ANALISIS HUBUNGAN KARAKTER REMAJA SMA TERHADAP INDIKATOR-INDIKATOR ECO- DRIVING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS HUBUNGAN KARAKTER REMAJA SMA TERHADAP INDIKATOR-INDIKATOR ECO- DRIVING"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) ANALISIS HUBUNGAN KARAKTER REMAJA SMA TERHADAP INDIKATOR-INDIKATOR ECO- DRIVING Toni Utomo dan Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya toniutomo90@gmail.com Dengan tuntutan energi yang semakin tinggi maka keberadaan sumber daya alam seperti bahan bakar minyak juga semakin menipis untuk cadangan generasi berikutnya, tidak ketinggalan dengan peningkatan populasi maka meningkat pula kebutuhan industri dan penggunaan transportasi baik umum atau pribadi. Peningkatan konsumsi energi ini juga dibarengi dengan peningkatan emisi dan polusi dari kendaraan pribadi. Salah satu alternatif solusi untuk menghemat bahan bakar yang dikonsumsi dan mengurangi polusi udara yang terjadi akibat transportasi adalah mengubah perilaku mengemudi dengan Eco-Driving. Dibutuhkan banyak sosialisasi yang digerakkan namun untuk efisiensi kegiatan sosialisasi dibutuhkan pula referensi sasaran dan target sosialisasi Eco-Driving agar kegiatan sosialisasi tersebut menjadi lebih efisien dari segi biaya dan tenaga. Penelitian ini menggunakan proses survey yang diawali dengan mengumpulkan literatur yang ada untuk untuk membuat hipotesa yang akan diuji sebagai arahan penelitian. Tahap berikutnya adalah membuat desain dari kuisioner yang akan digunakan penelitian ini dan menyebarkan kuisioner tersebut sesuai target untuk kemudian diolah dengan uji korelasi untuk melihat hubungan demografi dan indikator-indikator serta mengetaui hasil dari uji hipotesa yang sudah dibuat sebelumnya. Barulah kemudian hasil dari seluruh proses penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi segmentasi dalam sosialisasi Eco-Driving. Kata Kunci Eco-Driving, Eco-Ridingt, Demografi Responden Surabaya, Hubungan demografi dan Indikator Eco-Driving. A I. PENDAHULUAN sia dan Pasifik adalah bagian belahan dunia yang memiliki 60% pertumbuhan populasi dunia, berkontribusi terhadap 40 % ekonomi global dan 70% terhadap tingkat kemiskinan dunia [1]. Termasuk di dalam benua Asia adalah negara Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Asia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal tersebut menyebabkan konsumsi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan perkembangan populasi meningkat serta menyebabkan deplesi sumber daya alam yang terus meningkat pula. Benua Asia menjadi salah satu konsumen bahan bakar terbesar dengan indikator emisi CO 2 tertinggi di dunia pada tahun 2004 dan memiliki tren terus meningkat. [1]. Masalah yang terjadi adalah dengan tuntutan energi yang semakin tinggi maka keberadaan sumber daya alam seperti bahan bakar minyak semakin menipis untuk cadangan generasi berikutnya. Tidak ketinggalan dengan peningkatan populasi maka meningkat pula kebutuhan industri dan penggunaan transportasi baik umum atau pribadi. Ini adalah hubungan sebab-akibat seperti terlihat pada Gambar 1.. Gambar 1. Hubungan sebab akibat peningkatan ekonomi.[2] Di sinilah peran Sustainable Development dalam mengurangi terjadinya global warming yang terjadi akibat pencemaran udara maupun gas efek rumah kaca (greenhouse gas) dan berbagai macam ancaman lingkungan yang lain yang terjadi akibat berbagai macam aspek kegiatan hidup manusia yang tidak terkontrol. Sustainable Development merambah berbagai macam aspek kehidupan manusia namun isu krisis energi oleh konsumsi alat transportasi termasuk yang menjadi masalah umum. Indonesia termasuk negara yang memiliki masalah transportasi contohnya adalah banyaknya konsumsi bahan bakar yang memiliki timbal (leaded) termasuk 5 besar dunia seperti yang bisa kita lihat di Gambar 1.5[4]. Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi polusi udara yang terjadi dan deplesi sumber daya khususnya bahan bakar minyak akibat transportasi adalah mengubah perilaku mengemudi para pemilik kendaraan pribadi untuk lebih menghemat bahan bakar yang dikonsumsi dan emisi serta polusi yang dihasilkan.

