P E R S E T I A PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A. No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai mendukung)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P E R S E T I A PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A. No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai mendukung)"

Transkripsi

1 P E R S E T I A Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologia di Indonesia Association of Theological Schools in Indonesia Jl. Proklamasi 27, Jakarta 10320, Indonesia PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A Nama Sekolah : Sekolah Tinggi Teologi Cipanas Berdiri sejak tahun : 1967 Narasi singkat: Sekolah Tinggi Teologi Cipanas (Cipanas Theological College) didirikan pada tanggal 20 Februari 1967 atas prakarsa Pdt. Paulus Kurniawan dari Gereja Kristus Ketapang yang dipercayakan visi pembangunan STT Cipanas oleh Tuhan. Semula STT ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga rohaniwan gereja-gereja Sinode Gereja Kristus. Kini visi tersebut telah berkembang menjadi wadah pembentukan pemimpin-pemimpin Kristen berbagai denominasi di Indonesia dan di luar negeri. Dewasa ini para alumni STT Cipanas tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri melayani sebagai pendeta, guru Injil dan lain-lain, baik dalam kegiatan gerejawi mau pun non gerejawi. A.1. Gereja-gereja pendukung No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai mendukung) 1. Gereja Kristus Ketapang Jl. KH Zainul Arifin No Gereja Kristus Jakarta Pusat 2. Gereja Kristus Petamburan Gereja Kristus Bogor Gereja Kristus Cibinong Gereja Kristus Kebayoran Baru Gereja Kristus Yesus Puri Indah GKI Perniagaan GKI Gading Serpong GKI Pregolan Surabaya Gereja Anglikan Jakarta GEPEKRIS Sinode Gereja Kristus Jalan Patra Raya No. 1-I, Duri Kepa JAKARTA BARAT 11510

2 A.2. Status Akreditasi (akreditasi pertama dan terakhir per-program studi) 1. Program Studi S1 Teologi a. Terakreditasi BAN PT No.: 019/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IX/2010 tanggal 24 September b. Terakreditasi BAN PT No.: 0084/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2016 tanggal Februari 2016 Akreditasi pertama berdiri : 2010 Akreditasi terakhir : Program Studi S2 Terakreditasi BAN PT Nomor: 005/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2015 Akreditasi pertama berdiri : 2015 Akreditasi terakhir : Program Studi S3 Terakreditasi BAN PT No: 1264/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2015 Akreditasi pertama berdiri : 2015 Akreditasi terakhir : A.3. Prodi (jumlah mahasiswa; dibuka sejak; visi-misi prodi) Nama Program Studi Jumlah Mahasiswa Tahun Pembukaan Akreditasi Visi dan Misi Prodi S /1981 BAN PT No. 019/BAN-PT/Ak- XIII/S1/IX/2010 Visi: Komunitas STT Cipanas berjuang menjadi komunitas dengan kualitas hidup dan akademik yang melayani perwujudan Kerajaan Allah dalam segala seginya demi kemuliaan Allah Tritunggal. Misi:

3 1. Menjadikan lulusan STT Cipanas sebagai lulusan yang memiliki kualitas akademik, emosional, spiritual dan sosial yang baik. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan penelitian teologis yang kontekstual. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai aplikasi penelitian teologis yang kontekstual, dengan memberi prioritas kepada pelayanan bagi gereja, sekolah dan masyarakat. 4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri Prodi S / Dirjen Bimas Kristen Kemenag R.I. Status Terakreditasi Program Pascasarjana S2 Program Studi Teologi Nomor DJ.III/Kep/Hk.005/242/25 71/2005 tanggal 15 Agustus BAN PT Nomor: 005/SK/BAN- PT/Akred/M/I/2015 Visi: Menjadi program studi yang menamatkan teolog-teolog yang kritis, kreatif, memiliki integritas yang tinggi dan mampu berteologi secara mandiri dalam konteks gereja dan masyarakat Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mampu menamatkan teologteolog yang kritis, kreatif, memiliki integritas yang tinggi dan mampu berteologi secara mandiri. 2. Melakukan penelitian secara mandiri untuk meningkatkan

4 kualitas berteologi dalam konteks gereja dan masyarakat. 3. Melakukan pelayanan yang sesuai dengan nilainilai etika Kristiani dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan gereja dan masyarakat. Prodi S / Dirjen Bimas Kristen Kemenag R.I. Nomor: DJ.III/Kep/HK.00.5 / 584 / Terakreditasi BAN PT No: 1264/SK/BAN- PT/Akred/D/XII/2015 Visi: Menjadi program studi yang menamatkan teologteolog yang kritis, kreatif, memiliki integritas yang tinggi dan mampu berteologi secara mandiri dalam konteks gereja dan masyarakat Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mampu menamatkan teologteolog yang kritis, kreatif, memiliki integritas yang tinggi dan mampu berteologi secara mandiri. 2. Melakukan penelitian secara mandiri untuk meningkatkan kualitas berteologi dalam konteks gereja dan masyarakat. 3. Melakukan pelayanan yang sesuai dengan nilainilai etika Kristiani dengan

