PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
|
|
- Dewi Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Theologia Abdiel [1] Berdiri sejak tahun: 1967 Narasi singkat : A.1.Gereja-gereja pendukung (daftar) No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai mendukung) 1 Sinode Gereja Isa Almasih Jl Pringgading No 20 Semarang A.2. Status Akreditasi (akreditasi pertama dan terakhir per-program studi) Akreditasi pertama berdiri : A / B / C (lingkari huruf) Akreditasi terakhir : A / B / (C) (lingkari huruf)
2 A.3. Prodi (jumlah mahasiswa; dibuka sejak; visi-misi prodi) Nama Program Studi Prodi S1 Teologi Kependetaan Pendidikan Agama Kristen Musik Gereja Jumlah Mahasiswa Tahun Pembukaan Akreditasi C C C Misi dan Misi Visi: Menjadi Lembaga Pendidikan Teologi pembentuk calon pemimpin Gereja dan masyarakat yang dapat melayani dengan Iman, Ilmu dan Teladan. Misi: Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gerejawi serta berkompeten dalam kepemimpinan gerejawi dan pelayanan social kemasyarakatan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan hidup kristiani. [2] Prodi S2 Misiologi Musik Gereja C Visi: Menjadi wahana pendidikan teologi tingkat pascasarjana yang bercorak Alkitabiah, missioner, ekumenis dan kotekstual untuk mengembangakan kehidupan iman gereja dalam melaksanakan tugas panggilannya di tengah dunia yang selalu berubah. Misi: 1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan teologi pada tataran stratum dua (magister) dalam suasana akademik dan edukatif dengan mengembangkan ilmu teologi sebagai dasar analisis untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah kemanusiaan berdasarkan prinsip akutabilitas. 2. Mengupayakan pengembangan ilmu teologi untuk mengembangkan gagasan-gagasan baru sebagai sumbangsih ilmu teologi. 3. Melayani Gereja dan masyarakat dalam rangka pengamalan/ penerapan ilmu. Prodi S3 Visi: Menjadi Misi:
3 A.4. Dosen biasa (daftar; CV selektif para dosen dan foto terakhir) No Nama Dosen Latar Belakang Pendidikan Karya yang dihasilkan (mis. Judul disertasi/buku) 1 Minggus Minarto Pranoto, M.Th. S1 di STT Abdiel Ungaran tahun 199 STT Bandung tahun 1997 Asia Graduate School of Theology tahun Suriawan, M.Si. S1 di STT Abdiel Ungaran tahun1998 Universitas Kristen Satya Wacana tahun Iman Kristen dan Ekonomi 2. Dosa Sosial 3. Relasi Gereja dan negara 4. Pembelaan Pilatus. Kehendak Bebas di dalam Teologi Martin Luther 6. Mystical Union in Gregory of Nyssa s Thought 7. Bunuh Diri ditinjau dari Perspektif Kristen 8. Spiritualitas Kristen Dasar, Tujuan dan Manifestainya 9. Transformasi Sosial dari Perspektif Iman Kristen 10. Tata Geeja 11. Gerakan Pemuja Nama Yahweh dalam Sejarah Sinode Gereja Isa Almasih 1. Memperbaharui Pelayanan Mimbar 2. Pelayan Tuhan, Pelayanan dan Pembinaan Warga Gereja (PWG) 3. Kepemimpinan Alamiah dan Spiritual 4. Masalah Tongkat Estafet Kepemimpinan Gembala Jemaat di Sinode Gereja Isa Almasih Foto terakhir [3] 3 Drs. Jusuf Tjahjo Budi Utomo, M.Sn. S1 di ISI Yogyakarta tahun 1990 ISI Yogyakarta tahun Komposisi untuk Paduan Suara dan Orkes Gesek Halleluya Amin 2. Komposisi Variasi Gitar Tunggal God is So Good
