Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Laporan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Laporan"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Jawa Timur Tahun 2016 dapat disajikan sebagai Laporan Capaian Kinerja Balai, pelaksanaan kegiatan mulai Januari s.d Desember 2016 sesuai kesepakatan di dalam perjanjian kinerja di tahun Penyusunan LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 09 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sebagai bentuk perwujudan penyelenggaraan negara yang efektif, efisien dan tata kelola yang baik (good governance) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur. LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur tahun 2016 menyampaikan laporan tingkat ketercapaian dan belum tercapainya sesuai dengan target dalam setiap implementasi dari Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam waktu 1 (satu) tahun. BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur akan terus berupaya dalam meningkatkan capaian kinerja untuk pelayanan yang lebih baik lagi. Surabaya, 31 Desember 2016 Kepala, Drs. Dadan Supriatna, M.Pd NIP i

3 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur menetapkan visi terwujudnya PAUD-Dikmas yang bermutu, berkarakter, Dinamis, melalui pelibatan publik dan gotong royong. Untuk mencapai visi tersebut BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur menjabarkannya ke dalam misi: a. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan bermanfaat b. Memetakan mutu PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan c. Melaksanakan supervisi untuk percepatan Standarisasi satuan PAUD dan Dikmas d. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang efektif dan efisien e. Mengembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan berkomitmen tinggi f. Mengelola sistem informasi PAUD dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat dan bermanfaat g. Melaksanakan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas yang saling menguntungkan BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur selaku Unit Pelaksana Teknis Ditjen PAUD dan Dikmas ikut berkonstribusi dalam pencapaian sasaran kegiatan yaitu, Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan moel/program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan (ESD) dan berkewarnegaan global serta direplikasi di seluruh regional/wilayah. Sasaran kegiatan ini didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja kegiatan yang sudah tercantum dalam Lampiran Matriks Kinerja dan Pendanaan dalam Dokumen Renstra Ditjen PAUD-Dikmas, yaitu : ii

4 1. Model/program PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan; 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan; 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana; 4. Dokumen keuangan, kepegawaian dan ketatausahaan dan BMN Keempat indikator tersebut didukung oleh 9 (sembilan) output sesuai dengan Lampiran Matriks Kinerja dan Pendanaan dalam Dokumen Renstra Ditjen PAUD- Dikmas yang dijadikan sebagai komponen/output dalam penentuan indikator kinerja kegiatan lembaga, yaitu : 1. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 2. Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis 3. Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas 4. Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas 5. Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 6. SDM PAUD-Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya 7. Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan 8. Data dan informasi PAUD-Dikmas 9. Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja, semua indikator kinerja kegiatan telah mencapai target yang telah ditetapkan, yakni 100%, akan tetapi ada 1 (satu) indikator kinerja kegiatan yang kurang dari target yang telah ditetapkan (kurang dari target 100%), yaitu: indikator kinerja kegiatan Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan dengan capaian kinerja sebesar 71,60%. Adapun output yang berkontribusi dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan dengan capaian kinerja kurang dari target 100% adalah output SDM PAUD-Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya dengan persentase capaian kinerja iii

5 sebesar 63,45%. Adapun beberapa output yang berkontribusi dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan dengan capaian kinerja melebihi target 100% adalah: 1. Output Penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis dengan persentase capaian kinerja sebesar 101,33% 2. Output Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas dengan persentase capaian kinerja sebesar 102% Berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 versi terakhir, keseluruhan pagu anggaran yang dikontrak kinerjakan sebesar Rp ,- (delapan belas milyar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah). Berdasarkan data terakhir dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19), disebutkan bahwa capaian realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja kegiatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (versi revisi per bulan Oktober 2015) adalah sebesar Rp ,- (tiga belas milyar tujuh ratus satu juta tiga ratus empat ribu empat ratus enam puluh enam rupiah), dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 74,30%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%, hal ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan terjadinya pemblokiran pagu anggaran sebesar Rp ,-, dengan persentase blokir sebesar 25,20% dari keseluruhan pagu anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja. Sedangkan berdasarkan hasil analisis akuntabilitas keuangan, dari keseluruhan pagu anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur sebesar Rp ,- (tiga puluh enam milyar enam ratus tiga puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu rupiah), daya serap keuangan secara keseluruhan adalah sebesar 83,31%. Daya serap keuangan tidak mampu mencapai 100%, hal ini terjadi karena adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan terjadinya pemblokiran pagu anggaran sebesar Rp ,-, dengan persentase blokir sebesar 14,30% dari keseluruhan pagu anggaran lembaga. iv

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR BAGAN... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI B. REALISASI ANGGARAN BAB IV PENUTUP LAMPIRAN: DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA AWAL (REVISI 0) DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TERAKHIR (REVISI 5) DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (JADWAL PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN) AWAL TAHUN DOKUMENTASI/FOTO KEGIATAN v

7 DAFTAR BAGAN Bagan 1 Bagan Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur... 4 vi

8 DAFTAR TABEL Tabel 1 Matrik Perjanjian Kinerja Revisi 0 Per Bulan Januari Tabel 2 Matrik Perjanjian Kinerja Revisi 0 Per 13 Oktober Tabel 3 Matrik Program, Target, Anggaran dan Pelaksanaan KegiatanSesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5 Per 13 Oktober Tabel 4 Klasifikasi Pagu Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa TimurSesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5 Per 13 Oktober Tabel 5 Target dan Realisasi Capaian Kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja Terbaru (Revisi Kelima) BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Tabel 6 Matriks Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan 2 Tahun Sebelumnya Tabel 7 Matriks Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Tabel 8 Matriks Sandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dan 2016 dengan Target Jangka Menengah Dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Tabel 9 Matriks Kontribusi Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Tahun 2015 dan 2016 terhadap Target Jangka Menengah Dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Tabel 10 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan Tabel 11 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan vii

9 Tabel 12 Rekapitulasi SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Diklat dan Pemagangan BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Tabel 13 Sebaran Sasaran Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Tabel 14 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Tabel 15 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Tabel 16 Anggaran yang Diperjanjikan dan Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 17 Sandingan antara Perjanjian Kinerja Awal (Revisi 0) dengan Perjanjian Kinerja Terakhir (Revisi 5) Tahun Tabel 18 Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta Persentase Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output Beserta Indikator Kinerjanya Tabel 19 Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta Persentase Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output yang Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 20 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja viii

10 DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Rencana Penyerapan Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 Sesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5, tertanggal 13 Oktober Grafik 2 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan Grafik 3 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pada Masing-Masing Output yang Mendukung IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan Grafik 4 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang Mendapat Bimbingan Teknis Grafik 5 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Grafik 6 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output SDM PAUDNI yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya Grafik 7 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Dokumen Pemetaan Mutu PAUD-Dikmas Grafik 8 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas Grafik 9 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pada Masing-Masing Output yang Mendukung IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Grafik 10 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan ix

11 Grafik 11 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Data dan Informasi PAUD- DIkmas Grafik 12 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Grafik 13 Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Grafik 14 Persentase Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Grafik 15 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja x

12

13 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam lampiran II Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipersyaratkan kepada satuan kerja instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal yang diperlukan dalam laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai, hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.berdasar peraturan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur berkewajiban untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk upaya penguatan sistem akuntabilitas kinerja balai. Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bermanfaat untuk: a. mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan Tata Kelola pemerintahan dan pembangunan secara baik, tepat waktu dan bermanfaat (good governance); 1

14 b. mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga beroperasi secara efisien dan efektif; c. bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan; d. penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; e. penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; f. penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan; Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis lembaga.laporan ini menyajikan target dan capaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur sebagaimana tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja yang telah disepakati antara Direktur Jenderal PAUD DAN DIKMAS dengan Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur. Dengan dicapainya target yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis, diharapkan akan dapat mendorong tercapainya visi dan misi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur, dan dapat berkontribusi dalam pencapaian lima misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu: 1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat; 2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan; 3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu; 4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa; 5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik; Dasar Hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Jawa Timur Tahun 2016 melandaskan pada dasar hukum sebagai berikut: a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 2

15 b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah; c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah; d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2016 tentang Rincian TugasBalai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; f. Permendikbud no 9 tahun 2016 tentang Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemdikbud; Kedudukan, Tugas dan Fungsi Organisasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Jawa Timur yang mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan surat nomor B/3711/M.PAN- RB/11/2015 tanggal 20 Nopember Kedudukan satuan kerja ini adalah Unit Pelaksana Teknis dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktut Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dan Mempunyai wilayah kerja 2 (dua) Propinsi yaitu Propinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Tugas dari BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur adalah melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, serta fungsi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur adalah 3

16 1. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 2. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 5. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 6. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 7. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 8. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas; Pada Tahun Anggaran 2016 ini BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dalam melaksanakan kedudukan, tugas dan fungsinya mempunyai struktur organisasi. Adapun bagan struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur sebagai berikut: Bagan 1 Bagan Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Drs. Dadan Supriatna, M.Pd Ka Subbag Umum Dra. Endah Warsiati,M.Pd Kasi Program Dra. Prihaningsih, M,Si Kasi Fasilitasi Sumber Daya Drs. Agus Samsudin, M.Si Kasi Informasi dan Kemitraan Drs. Eko Yunianto Kelompok Jabatan Fungsional Pamong Belajar 4

17 Susunan organisasi BP-PAUDNI Regional II terdiri atas : a. Kepala; b. Subbagian Umum; c. Seksi Program; d. Seksi Fasilitasi Sumber Daya; e. Seksi Informasi dan Kemitraan; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. Dalam tahun anggaran 2016 ini BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dalam melaksanakan Tupoksinya mempunyai Perjanjian Kinerja yang didalamnya tertuang Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang tertuang dalam RKA-KL/DIPA BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur tahun Untuk mempertanggung jawabkan dan menunjukan capaian kinerja yang nyata yang bermanfaat, efektif dan efisien maka dibuatlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP tahun 2016 merupakan alat ukur kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur yang menilai tingkat keberhasilan ataupun belum tercapainya pelaksanaan kegiatan atau sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk melaksanakan visi dan misi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur pada tahun anggaran 2016 ini. Visi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur adalah Terwujudnya PAUD-Dikmas Yang Bermutu, Berkarakter, Dinamis Melalui Pelibatan Publik dan Gotong Royong.Sebagai upaya penjabaran dari visi tersebut, balai juga menetapkan misi sebagai berikut : 1. Pengembangan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan bermanfaat; 2. Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan; 3. Melaksanakan Supervisi untuk percepatan standarisasi satuan PAUD dan Dikmas; 5

18 4. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang efektif dan efisien; 5. Mengembangkan Sumberdaya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan berkomitmen tinggi; 6. Mengelola Sistem Informasi PAUD dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat dan bermanfaat; 7. Melaksanakan Kemitraan di Bidang PAUD dan Dikmas yang saling menguntungkan; LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 semoga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan kedepan yang dapat meningkatkan capaian yang sudah ada dan mempertahankan tingkat keberhasilan. A. Permasalahan 6

19 BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur didasarkan pada: (1) dokumenrencana StrategisDirektorat Jenderal PAUDdan Dikmas Tahun selaku unit utama, (2) dokumenrencana StrategisBP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur selaku satuan kerja unit pelaksana teknis, (3) dokumen Perjanjian KinerjaantaraKepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dengandirekturjenderal PAUD dan Dikmas Tahun 2016, dan (4) dokumen RKA-K/L dan DIPA Petikan BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur serta dokumen dukung lainnya seperti grafik, foto, tabel dan lain-lain. Dalam Lampiran I: Matriks Kinerja dan Pendanaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun (edisi revisi terbaru, per September 2015) disebutkan bahwa Program Layanan Pengkajian, Pengembangan, dan Pengendalian Mutu PAUD-Dikmas.Dengan Sasaran Kegiatan Tersedianya Hasil Pengkajian dan Pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang Bermutu, Berwawasan Gender, Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD), dan Kewarganegaraan Global serta Direplikasi di Seluruh Regional/Wilayah. 7

