BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia."

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia. Panin Bank telah di catatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982, dan merupakan Bank Indonesia pertama yang Go Public. Sejak awal manajemen berusaha untuk memberikan nilai bagi semua pemangku kepentingan melalui tiga aspek, yaitu keseimbangan, kehati-hatian, dan pertumbuhan yang progresif. Panin Bank merupakan salah satu bank di Indonesia yang sangat sedikit tidak direkapitalisasi oleh pemerintah setelah Krisis Moneter Panin Bank memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang perbankan. Panin Bank memiliki banyak divisi atau biro, diantaranya Biro Teknologi Informasi, Biro Umum, Biro Umum dan Personalia, Biro Hukum, Biro Internasional, Biro Komisaris, dan Biro Komite. Di dalam Biro Teknologi Informasi (BTI) terdiri dari IT Risk Compliance, Security System Computer, Retail System, Corporate System, Service Operations, IT Infrastructure, Project Management Office, Electronic Delivery Channel, dan General Office Admin. Untuk mempertahankan posisi kompetitif, Panin Bank mengadopsi pendekatan untuk bisnis kehandalan dan konsistensi. Kuatnya modal Panin 55

2 56 Bank secara struktur dan strategi terus diperkuat sebagai bank yang berfokus ke arah memperluas pasar komersial dan konsumen. Strategi bisnis jelas menunjukkan hasil positif sebagai momentum keuntungan bank untuk menuju sasaran menjadi kekuatan pendorong di industri perbankan Indonesia. Sampai akhir tahun 2011, aset Panin Bank yang sebesar Rp. 125 Triliun, total simpanan 85,7 Triliun, outstanding kredit Rp. 75,7 Triliun, dan total networth Rp. 19,8 Triliun dengan kapitalisasi pasar dari Rp. 18,8 Triliun. Panin Bank Pusat mulai beroperasi melalui 450 cabang dan peringkat ketujuh sebagai bank terbesar nasional dalam hal total aktiva. Pemegang saham saat ini adalah pemegang saham sendiri, Panin Financial dengan 46%, Votraint (ANZ Banking Group of Australia) pada 39% dan publik dengan 15%. Saat ini Panin Bank Pusat berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kav. 1 (Senayan), Jakarta 10270, Indonesia Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dan misi dari Panin Bank adalah sebagai berikut: Visi Perusahaan Sebagai salah satu bank papan atas di Indonesia, Panin Bank akan senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja keuangannya secara sehat, meneruskan kepeloporan, dan peranannya dalam pertumbuhan industri perbankan nasional.

3 57 Misi Perusahaan Mentransformasikan Panin Bank menjadi salah satu bank terkemuka dalam perbankan konsumen, bisnis di Indonesia, dan menjadikan Panin Bank pilihan utama untuk layanan konsumen dan bisnis perbankan Struktur Organisasi Struktur organisasi pada Panin Bank Pusat divisi Hardware & Inventory memiliki 9 bagian utama yaitu Kepala Biro Teknologi Informasi (BTI), Wakil BTI, Kepala Infrastruktur BTI, Kepala Server & Desktop, Active Directory, Path Management, Hardware & Inventory, Technical Support, dan Voice & Communication. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi pada divisi Hardware & Inventory dapat dilihat pada gambar berikut:

4 58 Kepala BTI Wakil BTI Kepala Infrastruktur BTI Kepala Server & Desktop Active Directory Path Management Hardware & Inventory Technical Support Voice & Communication Gambar 3.1 Struktur Organisasi Panin Bank Pusat Divisi Hardware & Inventory

5 Tugas dan Wewenang Berdasarkan struktur organisasi perusahaan, adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada Panin Bank Pusat dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kepala BTI Kepala BTI Panin Bank bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan perusahaan oleh direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan rencana jangka panjang perusahaan, rencana kerja, dan anggaran tahunan perusahaan dalam Biro Teknologi Informasi. 2. Wakil BTI Wakil BTI Panin Bank bertugas membantu Kepala BTI melakukan pengawasan kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan perusahaan oleh direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan rencana jangka panjang perusahaan, rencana kerja, dan anggaran tahunan perusahaan dalam Biro Teknologi Informasi. 3. Kepala Infrastruktur BTI Kepala Infrastruktur BTI bertugas mengatur dan mengendalikan infrastruktur teknologi informasi dalam jaringan Panin Bank dan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana jangka panjang infrastruktur perusahaan.