4 4 Denny Dwiatmadja K., M.K S1 di STT Abdiel tahun 2003 SAAT Malang tahun 2010 Duryadi, M.Si. S1 di STT Abdiel tahun Bhree Debby Roosvianc, M.Mus Universitas Kristen Satya Wacana tahun 2001 S1 di STT Abdiel tahun 1998 Phresbytarian College Theological Seminary tahun Kajian Teologis Aktualisasi diri Menurut teori Motivasi Abraham Maslow 2. Pengaruh Pornografi Terhadap Tindakan Kekerasan Seksual Oleh Lakilaki Terhadap Perempuan 3. Mencegah dan Menolong Korban Perceraian 4. Pasca Perceraian 1. Gerakan Keagamaan Kebatinan di Jawa sebagai Bentuk Agama Sipil 2. Meragukan Nasionalisme Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa 3. Muhamadiyah Organisasi Massa Islam di Indonesia 4. Kebijakan Penguasa Politik dan Dampak Sosialnya Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia. Kekuasaan dan Sejarah 6. Gerakan Pemuja Nama Yahweh: Tinjauan Sosial dalam Perspektif Sosiologi Agama 1. Musik Etnis dalam Ibadah 2. Kontekstualisasi Musik Gerejawi 3. Bentuk-bentuk Liturgi [4]
5 7 Rudiyanto, M.Th S1 di STT Bandung tahun Mianto Nugroho Agung, M.Th Universitas Kristen Duta Wacana tahun 2010 S1 di IKIP Malang tahun 1993 S1 di Universitas Kristen Satya Wacana tahun 1997 STT Abdiel tahun Jeritan Rakyat Tertindas atau Candu Rakyat: Mendekati Agama secara Dialektis 2. Kemerdekaan dan Perdamaian 3. Menilik Kembali Relevansi Agama: Pendekatan etis- Liberatif 4. Menikmati Kisah Dewaruci. Allah dan Yahweh: Konfirmasi, Konfrontasi dan Transformasi 6. Theologia Crucis Menno Simons 1. Tuhan di Pelupuk Sitor Situmorang 2. Pemikiran TB Simatupang Tentang Misi Orang Awam: Suatu Studi Dokumenter untuk menguatkan Misi Orang Awam 3. Pendidikan Demokrasi ala Muhammdiyah dan NU 4. Indonesia (Bisa) Selamat. Gereja dan Pelayanan Kreatif 6. Sapere Aude 7. Kematian-kematian Misterius [] 9 Daniel Gunadi, M.Th S1 di STT Abdiel tahun 1993 SAAT Malang tahun Pandangan Kristen Mengenai Penderitaan
6 10 Drs. Slamet Santoso, M.Th S1 di Universitas Kristen Satya Wacana tahun Cara Membaca Buku Rohani yang Efisien dan Efektif [6] Universitas Kristen Duta Wacana tahun Alfa Kristanto, S.MG S1 di STT Abdiel tahun Gunawan Susanto, Th.D 13 Dr. Aris Margianto S1 di Universitas Gajah Mada tahun 1987 Universitas Duta Wacana tahun 1997 Phresbyterian College and Theological Seminary tahun 2009 S1 di STT Abdiel tahun 2001 Universitas Heidelberg Jerman tahun 2012 Universitas Heidelberg Jerman tahun Sejarah Pembentukan Gereja-gereja Tionghoa di Jawa Ditinjau dari Sudut Pandang Misiologi 2. Hidup untuk Kemuliaan Allah: Pdt. Tan Hok Tjoan, Pendiri Gereja Isa Almasih 3. Pentakostalisme dan Pluralisme Agama-agama: Melampaui Sekat Pentakostalisme dan Dialog Antar Agama 1. Exegese Hiob 13, Jahwe der biblische Gott Theologie des Alten Testaments von Benhard Lang Darstellung und Kritik 3. Exegetische und seelsorgerliche Beobachtungen Zum Dialog Hiobs mit seinen Freunden in Hi 3 26/27 und ihre Beitrage Zur seelsorge an Menschen mit HIV/AIDS in Indonesia
7 14 Dr. Hari Sasongko 1 Dr. Darto Sachius S1 di ISI Yogyakarta tahun 1994 Universitas Gajah Mada tahun 2001 Universitas Gajah Mada tahun 2006 S1 di STII Yogyakarta tahun 1989 STII Yogyakarta tahun 1999 ABGTS Hongkong tahun Hubungan Kolaboratif Idiom Musik Jawa-Gregorion dengan Suasana Ibadah di Gereja Katolik St. Aloysius Mlati, Sleman 2. Studi terhadap Eksistensi Musik Dangdut di Zaman Orde Baru 3. Trace the Growth of Jazz Music in Indonesia 4. Kritik Musik Dalam Wacana Dialektika Hegel. Kontiunitas dan Perubahan Musik Dangdut Di Televisi Swasta Indonesia Tahun Menggugat Kritik Musik Di Koran 7. Dangdut, Kontiunitas dan Perkembangannya 8. Tak Perlu Pakai Senjata untuk Mengubah Dunia 1. Pengaruh Pemahaman Pemimpin IFGFGISI Tentang Prinsip-prinsip Kepemimpinan Berdasarkan Surat 2 Timotius Terhadap pelaksanaannya di IFGFGISI Jateng 2. Gereja yang Berdampak, Kerajaan Allah di Bumi 3. Seri Terobosan Rajawali 