8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN"

Transkripsi

1 8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN KECAMATAN : SLOGOHIMO TAHUN I DATA UMUM I. GEOGRAFI I. Luas Wilayah 1). Daratan 6257, , , , ,99 Km2 2). Laut 12 Mil dari Darat Km2 3). Zona Laut Km2 1. Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif 0 0 Km2 3. Laut Landasan Kontinen 0 0 Km2 4). Panjang Garis Pantai 0 0 Km2 II. Topografi Km2 1). Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng 1. Datar (0-2 Derajat) Ha 2. Bergelombang (2-15 Derajat) Ha 3. Curam (15-40 Derajat) Ha 4. Sangat curam (>40 Derajat) Ha 2). Ketinggian di atas Permukaan Laut Ha III. Luas Lahan 1576, , ,53 1). Luas Lahan Hutan 1576, ,53 Ha 1. Hutan Produksi Tetap Ha 2. Hutan Produksi Terbatas Ha 3. Hutan yang Dapat Dikonversi Ha 4. Hutan Bakau 0 0 Ha 2). Jumlah Lahan Persawahan 1. Sawah Irigasi 1360, , , Ha 2. Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi Ha 3. Sawah Pasang Surut 0 0 Ha 4. Sawah Lainnya 0 0 Ha 3). Jumlah Lahan Kering 1. Rawa-Rawa 0 0 Ha 2. Ladang (Tegalan) 465,1 465,1 465,1 481,54 481,54 Ha 3. Perkebunan Ha 4. Usaha Lain 156,64 156,64 156,64 156,64 156,64 Ha 5. Belum / Tidak Diusahakan 26,72 26,72 26,72 26,72 26,72 Ha 4). Lahan Pertambangan 0 0 Ha 5). Danau/Telaga Alam 0 0 Ha 6). Waduk (Buatan) 3 3 Ha 7). Kolam Air Tawar 0 0 Ha 8). Tambak Ikan 0 0 Ha 9). Padang Rumput Alam 26,72 26,72 26,72 26,72 26,72 Ha 10). Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan) 0 0 Ha 11). Tanah Terlantar 0 0 Ha Page 1

2 DATA 12). UMUM Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah Ha 1. Kolam/Empang/Tambak 0 0 Ha 2. Danau/Telaga Alam 0 0 Ha 3. Ladang/Tegalan/Kebun/Padang Rumput 506,26 506,26 Ha 4. Kebun Campuran 0 0 Ha 5. Perkebunan Ha 6. Hutan Ha 7. Perumahan dan Permukiman 2598, , , , ,46 Ha 8. Industri Ha 9. Bangunan Lainnya/Perkantoran 8,1 8,1 Ha 10. Non Sawah Sementara yang Tidak Diusahakan Ha 11. Waduk (Buatan) Ha 12. Lainnya Ha 13). Luas Perubahan Penggunaan Lahan Ha 1. Perubahan Penggunaan Sawah 1). Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah Ha 2). Menjadi Perumahan Ha 3). Menjadi Industri Ha 4). Menjadi Perusahaan/Perkantoran Ha 5). Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah Ha 6). Menjadi Lahan Lainnya Ha 14). Penggunaan Lahan (Land Use) per Sektor Ha 1. Pertanian 1,407 1,407 Ha 2. Pertambangan dan Penggalian Ha 3. Industri Pengolahan 0 0 Ha 4. Listrik, Air dan Air Bersih Ha 5. Bangunan 2606, ,56 Ha 6. Perdagangan Ha 7. Pengangkutan dan Komunikasi Ha 8. Keuangan Ha 9. Jasa-Jasa Ha 15). Luas Alih Fungsi Hutan Ha 1. Hutan Menjadi Lahan Sawah Ha 2. Hutan Menjadi Perumahan Ha 3. Hutan Menjadi Lahan Industri Ha 4. Hutan Menjadi Perusahaan/Perkantoran Ha 5. Hutan Menjadi Lahan Bukan Sawah Ha 6. Hutan Menjadi Lahan Lainnya Ha IV. Keadaan Iklim Rata-Rata Ha 1). Suhu 1. Suhu Terendah C 2. Suhu Tertinggi C 2). Kelembaban Udara 1. Kelembaban Udara Terendah % 2. Kelembaban Udara Tertinggi % 3). Curah Hujan Curah Hujan Terendah mm/th 2. Curah Hujan Tertinggi mm/th Page 2

3 DATA 4). UMUM Kecepatan Angin 1. Kecepatan Angin Terendah Knot 2. Kecepatan Angin Tertinggi Knot V. Jumlah Pulau 1). Pulau Berpenghuni Buah 1. Jumlah Penduduk - - Jiwa 2. Jumlah KK - - KK 3. Luas Daratan Pulau Berpenghuni - - Ha 4. Luas Lahan Produktif Pulau Berpenghuni - - Ha 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Berpenghuni - - M2 6. Jumlah Mercusuar - - Buah 2). Pulau Berpenghuni Tidak Tetap Buah 1. Jumlah Penduduk Singgah - - Buah 2. Luas Daratan Pulau Berpenghuni Tidak Tetap - - Jiwa 3. Luas Lahan Produktif Pulau Berpenghuni Tidak Tetap - - Ha 4. Luas Lahan Budidaya Pulau Berpenghuni Tidak Tetap - - Ha 5. Jumlah Mercusuar - - M2 3). Pulau Tidak Berpenghuni - - Buah 4). Pulau Bernama Buah 1. Jumlah Penduduk - - Buah 2. Jumlah KK - - Jiwa 3. Luas Daratan Pulau Bernama - - KK 4. Luas Lahan Produktif Pulau Bernama - - Ha 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Bernama - - Ha 6. Jumlah Mercusuar - - M2 5). Pulau Tidak Bernama Buah 1. Jumlah Penduduk - - Buah 2. Jumlah KK - - Jiwa 3. Luas Daratan Pulau Tidak Bernama - - KK 4. Luas Lahan Produktif Pulau Tidak Bernama - - Ha 5. Luas Lahan Budidaya Pulau Tidak Bernama - - Ha 6. Jumlah Mercusuar - - M2 6). Pulau-Pulau Kecil (Luas di bawah 100 km2) Buah 1. Jumlah Penduduk - - Buah 2. Jumlah KK - - Jiwa 3. Luas Daratan Pulau - Pulau Kecil - - KK 4. Luas Lahan Produktif Pulau - Pulau Kecil - - Ha 5. Luas Lahan Budidaya Pulau - Pulau Kecil - - Ha 6. Jumlah Mercusuar - - M2 7). Pulau terluar/perbatasan dengan negara lain Buah 1. Jumlah Penduduk - - Buah 2. Jumlah KK - - Jiwa 3. Luas Daratan Pulau Berpenghuni - - KK 4. Luas Lahan Produktif Pulau terluar - - Ha 5. Luas Lahan Budidaya Pulau terluar - - Ha 6. Jumlah Mercusuar - - M2 VI. Jumlah Gunung Buah 1). Aktif - - Buah Page 3