6 60 4. Kepala Server & Desktop Tugas utama Kepala Server & Desktop sebagai berikut: a. Melakukan update patch untuk server KP b. Melakukan update patch untu PC di kantor pusat c. Melakukan pengambilan Log Server-Server BI-Sistem, Internet Banking, Corporate System d. Membuat laporan performance e. Membuat laporan bulanan pemakaian telepon untuk didistribusikan kepada biro dan divisi f. Membuat dokumentasi keadaan fisik sistem PABX di kantor pusat g. Laporan pengeluaran barang bulanan dan tahunan h. Laporan penerimaan barang baru bulanan dan tahunan i. Laporan penerimaan barang bekas bulanan dan tahunan j. Laporan pengeluaran barang bekas bulanan dan tahunan k. Laporan service barang bulanan dan tahunan l. Report ADRAP Tools (Seluruh server dalam jaringan domain corp.paninbank.co.id) m. Report update pattern antivirus server (update antivirus harian dan mingguan)

7 61 n. Melakukan update pattern antivirus PC kantor pusat (SWIFT dan RTGS) o. Report incident virus 5. Active Directory Tugas utama seksi Active Directory sebagai berikut: a. Melakukan monitoring dan memastikan server dan client sudah terupdate dengan antivirus pattern terbaru (laporan log server bulanan) b. Melakukan monitoring dan memastikan status usb block dan unblock seluruh cabang Panin Bank (laporan sophos endpoint security) c. Melakukan monitoring sophos web appliance log top bandwith user dan traffic serta performance volume (laporan sophos web filtering) d. Melakukan dan memastikan backup image dan database server CBS teller seluruh cabang Panin Bank (laporan backup image dan database server CBS teller) e. Melakukan monitoring terhadap change summary log active directory (laporan active directory)

8 62 6. Patch Management Tugas utama Patch Management sebagai berikut: a. Melakukan update patch untuk server KP (berita acara uji coba dan migrasi patch) b. Melakukan update patch untuk PC di kantor pusat (berita cara update patch) c. Monitoring new updater patch untuk server dan PC d. Melakukan update patch untuk server KCU dan KCP (berita acara uji coba dan migrasi patch) e. Melakukan backup database intranet chat-spark (berita acara) 7. Hardware & Inventory Tugas utama Hardware & Inverntory sebagai berikut: a. Laporan penerimaan barang baru b. Laporan pengiriman barang c. Laporan service hardware d. Laporan biaya service e. Laporan mutasi barang f. Laporan backup barang

9 63 8. Technical Support Tugas utama Technical Support sebagai berikut: a. Melakukan pengambilan Log Server-Server BI-Sistem, Internet Banking, dan Corporate System b. Membuat laporan performance atau utilisasi server c. Membuat laporan problem atau incident 9. Voice & Communication Tugas utama Voice & Communication sebagai berikut: a. Membuat report untuk ekstensi, password telepon untuk create baru atau remove password telepon untuk tiap divisi b. Memonitoring keadaan line PSTN Telkom untuk outging dan incoming yang berada di kantor pusat c. Membuat dokumentasi keadaan fisik sistem PABX di kantor pusat d. Membuat laporan bulanan pemakaian telepon untuk didistribusikan kepada biro dan divisi e. Membuat laporan bulanan untuk keadaan server PBX dan server aplikasi untuk Call Center seperti CMS, IR, dan AES