4. Cintaku bukan diatas kertas. Alkitab dapat dipercaya sepenuhnya 6. The Lord Is My Banner 7. How You See You Self 8. Wonderful Yesus 9. Iman Yang Sejati 10. Ketika Kenyataan tidak sesuai dengan Harapan 11. Bintang Apa yang dilihat orng majus 12. Gereja Maya [7] A.. Pusat-pusat studi yang dimiliki: No Nama Pusat Studi (bengkel, atau pusat pembelajaran tertentu) Organisasi atau bidang penggerak Aktif / tidak aktif A.6. Buku-buku Katalog (tertua-bila ada, hingga terakhir) No Judul Buku Katalog Tahun terbit Tahun berakhir 1
8 2 3 4 [8] A.7. Kemitraan dengan lembaga di dalam negeri (daftarkan) No Nama Mitra Organisasi Bentuk Kerjasama 1 GKJTU Pengutusan Dosen 2 GKMI Pengutusan Tahun mulai kerjasama Dosen 3 GKI Coyudan Solo Beasiswa GUP Solo Beasiswa Tahun berakhir kerjasama Sumbangan penting (Rp) A.8. Kemitraan dengan lembaga di luar negeri (daftarkan) No Nama Mitra Organisasi Bentuk Kerjasama Tahun mulai kerjasama 1 Komunitas Korea Beasiswa, Pengembangan kampus Yayasan Neurchicer Mission Pengutusan Dosen Presbyterian College Studi Lanjut Dosen 2010 Theological Seminary (PCTS) 4 Honam Theological University Studi Lanjut Dosen 2013 and Seminary 6 Tahun berakhir kerjasama A.9. LAIN-LAIN Hal-hal lain yang ingin disampaikan oleh sekolah dan belum termasuk dalam borang A.1 A.8 A.10. Foto-foto Untuk melengkapi borang A.1 A.8 harap dikirim dokumentasi foto yang dianggap dapat melengkapi keterangan dari borang. Kirimkanlah dalam bentuk file jpeg atau ttf (lampirkan melalui )
9 [9] Catatan : sekolah-sekolah anggota dapat mengirimkan bagian demi bagian tak harus sekaligus; data yang masuk akan selalu di-update dan dimunculkan di website PERSETIA)
PEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
Jl. Proklamasi 7, Jakarta 00, Indonesia [] Nama Sekolah: STT GKST TENTENA Berdiri sejak tahun: 99 Narasi singkat : STT GKST adalah milik GKST. Lembaga ini lahir dari Sekolah Guru Injil + 00 tahun yang
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu Berdiri sejak tahun: 2002 Narasi singkat : Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu dimulai pada tahun 2002. Pimpinan Gereja Bala Keselamatan
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah: SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA Berdiri sejak tahun: 1 Februari 1969 Narasi singkat : Terletak di Kecamatan, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, 71 km di sebelah Selatan kota Surabaya
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah : FAKULTAS TEOLOGI UKIM Berdiri sejak tahun : 198 Narasi singkat : Pada Sidang Sinode GPM Tahun 1983 diputuskan untuk mendirikan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM). Untuk memudahkan
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Berdiri sejak tahun: 1980 Narasi singkat : A.1.Gereja-gereja pendukung (daftar) No Nama Gereja dan Sinode Alamat Sinode Keterangan (tahun mulai
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] NAMA SEKOLAH: SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA GPI PAPUA FAKFAK Berdiri sejak tahun: 1973 Berdirinya Sekolah Tinggi Theologia GPI Papua di Fakfak telah melalui suatu proses yang cukup panjang dan melelahkan,
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis Berdiri sejak tahun: 1932 Narasi singkat : STT GKE berdiri pertama kali dengan nama Sekolah Pendeta yang didirikan tahun 1932. Setelah
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray [1] Berdiri sejak tahun: 1932 Narasi singkat : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray pada mulanya bernama Sekolah Alkitab Makassar yang didirikan oleh Dr. Robert
