8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016"

Transkripsi

1 8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NO JENIS DATA Satuan Sumber Data K e t 1 DATA UMUM I. GEOGRAFI I. Luas Wilayah 1). Daratan , , , , ,00 Km2 BPN 2). Laut 12 Mil dari Darat Km2 BPN 3). Zona Laut 1. Laut Teritorial Km2 BPN 2. Zona Ekonomi Eksklusif Km2 BPN 3. Laut Landasan Kontinen Km2 BPN 4). Panjang Garis Pantai Km2 BPN II. Topografi 1). Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng 1. Datar (0-2 Derajat) Ha BPN 2. Bergelombang (2-15 Derajat) Ha BPN 3. Curam (15-40 Derajat) Ha BPN 4. Sangat curam (>40 Derajat) Ha BPN 2). Ketinggian di atas Permukaan Laut - - m BPN III. Luas Lahan 1). Luas Lahan Hutan Ha BPN 1. Hutan Produksi Tetap , , , , ,67 Ha BPN 2. Hutan Produksi Terbatas 4.847, , , , ,08 Ha BPN 3. Hutan yang Dapat Dikonversi Ha BPN 4. Hutan Bakau - - Ha BPN ). Jumlah Lahan Persawahan - Ha Dintankannak

2 1. Sawah Irigasi Ha Dintankannak 2. Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi Ha Dintankannak 3. Sawah Pasang Surut Ha Dintankannak 4. Sawah Lainnya Ha Dintankannak 3). Jumlah Lahan Kering 1. Rawa-Rawa Ha DPSDA & ESDM 2. Ladang (Tegalan) Ha DPSDA & ESDM 3. Perkebunan Ha DPSDA & ESDM 4. Usaha Lain Ha DPSDA & ESDM 5. Belum / Tidak Diusahakan Ha DPSDA & ESDM 4). Lahan Pertambangan Ha BPN 5). Danau/Telaga Alam Ha BPN 6). Waduk (Buatan) Ha BPN 7). Kolam Air Tawar Ha BPN 8). Tambak Ikan Ha BPN 9). Padang Rumput Alam Ha BPN 10). Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan) Ha BPN 11). Tanah Terlantar Ha BPN 12). Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah Ha BPN 1. Kolam/Empang/Tambak Ha BPN 2. Danau/Telaga Alam Ha BPN 3. Ladang/Tegalan/Kebun/Padang Rumput Ha BPN 4. Kebun Campuran Ha BPN 5. Perkebunan Ha BPN 6. Hutan Ha BPN 7. Perumahan dan Permukiman Ha BPN 8. Industri Ha BPN 9. Bangunan Lainnya/Perkantoran Ha BPN 10. Non Sawah Sementara yang Tidak Diusahakan Ha BPN 11. Waduk (Buatan) Ha BPN 12. Lainnya , Ha BPN

3 13). Luas Perubahan Penggunaan Lahan 1. Perubahan Penggunaan Sawah - Ha BPN 1). Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah ,7 6515,7 Ha BPN 2). Menjadi Perumahan Ha BPN 3). Menjadi Industri - - 0, Ha BPN 4). Menjadi Perusahaan/Perkantoran ,923 7,923 Ha BPN 5). Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah Ha BPN 6). Menjadi Lahan Lainnya Ha BPN 14). Penggunaan Lahan (Land Use) per Sektor Ha BPN 1. Pertanian Ha BPN 2. Pertambangan dan Penggalian Ha BPN 3. Industri Pengolahan Ha BPN 4. Listrik, Air dan Air Bersih Ha BPN 5. Bangunan Ha BPN 6. Perdagangan Ha BPN 7. Pengangkutan dan Komunikasi Ha BPN 8. Keuangan Ha BPN 9. Jasa-Jasa Ha BPN 15). Luas Alih Fungsi Hutan Ha BPN 1. Hutan Menjadi Lahan Sawah Ha BPN 2. Hutan Menjadi Perumahan Ha BPN 3. Hutan Menjadi Lahan Industri Ha BPN 4. Hutan Menjadi Perusahaan/Perkantoran Ha BPN 5. Hutan Menjadi Lahan Bukan Sawah Ha BPN 6. Hutan Menjadi Lahan Lainnya Ha BPN IV. Keadaan Iklim Rata-Rata 1). Suhu 1. Suhu Terendah 18,3 19,2 21,4 20,7 20,3 C BMKG 2. Suhu Tertinggi 29,3 29,4 28,9 28,9 28 C BMKG 2). Kelembaban Udara 1. Kelembaban Udara Terendah 81,7 83,9 80,9 83,8 81,7 % BMKG 2. Kelembaban Udara Tertinggi 90,4 89,1 88,4 87,1 90,7 % BMKG

