6 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 85 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Model pengembangan sistem usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan dengan mengkaji sub sistem sumber daya ikan, sub sistem produksi dan sub sistem pemasaran berdasarkan aspek biologi, teknologi sosial dan ekonomi menunjukan bahwa potensi sumber daya ikan cakalang telah mengalami over fishing pada tahun 2004 dengan tingkat pemanfaatan sebesar % dan kele bihan upaya penangkapan sejak tahun 2000 hingga 2004 sebesar % sampai %. Faktor teknis produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan adalah umpan dan musim serta pendapatan nelayan yang rendah dan usaha yang masih layak untuk di kembangkan. 2 Model pengembangan sistem perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan pada sub sistem sumber daya ikan, dengan kondisi over fishing pada tahun 2004 dengan MSY sebesar ton dan f Optimum sebesar hari, pada kondisi optimal dan berkelanjutan diarahkan pada perluasan daerah penangkapan lebih jauh dari kewenangan wilayah Kota Tidore Kepulaun yaitu >4 mil pada daerah Halmahera Selatan (Bacan) yang merupakan daerah potensial untuk ikan cakalang, peningkatan kemampuan teknologi armada penangkapan ( Kapasitas umpan, palkah, alat navigasi dan alat komunikasi), peningkatan pengetahuan dan ketrampilan nelayan (pelatihan dan penyuluhan), peningkatan jumlah rumpon minimal 12 unit. 3 Model pengembangan sistem perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan dalam sub sistem produksi pada kondisi optimal dan berkelanjutan diarahkan pada perluasan daerah penangkapan umpan > 4 mil yaitu daerah Ternate dan Bacan yang merupakan daerah potensial umpan, peningkatan jumlah umpan hidup >16 ember/hari, peningkatan aktivitas penangkapan pada musim ikan pada bulan Februari sampai Juni dan bulan September sampai Oktober. 4 Model pengembangan sistem perikanan cakalang di perairan Kota Tidore Kepulauan dalam sub sistem pemasaran pada kondisi optimal dan berkelanjutan diarahkan pada kenaikan harga ikan sebesar 5280 rupiah per kilogram untuk mencapai nilai UMR, peningkatan fasilitas penunjang usaha

2 86 perikanan cakalang seperti cold storage, pengadaan pelabuhan perikanan atau minimal tempat pendaratan ikan (TPI) dan penempatan unit perkantoran perusahaan cabang berlokasi di Kota Tidore Kepulauan. 5 Kebijakan pemerintah daerah setempat dalam menghadapi kondisi tingkat pemanfaatan dan pengupayaan sumber daya cakalang yang telah mengalami over eksploited dengan cara melakukan konservasi, pengawasan dan pengontrolan daerah penangkapan dan musim penangkapan. 6.2 Saran 1. Untuk memenuhi kebutuhan umpan dalam pengembangan usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan maka perlu pengkajian lebih lanjut tentang ketersediaan umpan mengingat umpan sangat penting dalam perikanan pole and line dan belum ada penelitian tentang hal tersebut. 2. Perlu pengkajian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan musim penangkapan. 3. Perlu pengkajian lebih lanjut tentang daerah penangkapan ikan potensial dan perana n pemerintah setempat dalam pemanfaatan sumber daya ikan di luar zona 4 mil yang merupakan kewenangan Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan (Bacan)

3 87 DAFTAR PUSTAKA Aminullah E Berpikir Sistemik untuk Pembuatan Kebijakan Publik, Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : PPM. Hal Azis KA Pendugaan Stok Populasi Ikan Tropis. Bogor. PAU Ilmu Hayati IPB. 89 hal. [BAPPEDA] Badan Pemerintahan dan Perencanaan Daerah Final Report Data Based Kelautan dan Pesisir. Propinsi Maluku Utara. 295 hal. Bahari R Peran Koperasi dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat, Jakarta Desember Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hal Barus HR., Badrudin, Naamin N Prosiding Forum II Perikanan, Sukabumi Juni Jakarta. Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertania n. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan hal. Clark C. W Bioeconomic Modellin g and Fisheries Management. A Wiley and Sons Interscience Publication. Toronto Canada. 291 hal. Dahoklory N Pengaruh Padat Pengurungan dan Lama Pengurungan Terhadap Ketahanan Hidup Umpan Untuk Perikanan Pole And Line di Teluk Kupang Nusa tenggara Timur. Tesis (tidak di publikasikan) Institut Pertanian Bogor. 65 hal. Dahuri R Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis -Kelautan. Orasi Ilmia h Guru Besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 233 hal. Dajan A Pengantar Metode Statistik. Jilid I. LP3ES. Jakarta. Hal Davis G. B Kerangka dasar Sistem Informasi Manejemen. PT. Pustaka Bianaman Pressindo. Jakarta. 170 hal. [DPK] Dinas Perikanan dan Kelautan Profil Peluang Investasi dan Usaha Perikanan dan Kelautan. Maluku Utara. DPK. 56 hal. Dinas Perikanan dan Kelautan Laporan tahunan (LAPTA) Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara. Maluku Utara. DPK. 48 hal.

