MANAGING VALUE-CHAIN RELATIONSHIPS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANAGING VALUE-CHAIN RELATIONSHIPS"

Transkripsi

1 BOSWIE EDUCATION MANAGING VALUE-CHAIN RELATIONSHIPS LILI ADI WIBOWO

2 Value Chain A group of vertically aligned organizations that add value to a good or service in moving from basic supplies to finished products to consumer and organizational end-users, thus, focusing on the process, activities, organizations, and structures.

3 Channel Of Distribution A network of value-chain organizations performing functions that connect goods and services with end-users.

4 Marketing Channel Sekumpulan perantara pemasaran yang melakukan berbagai fungsi dan menyandang berbagai nama Merchants (wholesalers and retailers) Membeli, mengambil alih hak dan menjual kembali barang. Agents (Brokers, perwakilan perusahaan, sales agents) Mencari pelanggan dan bernegosiasi atas nama produsen tetapi tidak memiliki hak atas barang itu. Facilitators (transp co, independent warehouses, banks, advertising agencies) Membantu proses distribusi namun tidak memiliki hak atas barang, tidak menegosiasikan pembelian atau penjualan.

5 Consumer Products Level 0 Direct Channel Producer Indirect Channel Consumers Level 1 Producer Retailers Consumers Level 2 Producer Wholesalers Retailers Consumers Level 3 Producer Agents Wholesalers Retailers Consumers

6 Level 0 Direct Channel Producer Indirect Channel Organizational Products Organizational buyers Level 1 Producer Distributors Organizational buyers Level 2 Producer Producer Agents Agents Distributors Organizational buyers Organizational buyers

7 Factors Favoring Distribution by the manufacturer Profit margins adequate to support distribution organization Opportunity For competitive advantage Rapidly changing Market environment Complete line of products Purchases are large and infrequent Small number of geographically concentrated buyers Distribution by the Manfucatrurer Supporting services are required Extensive purchasing process Early stages of Product life cycle Complex product/ application

8 Steps in Channel Strategy Selection (1) Types of channel arrangements Conventional Vertically coordinated Ownership Contractual Administered (2) Desired intensity of distribution Intensive Selective Exclusive (3) Selection of a channel configuration

9 Conventional Channels Kelompok organisasi independen yang terhubungkan secara vertikal, dimana masing-masing pihak berdiri sendiri dan mengejar keuntungannya sendiri, dengan perhatian yang minim terhadap kinerja total dari channel tersebut. Hubungan antara partisipan dalam conventional channel lebih cenderung informal dimana para angotanya tidak terkoordinasikan secara dekat. Fokus terletak pada buyer-seller transaction

10 Vertical Marketing System Pengelolaan distribution channel oleh suatu organisasi tertentu yang terdiri dari produsen, wholesaler(s), retailer(s) sebagai satu kesatuan. Channel captain, memiliki atau membeli franchise dari pihak lainnya sehingga memiliki power yang lebih kuat. Terbentuk karena keinginan yg kuat dari channel members dalam mengendalikan perilaku channel danmenghilangkan konflik apabila mereka bekerja sebagai pihak independen yang mencari keuntungan, seperti dalam conventional channel.

11 Ownership VMS Menggabungkan tahapan produksi dan distribusi dibawah satu kepemilikan Less adaptable untuk diganti alternatifnya adalah Relationship VMS Giant Food Stores mengoperasikan icemaking facility, soft drink bottling, pabrik es krim, bakery yang mensuplai kepada Giant Stores.

12 Contractual VMS Terdiri dari pihak independen dari berbagai level yang berbeda dalam produksi dan distribusi yang terintegrasi dalam sebuah program yang brbasis kontrak untuk mendapatan economies of scale dibandingkan bila mereka bekerja sendiri-sendiri. Wholesaler-sponsored voluntary chains Retailer cooperatives Franchise organizations

13 Wholesaler-sponsored voluntary chains Wholesalers mengelola retailer independen untuk membantu mereka bersaing dengan large chain organization. Retailer cooperatives Inisiatif retailers untuk mengelola suatu usaha baru dan membentuk retailer co-op yang berfungsi sebagai wholesaler dan merencanakan advertising secara bersama-sama. Franchise organizations The fastest growing retailing development

14 Administered VMS Menggabungkan tahapan produksi dan distribusi melalui ukuran dan power dari salah satu anggota. Produsen dari brand yang dominan mampu untuk menjalin kerjasama dan dukungan perdagangan yang kuat dari para reseller dalam hubungannya dengan displays, shelf space, promotions, kebijakan harga. Kodak, Gillette, P&G, Campbell Soup.

15 Relationship VMS Hubungan ini melibatkan kolaborasi dan sharing informasi yang apik antara pihak yang berkaitan. Salah satu pihak tidak mempunyai kendali atas pihak lainnya. Hubungan antara radio Shack, Compaq, dan Sprint.

16 Intensity of Distribution Intensive Produsen menempatkan barang dan jasanya di banyak tempat Calvin Klein Selective Several number of intermediaries Disney Movie: Movie rental stores (Blockbuster), Company s retail stores (Disney Stores), Retail Sores (Best Buy), online retailers (Amazon.com), Disney s online Disney Stores

17 Exclusive Intensity of Distribution Limited number of intermediaries Digunakan apabila perusahaan ingin memantau kendali terhadap service level dan output yagn ditawarkan oleh resellers. Melibatkan exclusive dealing agreements. Avon: 115 tahun menggunakan Avon Ladies. Thn 2001 negotiated dgn Sears (beberapa dari 860 toko) dan JCPenney (70 dari 1140 toko) utk membuat instore sales.

Chapter 13 Distribution Channels

Chapter 13 Distribution Channels Chapter 13 Distribution Channels 2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th edition Adversarial power relationships work only if you never have to see or work with the other

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 11 Strategi Distribusi

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 11 Strategi Distribusi MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 11 Strategi Distribusi Kotler Keller Saluran Pemasaran Seperangkat organisasi yang saling bergantung yang terlibat di dalam suatu proses penyampaian produk

Lebih terperinci

Peran Saluran Pemasaran

Peran Saluran Pemasaran MENGELOLA SALURAN PEMASARAN M a n a j e m e n P e m a s a r a n bab 16 1 Peran Saluran Pemasaran Keputusan perusahaan mengenai saluran distribusi akan langsung mempengaruhi setiap keputusan pemasaran yang

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 14. Distribution Strategies. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 14. Distribution Strategies. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 14 Distribution Strategies Learning Objectives Menjelaskan keunggulan dan ketidakunggulan sebuah saluran langsung distribusi dan indntifikasi faktor-faktor yang akan menentukan

Lebih terperinci

Minggu-10. Kebijakan Publik dan Penetapan Harga Di Tingkat Saluran (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-10. Kebijakan Publik dan Penetapan Harga Di Tingkat Saluran (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and Pricing Concepts Minggu-10 Kebijakan Publik dan Penetapan Harga Di Tingkat Saluran (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com

Lebih terperinci

INTRODUCTION What is Retailing?

INTRODUCTION What is Retailing? INTRODUCTION What is Retailing? Retailing is a set of business activities that adds value to the products and services sold to consumers for their personal or family use (Levy, Weith, 2001) Retailing consists

Lebih terperinci

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT Supply Chain Management Tita Talitha,MT 1 Materi Introduction to Supply Chain management Strategi SCM dengan strategi Bisnis Logistics Network Configuration Strategi distribusi dan transportasi Inventory

Lebih terperinci

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ http://adamjulian.web.unej.ac.id/ A. Supply Chain Proses distribusi produk Tujuan untuk menciptakan produk yang tepat harga, tepat kuantitas, tepat kualitas, tepat

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Strategi Distribusi Topik yang Dibahas Bagaimana sifat saluran pemasaran dan mengapa saluran pemasaran penting? Bagaimana perusahaan saluran berinteraksi dan diatur untuk melakukan pekerjaan saluran? Masalah

Lebih terperinci

The Multi-Channel Integration Process Heru Wijayanto, MM. MBA. M.MT. Customer Relationship Management Institut Informatika Indonesia

The Multi-Channel Integration Process Heru Wijayanto, MM. MBA. M.MT. Customer Relationship Management Institut Informatika Indonesia The Multi-Channel Integration Process Heru Wijayanto, MM. MBA. M.MT Customer Relationship Management Institut Informatika Indonesia Objectives Menjelaskan partisipan dan pilihan channel; Memahami partisipan

Lebih terperinci

E-Business VS E-Commerce?

E-Business VS E-Commerce? E-Business VS E-Commerce? e-commerce Menurut Turban dkk: Proses membeli dan menjual atau tukar menukar produk, jasa atau informasi melalui komputer. Menurut Loudon: Penggunaan internet dan web untuk transaksi

Lebih terperinci

Marketing Channels and Supply Chain Management

Marketing Channels and Supply Chain Management Marketing Channels and Supply Chain Management Disarikan dari : P. Khotler, Amstrong, dan sumber lainnya Saluran ditribusi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pemasaran, mengingat dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing. Marketing menggambarkan atau mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia. Salah satu definisi marketing yang pendek yaitu Meeting Needs Profitably. Dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan- KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan thesis yang berjudul STRATEGI DISTRIBUSI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI PELUMAS ENDURO MATIC PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPMS I MEDAN

SALURAN DISTRIBUSI PELUMAS ENDURO MATIC PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPMS I MEDAN SALURAN DISTRIBUSI PELUMAS ENDURO MATIC PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPMS I MEDAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh: BUDI DANIEL TOBING NIM: 1005092087

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi INTRODUKSI PEMASARAN Wahyu Sulistiadi PENGERTIAN PASAR : Tempat penjualan barang dan jasa atau tempat bertemunya pembeli dan penjual Sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk PEMASARAN Kegiatan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu

Lebih terperinci

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi 1. Rancangan rantai pasok dalam organisasi 2. Rantai pasok pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e PengertianE-Commerce E-Commerce Mengenal E-Commerce Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan

Lebih terperinci

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) 1. 2. 3. PENGERTIAN STRATEGI RETAIL MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN PROSES

Lebih terperinci

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC.

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. Disusun Oleh : Kelompok 8 Januaryoputra Setyo Handoko 12.41010.0165 Jerry Septian Messi 12.41010.0169 Pradita Maulidya Effendi

Lebih terperinci

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) 1. PENGERTIAN STRATEGI RETAIL 2. MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN 3. PROSES PERENCANAAN RETAIL STRATEGIS PENGERTIAN STRATEGI RETAIL adalah

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN MANAJEMEN SALURAN DAN RANTAI SUPLAI Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi Dari

Lebih terperinci

Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran

Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran Definisi jaringan nilai adalah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan suatu perusahaan untuk memperoleh,

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #2

Pembahasan Materi #2 Materi #2 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan Materi #2 2 Konsep Dasar Pemain Utama SC Pengelolaan Aliran SC The Interenterprise Supply Chain Model Inventory Optimalisasi Rantai Pasokan Push & Pull

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran atau marketing merupakan bagian kegiatan yang penting bagi perusahaan, dimana pemasaran sebagai salah satu faktor yang mendukung perkembangan

Lebih terperinci

Pertemuan 10 STRATEGI DISTRIBUSI

Pertemuan 10 STRATEGI DISTRIBUSI Pertemuan 10 STRATEGI DISTRIBUSI I. PENGERTIAN Menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2000:187) Saluran distribusi (marketing channel/trade channel/distribution channel) adalah rute atau rangkaian perantara,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan Dikembangkan dari 1). Dony Eko Prasetyo, S.IP., 2). Dr. Nuddin Harahab dan Zainal Abidin, MP, M.BA 3). FAO: Agricultural Food Marketing Disampaikan

Lebih terperinci

2/22/2013. Marketing Strategy

2/22/2013. Marketing Strategy Marketing 1 Contents: Section 1 : Market Scope Section 2 : Market Entry Section 3 : Product Section 4 : Promotion Section 5 : Distribution Section 6 : Pricing 2 1 Market Scope 1. Single Market 2. Multi

Lebih terperinci

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain STRATEGIC PLANNING Strategic Planning/Rencana Strategis (menurut Koetler & Keller, 2006) Proses manajerial untuk membangun & memelihara keseimbangan antara tujuan, kemampuan, sumber daya dari perusahaan

Lebih terperinci

THE ART OF BOOSTING THE REVENUE DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY

THE ART OF BOOSTING THE REVENUE DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY 1 DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) Rantai Barang dari Hulu ke Hilir Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Manufaktur, maka hal penting yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan

Lebih terperinci

INOVASI PADA STRATEGI PENETAPAN HARGA PERTEMUAN 13

INOVASI PADA STRATEGI PENETAPAN HARGA PERTEMUAN 13 INOVASI PADA STRATEGI PENETAPAN HARGA PERTEMUAN 13 PENDAHULUAN Harga merupakan salah satu dari keputusan pen

Lebih terperinci

PENDEKATAN DALAM MENELAAH PEMASARAN

PENDEKATAN DALAM MENELAAH PEMASARAN PENDEKATAN DALAM MENELAAH PEMASARAN Pengantar Ada beberapa acara yang dapat digunakan untuk menelaah pemasaran di mana masing-masing pendekatan menyediakan suatu perspektif yg khas tentang sifat dan cara

Lebih terperinci

Packaging and Marketing Concept Mochamad Nurcholis

Packaging and Marketing Concept Mochamad Nurcholis Packaging and Marketing Concept Mochamad Nurcholis Food Science Department Agricultural Technology Faculty Brawijaya University 2013 OVERVIEW Packaging Labeling Product Life Cycle Marketing Concept PACKAGING

Lebih terperinci

Faktor Sukses E-Market

Faktor Sukses E-Market Pengertian E-Marketplace Suatu lokasi diinternet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi,mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun. Pertimbangan bergabung

Lebih terperinci

STRATEGI BAURAN PEMASARAN UD. TROPICAL BATIK DUSUN KLONTANG DESA GENDOH KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI

STRATEGI BAURAN PEMASARAN UD. TROPICAL BATIK DUSUN KLONTANG DESA GENDOH KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI 106 STRATEGI BAURAN PEMASARAN UD. TROPICAL BATIK DUSUN KLONTANG DESA GENDOH KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI Saifudin 1, Sutrisno Djaja 1, Hety Mustika Ani 1 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN STUDY CASE : CISCO SYSTEMS : MANAGING THE GO-TO-GO MARKET EVOLUTION OLEH MUHIBUDDIN / 041414353006 RANISA TRINANDA S. / 041414353011 ARIS KRISWANDANA / 041414353022 JENNIFER NOVALINA

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 21 Synthesis of Business Functions Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 86 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Dari analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan melihat kondisi perusahaan sekarang ini, didapatkan beberapa temuan yang dihasilkan dari hasil

Lebih terperinci

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BUSINESS MODEL CANVAS Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas Apa itu business model canvas [BMC]??? BMC adalah model bisnis yang memaparkan 9 elemen bisnis secara singkat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN RETAIL BRAND ARCHITECTURE UNTUK MENGATUR BARANG DANGANGAN DALAM TOKO RITEL SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN STORE IMAGE

PENGGUNAAN RETAIL BRAND ARCHITECTURE UNTUK MENGATUR BARANG DANGANGAN DALAM TOKO RITEL SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN STORE IMAGE PENGGUNAAN RETAIL BRAND ARCHITECTURE UNTUK MENGATUR BARANG DANGANGAN DALAM TOKO RITEL SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN STORE IMAGE OLEH: OCTAVIANUS FERRY HANDJOYO 3103006171 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

IS Role in The Enterprises DS 2004

IS Role in The Enterprises DS 2004 IS Role in The Enterprises DS 2004 Information System in The Enterprise Information Role in Enterprise management Case: Alpina System Information in digital firm Function of an Information System Resources

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Penjualan Menurut Kotler & Armstrong (2001, p.18), konsep dari penjualan adalah: The idea that consumers will not buy enough of the organization products unless the organization

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: television advertising, sales promotion, image. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: television advertising, sales promotion, image. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Increasingly tight competition among producers in line with the development of the business world. Surely every company wants to continue to survive life in a way they have to take steps that

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu keberhasilan perusahaan sangat tergantung kepada kemampuan perusahaan untuk menyediakan produknya di pasar sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen atau

Lebih terperinci

SUPPLY-CHAIN STRATEGY: Organizational Influence Through Supplier Alliances

SUPPLY-CHAIN STRATEGY: Organizational Influence Through Supplier Alliances SUPPLY-CHAIN STRATEGY: Organizational Influence Through Supplier Alliances Presented by : M Anang Firmansyah 1. Alur pikir jurnal : A. Dari mana penelitian ini dimulai : supply-chain management merupakan

Lebih terperinci

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN Dalam Bab ini akan dibahas teori-teori yang berhubungan dengan strategi rantai pasok yang diterapkan di perusahaan distribusi dan akan digunakan dalam menganalisis permasalahan

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu

Lebih terperinci

Gambaran Umum Keterlacakbalakan/Chain of Custody [CoC] Konsep dan Ketentuan Umum

Gambaran Umum Keterlacakbalakan/Chain of Custody [CoC] Konsep dan Ketentuan Umum Gambaran Umum Keterlacakbalakan/Chain of Custody [CoC] Konsep dan Ketentuan Umum Apakah itu sertifikasi? Alat untuk memastikan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab Sebuah badan independen yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi Pemasaran Terpadu Integrated Marketing Communication atau Komunikasi Pemasaran Terpadu yang diterapkan dalam perusahaan merupakan sebuah proses yang melibatkan koordinasi

Lebih terperinci

Chapter. Information Systems, Organizations, and Strategy by Prentice Hall

Chapter. Information Systems, Organizations, and Strategy by Prentice Hall Chapter 3 Information Systems, Organizations, and Strategy 3.1 2007 by Prentice Hall Management Information Systems Chapter 3 Information Systems, Organizations, and Strategy LEARNING OBJECTIVES Mengidentifikasi

Lebih terperinci

RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS ml/hari

RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS ml/hari TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS 1.152.000 BOTOL @ 200 ml/hari OLEH : FENNY KUMALASARI (6103007003) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Penulisan Kerangka penulisan pada tesis ini difokuskan kepada beberapa teori yang mendukung penulisan yaitu definisi mengenai supply chain management, proses logistik,

Lebih terperinci

BAB 2 KEPUASAN PELANGGAN, NILAI DAN RETENSI

BAB 2 KEPUASAN PELANGGAN, NILAI DAN RETENSI BAB 2 KEPUASAN PELANGGAN, NILAI DAN RETENSI Mendefenisikan Nilai Dan Kepuasan Pelanggan Customer perceived value (CPV) adalah perbedaan antara evaluasi prospektif pelanggan dari keseluruhan keuntungan

Lebih terperinci

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24 Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24 Defenisi Praktek Monopoli: pemusatan kekuatan ekonomi (penguasaan yang nyata atas suatu pasar yang relevan) sehingga dapat menentukan harga barang dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Proyeksi Penduduk Indonesia berdasarkan Kelompok Umur Tahun (x 1000) Kelompok Umur

Lampiran 1. Proyeksi Penduduk Indonesia berdasarkan Kelompok Umur Tahun (x 1000) Kelompok Umur Lampiran 1 Proyeksi Penduduk Indonesia berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2008-2015 (x 1000) Kelompok Umur 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 0-4 20,582 20,652

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan konsumennya. Dengan demikian perusahaan harus memperhatikan dan

BAB II LANDASAN TEORI. dengan konsumennya. Dengan demikian perusahaan harus memperhatikan dan 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Marketing memiliki peranan yang sangat besar di dalam kemajuan suatu perusahaan, karena marketing merupakan jembatan antara produsen (perusahan) dengan konsumennya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II Tinjauan Pustaka ini berisi tentang konsep aktivitas supply chain, Inventory Raw material, Inventory Cost, dan formulasi Basnet dan Leung. 2.1 Supply Chain Semua perusahaan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS

DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS Intan Puspitasari Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Saluran distribusi digunakan untuk menjangkau pelanggan dari berbagai segmen

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty Kotler Keller Figure 5.1 Organizational Charts 5-2 Penentu Customer Value Customerdelivered value Total

Lebih terperinci

IMC DAN PERANANNYA KULIAH 1 INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION II. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

IMC DAN PERANANNYA KULIAH 1 INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION II. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: IMC DAN PERANANNYA KULIAH 1 INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION II Fakultas FIKOM Program Studi MARKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si In Victorian times, certain flowers had specific meanings because

Lebih terperinci

SALES AND MARKETING COURSE ON : : : / : 2017 CODE COURSE TITLE

SALES AND MARKETING COURSE ON : : : / : 2017 CODE COURSE TITLE Permintaan Brosur penawaran Training silahkan Menghubungi kami via : Mobile : 0823 2326 5005 0857 2459 5005 Email : trainingcenterindo@gmail.com / info@jadwaltraining.co.id Blog : https://informasitrainingdanseminar.wordpress.com

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola

Lebih terperinci

Structure, Conduct, Performance Pasar Jasa Konstruksi Nasional

Structure, Conduct, Performance Pasar Jasa Konstruksi Nasional Structure, Conduct, Performance Pasar Jasa Konstruksi Nasional Dr. Fahmy Radhi, MBA Pengajar MM FEB UGM Direktur Eksekutif Mubyarto Institute Structure Conduct Performance (SCP) SCP model yang dikembangkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii RINGKASAN... iv LEMBARAN PENGESAHAN... vii RIWAYAT HIDUP... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv

Lebih terperinci

Arsitektur Knowledge Management

Arsitektur Knowledge Management Arsitektur Knowledge Management Aloysius Airlangga Bajuadji, S.Kom, M.Eng Tujuan & Definisi Arsitektur KM Tujuan penyusunan arsitektur KM adalah untuk menyediakan kerangka dan landasan bagi pengembangan

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Manajemen Bandung LOGISTICS MANAGEMENT

Sekolah Tinggi Manajemen Bandung LOGISTICS MANAGEMENT LOGISTICS MANAGEMENT SCOPE & INFLUENCE Sekolah Tinggi Manajemen Bandung THE EVOLUTION OF LOGISTICS WORKPLACE LOGISTICS FACILITY LOGISTICS CORPORATE LOGISTICS SUPPLY CHAIN LOGISTICS GLOBAL LOGISTICS 1950

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA DIVISI EKSPOR

EVALUASI PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA DIVISI EKSPOR EVALUASI PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA DIVISI EKSPOR Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Tugas Dan Memenuhi Persyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya pada

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran ANALISIS PASAR Analisa Pasar merupakan bagian penting dalam manajemen pemasaran, karena dalam konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan pada jonsumen sasaran ( kebutuhan dan keinginan ) ANALISA SITUASI

Lebih terperinci

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC)

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) Oleh TIM TATANIAGA PRODUK AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) 1. Proses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 SCM produk pertanian berbasis IT Budi Sulistyo Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi-Dayeuhkolot

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan penjualan atau promosi, melainkan suatu usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 7) pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses

LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 7) pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses II. LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Definisi Manajemen Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 7) pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu

Lebih terperinci

Value Analysis/ Engineering in Product Design 3/15/2012 1

Value Analysis/ Engineering in Product Design 3/15/2012 1 Value Analysis/ Engineering in Product Design 3/15/2012 1 Labor Land Industri Capital industri adalah lokasi (tempat) dimana aktivitas produksi akan diselenggarakan Aktivitas produksi sekumpulan aktivitas

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Jasa 2.1.1 Definisi Perkembangan industri jasa semakin hari semakin pesat, hal ini untuk mendukung pertumbuhan industri lainnya yang membutuhkan jasa dalam operasionalnya.

Lebih terperinci

Silabus Manajemen Pemasaran 2

Silabus Manajemen Pemasaran 2 Silabus Manajemen Pemasaran 2 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) SKS : 3 KELAS : Manajemen 1-200 DESKRIPSI MATA KULIAH Manajemen Pemasaran 2 adalah kelanjutan dari mata kuliah Manajemen Pemasaran 1 yang telah

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis

Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis Oleh : Fajar Laksana Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4 Chapter 4 Internal Assessment Bab ini berfokus mengidentifikasi dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan dalam area fungsional dalam bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/ akuntansi,

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #11

Pembahasan Materi #11 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan

Lebih terperinci

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Mia Fitriawati M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses (process modelling) merupakan pusat dari berbagai macam bentuk pemodelan, karena pemodelan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran, Fungsi Manajemen Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan dihadapkan pada masalah bagaimana

Lebih terperinci

TOPIK X (CHAPTER 13) MARKETING

TOPIK X (CHAPTER 13) MARKETING TOPIK X (CHAPTER 13) MARKETING Marketing (Pemasaran) : Proses Perencanaan & pembuatan konsep, penetapan harga jual, promosi serta distribusi barang & jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memuaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI

ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI SKRIPSI Oleh: NOVRIANTO GINTING 120306033 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom Analisis Proses Bisnis Mia Fitriawati M.Kom Pendahuluan Paradigma bisnis dari comparative advantage menjadi competitive advantage, yang memaksa kegiatan bisnis/perusahaan memilih strategi yang tepat. Konsep

Lebih terperinci

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Business Model Canvas Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

Program Penjualan dan Distribusi

Program Penjualan dan Distribusi MODUL MATERI 10 Program Penjualan dan Distribusi 10.1 Pendahuluan Program distribusi dan penjualan dapat didefinisikan sebagai program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya PT. Jakarta Pallet Service merupakan eksportir pallet kayu bagi perusahaan rental pallet di jepang bernama Japan Pallet Rental.

Lebih terperinci

Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing)

Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing) Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing) A. Pengantar Hierarchy of Needs (Abraham Maslow) Aktivitas perekonomian (livelihood), mencakup

Lebih terperinci