Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi (ditinjau kembali) Tanggal Efektif Disahkan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN UMUM I. ADMINISTRASI

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDONO MADIUN PROVINSI

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

Penggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB

Penggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB Penggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB No.001/I1.B01.7/SOP/01 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 01 1 Penggunaan Fasilitas Olahraga

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN ARSIP

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN ARSIP 1. TUJUAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 5 Maret 22 a. Mengatur sistem pengendalian arsip seperti penomoran, penyimpanan, pendistribusian dan pemusnahannya, agar arsip

Lebih terperinci