4 ). Curah Hujan 1. Curah Hujan Terendah 0,7 16,2 202,1 6,9 131,7 mm/th BMKG 2. Curah Hujan Tertinggi 741,8 422,2 558,9 567,8 mm/th BMKG 4). Kecepatan Angin 1. Kecepatan Angin Terendah 3,0 3,7 8,8 7, Knot BMKG 2. Kecepatan Angin Tertinggi 7,9 4 11,1 9,6 11,3 Knot BMKG V. Jumlah Pulau 1). Pulau Berpenghuni Buah BPN 1. Jumlah Penduduk Jiwa BPN 2. Jumlah KK KK BPN 3. Luas Daratan Pulau Berpenghuni Ha BPN 4. Luas Lahan Produktif Pulau Berpenghuni Ha BPN 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Berpenghuni M2 BPN 6. Jumlah Mercusuar Buah BPN 2). Pulau Berpenghuni Tidak Tetap Buah BPN 1. Jumlah Penduduk Singgah Jiwa BPN 2. Luas Daratan Pulau Berpenghuni Tidak Tetap Ha BPN 3. Luas Lahan Produktif Pulau Berpenghuni Tidak Tetap Ha BPN 4. Luas Lahan Budidaya Pulau Berpenghuni Tidak Tetap M2 BPN 5. Jumlah Mercusuar Buah BPN 3). Pulau Tidak Berpenghuni Buah BPN 4). Pulau Bernama Buah BPN 1. Jumlah Penduduk Jiwa BPN 2. Jumlah KK KK BPN 3. Luas Daratan Pulau Bernama Ha BPN 4. Luas Lahan Produktif Pulau Bernama Ha BPN 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Bernama M2 BPN 6. Jumlah Mercusuar Buah BPN 5). Pulau Tidak Bernama Buah BPN

5 1. Jumlah Penduduk Jiwa BPN 2. Jumlah KK KK BPN 3. Luas Daratan Pulau Tidak Bernama Ha BPN Luas Lahan Produktif Pulau Tidak Bernama Ha BPN 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Tidak Bernama M2 BPN 6. Jumlah Mercusuar Buah BPN 6). Pulau-Pulau Kecil (Luas di bawah 100 km2) Buah BPN 1. Jumlah Penduduk Jiwa BPN 2. Jumlah KK KK BPN 3. Luas Daratan Pulau - Pulau Kecil Ha BPN 4. Luas Lahan Produktif Pulau - Pulau Kecil Ha BPN 5. Luas Lahan Budidaya Pulau - Pulau Kecil M2 BPN 6. Jumlah Mercusuar Buah BPN 7). Pulau terluar/perbatasan dengan negara lain Buah BPN 1. Jumlah Penduduk Jiwa BPN 2. Jumlah KK KK BPN 3. Luas Daratan Pulau Berpenghuni Ha BPN 4. Luas Lahan Produktif Pulau terluar Ha BPN 5. Luas Lahan Budidaya Pulau terluar M2 BPN 6. Jumlah Mercusuar Buah BPN VI. Jumlah Gunung Buah BPN 1). Aktif Buah BPN 2). Non - Aktif Buah BPN 3). Vulkanik Buah BPN VII. Panjang Perbatasan Darat dengan Negara Lain Km BPN 1). Papua - Papua Nugini Km BPN

6 2). Kalimantan-Malaysia Km BPN 3). NTT-Timor Leste Km BPN VIII. Fisiografi Lahan 1). Luas Area Pegunungan Km BPN 2). Luas Area Berbukit-Bukit Km BPN 3). Luas Area Dataran Km BPN 4). Luas Area Pesisir Km BPN II. PEMERINTAHAN (ADM PEM, APARATUR NEGARA, ADM KEPEGAWAIAN) 1. Administrasi Pemerintahan 1). Jumlah Kecamatan Kec. Bagian Pemdes 2). Jumlah Kelurahan Kel. Bagian Pemdes 3). Jumlah Desa Desa Bagian Pemdes 1. Desa Swadaya Desa Bagian Pemdes 2. Desa Swakarya Desa Bagian Pemdes 3. Desa Swasembada Desa Bagian Pemdes 4. Desa Pesisir Desa Bagian Pemdes 5. Desa Perhutanan Desa Bagian Pemdes 6. Perindustrian/Jasa Desa Bagian Pemdes 7. Desa Perkebunan Desa Bagian Pemdes 8. Desa Perladangan Desa Bagian Pemdes 9. Desa Persawahan Desa Bagian Pemdes 10. Desa Pertambangan Desa Bagian Pemdes 11. Desa Peternakan Desa Bagian Pemdes 4). Jumlah RW RW Bagian Pemdes 5). Jumlah RT RT Bagian Pemdes 6). Jumlah Dusun Dusun Bagian Pemdes 2. Status Otonomi Kabupaten / Kota 1). Daerah Otonomi Baru Wilayah Bagian Tapem 2). Daerah Induk Wilayah Bagian Tapem 3). Daerah Dampak Pemekaran Wilayah Bagian Tapem 4). Daerah Non Pemekaran Wilayah Bagian Tapem