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah: _Sekolah Tinggi Teologi Berdiri sejak tahun: 1997 Narasi singkat : STT didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan rohaniwan-rohaniwan Kristen yang baik dan bermutu yang akan melayani
Lebih terperinciPemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia. Oleh: Queency Christie Wauran. Abstrak
Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia Oleh: Queency Christie Wauran Abstrak Artikel ini ditulis sebagai tugas dalam kuliah Teologi Kontekstual Asia, dengan mengambil ide pemikiran Choan-Seng
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL
PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI
PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat dalam Menyelesaikan Stratum
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH. File Ketua STT 2017 : Yonas Muanley
PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH File Ketua STT 2017 : Yonas Muanley PROFIL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH Status: Terakreditasi BAN PT S1 Teologi dan Pendidikan Kristen: No. 003/SK/BAN-PT/Akred/S/1/2014
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis tentang peranan musik dalam ibadah
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis tentang peranan musik dalam ibadah minggu di GKMI Salatiga dari perspektif psikologis dan teologis di atas maka penulis menyimpulkan
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA (Isi dengan lengkap dan jelas)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA (ALETHEIA THEOLOGICAL INSTITUTE) Jl. Argopuro 28-34 Lawang 65211 (Jatim) Indonesia Telp. 0341-426617, Fax. 0341-426971, E-mail: admin@ital.ac.id, Website: http://www.ital.ac.id
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN I.Syarat Pendaftaran 1. Seorang Kristen dan anggota gereja yang setia 2. Mempunyai panggilan untuk menjadi hambanya 3. Bersusila tinggi dan berkelakuan baik 4. Mempunyai tubuh dan
Lebih terperinciUKDW. Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan I. A. Latar Belakang Perbedaan merupakan hal yang selalu dapat kita temukan hampir di setiap aspek kehidupan. Beberapa perbedaan yang seringkali ditemukan misalnya perbedaan suku bangsa,
Lebih terperinciTESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA DI SUSUN OLEH ENDANG AYU PURWANINGTYAS (752013020) MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Lebih terperinciUKDW. BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Secara umum kita dapat mengamati bahwa para pelayan jemaat atau pendeta, pengerja maupun para calon pendeta yang ditempatkan di berbagai gereja-gereja arus utama di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada sebagian kecil orang yang memilih untuk hidup sendiri, seperti Rasul Paulus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pernikahan merupakan salah satu fase dari kehidupan manusia. Memasuki jenjang pernikahan atau menikah adalah idaman hampir setiap orang. Dikatakan hampir
Lebih terperinci(Aplikasi Pelayanan Proyek Program Sabda)
APPPS LIVE EDISI 1 [AGUSTUS 2015] (Aplikasi Pelayanan Proyek Program Sabda) 1. REPORTASE 2. KOMUNITAS 3. PELAYANAN/PROYEK/PROGRAM 4. ARTIKEL EDITORIAL Sahabat Apps4God yang terkasih, Puji Tuhan, bertepatan
Lebih terperinciPROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada di tengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat lebih kuat
Lebih terperinciMata Kuliah Matrikulasi S.Th.