20 BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur memiliki 4(empat) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang dijadikan acuan dalam capaian kinerja tahun 2016 karena merupakan ouput yang direncanakan sebagai berikut: 1. Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan; 2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan; 3. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana; 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN; Adapun indikator Kinerja Kegiatan yang termuat dalam target renstra, akan tetapi tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Dokumen NSPK Pengkajian dan Pengembangan Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan; 2) Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Lomba dan Apresiasi UPT PAUD-Dikmas; 3) Jumlah peralatan dan fasilitas perkantoran; 4) Kendaraan operasional perkantoran; 5) Bangunan Gedung; Beberapa indikator tersebut diatas tidak termasuk dalam perjanjian kinerja dikarenakan berbagai dasar dan alasan, yaitu untuk IKK Dokumen NSPK dan Dokumen Penyelenggaraan Lomba Apresiasi UPT, karena bukan merupakan tugas pokok dan fungsi dari BP PAUD dan Dikmas, serta tidak ada komponen dan input yang mendukung tercapainya output tersebut. Sedangkan IKK Kendaraan Operasional Perkantoran tidak termasuk dalam perjanjian kinerja karena pada tahun anggaran 2016 kerena BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur tidak melaksanakan pengadaan kendaraan bermotor. 8

21 Terhitung mulai diterbitkannya DIPA Petikan Awal (Revisi 0) BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur tertanggal 07 Desember 2016 sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 yaitu 31 Desember 2016 telah mengalami perubahan sebanyak 5 (lima) kali, dengan kondisi perubahan dari berbagai segi diantaranya: 1. Penyederhanaan nomenklatur dalam anggaran dan penghematan perjalanan dinas dalam rangka efisiensi anggaran. Hal ini berdasarkan revisi surat dari Sekjen Kemendikbud No.3502/A.A1/PR/2016 tertanggal 15 Januari 2016 perihal tindak lanjut efisiensi. 2. Adanya keputusan dari kementerian terkait Self blocking dan penyesuaian pagu perjalanan dinas yang didasarkan pada surat Sekjen Kemendikbud No.21057/A 1.1/PR/2016 tertanggal 25 April 2016 dan surat dari Sesditjen PAUD dan Dikmas No. 994/C1.1/PR/2016 perihal pemotongan pagu anggaran dan efiesiensi perjalanan dinas. 3. Adanya pemotongan pagu pada anggaran APBN-P Tahap I Tahun anggaran 2016 yang didasarkan pada surat dari Sekjen Kemendikbud No.43997/A.A 1.1/PR/2016 tertanggal 23 Agustus 2016 perihal penyampaian Revisi APBN-P Program PAUD Dikmas Tahun Anggaran Berbagai rincian perubahan anggaran yang terjadi di tahun 2016 dapat dilihat dalam lampiran laporan ini. Pada bulan Januari tahun 2016, telah ditandatangani Perjanjian Kinerja berdasarkan DIPA Revisi 0 antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timurdengan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, yang merupakan bagian utama dalam menghitung capaian kinerja pada waktu tahun berjalan, dan merupakan target yang harus diutamakan, yang selanjutnya disebut PERJANJIAN KINERJA AWAL (REVISI 0). Adapun Matrik Perjanjian Kinerja Revisi 0 bisa dilihat dalam tabel berikut : 9

22 Tabel 1 Matrik Perjanjian Kinerja Revisi 0 Per Bulan Januari 2016 SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA ANGGARAN Fasilitasi, Kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program, PAUD-Dikmas yang bermutu berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global 1. a. Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil Output : 3. a. Penyelenggaraan PAUD- Dikmas yang mendapat bimbingan teknis b. Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas c. Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas d. Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas e. SDM PAUDNI yang meningkat kompetensi dan kualifikasinya Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Output : a. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi b. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 4 Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan 5 Model/ program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Output : Output : a. Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan b. Data dan Informasi PAUD- Dikmas Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Output : a. Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan 46 Naskah Rp. 4,850,000, Naskah Rp. 4,850,000,000 2,546 Lembaga / orang 400 Lembaga / orang 10 Lab / Lembaga 207 Lok / Lembaga Rp. 17,128,746,000 Rp. 2,028,620,000 Rp. 500,000,000 Rp. 950,126, Lembaga Rp. 2,100,000,000 1,915 Orang Rp. 11,550,000, Unit Rp. 1,098,639, Unit Rp. 358,815, Unit Rp. 739,824, Dokumen Rp. 3,025,600,000 6 Dokumen Rp. 1,785,600, Dokumen Rp. 1,240,000, Dokumen Rp. 856,316, Dokumen Rp. 856,316,000 6 Gedung dan Bangunan 1,500 M2 Rp. 6,000,000,000 Output : a. Gedung/Bangunan 1,500 M2 Rp. 6,000,000,000 10

23 Dalam Perjanjian Kinerja tersebut disebutkan sebanyak 6 (enam) IKK yang akan disepakati oleh kedua belah pihak dari total 9 (sembilan) IKK yang terdapat dalam dokumen Renstra Ditjen PAUD dan Dikmas tahun (edisi revisi terbaru, per September 2015). Selanjutnya dasar dan alasan tidak dimasukkannya IKK bangunan gedung, peralatan fasilitas perkantoran, karena kegiatan tersebut bukanlah sebuah output, atau bukan merupakan kegiatan yang menghasilkan produk. Namun merupakan kegiatan yang berupa input, atau kegiatan rutin dilaksanakan lembaga, dan merupakan kegiatan yang menambah jumlah aset/ modal BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur. Beberapa IKK yang tidak termasuk dalam perjanjian kinerja tahun 2016, merupakan kesepakatan antar seluruh UPT Ditjen PAUD dan Dikmas, dan telah melewati beberapa pembahasan oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan laporan akuntabiltas kinerja instansi pemerintah (LAKIP), dan penentuan IKK ini sebagai acuan untuk lebih memfokuskan pada target capaian kinerja utama berdasarkan tugas fungsi yang telah tertuang dalam PERMENDIKBUD NO. 69 Tahun 2015 tentang organisasai tata kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, serta dipertegas dengan PERMENDIKBUD No. 49 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas BP PAUD dan Dikmas. Jumlah anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,- dari keseluruhan pagu anggaran dalam DIPA Petikan Revisi 0 sebesar Rp ,-. Dalam perjalanan tahun Anggaran 2016, terjadi beberapa revisi perjanjian kinerja, hal ini karena adanya perubahan anggaran atas arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku eselon I, dan Setditjen PAUD dan Dikmas selaku eselon II dari BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur, yang rinciannya dijelaskan sebagai berikut. 1. Penyusunan Perjanjian Kinerja Revisi 1 disahkantanggal 16 Maret 2016 berdasarkan Berita acara perubahan oleh Kepala BP PAUD dan Dikmas Jatim, didasarkan pada DIPA Petikan Revisi 1 tertanggal 11 Maret 2016 yang selanjutnya disebut Perjanjian Kinerja Revisi 1. 11

24 Jumlah anggaran yang diperjanjikan adalah sebesar Rp ,- dari keseluruhan pagu anggaran sebesar Rp Dalam perjanjian kinerja revisi I dapat disimpulkan bahwa target volume pada masing-masing output tidak mengalami perubahan, pagu IKK terkait Model yang dikermbangkan mengalami kenaikan semula Rp ,- menjadi Rp ,-, sedangkan untuk pagu IKK Lembaga/Satuan PAUD Dikmas yang menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan mengalami penurunan, semula Rp ,- menjadi Rp ,-, dan pagu IKK untuk jumlah Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana mengalami kenaikan, semula Rp ,- menjadrp ,- adapun total pagu yang diperjanjian tidak mengalami perubahan. Matrik perjanjian kinerja revisi I dapat dilihat pada lampiran laporan ini. 2. Perjanjian kinerja Revisi II disahkan tanggal 09 Juni 2016 sesuaiberita acara yang telah ditanda tangani Kepala BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur, didasarkan pada DIPA Petikan Revisi II tanggal 06 Juni Jumlah anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : 1. Pagu anggaran yang diblokir/tidak bisa dicairkan sebesar Rp ,- 2. Pagu anggaran yang bisa dicairkan sebesar Rp ,- Dari keseluruhan pagu anggaran dalam DIPA Petikan Revisi 2 tahun 2016 yaitu sebesar Rp ,- Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan beberapa hal terkait dengan proses revisi atau perubahan perjanjian kinerja revisi 1 dan revisi 2, yaitu : a. Target volume pada masing-masing output tidak mengalami perubahan b. Total pagu pada masing-masing IKK tidak mengalami perubahan, akan tetapi ada pagu anggaran yang diblokir/tidak bisa dicairkan (tanda *). dengan rincian sebagai berikut : 1. Pada IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan sebesar Rp ,- 12

25 2. Pada IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan sebesar Rp ,- 3. Pada IKK Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran tidak diblokir 4. Pada IKK Kendaraan Operasional Perkantoran diblokir semua yakni sebesar Rp ,- 5. Pada IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana sebesar Rp ,- 6. Pada IKK Dokumen Keuangan, Kepagawaian, Ketatausahaan dan BMN sebesar Rp ,- 7. Pada IKK Gedung dan Bangunan tidak diblokir 3. Penyusunan Perjanjian Kinerja Revisi 3 disahkan pada tanggal 27 Juli 2016 didasarkan pada DIPA Petikan Revisi 3, yang selanjutnya disebut sebagai Perjanjian Kinerja Revisi 3. Jumlah anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,- dari keseluruhan pagu anggaran dalam DIPA Petikan Revisi 3 sebesar Rp ,-. Perubahan dalam perjanjian kinerja revisi 3, yaitu: a. Target volume pada masing-masing IKK mengalami perubahan, yaitu: - Pada IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan mengalami penurunan target volume, yakni dari 46 naskah menjadi 19 naskah - Pada IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan mengalami penurunan target volume, yakni dari lembaga menjadi lembaga - Pada IKK Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran tidak mengalami perubahan target volume - Pada IKK Kendaraan Operasional Perkantoran dihapus atau didropping 13

26 - Pada IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana mengalami penurunan target volume, yakni dari 34 dokumen menjadi 33 dokumen - Pada IKK Dokumen Keuangan, Kepagawaian, Ketatausahaan dan BMN tidak mengalami perubahan target volume - Pada IKK Gedung dan Bangunan tidak mengalami perubahan target volume b. Total pagu pada masing-masing IKK mengalami perubahan, dikarenakan tanda blokir (*) pada DIPA Petikan Revisi 2 telah mengalami dropping anggaran atau pelepasan tanda blokir (*) dengan mengurangkan pagu anggaran yang diblokir dari keseluruhan total pagu anggaran. Adapun rinciannya sebagai berikut: - Pada IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan mengalami penurunan pagu anggaran, yakni dari Rp ,- menjadi Rp ,- - Pada IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan mengalami penurunan pagu anggaran, yakni dari Rp ,- menjadi Rp ,- - Pada IKK Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran tidak mengalami perubahan pagu anggaran - Pada IKK Kendaraan Operasional Perkantoran dihapus atau didropping - Pada IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana mengalami penurunan pagu anggaran, yakni dari Rp ,- menjadi Rp ,- - Pada IKK Dokumen Keuangan, Kepagawaian, Ketatausahaan dan BMN mengalami penurunan pagu anggaran, yakni dari Rp ,- menjadi Rp ,- - Pada IKK Gedung dan Bangunan tidak mengalami perubahan pagu anggaran 14