7 3. Aparatur Negara 1). Jumlah PNS Orang BKD 1. Golongan I Orang BKD 2. Golongan II Orang BKD 3. Golongan III Orang BKD 4. Golongan IV Orang BKD 2). Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1. Eselon I Orang BKD 2. Eselon II Orang BKD Eselon III Orang BKD 4. Eselon IV Orang BKD 3). Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 4). Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1. Eselon I Orang BKD 2. Eselon II Orang BKD 3. Eselon III Orang BKD 4. Eselon IV Orang BKD 5). Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten / Kota Orang BKD 1. SLTA dan Sederajat Orang BKD 2. Diploma Orang BKD 3. S Orang BKD 4. S2 dan Diatas nya Orang BKD 4. Perda dan Perijinan 1). Jumlah Perda Yang Diterbitkan Unit Bagian Hukum 2). Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW Unit Bagian Hukum 3). Perda Yang Dikeluarkan Unit Bagian Hukum 1. Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW Unit Bagian Hukum 2. Jumlah IMB Yang Dikeluarkan Unit KPPT 3. Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan Unit KPPT 4. Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan Unit KPPT

8 5. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Perkebunan Unit KPPT 6. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Kehutanan Unit KPPT 7. Jumlah ijin Untuk Hak Pengusahaan Pertambangan Unit KPPT 8. Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang Dikeluarkan/Setujui Unit KPPT 9. Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang Dikeluarkan/Setujui Unit KPPT 10. Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Unit Bappeda 11. Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA Unit Bappeda 12. Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Unit Bappeda 13. Jumlah program RKPD tahun berkenaan Unit Bappeda 14. Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan Unit KPPT Jumlah izin lokasi Unit KPPT 16. Jumlah pemohon izin lokasi Orang KPPT 17. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha - - Unit KPPT 18. Jumlah Pelanggaran Perda Unit Satpol PP 19. Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda Unit Satpol PP 5. POLRI 1). Kepolisian Resort Kota Besar Unit Polres 1. Jumlah Anggota Orang Polres 2). Kepolisian Resort Kota Unit Polres 1. Jumlah Anggota Orang Polres

9 3). Kepolisian Resort Kabupaten Unit Polres 1. Jumlah Anggota Orang Polres 4). Kepolisian Sektor Kota Unit Polres 1. Jumlah Anggota Orang Polres 5). Kepolisian Sektor 20 Unit 1. Jumlah Anggota Orang 6. TNI Orang 1). TNI AD Orang Kodim 2). TNI AL Orang Kodim 3). TNI AU Orang Kodim 7. Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 9440 Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD 2). Golongan II Orang BKD ). Golongan III Orang BKD 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural 734 Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS 0 Orang BKD

10 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 2). Kantor Setda Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD 2). Golongan II Orang BKD 3). Golongan III Orang BKD 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD Unit BKD 4). Kantor Inspektorat Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD

11 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD 2). Golongan II Orang BKD 3). Golongan III Orang BKD 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 5). Kantor Bappeda Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD ). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD 2). Golongan II Orang BKD 3). Golongan III Orang BKD

12 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 6). Kantor Dinas Daerah Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD ). Golongan II Orang BKD 3). Golongan III Orang BKD 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD

13 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah Unit BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKD 1). Golongan I Orang BKD 2). Golongan II Orang BKD 3). Golongan III Orang BKD 4). Golongan IV Orang BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural Orang BKD 1). Eselon I Orang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD Jumlah Pejabat Fungsional Orang BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS Orang BKD 1). Eselon I rang BKD 2). Eselon II Orang BKD 3). Eselon III Orang BKD 4). Eselon IV Orang BKD 8). Kantor Pemerintah Desa Unit BKD 1. Jumlah Aparat Pemerintah Desa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD

14 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 9). Kantor Camat Unit BKD 1. Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 10). Kantor Lurah Unit BKD 1. Jumlah Aparat Kelurahan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD Orang BKD 2). Tamat SD atau Sederajat Orang BKD 3). SMP dan Sederajat Orang BKD 4). SMA dan Sederajat Orang BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) Orang BKD 6). Sarjana (S1) Orang BKD 8. Status Kepemilikan Gedung Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota Unit DPPKAD Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 2). Kantor Setda 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD

15 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 4). Kantor Inspektorat 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 5). Kantor Bappeda 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 6). Kantor Dinas Daerah 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 8). Kantor Pemerintah Desa 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 9). Kantor Camat 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD

16 10). Kantor Lurah 1. Milik Sendiri Unit DPPKAD 2. Sewa Unit DPPKAD 3. Pinjam Unit DPPKAD 4. Gabung Unit DPPKAD 9. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 2). Kantor Setda 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 4). Kantor Inspektorat 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKD Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 5). Kantor Bappeda 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 6). Kantor Dinas Daerah 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 8). Kantor Pemerintah Desa 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD

17 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 9). Kantor Camat 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit DPPKAD 10). Kantor Lurah 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Unit DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit Bagian Pemdes 10. Jumlah SKPD yg telah menerapkan arsip secara baku Unit Bagian Organisasi 1). Jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan Kali Bagian Organisasi 11. Indeks Kepuasan Masyarakat Poin Bagian Organisasi 1). Kantor Bupati/Walikota Poin Bagian Organisasi 2). Kantor Setda Poin Bagian Organisasi 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD Poin Bagian Organisasi ). Kantor Inspektorat Poin Bagian Organisasi 5). Kantor Bappeda ,11 83,11 Poin Bagian Organisasi 6). Kantor Dinas Daerah Poin Bagian Organisasi 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah - 242,81-0 Poin Bagian Organisasi 8). Kantor Pemerintah Desa Poin Bagian Organisasi 9). Kantor Camat Poin Bagian Organisasi 10). Kantor Lurah Poin Bagian Organisasi 2 SOSIAL BUDAYA III. DEMOGRAFI I. Kependudukan dan Catatan Sipil 1). Jumlah penduduk wajib KTP Orang Dindukcapil 2). Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis Kelamin Orang Dindukcapil 1. Laki-Laki Orang Dindukcapil 2. Wanita Orang Dindukcapil

18 3). Jumlah Penduduk > 17 yang ber-ktp Berdasarkan Jenis Kelamin Orang Dindukcapil 1. Laki-Laki Orang Dindukcapil 2. Wanita Orang Dindukcapil 4). Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah Orang Dindukcapil 5). Jumlah pasangan nikah berakta nikah Pasang Dindukcapil 6). Jumlah keseluruhan pasangan nikah Pasang Dindukcapil 7). Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK Orang Dindukcapil 8). Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran Orang Dindukcapil II. Persentase Penduduk Memiliki Lahan % Dindukcapil III. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian - 1). Pertanian KK Dindukcapil 2). Non Pertanian KK Dindukcapil IV. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Orang BPS 1). Laki-Laki Orang BPS 2). Perempuan Orang BPS 3). Sex Ratio Poin BPS V. Jumlah Penduduk Menurut Usia Orang Dindukcapil ) Tahun Orang Dindukcapil 2) Tahun Orang Dindukcapil 3). Di atas 65 Tahun Orang Dindukcapil V. Jumlah Penduduk Memiliki Lahan Orang Dindukcapil 1). Pertanian Orang Dindukcapil 2). Non Pertanian Orang Dindukcapil VI. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) % Dindukcapil VII. Kepadatan Penduduk Org/km2 Dindukcapil 1). Kawasan Perkotaan Org/km2 Dindukcapil 2). Kawasan Pedesaan Org/km2 Dindukcapil

19 VIII. Pertumbuhan Penduduk Dindukcapil 1). Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) 0,297 0,297 - % Dindukcapil 2). Jumlah Kematian Bayi (Berumur Kurang 1 tahun) 18,20 18,10-196,00 173,00 /1000 KH Dinkes 196 3). Angka Kematian Bayi (IMR) - 18, ,5 13,32 % Dinkes 4). Angka Kematian Ibu (MMR) 140,00 140,00-97,03 146,32 / khdinkes 14 5). Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) Jiwa Dindukcapil 1. Jumlah Migrasi Masuk Jiwa Dindukcapil 2. Jumlah Migrasi Keluar Jiwa Dindukcapil 6). Jumlah Kelahiran Hidup Jiwa Dindukcapil 7). Rata-rata Anak Yang Dilahirkan Hidup Jiwa Dinkes 8). Rata-rata Anak Yang Masih Hidup Jiwa Dinkes IX. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha 1). Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan Orang Dinsosnakertrans 2). Pertambangan dan Penggalian Orang Dinsosnakertrans 3). Industri Pengolahan Orang Dinsosnakertrans 4). Listrik, Gas dan Air Orang Dinsosnakertrans 5). Bangunan Orang Dinsosnakertrans 6). Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel Orang Dinsosnakertrans 7). Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi Orang Dinsosnakertrans 8). Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan Orang Dinsosnakertrans 9). Jasa Kemasyarakatan Orang Dinsosnakertrans X. Ketenagakerjaan ). Penduduk 15 Tahun Ke atas Orang 1. Menurut Jenis Kegiatan Orang Dinsosnakertrans 2. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Orang Dinsosnakertrans 3. Menurut Status Pekerjaan Utama - - '- Orang Dinsosnakertrans

20 2). Angkatan Kerja Orang 3). Kesempatan Kerja - - -'- % 4). Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan Orang Dinsosnakertrans 5). Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan Orang Dinsosnakertrans 6). Jumlah Pengangguran : - Orang Dinsosnakertrans 1. Pengangguran Terselubung Orang Dinsosnakertrans 2. Setengah Menganggur Orang Dinsosnakertrans 3. Pengangguran Terbuka Orang Dinsosnakertrans 7). Tenaga Kerja Dalam Negeri Orang 1. Tenaga Kerja Wanita Orang Dinsosnakertrans 2. Tenaga Kerja Pria Orang Dinsosnakertrans 3. Jumlah TK yang Bekerja pada PMA Orang Dinsosnakertrans 4. Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN Orang Dinsosnakertrans 8). TKI Di Luar Negeri 1. Tenaga Kerja Wanita Orang Dinsosnakertrans 2. Tenaga Kerja Pria Orang Dinsosnakertrans 9). PHK 1. Kasus PHK Kasus Dinsosnakertrans 2. Orang Terkena PHK Orang Dinsosnakertrans 10). Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan Rupiah Dinsosnakertrans 11). Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan Rupiah Dinsosnakertrans 12). Pencari Kerja Orang Dinsosnakertrans 13). Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR % 14). Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR Rp. 15). Angka Rata-rata Jam Kerja Jam 16). Angka partisipasi pekerja peserta ASTEK dan sejenisnya % 17). Angka partisipasi perusahaan peserta ASTEK dan sejenisnya % 18). Angka Partisipasi Jamsostek %