PROGRAM STUDI MAGISTER TEOLOGI (M.Th.) Akreditasi 'B' oleh BAN-PT dengan SK: 090/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2015 Bekerjasama dengan: Westminster Theological Seminary, Philadelphia, USA; VU University, Amsterdam,
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA (Isi dengan lengkap dan jelas)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA (ALETHEIA THEOLOGICAL SEMINARY) Jl. Argopuro 28-34, Jl. Argomoyo 13-17, Lawang 65211 (Jatim) Indonesia Telp. 0341-426617, Fax. 0341-426971, E-mail: sttaletheia@yahoo.com,
Lebih terperinciPendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)
Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang) Tesis Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA (Isi dengan lengkap dan jelas)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA (ALETHEIA THEOLOGICAL INSTITUTE) Jl. Argopuro 28-34 Lawang 65211 (Jatim) Indonesia Telp. 0341-426617, Fax. 0341-426971, E-mail: admin@ital.ac.id, Website: http://www.ital.ac.id
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
Nama Sekolah: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI) [1] Berdiri sejak tahun: 1991 Narasi singkat : Menyadari akan keunikan visi dan misi, sejak berdirinya STTRI memiliki sistem pendidikan yang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai penyelengaraan
86 BAB IV PENUTUP Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai penyelengaraan pendidikan pranikah di Klasis Kota Ambon, maka berikut ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan serta mengusulkan
Lebih terperinciKepemimpinan Rohani. Oleh: Pdt. J. Nathan Jansen, S.Th, S.Is, MA.GL
Kepemimpinan Rohani Oleh: Pdt. J. Nathan Jansen, S.Th, S.Is, MA.GL Kepemimpinan Rohani Latihan 1 : Buatlah kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 orang setiap kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciPENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh
PENELAAHAN ALKITAB Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya Pdt. Stephen Sihombing, MTh Materi Bina Pelkat GP GPIB 2 Menikah dengan 2 orang putri Sarjana Teologi dari STT Jakarta Vikaris di GPIB Mangamaseang,
Lebih terperinciPEMBARUAN DATABASE SEKOLAH-SEKOLAH ANGGOTA PERSETIA FORM A
[1] Nama Sekolah : Fakultas Teologi- Universitas Kristen Satya Wacana Berdiri sejak tahun : 1969 Narasi singkat : Fakultas Wacana (UKSW) adalah lembaga pendidikan Teologi didalam lingkungan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendeta adalah seorang pemimpin jemaat, khususnya dalam hal moral dan spiritual. Oleh karena itu, dia harus dapat menjadi teladan bagi jemaatnya yang nampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perbedaan gender (gender differences) antara manusia laki-laki dan perempuan terjadi melalui proses yang sangat panjang. Kata gender berasal dari kata
Lebih terperinci1.2 Menegakkan Kerajaan Allah dalam Modernisasi Indonesia: O. Notohamidjojo...33
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...x DAFTAR SINGKATAN...xv DISSERTATION ABSTRACT... xvii PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...1 2. Pokok Studi...5 2.1 Studi-Studi Sebelumnya dan Pentingnya Studi Ini...5
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016
KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016 MAKNA KONGRES Kongres MPK adalah kegiatan lima tahunan yang dilakukan oleh MPK bersama anggota-anggota dan
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH (1) Tata Gereja GKJ adalah seperangkat peraturan yang dibuat berdasarkan Alkitab sesuai dengan yang dirumuskan di dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
Untuk tahun akademik SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KHATULISTIWA (KHATULISTIWA THEOLOGICAL SEMINARY) SINTANG - KALIMANTAN BARAT Status: Izin Penyelenggaraan Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat
Lebih terperinciLOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA
LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh David Sarman H Pardede Nim
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah penulis mengkaji nilai keadilan yang diterapkan dalam kehidupan
BAB V PENUTUP Setelah penulis mengkaji nilai keadilan yang diterapkan dalam kehidupan keluarga di Jemaat GPIB Immanuel Semarang, maka penulis membuat suatu kesimpulan berdasarkan pembahasan-pembahasan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja
Lebih terperinciPROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA
PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh
Lebih terperinci10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)
10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi
Lebih terperinciPEKERJA GEREJA TUHAN
PEKERJA dalam GEREJA TUHAN CATATAN SISWA No. Tanggal Kirim Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara...... Alamat.. '. Kota,. Propinsi. Umur....... Laki-laki/perempuan. Pekerjaan. Apakah saudara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada semua orang agar merasakan dan mengalami sukacita, karena itu pelayan-pelayan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Kristen Sumba (GKS) Nggongi adalah salah satu dari sekian banyak gereja yang ada di Indonesia. Gereja hadir untuk membawa misi menyampaikan kabar baik
Lebih terperinciBAB IV. Pandangan jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang diakonia
BAB IV Pandangan jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang diakonia 4.1. Diakonia sebagai perwujudan Hukum Kasih Gereja dapat dikatakan sebagai gereja apabila dia sudah dapat menjalankan fungsinya, yaitu
Lebih terperinciPERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL
PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL Lenda Dabora Sagala STT Simpson Ungaran Abstrak Menghadapi perubahan sosial, Pendidikan Agama Kristen berperan dengan meresponi perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Lihat sila pertama dalam Dasar Negara Indonesia: Pancasila
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seringkali kita mendengar dan membaca bahwa negara kita yaitu negara Indonesia adalah negara yang beragama. Dikatakan demikian, karena pada umumnya setiap warga negara
Lebih terperinciProgram Magister Theologi (M.Th)
Program Magister Theologi (M.Th) Program Magister Theologi (M.Th) ini dirancang bagi para Hamba Tuhan (Dosen, Gembala, Penginjil, dll.) yang mau mendalami bidang Teologia Sistematika dan Biblika serta
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Katekisasi merupakan salah satu bentuk pelayanan pendidikan kristiani yang dilakukan oleh gereja. Istilah katekisasi berasal dari kerja bahasa Yunani: katekhein yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
BAB V PENUTUP Pada bagian ini penulisan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. 5.1.KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Gereja adalah persekutuan orang percaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Selain sebagai persekutuan orang-orang percaya, gereja dalam bentuknya adalah sebagai sebuah organisasi. Sebagaimana sebuah organisasi, maka gereja membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ibadah merupakan sebuah bentuk perjumpaan manusia dengan Allah, pun juga dengan corak masing-masing sesuai dengan pengalaman iman dari setiap individu atau
Lebih terperinciHIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Bagian I. Pendahuluan
HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Bagian I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum,
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan bernyanyi menjadi bagian yang penting dalam rangkaian peribadahan. Peribadahan-peribadahan yang dilakukan di gereja-gereja Protestan di Indonesia mempergunakan
Lebih terperinci11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan
11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sejak manusia pertama (Adam) jatuh ke dalam dosa, seperti dikisahkan pada kitab Kejadian dari Alkitab Perjanjian Lama, maka pintu gerbang dunia terbuka
Lebih terperinciRERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial
RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial 2 RERUM: Kumpulan Karya Ilmiah tentang Teologi dan Sosial Tim Editor Agus Santoso & Arthur Aritonang STT Cipanas Press 2014 3 RERUM: Kumpulan Karya
Lebih terperinci03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI TAHUN AKADEMIK 2017/2018
PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI TAHUN AKADEMIK 2017/2018 1. Pengumuman / Warta Jemaat Setelah menerima surat dan poster seleksi, kami mohon informasi ini dapat diwartakan segera dan diumumkan kepada anggota
Lebih terperinciCandi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
FILSAFAT AGAMA Oleh : Magdalena Pranata Santoso Illustrator : Yessi Mutiara Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Permasahan. 1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasahan 1. Latar Belakang Masalah Gereja sebagai suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus 1 hadir di dunia untuk menjalankan misi pelayanan yaitu melakukan
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)
PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin
Lebih terperinciBab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan
Bab 4 Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan 4.1. Pendahuluan Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil tinjauan kritis atas penelitian yang dilakukan di GKMI Pecangaan
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU (Isi dengan lengkap dan jelas) NO.
Telp. 0341-426617, Fax. 0341-426971, E-mail: sttaletheia@yahoo.com, Website: http://www.sttaletheia.ac.id FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU (Isi dengan lengkap dan jelas) FM / 7.2 / 01-01 01 01 dari
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Dalam gereja ditemukan berbagai kepentingan yang berbeda. Sebagai akibat, perbedaan itu dapat memunculkan konflik yang selanjutnya dinilai sebagai sesuatu yang wajar. 1 Ketika
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Gereja yang ada dan hadir dalam dunia bersifat misioner sebagaimana Allah pada hakikatnya misioner. Yang dimaksud dengan misioner adalah gereja mengalami bahwa dirinya
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan di perkotaan diperhadapkan dengan sebuah realita kehidupan yang kompleks. Pembangunan yang terus berlangsung membuat masyarakat berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pada bagian ini akan di paparkan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
BAB V PENUTUP Pada bagian ini akan di paparkan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. 5.1 Kesimpulan 1. Tidak dapat dipungkiri persoalan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, memacu orang untuk semakin meningkatkan intensitas aktifitas dan kegiatannya. Tingginya intensitas
Lebih terperinciPENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI
PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI TESIS Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh:
Lebih terperinciGereja di dalam Dunia Dewasa Ini
ix U Pengantar ndang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan
Lebih terperinci5 Bab Empat. Penutup. Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang
5 Bab Empat Penutup Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang merupakan uraian singkat dari bab pendahuluan dan ketiga bab di atas, guna membuktikan kebenaran hipotesis penelitian dan hal-hal
Lebih terperinci6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD)
6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. E.P. Ginting, Religi Karo: Membaca Religi Karo dengan Mata yang Baru (Kabanjahe: Abdi Karya, 1999), hlm.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Secara umum masyarakat Karo menganggap bahwa agama Hindu-Karo adalah agama Pemena (Agama Pertama/Awal). Dalam agama Pemena, terdapat pencampuran konsep
Lebih terperinciTATA GEREJA PEMBUKAAN
TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Permasalahan.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan. Gereja dalam kehidupan kekristenan menjadi tempat dan sarana orang-orang percaya kepada Kristus, berkumpul dan saling mendorong antara orang yang satu
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Yayasan Bina Darma
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Yayasan Bina Darma Yayasan Bina Darma Salatiga didirikan pada tanggal 17 Agustus 1979 oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana dan Pengurus Pusat Gerakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka berikut ini penulis mencoba memaparkan beberapa kesimpulan serta mengusulkan beberapa saran, yaitu : 5.1 KESIMPULAN GKJ (Gereja
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM SI JURUSAN: TEOLOGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) A. IDENTITAS CALON 1. Nama Lengkap :.. 2. Alamat Lengkap :..