4 DATA 2). UMUM Non - Aktif 2 2 Buah 3). Vulkanik 0 0 Buah VII. Panjang Perbatasan Darat dengan Negara Lain Buah 1). Papua - Papua Nugini - - Km 2). Kalimantan-Malaysia - - Km 3). NTT-Timor Leste - - Km VIII. Fisiografi Lahan Km 1). Luas Area Pegunungan 2). Luas Area Berbukit-Bukit Km 3). Luas Area Dataran Km 4). Luas Area Pesisir - - Km Km II. PEMERINTAHAN (ADM PEMERINTAHAN, APRT NEG, ADM PEG.) I. Administrasi Pemerintahan 1). Jumlah Kecamatan Kec. 2). Jumlah Kelurahan Kel. 3). Jumlah Desa Desa 1. Desa Swadaya 0 0 Desa 2. Desa Swakarya 0 0 Desa 3. Desa Swasembada Desa 4. Desa Pesisir 0 0 Desa 5. Desa Perhutanan 0 0 Desa 6. Perindustrian/Jasa 0 0 Desa 7. Desa Perkebunan 0 0 Desa 8. Desa Perladangan 0 0 Desa 9. Desa Persawahan 0 0 Desa 10. Desa Pertambangan 0 0 Desa 11. Desa Peternakan 0 0 Desa 4). Jumlah RW RW 5). Jumlah RT RT 6). Jumlah Dusun Dusun II. Status Otonomi Kabupaten / Kota 1). Daerah Otonomi Baru 0 0 Wilayah 2). Daerah Induk 0 0 Wilayah 3). Daerah Dampak Pemekaran 0 0 Wilayah 4). Daerah Non Pemekaran 0 0 Wilayah III. Aparatur Negara 1). Jumlah PNS Orang 1. Golongan I Orang 2. Golongan II Orang 3. Golongan III Orang 4. Golongan IV Orang 2). Jumlah Pejabat Struktural Orang 1. Eselon I 0 0 Orang 2. Eselon II 0 0 Orang 3. Eselon III Orang 4. Eselon IV Orang 3). Jumlah Pejabat Fungsional Orang Page 4

5 DATA 4). UMUM Jumlah Pensiunan PNS Orang 1. Eselon I Orang 2. Eselon II Orang 3. Eselon III Orang 4. Eselon IV 1 Orang 5). Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten / Kota Orang 1. SLTA dan Sederajat - - Orang 2. Diploma - - Orang 3. S1 - - Orang 4. S2 dan Diatas nya - - Orang IV. Perda dan Perijinan - - 1). Jumlah Perda Yang Diterbitkan - - Unit 2). Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW - - Unit 3). Perda Yang Dikeluarkan - - Unit 1. Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW - - Unit 2. Jumlah IMB Yang Dikeluarkan - - Unit 3. Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan - - Unit 4. Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan - - Unit 5. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Perkebunan - - Unit 6. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Kehutanan - - Unit 7. Jumlah ijin Untuk Hak Pengusahaan Pertambangan - - Unit 8. Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang Dikeluarkan/Setujui - - Unit 9. Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang Dikeluarkan/Setujui - - Unit 10. Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA - - Unit 11. Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA - - Unit 12. Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERDA - - Unit 13. Jumlah program RKPD tahun berkenaan - - Unit 14. Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan - - Unit 15. Jumlah izin lokasi - - Unit 16. Jumlah pemohon izin lokasi - - Orang 17. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha - - Unit 18. Jumlah Pelanggaran Perda - - Unit 19. Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda - - Unit V. POLRI ). Kepolisian Resort Kota Besar - - Unit 1. Jumlah Anggota - - Orang 2). Kepolisian Resort Kota - - Unit 1. Jumlah Anggota - - Orang 3). Kepolisian Resort Kabupaten - - Unit 1. Jumlah Anggota - - Orang 4). Kepolisian Sektor Kota - - Unit 1. Jumlah Anggota - - Orang 5). Kepolisian Sektor 1 1 Unit 1. Jumlah Anggota Orang VI. TNI Orang 1). TNI AD Orang 2). TNI AL 0 0 Orang 3). TNI AU 0 0 Orang Page 5

6 DATA VII. Jumlah UMUM Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 2). Kantor Setda - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang Page 6

7 DATA UMUM 4). Eselon IV - - Orang 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD - - Unit 4). Kantor Inspektorat - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 5). Kantor Bappeda - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang Page 7

8 DATA UMUM 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 6). Kantor Dinas Daerah - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah - - Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - Orang 2). Tamat SD atau Sederajat - - Orang 3). SMP dan Sederajat - - Orang 4). SMA dan Sederajat - - Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - Orang 6). Sarjana (S1) - - Orang 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - Orang 1). Golongan I - - Orang 2). Golongan II - - Orang 3). Golongan III - - Orang 4). Golongan IV - - Orang 3. Jumlah Pejabat Struktural - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - Orang 5. Jumlah Pensiunan PNS - - Orang 1). Eselon I - - Orang 2). Eselon II - - Orang Page 8

9 DATA UMUM 3). Eselon III - - Orang 4). Eselon IV - - Orang 8). Kantor Pemerintah Desa Unit 1. Jumlah Aparat Pemerintah Desa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0 Orang 2). Tamat SD atau Sederajat 3 3 Orang 3). SMP dan Sederajat Orang 4). SMA dan Sederajat Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 1 1 Orang 6). Sarjana (S1) 2 2 Orang 9). Kantor Camat 1 1 Unit 1. Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0 Orang 2). Tamat SD atau Sederajat 0 0 Orang 3). SMP dan Sederajat 0 0 Orang 4). SMA dan Sederajat 7 7 Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 1 1 Orang 6). Sarjana (S1) 7 7 Orang 10). Kantor Lurah 2 2 Unit 1. Jumlah Aparat Kelurahan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 0 0 Orang 2). Tamat SD atau Sederajat 0 0 Orang 3). SMP dan Sederajat 0 0 Orang 4). SMA dan Sederajat 0 0 Orang 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 9 9 Orang 6). Sarjana (S1) 4 4 Orang VIII. Status Kepemilikan Gedung Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 2). Kantor Setda Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 4). Kantor Inspektorat Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 5). Kantor Bappeda - - Page 9