21 19). Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek - - % XI. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan 1). Pendapatan per Kapita - Rp BPS 2). Persentase Pendapatan yang diterima oleh 40% Penduduk Lapisan Bawah % BPS 3). Indeks Harga Konsumen Poin BPS 4). Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya Beli) BPS 1. Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) - Rp BPS 5). Total Pengeluaran Rp BPS 6). Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan Rp BPS XII. Rata-Rata Angka Harapan Hidup - 73,59 Tahun BPS 1). Laki - Laki Tahun BPS 2). Perempuan Tahun BPS XIII. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Tamat SD Orang Dindukcapil 2). Tamat SD Orang Dindukcapil 3). Tamat SMP Orang Dindukcapil 4). Tamat SMA Orang Dindukcapil 5). Diploma Orang Dindukcapil 6). Sarjana S Orang Dindukcapil 7). Sarjana S Orang Dindukcapil 8). Sarjana S Orang Dindukcapil XIV. Jumlah Keluarga (KK) KK Dindukcapil XV. Jumlah Rumah Tangga RT Dinsosnakertransos XVI. Ukuran Rumah Tangga (Orang/RT) Orang Dinsosnakertransos XVII. Jumlah Rumah Tinggal Unit Dinsosnakertransos XVIII. Petani dan Nelayan 1). Jumlah Rumah Tangga Petani 1. Petani RT Dindukcapil 2. Buruh Tani RT Dindukcapil 2). Jumlah Rumah Tangga Nelayan 1. Nelayan Penuh RT Dinsosnakertransos

22 2. Nelayan Sambilan Utama RT Dinsosnakertransos Nelayan Sambilan Tambahan RT Dinsosnakertransos 3). Jumlah Transmigrasi KK Dinsosnakertransos 4). Transmigrasi Baru KK Dinsosnakertransos 5). Jumlah Transmigrasi Swakarsa KK Dinsosnakertransos XIX. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1). Jumlah Persentasi Pekerja Perempuan - % Dinsosnakertransos 1. Lembaga Pemerintah % Dinsosnakertransos 2. Lembaga Swasta - 54,67 - % Dinsosnakertransos 2). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) % Dinsosnakertransos 3). Persentase Jumlah Tenaga Kerja di bawah Umur (5-14 tahun) % Dinsosnakertransos IV. KESEHATAN 1 1). Posyandu Unit Dinas Kesehatan 2). Polindes Unit Dinas Kesehatan 3). Puskesmas Unit Dinas Kesehatan 1. Induk Unit Dinas Kesehatan 2. Pembantu Unit Dinas Kesehatan 3. Keliling Unit Dinas Kesehatan 4. Poliklinik Unit Dinas Kesehatan 4). Rumah Sakit Umum Daerah 1. Tipe A Unit Dinas Kesehatan 2. Tipe B Unit Dinas Kesehatan 3. Tipe C Unit Dinas Kesehatan 4. Tipe D Unit Dinas Kesehatan 5). Rumah Sakit Umum Swasta 1. Tipe A Unit Dinas Kesehatan 2. Tipe B Unit Dinas Kesehatan 3. Tipe C Unit Dinas Kesehatan 4. Tipe D Unit Dinas Kesehatan

23 6). Rumah Sakit Khusus 1. Rumah Sakit Bersalin Unit Dinas Kesehatan Rumah Sakit Jiwa Unit Dinas Kesehatan 3. Rumah Sakit Ketergantungan Obat Unit Dinas Kesehatan 4. Rumah Sakit Kusta Unit Dinas Kesehatan 5. Rumah Sakit Mata Unit Dinas Kesehatan 7). Klinik/Praktek Dokter Unit Dinas Kesehatan 8). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Unit Dinas Kesehatan 9). Layanan Air Bersih 1. Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersih RT Dinas Kesehatan 10). Balai Kesehatan Masyarakat Unit Dinas Kesehatan 11). k.balai Teknik Kesehatan Lingkungan Unit Dinas Kesehatan II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi ). Industri Farmasi Narkotika Buah Dinas Kesehatan 2). Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional Buah Dinas Kesehatan 3). Gudang Farmasi Unit Dinas Kesehatan 4). PBF (Pedagang Besar Farmasi) Buah Dinas Kesehatan 5). Produk Alat Kesehatan Buah Dinas Kesehatan 6). Penyalur Obat Kesehatan Buah Dinas Kesehatan 7). Cabang Penyalur Alat Kesehatan Cabang Dinas Kesehatan 8). Sub Cabang Alat Penyalur Kesehatan Cabang Dinas Kesehatan III. Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan 1). Jumlah Orang Sakit Jiwa na Orang Dinas Kesehatan 2). Jumlah Orang Kurang Gizi Orang Dinas Kesehatan 3). Jumlah Balita Kurang Gizi Balita Dinas Kesehatan 4). Jumlah Penderita Narkoba Orang Dinas Kesehatan 5). Jumlah Anak Balita 0-3 Thn Balita Dinas Kesehatan 6). Rata-Rata Jumlah Penduduk Yang Sakit Orang Dinas Kesehatan

