BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Riwayat Perusahaan Industrial and Commercial Bank of China (Indonesia) Co. Ltd. (PT BANK ICBC INDONESIA) didirikan pada tanggal 28 September Bank ICBC Indonesia memiliki 15 cabang di Indonesia, berlokasi di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Bank ICBC Indonesia menjembatani kerjasama ekonomi dan keuangan antara China dan Indonesia. Dengan lokasi di Indonesia dan zona perdagangan bebas ASEAN sebagai keunggulan geografis, didukung oleh ICBC dengan modal, jaringan dan platform teknologi, BANK ICBC INDONESIA aktif mengeksplorasi kebutuhan pelanggan dan menyediakan jasa keuangan pada semua aspek untuk perdagangan pertukaran pelanggan antara China dan Indonesia atau ASEAN, investasi silang antar perusahaan, lembaga keuangan dan nasabah perorangan. Pada 30 Desember tahun 2006, ICBC telah menandatangani perjanjian jual beli dengan pemegang saham Bank Halim Indonesia. Ini adalah lintas-perbatasan pembelian yang dilakukan oleh ICBC, serta pintu masuk pertama ICBC ke dalam pasar luar negeri. 50

2 51 Pada tanggal 12 dan 13 November 2007 diadakan upacara pendirian Industrial and Commercial Bank of China (Indonesia) Co. Ltd. (PT BANK ICBC INDONESIA) yang diadakan di Jakarta dan Surabaya. Pada 5 Februari tahun 2007, Komisi Regulator Perbankan China secara resmi menyetujui bahwa ICBC membeli 90% saham Bank Halim Indonesia. Pada 28 Mei tahun 2007, Bank Indonesia secara resmi menyetujui bahwa ICBC membeli 90% saham Bank Halim Indonesia sebagai pemegang saham pengendali. Pada tanggal 28 September 2007, ICBC menyelesaikan pengalihan saham dengan pemegang sahan Bank Halim Indonesia. ICBC memiliki 90% saham dari Bank Halim Indonesia, dan Bank Halim Indonesia resmi berganti nama menjadi Industri dan Commercial Bank of China (Indonesia) Co Ltd (PT BANK ICBC INDONESIA) Lembaga pengambilan keputusan tertinggi Bank ICBC Indonesia adalah Rapat Umum Pemegang Saham, dimana yang mengatur adalah Dewan Direksi dan Dewan Pengawas. Di bawah Dewan Pengawas ada pengaturan dari: Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan di bawah Direksi ada pengaturan dari: Aktiva dan Kewajiban Komite Manajemen, Keuangan Komite Review, Review Kredit Komite. Dewan Direksi bertugas melakukan manajemen dan mengambil alih tanggung jawab operasional bank,

3 52 departemen dan cabang-cabang yang secara langsung bertanggung jawab kepada Dewan Direksi. Kantor pusat Bank ICBC Indonesia telah menetapkan 19 departemen, termasuk Departemen Umum, Departemen Audit Internal, Kepatuhan dan Departemen Perencanaan Pembangunan, Departemen Pemasaran, Departemen Investment Banking, Departemen Bisnis Internasional, Lembaga Keuangan Departemen, Private Banking Departemen Keuangan Departemen Manajemen, Departemen Modal, Departemen Manajemen Risiko, Hukum dan Departemen Keamanan, Departemen Sumber Daya Manusia, Jurusan Akuntansi, Departemen Operasi, Departemen Manajemen Kredit, Kredit Departemen Review, Informasi dan Teknologi Departemen, Pusat Pengolahan Data Elektronik, dan lain-lain. Bank ICBC Indonesia memiliki 15 cabang, yang terdiri dari kantor pusat, sembilan cabang dan dua sub-cabang Visi dan Misi a. Visi Menciptakan nilai untuk masa depan. b. Misi Meningkatkan mutu karyawan, nasabah dan pemegang saham Menjadi bank terdepan yang mempunyai nilai dan dihormati di antara bank-bank di Indonesia. Menjadi jembatan keuangan antara Indonesia dan Cina