10 DATA UMUM 1. Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 6). Kantor Dinas Daerah Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah Milik Sendiri - - Unit 2. Sewa - - Unit 3. Pinjam - - Unit 4. Gabung - - Unit 8). Kantor Pemerintah Desa Milik Sendiri Unit 2. Sewa Unit 3. Pinjam Unit 4. Gabung Unit 9). Kantor Camat Milik Sendiri 1 1 Unit 2. Sewa Unit 3. Pinjam Unit 4. Gabung Unit 10). Kantor Lurah Milik Sendiri 2 2 Unit 2. Sewa 0 0 Unit 3. Pinjam 0 0 Unit 4. Gabung 0 0 Unit IX. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan 0 0 1). Kantor Bupati/Walikota Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 2). Kantor Setda Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 4). Kantor Inspektorat Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 5). Kantor Bappeda Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit Page 10

11 DATA UMUM 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 6). Kantor Dinas Daerah Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 0 0 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 0 0 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 0 0 Unit 8). Kantor Pemerintah Desa Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 7 7 Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 8 8 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit 9). Kantor Camat Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 1 1 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit 10). Kantor Lurah Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Unit 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 2 2 Unit 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) Unit X. Jumlah SKPD yg telah menerapkan arsip secara baku 1 1 Unit 1). Jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan 1 1 Kali XI. Indeks Kepuasan Masyarakat 0 0 Poin 1). Kantor Bupati/Walikota 0 0 Poin 2). Kantor Setda 0 0 Poin 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 0 0 Poin 4). Kantor Inspektorat 0 0 Poin 5). Kantor Bappeda 0 0 Poin 6). Kantor Dinas Daerah 0 0 Poin 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 0 0 Poin 8). Kantor Pemerintah Desa 0 0 Poin 9). Kantor Camat 0 0 Poin 10). Kantor Lurah 0 0 Poin 0 0 II SOSIAL BUDAYA III. DEMOGRAFI I. Kependudukan dan Catatan Sipil 1). Jumlah penduduk wajib KTP Orang 2). Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis Kelamin Orang 1. Laki-Laki Orang 2. Wanita Orang 3). Jumlah Penduduk > 17 yang ber-ktp Berdasarkan Jenis Kelamin Orang 1. Laki-Laki Orang 2. Wanita Orang 4). Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah Orang 5). Jumlah pasangan nikah berakta nikah Orang Page 11

12 DATA 6). UMUM Jumlah keseluruhan pasangan nikah Orang 7). Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK Poin 8). Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran Orang II. Persentase Penduduk Memiliki Lahan Pasang III. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian Pasang 1). Pertanian 11, Orang 2). Non Pertanian 41, Orang IV. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin % 1). Laki-Laki , ). Perempuan , KK 3). Sex Ratio 100,9104 KK V. Jumlah Penduduk Menurut Usia Orang 1) Tahun Orang 2) Tahun Orang 3). Di atas 65 Tahun Orang VI. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) % VII. Kepadatan Penduduk 11,816 0,0008 Org/km ). Kawasan Perkotaan ,0001 Org/km ). Kawasan Pedesaan 8976,4 8976,4 8976, ,0007 Org/km2 114,588 VIII. Pertumbuhan Penduduk 1). Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) 0,59 0,59 0,59 0,99 % 2). Jumlah Kematian Bayi (Berumur Kurang 1 tahun) Jiwa 3). Angka Kematian Bayi (IMR) % 4). Angka Kematian Ibu (MMR) Jiwa 5). Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) 2,31 1,68 Jiwa 1. Jumlah Migrasi Masuk Jiwa 2. Jumlah Migrasi Keluar Jiwa 6). Jumlah Kelahiran Hidup 0 0 Jiwa 7). Rata-rata Anak Yang Dilahirkan Hidup 0 0 Jiwa 8). Rata-rata Anak Yang Masih Hidup 0 0 Jiwa IX. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha 0 0 1). Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan Orang 2). Pertambangan dan Penggalian 0 0 Orang 3). Industri Pengolahan 0 0 Orang 4). Listrik, Gas dan Air 0 0 Orang 5). Bangunan Orang 6). Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel Orang 7). Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi Orang 8). Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan 0 0 Orang 9). Jasa Kemasyarakatan 0 0 Orang X. Ketenagakerjaan 0 0 1). Penduduk 15 Tahun Ke atas Orang 1. Menurut Jenis Kegiatan 0 0 Orang 2. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 0 0 Orang 3. Menurut Status Pekerjaan Utama 0 0 Orang 2). Angkatan Kerja Orang 3). Kesempatan Kerja 0 0 % 4). Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan 0 0 Orang Page 12

13 DATA 5). UMUM Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan 0 0 Orang 6). Jumlah Pengangguran : Orang 1. Pengangguran Terselubung 0 0 Orang 2. Setengah Menganggur 0 0 Orang 3. Pengangguran Terbuka 0 0 Orang 7). Tenaga Kerja Dalam Negeri 0 0 Orang 1. Tenaga Kerja Wanita 0 0 Orang 2. Tenaga Kerja Pria 0 0 Orang 3. Jumlah TK yang Bekerja pada PMA 0 0 Orang 4. Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN 0 0 Orang 8). TKI Di Luar Negeri 0 0 Orang 1. Tenaga Kerja Wanita 0 56 Orang 2. Tenaga Kerja Pria 0 14 Orang 9). PHK Kasus PHK 0 0 Kasus 2. Orang Terkena PHK 0 0 Orang 10). Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan 0 0 Rupiah 11). Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan Rupiah 12). Pencari Kerja Orang 13). Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR % 14). Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR Rp. 15). Angka Rata-rata Jam Kerja 8 8 Jam 16). Angka partisipasi pekerja peserta ASTEK dan sejenisnya 0 0 % 17). Angka partisipasi perusahaan peserta ASTEK dan sejenisnya 0 0 % 18). Angka Partisipasi Jamsostek 0 0 % 19). Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek 0 0 % XI. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan 0 0 1). Pendapatan per Kapita 0 0 Rp 2). Persentase Pendapatan yang diterima oleh 40% Penduduk Lapisan Bawah 0 0 % 3). Indeks Harga Konsumen 0 0 Poin 4). Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya Beli) Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) 0 0 Rp 5). Total Pengeluaran 0 0 Rp 6). Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan 0 0 Rp XII. Rata-Rata Angka Harapan Hidup 0 0 Tahun 1). Laki - Laki Tahun 2). Perempuan Tahun XIII. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Tamat SD Orang 2). Tamat SD Orang 3). Tamat SMP Orang 4). Tamat SMA Orang 5). Diploma Orang 6). Sarjana S Orang 7). Sarjana S Orang 8). Sarjana S3 1 1 Orang XIV. Jumlah Keluarga (KK) ,101 KK XV. Jumlah Rumah Tangga RT Page 13