24 7). Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total) 1. Menurut Wabah Muntaber Jiwa Dinas Kesehatan 2. Menurut Wabah Demam Berdarah Jiwa Dinas Kesehatan 3. Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan Jiwa Dinas Kesehatan 4. Menurut Wabah Campak Jiwa Dinas Kesehatan 5. Menurut Wabah Malaria Jiwa Dinas Kesehatan Menurut Wabah Lainnya Jiwa Dinas Kesehatan 8). Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk Jiwa Dinas Kesehatan 9). Jumlah Peserta Program KB Aktif 1. Laki - Laki Jiwa Dinas Kesehatan 2. Perempuan Jiwa Dinas Kesehatan 10). Jumlah Akseptor KB ,0 jiwa Dinas Kesehatan 1. Laki - Laki Jiwa Dinas Kesehatan 2. Perempuan Jiwa Dinas Kesehatan 11). Jumlah Pasangan Usia Subur Pasang Dinas Kesehatan 12). Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB Pasang Dinas Kesehatan 13). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K Kali Dinas Kesehatan 14). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K , % Dinas Kesehatan 15). Pelayanan Anak Balita Kali Dinas Kesehatan 16). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan Kali Dinas Kesehatan 17). Pelayanan Nifas Kali Dinas Kesehatan 18). Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Kali Dinas Kesehatan 19). Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Orang Dinas Kesehatan 20). Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Hrs Diberikan Sarana Kes Kali Dinas Kesehatan IV. Pedagang Kesehatan 1). Apotek Unit Dinas Kesehatan 2). Toko Obat Unit Dinas Kesehatan V. Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan

25 1). Dokter Umum Orang Dinas Kesehatan 2). Dokter Spesialis Orang Dinas Kesehatan 3). Dokter Gigi Orang Dinas Kesehatan 4). Perawat Orang Dinas Kesehatan 5). Bidan Orang Dinas Kesehatan 6). Ahli Penyehatan Lingkungan Orang Dinas Kesehatan 7). Rasio Dokter/Penduduk , Poin Dinas Kesehatan 8). Sarjana Farmasi Orang Dinas Kesehatan 9). Ahli Kesehatan Masyarakat Orang Dinas Kesehatan 10). Apoteker Orang Dinas Kesehatan ). Ahli Gizi Orang Dinas Kesehatan 12). Analis Laboratorium Orang Dinas Kesehatan 13). Ahli Rontgen Orang Dinas Kesehatan 14). Mantri Kesehatan Orang Dinas Kesehatan 15). Bidan Desa Orang Dinas Kesehatan VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan 1). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yg Memiliki Kompetensi Kebidanan 97,6 98,2 81,1 73,6 % Dinas Kesehatan 1. Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin Orang Dinas Kesehatan 2). Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani 98,3 99,9 99,2 99,6 % Dinas Kesehatan 1. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan Orang Dinas Kesehatan VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 98, ,9 % Dinas Kesehatan 1). Jumlah Desa/Kelurahan UCI Desa Dinas Kesehatan VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: 1). TBC BTA 11,01 % Dinas Kesehatan

26 1. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA Orang Dinas Kesehatan 2). DBD 0,05 % Dinas Kesehatan 1. Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD Orang Dinas Kesehatan 3). Acute Flacid Paraly 28,6 % Dinas Kesehatan 1. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly Orang Dinas Kesehatan 4). Penyakit lainnya % Dinas Kesehatan 1. Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan Diobati Orang Dinas Kesehatan 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya Orang Dinas Kesehatan IX. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 46,9 46,9 % Dinas Kesehatan 1). Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strategis Orang Dinas Kesehatan X. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 17, % Dinas Kesehatan XI. Cakupan Kunjungan Bayi 89,26 75,34 % Dinas Kesehatan 1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Bayi Dinas Kesehatan ). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama Bayi Dinas Kesehatan XII. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi Desa Dinas Kesehatan

27 XIII. Jumlah Desa Siaga Aktif Desa Dinas Kesehatan V. PENDIDIKAN UMUM 1). Jumlah Sekolah/Perguruan Agama 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 3. Madrasah Aliyah (MA) 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag ). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag

28 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 7. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Swasta Unit Kemenag 1. Layak Buah Kemenag 2. Tidak Layak Buah Kemenag 2). Jumlah Sekolah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 2). Swasta Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 2). Swasta Buah Dindikpora