4 88 [DPK] Dinas Pertanian dan Kelautan Rencana Strategi Pembangunan Daerah Kota Tidore Kepulauan tahun Kota Tidore Kepulauan. DPK. 63 ha l. Dinas Pertanian dan Kelautan Laporan Tahunan (LAPTA) Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tidore Kepulauan. Kota Tidore Kepulauan. DPK. 32 hal. Eriyatno Penerapan Analisis Sistem Pada Pengendalian Industri Basis Pertanian. Pertemuan Ilmiah Penerapan Analisis Sistem di Bidang Pertanian Ciawi, Bogor. Fateta IPB. Bogor. Eriyatno Analisis Sistem Industri Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. 113 hal. Eriyatno Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manejemen. Jilid satu IPB Press. Bogor. 147 hal. Gafa B dan G.S. Merta Telaah Ketersediaan Ikan Umpan Hidup Dalam Rangka Pengembangan Perikanan Pole and line di Perairan Sorong. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No. 39 tahun Hal Gaspersz V Analisis Sistem Terapan Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri. Tarsito. Bandung. 170 hal. Gordon H. S The Economic of a Common Property Recource : the Fishery. J. Polit Econ. 324 p. Gulland J.A Fish Stock Assesment : A Manual of Basic Methods. John Wiley & Sons. Chichester-New York- Brisbane-Toronto Singapore. 223 p. Haluan J dan T.W. Nurani Penerangan Metode Skoring dalam Pemilihan Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai dengan dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Bulletin Jurusan PSP. Volume II. Fakultas Perikanan, IPB. Bogor. Hal Haluan J., D.R Monintja., M.S. Baskoro, dan T.W. Nurani Studi tentang Motorisasi Pada Usaha Penangkapan Ikan Tradisional (Lanjutan II). Naskah Seminar Hasil hasil Penelitian IPB (13-15 April 1989). Bogor. Hutomo M., Burhanuddin, A. Djamali dan S Martosewojo Sumberdaya Ikan Teri di Indonesia. Seri Sumberdaya Alam 137. Proyek Studi Potensi Sumberdaya Alam Indonesia. Studi Potensi Sumbedaya Ikan. Puslitbang Oseanologi- LIPI. Jakarta. 80 halaman. Ibrahim Y Studi Kelayakan Bisnis (edisi revisi),. Penerbit Reneka Cipta. Jakarta. Hal

5 89 Kadariah, Lien Karlina, Clive Gray Pengantar Evaluasi Proyek (edisi revisi). Fakultas ekonomi. Universita s Indonesia. Jakarta. 181 hal. Kaneda Y Fisheries and Fishing Methods of japan. Shjezando-Shoten Publishing Co., Ltd., Tokyo. 214 p. Kosasi S Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Konsep dan Kerangka Permodelan Sistem Penunja ng Keputusan Berbasis Teknologi Informasi. Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 220 hal. [KUD] Koperasi Unit Desa Pelita Hidayah Laporan Tahunan Produksi Hasil Tangkapan Cakalang. Kota Tidore Kepulauan. KUD. 69 hal. Kusumastanto T Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Utara Irian Jaya. Thesis (tidak dipublikasikan). Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 273 hal. Lubis E Pengantar Pelabuhan Perikanan. Laboratorium Pemanfaatan Sumber daya Perikanan. Jurusan Pemanfaatan Sumber daya Perikanan. Institut Pertanian Bogor. 66 hal. Lucey T Manegement Information System. Ed. DP. Publication Ltd. London. 306 p. Mane tsch and Park System Analisis and Simulation with Apllication to Economic and Social System Science. Michigan State University. USA p. Mangga Barani H Kebijakan Pembangunan Perikanan Tangkap dan Pengelolaan Sumber Daya Udang serta Alat Tangkap Trawl. Disampaikan pada Diskusi Nasional Pengelolaan Trawl di Bogor. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta. 12 hal. Manurung V.T., T. Pranadji., A. Mintoro., M.N. Kirom., Isetiaji., A. Murtiningsih dan Sugiarto., Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Ekonomi Desa Pantai. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litban Pertanian. Deptan. Jakarta. 165 hal. Monintja D. R Umpan salah satu faktor Utama dalam Perikanan Pole and line. Fakultas perikanan IPB. Bogor.(tidak dipublikasikan) Monintja D.R Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan. Makalah Disampaikan Pada Seminar Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. 12 hal.