14 DATA XVI. Ukuran UMUM Rumah Tangga (Orang/RT) 5 Orang XVII. Jumlah Rumah Tinggal Unit XVIII. Petani dan Nelayan 1). Jumlah Rumah Tangga Petani 5 RT 1. Petani 11, RT 2. Buruh Tani 6,908 6,908 RT 2). Jumlah Rumah Tangga Nelayan - - RT 1. Nelayan Penuh - - RT 2. Nelayan Sambilan Utama - - RT 3. Nelayan Sambilan Tambahan - - RT 3). Jumlah Transmigrasi - - KK 4). Transmigrasi Baru KK 5). Jumlah Transmigrasi Swakarsa - - KK XIX. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - - 1). Jumlah Persentasi Pekerja Perempuan - - % 1. Lembaga Pemerintah - - % 2. Lembaga Swasta - - % 2). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) - - % 3). Persentase Jumlah Tenaga Kerja di bawah Umur (5-14 tahun) - - % IV.KESEHATAN I. Sarana Kesehatan 1). Posyandu Unit 2). Polindes Unit 3). Puskesmas Unit 1. Induk Unit 2. Pembantu Unit 3. Keliling Unit 4. Poliklinik Unit 4). Rumah Sakit Umum Daerah 1. Tipe A - Unit 2. Tipe B - Unit 3. Tipe C - Unit 4. Tipe D - Unit 5). Rumah Sakit Umum Swasta Unit 1. Tipe A - Unit 2. Tipe B - Unit 3. Tipe C Unit 4. Tipe D 0 Unit 6). Rumah Sakit Khusus Unit 1. Rumah Sakit Bersalin Unit 2. Rumah Sakit Jiwa 0 Unit 3. Rumah Sakit Ketergantungan Obat 0 Unit 4. Rumah Sakit Kusta 0 Unit 5. Rumah Sakit Mata 0 Unit 7). Klinik/Praktek Dokter 7/3. 7/3. 7/3. 7/3. 1/3 Unit 8). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) 0 Unit 9). Layanan Air Bersih Page 14

15 DATA UMUM 1. Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersih 1512 RT 10). Balai Kesehatan Masyarakat 1512 Unit 11). k.balai Teknik Kesehatan Lingkungan - Unit II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi - 1). Industri Farmasi Narkotika - Buah 2). Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional - Buah 3). Gudang Farmasi - Unit 4). PBF (Pedagang Besar Farmasi) - Buah 5). Produk Alat Kesehatan - Buah 6). Penyalur Obat Kesehatan - Buah 7). Cabang Penyalur Alat Kesehatan - Cabang 8). Sub Cabang Alat Penyalur Kesehatan - Cabang III. Kesehatan Masyarakat - 1). Jumlah Orang Sakit Jiwa Orang 2). Jumlah Orang Kurang Gizi 87 0 Orang 3). Jumlah Balita Kurang Gizi 87 0 Balita 4). Jumlah Penderita Narkoba 0 0 Orang 5). Jumlah Anak Balita 0-3 Thn Balita 6). Rata-Rata Jumlah Penduduk Yang Sakit Orang 7). Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total) - 1. Menurut Wabah Muntaber - Jiwa 2. Menurut Wabah Demam Berdarah - - Jiwa 3. Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan - - Jiwa 4. Menurut Wabah Campak - - Jiwa 5. Menurut Wabah Malaria - - Jiwa 6. Menurut Wabah Lainnya 39 Jiwa 8). Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk 4 0 Jiwa 9). Jumlah Peserta Program KB Aktif 0 Jiwa 1. Laki - Laki 73 Jiwa 2. Perempuan 8294 Jiwa 10). Jumlah Akseptor KB Jiwa 1. Laki - Laki 73 Jiwa 2. Perempuan 8294 Jiwa 11). Jumlah Pasangan Usia Subur 9150 Pasang 12). Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB 7390 Pasang 13). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K Kali 14). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K ,39 % 15). Pelayanan Anak Balita Kali 16). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 51 0 Kali 17). Pelayanan Nifas Kali 18). Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 0 0 Kali 19). Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 0 0 Orang 20). Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan 0 0 Kali IV. Pedagang Kesehatan 0 0 1). Apotek Unit 2). Toko Obat Unit V. Tenaga Kesehatan 0 1). Dokter Umum Orang Page 15

16 DATA 2). UMUM Dokter Spesialis 0 Orang 3). Dokter Gigi 1 1 Orang 4). Perawat Orang 5). Bidan Orang 6). Ahli Penyehatan Lingkungan 1 1 Orang 7). Rasio Dokter/Penduduk - - Poin 8). Sarjana Farmasi - - Orang 9). Ahli Kesehatan Masyarakat - - Orang 10). Apoteker Orang 11). Ahli Gizi 1 1 Orang 12). Analis Laboratorium 1 1 Orang 13). Ahli Rontgen 0 0 Orang 14). Mantri Kesehatan Orang 15). Bidan Desa Orang VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan ). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan % 1. Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Orang 2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin - 637,00 Orang 2). Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani - % 1. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan - Orang 2. Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan - Orang VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization % 1). Jumlah Desa/Kelurahan UCI - 17,00 Desa VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: - - 1). TBC BTA - - % 1. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati - - Orang 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 54 0 Orang 2). DBD 0 % 1. Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati 6 0 Orang 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD - - Orang 3). Acute Flacid Paraly - - % 1. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati - - Orang 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly - - Orang 4). Penyakit lainnya - - % 1. Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan Diobati - - Orang 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya - - Orang IX. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin % 1). Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strategis Orang X. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin % XI. Cakupan Kunjungan Bayi % 1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Bayi 2). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama Bayi XII. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi 39 0 Desa XIII. Jumlah Desa Siaga Aktif Desa V. PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL PEMUDA & OR I. Pendidikan Umum 1). Jumlah Sekolah/Perguruan Agama - - Page 16

17 DATA UMUM 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) - - 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta Buah 1. Layak 0 0 Buah 2. Tidak Layak 0 0 Buah 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 1 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta Buah 1. Layak 1 1 Buah 2. Tidak Layak - - Buah 3. Madrasah Aliyah (MA) - - 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - - 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - - 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - - 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2). Swasta - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 7. P. Tinggi Agama Hindu - - Unit 1). Negeri - - Unit 1. Layak - - Unit 2. Tidak Layak - - 2). Swasta Layak - - Unit Page 17

18 DATA UMUM 2. Tidak Layak - - Buah 2). Jumlah Sekolah - - Buah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) - - Unit 1). Negeri Buah 1. Layak 1 1 Buah 2. Tidak Layak 0 0 2). Swasta Unit 1. Layak Buah 2. Tidak Layak - - Buah 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) - - Unit 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - 2). Swasta - - Unit 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 3. Sekolah Dasar (SD) - - Unit 1). Negeri Buah 1. Layak Buah 2. Tidak Layak 0 0 2). Swasta Unit 1. Layak 0 0 Buah 2. Tidak Layak 0 0 Buah 4. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) Unit 1). Negeri Buah 1. Layak 3 3 Buah 2. Tidak Layak 0 0 2). Swasta Unit 1. Layak 2 2 Buah 2. Tidak Layak 0 0 Buah 5. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) Unit 1). Negeri Buah 1. Layak 1 1 Buah 2. Tidak Layak 0 0 2). Swasta Unit 1. Layak 1 1 Buah 2. Tidak Layak - - Buah 6. Perguruan Tinggi (PT) - - Unit 1). Negeri - - Buah 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - 2). Swasta - - Unit 1. Layak - - Buah 2. Tidak Layak - - Buah 7. Lembaga Pendidikan Ketrampilan - - Unit 8. Sekolah Menengah Kejuruan 1 1 Buah 9. Akademi atau Program Diploma 0 0 Buah 3). Jumlah Kelas Page 18