29 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 2). Swasta Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 4. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 2). Swasta Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 5. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 2). Swasta Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 6. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora ). Swasta Buah Dindikpora 1. Layak Buah Dindikpora 2. Tidak Layak Buah Dindikpora 7. Lembaga Pendidikan Ketrampilan Unit Dindikpora 8. Sekolah Menengah Kejuruan Unit Dindikpora 9. Akademi atau Program Diploma Unit Dindikpora

30 3). Jumlah Kelas 1. TK dan Sejenisnya Unit Dindikpora 2. SD dan Sejenisnya Unit Dindikpora 3. SMP dan Sejenisnya Unit Dindikpora 4. SMA dan Sejenisnya Unit Dindikpora 5. PT dan Sejenisnya Unit Dindikpora 6. Lembaga Pendidikan Ketrampilan Unit Dindikpora 7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unit Dindikpora 4). Jumlah Siswa / Mahasiswa 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan Orang Dindikpora

31 5). Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan % Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - 77,40 - % Dindikpora 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan % Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - 95,34 - % Dindikpora 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan - - % Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - 98,52 % Dindikpora 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri Orang Dindikpora 2). Swasta Orang Dindikpora

32 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan - - Orang Dindikpora 6). Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama ` 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) ). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 3. Madrasah Aliyah (MA) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 7. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 7). Jumlah Guru/Dosen 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 3. Madrasah Aliyah (MA) 1). Negeri Orang Kemenag

33 2). Swasta Orang Kemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 7. P. Tinggi Agama Budha 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 8. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri Orang Kemenag 2). Swasta Orang Kemenag 8). Angka Partisipasi Sekolah Tahun 90,45 96,78 104,21 67,46 % Dindikpora Tahun 74,17 77,43 92,48 41,45 % Dindikpora Tahun 38,25 42,44 46,18 % Dindikpora 9). Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun 1. Jenjang Prasekolah - 28,87 - % Dindikpora 2. Jenjang SD/MI/Sederajat - 9,57 - % Dindikpora 10). Angka Partisipasi Kasar 1. Jenjang SD/MI/Sederajat 93,80 98,11 107,85 94,63 83,51 % Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat 90,87 90,87 99,42 86,66 57,84 % Dindikpora 11). Angka Partisipasi Murni 67,29 1. Jenjang SD/MI/Paket A 84,57 84,57 93,64 % Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Paket B 56,89 56,89 71,52 % Dindikpora 3. Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C 34,82 34,82 39,53 % Dindikpora 4. Jenjang Perguruan Tinggi - - % Dindikpora 12). Rata-Rata Lama Sekolah

34 1. 10 tahun Ke Atas Orang Dindikpora Tahun Ke Atas Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora 13). Angka Putus Sekolah 1. APS SD/MI 0,24 0,24-0,10 % Dindikpora 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI % Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI % Dindikpora 2. APS SMP/MTS 1,23 1,23-0,44 % Dindikpora 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI % Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI % Dindikpora 3. APS SMA/SMK/MA 1,49 1,49 - % Dindikpora 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI % Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI % Dindikpora 14). Angka Kelulusan % Dindikpora 1. SD/MI 99,11 99,89-100,00 % Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI Orang Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun sebelumnya Orang Dindikpora 2. SMP/MTS 98,66 99,76-100,00 % Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs Orang Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun sebelumnya Orang Dindikpora 3. SMA/SMK/MA 99,25 99,97-100,00 % Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA Orang Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun sebelumnya Orang Dindikpora 15). Angka Buta Huruf - 0,49 - % Dindikpora

35 16). Angka Melek Huruf - 99,51 - % Dindikpora 17). Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca Orang Dindikpora 18). Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf - 99,51 - % Dindikpora 19). Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan 1. TK Orang Dindikpora 2. SD Orang Dindikpora SMP Orang Dindikpora 4. SMA Orang Dindikpora 5. PT Orang Dindikpora 20). Proporsi Penduduk Yang Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Yang Sudah Tidak Sekolah Lagi 1. 6 Tahun Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora Tahun Ke Atas Orang Dindikpora Tahun Ke Atas Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora Tahun Orang Dindikpora tahun Orang Dindikpora 21). Angka Melanjutkan 1. Jenjang SD/MI ke SMP/MTs - 94,94 87,10 % Dindikpora 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs ,82 Orang Dindikpora 2). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya Orang Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA - 74,84 - % Dindikpora 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA Orang Dindikpora

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : DATA UMUM : Demografi DATA SATUAN TAHUN 2015 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Kependudukan

Lebih terperinci

DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN TAHUN BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014

DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN TAHUN BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014 DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN 2010-2013 BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014 KATA PENGANTAR Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : DATA UMUM : Geografi DATA SATUAN TAHUN 2015 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Luas Wilayah

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA : DATA UMUM JENIS DATA : Pemerintahan (Administrasi Pemerintahan, Aparatur Negara, Administrasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2012-2016 KECAMATAN : SLOGOHIMO TAHUN I DATA UMUM I. GEOGRAFI

Lebih terperinci

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI 2012-2016 KECAMATAN : BULUKERTO NO JENIS DATA I DATA UMUM I. GEOGRAFI I.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG 2015 DATA SERIES 2011-2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG Jln. Prabu Gajah Agung No. 9 Sumedang http://www.bappeda.sumedangkab.go.id