10 Gambaran Sistem Pada sub bab berikut ini akan dijelaskan mengenai gambaran sistem yang berjalan pada divisi Hardware dan Inventory Panin Bank Pusat Prosedur yang Sedang Berjalan Divisi Hardware dan Inventory pada Panin Bank tidak menyimpan dokumen file penerimaan, pengiriman, dan service hardware dalam sebuah basis data yang terintegrasi. Hingga saat ini masih dilakukan penyimpanan dalam banyak odner. Pada Panin Bank divisi Hardware dan Inventory terdapat tiga prosedur yang sedang berjalan, yaitu prosedur penerimaan barang baru dari vendor, prosedur pengiriman barang ke Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan prosedur service hardware ke vendor Prosedur Penerimaan Barang Baru Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana prosedur yang sedang berjalan dalam penerimaan barang baru dari vendor di Panin Bank divisi Hardware dan Inventory. a. Langkah-langkah penerimaan barang baru dari vendor 1. Cabang atau user memberikan memorandum/ceb ke Manager BTI 2. Manager BTI memberikan hasil memorandum/ceb ke sekretaris BTI untuk dilakukan Purchase Order barang 3. Sekretaris BTI membuat tembusan ke Hardware & Inventory, dan BUP, serta menghubungi vendor 4. Jadwal barang datang setiap hari Selasa dan Kamis + DO

11 65 5. Admin melakukan pengecekan nomor Puchase Order (PO) dan peruntukan cabang atau divisi 6. Admin pengecekan jumlah unit barang (hardware) dan kondisi 7. Admin melakukan pengecekan Serial Number (SN) 8. Admin mendata pemilikan dan nomor PO pada serial number di setiap barang (hardware) 9. Admin pendataan barang (stok) 10. Admin membuat form penerimaan barang 11. Admin meng-copy DO ditembuskan ke Bagian Aset Manajemen (BUP) untuk pencatatan stok dan barcoding Cabang/User (Memorandum/CEB) Manager BTI Bpk. Ariyanto Sekretaris BTI Ibu Nana (No. PO) Vendor Tembusan ke Hardware Inventory Ibu Dewi & BUP Selasa & Kamis Terima Barang + DO BUP (Bpk. Fatwa atau Bpk. Johan) Admin Form Penerimaan Barang + Copy DO Admin Periksa + Data Gambar 3.2 Aur Kerja SOP Penerimaan Barang Prosedur Pengiriman Barang Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana prosedur yang sedang berjalan dalam prosedur pengiriman barang ke Kantor

12 66 Cabang Utama dan Kantor Cabang Pembantu Panin Bank oleh divisi Hardware dan Inventory. a. Langkah-langkah pengiriman barang ke KCU dan KCP 1. Admin mengajukan form persetujuan pengiriman peralatan komputer dari Biro Teknologi Informasi (BTI) lantai 10 yang sudah di setujui atau di tanda tangani oleh kepala Biro Teknologi Informasi dan Kepala Bagian Technical Support. 2. Admin pengecekan Konfirmasi Permintaan Barang (KPB) 3. Admin mencatat serial number barang yang akan di kirim 4. Admin menginformasikan ke bagian aset jumlah barang dan serial number yang akan di kirim untuk di proses barcode 5. BUP melakukan barcode (penempelan label barcode di tiap barang) 6. Admin konfirmasi ke pengguna atau cabang 7. Untuk pengiriman pengguna kantor pusat (divisi atau biro), dan cabang dalam kota, barang dapat diambil sendiri ke BTI Technical Support lantai 2 8. Untuk pengiriman cabang ke luar kota dikirim melalui ekspedisi (KGP), sesuai dengan jumlah barang dan harga untuk coverage asuransi 9. Untuk jadwal pengiriman barang dilakukan setiap hari Senin, Rabu, dan Jum at 10. Admin membuat tanda terima form pengiriman barang 11. Warehouse BTI update data stock tembusan ke BUP