19 DATA UMUM 1. TK dan Sejenisnya Unit 2. SD dan Sejenisnya Unit 3. SMP dan Sejenisnya Unit 4. SMA dan Sejenisnya Unit 5. PT dan Sejenisnya 0 0 Unit 6. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 0 0 Unit 7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unit 4). Jumlah Siswa / Mahasiswa 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1). Negeri Orang 2). Swasta 0 0 Orang 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta Orang 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 0 0 Orang 5). Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri - - Orang 2). Swasta - - Orang 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan % 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional % 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 12,4 12,5 % 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional % 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) Page 19

20 DATA UMUM 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 7,28 7,28 % 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional % 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri 2 2 Orang 2). Swasta Orang 7. Perguruan Tinggi (PT) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 0 0 Orang 6). Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama Madrasah Ibtidaiyah (MI) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta Orang 3. Madrasah Aliyah (MA) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 7. P. Tinggi Agama Hindu 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 7). Jumlah Guru/Dosen Madrasah Ibtidaiyah (MI) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 0 0 1). Negeri Orang 2). Swasta Orang 3. Madrasah Aliyah (MA) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 0 0 1). Negeri 0 0 Orang Page 20

21 DATA UMUM 2). Swasta 0 0 Orang 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 7. P. Tinggi Agama Budha 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 8. P. Tinggi Agama Hindu 0 0 1). Negeri 0 0 Orang 2). Swasta 0 0 Orang 8). Angka Partisipasi Sekolah Tahun % Tahun % Tahun % 9). Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun Jenjang Prasekolah 0 0 % 2. Jenjang SD/MI/Sederajat 0 0 % 10). Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI/Sederajat 0 0 % 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat 0 0 % 11). Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI/Paket A 0 0 % 2. Jenjang SMP/MTs/Paket B 0 0 % 3. Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C 0 0 % 4. Jenjang Perguruan Tinggi 0 0 % 12). Rata-Rata Lama Sekolah tahun Ke Atas 0 0 Orang Tahun Ke Atas 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang 13). Angka Putus Sekolah APS SD/MI 0 0 % 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 0 0 % 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 0 0 % 2. APS SMP/MTS 0 0 % 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 4 4 % 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 0 0 % 3. APS SMA/SMK/MA 0 0 % 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 5 5 % 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 0 0 % 14). Angka Kelulusan 0 0 % 1. SD/MI 0 0 1). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI 0 0 Orang 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun sebelumnya 0 0 Orang 2. SMP/MTS 0 0 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs Orang 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun sebelumnya Orang Page 21

22 DATA UMUM 3. SMA/SMK/MA 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA Orang 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun sebelumnya 0 0 Orang 15). Angka Buta Huruf 0 0 % 16). Angka Melek Huruf 0 0 % 17). Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca dan Menulis 0 0 Orang 18). Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf 0 0 % 19). Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan TK 0 0 Orang 2. SD Orang 3. SMP Orang 4. SMA Orang 5. PT Orang 20). Proporsi Penduduk Yang Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Yang Sudah Tidak Sekolah Lagi Tahun 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang Tahun Ke Atas 0 0 Orang Tahun Ke Atas 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang Tahun 0 0 Orang tahun 0 0 Orang 21). Angka Melanjutkan Jenjang SD/MI ke SMP/MTs 0 0 % 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs 0 0 Orang 2). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya 0 0 Orang 2. Jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 0 0 % 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA 0 0 Orang 2). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya Orang 1. Jenjang SD/MI/Sederajat Orang 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat Orang 3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat Orang 4. Jenjang Perguruan Tinggi 0 0 Orang 3. Jenjang Perguruan Tinggi 0 0 % 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang Perguruan Tinggi 0 0 Orang 2). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA tahun ajaran sebelumnya 0 0 Orang 22). Jumlah Siswa Miskin Jenjang SD/MI/Sederajat Orang 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat Orang 3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat Orang 4. Jenjang Perguruan Tinggi 0 0 Orang 23). Kualifikasi Guru ). Jumlah Sekolah Yang Menyediakan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi 0 0 Unit 25). Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium Komputer dan Internet 0 0 Unit 26). Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Orang Orang Orang Orang Page 22

23 DATA 27). UMUM Sekolah Berstandar Internasional : 0 0 Kali 1. Sekolah Dasar berstandar Internasional 0 0 Orang 2. Sekolah Menengah Pertama dan atau sederajat berstandar internasional 0 0 Unit 3. SMU dan atau sederajat berstandar internasional 0 0 Unit II. Kebudayaan 0 0 1). Jumlah Group kesenian % 2). Jumlah Gedung kesenian 0 0 % 3). Museum dan Pusat Kebudayaan 0 0 % III. Pemuda dan Olah raga % 1). Jumlah Klub Olahraga ). Jumlah Gedung Olahraga 5 5 % IV. Jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per Tahun 0 0 % V. Jumlah Perpustakaan % 1). Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 th 0 0 % 2). Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani 0 0 3). Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daerah 0 0 % 4). Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan 0 0 % VI. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 0 0 % 1). SD/MI/Sederajat 0 0 2). SMP/MTs/Sederajat 0 0 % 3). SMA/MA 0 0 % 4). SMK 0 0 % VII. Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional 0 0 % 1). SD/MI/Sederajat 0 0 2). SMP/MTs/Sederajat 0 0 % 3). SMA/MA 0 0 % 4). SMK 0 0 % VIII. Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru 0 0 % 1). SMP/MTs/Sederajat 0 0 2). SMA/MA 0 0 % 3). SMK 0 0 % IX. Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 0 0 % 1). SD/MI/Sederajat 0 0 siswa 2). SMP/MTs/Sederajat 0 0 siswa 3). SMA/MA 0 0 4). SMK 0 0 % X. Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional 0 0 % 1). SD/MI/Sederajat 0 0 % 2). SMP/MTs/Sederajat 0 0 % 3). SMA/MA 0 0 % 4). SMK 0 0 % XI. Jumlah lulusan yang melanjutkan ke 0 0 % 1). SMP/MTs/Sederajat 0 0 % 2). SMA/MA 0 0 % 3). SMK 0 0 % XII. Jumlah lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi 0 0 % XIII. Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. 0 0 XIV. Kesetaraan SD (Program Paket A) 0 0 % Page 23

