LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA 2016 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

2 LKJ DITJEN IDP LKJ DITJEN IDP KATA PENGANTAR Menjadi penjuru penguatan citra positif Indonesia Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) 2016 merupakan implementasi dari tiga peraturan, yaitu : Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; serta Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Implementasi SAKIP Kemlu RI. Penyusunan LKj Ditjen IDP merupakan bentuk akuntabilitas pertanggung jawaban kinerja Ditjen IDP periode tahun LKj tersebut sekaligus berfungsi sebagai tolok ukur pencapaian kinerja dari setiap unit yang ada di lingkungan Ditjen IDP yang selalu berkomitmen untuk meningkatkan capaiannya di tahun-tahun berikutnya agar selalu menjadi lebih baik. LKj Ditjen IDP disusun berdasarkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Ditjen IDP , yaitu Menjadi penjuru penguatan citra positif Indonesia, yang mana Ditjen IDP telah merancang dan melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagaimana tercantum dalam Renstra. IKU yang digunakan untuk mengukur pencapaian kinerja Ditjen IDP meliputi: 1. Persentase pemberitaan positif oleh media massa dan kehumasan badan publik terhadap kebijakan politik luar negeri Indonesia; 2. Persentase dukungan konstituen domestik/ internasional dan negara sahabat terhadap aset-aset diplomasi publik Indonesia; 3. Persentase respon positif terhadap bantuan kerjasama teknik melalui mekanisme bilateral dan triangular; dan 4. Persentase respon positif terhadap pengamanan perwakilan asing dan kegiatan internasional di Indonesia. Dengan tersusunnya LKj Ditjen IDP 2016 diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif, akuntabel dan up to date tentang penjabaran program-program dan kegiatan, realisasi anggaran, serta realisasi capaian kinerja seluruh IKU yang telah ditetapkan, sehingga dapat menjadi bahan referensi bagi setiap unit kerja di lingkungan Ditjen IDP untuk terus meningkatkan capaian kinerjanya. Jakarta, Februari 2017 Plt. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Niniek K Naryatie

3 LKJ DITJEN IDP LKJ DITJEN IDP Realisasi Capaian Kinerja Ditjen IDP RINGKASAN EKSEKUTIF 150 Laporan Kinerja (LKj) tahun 2016 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik yang merupakan laporan kinerja tahun kedua atas pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik tahun disusun dalam rangka pemenuhan kewajiban atas mandat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; serta Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Implementasi SAKIP Kemlu RI. Laporan ini menggambarkan dan menjelaskan analisis mengenai capaian kinerja Ditjen IDP sepanjang tahun 2016 terhadap Penetapan Kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya, yang selanjutnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi langkahlangkah yang dapat diambil untuk perbaikan pencapaian kinerja pada tahun berikutnya. Pengukuran capaian kinerja untuk tahun 2016 berdasarkan pada 4 Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu: 1. Persentase pemberitaan positif oleh media massa dan kehumasan badan publik terhadap kebijakan politik luar negeri Indonesia, dengan capaian sebesar 107,01%; 2. Persentase dukungan konstituen domestik/ internasional dan negara sahabat terhadap asset-aset diplomasi publik Indonesia, dengan capaian sebesar 112,58% ; 3. Persentase respon positif terhadap bantuan kerjasama teknik melalui mekanisme bilateral dan triangular, dengan capaian sebesar 105,97%;dan 4. Persentase respon positif terhdap pengamanan perwakilan asing dan kegiatan internasional di Indonesia dengan capaian sebesar 100,36%. Berdasarkan hasil pengukuran keempat IKU tersebut, maka secara keseluruhan realisasi capaian kinerja Ditjen IDP pada tahun 2016 adalah sebesar 106,48%. Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan capaian kinerja pada tahun tahun 2015 yang tercatat sebesar 118,10%. Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan IKU I IKU II IKU III Capaian Kinerja IKU IV 107,01% 112,58% 105,97% 100,36% ,93% 110,41% 118,10 % 106,48 % yang sudah direncanakan sebelumnya tidak dapat terlaksana/terpaksa ditunda pelaksanaannya sebagai akibat adanya pemotongan anggaran sebesar 14,31% dari total pagu anggaran atau senilai Rp ,-. Pemotongan anggaran ini merupakan konsekuensi dari diterbitkannya Inpres Nomor 4 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penghematan Anggaran. Namun demikian, secara keseluruhan Ditjen IDP telah melaksanakan capaian kinerja program dan kegiatan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan capaian kinerja yang melebihi 100%. Dalam hal akuntabilitas anggaran, realisasi anggaran ditjen IDP pada tahun 2016 sebesar Rp ,- atau 96,67% dari DIPA Ditjen IDP yang sebesar Rp ,- berdasarkan pagu anggaran setelah self blocking. Jika dibandingkan dengan realisasi anggaran Ditjen IDP tahun 2014 dan 2015 yang mencapai 92,04% dan 94,35%, dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran Ditjen IDP pada tahun 2016 mengalami kenaikan. Sedangkan pagu anggaran sebelum self blocking sebesar ,-, sehingga realisasi menjadi 86,44%. Guna mengatasi kendala terkait pemotongan anggaran tersebut, Ditjen IDP telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan skala prioritas, penyesuaian volume kegiatan, penjadwalan ulang kegiatan, serta senantiasa melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri.

4 LK J DITJEN IDP 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DITJEN IDP SASARAN Uraian Indikator Sasaran Target* Persentase pemberitaan positif oleh media massa dan kehumasan badan publik terhadap kebijakan politik luar negeri Indonesia 90% Persentase dukungan konstituen domestik/internasional dan negara sahabat terhadap aset-aset diplomasi publik Indonesia 80% Menguatnya citra positif Indonesia melalui peningkatan peran Indonesia di dunia internasional Persentase respon positif terhadap bantuan kerjasama teknik melalui mekanisme bilateral dan triangular Persentase respon positif terhadap pengamanan perwakilan asing dan kegiatan inernasional di Indonesia *Setelah penghematan anggaran 90% 95%

5