13 67 Gambar 3.3 Alur Kerja SOP Pengiriman Barang Prosedur Service Hardware Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana prosedur yang sedang berjalan dalam service hardware di Panin Bank divisi Hardware dan Inventory. Dalam tahap ini terdapat dua kondisi barang untuk di service, yaitu barang yang masih bergaransi resmi dan barang yang sudah tidak bergaransi. a. Langkah-langkah service hardware garansi 1. Jika hardware tersebut berupa PC IBM, Printer Passbook IBM, dan Server IBM, maka terima barang dari cabang 2. Admin menelpon hotline service center IBM 3. Admin memberikan data kerusakan 4. Admin menerima jadwal dan nomor tiket dari IBM untuk melakukan perbaikan di kantor pusat

14 68 5. Setelah selesai diperbaiki, dilakukan pengecekan kembali, dan informasikan ke cabang untuk pengambilan barang di kantor pusat 6. Untuk cabang luar kota, dikirim melalui ekspedisi (KGP) Gambar 3.4 Alur kerja SOP Service Hardware Garansi b. Langkah-langkah service hardware tidak garansi 1. Jika hardware tersebut berupa PC IBM dan Server IBM, maka terima barang dari cabang di lengkapi surat permohonan service URF 2. Technical Suppport pendataan identitas barang dan kerusakan 3. Penggantian part yang rusak dengan part backup 4. Jika kerusakan terjadi pada mainboard karena harga part hampir mendekati harga baru, maka proses service di batalkan 5. Dilanjutkan dengan admin mengajukan surat persetujuan pihak ketiga untuk di ganti dengan hardware baru

15 69 6. Bila di setujui untuk di ganti baru oleh Manager dan Kepala Bagian, hasil surat di kirim ke pengguna untuk digunakan sebagai lampiran pengajuan unit baru yang ditujukan ke bagian pembelian barang 7. Unit yang rusak di informasikan ke bagian aset untuk di hapuskan dari inventaris unit kerja 8. Admin menerima barang Ex. Service untuk diperiksa dan didata 9. Vendor memberikan invoice service yang ditujukan ke BUP Gambar 3.5 Alur kerja SOP Service Hardware Tidak Garansi

16 Diagram Aliran Data Diagram Konteks Proses penerimaan, pengiriman, dan service hardware pada divisi Hardware & Inventory digambarkan dalam diagram konteks dibawah ini: Gambar 3.6 Diagram Konteks Proses Penerimaan, Pengiriman, dan Service Hardware

17 Diagram Nol Diagram nol proses penerimaan, pengiriman, dan service hardware pada divisi Hardware & Inventory berdasarkan diagram konteks adalah sebagai berikut: Gambar 3.7 Diagram Nol Proses Penerimaan, Pengiriman, dan Service Hardware

18 Definisi Sistem Mission Statement Sistem ini ditujukan untuk meningkatkan keefektifan proses penerimaan, pengiriman, dan service hardware pada Panin Bank Pusat. Adapun tujuan yang diharapkan sebagai berikut: 1. Dapat memudahkan pekerjaan karyawan dalam melakukan pemasukan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pencarian data melalui sistem aplikasi basis data 2. Dapat menghemat biaya operasional perusahaan dalam menghasilkan output data 3. Data yang di-submit oleh pengguna aplikasi dapat tersimpan secara otomatis ke dalam sistem basis data yang terintegrasi 4. Mengurangi resiko kerusakan atau kehilangan data dari segi human error akibat banyaknya transaksi data yang berlangsung Mission Objective Fungsi dari mission objective adalah untuk mencantumkan data-data yang akan dikelola dan dipelihara pada penggunaan aplikasi sistem basis data. Beberapa hal dalam pengolahan data sebagai berikut: 1. Mengelola (insert, update, delete) data pengguna 2. Mengelola (insert, update, delete) data penerimaan barang 3. Mengelola (insert, update, delete) data pengiriman barang 4. Mengelola (insert, update, delete) data service barang