2 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) adalah melakukan pengambilan data dan juga pengolahan data. Pengolahan data dilakukan menggunakan software SPSS versi 17. Proses berikutnya adalah analisa data yaitu uji korelasi menggunakan Bivariate correlation dan uji hipotesa menggunakan uji normalitas dan uji median. Setelah proses analisa selesai maka hasilnya dapat digunakan untuk membuat kesimpulan dan saran yang bisa digunakan menjadi referensi untuk segementasi sosialisasi Eco-Driving. II. URAIAN PENELITIAN Gambar 2. Konsumsi bahan bakar negara-negara dunia [4]. Di sinilah peran Eco-Driving terhadap sustainable development yang dapat diterapkan sebagai salah satu solusi mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh transportasi khususnya kendaraan pribadi. Banyak negaranegara maju seperti Jepang memulai penyuluhan dan pelatihan mengenai Eco-Driving, sebuah perilaku mengemudi yang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang digunakan dalam operasional[1].cara untuk mempromosikan Eco-Driving dan tahapan pertamanya adalah Awareness Campaign atau seminar dan kampanye kepada masyarakat mengenai Eco- Driving [3]. Belum terlihat penyuluhan tentang Eco-Driving baik dari pemerintah maupun organisasi yang peduli di Indonesia seperti yang sudah mulai dilakukan negara-negara Asia yang maju seperti Jepang. Dengan pembahasan di atas dan pentingnya kampanye atau seminar sebagai tahapan pertama penerapan Eco-Driving maka dibutuhkan referensi untuk membuat rancangan segmentasi masyarakat yang bisa digunakan membantu penyuluhan agar dalam penyuluhanya untuk menjadi diketahui dan diterapkan oleh masyarakat luas, proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien baik dari segi dana maupun hasil dan efek yang diberikan terhadap Sustainable Development. METODE Penelitian ini diawali dengan studi literatur untuk mencari faktor demografi dan juga indikator-indikator Eco- Driving yang akan digunakan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Indikator-indikator Eco-Driving diambil dari Sivak (2011) yang berjudul Eco-Driving : Strategical, Tactical, And Operational Decision Od The Driver That Improve Vehicle Economy yang ditulis Sivak (2011). Indikator tersebut dicocokkan dengan beberapa website populer mengenai tips Eco-Driving dan diambil indikator yang paling banyak muncul di website populer. Untuk lebih mengarahkan penelitian hipotesa dibuat. Setelah faktor demografi, indikator Eco-Driving, dan hipotesa dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mendesain kuisioner sesuai kebutuhan serta dan bagaimana proses penyebarannya. Proses desain penyebaran data dilakukan dengan mengetahui nilai minimum sampling yang dibutuhkan serta lokasi penyebarannya. Setelah desain kuisioner dan penyebaran siap, maka langkah berikutnya A. Indikator-Indikator Eco-Driving Tahap identifikasi indikator-indikator Eco-Driving dan juga Eco-Riding dilakukan dengan menggunakan hasil dari tinjauan pustaka. Pada tahap identifikasi ini belum ditemukan indikator-indikator Eco-Driving maupun Eco- Riding yang berasal dari peneliti indonesia sehingga sangat sulit untuk mencari indikator yang memeiliki karakter khusus untuk masyarakat Indonesia. Banyak identifikasi dilakukan dengan melihat jurnal-jurnal yang melakukan pengukuran tentang Eco-Driving dan Eco-Riding namun berasal dari luar negara Indonesia. Dari jurnal-jurnal tentang pengukuran Eco-Driving tersebut akan diambil indikator-indikator yang digunakan sebagai alat ukur dan parameter untuk penelitian ini. Indikator-indikator yang telah ditemukan tersebut akan dikelompokkan dan diverifikasi dengan pembimbing penelitian yang nantinya hanya indikator-indikator yang terpilihlah yang akan digunakan di dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan literatur dari Sivak (2011) yang berjudul Eco-Driving : Strategical, Tactical, And Operational Decision Od The Driver That Improve Vehicle Economy dalam menentukan indikator-indikator yang digunakan. Pada literatur tersebut dijelaskan kriteria umum untuk mengemudi yang lebih efisien dari segi bahan bakar. Berikut adalah indikator-indikatornya : Tabel 1. Indikator-Indikator Eco-Driving Referensi Faktor berpengaruh Efek pada efisiensi 1 Perawatan Mesin 4-40 % 1 Oli 1,5-2% 1 Tekanan Bab 1,5-5% 2 Pemilihan rute 20-40% 3 Bobot Ekstra 2% 3 Mesin Idle variable 4 Kecepatan Tinggi 30% 5 Pendingin Udara 5-25% 6 Mengemudi agresif 20-30% 2 Rencana Perjalanan Variasi 3 Memanaskan Mesin Variasi Referensi(lanjutan) 1 EPA, 2011b 2 TRB, EPA, 2011c 4 (LeBlanc, Sivak, and Bogard, 2010) 5 (EPA, 2011d; Wilbers,1999) 6 Edmunds (2005)