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA : SOSIAL BUDAYA JENIS DATA : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga DATA SATUAN

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, November 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BONTANG Kepala, ttd Ir. Zulkifli, MT NIP

KATA PENGANTAR. Bontang, November 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BONTANG Kepala, ttd Ir. Zulkifli, MT NIP KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KATA PENGANTAR Penerbitan buku Delapan Kelompok Data Sistem Informasi Profil Daerah Kota Bontang tahun 2011-2013, adalah hasil kerja Tim Teknis Pengembangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

SIPD Kota Surakarta Tahun 2014

SIPD Kota Surakarta Tahun 2014 1 Laporan Sistem Informasi Profil Daerah Kota Surakarta Tahun 2010-2014 Semester 2 Kota Surakarta N Kelompok Tahun o. Data Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014 Satuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 DATA

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : Dinas Dikbudpora Tahun : 2016 PENDIDIKAN A. Pendidikan Umum * Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 1. Jumlah Sekolah * 249 Sekolah Ada Disdikbudpora 1). Taman Kanak-Kanak (TK)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN Nilai No Nama Satuan 2016 I. DATA UMUM 1 I. GEOGRAFI 2 I. Luas Wilayah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD)

8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KOTA BONTANG BESSAI BERINTA PEMERINTAH KOTA BONTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) 2009-2011 www.bappeda-bontang.com Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

Geografi. Astronomi. Batas Wilayah. Cuaca

Geografi. Astronomi. Batas Wilayah. Cuaca Geografi Astronomi No Garis 1 Lintang Selatan 70 28 70 46 2 Bujur Timur 110 40 110 70 Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut serta beriklim tropis dengan temperatur 22 31 C. Sumber: BAPPEDA

Lebih terperinci

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2015 Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH - 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam bentuk kinerja nyata dari seluruh perangkat daerah

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017

Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017 Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017 Menyusuli Surat Edaran Mendagri Nomor : 120.04/10174/OTDA tgl. 23 Desember 2016 ttg Manual Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN PEMERINTAHAN KOTA : MALANG Urusan : Wajib INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN Lampiran II.3 No URUSAN No.

Lebih terperinci

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014) TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3 DAFTAR ISI SAMBUTAN BUPATI POLEWALI MANDAR....... i DAFTAR ISI............ iii DAFTAR TABEL............ vi DAFTAR GRAFIK............ ix DAFTAR GAMBAR............ xiii DAFTAR SINGKATAN............ xiv PETA

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK 2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Pendidikan Kota Pontianak merupakan unsur pelaksana bidang pendidikan dipimpin oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERNJANJIAN KINERJA ACEH BARAT DAYA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek

Lebih terperinci

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016 Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 LAMPIRAN II.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA KOTA : SEMARANG

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

KECAMATAN KALIGONDANG DALAM ANGKA 205 No. Publikasi : 33036.5.06 Katalog BPS : 0200.3303.050 Ukuran Buku Jumlah Halaman :5 x 2 cm :7 halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Gambar : Pribadi Santosa : Seksi

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari

Lebih terperinci

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk Profil Barito Utara 00 SUMBER DAYA MANUSIA A. Penduduk. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Berdasarkan klasifikasi kepadatan penduduk, maka semua Kecamatan yang berada di Kabupaten Barito Utara mempunyai kepadatan

Lebih terperinci

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA PEMERINTAHAN KOTA : MEDAN No URUSAN No. IKK Rumus PERHITUNGAN URUSAN WAJIB 1 1 Usia Dini (PAUD) 2 % penduduk yang berusia

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Tabel IX-1 Indikator Kinerja Daerah Menurut Sasaran Strategis SASARAN INDIKATOR KINERJA Misi satu : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang melalui peningkatkan

Lebih terperinci

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA NO IKK DOKUMEN PENDUKUNG YG DIMINTA 1 2 6 7 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FC Daftar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 43 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Kudus secara geografis terletak antara 110º 36 dan 110 o 50 BT serta 6 o 51 dan 7 o 16 LS. Kabupaten Kudus

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2015 SASARAN

Lebih terperinci

Juknis Operasional SPM

Juknis Operasional SPM DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Lebih terperinci

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan... 5 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2013/2014 KABUPATEN KARANGASEM

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2013/2014 KABUPATEN KARANGASEM 1 PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2013/2014 KABUPATEN KARANGASEM A. PENDAHULUAN Profil Pendidikan Dasar dan Menengah (Profil Dikdasmen) disusun bersumber pada isian instrumen Profil Dikdasmen

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul IV. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul terdiri dari 5 desa meliputi Desa Bantul, Desa Palbapang, Desa Trirenggo, Desa Sabdodadi, dan Desa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii v xii BAB 1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN... I-1 1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RPJPD

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 211 KABUPATEN JEMBRANA NO URUSAN NO. IKK RUMUS URUSAN WAJIB 1 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung masa jabatan. Indikator

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi : DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP Visi Misi : : MASYARAKAT KABUPATEN SUMENEP SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

Lebih terperinci