6 90 Monintja D. R., D. Simbolon dan B. Purwanto Industri Review Penangkapan Ikan Cakalang. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Lembaga Manejemen Agribisnis Agroindustri IPB, Bogor. 225 hal. Murdiyanto B., I. Rosana dan B. Pentury Perbedaan Jenis Umpan Hidup Terhadap Hasil Tangkapan Pole and line (Ikan Cakalang) di Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Bulletin ITK, Maritek. Vol.5 No. 1. hal Murdiyanto B Pelabuhan Perikanan. Fungsi, Fasilitas, Panduan Operasional, Antrian Kapal. Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 142 hal. Nakamura H Tuna Distribution and Migration. Fishing News (Books) Ltd London. 76 p. Nikijuluw V. P.H Peranan Stock Assesment dalam Penelolaan Perik anan Buletin Warta Mina No 10. Tahun V. Direktorat Jenderal Perikanan. Departemen Pertanian. Jakarta. 25 hal. Nikijuluw V.P.H Rezim Pengelolaan Sumber daya Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pustaka Cidesindo. Jakarta. 254 hal. Nurani T.W Bahan Kuliah Simulasi Operasi Penangkapan Ikan. Program Studi Teknologi Kelautan. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 58 hal. Nurani T.W Usaha Perikanan Long Line Tuna Beku Sashimi dan Kemungkinan Pengembangannya. Tesis. Tidak dipublik asikan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.171 hal. Paulus K Penangkapan Cakalang dengan Purse Seine. Diklat AUP. Jakarta : 35 hal. PT. Usaha Mina (Persero) Bersama Nelayan Tradisional Membangun Perikanan. 16 hal. Purwanto J Perencanaan Strategi Pengembangan Kelautan dan Perikanan Pasca Terbentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan. Marien Tecno Fisheries. 42 hal. Schaefer M. B Some Consideration of Population Dynamic and Economic in Relation to the Manegement of the Commercial Marine Fisheries. Journal of Marine Research Board of Canada. 275 p. Simbolon D Pengembangan Perikanan Pole and line yang Berkelanjutan di Perairan Sorong Suatu Pendekatan Sistem. Disertasi (tidak dipublikasikan) Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 153 hal.

7 91 Seijo J.C., Defeo and S. salas Fisheries Bioeconomics. Theory, Modelling and Management. FAO. Rome. 108 p. Subani W Penelitian ikan Umpan Cakalang di Laut Banda dan Maluku. Lembaga Penelitian Perikanan Laut, Jakarta. Hal 34. Suhendrata T Pendugaan Pergerakan Ikan Cakalang yang di Beri Tanda di Perairan Indonesia Bagian Timur. Sub. BPPL. Semarang. Tampubolon S. M Persiapan dan Pengoperasian Pole and line. Ikatan Alumni Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 34 hal. Tarumingkeng R. C Dinamika Populasi. Kajian Ekologi Kuantitatif. Pustaka Sinar Harapan dan Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta. 284 hal. Turban Efraim dan Jaye Aronson Decision Support System and Intelligent System, Fifth Edition, Penerbit Prentice-Hall Inc p. Uktolseja J.C.B Estimation of Some Population Parameters of Skipjack, Katsuwonus pelamis, in the Waters Adjacent to Sorong, Irian Jaya, Particularly from the Lenght Frequency Data. Thesis Fisheries Aqua and Pathology Univ. of Rhode Island. Kingston, USA. 58 p (unpublished). Uktolseja J.C.B., Rubiana, P., Kusno, S., Agus, B.S., Sumber daya Ikan Pelagis dalam Potensi dan Penyebaran Sumber daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Komisi Nasional Pengkajian Stock Sumber daya Ikan Laut. Hal Widodo M Survei Penangkapan Cakalang dengan Pole and Line oleh Beberapa Perusahaan Joint Venture di Indonesia Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Laut BPPL, Vol.2. Jakarta. Hal Wild A and J. Hampton Review of the Biology and Fisheries for Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) in the Pacific Ocean in Interactions of Pacific Tuna Fisheries. Vol 2 : Papers on Biology and Fisheries. Edited by Shomura. R.S. Majkowski and S. Langi. FAO. Rome. P: Wilson B System; Concepts, Methodologies and Aplication. John Wilery and Sons. New York. 388 p. Winardi Pengantar Tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem. Penerbit CV Mandar Maju, Bandung. 228 hal. Wisudo S.H., Tri Wiji N., Zulkarnain Teknologi Penangkapan Ikan Pilihan Ynag Layak dikembangkan di Labuan Jawa Barat. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. 136 hal.