19 73 5. Mengelola (insert, update, delete) data gagal service 6. Mengelola (insert, update, delete) data mutasi penerimaan barang 7. Mengelola (insert, update, delete) data mutasi pengiriman barang 8. Mengelola (insert, update, delete) data backup barang 9. Mengelola (insert, update, delete) laporan penerimaan barang 10. Mengelola (insert, update, delete) laporan pengiriman barang 11. Mengelola (insert, update, delete) laporan service barang 12. Mengelola (insert, update, delete) laporan gagal service barang 13. Mengelola (insert, update, delete) laporan mutasi penerimaan barang 14. Mengelola (insert, update, delete) laporan mutasi pengiriman barang 15. Mengelola (insert, update, delete) laporan backup barang System Boundaries System Boundaries merupakan batasan sistem yang akan dibuat pada sistem basis data Hardware & Inventory pada Panin Bank Pusat. System Boundaries digambarkan pada gambar dibawah ini.

20 74 Patch Management Kepala Bagian Server & Desktop Admin1 Admin2 Admin4 Admin3 Technical Support Active Directory Gambar 3.8 System Boundary

21 User System Requirement Data Requirement 1. User Login Berisi data untuk melakukan login ke dalam aplikasi basis data. Datadata tersebut mencakup NIK, password, dan Login As. 2. Penerimaan barang Berisi data penerimaan barang berupa tanggal, nama barang, jenis barang, jumlah, vendor, Pre Order (PO), dan milik. 3. Pengiriman barang Berisi data pengiriman barang berupa tanggal, nama barang, jenis barang, jumlah, serial number (SN), unit kerja, PO, dan alasan pengeluaran barang. 4. Service barang Berisi data service barang berupa tanggal masuk, nama barang, jenis barang, serial number, pemilik, jenis kerusakan, vendor, tanggal penawaran, tanggal kirim, tanggal selesai, dan biaya. 5. Mutasi penerimaan barang Berisi data mutasi barang berupa tanggal, model, tipe, nama barang, jenis barang, kode barang, serial number, kondisi, divisi, tanggal pengembalian, dan jumlah.

22 76 6. Mutasi pengiriman barang Berisi data mutasi barang berupa tanggal, model, tipe, nama barang, jenis barang, kode barang, serial number, kondisi, divisi, tanggal pengembalian, tanggal keluar, divisi atau biro peneriman, status, dan jumlah. 7. Backup barang Berisi data backup barang berupa tanggal, nama barang, jenis barang, status barang, jumlah, serial number, unit kerja, dan keterangan. 8. Laporan penerimaan barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna, dan dapat memilih data sesuai periode waktu tertentu untuk ditampilkan yang berisi data tanggal, nama barang, jenis barang, jumlah, vendor, Pre Order (PO), dan milik. 9. Laporan pengiriman barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna, dan dapat ditampilkan data sesuai pilihan periode waktu yang diinginkan. Data tersebut berisi tanggal, nama barang, jenis barang, jumlah, serial number (SN), unit kerja, PO, dan alasan pengeluaran barang. 10. Laporan service barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna aplikasi, dan dapat memilih data dalam periode waktu yang diinginkan untuk ditampilkan yang berisi data tanggal masuk, nama barang, jenis barang, serial