3 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) B. Pengolahan Data Demografi Responden Eco-Driving Hasil dari pengumpulan data kuisioner dapat dilihat pada tabel 1. Pada Tabel 1 adalah data demografi dari keseluruhan responden yang berasal dari berbagai latar belakang remaja SMA. Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Demografi N Mode Minimum Maximum N Mode Minimum Maximum Usia Kepemilika n SIM Jenis Kelamin Kendaraan yang digunakan Valid Missing Pengetahu Isu an Eco- Lingkungan Driving Pengetahuan Teknologi Ramah Lingkungan Jenis Teknologi Eco Di Kendaraan Valid Missing C. Uji Hipotesa Pada penelitian ini dilakukan uji normalitas terlebih dahulu seperti pada Tabel 2 untuk melihat metode uji yang digunakan untuk melakukan uji hipotesa menggunakan software SPSS versi 17. Tabel 2. Hasil uji normalitas Eco-Driving Eco-Score 4) H04 = Responden yang percaya terhadap perubahan iklim yang terjadi mengemudi lebih baik dari responden yang tidak percaya. 5) H05 = Responden yang memiliki pengetahun tentang Eco-Driving atau Eco-Riding, mengemudi lebih baik daripada yang tidak 6) H06 = Responden yang tahu tentang teknologi ramah lingkungan pada kendaraan mereka, mengemudi lebih baik. Berikut adalah hasil dari uji hipotesa yang dilakukan menggunakan uji median : Tabel 3. Hasil Uji Hipotesa Eco-Driving H01 H02 H03 H04 H05 H06 Hipotesa 1 2. keputusan ( = 0,05) 0,085 Terima H0 0,823 Terima H0 0,726 Terima H0 0,651 Terima H0 0,803 Terima H0 0,843 Terima H0 N 90 Normal Parameters a,,b Mean Most Extreme Differences Std. Deviation Absolute.086 Positive.054 Negative Kolmogorov- Smirnov Z Asymp.. (2- tailed) Pada uji ini peneliti menggunakan kolmogorov test, yang menggunakan nilai signifikansi 2 tailed untuk melihat distribusinya. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari nilai yang sudah ditentukan maka distribusi adalah normal. Nilai yang sudah ditentukan adalah 0,05 dan nilai signifikansi dari Eco-Driving adalah 0,523 yang berarti distribusinya normal. Untuk uji hipotesa dilakukan dengan mean test dan hasilnya dapat dilihat di Tabel 3 dan Tabel 4. Berikut adalah hipotesa yang sudah ditetapkan : 1) H01 = Usia berhubungan pada perilaku mengemudi anak SMA. 2) H02 = Responden wanita mengemudi lebih baik dari pria. 3) H03 = Responden yang memiliki SIM mengemudi lebih baik D. Uji korelasi Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan metode Bivariate correlation pada software SPSS versi 17. Uji ini melihat bagaimana hubungan antara faktor demografi dan indikator-indikator Eco-Driving dengan menggunakan angka signifikansi. Semakin kecil angka signfikansinya maka semakin kuat dan positif hubungannya. Hasilnya dapat dilihat di Tabel 5. Tabel 5. Hasil uji korelasi demografi dan indikator Eco-Driving Indikator /. Hubungan.247 ** Operasi Gearbox, * Kecepatan Stabil,017 Ada.296 ** Mesin Idle, ** Pemilihan Rute Perjalanan, ** Penggunaan AC, ** Pertimbangan Jenis Oli,003 Service Berkala.188 * Ada