5 Prodi M.Min / M.Div S2 Profesional / Keputusan Dirjen Bimas Kristen Kemenag R.I. Nomor: DJ.III/Kep/HK.00.5/627/ Keputusan Dirjen Bimas Kristen Kemenag R.I. Nomor: DJ.III/Kep/HK.00.5/626/2012 mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan gereja dan masyarakat. Visi: Komunitas STT Cipanas berjuang menjadi komunitas dengan kualitas hidup dan akademik yang melayani perwujudan Kerajaan Allah dalam segala seginya demi kemuliaan Allah Tritunggal. Misi: 1. Menjadikan lulusan STT Cipanas sebagai lulusan yang memiliki kualitas akademik, emosional, spiritual dan sosial yang baik. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan penelitian teologis yang kontekstual. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai aplikasi penelitian teologis yang kontekstual, dengan memberi prioritas kepada pelayanan bagi gereja, sekolah dan masyarakat. 4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri. D.Min S / Keputusan Dirjen Bimas Kristen Kemenag R.I. Nomor: Misi: 1. Menjadikan lulusan

6 Profesional DJ.III/Kep/HK.00.5/625/2012 STT Cipanas sebagai lulusan yang memiliki kualitas akademik, emosional, spiritual dan sosial yang baik. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan penelitian teologis yang kontekstual. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai aplikasi penelitian teologis yang kontekstual, dengan memberi prioritas kepada pelayanan bagi gereja, sekolah dan masyarakat. 4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri. A.4. Dosen biasa (daftar; CV selektif para dosen dan foto terakhir) No Nama Dosen Latar Belakang Pendidikan 1. Prof. Dr. Sularso Sopater S1 di STT Jakarta 1959 S2 di Calvin Theological Seminary 1976 S3 di STT Jakarta 1983 Karya yang dihasilkan (mis. Judul disertasi/buku) Inti Ajaran Aliran Valentinian dan Inti Ajaran Aliran Pangestu Foto terakhir

7 2. Agus Santoso S1 di STT Abdiel Ungaran 1994 S3 di Heidelberg University, Jerman 1. Pemahaman Istilah Parresia (Kebebasan) pada Filemon 1: Cinta Kuat Seperti Maut: Tafsir Kidung Agung 3. Satu Iota Tak Akan Ditiadakan 4. Die Apokalyptik als judische Denkbewegung 5. Versoehnung durch Vermittlung 6. Erquicke mein Herz in Christus: Der Brief an Philemon 3. Barnabas Ludji S1 di STT Jakarta 1980 S2 di SEAGST 1989 S3 di STT Jakarta Daniel Stefanus S1 di ITKI Bethel 1995 S2 di STT Jakarta 2000 S3 di STT Jakarta Daniel Susanto S1 di STT Jakarta 1975 S2 di Columbia Theological Seminary, USA 1990 S3 di De Theologische Universiteit van de Gereformeerde Kerken in Nederland Richard Daulay S1 di Universitas HKBP Nommensen P. Siantar 1978 S2 di SEAGST 1990 S3 di SEAGST 1995 Mencari Model Pembelajaran PAK yang Dapat Menghasilkan Manusia Istimewa 1. Kekristenan & Politik Sejarah Gereja Methodist Indonesia

8 Kristenisasi & Islamisasi Agama & Politik di Indonesia 7. Leonard Hale S1 di STT Jakarta 1978 S2 di STT Jakarta 1988 S3 di STT Cipanas Johannes Setiawan S1 STT Bethel Indonesia S2 STT Jakarta S3Universitas Kristen Satya Wacana 9. Yudha Nata Saputra S1 di UPI Bandung 2002 S2 di STT Bandung 2008, STT Kharisma Bandung 2012 S3 di UIN Bandung Eben Ezer Aruan S1 di I-3 Malang 1993 S2 di STT Cipanas Isak Roedi S1 di STT Jakarta 1977 S2 di SEAGST Kumala Setiabrata S1 di STT Jakarta 1973 S2 di STT Jakarta Pelita Hati Surbakti S1 di USU Sumut; MDiv di STT Cipanas S2 di SEAGST 2009 S3 di STT Jakarta Sugi S1 di Seminari Theologia Tj. Enim 1992 Orang Kristen dan Politik: Belajar dari Aurelius Agustinus dan Gustavo Gutierrez Menangkap Tandatanda Realitas di Sekitar Kita Keadilan Sosial sebagai Pilar Pembangunan Politik di Indonesia Pengalaman Mistis versus Mistisisme: Suatu Telaah Awal dalam Memahami dan Memaknai Spiritualitas Pentakosta Melakukan Perintah Allah adalah Iman yang Menyelamatkan

9 15. Traugott GR Boeker S2 di SEAGST 2009 S1 Evangelical School of Theology, Basel (Switzerland), MTh di Theologische Hochschule Basel (Switzerland) 1973 M.A. in Organizational Leadership dari Azusa Pacific University, Azusa/California, USA Yan Izaak Lahallo S1 di I-3 Malang 1994 S2 di SEAGST Dortje Mangore S1 di STT I-3 Malang 1998 S2 di STT Cipanas 2012 Kontribusi Telaah Antropologi Teologis bagi Kepedulian Pastoral kepada Para Lansia Djeffry Hidajat S1 di STT Bandung S2 di STT Cipanas 19. Lie Daniel Alexander S1 di IAK Jakarta 1994; MDiv di STT Cipanas Nofia Hudaya S1 di STT HKBP P. Siantar 2006 MA, KiHo Bethel/Wuppertal Jerman Gustaf Redolof Yahya Rame 22. Anodya Ariawan Soesilo S1- Institut Injil Indonesia 1996 S2 I3 Malang 2005 UN 2011 S3 I3 Malang 2012 S1 M.Div STT Cipanas S2 STT Jakarta 2015

10 No. Judul Nama-nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan pada Tahun Penyajian/ Publikasi (1) (2) (3) (4) (5) 1 Richard Daulay Penerbit Waskita Richard Daulay Penerbit BPK Gunung Mulia 3 Richard Daulay Penerbit BPK Gunung Mulia Dortje Mangore Penerbit Waskita Daniel Stefanus Penerbit Waskita Yohanes Setiawan Penerbit Waskita Isak Roedi Penerbit Waskita Pelita Surbakti Penerbit Waskita Agus Santoso Penerbit Waskita Leonard Hale Penerbit Waskita Eben Aruan Penerbit Waskita Agus Santoso Penerbit STT Cipanas Press Agus Santoso Penerbit STT Cipanas Press Agus Santoso Penerbit Tectum Verlag Richard Daulay Penerbit BPK Gunung Mulia Agus Santoso Penerbit Schreiber Verlag Agus Santoso Penerbit Schreiber Verlag 2015 Jumlah

11 A.5. Pusat-pusat studi yang dimiliki No Nama Pusat Studi (bengkel, atau pusat pembelajaran tertentu) Organisasi atau bidang penggerak Aktif / tidak aktif 1. Komputer PC Wifi LCD dan perlengkapannya 2. Laboratorium PAK Panggung Boneka Alat Peraga 3. Bengkel Homiletika Peralatan sound system lengkap Mimbar besar Mimbar kecil Kursi 4. Gedung Serbaguna (Chapel) Praktikum Khotbah Aktif A.6. Buku-buku Katalog (tertua bila ada, hingga terakhir) No Judul Buku Katalog Tahun terbit Tahun berakhir KATALOG Sekolah Tinggi Teologi Cipanas KATALOG Sekolah Tinggi Teologi Cipanas KATALOG Program Sarjana Teologi Sekolah Tinggi Teologi Cipanas Oleh Anugerah-Nya, Demi Kemuliaan-Nya 4. Oleh AnugerahNya Demi KemuliaanNya KATALOG Sarjana Teologi dan Magister Divinitas SEKOLAH TINGGI TEOLOGI CIPANAS 5. Katalog SEKOLAH TINGGI TEOLOGI CIPANAS

12 A.7. Kemitraan dengan lembaga di dalam negeri (daftarkan) No Nama Mitra Organisasi Bentuk Kerjasama Tahun mulai kerjasama Tahun berakhir kerjasama Sumbangan penting (Rp) 1. PPA / Scripture Union Indonesia Bantuan akademik 1992 Masih 2. STT Reformed Injili Indonesia Jakarta Kerja sama akademik Masih 3. Sekolah Kristen Ketapang Jakarta Bantuan akademik Masih 4. VEDCA Cianjur Pelatihan di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Argo Bisnis kpd Mahasiswa STTC Sinode Gereja Kristus Bantuan Tenaga Dosen 2012 Masih 6. Balkesmas Ketapang Bantuan Baksos kesehatan sekitar kampus STT Cipanas Masih 7. STT SAPPI Bantuan Pelatihan di Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan kpd mahasiswa STT Cipanas 2012 Masih 8. STAKN Kupang Kerja sama akademik Penerbit Bina Media Informasi Penerbitan buku yang ditulis dosen 2009 Masih

13 STT Cipanas 10. Sinode Gereja Almasih Bantuan Tenaga Dosen 2013 Masih 11. Sinode Gereja Kristen Sumba Bantuan Tenaga Dosen 2008 Masih 12. AKASIA PSYCHOLOGICAL CONSULTING Bantuan Psikolog UKRIDA FAKULTAS PSIKOLOGI Mengembangkan bidang pengabdian masyarakat, penelitian serta pendidikan dan pengajaran PERSETIA Anggota 1973 Masih 15. OMF/YAPKI Bantuan akademik Penerbit Waskita Bantuan Akademik 2016 Masih A.8. Kemitraan dengan lembaga di luar negeri (daftarkan) No Nama Mitra Organisasi Bentuk Kerjasama Tahun mulai kerjasama Tahun berakhir kerjasama 1. OMF Tenaga Pengajar Evangelishe Kirche in Hessen Nassan (EKHN) Jemaat di Bantuan Beasiswa

14 Darmstadt Jerman 3. Presbyterian Church in Singapore Bantuan Beasiswa Prof. Dr. T Muraoka 2 Jurnal Langganan: 2005 Masih 1. Vetus Testamentum 2. Novum Testamentum 5. Sola Scriptura Bantuan akademik 2009 Masih Annual Lectures On Biblical Studies 6. Langham Institut, United Kingdom Bantuan untuk perpustakaan 2013 Masih 7. ATESEA (The Association for Theological Education in South East Asia) Anggota 2012 Masih 8. IAMSCU (International Association of Methodist Schools, Colleges and Universities) Anggota 2012 Masih 9. SCUPE (Seminary Consortium for Urban Pastoral Education) Kerja sama akademik 2012 Masih 10. Theological Faculty University Madagaskar Kerja sama akademik 2012 Masih 11. Indonesische Christus Gemeinde Darmstadt der Evangelische Kirche in Hessen-Nassau Mitra 2012 Masih

15 A.9. Lain-Lain Hal-hal lain yang ingin disampaikan oleh sekolah dan belum termasuk dalam boring A.1 A.8 Daftar Nama Ketua/Mantan Ketua STT Cipanas No. Nama Periode Tahun Keterangan 1. Pdt. Jusuf Salam Pdt. Paulus Kurniawan Dr. Eli Tanya Trihadi Tjahjadi, SH Paul Hidayat, M.Th Pdt. Dr. Paulus Kurnia, M.Th Hans Wuysang, M.Th Pdt. Dr. Eddy Paimoen Prof. Pdt. Dr. Sularso Sopater Pdt. Dr. Richard Daulay, MA Pdt. Dr. theol. Agus Santoso Skr A.10. Foto-foto

16 Untuk melengkapi boring A.1 A.8 harap dikirim dokumentasi foto yang dianggap dapat melengkapi keterangan dari boring. Kirimkanlah dalam bentuk file jpeg atau ttf (lampirkan melalui ) Catatan: Sekolah anggota dapat mengirimkan bagian demi bagian tak harus sekaligus; data yang masuk akan selalu di-update dan dimunculkan di website PERSETIA

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah: SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA Berdiri sejak tahun: 1 Februari 1969 Narasi singkat : Terletak di Kecamatan, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, 71 km di sebelah Selatan kota Surabaya

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A Jl. Proklamasi 7, Jakarta 00, Indonesia [] Nama Sekolah: STT GKST TENTENA Berdiri sejak tahun: 99 Narasi singkat : STT GKST adalah milik GKST. Lembaga ini lahir dari Sekolah Guru Injil + 00 tahun yang

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu Berdiri sejak tahun: 2002 Narasi singkat : Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu dimulai pada tahun 2002. Pimpinan Gereja Bala Keselamatan

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] NAMA SEKOLAH: SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA GPI PAPUA FAKFAK Berdiri sejak tahun: 1973 Berdirinya Sekolah Tinggi Theologia GPI Papua di Fakfak telah melalui suatu proses yang cukup panjang dan melelahkan,

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah : FAKULTAS TEOLOGI UKIM Berdiri sejak tahun : 198 Narasi singkat : Pada Sidang Sinode GPM Tahun 1983 diputuskan untuk mendirikan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM). Untuk memudahkan

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah: _Sekolah Tinggi Teologi Berdiri sejak tahun: 1997 Narasi singkat : STT didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan rohaniwan-rohaniwan Kristen yang baik dan bermutu yang akan melayani

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Berdiri sejak tahun: 1980 Narasi singkat : A.1.Gereja-gereja pendukung (daftar) No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B Jl. Proklamasi, Jakarta 100, Indonesia B.1. Izin penyelenggaraan sejak yang pertama hingga yang terbaru untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut... (a). 1 No Izin Penyelenggaraan Penerbit

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B Jl. Proklamasi, Jakarta 00, Indonesia B.. Izin penyelenggaraan sejak yang pertama hingga yang terbaru untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut... (a). No Izin Penyelenggaraan Penerbit Izin

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray [1] Berdiri sejak tahun: 1932 Narasi singkat : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray pada mulanya bernama Sekolah Alkitab Makassar yang didirikan oleh Dr. Robert

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis Berdiri sejak tahun: 1932 Narasi singkat : STT GKE berdiri pertama kali dengan nama Sekolah Pendeta yang didirikan tahun 1932. Setelah

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI) [1] Berdiri sejak tahun: 1991 Narasi singkat : Menyadari akan keunikan visi dan misi, sejak berdirinya STTRI memiliki sistem pendidikan yang

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH. File Ketua STT 2017 : Yonas Muanley

PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH. File Ketua STT 2017 : Yonas Muanley PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH File Ketua STT 2017 : Yonas Muanley PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH Status: Terakreditasi BAN PT S1 Teologi dan Pendidikan Kristen: No. 003/SK/BAN-PT/Akred/S/1/2014

Lebih terperinci

Mata Kuliah Matrikulasi S.Th.

Mata Kuliah Matrikulasi S.Th. PROGRAM STUDI MAGISTER TEOLOGI (M.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 090/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2015 Bekerjasama dengan: Westminster Theological Seminary, Philadelphia, USA; VU University, Amsterdam,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

KURIKULUM DAN PROSPEK JURUSAN TEOLOGI STAKN MANADO 1. Oleh: Anita Inggrith Tuela, M.Th 2

KURIKULUM DAN PROSPEK JURUSAN TEOLOGI STAKN MANADO 1. Oleh: Anita Inggrith Tuela, M.Th 2 KURIKULUM DAN PROSPEK JURUSAN TEOLOGI STAKN MANADO 1 Oleh: Anita Inggrith Tuela, M.Th 2 Pendahuluan Penyelenggaraan formal pendidikan teologi di Indonesia telah berlangsung sejak abad ke-19. Akan tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Di dalam dogma Kristen dinyatakan bahwa hanya karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus, manusia dapat dibenarkan ataupun dibebaskan dari kuasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Permasalahan 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Permasalahan Dalam lingkup pendidikan di sekolah, istilah Pendidikan Agama Kristen (PAK) sudah sangat lazim digunakan. PAK adalah usaha menumbuhkembangkan kemampuan

Lebih terperinci

Program Magister Theologi (M.Th)

Program Magister Theologi (M.Th) Program Magister Theologi (M.Th) Program Magister Theologi (M.Th) ini dirancang bagi para Hamba Tuhan (Dosen, Gembala, Penginjil, dll.) yang mau mendalami bidang Teologia Sistematika dan Biblika serta

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja

Lebih terperinci

UKDW. BAB I Pendahuluan

UKDW. BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Secara umum kita dapat mengamati bahwa para pelayan jemaat atau pendeta, pengerja maupun para calon pendeta yang ditempatkan di berbagai gereja-gereja arus utama di

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Theologia Abdiel [1] Berdiri sejak tahun: 1967 Narasi singkat : A.1.Gereja-gereja pendukung (daftar) No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai mendukung)

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BNKP SUNDERMANN Berdiri sejak tahun : 1999 Narasi singkat : Berita Injil di Nias telah ada sejak 27 Sepetember 1865 yang kemudian dilembagakan menjadi BANUA NIHA

Lebih terperinci

P E R S E T I A. Perhimpunan Sekolah=Sekolah Teologia di Indonesia. Association of Theological Schools in Indonesia

P E R S E T I A. Perhimpunan Sekolah=Sekolah Teologia di Indonesia. Association of Theological Schools in Indonesia P E R S E T I A Perhimpunan Sekolah=Sekolah Teologia di Indonesia Association of Theological Schools in Indonesia Jln. Proklamasi 27, Jakarta 10320, Indonesia PEMBARUAN DATA BASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dipanggil oleh Allah dan diutus untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dunia, ini merupakan hakikat gereja. Gereja juga dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama

Lebih terperinci

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang) Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang) Tesis Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN STT KHARISMA Berdasarkan Kurikulum Dirjen Bimas Kristen Tahun 2011 dan Muatan Lokal

DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN STT KHARISMA Berdasarkan Kurikulum Dirjen Bimas Kristen Tahun 2011 dan Muatan Lokal DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN STT KHARISMA Berdasarkan Kurikulum Dirjen Bimas Kristen Tahun 2011 dan Muatan Lokal MATA KULIAH KODE SKS PRASYARAT SEMESTER 1 Pendidikan Kewarganegaraan*

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tana Toraja merupakan salah satu daerah yang memiliki penduduk mayoritas beragama Kristen. Oleh karena itu bukan hal yang mengherankan lagi jikalau kita menjumpai

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

Oleh Daniel Ronda. Pendahuluan:

Oleh Daniel Ronda. Pendahuluan: Oleh Daniel Ronda Catatan: Ini tulisan lama tahun 2000 yang ada di file saya. Alangkah indahnya berbagi, walaupun tentu setelah 12 tahun penafsiran naratif sudah semakin berkembang. Pendahuluan: Adalah

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sejak manusia pertama (Adam) jatuh ke dalam dosa, seperti dikisahkan pada kitab Kejadian dari Alkitab Perjanjian Lama, maka pintu gerbang dunia terbuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Masalah Secara historis, Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) sedikit banyak terkait dengan buah pekerjaan Zending der Gereformeerde Kerken in Nederland

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada di tengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat lebih kuat

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Katekisasi merupakan salah satu bentuk pelayanan pendidikan kristiani yang dilakukan oleh gereja. Istilah katekisasi berasal dari kerja bahasa Yunani: katekhein yang

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL Lenda Dabora Sagala STT Simpson Ungaran Abstrak Menghadapi perubahan sosial, Pendidikan Agama Kristen berperan dengan meresponi perubahan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial

RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial 2 RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial Tim Editor Agus Santoso & Arthur Aritonang STT Cipanas Press 2014 3 RERUM: Kumpulan Karya

Lebih terperinci

UKDW. Bab I Pendahuluan

UKDW. Bab I Pendahuluan Bab I Pendahuluan I. A. Latar Belakang Perbedaan merupakan hal yang selalu dapat kita temukan hampir di setiap aspek kehidupan. Beberapa perbedaan yang seringkali ditemukan misalnya perbedaan suku bangsa,

Lebih terperinci

PANDUAN ADMISI STT AMANAT AGUNG

PANDUAN ADMISI STT AMANAT AGUNG PANDUAN ADMISI STT AMANAT AGUNG 1. Jadwal AdmisiTahun 2014 Gelombang I Batas akhir pengembalian formulir &penyerahan data: Jumat, 21 Februari 2014 Seleksi data aplikasi dan pengiriman surat panggilan tes:

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEÉFÉKTIFAN

MENINGKATKAN KEÉFÉKTIFAN 1 MENINGKATKAN KEÉFÉKTIFAN GEMBALA-GEMBALA SIDANG Oleh: Pdt. Robert J. Leland, D.Min. 2 MENINGKATKAN KEÉFÉKTIFAN GEMBALA-GEMBALA SIDANG 1. Memastikan panggilanmu untuk melayani Tuhan Allah. Inilah hal

Lebih terperinci

PANDUAN ADMISI. Batas akhir pengembalian formulir & penyerahan data: Jumat, 06 Maret 2015

PANDUAN ADMISI. Batas akhir pengembalian formulir & penyerahan data: Jumat, 06 Maret 2015 1. Jadwal Admisi Tahun 2015 PANDUAN ADMISI Gelombang I Batas akhir pengembalian formulir & penyerahan data: Jumat, 06 Maret 2015 Seleksi data aplikasi dan pengiriman surat panggilan tes: 09 11 Maret 2015

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM B Jl. Proklamasi, Jakarta 100, Indonesia B.1. Izin penyelenggaraan sejak yang pertama hingga yang terbaru untuk masing-masing program studi adalah sebagai berikut... (a). 1 No Izin Penyelenggaraan Penerbit

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Kepemimpinan Rohani. Oleh: Pdt. J. Nathan Jansen, S.Th, S.Is, MA.GL

Kepemimpinan Rohani. Oleh: Pdt. J. Nathan Jansen, S.Th, S.Is, MA.GL Kepemimpinan Rohani Oleh: Pdt. J. Nathan Jansen, S.Th, S.Is, MA.GL Kepemimpinan Rohani Latihan 1 : Buatlah kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 orang setiap kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah : UNU 203

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah : UNU 203 1 KONTRAK PERKULIAHAN PAK MPK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 - SEMESTER GENAP 2014 10 Februari s/d 30 Mei 2014 Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Eka Darmaputera, Menuju Teologi Kontekstual Di Indonesia, dalam Eka Darmaputera (peny.), Konteks

BAB I PENDAHULUAN. 1 Eka Darmaputera, Menuju Teologi Kontekstual Di Indonesia, dalam Eka Darmaputera (peny.), Konteks BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam tulisannya yang berjudul Menuju Teologi Kontekstual Di Indonesia 1, Eka Darmaputera memaparkan tentang pentingnya teologi kontekstual dengan bertolak dari keprihatinan

Lebih terperinci

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A

PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A [1] Nama Sekolah : Fakultas Teologi- Universitas Kristen Satya Wacana Berdiri sejak tahun : 1969 Narasi singkat : Fakultas Wacana (UKSW) adalah lembaga pendidikan Teologi didalam lingkungan Universitas

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BANDUNG

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BANDUNG Mata Kuliah Sarjana Teologi Metode & Pranktik Penginjilan Kewiraan & Pancasila Indonesia Pengantar Filsafat Ibrani 1 Pengantar Psikologi Alkitab 15.30-18.00 Metodologi Penelitian & Penulisan 16.20-18.00

Lebih terperinci

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan

Lebih terperinci

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Dalam Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1 A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Masalah Perjamuan Kudus merupakan salah satu ritual yang masih terpelihara dalam tradisi gereja hingga saat ini. Sebuah ritual jamuan makan roti

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM SI JURUSAN: TEOLOGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) A. IDENTITAS CALON 1. Nama Lengkap :.. 2. Alamat Lengkap :..

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM SI JURUSAN: TEOLOGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) A. IDENTITAS CALON 1. Nama Lengkap :.. 2. Alamat Lengkap :.. SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KHARISMA Jl. MEKAR LAKSANA NO.8, KOMP. MEKAR WANGI, Bandung - 40237 Telp/Fax : (022) 5225785 E-Mail: sttkharisma_bdg@yahoo.com, website: www.stt-kharisma.org Status : TERAKREDITASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kebebasan merupakan hal yang menarik bagi hampir semua orang. Di Indonesia, kebebasan merupakan bagian dari hak setiap individu, oleh karena itu setiap

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendampingan dan konseling pastoral adalah alat-alat berharga yang melaluinya gereja tetap relevan kepada kebutuhan manusia. 1 Keduanya, merupakan cara

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat dalam Menyelesaikan Stratum

Lebih terperinci

Rekayasa Web. Andronicus Riyono, M.T. Universitas Kristen Duta Wacana

Rekayasa Web. Andronicus Riyono, M.T. Universitas Kristen Duta Wacana Rekayasa Web Andronicus Riyono, M.T. Universitas Kristen Duta Wacana Arsitektur Informasi, Navigasi, Layout, Warna Rekayasa Web Pertemuan 3 Membuat situs web, mulai dari mana? Membangun gedung Mana yang

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Manusia hidup tidak selamanya berada dalam kondisi dimana semuanya berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan diingininya. Ada saat dimana muncul ketegangan-ketegangan

Lebih terperinci

Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia. Oleh: Queency Christie Wauran. Abstrak

Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia. Oleh: Queency Christie Wauran. Abstrak Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia Oleh: Queency Christie Wauran Abstrak Artikel ini ditulis sebagai tugas dalam kuliah Teologi Kontekstual Asia, dengan mengambil ide pemikiran Choan-Seng

Lebih terperinci

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA DI SUSUN OLEH ENDANG AYU PURWANINGTYAS (752013020) MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 262/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2014

PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 262/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2014 PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 262/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2014 Program ini disediakan bagi lulusan SMU/sederajat yang terpanggil untuk melayani Tuhan secara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. budaya Jawa terhadap liturgi GKJ adalah ada kesulitan besar pada tata

BAB V PENUTUP. budaya Jawa terhadap liturgi GKJ adalah ada kesulitan besar pada tata BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan akhir dari penelitian tentang teologi kontekstual berbasis budaya Jawa terhadap liturgi GKJ adalah ada kesulitan besar pada tata peribadahan GKJ di dalam menanamkan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pekabaran Injil (PI) atau penginjilan sering disebut juga dengan evangelisasi atau evangelisme, 1 merupakan salah satu bentuk misi Gereja. Kata Injil yang

Lebih terperinci

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus T E S I S Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbedaan pandangan mengenai masalah iman dan perbuatan dalam hubungannya dengan keselamatan memang sudah ada sejak dulu kala 1. Pada satu pihak, ada orang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan di perkotaan diperhadapkan dengan sebuah realita kehidupan yang kompleks. Pembangunan yang terus berlangsung membuat masyarakat berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

REFORMED AND HISTORY

REFORMED AND HISTORY REFORMED AND HISTORY Pdt. Dr. Stephen Tong (NREC 2004) Di dalam sejarah Reformasi, Tuhan membangkitkan dua orang, yang satu untuk merobohkan yang salah dan yang satu untuk membangun yang benar. Tuhan memakai

Lebih terperinci

GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS (SEBUAH REKONSTRUKSI TEOLOGI ATAS EKLESIOLOGI TUBUH KRISTUS BERDASARKAN PRAKTIK BERGEREJA DI GKS JEMAAT WAINGAPU)

GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS (SEBUAH REKONSTRUKSI TEOLOGI ATAS EKLESIOLOGI TUBUH KRISTUS BERDASARKAN PRAKTIK BERGEREJA DI GKS JEMAAT WAINGAPU) GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS (SEBUAH REKONSTRUKSI TEOLOGI ATAS EKLESIOLOGI TUBUH KRISTUS BERDASARKAN PRAKTIK BERGEREJA DI GKS JEMAAT WAINGAPU) A. Latar Belakang Masalah BAB I: PENDAHULUAN Pada hakekatnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan semua kajian dalam bab-bab yang telah dipaparkan di atas, pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi ini terutama bagi gereja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendeta adalah seorang pemimpin jemaat, khususnya dalam hal moral dan spiritual. Oleh karena itu, dia harus dapat menjadi teladan bagi jemaatnya yang nampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentum yang memiliki arti perbuatan kudus 1. Dalam bidang hukum dan pengadilan Sacramentum biasanya diartikan sebagai barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1. Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. Data statistik keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, memperlihatkan bahwa ada sekitar 700 organisasi 1 Kristen

Lebih terperinci

: 15/YAI-STTA/Pr-BB/XI/JKT/2016 : Permohonan bantuan biaya pendidikan dan pelayanan rohani dan sosial. : Proposal STT Agapes Jakarta

: 15/YAI-STTA/Pr-BB/XI/JKT/2016 : Permohonan bantuan biaya pendidikan dan pelayanan rohani dan sosial. : Proposal STT Agapes Jakarta Nomor Hal Lamp. : 15/YAI-STTA/Pr-BB/XI/JKT/2016 : Permohonan bantuan biaya pendidikan dan pelayanan rohani dan sosial. : Proposal STT Agapes Jakarta Kepada Yth, Bapak dan Ibu Di Tempat Salam dalam kasih

Lebih terperinci

Berita Persetia Terbitan Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia untuk kalangan sendiri

Berita Persetia Terbitan Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia untuk kalangan sendiri Sekretariat: Berita Persetia -1- Berita Persetia Jl. Proklamasi 27, Jakarta 10320 Tel. & Fax.: (021) 3915089 Email: Persetia@gmail.com Edisi No. 5: Januari-Maret 2013 Salam dari Redaksi. Tahun 2013, bagi

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017.

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. Ungaran, 5 Mei 2017. Pembicara: 1. Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd (Universitas Negeri Malang) 2. Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si (Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga) 3. Pdt. Dr. Daniel

Lebih terperinci

Universitas Kristen Duta Wacana

Universitas Kristen Duta Wacana Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta Kristen Duta Wacana Profil PTS Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan UKDW

Bab I Pendahuluan UKDW Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Gereja memiliki tugas untuk memelihara kehidupan warga jemaatnya secara utuh melalui berbagai kegiatan yang meliputi dimensi fisik, sosial, psikologis dan spiritual.

Lebih terperinci

PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa

PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa Tujuan: Jemaat memahami bahwa pemberian (sumber daya, ide, waktu, dana, dan materi) merupakan salah satu wujud perbuatan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sekolah Tinggi Teologia Baptis Indonesia (STBI) Semarang merupakan institusi pendidikan perguruan tinggi yang didirikan untuk melengkapi orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Pendidikan juga dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Pendidikan juga dipandang sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Pendidikan sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia, karena pendidikan merupakan sarana ataupun alat untuk mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik di

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : AGAMA KRISTEN PROTESTAN Revisi 3 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 07 Juli 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANUGERAH MUTU

KRITERIA PENILAIAN ANUGERAH MUTU KRITERIA PENILAIAN ANUGERAH MUTU Pelaksanaan Anugerah Mutu ini merupakan salah satu upaya pengembangan prestasi dan budaya mutu untuk menumbuhkembangkan kegiatan akademik sebagai bagian dari upaya menegakkan

Lebih terperinci

Berita PERSETIA Terbitan Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia untuk kalangan sendiri

Berita PERSETIA Terbitan Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia untuk kalangan sendiri Sekretariat: Berita PERSETIA -1- Berita PERSETIA Jl. Proklamasi 27, Jakarta 10320 Tel. & Fax.: (021) 3915089 Email: PERSETIA@gmail.com Edisi No. 8 : Oktober Desember 2013 Salam dari Redaksi, Dalam suasana

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GASAL FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

JADWAL KULIAH SEMESTER GASAL FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA JADWAL KULIAH SEMESTER GASAL 2014 2015 FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA HARI JAM RUANG E.1.1. RUANG E.2.1. RUANG E.2.2. RUANG E.2.4. S 07.30 08.15 IBADAH KAMPUS IBADAH KAMPUS IBADAH KAMPUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Gereja adalah persekutuan umat Tuhan Allah yang baru. Ungkapan ini erat hubungannya dengan konsep tentang gereja adalah tubuh Kristus. Dalam konsep ini

Lebih terperinci

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit 15 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Paulus Catatan Umum Hampir separuh PB, yakni 13 kitab, memakai nama Paulus sebagai penulisnya (= Suratsurat Paulus). Selain itu,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus

BAB V KESIMPULAN. Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus BAB V KESIMPULAN 5.1. Refleksi Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus hadir dalam tiga kesempatan yang berbeda: (1) Yesus membangkitkan anak Yairus (Matius 9:18-26, Markus

Lebih terperinci

DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1 TEOLOGI STT KHARISMA MULAI BERLAKU TAHUN AKADEMIK 2016/2017

DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1 TEOLOGI STT KHARISMA MULAI BERLAKU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DAFTAR MATA KULIAH PRODI S1 TEOLOGI STT KHARISMA MULAI BERLAKU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Semester I Inti Lokal Minimum 1 Pendidikan Kewarganegaraan MPK.01.01.01.1.2016 2 C Paralel 2 Bahasa Inggris 1 MPK.01.01.04.1.2016

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan Umum Gereja Saat Ini

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan Umum Gereja Saat Ini BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.2 Keadaan Umum Gereja Saat Ini Gereja yang dahulu hanya berfungsi dan dianggap jemaat sebagai tempat bersekutu, merasa tenang, menikmati liturgi yang menarik,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Kajian

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Kajian BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kajian 1.1.1. Kemandirian Gereja, Antara Impian dan Kenyataan Hingga dewasa ini pada kenyataannya kita masih menemukan adanya gereja gereja yang belum dapat secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila terutama pada sila yang pertama,

Lebih terperinci

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Khotbah mempunyai tempat yang penting bagi jemaat. Hal ini sempat penyusun amati, yaitu bagaimana jemaat menunjukkan keseriusan mereka ketika khotbah akan

Lebih terperinci

Berkenalan dengan PB. DR Wenas Kalangit. Bina Teologia Jemaat GKI Kavling Polri 23 Oktober 2007 Jakarta

Berkenalan dengan PB. DR Wenas Kalangit. Bina Teologia Jemaat GKI Kavling Polri 23 Oktober 2007 Jakarta Berkenalan dengan PB DR Wenas Kalangit 23 Oktober 2007 Jakarta 1 Berkenalan dengan PB Pengantar Secara tradisional, studi biblika (Perjanjian Lama [PL] dan Perjanjian Baru [PB]) di sekolah-sekolah tinggi

Lebih terperinci

HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Bagian I. Pendahuluan

HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Bagian I. Pendahuluan HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Bagian I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum,

Lebih terperinci

PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson

PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG

Lebih terperinci