23 77 number, pemilik, jenis kerusakan, vendor, tanggal penawaran, tanggal kirim, tanggal selesai, dan biaya. 11. Laporan gagal service Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna aplikasi, dan dapat memilih data dalam periode waktu tertentu untuk ditampilkan yang berisi data tanggal, nama barang, pemilik, kerusakan, alasan, dan rekomendasi. 12. Laporan mutasi penerimaan barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna, dan dapat ditampilkan datanya sesuai pilihan periode waktu yang diinginkan. Data tersebut berisi tanggal, model, tipe, nama barang, jenis barang, kode barang, serial number, kondisi, divisi, tanggal pengembalian, dan jumlah. 13. Laporan mutasi pengiriman barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna, dan dapat ditampilkan datanya sesuai pilihan periode waktu yang diinginkan. Data tersebut berupa tanggal, model, tipe, nama barang, jenis barang, kode barang, serial number, kondisi, divisi, tanggal pengembalian, tanggal keluar, divisi atau biro peneriman, status, dan jumlah. 14. Laporan backup barang Berisi data yang telah dimasukkan oleh pengguna, dan dapat ditampilkan datanya sesuai pilihan periode waktu yang diinginkan. Data

24 78 tersebut berisi tanggal, nama barang, jenis barang, status barang, jumlah, serial number, unit kerja, dan keterangan Transaction Requirement 1. Data Entry a. Memasukkan data User Login b. Memasukkan data penerimaan barang c. Memasukkan data pengiriman barang d. Memasukkan data service barang e. Memasukkan data gagal service f. Memasukkan data mutasi penerimaan barang g. Memasukkan data mutasi pengiriman barang h. Memasukkan data backup barang 2. Update dan Delete Data a. Mengubah dan menghapus data penerimaan barang b. Mengubah dan menghapus data pengiriman barang c. Mengubah dan menghapus data service barang d. Mengubah dan menghapus data gagal service barang e. Mengubah dan menghapus data mutasi penerimaan barang

25 79 f. Mengubah dan menghapus data backup barang 3. Query a. Menampilkan laporan harian, bulanan, tahunan, dan stok gudang penerimaan barang b. Menampilkan laporan harian, bulanan, tahunan, dan stok gudang pengiriman barang c. Menampilkan laporan harian, bulanan, dan tahunan service barang d. Menampilkan laporan gagal service barang e. Menampilkan laporan harian, bulanan, dan stok gudang mutasi penerimaan dan pengiriman barang f. Menampilkan laporan harian, bulanan, dan tahunan backup barang 3.5 Kelebihan dan Kekurangan pada Sistem yang Berjalan Kelebihan pada Sistem yang Berjalan 1. Sistem penerimaan barang baru dari vendor, pemesanan barang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan setiap kantor pusat atau cabang. 2. Sistem pembayaran atas barang baru, pengiriman barang, dan service hardware dilakukan melalui Internet Banking oleh divisi Biro Umum & Personalia dengan vendor.

26 80 3. Sistem pengiriman barang baru dan service hardware untuk seluruh KCU dan KCP se-indonesia dapat dilakukan menggunakan ekspedisi KGP Kekurangan pada Sistem yang Berjalan 1. Sistem pencatatan dan penyimpanan untuk penerimaan, pengiriman, dan service hardware dilakukan berdasarkan sistem komputer namun belum terintegrasi karena keluaran dokumen tersebut masih disimpan dalam banyak odner. 2. Penyimpanan data-data dokumen transaksi penerimaan, pengiriman, dan service hardware disimpan secara tidak terstruktur dan terorganisir sehingga ketika dokumen tersebut dibutuhkan akan menyulitkan dalam proses pencariannya dan membutuhkan banyak waktu. 3. Belum adanya sistem keamanan yang terjamin pada sistem yang berjalan. Data yang dimiliki bisa saja mengalami kerusakan ataupun bisa berpindah tangan baik sengaja maupun tidak sengaja. 3.6 Permasalahan yang Dihadapi Saat ini, perusahaan mempunyai beberapa masalah dikarenakan adanya kelemahan-kelemahan pada sistem yang lama. Berikut kelemahan tersebut berdasarkan wawancara yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Masih diterapkannya sistem konvensional dalam menyimpan berkas dokumen berisi data-data penerimaan, pengiriman, dan service hardware dalam sebuah odner yang dapat mengakibatkan rentannya kehilangan data.