24 DATA 1). UMUM Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SD/MI 0 0 % 2). Peserta didik Paket A yang tidak aktif 0 0 % 3). Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik 0 0 % 4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan 0 0 % 5). Jumlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (SMP/MTs) atau Program Pake 0 0 % 6). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan 0 0 % 7). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang diperlukan 0 0 % 8). Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 0 0 % 9). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t 0 0 % 10). Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar 0 0 % 11). Tersedianya data dasar kesetaraan SD yang diperbarui terus menerus. 0 0 XV. Kesetaraan SMP (Program Paket B) 0 0 % 1). Peserta paket B bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMP/MTs 0 0 % 2). Peserta didik Paket B yang tidak aktif 0 0 % 3). Kepemilikan modul program paket B oleh peserta didik 0 0 % 4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan 0 0 % 5). Jumlah lulusan Program Paket B dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (SMA/MA/SMK) atau Program P 0 0 % 6). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan 0 0 7). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket B yang diperlukan 0 0 % 8). Kualifikasi tutor Program Paket B yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 0 0 % 9). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t 0 0 % 10). Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar 0 0 % 11). Tersedianya data dasar kesetaraan SMP yang diperbarui terus menerus 0 0 XVI. Kesetaraan SMA (Program Paket C) 0 0 % 1). Peserta paket C bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMA/MA/SMKN 0 0 % 2). Peserta didik Paket C yang tidak aktif 0 0 % 3). Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik 0 0 % 4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan 0 0 % 5). Jumlah lulusan Program Paket C yang memasuki dunia kerja 0 0 % 6). Jumlah peserta didik yang dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi 0 0 % 7). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan 0 0 % 8). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang diperlukan 0 0 % 9). Kualifikasi tutor Program Paket C yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 0 0 % 10). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t ). Tersedianya data dasar kesetaraan SMA yang diperbarui terus menerus 0 0 % XVII. Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian 0 0 1). Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dari keluarga pra sejahtera ya 0 0 % 2). Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah 0 0 % 3). Jumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang terakreditasi 0 0 4). Kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang dibina secara terus menerus 0 0 % 5). Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha yang dapat memasuki dunia kerja 0 0 % 6). Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek dari kursus-kursus/pelatihan/ kel 0 0 % 7). Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek kursus-kursus/pelatihan/kelompok belaj 0 0 8). Jumlah peserta ujian kursus-kursus yang memperoleh ijazah atau sertifikat 0 0 % 9). Jumlah kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang memiliki sarana dan prasarana mini 0 0 % 10). Tersedianya data dasar kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperbarui terus m 0 0 % XVIII. Pendidikan Taman Kanak-Kanak 0 0 1). Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti program TK/RA 0 0 % Page 24

25 DATA 2). UMUM Guru yang layak mendidik T/RA dengan kualifikasi sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara na 0 0 % 3). TK/RA yang memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain 0 0 % 4). TK/RA yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Men 0 0 % XIX. Pendidikan di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat 0 0 1). Jumlah anak 0-4 tahun yang mengikuti kegiatan Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau sederajat 0 0 2). Jumlah Anak usia 4-6 tahun yang belum terlayani pada program PAUD jalur formal mengikuti program PAUD 0 0 3). Guru PAUD jalur non formal yang telah mengikuti pelatihan di bidang PAUD 0 0 XX. Pendidikan Luar Biasa 0 0 1). Jenjang SD/MI 0 0 % 2). Jenjang SMP/MTs 0 0 % 3). Jenjang SMA/MA/SMK 0 0 % XXI. Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan 0 0 XXII. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 0 0 % VI. KESEJAHTERAAN SOSIAL I. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin II. Jumlah Penduduk miskin 1). Pedesaan Orang 2). Perkotaan Orang III. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) % 1). Pedesaan Orang 2). Perkotaan Orang IV. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) % 1). Pedesaan Orang 2). Perkotaan Orang V. Askeskin 1). Jumlah KK penerima Askeskin 571 KK 2). Jumlah Surat Keterangan Miskin Unit VI. Kemiskinan 1). Garis Kemiskinan 1. Garis Kemiskinan Pedesaan Rp/Kap/Bln 2. Garis Kemiskinan Perkotaan Rp/Kap/Bln 2). Penduduk Di bawah Garis Kemiskinan Jiwa 3). Beras Untuk Penduduk Miskin 1. Penerima Raskin Jiwa 2. KK Penerima Raskin KK 3. Persentase RT Penerima Raskin % 4. Realisasi Beras Raskin Juta/Ton 5. Harga Beras Raskin Rp/Kg VII. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan KK 1). Keluarga Prasejahtera KK 2). Keluarga Sejahtera Tahap KK 3). Keluarga Sejahtera Tahap KK 4). Keluarga Sejahtera Tahap KK 5). Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus KK VIII. Penduduk Penyandang Masalah Sosial 0 0 1). Penduduk rawan Sosial dan Sarana Anak Jalanan 0 0 Jiwa Page 25

26 DATA UMUM 2. Penderita Sakit Jiwa 0 0 Jiwa 3. Gepeng (Gembel dan Pengemis) 0 0 Jiwa 4. Jumlah Penderita HIV/AIDS 0 0 Jiwa 5. Jumlah Pecandu Narkoba 0 0 Jiwa 6. Sarana Rehabilitasi Sosial 0 0 Jiwa 7. Fakir Miskin Jiwa 8. Bayi Terlantar 0 0 Jiwa 9. Anak Terlantar 0 0 Jiwa 10. Lanjut Usia Terlantar 0 0 Jiwa 11. Komunitas Adat Terpencil 0 0 Jiwa 12. Penyandang Cacat Jiwa 13. Penyandang Tuna Netra Jiwa 14. Penyandang Tuna Rungu 0 0 Jiwa 15. Penyandang Tuna Wicara 0 0 Jiwa 16. Penyandang Tuna Wicara-Rungu Jiwa 17. Penyandang Tuna Daksa 0 0 Jiwa 18. Penyandang Tuna Grahita Jiwa 19. Penyandang Cacat Jiwa 0 0 Jiwa 20. Penyandang Cacat Ganda Jiwa 21. Pengungsi dan Korban Bencana 0 0 Jiwa 22. Tuna Susila 0 0 Jiwa 23. Bekas Narapidana 0 0 Jiwa 24. Pengidap HIV/AIDS 0 0 Jiwa 25. Korban Penyalahgunaan NAPZA 0 0 Jiwa 2). Jumlah Panti Asuhan 1. Panti Sosial Asuhan Anak 0 0 Buah 2. Panti Sosial Petirahan Anak 0 0 Buah 3. Panti Sosial Bina Remaja 0 0 Buah 4. Panti Sosial Tresna Wirda 0 0 Buah 5. Panti Sosial Bina Netra 0 0 Buah 6. Panti Sosial Bina Daksa 0 0 Buah 7. Panti Sosial Bina Grahita 0 0 Buah 8. Panti Sosial Bina Laras 0 0 Buah 9. Panti Sosial Bina Rungu Wicara 0 0 Buah 10. Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis 0 0 Buah 11. Panti Sosial Marsudi Putra 0 0 Buah 12. Panti Sosial Pamardi Putra 0 0 Buah 13. Panti Sosial Karya Wanita 0 0 Buah 14. Panti Sosial Bina Karya 0 0 Buah 15. Panti Sosial Rehabilitasi 0 0 Buah 3). Pusat Rehabilitasi Narkoba 0 0 Buah 4). Rumah singgah 0 0 Buah IX. Jumlah PMKS Buah 1). PMKS Yang Tertangani 0 0 Buah 2). PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan 0 0 Buah 3). PMKS Yang Diberikan Bantuan 0 0 Buah X. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) 1). Karang Taruna Buah Page 26

27 DATA 2). UMUM Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) 1 1 Orang 3). Organisasi Sosial 0 0 Buah 4). Lembaga swadaya masyarakat 0 0 Buah XI. Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 0 0 Kali XII. Jumlah PKK Unit 1). Jumlah Kelompok Binaan PKK Unit 2). Jumlah PKK Aktif Unit XIII. Pelayanan Ketenagakerjaan Unit 1). Balai Pelatihan Ketenagakerjaan 0 0 Unit 2). Perizinan Ketenagakerjaan 0 0 Unit 3). Pusat Informasi Ketenagakerjaan 0 0 Unit VII. AGAMA I. Jumlah Pemeluk Agama Orang 1). Islam Orang 2). Kristen Orang 3). Katolik Orang 4). Hindu Orang 5). Budha Orang 6). Konghucu 2 2 Orang 7). Lainnya 2 2 Orang II. Sarana Ibadah ). Masjid Buah 2). Langgar/Mushola Buah 3). Gereja Kristen Buah 4). Gereja Katolik/Kapel Buah 5). Pura/Kuil/Sanggah Buah 6). Vihara/Cetya/Klenteng 2 2 Buah III. Jumlah Jemaah Haji Orang 1). Kuota 0 0 Orang 2). Pemberangkatan 0 0 Orang IV. Jumlah KUA 1). Total 1 1 Buah 2). Rusak Berat 0 0 Buah 3). Rusak Ringan 0 0 Buah V. Jumlah Penyuluh Agama 1). Perkualifikasi 0 0 Buah 2). PNS/Non PNS Buah VI. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Buah 1). Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Buah 2). Sekolah Minggu 0 0 Buah 3). Pondok Pesantren 0 0 Buah 1. Kapasitas Kurang dari 100 Santri 0 0 Buah 2. Kapasitas antara Santri 0 0 Buah 3. Kapasitas lebih dari 500 Santri 0 0 Buah 4. Jumlah Pondok 0 0 Buah 5. Jumlah Santri 0 0 Orang Page 27

28 III DATA SUMBER UMUM DAYA ALAM VIII. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, 1. Pertanian a. Padi Sawah Ha 1). Luas Tanam Ha 2). Luas Panen Ton 3). Produksi Gabah Ton 4). Produksi Beras 6645,6 6645,6 Kw/Ha 5). Produktivitas 57,6 57,6 Ton 6). Jumlah Konsumsi Beras b. Padi Ladang - - 1). Luas Tanam - - Ha 2). Luas Panen - - Ha 3). Produksi Gabah - - Ton 4). Produksi Beras - - Ton 5). Produktivitas - - Kw/Ha 6). Jumlah Konsumsi Beras Ton c. Jagung 1). Luas Tanam Ha 2). Luas Panen Ha 3). Produksi 9046, ,02 Ton 4). Produktivitas 71,68 71,68 Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi Ton d. Kacang Kedelai 1). Luas Tanam - - Ha 2). Luas Panen - - Ha 3). Produksi - - Ton 4). Produktivitas - - Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi - - Ton e. Kacang Hijau 1). Luas Tanam - - Ha 2). Luas Panen - - Ha 3). Produksi - - Ton 4). Produktivitas - - Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi - - Ton f. Kacang Tanah - - 1). Luas Tanam Ha 2). Luas Panen Ha 3). Produksi 257,79 257,79 Ton 4). Produktivitas 24,32 24,32 Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi Ton g. Ubi Kayu 1). Luas Tanam Ha 2). Luas Panen - - Ha 3). Produksi - - Ton 4). Produktivitas - - Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi - - Ton h. Ubi Jalar Page 28

29 DATA UMUM 1). Luas Tanam - - Ha 2). Luas Panen - - Ha 3). Produksi - - Ton 4). Produktivitas - - Kw/Ha 5). Jumlah Konsumsi - - Ton i. Luas Lahan Pertanian 1). Lahan Basah Ha 2). Lahan Kering Ha 3). Lahan Dataran Tinggi Ha j. Jenis Irigasi Sawah 1). Teknis Ha 2). Setengah Teknis Ha 3). Sederhana Ha 4). Pengairan Desa / Non PU Ha 5). Tadah Hujan Ha 6). Lebak/Polder dan lainnya - - Ha k. Industri Pengolahan Hasil Pertanian 1). Jumlah Perusahaan Unit 2). Omset Produksi Juta 2. Hortikultura a. Mangga 1). Luas Areal Ha 2). Jumlah Produksi Ton 3). Jumlah Konsumsi Ton 4). Total Jumlah Pohon Buah 5). Produktivitas perluas Kw/Ha 6). Produktivitas perpohon Kw/Pohon b. Jeruk 1). Luas Areal Ha 2). Jumlah Produksi Ton 3). Jumlah Konsumsi Ton 4). Total Jumlah Pohon Buah 5). Produktivitas perluas Kw/Ha 6). Produktivitas perpohon Kw/Pohon c. Pepaya 1). Luas Areal Ha 2). Jumlah Produksi Ton 3). Jumlah Konsumsi Ton 4). Total Jumlah Pohon Buah 5). Produktivitas perluas Kw/Ha 6). Produktivitas perpohon Kw/Pohon d. Pisang 1). Luas Areal Ha 2). Jumlah Produksi Ton 3). Jumlah Konsumsi Ton 4). Total Jumlah Pohon Buah 5). Produktivitas perluas Kw/Ha 6). Produktivitas perpohon Kw/Pohon Page 29

DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN TAHUN BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014

DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN TAHUN BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014 DOKUMENTASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN 2010-2013 BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO 2014 KATA PENGANTAR Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 8 KELOMPOK DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NO JENIS DATA 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Satuan Sumber Data K e t 1 DATA UMUM I. GEOGRAFI I.

Lebih terperinci

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE TAHUN 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 8 KELOMPOK DATA SEBARAN KECAMATAN PERIODE 2016 SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KABUPATEN WONOGIRI 2012-2016 KECAMATAN : BULUKERTO NO JENIS DATA I DATA UMUM I. GEOGRAFI I.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : Dinas Dikbudpora Tahun : 2016 PENDIDIKAN A. Pendidikan Umum * Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 1. Jumlah Sekolah * 249 Sekolah Ada Disdikbudpora 1). Taman Kanak-Kanak (TK)

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : DATA UMUM : Demografi DATA SATUAN TAHUN 2015 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Kependudukan

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : DATA UMUM : Geografi DATA SATUAN TAHUN 2015 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Luas Wilayah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ( S I P D ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI KABUPATEN SUMEDANG 2015 DATA SERIES 2011-2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG Jln. Prabu Gajah Agung No. 9 Sumedang http://www.bappeda.sumedangkab.go.id

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA : SOSIAL BUDAYA JENIS DATA : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga DATA SATUAN

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA : DATA UMUM JENIS DATA : Pemerintahan (Administrasi Pemerintahan, Aparatur Negara, Administrasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

SIPD Kota Surakarta Tahun 2014

SIPD Kota Surakarta Tahun 2014 1 Laporan Sistem Informasi Profil Daerah Kota Surakarta Tahun 2010-2014 Semester 2 Kota Surakarta N Kelompok Tahun o. Data Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014 Satuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 DATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, November 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BONTANG Kepala, ttd Ir. Zulkifli, MT NIP

KATA PENGANTAR. Bontang, November 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BONTANG Kepala, ttd Ir. Zulkifli, MT NIP KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KATA PENGANTAR Penerbitan buku Delapan Kelompok Data Sistem Informasi Profil Daerah Kota Bontang tahun 2011-2013, adalah hasil kerja Tim Teknis Pengembangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan

Lebih terperinci

8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD)

8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) KOTA BONTANG BESSAI BERINTA PEMERINTAH KOTA BONTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 8 (DELAPAN) KELOMPOK DATA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH (SIPD) 2009-2011 www.bappeda-bontang.com Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN/PROFIL DESA DATA PROFIL DESA TOTOGAN SEMESTER II TAHUN 2016 KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN Nilai No Nama Satuan 2016 I. DATA UMUM 1 I. GEOGRAFI 2 I. Luas Wilayah

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014) TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek

Lebih terperinci

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA PEMERINTAHAN KOTA : MEDAN No URUSAN No. IKK Rumus PERHITUNGAN URUSAN WAJIB 1 1 Usia Dini (PAUD) 2 % penduduk yang berusia

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH - 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129a/U/2004 TENTANG BIDANG PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN PEMERINTAHAN KOTA : MALANG Urusan : Wajib INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN Lampiran II.3 No URUSAN No.

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011 17. PENDIDIKAN 120 Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Barat 2010/2011 2010/2011 1 Di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Jumlah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam bentuk kinerja nyata dari seluruh perangkat daerah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali NO (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. A.1 A.1.1 A.2. A.2.1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA NO IKK DOKUMEN PENDUKUNG YG DIMINTA 1 2 6 7 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FC Daftar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 211 KABUPATEN JEMBRANA NO URUSAN NO. IKK RUMUS URUSAN WAJIB 1 Pendidikan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 LAMPIRAN II.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA KOTA : SEMARANG

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

Daftar Tabel. Halaman

Daftar Tabel. Halaman Daftar Tabel Halaman Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Sumedang Tahun 2008... 34 Tabel 3.2 Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008... 36 Tabel 3.3 Curah Hujan

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali 2014 2015 2016 2017 (3) (4) (5) (6) (7) A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi A.1.1 A.2. A.2.1 A.2.2 A.2.3 A.3. 1. Pertumbuhan PDRB 6.19 6,08-7,73 6,44-7,13 6,83-7,56

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2015 Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERNJANJIAN KINERJA ACEH BARAT DAYA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3 DAFTAR ISI SAMBUTAN BUPATI POLEWALI MANDAR....... i DAFTAR ISI............ iii DAFTAR TABEL............ vi DAFTAR GRAFIK............ ix DAFTAR GAMBAR............ xiii DAFTAR SINGKATAN............ xiv PETA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis

Lebih terperinci

KABUPATEN: CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN: CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN:---------- LAMPIRAN: III.3 LAMPIRAN IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 NO

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 Tabel 3.3.2 Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja Realisasi Capaian (%) Anggaran (Rp.) Anggaran Realisasi (Rp.) Capaian (%) Tingkat Efisiensi (6-9)

Lebih terperinci

/ KEPUTUSAN MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

/ KEPUTUSAN MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA / KEPUTUSAN MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129a/U /2004 TENTANG BIDANG PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menirnbang: a. Bahwa dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 ten tang

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 LAMPIRAN II.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA KOTA : SEMARANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman

Lebih terperinci

Jumlah penduduk kelompok usia thn

Jumlah penduduk kelompok usia thn LAMPIRAN III.3: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : TRENGGALEK NO

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Berkenaan dengan penerapan akuntabilitas di daerah, ditegaskan dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

Geografi. Astronomi. Batas Wilayah. Cuaca

Geografi. Astronomi. Batas Wilayah. Cuaca Geografi Astronomi No Garis 1 Lintang Selatan 70 28 70 46 2 Bujur Timur 110 40 110 70 Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut serta beriklim tropis dengan temperatur 22 31 C. Sumber: BAPPEDA

Lebih terperinci

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan Indikator Kinerja Daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 10 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO

PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO 7 12' 7 15' PETA WILAYAH KECAMATAN SUMOWONO 110 15' 110 18' U Kab. Kendal 7 12' KESENENG PIYANGGANG KEMAWI BUMEN DUREN PLEDOKAN LOSARI MENDONGAN JUBELAN KEMITIR TRAYU SUMOWONO Kec. Bandungan LANJAN CANDIGARON

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I

MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I MENGENAL KECAMATAN WURYANTORO BAB I LETAK GEOGRAFIS A. KEADAAN ALAM Menurut letak geografisnya Kecamatan Wuryantoro,daerahnya terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit yang merupakan daerah batu gamping.

Lebih terperinci

"Basis Data Menurut Lokasi" "Kode Lokasi : " [kode administrasi] - Nama Propinsi/kab/kota

Basis Data Menurut Lokasi Kode Lokasi :  [kode administrasi] - Nama Propinsi/kab/kota "Basis Data Menurut Lokasi" "Kode Lokasi : " [kode administrasi] - Nama Propinsi/kab/kota No Kode Data Jenis Data 1 '01 '00 '00 '0000 GEOGRAFI 2 '01 '01 '00 '0000 Luas wilayah 3 '01 '01 '01 '0000 Daratan

Lebih terperinci