LAPORAN WORKSHOP KAJIAN KELAYAKAN PROYEK TI
|
|
- Hengki Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN WORKSHOP KAJIAN KELAYAKAN PROYEK TI 1. Dasar Surat tugas nomor ST-71/IV/ Peserta dari PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 1. Pascalis Djoko Subroto 2. Wisnuaji Gagat Priambada, S.Kom 3. Waktu dan Tempat Hari : Kamis Tanggal : 25 April 2013 Waktu : Selesai Tempat : Gedung Kementerian BUMN Lantai 17 Jl.Merdeka Selatan No 13 Jakarta 4. Pemberi Materi - Judi Rifajanto, keynote speaker (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis & Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia) - Alip Priyono (VP IT Strategy Governance PT. Telkom Indonesia) - Wahyudi (Staf Ahli TI Direktur SDM & IT PT KAI) - Dr. Ir Benny Ranti, M.Sc (praktisi TI, Dosen Magister Teknologi Informasi UI dan pakar Tata Kelola TI) 5. Tujuan a. Memahami cara melakukan kajian kelayakan proyek TI b. Memahami cara menghitung benefit dan nilai ekonomis dari sebuah investasi proyek TI c. Menambah pengetahuan terkait proyek TI yang berjalan di perusahaan yang lebih maju. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 1
2 6. Materi Seminar a. Kajian Kelayakan Proyek TI oleh Judi Rifajanto (keynote speaker) Saat ini perusahaan manapun tidak dapat dipisahkan dari peran TI apabila hendak memajukan perusahaannya. Untuk mendukung Good Corporate Governance pun memerlukan TI. Secara sederhana dapat dijelaskan: Good Corporate Governance memerlukan Good IT Governance. Good IT Governance membutuhkan Investasi. Dan agar Investasi dapat efektif dan efisien, maka perlu dilakukan studi kelayakan dan manajemen proyek yang tepat. b. IT Investment Valuation Practices dan Studi Kasus Kajian Kelayakan Aplikasi Nota Dinas PT Telkom oleh Alip Priyono Proyek Nota Dinas sudah dimulai sejak tahun 1998 hingga saat ini. Kendala awal penerapan Sistem Nota Dinas adalah keengganan beberapa pihak manajemen untuk mempelajari hal baru. Oleh karenanya, penerapan Sistem apapun memerlukan komitmen Manajemen terlebih dahulu (Top- Down). Hal tersebutlah yang mendasari mengapa perlu adanya Steering Committee IT yang terdiri dari Direksi, Pejabat TI dan User (Pejabat yang terkait dengan proses bisnis) Keuntungan yang diperoleh dengan penerapan Sistem Nota Dinas adalah efisiensi kertas. Namun apabila hanya dilihat dari nilai penghematan kertas, Sistem Nota Dinas tidak memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan. Oleh karenanya, perlu dilihat benefit lain yang lebih besar, yaitu kecepatan pengambilan keputusan, efektivitas dan efisiensi kerja: Proses pembuatan surat hingga disposisi (approval) Direksi yang awalnya memakan waktu 1-2 hari, saat ini cukup 1-3 jam saja. Disamping itu, sebelum adanya Sistem Nota Dinas semua surat baru dapat diproses apabila pejabat terkait sedang berada di kantor, namun saat ini di manapun dan kapanpun pejabat terkait dapat melakukan approval surat yang masuk. Biaya investasi TI tidaklah sedikit, namun manfaat yang didapat juga tidak sedikit. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 2
3 Investasi TI memerlukan rencana jangka panjang (master plan) karena hasil dari investasi itu pun baru terlihat dan terasa beberapa waktu kemudian. c. Studi Kasus Kajian Kelayakan Rail Ticketing System PT KAI Penerapan IT pasti akan berimbas kepada inovasi-inovasi lain dan perbaikan lainnya. Misal: dengan digunakannya Sistem Tiket online KAI, otomatis mengharuskan dilakukannya restrukturisasi birokrasi, perbaikan infrastruktur, penambahan-penambahan layanan lainnya seperti bekerja sama dengan berbagai pihak sebagai Agen (Indomart, PT Pos dan lainnya). Rail Ticketing System ini dibangun bersama dengan vendor pengembang (PT Telkom) dengan bahasa pemrograman Perl dan Database Oracle SE. Dalam proyek ini, IT PT KAI melakukan manajemen proyek terhadap Sistem yang dibangun oleh vendor (PT Telkom) sehingga hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan kajian kelayakan proyek. Proyek Rail Ticketing System ini dikembangkan secara staging (berkala) sejak 2011 namun memiliki rencana jangka panjang hingga Pengembangan Sistem secara big bang (sekaligus) justru sering gagal. Oleh karenanya harus dilakukan secara staging (berkala) dengan tetap mengacu kepada rencana jangka panjang. Kemajuan PT KAI dalam hal TI ditentukan oleh komitmen jajaran Direksi yang mendukung pengembangan TI. Untuk sebagian besar proyek TI di PT KAI menggunakan Opex sebagai pembiayaannya karena dinilai lebih ekonomis. Dalam pengelolaan TI, perencanaan adalah hal wajib. Sehingga perlu adanya Master Plan TI, kajian kelayanan proyek dan manajemen proyek yang tepat. Dalam pengembangan TI yang baik, 3 aspek utama harus maju bersama-sama. Yaitu aspek proses bisnis perusahaan, SDM (awareness dan komitmen) dan teknologi. d. Manajemen Investasi dan Kajian Kelayakan Proyek TI oleh Dr. Ir. Benny Ranti, M.Sc Dalam pengukuran tingkat maturity penerapan IT di sebuah perusahaan tidak dapat disamaratakan menggunakan framework tertentu (COBIT, ITIL, PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 3
4 TOGAF dan lainnya) karena masing-masing perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda. Solusinya, ambil saja beberapa poin dari framework tersebut yang sesuai karakteristik perusahaan untuk dijadikan sebagai acuan dalam menghitung maturity. Metode sederhana mencari prioritas proyek IT: 1) Identifikasi motif paling besar mengapa proyek tersebut perlu dilakukan. 2) Kaji dampak signifikan terhadap perusahaan secara financial. 3) Detilkan dampak tersebut menggunakan Tabel Generik Ranti sebagai alat bantu. Sebelum menentukan Rencana Jangka Panjang TI, perlu ditentukan terlebih dahulu Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Tanpa RJPP yang benar, pengembangan TI tidak akan berjalan baik. Penyusunan RJPP sebaiknya berbasis Value, bukan hanya berbasis Cost & Critical Success Factor (CSF). Salah satu cara sederhana menghitung nilai rupiah manfaat intangible yang didapat dari sebuah proyek yang sedang dianalisa adalah dengan mengadakan Forum Group Discussion dengan pihak-pihak (karyawan) yang expert dalam bidang tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir melalui metode Expert Judgement. 7. Saran & Rencana Tindak Lanjut Setelah mengikuti rapat koordinasi TI tersebut, dapat dirancang rencana tindak lanjut untuk perusahaan sebagai berikut: a. Saat ini sebenarnya sudah dilakukan kajian dalam setiap usulan pengembangan TI. Umumnya, kajian yang dilakukan kombinasi metode Expert Judgement dan Analogy walau tidak seluruh langkah dilakukan. Setelah mengikuti workshop ini, untuk selanjutnya kajian yang dilakukan akan dilengkapi dengan penghitungan manfaat dan nilai ekonomis dari suatu proyek. b. Menggunakan Tabel Generik Ranti sebagai alat bantu mengidentifikasi manfaat proyek yang akan dilaksanakan/diusulkan. Tabel tersebut lebih mudah dipahami dan digunakan karena dirumuskan oleh Benny Ranti setelah meneliti kondisi TI perusahaan dari berbagai sektor bisnis. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 4
5 c. Menyelaraskan Master Plan TI yang akan disusun dengan RJP Perusahaan yang ada, sehingga investasi TI dapat menghasilkan manfaat untuk mendukung tujuan perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 5
LAPORAN WORKSHOP IT MASTER PLAN DAN IT GOVERNANCE
LAPORAN WORKSHOP IT MASTER PLAN DAN IT GOVERNANCE 1. Dasar Surat tugas nomor ST-30/II/2012 2. Peserta dari PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) 1. Pascalis Djoko Subroto 2. Wisnuaji Gagat Priambada,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X
AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciPIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)
PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi (TI) yang terus berkembang memberi berbagai kemudahan bagi banyak dunia bisnis dalam meningkatkan efisiensi. Manfaatnya yang besar khususnya
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram metodologi penelitian dapat dilihat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keberhasilan ekonomi, dan juga kemampuan untuk bertahan hidup, merupakan hasil implementasi misi organisasi untuk memuaskan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan ekonomi, dan juga kemampuan untuk bertahan hidup, merupakan hasil implementasi misi organisasi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
Lebih terperinciJakarta, 1 Maret Tim GFP
KATA PENGANTAR Segenap puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini disusun guna melengkapi persyaratan kurikulum
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS (STUDI KASUS: SITUS PT. ELEX
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciKata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate
ABSTRAK Pegadaian sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyaluran kredit jangka pendek berdasarkan hukum gadai, yakni pemberian kredit yang meng-haruskan adanya penjaminan (collateral) berupa
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) dalam perusahaan saat ini tidak lagi dipandang hanya sebagai penyedia layanan saja, tetapi lebih jauh lagi penerapan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008 ANALISA INVESTASI IMPLEMENTASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DI PT. BLUE
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola teknologi informasi (TKTI) adalah tata cara mengelola teknologi informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menjalankan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu
Lebih terperinciKERANGKA MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
KERANGKA MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Nama Institusi Fakultas Program Studi : Stanley Karouw, ST., MTI : Universitas Sam Ratulangi Manado : Teknik : Informatika 2016
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Model Perencanaan Strategis SI/TI Industri Baja yang akan diterapkan pada penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard sebagai basis dan memanfaatkan metode-metode
Lebih terperinciManajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 18 19 September 2015 Penerapan It Human Resource Menggunakan PER02/MBU/2013 dan Cobit 4.1 untuk Mendukung Good Corporate Governance (GCG)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berperan penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing. Teknologi informasi juga dapat meningkatkan efisiensi proses yang
Lebih terperinciFramework Penyusunan Tata Kelola TI
Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) Agus Rianto 1) dan R.V. Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembanganya teknologi informasi menuntut perusahaan untuk melakukan pengembangan internal maupun eksternal organisasi. Hal ini mengakibatkan teknologi informasi
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. persaingan global (lintas batas antar negara) dan dengan besaran skala usaha yang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian pada saat ini sudah sampai pada tingkat persaingan global (lintas batas antar negara) dan dengan besaran skala usaha yang sangat besar. Hal
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang yang mendasari penyusunan penelitian yaitu dasar pertimbangan pentingnya melakukan perencanaan strategis sistem informasi di institusi
Lebih terperinciKERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)
KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Peminatan Corporate Information System Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK
Lebih terperinciUSULAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN DAN MASALAH BERDASARKAN KOMBINASI COBIT 4.1 DAN ITIL V3
USULAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN DAN MASALAH BERDASARKAN KOMBINASI COBIT 4.1 DAN ITIL V3 Megawati 1, Kridanto Surendro 2 1 Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl.H.R
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. FEMALINDO MEDIA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semestar Ganjil 2006/2007 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. FEMALINDO MEDIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meraih penghargaan Anugerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara 2017 dalam kategori provinsi dengan perencanaan terbaik (Bappenas, 2017).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan diwajibkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu: 1) Tahap awal; 2) Tahap pengembangan; dan 3) Tahap akhir. Proses yang dilakukan pada tahap awal adalah pengumpulan data untuk
Lebih terperinciSALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MBU/02/2018 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanan yang mereka berikan. Oleh karena itu dibutuhkan pemilihan review
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan kepada pihak eksternal yang berhubungan dengan organisasi seperti pemasok dan pelanggan merupakan kunci kesuksesan dari sebuah bisnis organisasi. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status kepemilikan 100% dimiliki oleh Negara Republik
Lebih terperinciKONSEP TATA KELOLA TI
KONSEP TATA KELOLA TI Pertemuan ke 2 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi Diema Hernyka S, M.Kom Konsep IT Governance Outline : Pentingnya Tata Kelola TI Perbedaan Manage dan Govern Definisi
Lebih terperinciCobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Wawancara. Berikut wawancara dengan Bapak Imam Santoso selaku Kepala Kesekretariatan
L1 Lampiran 1 Daftar Wawancara Berikut wawancara dengan Bapak Imam Santoso selaku Kepala Kesekretariatan Umum di Biro Sekretariat Perusahaan PT. Jamsostek (Persero) bertempat di Kantor Pusat Jamsostek,
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris memuat hal-hal yang terkait dengan organisasi, tugas dan tanggungjawab, wewenang, etika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Rencana Strategis Organisasi di Politeknik Sawunggalih Aji Perencanaan strategis teknologi informasi di Politeknik Sawunggalih Aji ini dimulai dengan melakukan
Lebih terperinciWawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)
L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa - Sumatera Utara - Indonesia SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Pengantar Meskipun high-level model tata kelola telah dikembangkan, belum tentu tata kelola tersebut benar-benar berhasil diterapkan. Pemahaman model
Lebih terperinciPENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG
PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia industri sudah menjadi kebutuhan yang utama. Teknologi informasi memberi peluang terjadinya transformasi dan
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380
PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 ANALISIS EKONOMI PROYEK IMPLEMENTASI ERP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR TIDAK LANGSUNG DAN TIDAK BERWUJUD (Studi Kasus: PT. TELKOM Divre V, Financial Service ) Penyusun Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, perusahaan semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Teknologi Informasi (TI). Banyak
Lebih terperinciModel Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna
Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna Rini Astuti Unit Sumber Dya Informasi Institut Teknologi Bandung riniastuti2001@yahoo.com
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang
Lebih terperinciBAB 4. SIMPULAN DAN SARAN
BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan, yaitu: a. Mengetahui tingkat keberhasilan implementasi e-procurement di PT. Pos Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciChapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom
Chapter 3 * A. Tujuan Perencanaan dan Formulasi Strategi SI/TI B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan SI/TI C. Model Proses Perencanaan Strategi SI/TI D. Framework Proses Perencanaan SI/TI E.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil-hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pemanfaatan TI di instansi pemerintah sesuai dengan Inpres No 6 tahun 2001 tentang pengembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia dan Inpres No 3 / 2003 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perumusan masalah menjelaskan mengenai butir-butir permasalahan yang akan
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini diuraikan perihal mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Latar belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2)
13 BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Berikut ini adalah metode penelitian yang terdapat pada Gambar
Lebih terperinciKomposisi dan Profil Anggota Komite Audit
Perseroan membentuk Komite Audit sebagai bentuk penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan menunjang kelancaran tugas Dewan Komisaris di bidang pengawasan keuangan. Komposisi dan Profil Anggota Komite
Lebih terperinciPENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014
PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT INDIVIDUAL Peringkat Komposit 2 Penerapan good corporate governance di PT Bank Syariah Bukopin
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI), adalah salah satu bank yang mempunyai sistem informasi dan infrastruktur Information Technology (IT) terbesar dan tersebar di seluruh
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PENERAPAN PENGELOLAAN PERUBAHAN PADA PT. PROVISI MANDIRI PRATAMA DENGAN METODOLOGI
Lebih terperinciTulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan
Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil, pimpinan perusahaan dapat mengawasi secara langsung kinerja di
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang semakin pesat dewasa ini berakibat semakin banyaknya perusahaan yang bergerak pada berbagai bidang. Pada perusahaan skala kecil, pimpinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebuah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang maupun badan dengan memberikan modal usaha dalam bentuk saham yang digunakan untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada di Universitas Airlangga. Berdasarkan pada keterangan dari Adi Setijowati, Dra, M.Hum., sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang State-owned Enterprises (SOE) di Indonesia disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh negara melalui penyertaan
Lebih terperinciANALISIS INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE PADA PT. PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) S.Thya Safitri Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom, Purwokerto sisil@stttelematikatelkom.c.id
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics
BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi dengan menggunakan Metode Information Economics Evaluasi sistem dan teknologi informasi dengan metode
Lebih terperinciPERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)
Sholiq, Perencanaan Master Plan Pengembangan TI/SI V - 75 PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI ) Erwin Sutomo 1), Sholiq 2) 1) Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis dan industri. Keberhasilan, kemajuan, dan tingkat produktivitas industri disadari sangat
Lebih terperinci11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi
Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :
Lebih terperinciWORKSHOP SMOS
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software
Lebih terperinciJURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017
MENGUKUR INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI ABSENSI DIGITAL DOMAIN PORTFOLIO MANAGEMENT(STUDI KASUSUNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP) 1 Renol Burjulius, 2 Khoirul Khoiria 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA
ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya peningkatan kualitas layanan sebagai salah satu realisasi dari tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance) mensyaratkan penerapan tata kelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Selain
Lebih terperinciPT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :
Lebih terperinciL A P O R A N K I N E R J A
L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan layanan e-government memiliki maksud dan tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan layanan e-government memiliki maksud dan tujuan yang baik, namun dalam implementasi dan perkembangannya belum tentu efektif dan tepat sasaran, atau kualitas
Lebih terperinciLAPORAN SEMINAR SAVE MORE BY TRANSFORMING YOUR COMMUNICATION
LAPORAN SEMINAR SAVE MORE BY TRANSFORMING YOUR COMMUNICATION 1. Dasar. Surat tugas no : ST-106/VII/2013 2. Peserta. 1) Vitalis Anggara Kristianto, S.Kom, Staf Sekretaris Perusahaan Bidang TI. 2) Wisnuaji
Lebih terperinciTOP IT & TOP TELCO 2014
KUESIONER FINALIS TOP IT & TOP TELCO Kuesioner TOP TI & TOP TELCO, terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni: I. Profil Perusahaan & Kebijakan Teknologi Informasi (TI) II. Implementasi & Pemanfaatan Solusi TI
Lebih terperinci