27 81 2. Adanya sebuah kondisi dimana saat pencarian berkas dokumen oleh karyawan secara manual, membutuhkan waktu yang lama dikarenakan berkas tersebut tersimpan dalam tumpukan odner. 3. Masih membutuhkan biaya operasional yang besar dalam hal menyediakan jumlah kertas dan odner. 4. Penyimpanan berkas file dalam komputer nampak tidak teratur dikarenakan banyaknya pekerjaan membuat karyawan tidak sempat menyimpan file secara keseluruhan. 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Panin Bank Pusat divisi Hardware & Inventory saat ini, maka dibutuhkan suatu sistem aplikasi basis data untuk mengelola penerimaan, pengiriman, dan service hardware yang terintegrasi dengan baik untuk menggantikan sistem manual atau konvensional. Dengan aplikasi ini, akan mempermudah perusahaan dan karyawan dalam mengolah, menyimpan, mencari, memelihara, dan mencegah redundansi data, meningkatkan keamanan data, serta mengurangi resiko kehilangan atau kerusakan data akibat human error.

Wawancara. : Leny Siskawati, S.Kom. : Sekretaris Hardware & Inventory. : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB

Wawancara. : Leny Siskawati, S.Kom. : Sekretaris Hardware & Inventory. : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB L1 Wawancara Narasumber Jabatan Waktu & Tempat : Leny Siskawati, S.Kom : Sekretaris Hardware & Inventory : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB Kantor Panin Bank Pusat (Senayan) Jakarta, Lt. 2 Divisi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan Industrial and Commercial Bank of China (Indonesia) Co. Ltd. (PT BANK ICBC INDONESIA) didirikan pada tanggal 28 September

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah 179 Gambar 4.20 Halaman Aktif PO Karyawan Ini adalah halaman aktif Purchase Order Karyawan. Halaman ini ditampilkan bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order.

Lebih terperinci

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara L176 Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara detail dan menampilkan foto konsumen yang memberi kesaksian. Tersedia link

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic. Rizkiyah 3DA

Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic. Rizkiyah 3DA Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic Rizkiyah 3DA04 43209313 Latar belakang Delivery Order adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa surat tersebut,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Latar Belakang Inventarisasi terhadap peralatan sangat penting mengingat peralatan adalah investasi. Sebagai sebuah institusi,

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Hybro Indonesia didirikan pada tanggal 28 Juni 1985 di Jakarta

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Hybro Indonesia didirikan pada tanggal 28 Juni 1985 di Jakarta 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah P.T Hybro Indonesia PT. Hybro Indonesia didirikan pada tanggal 28 Juni 1985 di Jakarta berdasarkan akte notaris No. 162 dari Winarto Wiryomartani. PT.

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang

Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang 57 4.1.2.1. Use Case Diagram Berikut ini diagram use case yang menggambarkan proses utama dari sistem Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan 4.1.2. Skenario Use Case Pemasaran Barang Skenario

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Maplesonic Indonesia adalah anak perusahaan dari CV. Eagle Machinery yang bergerak dibidang proses pembuatan mesin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List LAMPIRAN L1 Lampiran 1 Pick List Lampiran 1 Tampilan Pick List L2 Lampiran 2 Delivery Order Asli Lampiran 2 Tampilan Delevery Order Asli Lampiran 3 L3 Delivery Order Copy Lampiran 3 Tampilan Delevery Order

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya mobilitas fasilitas elektronik dan on-line menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya mobilitas fasilitas elektronik dan on-line menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan penggunaan teknologi informasi sekarang ini menuntut fasilitas yang serba elektronik dan on-line. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas elektronik dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan? 1 P a g e Deskripsi Soal : Sebuah Perusahaan Distributor makanan kecil mempunyai 10 cabang di 10 kota. Masingmasing cabang mempunyai beberapa unit yang membawahi kawasan tertentu. Masingmasing unit berkantor