4 Struktur Organisasi Diagram Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank ICBC Indonesia

5 Tugas dan Wewenang 1. Credit Review Credit Review memiliki tugas untuk melakukan review kelayakan kredit apakah kredit tersebut sudah layak atau belum dan juga merekomendasikan kredit untuk di-approve dan akan diproses selanjutnya. 2. Credit Management Mempunyai peranan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan kredit yang ada dan melakukan Post-Dibursement. 3. Legal Me-review data legalitas dari instansi yang terkait dengan bank beserta menyiapkan akte-akte legal untuk pengikatan kredit dan kerjasama bisnis. 4. Investment and Corporate Banking I Mengatur loan corporate untuk pasar luar negeri. 5. Coorperate Banking II and Commercial Banking Mengatur loan corporate untuk pasar lokal 6. Financial Institution Mengatur loan corporate yang bersifat financial service mis: lembaga pembiayaan (adira, BIMA, verena oto, dll) atau antar bank misalkan danamon, BCA. 7. Global Trade Service Berhubungan dengan valuta asing.

6 55 8. Retail Banking Mengatur segala bisnis yang berhubungan dengan nasabah personal dan memasarkan produk-produk retail banking seperti ATM, kartu kredit, dan lain-lain. 9. Finance Management Mengatur operational keuangan Bank ICBC sendiri, seperti COA, pembukuan, P/L, dan lain-lain. 10. Internal Audit M elakukan audit terhadap fungsi operasional dan nonoperasional perusahaan secara berkala. 11. Human Resources Mengatur segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia, seperti perekrutan karyawan baru, pelatihan dan pengembangan karyawan, pengaturan jadwal dan pernilaian kinerja, payroll, dan lain-lain. 12. Risk Management M enganalisis resiko-resiko baik operasional maupun nonoperasional dan menetapkan kebijakan-kebijakan untuk menhindari dan/atau mengatasi resiko. 13. Compliance Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia.

7 General Affair Menjalankan segala aktivitas dalam hal publikasi, dokumentasi dan koordinasi. 15. Strategy Management and Investor Relation Menangani hal-hal yang berhubungan dengan strategi bisnis, misalnya peluncuran produk baru yang sesuai dengan kondisi pasar, mengatur kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka pengadaan produk. 16. E-Banking and IT Mendukung operasional sehari-hari dalam sisi hardware, software, network, dan lain-lain. Dan juga melakukan uji coba dan implementasi terhadap sistem yang akan dikembangkan, contohnya: call center dan internet banking. 17. Bills Center Menangani hal-hal yang berhubungan dengan produk dan transaksi internasional. 18. Card Center Berhubungan dengan kartu debit, credit card, dan semua kartu yang dikeluarkan oleh bank. 19. Operation Management Mengatur semua yang berhubungan dengan operasi Bank ICBC terutama core banking. 20. Global Market Mengatur jual beli valuta asing.

8 Management Information Mempersiapkan laporan internal dan eksternal bank, membuat financial statement, mensirkulasikan informasi tentang kondisi keuangan bank. 3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan Prosedur Pendataan Fixed Aset IT untuk karyawan 1. General Affair mengisi form permintaan peralatan IT(monitor, PC, keyboard, mouse dll) dan memberikan data karyawan yang baru masuk kepada bagian IT. 2. Head of Department (department karyawan yang baru masuk) menandatangani persetujuan terhadap request pendataan. 3. Head of General Affair menandatangani persetujuan terhadap request pendataan. 4. Head of IT menandatangani persetujuan terhadap request pendataan. 5. Bagian IT mendata aset IT yang diminta dan memberikan aset IT tersebut Prosedur Perbaikan Aset IT 1. Staff mengisi form perbaikan dari asetnya yang rusak ke bagian IT.

9 58 2. Head of IT menganalisa kondisi aset IT layak atau tidak untuk diperbaiki. 3. Jika aset IT layak untuk diperbaiki, maka Head of IT menandatangani persetujuan dari perbaikan aset IT yang diminta. 4. Bagian IT melakukan perbaikan terhadap aset IT yang rusak. 5. Jika aset IT yang rusak tidak bisa diperbaiki, maka bagian IT akan menukar aset IT tersebut dengat aset IT yang ada Prosedur Upgrade Aset IT 1. Staff mengisi form upgrade terhadap komputer yang dimiliki (Ram,VGA, Harddisk) kepada bagian IT. 2. Head of IT menganalisa kondisi aset IT layak atau tidak untuk di upgrade. 3. Jika aset IT layak untuk di upgrade, maka Head of IT menandatangani persetujuan dari upgrade aset IT yang diminta. 4. Bagian IT melakukan upgrade terhadap aset komputer staff. 5. Bagian IT mengisi data dan mengembalikan aset IT tersebut kepada staff Prosedur Peminjaman Aset IT 1. Staff mengisi form peminjaman aset IT (Laptop, Printer, Mouse dan lain-lain) kepada bagian IT.

10 59 2. Bagian IT mengecek ketersediaan aset IT yang akan dipinjam 3. Head of Department (department staff yang meminjam aset IT) menganalisa alasan peminjaman aset IT tersebut. 4. Head of IT menganalisa alasan peminjaman aset IT tersebut. 5. Jika alasan peminjaman disetujui, maka Head of Department dan Head of IT akan menandatangani persetujuan pada lembar peminjaman aset IT. 6. Jika setiap Head sudah menyetujui, maka bagian IT akan memberikan aset IT tersebut Prosedur Pengembalian Aset IT 1. Staff mengisi form pengembalian aset IT (Laptop, Printer, Mouse dan lain-lain) kepada bagian IT. 2. Bagian IT mengecek kelengkapan aset IT yang dikembalikan. 3. Jika aset lengkap, bagian IT menerima pengembalian Prosedur Pengembalian Fixed Aset IT 1. Staff mengisi form pengembalian peralatan IT(monitor, PC, keyboard, mouse dll) kepada bagian IT. 2. Bagian IT mengecek kelengkapan aset IT. 3. Jika aset IT lengkap, bagian IT menerima pengembalian aset IT.

11 Prosedur Perpindahan Meja Kerja 1. Staff mengisi form perpidahan meja kerja. 2. Head of Department (department staff ), HRD, GA, dan Head of IT menganalisa alasan perpindahan meja kerja staff tersebut. 3. Jika alasan perpindahan disetujui, maka Head of Department (department staff ), HRD, GA, dan Head of IT akan menandatangani persetujuan pada lembar perpindahan. 4. Bagian IT akan melakukan pendataan ulang terhadap komputer staff tersebut (IP Computer, Port Table) Prosedur Perencanaan Pengadaan Aset IT 1. Bagian IT membuat proposal yang berisi data data aset IT yang ingin dibeli, perkiraan anggaran keuangan, dan tujuan pembelian aset IT. 2. Head of IT menganalisa proposal tersebut, dan mendatangani persetujuan perencanaan pengadaan aset IT tersebut. 3. Proposal tersebut diserahkan kepada bagian Finance. 4. Bagian IT menunggu persetujuan dari Finance untuk pembelian aset IT, apabila sudah disetujui, bagian IT akan melakukan pembelian pada vendor vendor dari aset IT yang akan dibeli.

12 Diagram Aliran Data (DFD) Diagram Context Gambar 3.2 Diagram Context Sistem Manajemen Aset IT pada Bank ICBC Indonesia

13 Diagram Nol Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Manajemen Aset IT pada Bank ICBC Indonesia

14 Definisi Sistem Mission Statement 1. Pendataan aset IT yang terintegrasi. 2. Setiap karyawan dapat melakukan proses (peminjaman, perpindahan meja kerja, perbaikan, dan upgrade aset IT) dengan mudah. 3. Bagian IT dapat dengan mudah mengontrol setiap aset IT(pendataan, peminjaman, perbaikan, dan upgrade aset IT) Mission Objectives Pengolahan Data to maintain (insert, update and delete) data on pendataan fixed aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on peminjaman aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on perbaikan aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on pendataan aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on upgrade aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on pengembalian aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on pengembalian fixed aset IT. to maintain (insert, update and delete) data on perpindahan meja kerja

15 64 to maintain (insert, update and delete) data on perencanaan pengadaan aset IT to perform searches on pendataan fixed aset IT. to perform searches on peminjaman aset IT. to perform searches on perbaikan aset IT. to perform searches on upgrade aset IT. to perform searches on pengembalian aset IT. to perform searches on pengembalian fixed aset IT. to perform searches on brand vendor to track the status of peminjaman aset IT. to track the status of perbaikan aset IT. to track the status of upgrade aset IT. to track the status of pengembalian aset IT. to track the status of pengembalian fixed aset IT. to track the status of perencanaan pengadaan aset IT to report on pendataan fixed aset IT. to report on peminjaman aset IT. to report on perbaikan aset IT.

16 65 to report on upgrade aset IT. to report on pengembalian aset IT. to report on pengembalian fixed aset IT. to report on perpindahan meja kerja Mission Boundaries Gambar 3.4 Sistem Boundaries

17 User Requirement Specification Data Requirement 1. Staff Seluruh staff yang bekerja di Bank ICBC Indonesia yang menggunakan aset IT. 2. Aset Seluruh aset IT yang dimiliki Bank ICBC Indonesia di seluruh cabang 3. Brand Vendor Nama Brand dan Tempat dilakukannya pembelian aset IT. 4. Pendataan fixed aset IT Data mengenai kepemilikan aset IT (komputer, monitor, mouse dan lain-lain) pada setiap staff. 5. Peminjaman aset IT Data mengenai transaksi peminjaman aset IT (laptop, printer dan lainlain) yang dilakukan oleh staff. 6. Perbaikan aset IT Data mengenai transaksi perbaikan aset IT. 7. Upgrade aset IT

18 67 Data mengenai aset IT mana yang ingin di-upgrade oleh staff, contoh: RAM, Harddisk dan lain-lain. 8. Pengembalian aset IT Pendataan transaksi pengembalian aset IT atas aset yang dipinjam oleh staff. 9. Pengembalian fixed aset IT Pendataan mengenai fixed aset IT yang dipakai staff jika staff sudah berhenti dari Bank ICBC Indonesia. 10. Perpindahan meja kerja Pendataan mengenai ip computer, port table dan alasan perpindahan meja kerja. 11. Perencanaan pengadaan aset IT Pendataan mengenai aset IT yang ingin dibeli, brand vendor pembelian aset IT, anggaran keuangan yang dibutuhkan, dan tujuan pembelian Transaction Requirement 1. Data Entry Memasukkan data staff yang bekerja pada Bank ICBC Indonesia.

19 68 Memasukkan data-data aset IT yang dimiliki oleh Bank ICBC Indonesia. Memasukkan data mengenai kepemilikan setiap fixed aset IT yang ada. Memasukkan data transaksi peminjaman yang dilakukan staff. Memasukkan data transaksi perbaikan yang dilakukan staff. Memasukkan data transaksi pengmbalian yang dilakukan staff. Memasukkan data komputer yang ingin di-upgrade. Memasukkan data pengembalian aset IT. Memasukkan data pengembalian fixed aset IT. Memasukkan data perpindahan meja kerja. Memasukkan data perencanaan pengadaan aset IT. 2. Data Update/Deletion Meng-update data staff bila tejadi perpindahan tempat kerja, kenaikan jabatan, perpindahan divisi dan lainnya. Meng-update status ketersediaan aset dalam pendataan aset IT. Meng-update tanggal dan staff yang melakukan perubahan data pada setiap transaksi.

20 69 Meng-update status persetujuan pada setiap transaksi. Menghapus record transaksi yang dibatalkan oleh staff. 3. Data Queries Memasukan, mengubah data aset IT pada pendataanfixedasetit Melakukan pencarian aset IT yang berstatus available (boleh dipinjam) Melakukan pencarian terhadap brand dari aset IT tersebut Melakukan pencarian terhadap aset yang mengalami kerusakan Memasukkan data transaksi peminjaman Memasukkan data transaksi pengembalian Memasukkan data transaksi upgrade aset IT yang dimiliki karyawan Memasukkan data transaksi perbaikan aset terhadap karyawan Memasukkan, mengubah data karyawan yang memiliki fixed aset IT Memasukan data transaksi perpindahan meja kerja Memasukan data staff pada pendataan fixed aset IT Melakukan perubahan pendataan fixed aset IT bila terjadi perpindahan meja kerja pada staff. Memasukkan data perencanaan pengadaan aset IT Memasukkan data pengembalian fixed IT jika staff sudah resign Memasukkan data staff yang melakukan peminjaman

21 70 Memasukkan data staff yang melakukan pengembalian Memasukkan data staff yang melakukan meminta perbaikan aset terhadap aset IT yang dimiliki Memasukkan data staff yang meminta upgrade pada aset IT yang mereka miliki Memasukkan data staff yang meminta perpindahan meja kerja Memasukkan data staff yang mengajukan perencanaan pengadaan aset IT Memasukkan data staff yang melakukan pengembalian fixed aset IT saat mereka resign Memasukkan data permintaan pendataan aset IT yang dilakukan staff General Systems Requirement a. Ukuran Awal Database Terdapat kurang lebih 500 staff yang bekerja pada Bank ICBC Indonesia. Terdapat kurang lebih 4000 aset yang dimiliki Bank ICBC Indonesia. b. Pertumbuhan Database Tidak jauh beda dengan record awal setiap tahunnya. c. Tipe dan Nomor Rata-Rata dari Pencarian Record

22 71 Pencarian untuk ketersediaan dari setiap aset IT yang ada. d. Kebutuhan Jaringan dan Share Access Jaringan internet komputer yang ingin mengakses harus terhubung dengan kantor pusat Bank ICBC Indonesia yang terletak di Jakarta. Sistemnya bisa di akses oleh setiap staff yang bekerja di Bank ICBC Indonesia. Sistem membatasi hak akses dari setiap staff berdasarkan jabatan mereka. e. Performance Diharapkan sistem dapat melakukan proses pencarian data aset kurang dari 5 detik tiap pencarian. Sistem dapat melakukan proses insert/update/delete transaksi kurang dari 5 detik. Sistem dapat memberikan report transaksi setiap bulannya kurang dari 10 detik. f. Keamanan Database harus terlindung password Setiap anggota staff harus memiliki hak akses terhadap database sesuai dengan jabatan dan department-nya. Anggota staff hanya melihat dan menggunakan data sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya. g. Backup dan Recovery Database harus di backup setiap bulan.

23 Permasalahan yang di Hadapi Permasalahan yang dihadapi pada Bank ICBC Indonesia tentang Manjemen Aset IT antara lain, yaitu: 1. Data aset IT yang belum terintegrasi dengan baik pada masing-masing cabang yang dimiliki Bank ICBC Indonesia, sehingga membuat pendataan terhadap jumlah aset IT yang ada menjadi tidak akurat. 2. Adanya redundansi data, dikarenakan setiap cabang memiliki pendataan aset IT sendiri sehingga ketika dilakukan rekapitulasi akan terjadi redundansi data. 3. Kurangnya tingkat keamaan pada setiap aset IT yang ada, dikarenakan tidak adanya pendataan kepemilikan aset IT pada setiap staff. 4. Keamaan data masih riskan mengingat data masih disimpan dalam bentuk kertas (hard copy) sehingga membuat sering terjadinya kehilangan dokumen serta pihak lain yang tidak berkepentingan dapat mengakses data tersebut. 5. Adanya lost information dalam melacak keberadaan lokasi setiap aset IT yang ada. 6. Belum adanya report terhadap atasan atas segala transaksi yang ada (pendataan, peminjaman, perbaikan, pembaruan, dan pengadaan aset IT) 3.8 Alternatif Pemecah Masalah Pemecahan masalah dari masalah-masalah yang ada pada Bank ICBC Indonesia dalam menangani aset IT yang ada, maka dirancang suatu sistem aplikasi basis data yang dapat menjaga integritas data, memudahkan dalam

24 73 proses pencarian informasi agar lebih cepat, akurat, dan terkomputerisasi. Pemecahan masalahnya, antara lain: 1. Membangun sebuah sistem basis data yang menyediakan informasi mengenai jumlah aset IT yang dimiliki, keberadaan aset IT, dan kepemilikan setiap aset IT yang ada. 2. Membangun sebuah aplikasi berbasis web yang dapat mendukung sistem basis data dan dapat mempermudah pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. 3. Menghasilkan suatu informasi data yang up to date.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

Standar Prosedur Operasi Permintaan dan Pengelolaan Perangkat Keras

Standar Prosedur Operasi Permintaan dan Pengelolaan Perangkat Keras Halaman : 1 dari 15 1. Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelayanan permintaan dan pengelolaan perangkat keras (hardware) di lingkungan PT Bakrie Metal Industries. 2. Ruang Lingkup a. Permintaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam kehidupan sehari-hari pun semua serba terkomputerisasi. Seperti di sekolahsekolah, kantor, pusat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan persaingan dalam berbagai aspek. Sehingga diharapkan setiap individu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

STRUKTUR KANTOR PUSAT

STRUKTUR KANTOR PUSAT STRUKTUR KANTOR PUSAT R U P S SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS UTAMA KOMITE-KOMITE : AUDIT PEMANTAU RISIKO REMUNERASI & NOMINASI KEPATUHAN KREDIT KEPATUHAN SKMR SKAI KANTOR CABANG TYPE A,B &

Lebih terperinci

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Entitas Utama : PT. Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Posisi Pelaporan : Januari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang akan didirikan yaitu Rumah sakit swasta milik PT Kiat Indah Tunas Insani yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha pemasaran minyak dan gas bumi diwilayah Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor . BAB I PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998, tidak lama setelah krisis keuangan Asia 1997 dan 1998. Bank ini merupakan hasil marger empat Bank pemerintah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya mobilitas fasilitas elektronik dan on-line menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya mobilitas fasilitas elektronik dan on-line menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan penggunaan teknologi informasi sekarang ini menuntut fasilitas yang serba elektronik dan on-line. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas elektronik dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

KENDALI MANAJEMEN MUTU

KENDALI MANAJEMEN MUTU KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA Untuk memenuhi solusi yang dijelaskan pada bab 3, perlu adanya rencana implementasi dan perkiraan kebutuhan sumber daya agar solusi tersebut dapat

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Panin Bank Pusat berdiri pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia. Panin Bank telah di catatkan pada Bursa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Munculnya era globalisasi pada abad ke-21 ini menyebabkan dampak yang signifikan dalam kehidupan manusia. Terutama dalam hal perkembangan teknik komputer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi memiliki komite-komite di bawah Direksi yang bertugas membantu Direksi untuk

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang PT Data Citra Mandiri merupakan salah satu perusahaan reseller Apple di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya gadget di Indonesia, maka PT Data Citra Mandiri menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Latar Belakang PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Corporation dalam perusahaan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Latar Belakang PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Corporation dalam perusahaan. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. PT. BFI Finance Indonesia Tbk. 3.1.1. Latar Belakang PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Berdiri tahun 1982 sebagai perusahaan patungan dengan Manufacturer Hanover Leasing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dengan tujuan pasti sebagai usaha untuk mencerdaskan bangsa di negeri ke-4 terpadat di dunia, PT Toko Gunung Agung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Australia and New Zealand Banking Group Limited (XYZ Grup) didirikan pada tahun 1835 dan saat ini merupakan salah satu perusahaan terbesar di Australia dan Selandia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai Badan Perkumpulan

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Wiku Suryomurti, ST., MSi http:// http://www.ilmuekonomisyariah.com http://www.prides-indonesia.com rasyidin@gmail.com 021-93695209 0818-06550839 Tujuan Perkuliahan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYUSUNAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN PRINSIP MENGENAL NASABAH LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PETUNJUK PENYUSUNAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN PRINSIP MENGENAL NASABAH LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA PETUNJUK PENYUSUNAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN PRINSIP MENGENAL NASABAH LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA I. PENDAHULUAN Tujuan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan tentang Prinsip Mengenal Nasabah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Aplikasi Sistem Informasi (1) Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah salah satu perusahaan perbankan swasta yang terdapat di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah salah satu perusahaan perbankan swasta yang terdapat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Objek penelitian ini adalah salah satu perusahaan perbankan swasta yang terdapat di Indonesia khususnya di Jakarta Selatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance)

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) Coupon Swap Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya: Lindung Nilai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan penggunaan teknologi informasi sekarang ini menuntut fasilitas yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas elektronik dan online.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang

Lebih terperinci

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO 27001 PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA Oleh : Mahdianta Pandia, S.Kom., M.Kom. Dosen STMIK-Kristen, Neumann Indonesia, Medan Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN No.: MZ4/SE/GPS/V/2016

SURAT EDARAN No.: MZ4/SE/GPS/V/2016 Kepada Yth. - Pemimpin SURAT EDARAN No.: MZ4/SE/GPS/V/2016 - Pemimpin Cabang - Pemimpin Cabang Pembantu Dari Perencanaan Strategis Perihal : Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI Tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan PerkembanganPerusahaan Pengiriman tenaga kerja di luar negeri sangat dirasakan manfaatnya, selain untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai fungsi sistem pengolahan data elektronik dalam menunjang efektivitas pemebrian kredit small business, penulis

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjangkau aktivitas manusia baik secara individual maupun organisasional. Teknologi informasi telah bertransformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.2.1

BAB I PENDAHULUAN I.2.1 BAB I PENDAHULUAN I.2.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang melengkapi diri mereka dengan sistem komputerisasi. Adapun tujuan dari sistem komputerisasi ini adalah mempermudah pekerjaan manusia

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI

EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Oleh : Meilani Cindy 1301022610 Mariaty 1301023960 Andreandana Fitriah 1301024534

Lebih terperinci

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. MAREIN) adalah sebuah perusahaan reasuransi nasional tertua di Indonesia. Didirikan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. MAREIN) adalah sebuah perusahaan reasuransi nasional tertua di Indonesia. Didirikan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (secara popular dikenal dengan sebutan MAREIN) adalah sebuah perusahaan reasuransi nasional tertua di Indonesia.

Lebih terperinci

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun.

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun. Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI. mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud). Sistem pengendalian yang baik

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI. mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud). Sistem pengendalian yang baik BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI 7.1 Ringkasan Pengendalian internal dalam sebuah organisasi adalah sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud).

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT Bank X yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan sebagai

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/9/PADG/2017 TENTANG LEMBAGA PENDUKUNG PASAR UANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

Skema SBLC & Bank Garansi

Skema SBLC & Bank Garansi Skema SBLC & Bank Garansi Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap aplikasi pemantauan dan pelaporan Helpdesk pada PDAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap aplikasi pemantauan dan pelaporan Helpdesk pada PDAM BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Sistem Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dan pembahasan sistem terhadap aplikasi pemantauan dan pelaporan Helpdesk pada PDAM Surabaya. Hasil dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 23 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem maintenance / perawatan komputer yang digunakan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebenarnya sudah berjalan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setelah menggunakan Aplikasi Kasir Elektronik yang dibuat saat Kerja Praktek, pemilik rumah makan merasakan perubahan yang positif pada rumah makannya. Beberapa perubahan

Lebih terperinci

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT INDIVIDUAL Peringkat Komposit 2 Penerapan good corporate governance di PT Bank Syariah Bukopin

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance)

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) Interest Rate Swap Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya: Lindung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Memasuki tahun 2011 persaingan bisnis di berbagai industri, termasuk di industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 39 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bank X PT Bank X berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan ukuran hasil yang akan dicapai atas pelaksanaan suatu program atau merupakan suatu usaha

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan LaSalle College merupakan salah satu perguruan tinggi desain internasional yang berpusat di Kanada. LaSalle College memberikan perspektif yang

Lebih terperinci