4 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) Indikator /. Hubungan, ** Berat Barang Bawaan,002,071 Rencana Perjalanan,375 Tidak Ada.221 ** Tekanan Ban, ** Memanaskan Mesin,000 * = siginifikan 0,05 ** = siginifikan 0,01 III. ANALISIS DATA Pada bagian ini adalah hasil analisis berkaitan dengan pengolahan data yang sudah dilakukan di bagian uraian penelitian. A. Analisis Hasil Uji korelasi Pengelompokan indikator Eco-Driving menurut pengaruhnya yang paling besar terhadap efisiensi kendaraan. Hasil tersebut didapatkan dari referensi. Pada urutan pertama yang memiliki pengaruh paling besar adalah pemilihan rute perjalanan dengan perkiraan 20-40% berpengaruh. Rute perjalanan sangat berpengaruh dengan efisiensi dikarenakan dengan rute yang lebih renggang atau tidak macet, efisiensi bahan bakar akan meningkat dan sebaliknya bila memilih rute perjalanan yang lebih padat akan mengurangi efisiensi bahan bakar. Urutan kedua adalah servis berkala kendaraan yang berkontribusi sebesar 4-40% dari efisiensi kendaraan. Hal tersebut dipengaruhi dengan banyak hal seperti jenis kerusakan, jenis kendaraan, kualitas perawatan, dan penggunaan kendaraan sendiri di jalan raya. Yang ke tiga adalah operasional gearbox atau gigi persneling. Operasional gigi persneling berpengaruh dengan beban mesin yang berputar karena besar kecilnya gerigi yang menghubungkan mesin dengan penggerak roda mempengaruhi tenaga yang dihasilkan dan perbandingan bahan bakar serta udara yang dibutuhkan mesin untuk menggerakkan penggerak roda. Indikator ke empat adalah mempertahankan kecepatan stabil yang yang berkontribusi sebesar 20-30% terhadap efisiensi kendaraan. Indikator ke lima adalah penggunaan pendingin udara yang berkontribusi sebesar 5-25% tergantung dengan suhu udara di luar kendaraan dan suhu yang ditentukan di dalam kendaraan. Semakin jauh perbedaan suhu yang diharapkan di dalam dan di luar kendaraan maka semakin berat pula kerja dari pendingin udara dan mengurangi efisiensi kendaraan. Indikator berikutnya adalah indikator yang memiliki pengaruh efisiensi kecil pada tingkat efisiensi kendaraan yaitu pertimbangan jenis oli seperti tingkat kekentalan dan viskositas oli, menjaga tekanan ban agar berada pada kondisi ideal, dan barang bawaan yang ditinggalkan di dalam kendaraan yang seharusnya tidak diperlukan atau menjadi sia-sia menambah bebab kendaraan tanpa fungsi yang berarti. Indikator yang terakhir adalah yang memiliki pengaruh bervariatif dikarenakan banyaknya variabel yang mempengaruhi dari indikator tersebut. Yang pertama adalah mesin idle atau menyala tapi tidak berjalan, kedua adalah memanaskan mesin yang seharusnya tidak perlu saat mulai melakukan perjalanan, yang terakhir adalah membuat rencana perjalanan yang efektif dan efisien sebelum berangkat melakukan perjalanan. B. Analisis Hasil Uji hipotesa Hasil uji H01 menunjukkan bahwa pada pengendara mobil dan motor tidak ada perbedaan perilaku mengemudi antara siswa yang memiliki usia cukup memiliki SIM dan usia belum cukup memiliki SIM. SIM atau surat ijin mengemudi adalah syarat untuk seorang warga bisa mengendarai kendaraan bermotor dengan baik. SIM diperoleh dengan serangkaian proses administrasi dan tes. Salah satu persyaratannya adalah usia cukup yaitu 17 tahun. Range dari usia normal siswa SMA adalah antara15 sampai dengan 18 tahun. Dengan syarat usia cukup tersebut, maka terdapat dua kategori usia untuk siswa SMA yaitu usia cukup SIM dan usia belum cukup SIM. Dengan persyaratan administrasi tersebut dan tes-tes lain, secara tidak langsung dapat kita duga bahwa pengendara mobil atau motor yang memiliki SIM adalah pengendara yang memiliki pengetahuan dan kedewasaan lebih mengenai pengetahuan mengemudi. Dengan hasil uji hipotesa yang menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara pengendara yang memiliki SIM dan yang tidak memiliki SIM, terdapat indikasi bahwa ada kesalahan mengenai sistem pengujian atau tes untuk membuat SIM yang menyebabkan hasilnya tidak efektif dan efisien untuk perubahan perilaku mengemudi dari pengendara baik mobil dan motor. Hasil uji H02 menunjukkan bahwa pada pengendara perilaku mengemudi responden wanita dan pria. Dari hasil uji hipotesa yang sudah dilakukan, tidak terdapat perbedaan berarti antara rata-rata perilaku mengemudi responden laki-laki dan perempuan. Hasil uji H03 menunjukkan bahwa pada pengendara perilaku mengemudi responden yang memiliki SIM dan tidak memiliki SIM. SIM atau surat ijin mengemudi adalah syarat untuk seorang warga bisa mengendarai kendaraan bermotor dengan baik. SIM diperoleh dengan serangkaian proses administrasi dan tes. Dengan persyaratan administrasi tersebut dan tes-tes lain, secara tidak langsung dapat kita duga bahwa pengendara mobil atau motor yang memiliki SIM adalah pengendara yang memiliki pengetahuan dan kedewasaan lebih mengenai pengetahuan mengemudi. Dengan hasil uji hipotesa yang menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara pengendara yang memiliki SIM dan yang tidak memiliki SIM,

5 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) terdapat indikasi bahwa ada kesalahan mengenai sistem pengujian atau tes untuk membuat SIM yang menyebabkan hasilnya tidak efektif dan efisien untuk perubahan perilaku mengemudi dari pengendara baik mobil dan motor. Hasil uji H04 menunjukkan bahwa pada pengendara perilaku mengemudi responden yang percaya dengan isu lingkungan dan tidak percaya. Responden yang memiliki kesadaran lebih dengan percaya adanya isu lingkungan yang merusak bumi dan isinya, harusnya memiliki motivasi lebih untuk bisa berkendara dengan lebih dan ramah lingkuan. Namun dari hasil uji coba menunjukkan bahwa ternyata responden yang memiliki kesadaran lebih mengenai isu lingkungan dan responden yang tidak percaya dengan isu lingkungan, tidak memiliki perbedaan signifikan atau sama. Diduga kesadaran untuk bisa memotivasi pengendara menjadi mengemudi lebih ramah lingkungan tidak cukup dan harus dibarengi dengan pelatihan mengenai bagaimana mengemudi dengan lebih ramah lingkungan sesuai dengan motivasi yang diharapkan bisa terbentuk dari isu lingkungan yang ada. Hasil uji H05 menunjukkan bahwa pada pengendara perilaku mengemudi responden yang tahu mengenai Eco-Driving atau Eco-Riding dan yang tidak tahu mengenai Eco-Driving atau Eco-Riding. Pengendara yang memiliki pengetahuan lebih mengenai Eco-Driving dan Eco-Riding harusnya memiliki kesadaran lebih dan pengetahuan lebih untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut. Jika dari hasil uji hipotesa didapatkan bahwa tidak adanya perbedaan antara pengendara yang memiliki pengetahuan lebih dan tidak memiliki pengetahuan Eco-Driving atau Eco-Riding, maka diduga hal tersebut disebabkan kurangnya motivasi dari pengendara dan tidak mendukungnya sistem lalu lintas yang ada dalam mengakomodir pola mengemudi Eco-Driving dan Eco-Riding. Hasil uji H06 menunjukkan bahwa pada pengendara mobil tidak ada perbedaan antara perilaku mengemudi responden yang mengetahui teknologi ramah lingkungan di kendarannya dan yang tidak mengetahuinya. Terdapatnya fasilitas teknologi yang membantu pengemudi untuk bisa mengemudi dengan ramah lingkungan harusnya bisa membantu untuk bisa lebih mudah mengaplikasikan Eco-Driving. Namun dari hasil uji hipotesa ditunjukkan bahwa tidak ada perbedaan perilaku mengemudi. Diduga ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai Eco-Driving sehingga teknologi ramah lingkungan yangada tidak cukup membantu pengemudi untuk bisa mengemudi dengan lebih ramah lingkungan. IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Dari hasil penelusuran literatur yang ada, diketahui bahwa terdapat 9 indikator yang memiliki pengaruh terhadap perilaku mengemudi untuk pengemudi mobil dan motor. Indikator-indikator tersebut adalah : Bagaimana pengemudi mengoperasikan gearbox atau gerigi persneling mesin. Kecepatan stabil dari kendaraan yang dikendarai pengemudi mobil maupun motor. Mesin yang digunakan pada waktunya atau harus dimatikan saat tidak digunakan dalam melakukan perjalanan. Pemilihan rute jalan yang lebih tidak macet lebih baik daripada jalan yang cukup dekat namun macet. Pertimbangan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi produsen kendaraan. Servis berkala untuk meningkatkan efisiensi mesin kendaraan seiiring berjalannya waktu yang dapat mengurangi performa dan efisiensi mesin. Rencana perjalanan yang dapat membantu jalur perjalanan yang efisien, tidak terlalu jauh dan tidak beresiko melewati jalur macet. Tekanan angin ban yang bermanfaat untuk menyalurkan energi mesin pada permukaan jalan dan menggerakkan kendaraan dengan hambatan yang minimal. Memanaskan mesin yang harusnya tidak diperlukan saat ingin menggunakan kendaraan dikarenakan memanaskan mesin yang terbaik adalah dalam perjalanan saat memulai menggunakan kendaraan. Setelah indikator-indikator dari literatur yang ada ditemukan pengaruhnya terhadap efisiensi kendaraan, maka hasil penelitian ini selanjutnya adalah menemukan adanya hubungan antara indikator-indikator Eco-Driving dan Eco-Riding dan perilaku mengemudi responden Eco-Driving dan Eco-Riding. Untuk pengendara mobil atau responden Eco-Driving mayoritas dari indikator yang sudah ditemukan memiliki hubungan kuat dengan perilaku mengemudi kecuali untuk servis berkala dan kecepatan stabil yang memiliki hubungan tapi tidak kuat serta pemilihan rute perjalanan yang tidak memiliki hubungan dengan. Sedangkan untuk indikator-indikator pada pengemudi motor, mayoritas memiliki hubungan kuat dengan pengemudi motor namun terdapat dua indikator yang tidak memiliki hubungan dengan perilaku mengemudi responden Eco- Riding adalah mengenai cara mengoperasikan persneling atau gearbox dan pemilihan rute perjalanan yang lebih tidak macet. Dari hasil uji hipotesa dan uji korelasi yang dilakukan, ternyata didapatkan bahwa latar belakang dari pengemudi tidak berpengaruh terhadap perilaku mengemudi yang artinya sosialisasi dan pelatiha akan baik dilakukan untuk seluruh pengemudi tanpa mempertimbangkan latar belakang pengemudi. Sedangkan untuk indikator-indikator Eco-Driving dan Eco-Riding yang harus ada pada konten sosialisasi adalah indikator yang memiliki hubungan kuat

6 JURNAL TEKNIK NDUSTRI ITS Vol. 1, No. 1, (2013) dan dampak besar pada efisiensi kendaraan seperti pada tabel uji korelasi. Semakin besar dampaknya pada efisiensi kendaraan dan perilaku mengemudi maka semakin besar prioritas indikator tersebut untuk dimasukkan dalam konten materi sosialisasi dan pelatihan untuk Eco-Driving dan Eco-Riding. Saran yang diberikan adalah Dibutuhkan penelitian lebih mendalam mengenai indikator-indikator Eco-Driving yang khusus dibuat untuk karakteristik orang Indonesia dikarenakan karakteristik penggunaan sarana transportasi di negara Indonesia yang berbeda dengan sumber referensi indikator-indikator Eco-Driving yang digunakan dalam penelitian berasal dari negara di luar Indonesia, hal ini disebabkan minimnya referensi tentang Eco-Driving di dalam negeri. Dimanfaatkannya hasil penelitian ini untuk pembuatan segmentasi peserta seminar atau pelatihan yang lebih efisien tentang mengemudi ramah lingkungan serta pengembangan proses pembuatan Surat Ijin Mengemudi yang lebih menekankan dengan pola atau perilaku mengemudi yang ramah lingkungan karena banyaknya manfaat yang didapatkan dari mengemudi ramah lingkungan baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Adanya seminar, penyuluhan, atau sosialisasi mengenai Eco-Driving maupun Eco-Riding ke segala lapisan masyarakat untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat Eco- Driving dan Eco-Riding. [6] Scheidel,W., (2006), Population And Demography, Stanford University [7] Sivak, M., (2011), Eco-Driving : Strategical, Tactical, And Operational Decision Of The Driver That Improve Vehicle Economy, Michigan University. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis Toni Utomo mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa, kedua orang tua Didik Utomo dan Panca Rina Pratiwi, kepada dosen pembimbing Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E., dan semua pihak yang membantu terselesaikannya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] UNEP RRCAP resources, TERI report; Sustainable Development Pathways: Concept Brown L [2] Hayashi, Y., Mackett, R., Doi, K., Tomita, Y., and Suparat, R. (1993), An International Comparative Study On Land Use Transport Planning Policies As Control Measures Of Urban Environment, Selected Proc. of the 6th World Conference on Transport Research, pp [3] Smokers,R., Vermeulen,R., Van Mighen R., et al, (2006), Review And Analysis Of The Reduction Potential And Costs Of Technological And Other Measures To Reduce Co2 Emissions From Passanger Cars, TNO Science And Industry [4] Minato, K., (2002), Transport and Environmental Problems in Asia toward the 21st Century, JARI Research [5] Shinpo K, (2007), Japanese Eco-Driving Initiative, Ministry Of Economy Trade And Industry Of Japan (METI).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia 17-23 tahun yang berjumlah 80 orang. Dalam 80 orang subjek penelitian dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK RUMAH TINGGAL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK RUMAH TINGGAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK RUMAH TINGGAL Ratih Setyaningrum 1, Wisnu Adi Prasetyanto 2 Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang Email : ratihha@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

ECO TRANSPORTATION Sustainable Transportation Options Lab Transportasi (DTS - FTUI) Konsorsium Sepeda Untuk Sekolah (SUS) 360 Bike Co

ECO TRANSPORTATION Sustainable Transportation Options Lab Transportasi (DTS - FTUI) Konsorsium Sepeda Untuk Sekolah (SUS) 360 Bike Co ECO TRANSPORTATION Sustainable Transportation Options Lab Transportasi (DTS - FTUI) Konsorsium Sepeda Untuk Sekolah (SUS) 360 Bike Co Lab Transportasi (DTS FTUI), SUS, 360 Bike Co. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving)

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) ECODRIVING INDONESIA Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) Dalam 10 Minggu Hijau www.ecodriving.or.id Apakah Eco-driving? Ecodriving adalah cara mengemudi yang efisien bahan bakar dan biaya. Bermanfaat

Lebih terperinci

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai Pendidikan Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items.860.861 5 Penempatan Tenaga Kerja Reliability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi. Korelasi merupakan istilah statistik yang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan Lampiran KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN IDENTITAS RESPONDEN NAMA : JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan USIA : Tahun PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Posisi Energi Fosil Utama di Indonesia ( Dept ESDM, 2005 )

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Posisi Energi Fosil Utama di Indonesia ( Dept ESDM, 2005 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sektor energi memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan karena segala aktivitas manusia membutuhkan pasokan energi, baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN A. KARAKTERISTIK RESPONDEN A1. A2. A3. A4. A5. PETUNJUK PENGISIAN : BERILAH TANDA SILANG (X) JAWABAN YANG SESUAI DENGAN PILIHAN ANDA PADA PERTANYAAN YANG MENYEDIAKAN BEBERAPA PILIHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

Uji Normalitas. NPar Tests. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Item N 233. Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation 8.

Uji Normalitas. NPar Tests. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Item N 233. Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation 8. Uji Normalitas NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Item N 233 Normal Parameters a,,b Mean 16.6738 Std. Deviation 8.68888 Most Extreme Differences Absolute.082 Positive.082 Negative -.049 Kolmogorov-Smirnov

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1Hasil Pengolahan Data Sampel 4.1.1Gambaran Umum Sampel Subjek dalam penelitian ini adalah remaja wanita penari balet sebanyak 52 orang yang memiliki range usia 10 s/d 20 serta range

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GOJEK (Studi Kasus Di Wilayah Pejagalan, Jakarta Utara) Kepada Yth,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POSISI THROTTLE, PUTARAN MESIN DAN POSISI GIGI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA BEBERAPA KENDARAAN PENUMPANG

HUBUNGAN ANTARA POSISI THROTTLE, PUTARAN MESIN DAN POSISI GIGI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA BEBERAPA KENDARAAN PENUMPANG EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. 1 Januari 2013 ; 12-17 HUBUNGAN ANTARA POSISI THROTTLE, PUTARAN MESIN DAN POSISI GIGI TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA BEBERAPA KENDARAAN PENUMPANG Nazaruddin Sinaga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG LAMPIRAN 111 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG Bapak/Ibu/Sdr/i yang terhormat, Saya mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa

Lebih terperinci

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara Yth. Bapak/Ibu Dalam rangka Penelitian Tugas Akhir yang berjudul pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, maka saya yang melakukan penelitian

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Tuti Indah Lestari adalah Mahasiswi

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Tuti Indah Lestari adalah Mahasiswi LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Tuti Indah Lestari 2012-31-242 adalah Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kota Bandung melalui kuesioner yang disebarkan secara online dengan format Google Docs melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA N 3 Salatiga terletak di jalan di Jl. Kartini No 34 kecamatan Sidorejo Salatiga 50711 Jawa tengah. SMA N 3 Salatiga didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1. Kelas Kategori kelas ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa dari setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Subbab ini menjelaskan latar belakang dari penelitian yang dilaksanakan. Penelitian ini berangkat dari konsep sustainability dan penerapan konsep sustainable manufacturing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan profil perusahaan dan hasil penelitian setelah semua data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul. Berdasarkan teori yang ada, penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal yang harus dijamin keberadaan dan kelangsungannya oleh suatu negara. Tanpa ada transportasi yang baik, maka akan sulit bagi negara

Lebih terperinci

CHECKLIST ITEM PENGUNGKAPAN INFORMASI CSR Lingkungan Pengendalian polusi kegiatan operasi, pengeluaran riset dan pengembangan 1 untuk pengurangan

CHECKLIST ITEM PENGUNGKAPAN INFORMASI CSR Lingkungan Pengendalian polusi kegiatan operasi, pengeluaran riset dan pengembangan 1 untuk pengurangan CHECKLIST ITEM PENGUNGKAPAN INFORMASI CSR Lingkungan Pengendalian polusi kegiatan operasi, pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan

Lebih terperinci

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total atau seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 63 orang guru SD penerima tunjangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini adalah hasil dari data yang telah diolah dan dianalisis, diantaranya karakteristik responden, deskripsi umum skor variabel, uji hipootesis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 95 LAMPIRAN 1 Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 EC1 EC2 EC3 EC4 EC5 EC6 EC7 EC8 EC9 EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6 EN7 EN8 EN9 EN10 EN11 EN12 EN13 EN14 EN15 EN16 EN17 INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga sebagai tempat penelitian, dengan populasi penelitian sebanyak 182 siswa dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire)

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) LAMPIRAN A Kuesioner 1. kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban skala yang menurut Anda tepat sesuai yang Anda rasakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan.

KUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, Penelitian ini mengangkat topik perpajakan, khususnya kemauan membayar pajak. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH BRAND POSITIONING SEPEDA MOTOR MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MAHASISWA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia merupakan pusat pemerintahan dan bisnis dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 mencapai 10,277 juta jiwa. Kepadatan penduduk di Jakarta

Lebih terperinci

Perancangan dan Analisa Sistem Kemudi Narrow Tilting Vehicle dengan Variasi Trackwidth dan Panjang Suspensi Arm

Perancangan dan Analisa Sistem Kemudi Narrow Tilting Vehicle dengan Variasi Trackwidth dan Panjang Suspensi Arm E126 Perancangan dan Analisa Sistem Kemudi Narrow Tilting Vehicle dengan Variasi Trackwidth dan Panjang Suspensi Arm Idestrian Adzanta dan Unggul Wasiwitono Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi LAMPIRAN A A-1 Skala Stres Kerja Karyawan A-2 Skala Kecerdasan Emosi 56 57 57 A-1. Skala Stres Kerja Pada Karyawan No. Angket : Jenis Kelamin : Instruksi/Petunjuk Mengerjakan Di bawah ada beberapa pernyataan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di SMK Pelita Salatiga dengan subjek seluruhnya adalah siswa kelas XI. Berikut adalah tabel rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Jumlah karyawan dibagian Weaving PT.Timatex berjumlah 247 orang. Gambaran responden di tinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah populasi kendaraan bermotor akan berbanding lurus. Estimasinya, pertumbuhan terjadi sekitar

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-251

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-251 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-251 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur terhadap Emisi CO 2 melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun

Lebih terperinci

Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi

Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah

Lebih terperinci

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan I. KUESIONER KONFLIK No Pernyataan STS TS KS S SS 2 3 4 5 Saya merasakan terjadinya percecokan atau perdebatan (kontrovesi) antara saya dan rekan kerja 2 Saya merasakan terjadinya ketegangan karena masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status saudara)

KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status saudara) Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Nama Responden :... Hari/Tanggal :... Nama Sekolah :... Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan Umur :... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 63 LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 64 Kuesioner Penelitian I. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia Jabatan/bagian Lama Kerja :..

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasannya. A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (3) ISSN: 337-339 (3-97 Print) B-8 Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar,, Plus Dan Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah Rapotan Saragih dan Djoko Sungkono Kawano Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Kesongo 01 Tuntang pada tanggal 9 April 2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V-B, yang

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut International Finance Corporation (IFC), Indonesia memiliki cadangan minyak bumi, batu bara dan gas alam yang berlimpah. Selama beberapa dekade, Indonesia

Lebih terperinci

Distribusi Variabel bebas

Distribusi Variabel bebas Distribusi Variabel bebas x1.1 Valid 1 10 12.5 12.7 12.7 2 23 28.8 29.1 41.8 3 15 18.8 19.0 60.8 4 19 23.8 24.1 84.8 5 13 16.2 15.2 100.0 Total 80 98.8 100.0 x1.2 Valid 1 9 11.2 11.2 11.2 2 6 7.5 7.5 18.8

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2 Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Bagian ini menyatakan data diri Bapak/Ibu yang akan membantu peneliti untuk mengklarifikasi jawaban. 1. Masa Kerja : < < 1 tahun 1 5 tahun 5 10 tahun > 10 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY LAMPIRAN 80 81 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth. Mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta di tempat Dengan ini saya : Nama : James Purnama NIM : 08408141045 Keterangan : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3 pada setiap indikator.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3 pada setiap indikator. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 20 Mei 2013. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 358 dan kuesioner yang disebarkan kembali

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Dengan Hormat, Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (Skripsi)

Lebih terperinci