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal perangkat keras

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Install & Jalankan Xampp. 2. Masukan folder yang berisikan data aplikasi(php,css) kedalam folder htdocs, yang berada di dalam folder xampp. 3. Kemudian buka browser anda

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan PerkembanganPerusahaan Pengiriman tenaga kerja di luar negeri sangat dirasakan manfaatnya, selain untuk memperoleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN STOCK BARANG PROMOSI PADA PT SHANGHIANG PERKASA CABANG BANJARMASIN

PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN STOCK BARANG PROMOSI PADA PT SHANGHIANG PERKASA CABANG BANJARMASIN Technologia Vol 7, No.4, Oktober Desember 2016 191 PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN STOCK BARANG PROMOSI PADA PT SHANGHIANG PERKASA CABANG BANJARMASIN Galih Mahalisa, S.Kom, M.Kom (galih.mahalisa@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab berikut akan dijelaskan mengenai gambaran umum PT. Quantum Business International. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Quantum Business

Lebih terperinci

3. TANGGUNG-JAWAB UTAMA / TUGAS POKOK (PRINCIPAL ACCOUNTABILITIES)

3. TANGGUNG-JAWAB UTAMA / TUGAS POKOK (PRINCIPAL ACCOUNTABILITIES) OFFICE DUKUNGAN INFASTUKTU DAN PENGENDALIAN MUTU IDENTIFIKASI PEKEJAAN Nama Posisi : Direktorat/Divisi : Dukungan Infrastruktur dan Pengendalian Mutu Administrasi dan Sistem Informasi / Divisi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO Gambar 1 Form Utama Form ini merupakan tampilan awal pada saat user membuka aplikasi. Di dalam form utama

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang PT Data Citra Mandiri merupakan salah satu perusahaan reseller Apple di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya gadget di Indonesia, maka PT Data Citra Mandiri menjadi

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi BAB AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT Indonusa System Integrator Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS. Berdasarkan wawancara dengan IT Operation Bank XYZ yang. bertangggung jawab atas Call Center, pembuatan DRC Call Center adalah sebuah

BAB V ANALISIS. Berdasarkan wawancara dengan IT Operation Bank XYZ yang. bertangggung jawab atas Call Center, pembuatan DRC Call Center adalah sebuah BAB V ANALISIS 5.1 Analisis Konfigurasi Infrastruktur Berdasarkan wawancara dengan IT Operation Bank XYZ yang bertangggung jawab atas Call Center, pembuatan DRC Call Center adalah sebuah tuntutan bisnis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 195 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yanng diperlukan agar aplikasi penyewaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan hasil Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Barang Spare part Diesel Berbasis Web pada PT MM.

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

Lampiran SE No. 6/ 14 /DASP tanggal 31 Maret 2004 Lampiran 1 PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TERTULIS PESERTA SISTEM BI-RTGS

Lampiran SE No. 6/ 14 /DASP tanggal 31 Maret 2004 Lampiran 1 PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TERTULIS PESERTA SISTEM BI-RTGS Lampiran 1 PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TERTULIS PESERTA SISTEM BI-RTGS DIREKTORAT AKUNTING DAN SISTEM PEMBAYARAN BANK INDONESIA 2004 ---------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari rancangan dalam bab sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi Palembang dimana aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Organisasi Pemadam Kebakaran Jakarta

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. KK/77 Kapuk Muara ini pada awalnya bernama CV.Delia Jaya, kemudian pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. KK/77 Kapuk Muara ini pada awalnya bernama CV.Delia Jaya, kemudian pada 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Delia Jaya Sinar Cemerlang adalah perusahaan swasta yang berdiri tahun 1997. Perusahaan yang berlokasi di Komplek Duta Harapan Indah Blok

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. IFPI Edukasi Indonesia adalah pelopor di bidang pendidikan financial planning di Indonesia. Kantor PT. IFPI Edukasi Indonesia berada di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci