KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Kinerja ini dibuat, semoga dapat memberikan informasi dan sebagai bahan evaluasi dimasa yang akan datang.
|
|
- Inge Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya maka Laporan Kinerja Badan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2016 ini telah selesai disusun. Penyusunan LAPKIN ini untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang realisasi kinerja capaian sasaran strategis BP2T. Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program dan kegiatan di tahun berikutnya. Dengan demikian program dan kegiatan di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan untuk peningkatan kinerja. Demikian Laporan Kinerja ini dibuat, semoga dapat memberikan informasi dan sebagai bahan evaluasi dimasa yang akan datang. Tangerang Selatan, Januari 2017 Kepala, Drs. H. DADANG SOFYAN, MM NIP BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 i
3 IKHTISAR EKSEKUTIF Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja maka Badan Pelayanan Terpadu mempunyai kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LAPKIN) setiap akhir tahun untuk disampaikan kepada Walikota Tangerang Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan kepada Inspektorat Kota Tangerang Selatan untuk bahan reviu LAPKIN. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban formal atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan guna mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang berkaitan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sesuai target kinerja yang tertuang dalam Rencana Strategis BP2T terdapat 3 sasaran strategis yaitu : 1. Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah; 2. Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi; 3. Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan. Adapun capaian dari setiap Sasaran Strategis yaitu bisa dilihat pada tabel berikut ini : TABEL CAPAIAN KINERJA No. Urut Uraian Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Capaian Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah. Jangka waktu / Lamanya Proses Hari % 2 Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi. Prosentase Penyelesaian Pelayanan Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur. Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek. Prosentase % Prosentase % Prosentase % BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 ii
4 3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan. Tersedianya Data Dokumen % Adapun Capaian Indikator Input atau Realisasi penggunaan dana BP2T Tahun Anggaran 2016 secara keseluruhan mencapai Rp ,- atau 93,24 % dari total pagu anggaran sebesar Rp ,- Untuk program strategis yaitu Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan realisasi mencapai 89,95 % atau Rp ,- dari total belanja Rp ,- Adapun Capaian Indikator Outcome pada Tahun 2016 telah tercapai 100 % yaitu Terpenuhinya permohonan pelayanan perijinan di BP2T Kota Tangerang Selatan yang bisa dilihat dari banyaknya pemohon ijin yaitu sebanyak pemohon ijin. Untuk Manfaat (Benefit) dari Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perizinan BP2T Kota Tangerang Selatan. Sejak perijinan online untuk ijin SIUP dan TDP di launching, yaitu pada tanggal 10 April 2015 yang dikenal dengan nama SIMPONIE (Sistem Informasi Manajemen Peri jinan Online), pemohon ijin untuk kedua jenis ijin tersebut meningkat secara signifikan yaitu sebesar 58,40 % untuk pemohon ijin SIUP dan 70,53 % untuk pemohon ijin TDP jika dibandingkan dengan saat pendaftaran masih menggunakan secara manual, dengan rincian sebagai berikut : Jenis Ijin Thn.2014 (manual) Thn.2015 (Online) Thn.2016 (Online) SIUP 2,749 4,707 7,183 TDP 2,877 4,079 5,785 Adapun Dampak (Impact) dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Pelayanan perizinan menjadi cepat, mudah dan hemat biaya, hal tersebut dikarenakan selain sudah digunakannya perijinan online juga sudah berjalannya pelayanan perijinan satu atap yaitu semua dinas teknis terkait berijinan berada pada satu tempat sehingga masyarakat tidak harus berkeliling untuk mendapatkan rekomendasi perijinan dari dinas teknis terkait perijinan. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 iii
5 Jika mengacu pada RPJMD Kota Tangerang Selatan, BP2T hanya mempunyai satu program priortas yaitu Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan rumusan indikator program Pelayanan Online dari target yang telah ditetapkan sebesar 99 % dengan capaian sebesar 100%. Pencaian program tersebut ditunjang dengan fasilitas pelayanan perijinan berbasis IT, yaitu pelayanan perijinan secara online untuk perijinan SIUP dan TDP. dimana perijinan Online tersebut sudah mendapatkan sertifikat ISO 27001:2013. Target di tahun 2017 akan ditambah jenis ijin yang prosesnya melalui Online. Usaha perbaikan dalam pelayanan perijinan terus ditingkatkan, untuk itu pelayanan perijinan di BP2T sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk beberapa jenis ijin yaitu Ijin Usaha Perdagangan (IUP), Tanda Daftar Perusahaan, UPL/UKL, Ijin Gangguan (HO), Tanda Daftar Usaha Pariwisata/Surat Ijin U saha Kepariwisataan (TDUP/SIUK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Ijin Penyelenggaraan Reklame, Ijin Lokasi, Ijin Penggunaan Pemanfaatan Tanah, Ijin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional (IUP2T), Iji n Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP), Sertifikat Laik Fungsi, Ijin Usaha Industri (IUI), Tanda Daftar Gudang (TDG), Ijin Usaha Toko Modern (IUTM), Surat Tanda Pendaftaran Waralaba, Ijin Usaha Jasa Konstruksi, Ijin Pendirian Lembaga Bursa Kerja, Ijin Lembaga Kursus dan Pelatihan, Ijin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta, Ijin Lembaga Penyuluhan, Pengesahan Rencana Tapak (Site Plan). BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 iv
6 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Daftar Isi Daftar Lampiran i ii v vi BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Landasan Hukum Gambaran Umum Organisasi Sistematika Penulisan 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA 8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 13 A. Capaian Kinerja Organisasi 13 B. 1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini 2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir 3. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberap tahun terakhir Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP 19 Lampiran-lampiran BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 v
7 LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 Penetapan Kinerja Tahun 2016 Lampiran 2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 Lampiran 3 Sertifikat ISO , ISO 27001:2013 BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016 vi
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah dikembangkan media pertanggungjawaban Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berdaya guna dan berhasil guna dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Salah satu pengejawantahan dari Good Governance ini bagi setiap instansi pemerintah ialah dengan cara membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada setiap akhir tahun anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah sebagai sarana/instrument penting untuk melaksanakan reformasi dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat LANDASAN HUKUM Adapun landasan hukum dalam penyusunan LAPKIN BP2T Tahun Anggaran 2014 ini adalah sebagai berikut : a. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
9 d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten; e. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; j. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah GAMBARAN UMUM ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI dan TATA KERJA Sesuai dengan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 23 Tahun 2011 tentang tugas pokok, fungsi dan tata kerja Badan Pelayanan Terpadu Kota Tangerang Selatan dipimpin oleh Kepala Badan yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Badan Pelayanan Terpadu mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dibidang Pelayanan Terpadu sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Badan Pelayanan perijinan Terpadu menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan perumusan bahan kebijakan program kerja Badan Pelayanan Terpadu; BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
10 b. Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Badan Pelayanan Terpadu; c. Pelaksanaan kegiatan Badan Pelayanan Terpadu; d. Pembinaan pelaksanaan pengelolaan Pelayanan Terpadu; e. Pengembangan system informasi Pelayanan Terpadu; f. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan program kerja Badan Pelayanan Terpadu; g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait dengan kegiatan Pelayanan Terpadu; h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan Badan Pelayanan Terpadu. Adapun Susunan Organisasi Badan Pelayanan Terpadu terdiri dari : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat 2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2.2. Sub Bagian Keuangan; 2.3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. 3. Bidang Data, Informasi dan Regulasi 3.1. Seksi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sistem Pelaporan; 3.2. Seksi Seksi Regulasi dan Dokumentasi. 4. Bidang Pelayanan Pembangunan 4.1. Seksi Pelayanan Bidang Pembangunan; 4.2. Seksi Verifikasi dan Penetapan Bidang Pembangunan 5. Bidang Pelayanan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat 5.1. Seksi Pelayanan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat; 5.2. Seksi Verifikasi dan Penetapan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat 6. Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Pengaduan 6.1. Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pengaduan Bidang Pembangunan; 6.2. Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pengaduan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat. 7. Kelompok Jabatan Fungsional BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
11 Gambar 1 : Struktur Organisasi Badan Pelayanan Terpadu (sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2010) KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SEKRETARIS JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG DATA, INFORMASI DAN REGULASI BIDANG PELAYANAN PERIJINAN PEMBANGUNAN BIDANG PELAYANAN PERIJINAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT BIDANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENGADUAN SEKSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN SISTEM PELAPORAN SEKSI PELAYANAN PERIJINAN BIDANG PEMBANGUNAN SEKSI PELAYANAN PERIJINAN BIDANG EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI PENGAWASA, PENGENDALIAN DAN PENGADUAN BIDANG PEMBANGUNAN SEKSI REGULASI DAN DOKUMENTASI SEKSI VERIFIKASI DAN PENETAPAN PERIJINAN BIDANG PEMBANGUNAN SEKSI VERIFIKASI DAN PENETAPAN PERIJINAN BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENGADUAN BIDANG EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Peraturan Daerah KotaTangerang Selatan Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Adapun kondisi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi BP2T yaitu sebanyak 166 orang, terdiri dari 86 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 80 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Tabel. 1 Komposisi Pegawai Badan Pelayanan Terpadu No. Uraian Golongan Pendidikan Formal Diklat Penjenjangan 1 Kepala Badan IV/c S2 Diklatpim Tk. II 2 Sekretaris Badan IV/a S2 Diklatpim Tk. III 3 Kabid Pelayanan Pembangunan 4 Kabid Pelayanan Ekonomi & Kesejahteraan Rakyat IV/a S2 Diklatpim Tk. III III/d S2 Diklatpim Tk. III BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
12 5 Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Pengaduan 6 Kabid Data, Informatika dan Regulasi III/d S2 Diklatpim Tk. III IV/a S1 Diklatpim Tk. IV 7 Kasubag Umum dan Kepegawaian 8 Kasubag Program, Evaluasi dan Pelaporan III/d S1 Diklatpim Tk. IV III/d S2 Diklatpim Tk. IV 9 Kasubag Keuangan III/d S2 Diklatpim Tk. IV 10 Kasie Pengembangan TIK & Sistem Pelaporan 11 Kasie Pelayanan Bid. Pembangunan 12 Kasie Verifikasi dan Penetapan Bid. Pembangunan 13 Kasie Bidang Ekonomi & Kesra 14 Kasie Verifikasi & Penetapan Bid. Ekonomi & Kesra 15 Kasie Pengawasan, Pengendalian dan Pengaduan Bid. Pembangunan 16 Kasie Pengawasan, Pengendalian dan Pengaduan Bid. Ekonomi dan Kesra 17 Kasie Regulasi dan Dokumentasi 18 Pelaksana 19 Pelaksana (Tenaga Kerja Sukarela) Jumlah Pegawai Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian 2016 III/c S2 Prajabatan IV/a S2 Diklatpim Tk. IV III/c S2 Diklatpim Tk. IV III/c S1 Diklatpim Tk. IV III/c S1 Diklatpim Tk. IV III/c S2 Diklatpim Tk. IV III/c S2 Prajabatan III/c Gol III: 53 Orang Gol II: 17 Orang Total: 70 Orang S1 S2: 3 Orang S1: 49 Orang D3: 7 Orang SMA: 11 Orang Total: Orang S2: 1 Orang S1: 42 Orang D3: 5 Orang SMA: 24 Orang 166 Orang SMP: 2 Orang SD: 5 Orang Total: 79 Orang Diklatpim Tk. IV BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
13 Keterangan : Kepala Badan : Drs. H. Dadang Sofyan, MM Sekretaris : Bambang Noertjahjo, SE.Ak Kabid Data, Informatika dan Regulasi : Severul Cahyo Kuntadi, S.Pd Kabid Pelayanan Pembangunan : Eki Herdiana, ST., MT Kabid Pelayanan Ekonomi dan : Haris Jaya Prawira, S. IP Kesra Kabid Pengawasan Pengendalian dan : Ayep Jajat Sudrajat, SE Pengaduan Kasubag Keuangan : Rr. Edtrin P. Desatwati, SE., M.Si Kasubag Umum dan Kepegawaian : Helmi Kamaludin, S.Sos Kasubag Program, Evaluasi dan : Rita Virgantini, S.Sos., M.Si Pelaporan Kasie Pelayanan Bidang : Tati Suryati, SH. MT Pembangunan Kasie Pengembangan TIK dan Sistem : TB. Asep Nurdin, S.Kom., M.Kom Pelaporan Kasie Pelayanan Bidang : Herman Susilo, S.Sos Ekonomi dan Kesra Kasie Verifikasi dan Penetapan : Sapto Pratolo, SE. M.Si Bidang Ekonomi dan Kesra Kasie Pengawasan Pengendalian dan : Irfan Santoso, S.Sos., MM Pengaduan Bidang Pembangunan Kasie Regulasi dan Dokumentasi : M. Hari Kurniawan, SH Kasie Verifikasi dan Penetapan : Maulana Prayoga, ST., MIDS Bidang Pembangunan Kasie Pengawasan Pengendalian dan Pengaduan Bidang Ekonomi dan Kesra : Arif Afwan Taufani, SE., M.Si 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Bab II Bab III Sistematika Penulisan LAPKIN Tahun 2016 ini adalah sebagai berikut : Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi. Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun Yang bersangkutan. Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasl untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasii BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
14 pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capalan kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 4. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk rnewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Bab IV Penutup, Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk rneningkatkan kinerjanya. Lampiran : 1) Indikator Kinerja Utama 2) Perjanjian Kinerja 3) Foto copy Sertifikat ISO dan ISO 27001:2013 BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
15 BAB II PERENCANAAN KINERJA Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 06 Tahun 2010 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan dan Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi, mengendalikan kegiatan di bidang pelayanan perijinan terpadu sesuai kebijakan Pemerintah Daerah (Pasal 2 ayat (1) Perwal Nomor 23 Tahun 2011) mempunyai tugas untuk fokus pada Misi Nomor 6 yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih. Berdasarkan hal tersebut, maka BP2T menetapkan Visi sebagai berikut : Terwujudnya Pelayanan Prima Tahun 2016 Dalam pencapaian Visi tersebut maka disusunlah misi dengan uraian sebagai berikut : 1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance); 2. Mengembangkan Sistem dan Mekanisme Pelayanan Yang Partisipatif dan Terintegrasi; 3. Ketersediaan Data/Informasi dan Dokumen Pelayanan Yang Komprehensif Serta Akurat; Tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata dari perumusan visi dan misi yang telah ditetapkan. BP2T Kota Tangerang Selatan telah menetapkan 3 (tiga) tujuan untuk mendukung keberhasilan misi yang akan dicapai dalam jangka waktu dan 3 (tiga) sasaran berikut indikator sasarannya dengan rincian seba gai berikut : Misi 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) Tujuan : Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Tata Kelola Pemerintahan Sasaran : Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah. Indikator Sasaran : Jangka waktu/lamanya proses perijiinan BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
16 Misi 2 : Mengembangkan Sistem dan Mekanisme Pelayanan Yang Partisipatif dan Terintegrasi. Tujuan : Meningkatkan sistem, mekanisme dan kualitas pelayanan perijinan terpadu dan terintegrasi. Sasaran : Meningkatnya sistem, mekanisme dan kualitas pelayanan perijinan terpadu dan terintegrasi. Indikator Sasaran : Prosentase penyelesaian pelayanan perijinan Optimalisasi standar operasional prosedur perijinan Tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat terkalit objek perijinan Misi 3 : Ketersediaan data/informasi dan dokumen pelayanan yang komprehensif serta akurat Tujuan : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi perijinan terpadu Sasaran : Meningkatnya ketersediaan data & informasi sebagai dasar dalam pelayanan dan evaluasi pelaksanaan perijinan. Indikator Sasaran : Tersedianya data perijinan. Untuk pencapaian sasaran tersebut maka dibuatlah penetapan kinerja yang merupakan amanat dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya. Tujuan penetapan kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evalusi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward (penghargaan) dan funishment (sanksi). BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
17 Kepala BP2T berjanji kepada Walikota Tangerang Selatan untuk mewujudkan target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah yang telah ditetapkan dalam dokumen Perencanaan Kinerja (Perkin) BP2T Tahun yaitu : Tabel 2. Penetapan Kinerja (PERKIN) Tahun Anggaran 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Lamanya Proses 25 Hari Pemerintah Daerah Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Prosentase Penyelesaian Pelayanan 92% Optimalisasi Standar Operasional Prosedur 100% Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek Tersedianya Data Progam Anggaran 1. Non Urusan Setiap SKPD Rp ,00 2. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Rp Informasi Jumlah Rp % 24 Dok Keterangan APBD Murni APBD Murni Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Tahun Anggaran 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA 1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah 2 Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi 3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Lamanya Proses Prosentase Penyelesaian Pelayanan Optimalisasi Standar Operasional Prosedur Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek Tersedianya Data RPJMD Kota Tangerang Selatan RENSTRA BP2T Kota Tangerang Selatan RENSTRA BP2T Kota Tangerang Selatan BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
18 Dari setiap Sasaran dan Indikator Sasaran tersebut telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sebagaimana terlihat pada tabel 4 berikut : No. Urut Tabel 4. Pencapaian Indikator Sasaran Uraian Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian MISI 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) 1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah. Jangka waktu / Lamanya Proses Hari % MISI 2 : Mengembangkan Sistem dan Mekanisme Pelayanan Yang Partisipatif dan Terintegrasi 2 Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi. Prosentase Penyelesaian Pelayanan Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur. Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek. Prosentase % Prosentase % Prosentase % MISI 3 : Ketersediaan data/informasi dan dokumen pelayanan yang komprehensif serta akurat 3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan. Tersedianya Data Dokumen % Rumusan indikator program RPJMD untuk BP2T yaitu Terpenuhinya Permohonan Pelayanan sebagaimana tertera dalam tabel sebagai berikut : NO Tabel 5. INDIKATOR PROGRAM (RPJMD ) INDIKATOR PROGRAM 1 Pelayanan Online RUMUSAN INDIKATOR Terpenuhinya permohonan pelayanan perijinan TARGET 2016 REALISASI % 100% Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan sesuai dengan Visi BP2T, diantaranya dengan cara menerapkan sistem manajemen mutu yang memenuhi SNI ISO untuk ruang lingkup pelayanan perijinan : Ijin Usaha Perdagangan (IUP), Tanda BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
19 Daftar Perusahaan (TDP), Upaya Pemantauan Lingkungan/Upaya Kelola Lingku ngan (UPL/UKL), Ijin Gangguan (HO), Tanda Daftar Usaha Pariwisata/Surat Ijin Usaha Kepariwisataan (TDUP/SIUK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Ijin Pemanfaatan Ruang (IPR), Site Plan, Ijin Layak Fungsi, Ijin Bursa Kerja, Ijin Usaha Industri (IUI), IJin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK), Ijin Usaha Toko Modern (IUTM), Ijin Penyelenggaraan Kursus dan Kelembagaan, Ijin Reklame, Ijin Spanduk/Umbul-umbul, serta Ijin Waralaba. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Maka dalam bab ini dijelaskan tentang capaian kinerja yang telah dilakukan oleh BP2T untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja adalah : A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Penetapan Kinerja (PERKIN) yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2016, dengan 3 (tiga) Sasaran Strategis dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah Untuk sasaran strategis nomor satu sudah tercapai 100%, dengan indikator kinerja Jangka waktu/lamanya proses perijinan dari target 25 hari telah terealisasi 25 hari, dengan catatan untuk berkas yang sudah lengkap dan benar. 2) Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Sasaran strategis nomor dua ini mempunyai tiga indikator kinerja, untuk indikator kinerja pertama yaitu prosentase penyelesaian pelayanan perijinan sudah tercapai sebesar 100%, dari target 92% telah terealisasi sebesar 92%. Untuk indikator kinerja yang kedua yaitu Optimalisasi Standar Operasioanl Prosedur perijinan dari target 100% sudah terealisasi 100%. Kemudian untuk indikator kinerja yang ketiga yaitu Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek dari target 85% sudah terealisasi 85%. Hal tersebut dapat disimpulkan dari berkas pengaduan yang masuk dan langsung ditindak lanjuti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
21 3) Meningkatnya Ketersediaan Data dan Iinformasi sebagai dasar dalam pelayanan dan evaluasi pelaksanaan perijinan Untuk indikator pada sasaran nomor 3 yaitu Tersedianya Data dari target 24 dokumen, terealisasi sebanyak 24 dokumen atau capaian 100%. Data tersebut terdiri dari data pelayanan perijinan bidang pembangunan dan data pelayanan perijinan bidang ekonomi dan kesra. 2. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja BP2T dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 6. TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah 2 Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Jangka waktu / Lamanya Proses Prosentase Penyelesaian Pelayanan Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur 25 hari 25 hari 100% 92% 92% 100% 100% 100% 100% 3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek 85% 85% 100% Tersedianya Data 24 hari 24 hari 100% 3. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 7. PERBANDINGAN REALISASI THN N DENGAN TAHUN N-1,2 REALISASI REALISASI NO SASARAN STRATEGIS % % INDIKATOR Thn Thn (Naik/ Thn Thn (Naik/ KINERJA 2016 (n-1) Turun) 2016 (n-2) Turun) (2015)) (2014) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah 2 Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi 3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Jangka waktu / Lamanya Proses Prosentase Penyelesaian Pelayanan Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek Tersedianya Data 25 hari 30 hari - 25 hari 30 hari - 92% 90% - 92% 88% - 100% 100% - 100% 100% - 85% 80% - 85% 75% - 24 dokumen 24 dokumen - 24 dokumen 24 dokumen - BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
22 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian realisasi semuanya sudah terpenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk sasaran strategis nomor 1 pada tahun 2016 dari target 25 hari telah terealisasi 25 hari, jika dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu target 30 hari dan udah terealisasi 30 hari. Sedangkan jika dibandingkan dengan target pada tahun 2014 sebanyak 30 hari sudah terealisasi 30 hari. Untuk tahun 2016 ini semakin pendek waktunya dalam menyelesaikan proses pelayanan perijinan, hal tersebut dikarenakan sudah semakin membaiknya fasilitas yang diberikan kepada masyarakat pemohon ijin, dengan terus ditingkatkannya pelayanan perijinan berbasis IT, sehingga memudahkan bagi masyarakat untuk mengajukan ijin dimanapun berada. Pada tanggal 10 Juni 2015 telah dilaksanakan launching SIMPONIE (Sistem Manajemen Online), dimana untuk ijin SIUP dan TDP bisa diproses dalam satu hari dari mulai pengajuan ijin sampai dengan terbit SK, dengan syarat berkas sudah lengkap dan benar sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Pada sasaran strategis nomor 2 terdiri dari tiga indikator kinerja yang masingmasing sudah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada periode tahun yang bersangkutan. Untuk indikator kinerja yang pertama yaitu prosentase pelayanan perijinan pada tahun 2016 telah terealisasi sebesar 92% dari target 92%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 terealisasi sebesar 90% dari target 90%, sedangkan pada tahun 2014 terealisasi sebesar 88% dari target 88%. Untuk indicator kinerja kedua yaitu Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur telah tercapai 100% dari target 100%. Sedangkan untuk indicator kinerja ketiga yaitu Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek telah tercapai 85% dari target 85% dengan asumsi semua pengaduan masyarakat terkait objek perijinan bisa ditangani semua. Pada Sasaran strategis nomor 3 terdiri dari 1 indikator kinerja yaitu tersedianya data perijinan. Dari target 24 dokumen tada tahun 2016 sudah terealisasi 24 dokumen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014 dan tahun 2015 target tetap sama yaitu 24 dokumen dan telah terealisasi sebanyak 24 dokumen untuk tahun 2014 dan untuk tahun Dalam rangka tercapainya Sasaran Strategis yang telah diuraikan diatas maka perlu didukung dengan program dan kegiatan untuk menunjang keberhasilan sesuai dengan rencana yang sudah ditargetkan. Adapun program dan kegiatan yang telah BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
23 ditetapkan terdiri dari 2 Program (Program Non Urusan dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi) dengan 13 kegiatan, dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI Rp. % FISIK 1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah Lamanya Proses 25 Hari 14 Hari Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Kegiatan : Fasilitasi & Koordinasi Pelayanan Pendaftaran Bidang Pembangunan & Lingkungan. Kegiatan : Fasilitasi dan Sosialisasi Data Pelayanan Pendaftaran Bidang Ekonomi dan Kesra Berbasis TI 210,485, ,400, ,434, ,909, Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Prosentase Penyelesaian Pelayanan 92% 92% 92% Kegiatan : Fasilitasi Pemanfaatan Sistem Verifikasi dan Penetapan. Kegiatan : Fasilitasi dan Sosialisasi Data Pelayanan Verifikasi dan Penetapan Ijin Bidang Ekonomi dan Kesra Berbasis Teknologi Informasi. Kegiatan : Optimalisasi Pelayanan Keliling Bidang Ekonomi dan Kesra melalui Web. 250,000, ,000, ,600, ,077, ,586, ,650, Optimalisasi Standar Operasional Prosedur 100% Kegiatan : Penyusunan Media Informasi. 1,800,000, ,777,631, Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek 85% 85% Kegiatan : Optimalisasi Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Bidang Kesejahteraan Rakyat Secara Berkala. Kegiatan : Optimalisasi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Bidang Pembangunan dan Lingkungan. 712,700, ,675, ,772, ,042, Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Tersedianya Data 24 Dok Kegiatan : Penyebarluasan Informasi terhadap Layanan Publik. 3,200,000, ,718,550, Total 7,545,860,300 6,665,654, BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
24 B. Realisasi anggaran secara keseluruhan dari program Non Urusan setiap SKPD sebagai sarana pendukung pelayanan perijinan serta operasional BP2T, ditambah realisasi anggaran dari Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi (Program pendukung pencapaian Sasaran Strategis), dengan pagu anggaran untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,- sedangkan untuk pendapatan terealisasi Rp ,- dari target sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : No. Program / Kegiatan Pagu Anggaran PERUBAHAN TOTAL SILPA Realisasi % (tambah/kurang) Keterangan PENDAPATAN IMB PENDAPATAN HO DENDA RETRIBUSI - TOTAL PENDAPATAN 49,800,000,000 49,858,245,437 58,245, ,200,000,000 16,869,864,100 6,669,864, ,688, ,688,858 60,000,000,000 66,874,798,395 6,874,798, BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,822,494, ,565,633, ,861,102. BELANJA LANGSUNG 16,558,185, ,964,923,226. 1,593,262,074. A. Program Non Urusan Setiap SKPD 1 Pembinaan, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan & Aparatur 1,101,325, ,080,210, ,115, Accres dll Sisa kontrak/ anggaran Sisa kontrak/ anggaran 2 Penyediaan & Pemeliharaan Barang & Jasa Perkantoran 7,109,600, ,432,859, ,740, Sisa kontrak/ anggaran 3 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan & Neraca Aset 250,000, ,745,000. 4,255, Sisa Anggaran 4 Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi & Pelaporan Kinerja Program & Kegiatan 551,400, ,455, ,945, Sisa kontrak/ anggaran B. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 5 Penyebarluasan Informasi Terhadap Layanan Publik 3,200,000, ,718,550, ,449, Sisa kontrak/ anggaran 6 Penyusunan Media Informasi 7 Fasilitasi & Sosialisasi Data Pelayanan Verifikasi & Penetapan Ijin Bidang Ekonomi & Kesra Berbasis Teknologi Informasi 1,800,000, ,777,631, ,368, ,000, ,586, ,414, Sisa kontrak/ anggaran Sisa kontrak/ anggaran 8 Fasilitasi & Koordinasi Pelayanan Pendaftaran Bidang Pembangunan dan Lingkungan. 210,485, ,434, ,050, Sisa kontrak/ anggaran 9 Fasilitasi Pemanfaatan Sistem Verifikasi & Penetapan. 250,000, ,077, ,923, Sisa kontrak/ anggaran BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
25 10 Optimalisasi Pelaksanaan Monitoring & Evaluasi Bidang Pembangunan dan Lingkungan 398,675, ,042, ,633, Sisa Anggaran 11 Optimalisasi Pelaksanaan Pengawasan & Pengendalian Bidang Kesra Secara Berkala. 712,700, ,772, ,927, Sisa kontrak/ anggaran 12 Fasilitasi & Sosialisasi Data Pelayanan Pendaftaran Bidang Ekonomi & Kesra Berbasis Teknologi Informasi. 164,400, ,909, , Sisa kontrak/ anggaran 13 Optimalisasi Pelayanan Keliling Bidang Ekonomi & Kesra Melalui Web 335,600, ,650, ,949, Sisa Anggaran JUMLAH BL TOTAL BTL DAN BL 16,558,185, ,964,923, ,593,262, ,380,679, ,530,556, ,850,123, Keterangan : Rp. Total Rp. % Sisa Kontrak (1.13 %) Sisa Anggaran (5.63 %) 309,857,305 1,540,265,871 1,850,123, Terdapat silpa sebesar Rp. 1,850,123,176,- dengan rincian sebagai berikut : a. Sisa kontrak sebesar Rp. 309,857,305,- b. Sisa anggaran Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 256,861,102,- c. Sisa anggaran belanja langsung sebesar Rp. 1,593,262,074,- (berasal dari sisa anggaran kebutuhan rutin SKPD (Listrik, Telepon, BBM, Gaji TKS), SPPD, dan jasa konsultan upgrade perizinan online berbasis CA dan belanja internet layanan BP2T di Kecamatan dan Kelurahan. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
26 BAB IV PENUTUP Dari pencapaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kota Tangerang Selatan dimana capaian kinerja program BP2T yaitu Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan indicator rogram Pelayanan Online dan rumusan indicator rogram Terpenuhinya permohonan pelayanan perijinan mempunyai target sebesar 99% telah tercapai sebesar 99%. Tercapainya program yang sesuai dengan Renstra Badan Pelayanan Terpadu Kota Tangerang Selatan serta sesuai dengan target RPJMD, dinilai dari segi analisis keuangan atau anggaran telah dilaksanakan secara efisien dan efektif. Dan dari tiga sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 telah dapat direalisasikan dengan katagori Baik. Secara ringkas keseluruhan capaian kinerja tersebut sudah berhasil, akan tetapi dalam segi pelayanan perijinan masih perlu untuk terus dikembangkan sehingga bisa terwujudnya pelayanan perijinan online di BP2T Kota Tangerang Selatan. Untuk target kinerja sasaran yang telah ditetapkan pada akhir target RPJMD yaitu 25 hari kerja proses pelayanan perijinan sampai keluar SK terbit dengan catatan persyaratan telah terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut bisa tercapai dengan adanya pengembangan pelayanan berbasis IT, dimana untuk perijinan SIUP dan TDP sudah online dari mulai pengajuan sampai dengan SK terbit, dan untuk system tersebut sudah mendapatkan sertifikat Jaminan Mutu Aplikasi Layanan Perizinan Online/ISO 27001:2013 pada tanggal 16 November Dan rencana kedepan semua perijinan akan dilakukakan secara online. Untuk itu perlu adanya peningkatan dalam hal koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk meningkatkan efektifitas dalam pencapaian target kinerja. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
27 LAMPIRAN LAMPIRAN : 1. Perjanjian Kinerja (PerKin) Tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun Sertifikat ISO 9001:2008, dan ISO 27001:2013 BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA
28
Tabel 1. Capaian Target RPJMD Tahun Anggaran Target Program dan kegiatan Tahun Pengembangan investasi
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dan kebijaksanaan, maka disusunlah Laporan Kinerja (LAPKIN) Dinas Penanaman Modal dan Terpadu
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan
sebelum revisi Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kebijakan PROGRAM Terwujudnya Pelayanan Prima 2016 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah Singkat Diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008
Lebih terperinciMotto: Senyum Perizinan Page 1
1.1 LATAR BELAKANG Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan issue yang paling mengemukakan dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Atas
Lebih terperinci2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M
P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja
Lebih terperinciPELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017
PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diketahui bahwa tujuan pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 567 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata ala yang telah memberi rahmat dan karunia-nya, sehingga dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Barru Tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciKata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii
i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRenstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Lebih terperinciLAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Assalumualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh, P Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWt, karena atas rahmat dan karunia-nya jualah kita dapat menyusun sekaligus menerbitkan Laporan
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIAK
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciBagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411
PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) 861560, Fax. (0321) 864555 Jombang 61411 PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 188/
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciUser [Pick the date]
RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2015
RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG Jl. Cianjur no. 34 Bandung RENCANA KERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan
Lebih terperinciB A B P E N D A H U L U A N
1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2016
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan
Lebih terperinciLAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda
Lebih terperinciKECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke Hadirat Illahi Rabbi, karena hanya dengan limpahan rahmat
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa
Lebih terperinciP a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA
. AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2015 DAFTAR ISI PENGANTAR PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA Daftar Isi BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan kebijakan melalui urutan pilihan yang tepat dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam berbagai
Lebih terperinciBUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT
BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU. Jl. Presiden KH Abdurrahman Wahid 151 Jombang (0321) Faks.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH Abdurrahman Wahid 151 Jombang (0321) 873333 Faks. (0321) 851733 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciREVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN
REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015-2018
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2014
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi diselaraskan dengan tujuan pembangunan koperasi dan UMKM yang tercantum pada Pola
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis
Lebih terperinciINSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR INSPEKTORAT JALAN SULTAN ALAM BAGAGARSYAH TELP 0752 71128 BATUSANGKAR 27281 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BATUSANGKAR JANUARI 2013 DAFTAR
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP
KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI 6.1 Gambaran Umum Struktur Monev Sanitasi Tujuan utama strategi Monev ini adalah menetapkan kerangka kerja untuk mengukur dan memperbaharui kondisi dasar sanitasi,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021
i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan
Lebih terperinciBerdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun
Lebih terperinci