27 c. Total pagu yang dikontrakkinerjakan mengalami perubahan, yakni dari semula sebesar Rp ,- menjadi Rp , 4. Penyusunan Perjanjian Kinerja Revisi 4 disahkan pada tanggal 26 September 2016,.yang selanjutnya disebut sebagai Perjanjian Kinerja Revisi 4. Jumlah anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja di atas adalah sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut: 1. Pagu anggaran yang diblokir/tidak bisa dicairkan sebesar Rp ,- 2. Pagu anggaran yang bisa dicairkan sebesar Rp ,-dari keseluruhan pagu anggaran dalam DIPA Petikan Revisi 4 sebesar Rp ,- Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan beberapa hal terkait dengan proses revisi atau perubahan perjanjian kinerja revisi 4, yaitu: a. Target volume pada masing-masing IKK tidak mengalami perubahan b. Total pagu pada masing-masing IKK tidak mengalami perubahan c. Total pagu yang dikontrakkinerjakan tidak mengalami perubahan, akan tetapi akibat adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan self blocking anggaran tahap II, maka ada sebesar Rp ,- yang diblokir/tidak dapat dicairkan dari total pagu yang dikontrakkinerjakan sebesar Rp ,- 5. Penyusunan Perjanjian Kinerja Revisi 5 didasarkan pada DIPA Petikan Revisi 5 tertanggal 13 Oktober 2016 dan disahkan pada tanggal 13 Oktober 2016, yang selanjutnya disebut sebagai Perjanjian Kinerja Revisi 5. Jumlah anggaran yang diperjanjikan adalah sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut: 1. Pagu anggaran yang diblokir/tidak bisa dicairkan sebesar Rp ,- 15

28 2. Pagu anggaran yang bisa dicairkan sebesar Rp ,- dari keseluruhan pagu anggaran dalam DIPA Petikan Revisi 5 sebesar Rp ,- Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan beberapa perubahan perjanjian kinerja revisi 5, yaitu: a. Jumlah IKK yang dikontrakkinerjakan mengalami penurunan, semula 6 (enam) IKK menjadi 3 (tiga) IKK, hal ini dikarenakan adanya reviu terhadap lampiran Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun , yang disinkronkan dengan tugas pokok dan fungsi lembaga sehingga berdampak pada perubahan kebijakan untuk merevisi Dokumen Perjanjian Kinerja. b. Target volume pada masing-masing IKK tidak mengalami perubahan c. Total pagu pada IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana mengalami kenaikan pagu anggaran, yakni dari Rp ,- menjadi Rp Hal ini dikarenakan adanya revisi anggaran pada tingkat Kanwil DJPb dengan status revisi pergeseran pagu antar keluaran/output tanpa merubah pagu satker. d. Total pagu yang dikontrakkinerjakan mengalami penurunan, yakni dari Rp ,- menjadi Rp ,-. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan jumlah IKK yang dikontrakkinerjakan akibat Kebijakan di lingkup eselon I sehingga berakibat pula pada penurunan pagu anggaran yang dikontrakkinerjakan. Dalam naskah Laporan Akuntabilitas Kinerja Akhir Tahun BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 ini, dokumen Perjanjian Kinerja yang berlaku adalah Dokumen Perjanjian Kinerja Revisi 5, dengan menyepakatisebanyak 4 (empat) IKK yaitu: 1. Model /program PAUD dan Dikmas yang dikembangkan; 2. Lembaga/satuan PAUD dan Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan; 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana; 16

29 4. Dokumen Keuangan, Kepagawaian, Ketatausahaan dan BMN. Dalam 4 (empat) IKK tersebut di atas, tertuang 9 (sembilan) output dari 13 (tiga belas) yang ada, meliputi Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan, penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis, laboratorium percontohan PAUD- Dikmas, Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas, Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas, SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya, Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan, Data dan informasi PAUD-Dikmas, dan dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan. Adapun output yang tidak diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja sejumlah 4 (empat) output yaitu perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran, Gedung/bangunan, dan Layanan perkantoran, yang di dalamnya terdapat komponen Gaji dan Tunjangan serta komponen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran yang merupakan kegiatan rutin dalam suatu lembaga. Adapun matriks perjanjian kinerja revisi 5 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 17

30 Tabel 2 Matrik Perjanjian Kinerja Revisi 5 Per 13 Oktober 2016 INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU ANGGARAN KESELURUHAN PAGU ANGGARAN YANG DIBLOKIR PAGU ANGGARAN YANG BISA DIREALISASIKAN 1. Model/program PAUD- 19 Naskah Rp. 3,895,000,000 Rp. 0 Rp. 3,895,000,000 Dikmas yang dikembangkan Output : a. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 19 Naskah Rp. 3,895,000,000 Rp. 0 Rp. 3,895,000, Lembaga/satuan PAUD- 2,437 Lembaga Rp. 11,400,215,000 Rp. 4,127,054,000 Rp. 7,273,161,000 Dikmas yang menerapkan / orang model/ program hasil kajian/ pengembangan Output : a. Penyelenggaraan PAUD- Dikmas yang mendapat bimbingan teknis b. Laboratorium percontohan PAUD- Dikmas c. Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas d. Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 300 Lembaga / orang 8 Lab / Lembaga Rp. 1,395,612,000 Rp. 551,680,000 Rp. 843,932,000 Rp. 400,000,000 Rp. 0 Rp. 400,000, Lok / Lembaga Rp. 600,000,000 Rp. 201,780,000 Rp. 398,220, Lembaga Rp. 1,420,338,000 Rp. 720,603,000 Rp. 699,735,000 e. SDM PAUDNI yang meningkat kompetensi dan kualifikasinya 1,915 Orang Rp. 7,584,265,000 Rp. 2,652,991,000 Rp. 4,931,274, Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Output : a. Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan b. Data dan Informasi PAUD- Dikmas 33 Dokumen Rp. 2,389,619,000 Rp. 322,563,000 Rp. 2,067,056,000 5 Dokumen Rp. 1,448,479,000 Rp. 268,413,000 Rp. 1,180,066, Dokumen Rp. 941,140,000 Rp. 54,150,000 Rp. 886,990, Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN Output : a. Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan 10 Dokumen Rp. 756,316,000 Rp. 196,797,000 Rp. 559,519, Dokumen Rp. 756,316,000 Rp. 196,797,000 Rp. 559,519,000 18

31 Pelaksanaan perjanjian kinerja Revisi 5 Tahun Anggaran 2016) merupakan revisi akhir anggaran pada tahun 2016, dan dijadikan penghitungan capaian kinerja BP PAUD dan Dikmas di Tahun 2016.Berikut ini akan disajikan matriks program, target, anggaran dan penanggung jawab kegiatan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Revisi 5 tahun anggaran Tabel 3 Matrik Program, Target, Anggaran dan Pelaksanaan KegiatanSesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5 Per 13 Oktober 2016 NO PROGRAM / KEGIATAN / OUTPUT TARGET PAGU ANGGARAN KESELURUHAN PAGU ANGGARAN YANG BISA PENANGGUNG JAWAB Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Layanan Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas Model PAUD - Dikmas Yang Dikembangkan Penyelenggara PAUD- Dikmas yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD- Dikmas Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan SDM PAUD-Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas 19 Naskah Rp. 3,895,000,000 Rp. 3,895,000, LembagaRp. 1,395,612,000 Rp. 843,932,000 8 Lab Rp. 400,000,000 Rp. 400,000,000 5 DokumenRp. 1,448,479,000 Rp. 1,180,066, DokumenRp. 941,140,000 Rp. 886,990, DokumenRp. 756,316,000 Rp. 559,519,000 1,915 Orang Rp. 7,584,265,000 Rp. 4,931,274, Lokasi Rp. 600,000,000 Rp. 398,220,000 Seksi Pengembangan Program Seksi Pengembangan Sumber Daya Seksi Pengembangan Program Sub. Bagian Umum Seksi Informasi dan Kemitraan Sub.Bagian Umum Seksi Pengembangan Sumber Daya Seksi Informasi dan Kemitraan 9. Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 14 LembagaRp. 1,420,338,000 Rp. 699,735,000 Seksi Informasi dan Kemitraan 10. Layanan Perkantoran 12 Bulan Sub.Bagian Rp. 11,148,193,000 Rp. 11,148,193,000 Layanan Umum Perangkat Pengolah Data Seksi Informasi Unit Rp. 358,815,000 Rp. 358,815,000 dan Komunikasi dan Kemitraan Peralatan dan Fasilitas Sub. Bagian Unit Rp. 739,824,000 Rp. 398,560,000 Perkantoran Umum Sub.Bagian 13. Gedung / Bangunan 1,500 m2 Rp. 5,951,000,000 Rp. 5,698,300,000 Umum TOTAL Rp. 36,638,982,000 Rp. 31,398,604,000 19

32 Berdasarkan DIPA PETIKAN RKA-K/L REVISI 5 yang disahkan per tanggal 13 Oktober 2016, total pagu anggaran sebesar Rp ,- dengan total pagu anggaran yang dilakukan self blocking/tidak bisa dicairkan sebesar Rp ,- dan total pagu anggaran yang bisa dicairkan sebesar Rp ,-. Dari total pagu anggaran tersebut, bisa diklasifikasikan berdasarkan pagu anggaran yang diperjanjikan dan tidak diperjanjikan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Revisi 5 Tahun Anggaran 2016, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4 Klasifikasi Pagu Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa TimurSesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5 Per 13 Oktober 2016 NO KLASIFIKASI ANGGARAN PAGU ANGGARAN KESELURUHAN PAGU ANGGARAN YANG DIBLOKIR PAGU ANGGARAN YANG BISA DIREALISASIKAN 1 2 Pagu anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Pagu anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Rp. 17,684,834,000 Rp. 4,449,617,000 Rp. 13,235,217,000 Rp. 18,954,148,000 Rp. 790,761,000 Rp. 18,163,387,000 TOTAL Rp. 36,638,982,000 Rp. 5,240,378,000 Rp. 31,398,604,000 Berdasarkan RKA-K/L DIPA PETIKAN REVISI 5 yang diterbitkan pada tanggal 13 Oktober 2016, maka disusun rencana serapan anggaran.rencana Penyerapan Anggaran (RPA) merupakan rencana penyerapan anggaran per bulan yang disusun secara sistematis berdasarkan target penyerapan dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Sumber data RPA adalah RKA-K/L. RPA disusun oleh masing-masing PPK kemudian dihitung (by system) oleh bagian/unit keuangan sebagai laporan kepada unit organisasi di atasnya. Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budget) memegang prinsip bahwa sebenarnya penyerapan anggaran bukan merupakan target alokasi anggaran dan lebih menitikberatkan pada kinerja daripada penyerapan itu sendiri. Hanya saja, kondisi perekonomian kita saat ini variabel dominan pendorong pertumbuhannya adalah faktor konsumsi, sehingga belanja pemerintah yang merupakan konsumsi 20

33 pemerintah turut menjadi penentu pertumbuhan tersebut. Penyerapan anggaran dapat dilihat sesair dengan grafik disajikan sebagai berikut : Grafik 1 Rencana Penyerapan Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 Sesuai Perjanjian Kinerja Revisi 5, tertanggal 13 Oktober ,000, % 18,000,000 16,000, % 87.28% 99.56% % 14,000, % 80.00% 12,000, % 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000, % 37.63% 25.84% 14.31% 7.57% 3.48% 1.09% JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% PENYERAPAN PER BULAN KUMULATIF PERSENTASE Keterangan Grafik: RINCIAN SERAPAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES BULANAN 201, , ,243 1,242,934 2,126,265 2,174,212 2,740,355 2,718,226 2,037,747 1,659,704 1,502, ,619 KUMULATIF 201, ,752 1,395,995 2,638,929 4,765,193 6,939,405 9,679,760 12,397,985 14,435,732 16,095,436 17,598,389 18,360,009 % 1.09% 3.48% 7.57% 14.31% 25.84% 37.63% 52.49% 67.23% 78.28% 87.28% 95.43% 99.56% 21

34 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntantabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur yang dicanangkan pada Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat di dalam tingkat ketercapaian sasaran kegiatan yaitu Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta replikasi di seluruh regional/wilayah. Akuntabilitas Kinerja disini adalah laporan dari pelaksanaan tugas yang sudah dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dalam mencapai keberhasilan dan ketercapaian maupun belum memenuhi target yang ditetapkan, sebagai bahan acuan kedepannya. Berpijak dari visi dan Misi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur maka pada tahun anggaran 2016 akuntabilitas kinerja dijalankan sesuai dengan jadwal dan target yang sudah dicanangkan pada Perjanjian Kinerja Kepala Balai dan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Garis besar dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan dan keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur menunjukan tingkat ketercapaian meningkat dan ada beberapa yang perlu ditingkatkan lagi walaupun pelaksanaan indikator kinerja kegiatan itu dipengaruhi oleh faktor eksternal yang memerlukan kebijakan untuk melaksanakannya. A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dapat diukur dari capaian kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja Revisi Kelima antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dengan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas 22

35 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang disusun pada bulan Oktober Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Adapun penjabaran dalam ukuran ketercapaian dari Akuntabilas Kinerja BPPAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016, bisa dilihat dari perbandingan target dengan realisasi yang sudah terlaksanakan pada indikator kinerja kegiatan satuan kerja yang telah diprioritaskan dalam Perjanjian Kinerja Revisi Kelima. Capaian indikator kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja BP- PAUD dan Dikmas Jawa Timur bisa dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 5 Target dan Realisasi Capaian Kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja Terbaru (Revisi Kelima) BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 REALISASI SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA KINERJA % Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program, PAUD- Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta replikasi di seluruh regional/wilayah 1. Model/program PAUD-Dikmas yang 19 Naskah 19 Naskah dikembangkan Output : a. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 19 Naskah 19 Naskah Lembaga/satuan PAUD-Dikmas 2437 Lembaga 1745 Lembaga yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Output : a. Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan b. Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas c. SDM PAUDNI yang meningkat kompetensi dan kualifikasinya d. Dokumen pemetaan mutu PAUD- Dikmas e. Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 300 Lembaga 304 Lembaga Lab / 8 Lab/ Lembaga Lembaga 1915 Lembaga 1215 Lembaga Lembaga 204 Lembaga Lembaga 14 Lembaga Jumlah dokumen perencanaan dan 33 Dokumen 33 Dokumen evaluasi pelaksanaan rencana Output : a. Dokumen rencana kegiatan dan 5 Dokumen 5 Dokumen anggaran, evaluasi dan b. Data dan Informasi PAUD- 28 Dokumen 28 Dokumen Dokumen Keuangan, Kepegawaian, 10 Dokumen 10 Dokumen Ketatausahaan dan BMN Output : a. Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan 10 Dokumen 10 Dokumen

36 2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan 2 (Dua) Tahun Sebelumnya Peningkatan ataupun penurunan realisasi kinerja serta capaian kinerja BP- PAUD dan Dikmas Jawa Timur pada tahun 2016, dapat dilihat dari perbandingan antara tingkat ketercapaian kinerja tahun ini dengan 2 tahun sebelumnya. Adapun perbandingannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6 Matriks Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan 2 Tahun Sebelumnya NO IKK/OUTPUT 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-DIKMAS yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Kelompok Percontohan Pembelajaran PAUD-DIKMAS Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium Percontohan PAUD- DIKMAS SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-DIKMAS Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-DIKMAS 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD- DIKMAS 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan REALISASI CAPAIAN KINERJA TH TH TH Naskah 10 Naskah 19 Naskah 3620 Orang 3420 Orang Lembaga 165 Lembaga 304 Lembaga 5 Lab/Lembaga 9 Lab/Lembaga 8 Lab/Lembaga 1311 Orang 735 Orang 1417 Orang (1215 Lembaga) 60 Lokasi 62 Lokasi 204 Lokasi/Lembaga 4 Lembaga 4 Lembaga 14 Lembaga 5 Dokumen 6 Dokumen 5 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 28 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 10 Dokumen 24

37 3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Selain dibandingkan dengan ketercapaian kinerja pada beberapa tahun sebelumnya, realisasi kinerja pada tahun ini juga dibandingkan dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra oleh masing-masing lembaga. Adapun perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka menengah dalam Renstra lembaga dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 7 Matriks Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun NO IKK/OUTPUT 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-DIKMAS yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium Percontohan PAUD-DIKMAS SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-DIKMAS Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-DIKMAS 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan TH REALISASI CAPAIAN KINERJA TARGET RENSTRA % KETERCAPAIAN DARI TARGET RENSTRA 19 Naskah 122 Naskah Lembaga 2856 Lembaga Lab/Lembaga 53 Lab/Lembaga Orang Orang Lokasi/Lembaga 1162 Lokasi/Lembaga Lembaga 73 Lembaga Dokumen 49 Dokumen

38 NO IKK/OUTPUT Data dan Informasi PAUD- DIKMAS 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan TH REALISASI CAPAIAN KINERJA TARGET RENSTRA % KETERCAPAIAN DARI TARGET RENSTRA 28 Dokumen 51 Dokumen Dokumen 45 Dokumen Untuk mengetahui sisa target jangka menengah dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun , berikut disajikan tabel sandingan antara realisasi kinerja pada 2 tahun berjalan (yakni tahun 2015 dan 2016) dengan target jangka menengah dalam Renstra lembaga. Tabel 8 Matriks Sandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dan 2016 dengan Target Jangka Menengah Dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun NO IKK/OUTPUT 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-DIKMAS yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Kelompok Percontohan Pembelajaran PAUD-DIKMAS Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium Percontohan PAUD-DIKMAS SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-DIKMAS Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-DIKMAS REALISASI KINERJA TAHUN TARGET RENSTRA REALISASI % TARGET SISA 29 Naskah Naskah 93 Naskah 3420 Orang Orang 1100 Orang 469 Lembaga Lembaga 2387 Lembaga 17 Lab/Lembaga Lab/Lembaga 36 Lab/Lembaga 2152 Orang Orang Orang 266 Lokasi/ Lembaga Lokasi/ Lembaga 896 Lokasi/ Lembaga 18 Lembaga Lembaga 55 Lembaga 26

39 NO IKK/OUTPUT 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD- DIKMAS 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan REALISASI KINERJA TAHUN TARGET RENSTRA REALISASI % TARGET SISA 11 Dokumen Dokumen 38 Dokumen 30 Dokumen Dokumen 21 Dokumen 13 Dokumen Dokumen 32 Dokumen Jika disandingkan dengan target kinerja pada indikator kinerja kegiatan jangka menengah dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun , maka dapat diketahui kontribusi capaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur selama 2 tahun berjalan (yakni tahun 2015 dan 2016) terhadap target indikator kinerja kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun matriks sandingannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 9 Matriks Kontribusi Capaian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Tahun 2015 dan 2016 terhadap Target Jangka Menengah Dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun NO INDIKATOR KINERJA KEGIATAN 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN CAPAIAN KINERJA BP-PAUD DAN DIKMAS JAWA TIMUR TH TH TARGET KINERJA KEMENDIKBUD % KONTRIBUSI CAPAIAN 10 Naskah 19 Naskah 548 Naskah 5.29% 759 Lembaga 1741 Lembaga Lembaga 17.27% 8 Dokumen 33 Dokumen 80 Dokumen 51.25% 3 Dokumen 10 Dokumen 160 Dokumen 8.13% 27

40 4. Analisis Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2016 Berikut ini akan disajikan analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja kegiatan yang didalamnya didukung oleh beberapa output. Analisis yang disajikan terkait dengan analisis tingkat ketercapaian, kendala atau permasalahan yang dihadapi, dan solusi atau upaya pemecahan permasalahan yang telah dilakukan. A. Indikator Kinerja Kegiatan Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan Adapun tingkat ketercapaian kinerjanya dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 10 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan IKK/OUTPUT TARGET KINERJA REALISASI CAPAIAN KINERJA REALISASI % Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-DIKMAS yang dikembangkan 19 Naskah 19 Naskah Naskah 19 Naskah Berdasarkan tabel di atas, IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan mempunyai target sasaran sebanyak 19 naskah, dengan capaian kinerja sebanyak 19 naskah, dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%, yakni sesuai dengan target yang ditetapkan. IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan didukung oleh 1 (satu) output, yakni Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan, dengan rincian analisis sebagai berikut. Output ini mempunyai target sasaran sebanyak 19 naskah, yang terdiri dari: 1. Model Program PAUD sejumlah 7 naskah 2. Model Program Kursus dan Pelatihan sejumlah 3 naskah 28

41 3. Model Program Pendidikan Masyarakat sejumlah 6 naskah 4. Model Program Pendidikan Keluarga sejumlah 3 naskah Adapun output Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan menghasilkan 19 set/perangkat naskah model dengan judul sebagai berikut: 1. Pendidikan Kesehatan dan Keselamatan Diri Bagi Anak Usia 4-6 Tahun 2. Program Stimulasi Bicara pada Anak Usia 3-6 Tahun dengan Keterlambatan Bicara (speech delay) 3. Pembelajaran Life Skill PAUD Berbasis Daerah Pesisir/Maritim/Kelautan 4. Program Pendampingan ART dalam Pengasuhan dan Stimulasi Anak Usia 2-6 Tahun 5. Stimulasi Sosial Emosional Anak Usia 0-3 Tahun 6. Optimalisasi Peran Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan Anak Usia Dini 7. Program Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia 4-6 Tahun melalui Gerak dan Lagu Berbasis Budaya NTT 8. Model Evaluasi Diri LKP 9. Model Zestfull Learning 10. Model Pengenalan Budaya-Budaya ASEAN Model Pengembangan Bahan Ajar Paket A Pasma SSK Kelas V SD 12. Model Pengembangan Program KTSP Paket A Setara SD Kelas V Implementasi SSK 13. Model Penilaian Hasil Belajar Paket A Pasma SSK 14. Pembelajaran Paket C Jarak Jauh 15. Multi Keaksaraan Sadar Hukum 16. Program Keaksaraan Dasar Berbasis Kearifan Lokal NTT 17. Program Pola Asuh Anak Berkebutuhan Khusus di Lembaga Pendidikan Inklusi 18. Keluarga Ramah Anak Usia 4-6 Tahun dengan Sistem KIE di Satuan PAUD Wilayah Pesisir Pantai 29

42 19. Penanaman Nilai Karakter melalui Pola Asuh Anak Usia 7-9 Tahun di Sekolah Dasar Wilayah Perkotaan Output Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan telah mencapai target kinerja yang ditetapkan (yakni 100%) atau sebanyak 19 naskah. Keseluruhan tahapan pengembangan model terlaksana sampai dengan akhir tahun 2016, dalam jangka waktu pengembangan model tersebut terdapat beberapa kendala/permasalahan yang dihadapi dalam setiap tahapan pengembangan, yakni: 1. Pelaksanaan pengembangan model mengalami keterlambatan, tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari pemerintah pusat (yakni, self blocking tahap I dan II) yang mengakibatkan terjadinya beberapa kali pengajuan revisi self blocking ke DJA sehingga mengganggu jadwal pelaksanaan pengembangan model. 2. Pengembangan sarana belajar untuk mendukung kegiatan pengembangan model, baik cetak maupun audiovisual tidak dapat dilakukan dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari pemerintah pusat. Adapun upaya pemecahan permasalahan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan pengembangan model dengan semua pihak terkait, agar program bisa berjalan efektif dan efisien. 2. Pengembangan sarana belajar dijadikan satu atau masuk dalam kegiatan pengembangan model dengan mengefisienkan anggaran pengembangan model yang tersedia, sehingga output pengembangan sarana belajar tetap ada dan merupakan bagian dari perangkat naskah pengembangan model. 30

43 Grafik 2 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja IKK Model/Program PAUD-Dikmas yang Dikembangkan Target Naskah B. Indikator Kinerja Kegiatan Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan Adapun tingkat ketercapaian kinerjanya serta perbandingan antara target dan realisasi capaian kinerjanya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut. Tabel 11 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan IKK/OUTPUT TARGET KINERJA REALISASI CAPAIAN KINERJA REALISASI % Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium Percontohan PAUD- DIKMAS SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-DIKMAS Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-DIKMAS 2437 Lembaga 1745 Lembaga Lembaga 304 Lembaga Lembaga 8 Lembaga Lembaga 1215 Lembaga Lembaga 204 Lembaga Lembaga 14 Lembaga

44 Grafik 3 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pada Masing-Masing Output yang Mendukung IKK Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan Target Realisasi Berdasarkan tabel dan grafik di atas, IKK Lembaga/Satuan PAUD- Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan, didukung oleh 5 (lima) output mempunyai target sasaran sebanyak 2437 lembaga, dengan capaian kinerja sebanyak 1745 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar 71.60%, yakni kurang dari target yang ditetapkan. Adapun analisis capaian kinerja pada masing-masing output yang mendukung indikator kinerja kegiatan tersebut disajikan dalam rincian sebagai berikut: 1. Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang Mendapat Bimbingan Teknis Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang Mendapat Bimbingan Teknis mempunyai target sasaran sebanyak 300 lembaga yang didukung oleh 1 sub output, yakni supervisi satuan PAUD-Dikmas. 32

45 Target sasaran sebanyak 300 lembaga tersebut terdiri dari satuan PAUD-Dikmas yang tersebar di Provinsi Jawa Timur dan telah dipetakan mutunya pada tahun sebelumnya. Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 304 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar %, yakni melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian kinerja sebanyak 304 lembaga terdiri dari satuan PAUD-Dikmas (lembaga PAUD, lembaga kursus dan pelatihan, PKBM, dan satuan PAUD-Dikmas sejenis lainnya) yang tersebar dalam 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (masing-masing kabupaten/kota 8 lembaga/satuan PAUD- Dikmas). Capaian kinerja pada output ini melebihi target yang ditetapkan (yakni %) dikarenakan pagu anggaran yang tersedia masih mencukupi untuk menambah sasaran program supervisi dan dimungkinkan adanya efisiensi dan penghematan anggaran menyesuaikan kebutuhan dan kondisi wilayah sasaran. Sehingga pengalokasian jumlah lembaga atau satuan PAUD-Dikmas yang disupervisi bisa melebihi target yang ditetapkan. Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi satuan PAUD-Dikmas adalah sebagai berikut: a) Pelaksanaan supervisi mengalami keterlambatan, tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dikarenakan: - Penyusunan instrumen dan materi supervisi yang lama, tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan - Data supervisi dari tim pelaksana di kabupaten/kota mendapatkan respon yang lambat, sehingga mengganggu keseluruhan tahapan supervisi sesuai dengan Juknis yang ditetapkan - Adanya perubahan mekanisme dan tahapan supervisi, yang selengkapnya diatur dalam Juknis Supervisi Satuan PAUD- 33

46 Dikmas yang diterbitkan oleh Setditjen PAUD-Dikmas dan baru diberlakukan di tahun 2016 b) Pelaksanaan supervisi hanya dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Timur saja, padahal sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan terkait di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait dengan penyiapan satuan pendidikan, lokasi, dan jadwal pelaksanaan supervisi. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari pemerintah pusat yang mengakibatkan adanya perubahan sasaran dalam rangka penghematan anggaran dengan tanpa menurunkan target sasaran. Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan supervisi dengan semua pihak terkait, agar program bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya: - Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait dalam rangka penyusunan instrument dan materi supervisi sehingga bahan supervisi bisa segera tersusun - Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera menindaklanjuti kesiapan data supervisi di lapangan - Melakukan revisi desain kegiatan dan rincian anggaran belanja kegiatan menyesuaikan dengan Juknis yang berlaku b) Menginformasikan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang adanya kebijakan perubahan sasaran supervisi, sehingga mereka bisa mengatur ulang kebijakan program di daerah. 34

47 Grafik 4 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang Mendapat Bimbingan Teknis Target Lembaga 2. Output Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Output Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas mempunyai target sasaran sebanyak 8 lembaga/labsite yang tersebar dalam 3 sub output dengan rincian sebagai berikut: a) Labsite PAUD sebanyak 3 labsite b) Labsite Kursus dan Pelatihan sebanyak 2 labsite c) Labsite Pendidikan Masyarakat sebanyak 3 labsite Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 8 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%, yakni sesuai dengan target yang ditetapkan. Adapun capaian kinerja sebanyak 8 lembaga/labsite, terdiri dari: a) Labsite Stimulasi Motorik Halus dan Kognitif bagi Anak Usia Dini 0-6 Tahun, lokasi di PAUD Sabitul Azmi Kabupaten Sidoarjo b) Labsite Pembelajaran Enterpreuneurship untuk Anak Usia 4-6 Tahun, lokasi di TK Bintang Sembilan Kabupaten Lamongan 35

48 c) Labsite Pengembangan Motorik Kasar dan Bahasa (0-3 Tahun), lokasi TPA Zam Zam Kota Malang d) Labsite Penyelenggaraan Pembelajaran Kesetaraan Paket A Paska Melek Aksara dengan Sistem Setoran Kompetensi, lokasi di PKBM Nusa Indah Kabupaten Lamongan e) Labsite Program Kreatif Ayo Membaca (Upaya Pelestarian Paska Keaksaraan Dasar), lokasi di PKBM Insan Cendekia Kabupaten Probolinggo f) Labsite Program Keaksaraan Ekonomi Pola 86 Jampel, lokasi di PKBM Bina Karya Kabupaten Pasuruan g) Labsite Pembelajaran Zestfull Learning Strategy pada Program Survival English Program, lokasi di SKB Gudo Kabupaten Jombang h) Labsite SWBB (Saka Widya Budaya Bhakti), lokasi Kantor BP- PAUD dan Dikmas Jawa Timur Kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan penyelenggaraan program laboratorium percontohan PAUD - Dikmas adalah adanya ketidaksesuaian antara jadwal pembelajaran yang telah disusun dengan kesiapan sasaran di lapangan sehingga menghambat tahapan penyelenggaraan labsite berikutnya. Adapun upaya pemecahan permasalahan yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi secara optimal antara tim labsite dengan tim pendidik dan pengelola di lapangan sehingga proses penyelenggaraan bisa berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 36

49 Grafik 5 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Target Lembaga 3. Output SDM PAUDNI yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya Output SDM PAUDNI yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya mempunyai target sasaran sebanyak 1915 lembaga dengan didukung oleh 2 (dua) sub output, yakni: a) Penguatan PTK PAUD-Dikmas melalui penyelenggaraan diklat, terdiri dari: - Penyelenggaraan Diklat Provinsi Jawa Timur (Dalam dan Luar Kantor Penyelenggara) - Penyelenggaraan Diklat Sinergitas Masyarakat - Penyelenggaraan Diklat Provinsi Nusa Tenggara Timur b) Pemagangan PTK PAUD-Dikmas, yakni pemagangan PTK PAUD- Dikmas, baik internal maupun eksternal, terdiri dari: - Pemagangan dalam negeri - Pemagangan luar negeri 37

50 Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 1215 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar 63.45%, yakni kurang dari target yang ditetapkan. Adapun capaian kinerja sebanyak 1215 lembaga dirinci dalam tabel berikut: Tabel 12 Rekapitulasi SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Diklat dan Pemagangan BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 NO RINCIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA ORANG LEMBAGA A. PENGUATAN PTK PAUD-DIKMAS MELALUI DIKLAT A.1. DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR A.1.1. DIKLAT DI LUAR KANTOR PENYELENGGARA 1 Diklat Fungsional Penilik 1 (11-15 April 2016) 49 Orang 38 Lembaga 2 Diklat Fungsional Penilik 2 (11-15 April 2016) 50 Orang 42 Lembaga 3 Diklat Fungsional Penilik 3 (25-29 April 2016) 51 Orang 48 Lembaga 4 Diklat Fungsional Penilik 4 (25-29 April 2016) 50 Orang 48 Lembaga 5 Diklat Pengelola PKBM (9-13 Mei 2016) 48 Orang 46 Lembaga 6 Diklat Pengendalian Mutu LKP (9-13 Mei 2016) 45 Orang 42 Lembaga 7 Diklat Pembelajaran Ketokan Motivasi ( Orang 47 Lembaga Mei 2016) 8 Diklat Pendidikan Keluarga (16-20 Mei 2016) 50 Orang 41 Lembaga 9 Diklat Kurikulum PAUD 2013 (23-27 Mei 2016) 50 Orang 43 Lembaga 10 Diklat Kurikulum Kesetaraan Paket C ( Orang 45 Lembaga Mei 2016) A.1.2. DIKLAT DI DALAM KANTOR PENYELENGGARA (GELOMBANG I) 1 Diklat Pengelola PAUD (19-21 Oktober 2016) 50 Orang 49 Lembaga 2 Diklat Pengelola LKP (19-21 Oktober 2016) 47 Orang 47 Lembaga 3 Diklat Pengelola PKBM (24-26 Oktober 2016) 46 Orang 41 Lembaga 4 Diklat Pengelola PKBM (27-29 Oktober 2016) 33 Orang 32 Lembaga 5 Diklat Pengelola PAUD (31 Oktober Orang 48 Lembaga Nopember 2016) 6 Diklat Pengelola LKP (3-5 Nopember 2016) 34 Orang 34 Lembaga 7 Diklat Pendidikan Keluarga (3-5 Nopember 50 Orang 41 Lembaga 2016) A.1.3. DIKLAT DI DALAM KANTOR PENYELENGGARA (GELOMBANG II) 1 Diklat Pengelola LKP (29 Nopember Orang 44 Lembaga Desember 2016) 2 Diklat Pengelola PAUD (29 Nopember Orang 48 Lembaga Desember 2016) 3 Diklat Pengelola PKBM (5-9 Desember 2016) 50 Orang 50 Lembaga 38

51 NO B RINCIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA ORANG LEMBAGA 4 Diklat Pengelola PAUD (5-9 Desember 2016) 50 Orang 48 Lembaga 5 Diklat Pengelola PKBM (13-17 Desember 2016) 49 Orang 48 Lembaga 6 Diklat Pengelola LKP (13-17 Desember 2016) 48 Orang 47 Lembaga A.2. DIKLAT SINERGITAS MASYARAKAT 1 Diklat Tutor Keaksaraan di Jember ( Orang 35 Lembaga September 2016) 2 Diklat Tutor Keaksaraan di Banyuwangi ( Orang 14 Lembaga September 2016) A.3. DIKLAT PROVINSI NTT 1 Diklat Pengelola PAUD di NTT (30 September - 50 Orang 43 Lembaga 4 Oktober 2016) 2 Diklat Pengelola LKP di NTT (30 September - 4 Oktober 2016) 50 Orang 50 Lembaga PEMAGANGAN PTK PAUD-DIKMAS B.1. PEMAGANGAN DALAM NEGERI 1 Magang PTK PAUD Kab. Sidoarjo di Surabaya (9 60 Orang 55 Lembaga - 11 Mei 2016) 2 Magang PTK internal BP-PAUD dan Dikmas 40 Orang Jawa Timur ke Makassar 3 Magang/Pelatihan Penguji TUK Baby Sitter di 1 Orang Pamong Belajar BPPAUD dan Dikmas Jawa Timur ke PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat (28-30 November 2016) 4 Magang Seksi PSD BP-PAUD dan Dikmas Jawa 8 Orang Timur di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Kota Batu (30-31 Desember 2016) 1 Lembaga 5 Magang/TOT dari Komunitas Jejaring Lintas 9 Orang Non Formal (JLN) Indonesia.com tentang penyusunan perangkat pembelajaran Zestful Learning on survival English Program di BPPAUD dan Dikmas Jawa Timur (5-10 Desember 2016) B.2. PEMAGANGAN LUAR NEGERI 1 Australia (28 Oktober - 7 November 2016) 2 Orang 2 Filipina (12-18 November 2016) 3 Orang 3 Jepang (3-11 Desember 2016) 3 Orang TOTAL 1417 Orang 1215 Lembaga Berdasarkan tabel di atas, jika dikonversikan menjadi satuan orang, maka realisasi capaian kinerja sebanyak 1215 lembaga dikonversi 39