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KHARISMA Jl. MEKAR LAKSANA NO.8, KOMP. MEKAR WANGI, Bandung - 40237 Telp/Fax : (022) 5225785 E-Mail: sttkharisma_bdg@yahoo.com, website: www.stt-kharisma.org Status : TERAKREDITASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Gereja adalah persekutuan umat Tuhan Allah yang baru. Ungkapan ini erat hubungannya dengan konsep tentang gereja adalah tubuh Kristus. Dalam konsep ini
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dilihat secara objektif, gereja merupakan suatu institusi yang di dalamnya terjadi perjumpaan antara manusia dengan Allah. Manusia berjumpa dengan keselamatan
Lebih terperinciPERAN GEREJA DALAM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN GEREJA DALAM PENDIDIKAN NASIONAL I Putu Ayub Darmawan putuayub@yahoo.co.id Abstrak Melalui makalah ini, penulis akan menguraikan bagaimana gereja dapat berperan aktif dalam pendidikan nasional. Peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Di dalam dogma Kristen dinyatakan bahwa hanya karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus, manusia dapat dibenarkan ataupun dibebaskan dari kuasa dan
Lebih terperinciMTPJ 05 s/d 11 Oktober 2014
MTPJ 05 s/d 11 Oktober 2014 TEMA BULANAN: Keadilan Yang Gerejawi TEMA MINGGUAN: Mengusahakan Keadilan Mencerminkan Hidup Takut Tuhan 05 s/d 11 Oktober 2014 Bahan Alkitab : Mazmur 85:10-14; I Timotius 6:11-12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Manusia hidup tidak selamanya berada dalam kondisi dimana semuanya berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan diingininya. Ada saat dimana muncul ketegangan-ketegangan
Lebih terperinciKristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi
Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi Dalam Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jurnal Teologi Gema Duta Wacana edisi Musik Gerejawi No. 48 Tahun 1994, hal. 119.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya, musik merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kegiatan peribadatan. Pada masa sekarang ini sangat jarang dijumpai ada suatu
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat
Lebih terperinciBAB III. Deskripsi Proses Perumusan Tema-Tema Tahunan GPIB. 1. Sejarah Singkat GPIB. GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) adalah bagian
BAB III Deskripsi Proses Perumusan Tema-Tema Tahunan GPIB 1. Sejarah Singkat GPIB GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) adalah bagian dari GPI (Gereja Protestan Indonesia) yang dulunya bernama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung, 1999, hlm 30
1 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan A.1. Latar belakang permasalahan Harus diakui bahwa salah satu faktor penting di dalam kehidupan masyarakat termasuk kehidupan bergereja adalah masalah kepemimpinan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman Suku, Agama, Ras dan Antar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan keanekaragaman Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Luasnya wilayah Indonesia yang terdiri atas beribu pulau tersebar dari
Lebih terperinciSIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS
SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBINAAN WARGA JEMAAT DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN JEMAAT
STRATEGI PEMBINAAN WARGA JEMAAT DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN JEMAAT (Studi Kasus di GKII Tandang) Susanto STT Simpson Jl. Agung No. 66, Kel. Susukan, Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang, Jawa Tengah (50516)
Lebih terperinciPelayanan Mengajar Bersifat Khusus
Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Semester : 1 (Satu) Standar : Nilai-nilai Kristiani: Hidup dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman
Lebih terperinciLITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ
LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ TESIS Diajukan kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama untuk memperoleh gelar Magister
Lebih terperinci