8 Wiyono E. S Optimalisasi Manejemen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Thesis (tidak dipublikasikan). Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 102 hal. 92

9 92 Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Keterangan : Tanda panah adalah lokasi penelitian

10 93 Lampiran 2 Hasil analisis Perhitungan MSY dan FMSY Sumberdaya Ikan Cakalang di Kota Tidore Kepulauan Periode Tahun Dengan Menggunakan Microsoft Exel Tahun Catch (ton) Jumlah Armada tangkap (unit) Effort (hari) CPUE STDEV INTERCEPT(a) SLOPE(b) R R a MSY FMSY Cpue f C f² Cpue opt Sumber : Diolah dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tidore Kepulauan

11 94 Lampiran 3. Data Hasil Simulasi Upaya Tangkap dan Hasil Tangkapan Berdasarkan Model Schaefer f c F c

12 95 Lampiran 4. Tingkat pemanfaatan dan pengupayaaan sumber daya cakalang di Kota Tidore Kepulauan periode tahun Tahun Hasil tangkapan (ton) Tingkat Pemanfaatan (%) Rata-rata Tahun Upaya tangkap (hari) Tingkat Pengupayaan (%) Rata-rata Sumber : Diolah dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tidore Kepulauan

13 Lampiran 5. Hasil Analisis Indeks Musim Penangkapan Cakalang Berdasarkan Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) Tahun Bulan Produksi Effort CPUE P Q R S Rasio (Kg) (unit) (Kg/unit) ,000 0,000 0,000 0,000 0, ,000 0,000 0,000 0,000 0, ,000 0,000 0,000 0,000 0, ,000 0,000 0,000 0,000 0, ,000 0,000 0,000 0,000 0, , ,119 0,488 0, , ,185 0,723 0,060 0,771 0,385 0, , ,014 1,158 0,097 0,899 0,449 0, , ,024 1,370 0,114 1,019 0,510 0, , ,009 1,663 0,139 1,113 0,557 0, , ,075 1,895 0,158 1,192 0,596 0, , ,063 1,952 0,163 1,241 0,620 0, , ,235 2,025 0,169 1,271 0,635 0, , ,435 2,166 0,181 1,297 0,649 0, , ,212 2,288 0,191 1,283 0,642 0, , ,293 2,311 0,193 1,257 0,629 0, , ,232 2,254 0,188 1,214 0,607 0, , ,176 2,252 0,188 1,161 0,581 0, , ,258 2,270 0,189 1,132 0,566 0, , ,156 1,858 0,155 1,093 0,546 0, , ,146 1,858 0,155 1,051 0,525 0, , ,031 1,768 0,147 1,048 0,524 0, , ,018 1,678 0,140 1,059 0,529 0, , ,061 1,900 0,158 1,089 0,544 0, , ,253 1,781 0,148 1,129 0,565 0, , ,023 1,765 0,147 1,137 0,569 0, , ,212 1,831 0,153 1,156 0,578 0, , ,203 1,982 0,165 1,171 0,585 0, , ,142 2,124 0,177 1,179 0,590 0, , ,398 2,167 0,181 1,176 0,588 0, , ,139 1,996 0,166 1,146 0,573 0, , ,140 2,001 0,167 1,117 0,558 0, , ,211 1,950 0,163 1,094 0,547 0, , ,183 1,930 0,161 1,054 0,527 0, , ,160 1,950 0,163 1,019 0,510 0, , ,104 1,758 0,146 0,980 0,490 0, , ,082 1,819 0,152 0,933 0,466 0, , ,028 1,715 0,143 0,902 0,451 0, , ,162 1,525 0,127 0,912 0,456 0, , ,183 1,536 0,128 0,943 0,472 0, , ,163 1,456 0,121 0,999 0,500 0, , ,205 1,383 0,115 1,060 0,530 0, , ,200 1,384 0,115 1,129 0,565 0, , ,035 1,947 0,162 1,199 0,599 0,059 96

14 97 Lanjutan Lampiran , ,021 2,087 0,174 1,266 0,633 0, , ,194 2,199 0,183 1,293 0,646 0, , ,080 2,261 0,188 1,317 0,659 0, , ,031 2,289 0,191 1,350 0,675 0, , ,083 2,216 0,185 1,379 0,689 0, , ,591 2,194 0,183 1,398 0,699 0, , ,302 2,264 0,189 1,392 0,696 0, , ,294 2,383 0,199 1,383 0,692 0, , ,225 2,594 0,216 1,361 0,681 0, , ,233 2,602 0,217 1,334 0,667 0, , ,127 2,520 0,210 1,275 0,638 0, , ,014 2,144 0,179 1,232 0,616 0, , ,091 2,092 0,174 1,220 0,610 0, , ,313 2,000 0,167 1,247 0,624 0, , ,290 2,061 0,172 1,267 0,633 0, , ,039 1,885 0,157 1,270 0,635 0, ,000 0,000 0,000 2,083 0,174 1,281 0,641 0, , ,216 2,371 0,198 1,309 0,655 0, , ,250 2,476 0,206 1,310 0,655 0, , ,202 2,324 0,194 1,289 0,645 0, , ,286 2,044 0,170 1,273 0,637 0, , ,058 2,191 0,183 1,254 0,627 0, , ,325 2,220 0,185 1,256 0,628 0, , ,302 2,097 0,175 1,219 0,609 0, , ,195 2,123 0,177 1,192 0,596 0, , ,161 2,279 0,190 1,210 0,605 0, , ,010 2,101 0,175 1,242 0,621 0, , ,186 2,064 0,172 1,275 0,637 0, , ,029 1,745 0,145 1,317 0,658 0, , ,092 1,901 0,158 1,381 0,691 0, , ,276 2,304 0,192 1,476 0,738 0, , ,358 2,516 0,210 1,549 0,774 0, , ,108 2,669 0,222 1,566 0,783 0, , ,021 2,605 0,217 1,558 0,779 0, , ,006 2,837 0,236 1,549 0,775 0, , ,457 2,881 0,240 1,560 0,780 0, , ,599 2,774 0,231 1,529 0,765 0, , ,373 2,509 0,209 1,469 0,734 0, , ,164 2,422 0,202 1,407 0,704 0, , ,122 2,563 0,214 1,362 0,681 0, , ,261 2,740 0,228 1,314 0,657 0, , ,136 2,461 0,205 1,235 0,618 0, , ,169 2,157 0,180 1,136 0,568 0, , ,093 2,034 0,170 1,060 0,530 0, , ,021 1,969 0,164 1,011 0,506 0, , ,162 1,847 0,154 0,974 0,487 0, , ,182 1,613 0,134 0,938 0,469 0, , ,178 1,550 0,129 0,902 0,451 0,395

15 98 Lanjutan Lampiran , ,296 1,555 0,130 0,891 0,445 0, , ,250 1,568 0,131 0,879 0,439 0, , ,099 1,585 0,132 0,856 0,428 0, ,000 0,000 0,000 1,540 0,128 0,828 0,414 0, , ,027 1,413 0,118 0,802 0,401 0, , ,074 1,478 0,123 0,779 0,390 0, , ,174 1,404 0,117 0,764 0,382 0, , ,106 1,288 0,107 0,731 0,365 0, , ,037 1,232 0,103 0,695 0,347 0, , ,118 1,274 0,106 0,665 0,333 0, , ,054 1,260 0,105 0,630 0,315 0, , ,244 1,233 0,103 0,588 0,294 0, , ,221 1,077 0,090 0,526 0,263 0, , ,134 0,971 0,081 0,448 0,224 0, , ,044 0,934 0,078 0,372 0,186 0, , ,042 0,815 0,068 0,301 0,150 0, , ,012 0,761 0,063 0,229 0,115 0, , ,046 0,518 0,043 0,177 0,088 0, , ,019 0,296 0,025 0,137 0,068 0, ,000 0,000 0,000 0,163 0,014 0,120 0,060 0, ,000 0,000 0,000 0,119 0,010 0,128 0,064 0, ,000 0,000 0,000 0,077 0,006 0,154 0,077 0, ,000 0,000 0,000 0,189 0,016 0,189 0,095 0, ,000 0,000 0,000 0,277 0,023 0,228 0,114 0, ,000 0,000 0,000 0,322 0,027 0,258 0,129 0, ,000 0,000 0,000 0,384 0,032 0,280 0,140 0, ,000 0,000 0,000 0,482 0,040 0,298 0,149 0, ,000 0,000 0,000 0,543 0,045 0,312 0,156 0, , ,124 0,543 0,045 0,317 0,158 0, , ,134 0,543 0,045 0,272 0,136 0, , ,064 0,543 0,045 0,226 0,113 0, , ,062 0,543 0,045 0,181 0,091 0, , ,098 0,543 0,045 0,136 0,068 1, , ,061 0,543 0,045 0,091 0,045 1, ,000 0,000 0, ,000 0,000 0, ,000 0,000 0, ,000 0,000 0, ,000 0,000 0, ,000 0,000 0,000

16 99 Lanjutan Lampiran 5 Bulan Tahun jmlh VM IMP (%) Januari 0,370 0,448 0,175 0,120 0,000 0,044 0,397 0,066 0,104 0,783 2,508 0,279 81,932 Februari 0,671 0,041 0,063 0,846 0,329 0,134 0,221 0,189 0,524 0,987 4,003 0, ,801 Maret 0,331 0,367 0,355 0,434 0,382 0,374 0,298 0,457 0,275 0,565 3,836 0, ,336 April 0,466 0,347 0,387 0,425 0,313 0,462 0,176 0,290 0,000 0,684 3,550 0, ,005 Mei 0,382 0,241 0,325 0,331 0,450 0,138 0,041 0,107 0,000 1,443 3,458 0, ,980 Juni 0,303 0,676 0,387 0,349 0,092 0,027 0,333 0,356 0,000 1,356 3,879 0, ,751 Juli 0,480 0,455 0,242 0,355 0,199 0,518 0,007 0,388 0,172 0,000 2,815 0,313 91,965 Agustus 0,032 0,285 0,250 0,059 0,022 0,495 0,586 0,395 0,830 0,000 2,954 0,328 96,510 September 0,047 0,277 0,386 0,034 0,149 0,328 0,783 0,664 0,842 0,000 3,509 0, ,635 Oktober 0,015 0,060 0,348 0,300 0,503 0,267 0,508 0,569 0,597 0,000 3,167 0, ,481 November 0,126 0,034 0,313 0,121 0,458 0,017 0,233 0,231 0,235 0,000 1,767 0,196 57,736 Desember 0,101 0,112 0,212 0,046 0,062 0,291 0,179 0,000 0,279 0,000 1,281 0,142 41,868 Jumlah 0,801 3,744 3,871 2,606 3,897 3,480 3,476 3,712 4,418 0,904 5,817 36,727 4, ,000 Rataan 0, ,000 P : Jumlah bergerak 12 bulan Q : Rata-rata bergerak 12 bulan R : Jumlah deret bergerak 2 bulan S : Rata-rata bergerak 12 bulan VM : Variasi musim IMP : Indeks musim Penangkapan

17 100 Lampiran 6. Hasil Keluaran Analisis Model Fungsi Produksi Dengan Menggunakan Aplikasi Program SPSS Regression Descriptive Statistics Std. Mean Deviation N Hasil Abk Hop Bbm umpan umur daerah musim Pearson Correlation Sig. (1- tailed) hasil Correlations hasil abk hop Bbm umpan umur daerah musim abk hop bbm umpan umur daerah musim hasil abk hop bbm umpan umur daerah musim N hasil abk hop bbm umpan umur daerah musim

18 101 Lanjutan lampiran 6 Variables Entered/Removed(b) Mode l 1 2 Variables Entered musim, umur, bbm, daerah, abk, hop, umpan(a) Variables Removed. umur Method. Enter Backward (criterion: Probability of F-to-remove >=.100) a All requested variables entered. b Dependent Variable: hasil. daerah. bbm. abk. hop Backward (criterion: Probability of F-to-remove >=.100). Backward (criterion: Probability of F-to-remove >=.100). Backward (criterion: Probability of F-to-remove >=.100). Backward (criterion: Probability of F-to-remove >=.100). Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.909(a) (b) (c) (d) (e) (f) a Predictors: (Constant), musim, umur, bbm, daerah, abk, hop, umpan b Predictors: (Constant), musim, bbm, daerah, abk, hop, umpan c Predictors: (Constant), musim, bbm, abk, hop, umpan d Predictors: (Constant), musim, abk, hop, umpan e Predictors: (Constant), musim, hop, umpan f Predictors: (Constant), musim, umpan

19 102 lanjutan lampiran 6 ANOVA(g) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression (a) Residual Total Regression (b) Residual Total Regression (c) Residual Total Regression (d) Residual Total Regression (e) Residual Total Regression (f) Residual Total a Predictors: (Constant), musim, umur, bbm, daerah, abk, hop, umpan b Predictors: (Constant), musim, bbm, daerah, abk, hop, umpan c Predictors: (Constant), musim, bbm, abk, hop, umpan d Predictors: (Constant), musim, abk, hop, umpan e Predictors: (Constant), musim, hop, umpan f Predictors: (Constant), musim, umpan g Dependent Variable: hasil

20 103 Lanjutan lampiran 6 Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics Std. Toleranc B Error Beta e VIF 1 (Constant) abk hop bbm umpan umur daerah musim (Constant) abk hop bbm umpan daerah musim (Constant) abk hop bbm umpan musim (Constant) abk hop umpan musim (Constant) hop umpan musim (Constant) umpan musim a Dependent Variable: hasil

21 104 Lampiran 7. Perhitungan penentuan harga ikan perusahaan berdasarkan pemotongan harga kapal pole and line di Kota Tidore Kepulauan Investasi Kapal : Rp Operasi penangkapan cakalang dalam 1 tahun : 8 bulan Operasi penangkapan cakalang dalam 1 bulan : 20 hari Pengembalian investasi kapal dalam 1 tahun : Rp /8 = Rp Pengembalian investasi kapal dalam 1 bulan : Rp /20 = Rp Pemotongan harga ikan pada ukuran (size A) : Rp /3600 = Rp Pemotongan harga ikan pada ukuran (size B) : Rp /2600 = Rp Pemotongan harga ikan pada ukuran (size C) : Rp /1800 = Rp Harga ikan sebenarnya : Ukuran (size A) : Rp = Rp 3700 Harga ikan sebenarnya : Ukuran (size B) : Rp = Rp 2750 Harga ikan sebenarnya : Ukuran (size C) : Rp = Rp

22 105 Lampiran 8. Rincian Biaya Tetap (Fixed Cost) Pada Perikanan Cakalang di Kota Tidore Kepulauan Nama Kapal Perawatan Penyusutan Pajak dan Retribusi Total FC (Rp/bln) ( Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) KM.NB KM.Patriot KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM. NB KM.NB KM.NB Jumlah Rata-rata Sumber : Data Yang Di Olah 105

23 106 Lampiran 9. Rincian Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) Pada Perikanan Cakalang Kota Tidore Kepulauan Nama Kapal BBM (Bln) Konsumsi umpan Konsumsi es balok Konsumsi air tawar Konsumsi ABK Total VC (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) KM.NB KM.Patriot KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM.NB KM. NB KM.NB KM.NB Jumlah Rata-rata Sumber : Data Yang Di olah 106

24 107 Lampiran 10. Hasil Perhitungan Analisis Pendapatan Berdasarkan Harga Ikan yang Ditetapkan Perusahaan Nama Kapal Hasil Tangkapan Harga ikan Penerimaan B. Eksploitasi Retribusi P. bersih P. pemilik kapal P.ABK UMR/UMP (Kg/bulan) (Rp/kg) (Rp) (Rp/bln) (Bulan) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp/bln) KM.NB s/d ,000 KM.Patriot s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM. NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 Jumlah s/d Rata-rata s/d Sumber : Data Yang Di olah 107

25 108 Lanjutan Lampiran 10. Hasil Perhitungan Analisis Pendapatan Berdasarkan Harga Ikan Yang di Berikan Pedagang Pengumpul (pasar Lokal) Nama Kapal Hasil Tangkapan Harga ikan Penerimaan B. Eksploitasi Retribusi P. bersih P. Pemilik kapal P./ABK UMR/UMP (Kg/bulan) (Rp/kg) (Rp) (Rp/bln) (Bulan) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp/bln) KM.NB s/d ,000 KM.Patriot s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM. NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 KM.NB s/d ,000 Jumlah s/d Rata-rata s/d Sumber : Data Yang Di olah 108

26 109 Lampiran 11. Hasil Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha Dengan Kriteria Net BC Ratio, BEP dan Pay Back Period Dengan Harga Ikan Yang Diberikan Pedagang Pengumpul (Pasar Lokal) Nama Kapal Total FC Total VC Total Cost Hasil Tangkapan Harga ikan Penerimaan NetBC- ratio BEP (Kg) BEP (Rp) PBP (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) (Kg/bulan) (Rp/kg) (Rp) KM.NB s/d , ,05 KM.Patriot s/d , ,59 KM.NB s/d , ,39 KM.NB s/d , ,73 KM.NB s/d , ,40 KM.NB s/d , ,47 KM.NB s/d , ,29 KM.NB s/d , ,50 KM.NB s/d , ,51 KM. NB s/d , ,10 KM.NB s/d , ,39 KM.NB s/d , ,64 Jumlah s/d , ,05 Rata-rata s/d , ,50 109

27 110 Lanjutan Lampiran 11. Hasil Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha Dengan Kriteria Net BC Ratio, BEP dan Pay Back Period Dengan Harga Ikan Yang Ditetapkan Perusahaan Nama Kapal Total FC Total VC Total Cost Hasil Tangkapan Harga ikan Penerimaan Net BC Ratio BEP (Kg) BEP (Rp) PBP (Rp/bln) (Rp/bln) (Rp/bln) (Kg/bulan) (Rp/kg) (Rp) KM.NB s/d , KM.Patriot s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , KM. NB s/d , KM.NB s/d , KM.NB s/d , Jumlah s/d , Rata-rata s/d , Sumber : Data Yang Di olah 110

28 111 Lampiran 12. Simulasi Rata-rata Pendapatan ABK dengan harga ikan/kg yang berbeda Hasil Tangkapan Harga ikan Penerimaan B. Eksploitasi Retribusi P. bersih P. Crew P./ABK UMR/UMP (Kg/bulan) (Rp/kg) (Rp) (Rp/bln) (Bulan) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp/bln)

29 112 Lampiran 13. Simulasi sistem bagi hasil diantara pemilik kapal dan ABK dengan harga ikan perusahaan Penerimaan lama Alternatif pembaharuan sistem bagi hasil (50%:50%) (60%;40%) (70%:30%) (55%:45%) (45%;55%) (40%:60%) Pemilik kapal , , ,35 ABK , ,52 ABK rata-rata Simulasi sistem bagi hasil diantara pemilik kapal dan ABK dengan harga ikan pedagang pengumpul Penerimaan lama Alternatif pembaharuan sistem bagi hasil (50%:50%) (60%;40%) (70%:30%) (55%:45%) (45%;55%) (40%:60%) Pemilik kapal ABK ABK rata-rata

30 113 Lampiran 14. Perhitungan Penambahan unit rumpon dalam pengembangan usaha cakalang di Kota Tidore Kepulauan perikanan Dasar Asumsi : Jumlah armada pole and line : 89 unit Rumpon yang tersedia : 3 unit Jika frekwensi melaut kapal dalam 1 hari operasi penangkapan sebanyak 50% maka: Jumlah kapal pole and line yang beroperasi dalam 1 hari : 50%*89 unit = 45 unit kapal/hari Jika 1 unit rumpon dapat beroperasi 3 unit kapal pole and line pada daerah penangkapan yang sama maka: Penambahan rumpon sebanyak : 45/3 = 15 3 = 12 unit rumpon 113

31 113 Lampiran 15. Data Fungsi Produksi Penelitian Pengembangan Usaha Perikanan Cakalang Di Kota Tidore Kepulauan Dengan Alat Tangkapa Pole And Line Sumber : Observasi langsung selama 2 bulan 113

32 Lampiran 16. Fhoto Dokumentasi hasil penelitian optimalisasi pengembangan usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan 115 FHOTO 1. Pulau Tidore FHOTO 2. Kapal Pole and line pada usaha perikanan cakalang di Kota Tidore Kepulauan

33 Lanjutan Lampiran FHOTO 3. Cara menangkap ikan cakalang dengan menggunakan pole and line FHOTO 4. Palkah umpan

34 117 Lanjutan Lampiran 16. FHOTO 5. Rumpon FHOTO 6. Operasi penangkapan cakalang

35 118 Lanjutan Lampiran 16. FHOTO 7. Hasil tangkapan ikan cakalang dengan pole and line FHOTO 8. Hasil tangkapan di dalam palkah

36 119 Lanjutan Lampiran 16. FHOTO 9. Penanganan di atas kapal FHOTO 10. Penanganan hasil tangkapan di atas kapal