52 menjadi 1417 orang. Capaian kinerja pada output SDM PAUDNI yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya kurang dari target yang ditetapkan (yakni 63.45%), hal ini dikarenakan: 1. Kemungkinan terjadinya kesalahan penentuan satuan target dalam penetapan target sasaran dalam dokumen Perjanjian Kinerja, yakni telah ditetapkan target sasaran sebanyak 1915 dengan satuan orang dalam RKA-K/L DIPA PETIKAN T.A 2016 yang dijadikan dasar dalam penentuan Perjanjian Kinerja, akan tetapi ketika dicantumkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja belum dikonversikan menjadi satuan lembaga sehingga terjadi kelebihan target sasaran dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Di sisi lain, konversi satuan target dari orang menjadi lembaga harus dilakukan dikarenakan satuan target dari beberapa output yang mendukung 1 (satu) indikator kinerja kegiatan haruslah sama. 2. Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat (tahap I dan II) yang mengakibatkan pagu anggaran dari beberapa kegiatan Diklat dan Pemagangan yang mendukung output ini tidak bisa dicairkan, sehingga tidak bisa mencapai target yang ditetapkan. Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas adalah: 1. Penyelenggaraan diklat dan pemagangan PTK PAUD-Dikmas mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dikarenakan seringnya terjadi revisi anggaran sebagai dampak kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat 2. Penyusunan modul dan bahan ajar diklat yang memiliki peranan penting dalam mendukung pelaksanaan diklat menjadi terhambat untuk dilakukan dikarenakan adanya kebijakan self 40

53 blocking anggaran dari Pemerintah Pusat. Sehingga anggaran peyusunan modul dan bahan ajar diklat yang semula sudah dianggarkan, direvisi menjadi penggandaan atau fotokopi materi diklat dari handout pengajar diklat dalam rangka efisiensi anggaran Upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah: 1. Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan diklat dan pemagangan PTK PAUD-Dikmas dengan semua pihak terkait, agar program bisa berjalan efektif dan efisien 2. Bahan diklat yang terdiri dari materi diklat tetap ada, akan tetapi hanya berupa penggandaan atau fotokopi dari handout yang telah disusun oleh pengajar diklat Grafik 6 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output SDM PAUDNI yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya 2,000 1,800 1,600 1,400 1,200 1, Target Lembaga 41

54 4. Output Dokumen Pemetaan Mutu PAUD-Dikmas Output Dokumen Pemetaan Mutu PAUD-Dikmas mempunyai target sasaran sebanyak 200 lembaga yang didukung oleh 1 sub output, yakni pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas. Target sasaran sebanyak 200 lembaga adalah satuan PAUD-Dikmas dengan jenis satuan: a) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) b) PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), dan c) LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Satuan PAUD-Dikmas tersebut tersebar di Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 204 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar %, yakni melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian kinerja sebanyak 204 lembaga dirinci dalam tabel berikut: Tabel 13 Sebaran Sasaran Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 JENIS SATUAN NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PAUD PKBM LKP PROVINSI JAWA TIMUR 1 Kabupaten Ngawi Kabupaten Bondowoso Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Jember Kabupaten Lamongan Kabupaten Tuban Kabupaten Gresik Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Probolinggo Kabupaten Malang Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Pasuruan Kabupaten Trenggalek

55 JENIS SATUAN NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PAUD PKBM LKP 14 Kota Surabaya PROVINSI NTT 15 Kab. Kupang Kabupaten TTU Kabupaten Sabu Raijua Kabupaten Ende Kabupaten Flores Timur JUMLAH Capaian kinerja pada output Dokumen Pemetaan Mutu PAUD- Dikmas melebihi target yang ditetapkan (yakni %) dikarenakan pagu anggaran yang tersedia masih mencukupi untuk menambah sasaran program pemetaan mutu dan dimungkinkan adanya efisiensi dan penghematan anggaran menyesuaikan kebutuhan dan kondisi wilayah sasaran. Sehingga pengalokasian jumlah lembaga atau satuan PAUD-Dikmas yang dipetakan mutunya bisa melebihi target yang ditetapkan. Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas adalah pelaksanaan pemetaan mutu yang mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan mekanisme dan tahapan pemetaan mutu, yang selengkapnya diatur dalam Juknis Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas yang diterbitkan oleh Setditjen PAUD-Dikmas dan baru diberlakukan di tahun Sehingga memerlukan waktu untuk penyesuaian dan pengaturan ulang tahapan dan strategi pemetaan mutu. Upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan revisi desain kegiatan dan rincian anggaran belanja kegiatan menyesuaikan dengan Juknis yang berlaku. 43

56 Grafik 7 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Dokumen Pemetaan Mutu PAUD-Dikmas Target Lembaga 5. Output Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas Output Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas mempunyai target sasaran sebanyak 14 lembaga dengan didukung oleh 2 (dua) sub output, yakni: a) Kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas di bidang Teknologi Tepat Guna (TTG), sebanyak 9 lembaga b) Kemitraan dan kerjasama dalam penguatan PAUD-Dikmas, sebanyak 5 lembaga Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 14 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar %, yakni telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun capaian kinerja sebanyak 14 lembaga dirinci dalam tabel berikut: 1) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro 2) Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek 3) Dinas Pendidikan Kabupaten Jember 4) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang 5) Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang 44

57 6) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep 7) Dinas Pendidikan Kabupaten Sabu Raijua 8) Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan 9) Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan 10) Dinas Pendidikan Kabupaten TTS 11) Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo 12) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi 13) Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan 14) Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas adalah: 1. Penyelenggaraan kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas, terutama dengan substansi pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan seringnya terjadi revisi anggaran 2. Ada beberapa daerah yang menjadi calon sasaran kemitraan dan kerjasama yang kurang berkenan melakukan kemitraan dengan balai, sehingga tim kemitraan balai harus merubah sasaran Upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah: 1. Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas dengan semua pihak terkait, agar program bisa berjalan efektif dan efisien 2. Melakukan koordinasi intensif dengan calon sasaran kemitraan sehingga target utama untuk peningkatan mutu PAUD-Dikmas di seluruh wilayah kerja bisa tercapai 45

58 Grafik 8 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas Target Lembaga C. Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Adapun tingkat ketercapaian kinerjanya serta perbandingan antara target dan realisasi capaian kinerjanya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut. Tabel 14 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana IKK/OUTPUT TARGET KINERJA REALISASI CAPAIAN KINERJA REALISASI % Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana 33 Dokumen 33 Dokumen Dokumen Rencana Kegiatan dan 5 Dokumen 5 Dokumen Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan Data dan Informasi PAUD-Dikmas 28 Dokumen 28 Dokumen

59 Grafik 9 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pada Masing-Masing Output yang Mendukung IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Target Realisasi 5 0 Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD- Dikmas Berdasarkan tabel dan grafik di atas, IKK Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana, didukung oleh 2 (dua) output, mempunyai target sasaran sebanyak 33 dokumen, dengan capaian kinerja sebanyak 33 dokumen, dengan persentase capaian kinerja sebesar %, yakni telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun analisis capaian kinerja pada masing-masing output yang mendukung indikator kinerja kegiatan tersebut disajikan dalam rincian sebagai berikut: 1. Output Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan Output Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai target sasaran sebanyak 5 dokumen. Pada akhir tahun anggaran, output tersebut telah mencapai target kinerja sebanyak 5 dokumen dengan persentase capaian sebesar %, 47

60 yakni telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun rincian capaian kinerja sebanyak 5 dokumen adalah sebagai berikut: a) Dokumen Program Kerja Tahunan Tahun 2016 sebanyak 1 (satu) dokumen Dokumen Program Kerja Tahunan Tahun 2016 merupakan output yang dihasilkan dari kegiatan Rapat Penyusunan Program Kerja Tahunan Tahun 2016 yang diselenggarakan di Aula Cut Nyak Dien BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur pada tanggal Februari 2016, yang diikuti oleh 106 orang peserta. Dokumen Program Kerja Tahunan Tahun 2016 terdiri dari: - Naskah Induk Program Kerja Tahunan Tahun Naskah kumpulan Desain dan RAB Kegiatan Tahun Master Plan Pengembangan Gedung dan Halaman Perkantoran, berupa: papan maket, buku/hard copy, dan CD/soft copy master plan b) Dokumen RKA-K/L Tahun 2017 sebanyak 1 (satu) dokumen Dalam rangka menghasilkan dokumen RKA-K/L Tahun 2017, maka dilaksanakan beberapa tahapan kegiatan yang terdiri dari: - Workshop TOR/KAK dan RAB Tahun 2017 sebagai tahap awal dalam penyusunan RKA-K/L. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Oktober 2016 di Aula Cut Nyak Dien BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur, diikuti oleh 106 orang peserta. Kegiatan ini menghasilkan output berupa: laporan kegiatan dan kumpulan TOR/KAK dan RAB Tahun 2017 dari masingmasing kegiatan serta data dukung lainnya sebagai bahan penelaahan RKA-K/L pada tahap berikutnya. - Penelaahan RKA-K/L Tahun 2017 sebagai tahap inti dalam penyusunan RKA-K/L. Kegiatan penelaahan RKA-K/L berawal dari penelitian RKA oleh eselon I/yang mewakili dalam hal ini adalah Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen 48

61 PAUD-Dikmas Kemendikbud yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2 November 2016 di Hotel Arch Bogor. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan reviu oleh Tim APIP yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2016 di Gedung A Kemendikbud Senayan Jakarta. Setelah itu dilanjutkan kegiatan penelaahan oleh DJA Kemenkeu yang diwakili oleh unit eselon utama. Serangkaian kegiatan ini menghasilkan output berupa dokumen RKA-K/L dan DIPA PETIKAN BP- PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 yang telah diterbitkan pada tanggal 7 Desember Kegiatan Reviu Renstra sebagai kegiatan pendukung dalam penyusunan RKA-K/L di tahun berjalan. Target dan sasaran jangka menengah dalam Renstra lembaga bisa dijadikan dasar penyusunan RKA-K/L sehingga program yang disusun terarah dan saling berkesinambungan dalam mendukung Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam suatu lembaga c) Dokumen Evaluasi Program dan Anggaran sebanyak 1 (satu) dokumen Kegiatan Rapat Temu Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2016 yang dilaksanakan di Bali pada tanggal Desember 2016, diikuti oleh 60 orang peserta. Kegiatan ini menghasilkan output berupa: - Laporan kegiatan yang didalamnya berisi kumpulan refleksi akhir tahun dari beberapa mitra/stake holder yang diundang sebagai perwakilan - Kumpulan isian form dan instrumen evaluasi dari masingmasing unit/seksi/bagian terkait dengan program dan kegiatan di tahun berjalan, kepuasan pelanggan 49

62 - Kumpulan data program dan ketenagaan PAUD-Dikmas dari beberapa lembaga yang diundang sebagai perwakilan d) Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Akhir Tahun 2016 sebanyak 1 (satu) dokumen e) Dokumen Laporan Keuangan Tahun 2016, yang terdiri dari Laporan SAIBA dan Laporan SIMAK BMN Tahun 2016 sebanyak 1 (satu) dokumen Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan adalah kegiatan Rapat Koordinasi Awal Tahun 2016 yang tertunda dilaksanakan di tahun ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengkoordinasikan program lembaga, terutama dengan Dinas Pendidikan di daerah/kabupaten/kota terkait dengan penyiapan calon sasaran program, yakni satuan PAUD-Dikmas, PTK PAUD-Dikmas, dan stake holder terkait. Adapun upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan koordinasi secara intensif, terutama dengan Dinas Pendidikan di daerah/kabupaten/kota, yang salah satunya melalui kegiatan orientasi teknis masing-masing kegiatan sebagai wahana sosialisasi, koordinasi dan pemantapan program lembaga. 50

63 Grafik 10 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan Target Dokumen 2. Output Data dan Informasi PAUD-Dikmas Output Data dan Informasi PAUD-Dikmas mempunyai target sasaran sebanyak 28 dokumen. Pada akhir tahun anggaran, output tersebut telah mencapai target kinerja sebanyak 28 dokumen dengan persentase capaian sebesar %, yakni telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun rincian capaian kinerja sebanyak 28 dokumen adalah sebagai berikut: a) Pameran PAUD-Dikmas sebanyak 3 (tiga) kegiatan, yang menghasilkan 3 (tiga) dokumen Kegiatan pameran PAUD-Dikmas yang dilaksanakan di tahun 2016 adalah: (1) Pameran HAI Nasional di Palu Sulawesi Tengah, (2) Pameran HAI Provinsi di Jember, dan (3) Pameran MTQ Nasional di Mataram NTB b) Penyusunan buletin PAUD-Dikmas (MEDIKSI) sebanyak 2 (dua) dokumen Buletin PAUD-Dikmas (MEDIKSI) diterbitkan sebanyak 2 (dua) edisi atau 2 (dua) kali terbit atau naik cetak. Buletin yang sudah 51

64 diterbitkan, akan didistribusikan sesuai dengan daftar calon penerima buletin. c) Penyusunan jurnal PAUD-Dikmas sebanyak 2 (dua) dokumen Jurnal PAUD-Dikmas diterbitkan sebanyak 2 (dua) edisi atau 2 (dua) kali terbit atau naik cetak. Jurnal yang sudah diterbitkan, akan didistribusikan sesuai dengan daftar calon penerima jurnal. d) Penyusunan Katalog Program sebanyak 1 (satu) dokumen e) Publikasi Media Massa sudah terlaksana 2 (dua) kegiatan yang menghasilkan 2 (dua) dokumen Kegiatan publikasi media massa berupa: - Talk show program PAUD-Dikmas di radio lokal - Pemasangan iklan advertorial di surat kabar lokal f) Penyusunan Profil Cetak sebanyak 1 (satu) dokumen g) Penyelenggaraan Radio Streaming di BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur sebanyak 12 kali kegiatan, yang menghasilkan output berupa laporan, catatan dan dokumentasi siaran sebanyak 12 dokumen h) Pengelolaan Teknologi Informasi sebanyak 4 (empat) dokumen, berupa: - Pengelolaan laman/website sebanyak 1 dokumen - Pemutakhiran aplikasi Sistem Jaringan Internet sebanyak 1 dokumen - Pemutakhiran aplikasi Pendataan Intensif Terintegrasi sebanyak 1 dokumen - Pemutakhiran aplikasi SITER (SIM Terintegrasi) sebanyak 1 dokumen Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan data dan informasi PAUD-Dikmas adalah pada kegiatan penyusunan buletin dan jurnal PAUD-Dikmas yang mengalami keterlambatan untuk naik cetak dikarenakan menunggu naskah yang belum tuntas 52

65 dibuat. Adapun upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah mempercepat penulisan dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Grafik 11 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Output Data dan Informasi PAUD-Dikmas Target Dokumen D. Indikator Kinerja Kegiatan Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Adapun tingkat ketercapaian kinerjanya dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 15 Tingkat Ketercapaian Kinerja IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN IKK/OUTPUT TARGET KINERJA REALISASI CAPAIAN KINERJA REALISASI % Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Dokumen Kepegawaian, Keuangan dan Ketatausahaan 10 Naskah 10 Naskah Naskah 10 Naskah

66 Berdasarkan tabel di atas, IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN mempunyai target sasaran sebanyak 10 naskah, dengan capaian kinerja sebanyak 10 naskah, dengan persentase capaian kinerja sebesar %, yakni sesuai dengan target yang ditetapkan. IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN didukung oleh 1 (satu) output, yakni Dokumen Kepegawaian, Keuangan, dan Ketatausahaan, Adapun rincian capaian kinerja sebanyak 10 dokumen adalah sebagai berikut: 1) Pengelolaan Kepegawaian sebanyak 3 kegiatan yang menghasilkan output kegiatan berupa: - Dokumen Analisis Peta dan Kelas Jabatan sebanyak 1 dokumen - Dokumen Administrasi Kepegawaian sebanyak 1 dokumen - Dokumen Peningkatan Kemampuan dan Profesionalitas Pegawai sebanyak 1 dokumen 2) Penyusunan SOP/SPM sebanyak 1 dokumen 3) Pengelolaan Administrasi Keuangan sebanyak 1 dokumen 4) Pengelolaan Perlengkapan dan BMN sebanyak 1 dokumen 5) Pengelolaan Perpustakaan dan Kearsipan sebanyak 1 dokumen 6) Pengelolaan Persuratan sebanyak 1 dokumen 7) Pengelolaan Kehumasan sebanyak 1 dokumen 8) Penyelenggaraan SPI dan SPIP sebanyak 1 dokumen Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan workshop e-office mengalami penundaan pelaksanaan, dalam artian tidak dilaksanakan di tahun ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat sehingga mengakibatkan pula penundaan kegiatan pemutakhiran aplikasi e- office pada tahun berjalan. 54

67 2. Kegiatan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan, berupa kegiatan abstraksi koleksi buku dan pendampingan penataan arsip mengalami penundaan pelaksanaan, dalam artian tidak dilaksanakan di tahun ini dikarenakan adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat. Adapun upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah: 1. Tetap mengoptimalkan aplikasi e-office yang sudah dikembangkan di tahun sebelumnya meskipun tanpa dilakukan pemutakhiran aplikasi pada tahun berjalan, serta mengajukan kegiatan pemutakhiran dan workshop e-office pada tahun depan 2. Tetap mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dalam rangka pengelolaan perpustakaan dan kearsipan yang merupakan tugas pokok dan fungsi pengampu jabatan terkait Grafik 12 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja IKK Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Target Dokumen 55

68 B. Realisasi Anggaran Berdasarkan DIPA PETIKAN BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur revisi terakhir, yakni DIPA PETIKAN REVISI 5, per tanggal 13 Oktober 2016, total pagu anggaran balai adalah sebesar Rp ,-, dengan rincian: pagu anggaran yang di-self blocking/diblokir/tidak dapat dicairkan adalah sebesar Rp ,-, dan pagu anggaran yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp ,-. Dari total pagu anggaran balai sebesar Rp ,-, pagu anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,- sedangkan pagu anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,-. Adapun persentase pagu anggaran yang diperjanjikan dan tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 16 Anggaran yang Diperjanjikan dan Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO KLASIFIKASI ANGGARAN PERJANJIAN KINERJA AWAL % 1. Anggaran yang diperjanjikan dalam perjanjian kinerja 2. Anggaran yang tidak diperjanjikan dalam perjanjian kinerja Rp % Rp % TOTAL Rp ) Anggaran yang Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur dengan Direktur Jenderal PAUD-Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, versi revisi terakhir yang ditetapkan pada bulan Oktober tahun 2016, alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai target sasaran kegiatan beserta indikator kinerja kegiatan dan output atau keluarannya adalah sebesar Rp ,- (delapan belas milyar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah). Dengan 56

69 alokasi anggaran tersebut, telah disepakati terdapat 4 (empat) indikator kinerja kegiatan yang didukung oleh 9 (sembilan) output untuk mencapai 1 (satu) sasaran kegiatan. Adapun sasaran kegiatan yang dimaksud adalah Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah. Seiring dengan berjalannya tahun anggaran 2016, terdapat beberapa perubahan alokasi anggaran dalam DIPA Petikan RKA-K/L BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur yang berimplikasi pada perubahan alokasi anggaran dalam Perjanjian Kinerja Tahun Sandingan antara Perjanjian Kinerja Awal (Revisi 0), per bulan Januari 2016 dengan Perjanjian Kinerja Terakhir (Revisi 5) per bulan Oktober 2016, bisa dilihat dalam tabel berikut. Tabel 17 Sandingan antara Perjanjian Kinerja Awal (Revisi 0) dengan Perjanjian Kinerja Terakhir (Revisi 5) Tahun 2016 NO IKK/OUTPUT PERJANJIAN KINERJA AWAL PERJANJIAN KINERJA AKHIR 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium percontohan PAUD- Dikmas SDM PAUDNI yang meningkat kompetensi dan kualifikasinya Dokumen pemetaan mutu PAUD- Dikmas Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Rp. 4,850,000,000 Rp. 3,895,000,000 Rp. 4,850,000,000 Rp. 3,895,000,000 Rp. 17,128,746,000 Rp. 11,400,215,000 Rp. 2,028,620,000 Rp. 1,395,612,000 Rp. 500,000,000 Rp. 400,000,000 Rp. 11,550,000,000 Rp. 7,584,265,000 Rp. 950,126,000 Rp. 600,000,000 Rp. 2,100,000,000 Rp. 1,420,338,000 Rp. 3,025,600,000 Rp. 2,389,619,000 57

70 NO IKK/OUTPUT PERJANJIAN KINERJA AWAL PERJANJIAN KINERJA AKHIR Dokumen rencana kegiatan dan Rp. 1,785,600,000 Rp. 1,448,479,000 anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD-Dikmas Rp. 1,240,000,000 Rp. 941,140, Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Rp. 856,316,000 Rp. 756,316, Dokumen kepegawaian, keuangan Rp. 856,316,000 Rp. 756,316,000 dan ketatausahaan TOTAL Rp. 25,860,662,000 Rp. 18,441,150,000 Berdasarkan tabel di atas, alokasi anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 versi terakhir mengalami perubahan, yang semula sebesar Rp ,- (dua puluh lima milyar delapan ratus enam puluh juta enam ratus enam puluh dua ribu rupiah), berubah menjadi Rp ,- (delapan belas milyar empat ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah). Berdasarkan data terakhir dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19), disebutkan bahwa capaian realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja kegiatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (versi revisi per bulan Oktober 2016) adalah sebesar Rp ,- (tiga belas milyar tujuh ratus satu juta tiga ratus empat ribu empat ratus enam puluh enam rupiah), dengan persentase capaian kinerja sebesar 74.30%. Adapun sebaran alokasi anggaran dan realisasi anggaran serta persentase capaian kinerja pada masing-masing output beserta indikator kinerjanya dapat dilihat dalam tabel berikut: 58

71 Tabel 18 Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta Persentase Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output Beserta Indikator Kinerjanya NO IKK/OUTPUT ALOKASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN % 1. Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Penyelenggaraan PAUD- Dikmas yang mendapat bimbingan teknis Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas SDM PAUDNI yang meningkat kompetensi dan kualifikasinya Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas 3. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Data dan Informasi PAUD- Dikmas 4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan Rp. 3,895,000,000 Rp. 3,895,000, % Rp. 3,895,000,000 Rp. 3,895,000, % Rp. 11,400,215,000 Rp. 7,218,474, % Rp. 1,395,612,000 Rp. 842,577, % Rp. 400,000,000 Rp. 400,000, % Rp. 7,584,265,000 Rp. 4,878,273, % Rp. 600,000,000 Rp. 398,070, % Rp. 1,420,338,000 Rp. 699,554, % Rp. 2,389,619,000 Rp. 2,028,354, % Rp. 1,448,479,000 Rp. 1,147,035, % Rp. 941,140,000 Rp. 881,318, % Rp. 756,316,000 Rp. 559,476, % Rp. 756,316,000 Rp. 559,476, % TOTAL Rp. 18,441,150,000 Rp. 13,701,304, % A. Indikator Kinerja Kegiatan Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Indikator kinerja Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan didukung oleh 1 (satu) output, yaitu: output Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 59

72 ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 100%. B. Indikator Kinerja Kegiatan Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan Indikator kinerja Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan didukung oleh 5 (lima) output, mempunyai keseluruhan alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 63,32% (kurang dari 100%). Adapun rincian capaian realisasi anggaran pada 5 (lima) output adalah sebagai berikut: 1. Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis Output Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 60,37%, yakni kurang dari 100%. Hal ini dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 39.53% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan 60

73 berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). 2. Output Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas Output Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 100%. 3. Output SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Output SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 64,32%, yakni kurang dari 100%. Hal ini dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 34,98% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). 4. Output Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas Output Dokumen pemetaan mutu PAUD-Dikmas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian 61

74 realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 66,35%, yakni kurang dari 100%. Hal ini dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 33,63% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). 5. Output Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas Output Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar Rp. 49,25%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100% dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 50,73% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan 62

75 berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). C. Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Indikator kinerja Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana didukung oleh 2 (dua) output, mempunyai keseluruhan alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 84,88% (kurang dari 100%). Adapun rincian capaian realisasi anggaran pada 2 (dua) output adalah sebagai berikut: 1. Output Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Output Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 79,17%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 18,53% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). 63

76 2. Output Data dan informasi PAUD-Dikmas Output Data dan informasi PAUD-Dikmas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 93,64%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 5,75% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). D. Indikator Kinerja Kegiatan Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN Indikator kinerja Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN didukung oleh 1 (satu) output, yakni output Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan. Output ini mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 73.97%, yakni kurang dari 100%. Hal ini dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp. 64

77 ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 26,02% dari keseluruhan pagu output. - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan). 2) Anggaran yang Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Total pagu anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,-, dengan rincian: pagu anggaran yang bisa dicairkan sebesar Rp ,-, pagu anggaran yang diblokir/tidak bisa dicairkan sebesar Rp ,-. Berdasarkan data terakhir dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19), disebutkan bahwa keseluruhan realisasi anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp ,- dengan persentase capaian sebesar 92,45%. Realisasi anggaran tersebut tersebar dalam 4 (empat) output. Adapun sebaran alokasi anggaran dan realisasi anggaran serta persentase capaian kinerja keuangannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 19 Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta Persentase Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output yang Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 OUTPUT ALOKASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN % Layanan Perkantoran Rp Rp ,31% Perangkat Pengolah Data dan Rp Rp ,44% Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Rp Rp ,36% Perkantoran Gedung/Bangunan Rp Rp ,65% TOTAL Rp Rp ,45% 65

78 a) Output Layanan Perkantoran Output Layanan Perkantoran mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 93,31%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan: - Gaji dan tunjangan serta uang makan pegawai dibayarkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pegawai - Langganan daya dan jasa dibayarkan sesuai dengan kebutuhan lembaga - Adanya efisiensi pada akun belanja perjalanan dinas, yaitu pada biaya transportasi dan biaya penginapan yang dibayarkan berdasarkan at cost (atau dibayarkan sesuai dengan bukti pengeluaran atau kuitansi yang dikeluarkan) b) Output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 93,44%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan adanya proses penawaran harga yang dilakukan oleh penyedia barang/jasa pemerintah lebih rendah dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sehingga mengakibatkan adanya efisiensi anggaran yang menguntungkan Negara. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelian melalui e-catalog oleh Pokja Pengadaan Barang dan Jasa. c) Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan 66

79 sebesar 53,36%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 46,13% dari keseluruhan pagu output. - Adanya proses penawaran harga yang dilakukan oleh penyedia barang/jasa pemerintah lebih rendah dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sehingga mengakibatkan adanya efisiensi anggaran yang menguntungkan Negara. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (mebelair dan elektronik) tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode pengadaan langsung oleh Pokja Pengadaan Barang dan Jasa. d) Output Gedung/Bangunan Output Gedung/Bangunan mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp ,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar 95,65%. Capaian kinerja keuangan kurang dari 100%dikarenakan: - Adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan adanya pagu anggaran yang tidak bisa dicairkan (berada di kas negara) sehingga mempengaruhi nominal dan persentase realisasi keuangan yang berada di bawah target yang ditetapkan. Pada output ini, anggaran yang diblokir sebesar Rp ,-, dengan persentase anggaran yang diblokir sebesar 4,25% dari keseluruhan pagu output. - Adanya proses penawaran harga yang dilakukan oleh penyedia barang/jasa pemerintah lebih rendah dari Harga Perkiraan Sendiri 67

80 (HPS) sehingga mengakibatkan adanya efisiensi anggaran yang menguntungkan Negara. Renovasi gedung dan halaman perkantoran, ruang makan dan asrama pendidikan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode lelang umum oleh Pokja Pengadaan Barang dan Jasa. 3) Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Sampai dengan akhir tahun anggaran 2016, alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur adalah sebesar Rp ,-. Berdasarkan data terakhir dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19), dari alokasi anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp ,- dengan persentase daya serap keseluruhan sebesar 83,31%. Adapun persentase alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur berdasarkan jenis belanja dapat dilihat dalam grafik berikut: Grafik 13 Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 7,298,639,000, 20% 7,553,844,000, 21% 21,786,499,000, 59% Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Berdasarkan grafik di atas, alokasi anggaran terbesar diperuntukkan bagi belanja barang dengan persentase sebesar 59%, sedangkan alokasi anggaran terkecil diperuntukkan bagi belanja modal dengan persentase sebesar 20%. 68

81 Adapun persentase realisasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur berdasarkan jenis belanja dapat dilihat dalam grafik berikut. Grafik 14 Persentase Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 6,612,839,454, 22% 6,935,792,003, 23% 16,976,774,137, 55% Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Berdasarkan grafik di atas, realisasi anggaran terbesar diperuntukkan bagi belanja barang dengan persentase sebesar 55%, sedangkan alokasi anggaran terkecil diperuntukkan bagi belanja modal dengan persentase sebesar 22%. Alokasi dan realisasi anggaran dikelompokkan ke dalam 3 jenis belanja, yaitu: belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Dengan membandingkan antara alokasi yang telah ditetapkan dalam pagu anggaran dan realisasinya, maka dapat diukur kinerja keuangan BP-PAUD dan Dikmas Jawa Timur Tahun 2016 dan dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut. Tabel 20 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Jenis Belanja Alokasi (Rp.) Blokir (Rp.) Realisasi Nominal (Rp.) % Belanja Pegawai 7,553,844,000-6,935,792, % Belanja Barang 21,786,499,000 4,588,914,000 16,976,774, % Belanja Modal 7,298,639, ,454,000 6,612,839, % TOTAL 36,638,982,000 5,240,368,000 30,525,405, % 69

82 Grafik 15 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 25,000,000,000 Anggaran (Rp.) 20,000,000,000 15,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 - Belanja Belanja Belanja Pegawai Barang Modal Alokasi (Rp.) 7,553,844,000 21,786,499,000 7,298,639,000 Realisasi (Rp.) 6,935,792,003 16,976,774,137 6,612,839,454 Realisasi (%) 91.82% 77.92% 90.60% Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran, yaitu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016, bahwa selama kurun waktu tersebut, secara umum penggunaan anggaran telah dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Daya serap anggaran untuk mewujudkan target capaian kinerja layanan pengkajian, pengembangan dan pengendalian mutu PAUD-Dikmas yakni sebesar Rp ,- dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-dengan persentase capaian kinerja sebesar 83,31%. Daya serap keuangan tidak mampu mencapai 100%, hal ini terjadi karena adanya kebijakan self blocking anggaran dari Pemerintah Pusat yang mengakibatkan terjadinya pemblokiran pagu anggaran sebesar Rp ,-, dengan persentase blokir sebesar 14,30% dari keseluruhan pagu anggaran lembaga. Hal ini juga terjadi karena realisasi untuk seluruh jenis belanja, yakni belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal tidak mencapai 100%, dengan penjelasan sebagai berikut: 70

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.02-0/2013 DS 2887-2051-5773-8818 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.02-0/AG/2014 DS 9802-8163-0908-0385 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA 2016 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik LKJ DITJEN IDP 2016 2016 LKJ DITJEN IDP KATA PENGANTAR Menjadi penjuru penguatan citra positif Indonesia

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan LPMP SULSEL, 2016 1 KATA PENGANTAR P uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya, telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016. Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.06-0/2013 DS 0367-9073-0044-7104 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 1720-8571-0016-9064 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

TA 2016 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TA 2016 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TA 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.2-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-78.1-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-24.2-/216 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA]

[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016 0 KATA PENGANTAR Rencana Aksi merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing unit organisasi dan unit kerja sebelum melaksanakan tugas dan kegiatannya. Direktorat Rumah, sebagai

Lebih terperinci

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan LAPORAN... KINERJA BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 BIRO PERENCANAAN,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam No.1809, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. SAKIP. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DENGAN

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-78.1-/217 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.6-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 204 SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-032.02-0/2017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, 29 Agustus 2016 KEPALA BADAN, Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP

PENGANTAR. Jakarta, 29 Agustus 2016 KEPALA BADAN, Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP PENGANTAR Setiap pengambil kebijakan dituntut untuk dapat menyusun langkah pencapaian yang strategis untuk dapat mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Sebagai konsekuensi akibat adanya perubahan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-22.11-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis BAB 1 PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2016 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS Ir. Agus Pranoto Basuki, M.Pd KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAUD

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Harris Iskandar Direktur Jenderal Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 Bogor, 23 November

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.07-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Revisi ke : 05 Tanggal : 6 Nopember 2014

Revisi ke : 05 Tanggal : 6 Nopember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1040, 2014 KEMENPOLHUKAM. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Sistem. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 3 1

BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 3 1 BAB 1 PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN A. Latar Belakang B. Norma dan Dasar Hukum C. Definisi Global dan Detail Standar D. Maksud dan Tujuan E. Kebutuhan Sumber Daya Manusia F. Kebutuhan Sarana dan Prasarana G.

Lebih terperinci

Revisi ke : 04 Tanggal : 19 Nopember 2014

Revisi ke : 04 Tanggal : 19 Nopember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-033.08-0/2016 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

II I I I I

II I I I I KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.11-0/2013 DS 2577-4700-3268-5439 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

Revisi ke : 07 Tanggal : 24 Desember 2014

Revisi ke : 07 Tanggal : 24 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR BAGAN DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR DIAGRAM DAFTAR GAMBAR REKAM JEJAK 2017 PUSTEKKOM KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF

DAFTAR ISI DAFTAR BAGAN DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR DIAGRAM DAFTAR GAMBAR REKAM JEJAK 2017 PUSTEKKOM KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF Daftar Isi DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR BAGAN DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR DIAGRAM DAFTAR GAMBAR REKAM JEJAK 2017 PUSTEKKOM KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF i ii iii iv v v vi viii x BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, 23 Januari 2018

PENGANTAR. Jakarta, 23 Januari 2018 PENGANTAR Alhamdulillahi robbil alamiin, atas bimbinan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Bindiktara) dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-078.01-0/2013 DS 5976-2607-1781-0807 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

2015, No menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Su

2015, No menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Su BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.891, 2015 KEMENDIKBUD. Sumatera Barat. Jawa Tengah. Sulawesi Selatan. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Melalui

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2015 disusun sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja dalam mencapai sasaran strategis

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Hal Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif i iii iv v vi BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1 B. Dasar Hukum 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Tugas, Fungsi, dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman.

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci