KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas, kuantitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air bersih yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran kota. Program Pamsimas adalah salah satu program andalan Pemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat. Sebagai program stimulan dengan pendekatan berbasis masyarakat, program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Untuk membantu penyelenggaraan program agar dapat berjalan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan pedoman dan petunjuk teknis. Buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat edisi 2016 ini telah disempurnakan sesuai dengan konsep dan pendekatan pelaksanaan Program Pamsimas III, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari buku Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam Progam Pamsimas dan buku Petunjuk Teknis Program Pamsimas lainnya. Manfaat yang dapat dipetik dari buku Petunjuk Teknis ini, antara lain: Sebagai acuan bagi Organisasi Masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan memantau pelaksanaan kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat Memberikan panduan bagi Pemangku Program dalam merencanakan pengelolaan program dengan memastikan kebijakan, dan mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat Memberikan panduan bagi Konsultan Pelaksana dalam pengendalian mutu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat, dan dalam memantau, evaluasi kemajuan program terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat Memberikan panduan bagi Tim Fasilitator Masyarakat dalam pendampingan/memfasilitasi masyarakat dan para pemangku kepentingan di desa/kelurahan untuk menyusun rencana kerja pelaksanaan kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat Memberikan panduan bagi Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa dalam memastikan kebijakan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat program Pamsimas dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis. Memahami secara menyeluruh segala bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan khususnya kegiatan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat Memastikan semua pelaporan dan pertanggungjawaban khususnya pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat dapat dibuat oleh masyarakat dengan memuat informasi yang benar Dengan demikian diharapkan seluruh komponen program Pamsimas dapat berjalan dengan baik, masyarakat dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang layak sepanjang masa dalam pengelolaan yang berkelanjutan. Jakarta, April 2016 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP i

3 PENJELASAN REVISI JUKNIS PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT PROGRAM PAMSIMAS III 2016 Uraian Semula Menjadi Bab 2 Pembentukan tim pengadaan Pembentukan tim pengadaan dan proses pengadaan dapat dilaksanakan setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembentukan tim pengadaan dan proses pengadaan dapat dilaksanakan setelah RKM disetujui. Sedangkan tandatangan kontrak dengan penyedia barang/jasa dilaksanakan setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS). ii

4 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR LAMPIRAN... iv DAFTAR SINGKATAN... v BAB 1. BAB 2. BAB 3. BAB 4. PENDAHULUAN Tujuan Pengertian Dasar Hukum dan Referensi Utama Prinsip Dasar Pengadaan Pengguna Petunjuk Teknis... 2 PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN Ketentuan Umum Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pengadaan Prosedur Pembentukan Tim Pengadaan... 6 LANGKAH PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA Ketentuan Umum Mekanisme Kontrol Spesifikasi Teknis dan Harga Satuan Material/Barang/ Jasa Pemaketan Kriteria Pemilihan Metode Pengadaan Langkah Langkah Proses Pengadaan Barang dan Jasa Metode Partisipasi Masyarakat Metode Survey Perbandingan Harga Metode Pemilihan Langsung Metode Penunjukan Langsung PENYUSUNAN KONTRAK Ketentuan Umum Syarat-Syarat Pembayaran Uang Muka ii

5 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pengguna dan Manfaat Penggunaan Petunjuk Teknis... 2 Tabel 2.1 Langkah Pembentukan Tim Pengadaan... 6 Tabel 3.1 Metode Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat Tabel 3.2 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Partisipasi Masyarakat.. 13 Tabel 3.3 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Survey Perbandingan Harga Tabel 3.4 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung (Shopping) Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung (Shopping) Tabel 3.6 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Penunjukan Langsung Hal iii

6 DAFTAR LAMPIRAN PT.5-01 Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan PT.5-02 Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat PT.5-03 Daftar Survey Harga Bahan/Alat, Upah PT.5-04 Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat, Upah PT.5-05 Verifikasi Rencana Pengadaan PT.5-06 Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat, Upah RKM dengan Harga Mutakhir (Ter-Update) PT.5-07 Daftar Kesanggupan Partisipasi Masyarakat (Natura/Harga Khusus) PT.5-08A... Pengumuman Pengadaan PT.5-08B... Permintaan Penawaran Jasa/Pekerjaan PT.5-09 Permintaan Penawaran Barang (Bahan/Alat) PT.5-10 Daftar Volume dan Spesifikasi PT.5-11 Surat Penawaran PT.5-12 Rincian Harga Penawaran PT.5-13 Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas PT.5-14 Berita Acara Pembukaan Penawaran PT.5-15 Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang PT.5-15A... Berita Acara Klarifikasi PT.5-16 Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi PT.5-17 Berita Acara Pengadaan PT.5-18 Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa PT.5-18A... Amandemen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa PT.5-19 Pesanan Pembelian (PO/Purchase Order) PT Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material iv

7 DAFTAR SINGKATAN APBN BLM BOP BPSPAMS CD NMC CPIU CPMU DPMU DC DCC/TKK DIPA FA SF FGD GIP HDPE IDA KKM NPWP PAMSIMAS PCC/TKP PHLN PC PKS PPK PPM PPN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Bantuan Langsung Masyarakat : Biaya Operasional Proyek : Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi : Community Development : National Management Consultant : Central Project Implementation Unit : Central Project Management Unit : District Project Management Unit : District Coordinator : District Coordination Committee/Tim Koord. Kabupaten : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Financing Agreement : Senior Fasilitator : Focused Group Discussion/Diskusi Kelompok Terarah : Galvanis Iron Pipe : Height Density Polythylene : International Development Association : Kelompok Keswadayaan Masyarakat : Nomor Pokok Wajib Pajak : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat : Provincial Coordination Committee/Tim Koord. Provinsi : Pinjaman/Hibah Luar Negeri : Provincial Coordinator : Perjanjian Kerja Sama : Pejabat Pembuat Komitmen : Pengelolaan Pengaduan Masyarakat : Pajak Pertambahan Nilai v

8 PPMU PVC PU PR PO ROMS RAB RKM/CAP RPJM Satker SIM SNI SIUP SPK SKPD TFM TKKc UKT-Kes UKT-SAMS UPK UPM WSS : Provincial Project Management Unit : Polyvinil Cloride : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Purchase Order/Pesanan Pembelian : Regional Oversight Management Services : Rencana Anggaran Biaya : Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan : Rencana Pembangunan Jangka Menengah : Satuan Kerja : Sistem Informasi Manajemen : Standar Nasional Indonesia : Surat Izin Usaha Perdagangan : Surat Perjanjian Kerja : Satuan Kerja Pemerintah Daerah : Tim Fasilitator Masyarakat : Tim Koordinasi Kecamatan : Unit Kerja Teknis Kesehatan : Unit Kerja Teknis Air Minum dan Sanitasi : Unit Pengelola Keuangan : Unit Pengaduan Masyarakat : Water Supply Specialist vi

9 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN Penyusunan buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat bertujuan untuk menyediakan panduan bagi seluruh pelaku Pamsimas dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan agar sesuai dengan persyaratan dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat. 1.2 PENGERTIAN Pengadaan adalah proses untuk memperoleh barang dan jasa berupa pengalihan dari pihak ketiga atau dari pihak yang mengadakan. Proses pengalihan ini melalui proses yang diatur sedemikian rupa sehingga barang dan jasa tersebut diperoleh dengan kualitas yang tepat dan harga yang termurah. Pengadaan barang dan jasa dalam program Pamsimas dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan; pembangunan sarana air minum dan sanitasi, promkes, dan pengadaan bahan/alat sosialisasi promosi advokasi dan pelatihan di masyarakat yang spesifik seperti pencetakan leaflet, poster, booklet, dan yang sejenis lainnya di masyarakat. Tata cara pengadaan di tingkat masyarakat adalah tata cara pengadaan sederhana berbasis masyarakat, yaitu BLM adalah uang bersama milik seluruh warga masyarakat yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bersama masyarakat, serta keputusan diambil berdasarkan keputusan masyarakat bukan pihak lain. 1.3 DASAR HUKUM DAN REFERENSI UTAMA The Loan Agreement IBRD Credit No ID; berlaku sampai dengan 31 Desember Peppres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peppres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Guidelines Word Bank; Procurement under IBRD Loans and IDA Credit, January, 2011 revised in July

10 Buku Pedoman Umum; Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam Progam Pamsimas, edisi 2016, Pedoman Pengelolaan Program Pamsimas, edisi 2016 dan Pedoman Pelaksanaan Program Pamsimas Tingkat Masyarakat, edisi PRINSIP DASAR PENGADAAN Terbuka: dokumentasi yang tertulis lengkap memungkinkan semua pihak terutama warga masyarakat untuk mengetahui proses pengadaan secara rinci dan lintas waktu serta dapat diikuti oleh semua pemasok/penyedia jasa Dapat dipertanggungjawabkan: proses pengadaan dilakukan mengacu pada kaidah yang berlaku (petunjuk teknis pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat) Adil: pelaku pengadaan memberikan kesempatan yang setara kepada pemasok/penyedia jasa. Efisien: dilakukan perbandingan harga untuk mendapatkan harga yang terbaik. Menjamin pelaksanaan pekerjaan yang efisien, sehingga dapat dimungkinkan adanya tambahan modal untuk perluasan pekerjaan Memenuhi kualifikasi: dilakukan seleksi berdasarkan kualitas barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga diharapkan pemasok dan penyedia jasa dapat memberikan kualitas barang yang bagus, alat yang tepat-guna, dan layanan jasa yang handal. 1.5 PENGGUNA PETUNJUK TEKNIS Secara khusus Petunjuk Teknis ini diperuntukkan bagi Masyarakat (KKM dan Tim Pengadaan), serta Fasilitator Masyarakat. Secara umum pengguna dan manfaat penggunaan masing-masing dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini : Tabel 1.1 Pengguna dan Manfaat Penggunaan Petunjuk Teknis Pengguna Organisasi masyarakat (KKM, Satlak Pamsimas, Tim Pengadaan, dsb) Pemangku Program (CPMU, PPMU dan DPMU, TKK, TKKc) Manfaat Memahami arti penting pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat Acuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat Memahami secara menyeluruh konsep dan aturan main pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat dalam program Pamsimas Merencanakan pengelolaan program dengan memastikan kebijakan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat 2

11 Pengguna Konsultan Pelaksana (NMC) dan ROMS (PC, WSS Province dan DC) Tim Fasilitator Masyarakat (FM dan SF) Pemerintah (Kabupaten, Kecamatan dan Desa) Pelaku program Pamsimas Manfaat Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat Memantau dan evaluasi kemajuan program terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat Memfasilitasi masyarakat untuk menyusun rencana kerja pelaksanaan kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat Panduan kerja pendampingan masyarakat dan para pemangku kepentingan di desa/kelurahan terkait pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat Memahami secara menyeluruh konsep pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat dalam program Pamsimas Memastikan kebijakan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat program Pamsimas dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis. Pengadaan Barang dan Jasa pada desa Baru, desa Perluasan dan desa Peningkatan dalam meenggunakan petunjuk teknis ini 3

12 2016 PAMSIMAS BAB 2. PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN 2.1 KETENTUAN UMUM Pembentukan tim pengadaan dan proses pengadaan dapat dilaksanakan setelah RKM disetujui. Sedangkan tandatangan kontrak dengan penyedia barang/jasa dilaksanakan setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS). Orang yang duduk dalam tim pengadaan adalah anggota masyarakat yang mempunyai integritas, jujur dan tidak mempunyai kepentingan pribadi. Tim Pengadaan adalah masyarakat diluar keanggotaan Satlak Pamsimas, KKM dan Kader AMPL. Untuk memudahkan pengambilan keputusan, jumlah anggota Tim Pengadaan harus ganjil, antara 3 5 orang yang terdiri atas laki-laki dan perempuan yang jumlah salah satu gendernya tidak boleh kurang dari 30 persen. Anggota Tim Pengadaan minimal harus mampu membaca, menulis dan berhitung Anggota Tim Pengadaan harus mempunyai pengetahuan teknis minimal tentang pekerjaan Koordinator Kabupaten/Fasilitator, Personil Satker PIP Kabupaten dan SKPD Kabupaten dan jajarannya tidak diperbolehkan menjadi anggota Tim Pengadaan ataupun campur tangan dalam pengambilan keputusan pengadaan barang dan jasa yang dapat mengganggu terlaksananya pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pengadaan. Apabila terbukti ada campur tangan pihak diluar Tim Pengadaan, maka pengadaan barang dan jasa dapat dibatalkan. 2.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENGADAAN Memutakhirkan rencana pengadaan yang tercantum dalam RKM dengan melakukan pengecekan harga di minimal 3 toko/pemasok (Form PT.5-02, Form PT.5-03, Form PT.5-04, Form PT.5-06). Menyiapkan dan menyepakati daftar barang/jasa dan pekerjaan yang akan diadakan dan spesifikasi teknisnya (Form PT.5-10) 4 PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT

13 Melakukan pertemuan dengan warga masyarakat untuk mensosialisasikan rencana pengadaan barang dan jasa. Dalam pertemuan ini, Tim Pengadaan membuka kesempatan apabila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan barang dan jasa secara sukarela untuk kegiatan Pamsimas. Setelah itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk pengadaan barang dan jasa dengan ketentuan sebagai berikut: Penyediaaan barang: apabila masyarakat dapat menyediakan barang dengan kualitas yang bagus dan dengan harga minimal 50% dibawah harga RAB, maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu. Penyediaan jasa: apabila masyarakat dapat menyediakan tenaga kerja (padat karya) serta menyediakan jasa terampil (mis: penggalian sumur bor) dengan harga minimal 80 % dari harga pasar, maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu. Masyarakat yang bersedia untuk melakukan pengadaan dengan harga khusus tersebut, akan menandatangani surat perjanjian (modifikasi terhadap Form PT.5-07) Memutahirkan rencana pemaketan berdasarkan Jenis barang dan jasa, ketersediaan penyedia barang/jasa dan jadwal rencana pelaksanaan pengadaan yang sudah ada dalam RKM (Form PT.5-05) Memasang pengumuman di tempat strategis dalam lingkup desa (kantor desa, poskamling, tempat ibadah, sekretariat KKM, dan lain-lain) untuk pengadaan dan/atau mengirimkan surat permintaan penawaran kepada pemasok/penyedia jasa untuk melakukan pengadaan Menyiapkan daftar toko/pemasok/penyedia jasa/kontraktor yang akan diundang mengikuti proses pengadaan untuk memastikan penawaran yang diterima oleh Tim Pengadaan minimal 3 (tiga) penawar dari toko/pemasok/penyedia jasa. Menyiapkan dan mengirimkan Surat Permintaan Penawaran untuk Toko/Pemasok/Penyedia Jasa yang akan diundang (Form PT.5-08 atau Form. PT.5-09) Menerima surat penawaran, mengevaluasi dan menetapkan calon pemenang pengadaan yang dilakukan dalam rapat pertanggungjawaban kepada masyarakat yang dihadiri oleh unsur tokoh masyarakat, seluruh anggota Satlak Pamsimas, wakil KKM, Kader AMPL, Kepala Desa/Lurah dan Fasilitator (Form PT.5-14 dan Form PT.5-15). 5

14 2.3 PROSEDUR PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN Tabel 2.1 Langkah Pembentukan Tim Pengadaan Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku Penetapan kriteria calon anggota tim pengadaan Rapat pembentukan tim pengadaan Penyusunan berita acara pembentukan tim pengadaan Satlak Pamsimas, KKM menetapkan kriteria calon anggota tim pengadaan KKM beserta Tokoh Masyarakat, Satlak, BP- SPAM, dan Kepala Desa melakukan rapat untuk pembentukan tim pengadaan KKM membuat Berita Acara pembentukan tim pengadaan Kriteria yang jelas untuk calon anggota tim pengadaan, seperti diuraikan dalam ketentuan umum Tim pengadaan terbentuk Berita acara pembentukan tim pengadaan (Form PT.5-01 ) Satlak Pamsimas Seluruh anggota KKM, Tokoh Masyarakat, Satlak, BP-SPAM, dan Kepala Desa Satlak Pamsimas 6

15 BAB 3. LANGKAH PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA 3.1 KETENTUAN UMUM Persyaratan khusus untuk pemasok barang atau penyedia jasa/kontraktor pada program PAMSIMAS untuk pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat adalah: a. Memiliki Surat Izin Usaha yang masih berlaku, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk penyedia barang, serta surat Ijin yang sesuai untuk penyedia jasa seperti ijin pelaksanaan pengeboran, penyelidikan geolistrik, dan instalasi listrik. b. Toko/Pemasok untuk pipa (PVC, GIP, HDPE, dan lain-lain) harus sesuai dengan SNI dari jenis pipa tersebut baik untuk pipa maupun asesoriesnya. Toko/pemasok tersebut menjamin bahwa pipa yang disuplai sudah sesuai SNI dengan membuat Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas (Form PT.5-13) sesuai SNI baik pipa maupun asesoriesnya yang ditanda tangani dan dibubuhi materai yang cukup oleh Penanggung Jawab/Direktur dari Toko/Pemasok tersebut c. Kontrak Pengeboran Sumur Dalam, yaitu dengan kontrak produksi (debit) dengan Jaminan dari PKP-AM dan atau Dinas PU Cipta Karya Kabupaten. Pekerjaan/kegiatan Pamsimas yang dipihak-ketigakan adalah pekerjaan/kegiatan pengadaan barang/jasa yang memerlukan keahlian dan atau peralatan khusus yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat. Pekerjaan/kegiatan yang dimaksud antara lain : a. Pengadaan bahan/alat, seperti : pipa air minum (PVC, GIP dan HDPE) dan asesoris pipa SNI atau yang mempunyai tekanan kerja yang setara, pompa air (centrifugal/submersible), panel listrik, filter air, dan bahan/alat sosialisasi promosi advokasi dan pelatihan di masyarakat yang spesifik seperti pencetakan leaflet, poster, booklet, dan yang sejenis lainnya. b. Pengadaan jasa seperti: penyelidikan geolistrik, pengeboran sumur dalam, pengerjaan bangunan pengolah air, pengerjaan bangunan menara air, instalasi pompa dan panel listrik, dan pengerjaan sejenis lainnya. 7

16 Harga satuan yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa adalah harga termurah dan memenuhi persyaratan kualitas dari proses pengadaan (survey perbandingan harga atau shopping). Harga tidak bersifat rahasia. Jika penawaran terendah jauh diatas harga pasar, maka proses pengadaan dapat diulang. Peserta pengadaan yang dinyatakan/ditetapkan sebagai pemenang wajib menerima putusan tersebut. Apabila pemenang mundur/tidak bersedia menerima putusan tersebut tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima maka yang bersangkutan mendapat sanksi untuk dimasukkan dalam daftar hitam (black list) selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan/diundang dalam setiap pengadaan yang dilakukan Program Pamsimas, dan sebagai pemenang pengganti ditetapkan pemenang urutan kedua. Apabila peserta pengadaan lainnya yang akan diundang pada proses pengadaan ulang hanya ada 2 (dua) di lokasi tersebut, maka dapat mengundang minimal 1 (satu) peserta dari daerah lain yang berdekatan yang diketahui mempunyai kemampuan sebagai pemasok atau penyedia jasa untuk pekerjaan dimaksud Apabila dari proses pengadaan ulang ini masih juga tidak diperoleh penawaran dengan harga dibawah RAB maka dilakukan prsoses pengadaan ulang dengan cara Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) pemasok atau penyedia jasa dengan memungkinkan untuk dilakukannya negosiasi baik teknis maupun harga, sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggung jawabkan Masyarakat setempat dapat bertindak sebagai pihak ketiga/pemasok untuk mengadakan barang dan jasa, hanya apabila dapat memenuhi prinsip efisiensi dan kualifikasi. Apabila tidak memenuhi prinsip tersebut, pekerjaan pengadaan diserahkan kepada pemasok/penyedia jasa. 3.2 MEKANISME KONTROL SPESIFIKASI TEKNIS DAN HARGA SATUAN MATERIAL/BARANG/JASA Secara khusus mekanisme kontrol penetapan spesifikasi teknis dan harga satuan ini dilakukan oleh Senior Fasilitator (SF) dan Provincial Water Supply and Sanitation Specialist (WSS Provinsi) secara berjenjang dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing adalah sebagai berikut: Senior Fasilitator (SF); a. Menetapkan spesifikasi teknis dan melakukan survei harga satuan kepada toko/pemasok/penyedia jasa di tingkat Kabupaten dan atau Desa; b. Menganalisis dan menilai kewajaran harga satuan pada tahap perencanaan/penyusunan RKM di tingkat desa; 8

17 c. Menganalisis dan menilai kewajaran harga satuan pada tahap pengadaan (setelah pemutakhiran rencana pengadaan oleh Tim Pengadaan), dan d. Memberikan umpan balik dan rekomendasi tertulis terkait dengan penetapan spesifikasi teknis dan menyediakan data harga material/barang/jasa untuk dapat diakses oleh masyarakat (termasuk KKM, Satlak dan Tim Pengadaan), serta Fasilitator Masyarakat (SF dan FM). WSS Provinsi (Provincial Water Supply and Sanitation Specialist); a. Menyusun, mengembangkan dan mensosialisasikan panduan penyusunan ketentuan umum dan spesifikasi teknis material & penyedia jasa kepada Senior Fasilitator (modifikasi terhadap Form PT.5-19); b. Memastikan bahwa penetapan spesifikasi teknis, analisis dan penilai kewajaran harga satuan dilaksanakan dengan baik dan benar, dan c. Memberikan umpan balik kepada Senior Fasilitator (SF) dan Konsultan Advisori Pusat (MNC) berdasarkan progress lapangan dan laporan untuk meningkatkan bimbingan. 3.3 PEMAKETAN Pemaketan adalah pengelompokan barang/jasa yang dilakukan oleh Tim Pengadaan untuk memperoleh penawaran harga termurah dari pemasok/penyedia jasa. 1) Pemaketan barang/jasa yang disarankan dalam Pamsimas adalah berdasarkan jenis barang/jasa yang umumnya dapat diperoleh pada satu pemasok/penyedia jasa. Dibandingkan dengan pemaketan berdasarkan jenis kegiatan atau jenis barang pemaketan berdasarkan jenis barang dan jasa yang ditawarkan oleh toko/pemasok, dianggap paling efisien. 2) Jenis barang/jasa yang ditawarkan oleh pemasok/penyedia jasa dapat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Meskipun, umumnya pengelompokkan barang/jasa terbagi atas beberapa paket sebagai berikut: paket 1 (leaflet, poster, booklet), paket 2 (semen, besi, kerikil, kayu); paket 3 (pipa dan aksesoris), paket 4 (pompa); paket 5 (pengeboran sumur /jasa). 3) Pada kasus khusus, dimana tidak tercapai kesepakatan untuk pengantaran barang secara berkala dan tidak ada tempat penyimpanan yang memadai, maka dapat dilakukan pemaketan berdasarkan jenis barang. Harus ada berita acara penolakan pengantaran barang secara berkala dari pemasok/penyedia jasa dan verifikasi dari Senior Fasilitator (SF) untuk kasus ini. 4) Untuk kasus khusus dimana satu system perpipaan melayani lebih dari satu desa (Pengembangan Sistim Air Minum antar Desa/Skema Multi Desa) dapat dilaksanakan tergantung kepada kapasitas produksi sumber air dan potensi cakupan atau jumlah pemanfaat serta opsi teknologi. Bila desa-desa tersebut bersepakat, maka untuk dibuatkan kontrak paket bersama dalam pengadaan dan/atau pemasangan pipa dan bangunan-bangunan pelengkap. Maka persentase pembebanan biaya dapat diatur dalam kontrak tersebut. 9

18 Contoh pemaketan Sebuah desa mendapatkan dana Pamsimas sebesar 260 juta. Rencana kegiatan yang disepakati di RKM adalah sbb: Rencana kegiatan Promkes adalah Rp. 5 jt dan Rencana kegiatan fisik adalah (a) 1 Rp 60 Jt, (b) 2 Rp 40 jt = Rp. 80Jt, (c) 1 bangunan penangkap air Rp 20 Jt, (d) Pekerjaan Perpipaan Rp 60 juta, (e) Sumur Bor Rp. 35 Jt. Dilakukan pemaketan sebagai berikut: (a) Pengadaan Barang Cetakan (b) Pengadaan Pipa dan Aksesoriesnya (c) Pembuatan Sumur Bor (d) Pengadaan Bahan: Semen, Besi Beton (e) Pengadaan Bahan: Pasir, Kerikil (f) Tenaga untuk pemasangan Pipa (Partisipasi Masyarakat) (g) Tenaga untuk pembuatan Bangunan Penangkap, BPT, dan Reservoir. (h) Pengadaan/Sewa Peralatan Kerja Bisa digambarkan sebagai berikut (masing-masing menggambarkan warna masing-masing paket): BAHAN MATERIAL CETAKAN PHBS DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH RESERVOIR BPT BANGUNAN PENANGKAP AIR Leaflet Poster Booklet Semen 50 Kg Besi Beton Batu Bata Pasir/Pasir Urug Kerikil Batu Kali Perpipaan & Aksesosis ALAT TENAGA SUMUR BOR SISTEM PERPIPAAN 10

19 3.4 KRITERIA PEMILIHAN METODE PENGADAAN Untuk menetapkan Metode Pengadaan Barang (bahan/alat) dan Jasa ada 2 (dua) faktor yang harus menjadi pertimbangan, sebagai berikut; 1) Ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa, kecamatan (desa yang berdekatan) dan kabupaten yang merupakan hasil survey. 2) Batasan Nilai paket pengadaan (Rp.100 juta untuk pengadaan barang (bahan/alat) dan Rp. 50 juta untuk pengadaan jasa). Contoh dalam penetapan metode pengadaan (a) Jika hasil survey ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa ada dan lebih dari 3 (tiga) penyedia barang (bahan/alat) dan jasa, maka ditetapkan metode pengadaan dengan survey pembanding harga atau pemilihan langsung (tergantung batasan nilainya). (b) Jika hasil survey ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa, kecamatan (desa yang berdekatan) ada dan lebih dari 3 (tiga) penyedia barang (bahan/alat) dan jasa, maka ditetapkan metode pengadaan dengan survey pembanding harga atau pemilihan langsung (tergantung batasan nilainya). (c) Jika hasil survey ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa, kecamatan (desa yang berdekatan) tidak ada dan hanya ada di kabupaten, maka ditetapkan metode pengadaan dengan survey pembanding harga atau pemilihan langsung (tergantung batasan nilainya), dengan asumsi bahwa di kabupaten ada lebih dari 3 (tiga) penyedia barang (bahan/alat) dan jasa. (d) Jika hasil survey ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa, kecamatan (desa yang berdekatan) tidak ada dan hanya ada di kabupaten, tetapi hanya ada 1 (satu) penyedia barang (bahan/alat) dan jasa, maka ditetapkan metode pengadaan dengan penunjukan langsung [tidak tergantung pada batasan nilai] (e) Jika hasil survey ketersediaan barang (bahan/alat) dan jasa di desa, kecamatan (desa yang berdekatan) ada, tetapi hanya ada 1 (satu) penyedia barang (bahan/alat) dan jasa, maka ditetapkan metode pengadaan dengan penunjukan langsung [tidak tergantung pada batasan nilai] Bisa digambarkan sebagai berikut : 11

20 Lokasi Survey Desa Kecamatan Kabupaten Metode Pengadaan (a). SPH atau PL [tergantung batasan nilai] (b). SPH atau PL [tergantung batasan nilai] (c). X X SPH atau PL [tergantung batasan nilai] (d). X X * TL [tidak tergantung batasan nilai] (e). * * TL [tidak tergantung batasan nilai] Notasi : SPH = Survey Pembanding Harga = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa ada PL = Pemilihan Langsung X = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa tidak ada TL = Penunjukan Langsung * = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa ada tetapi hanya satu Metode Pengadaan barang (bahan/alat) dan jasa dengan melihat batasan nilai paket ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Metode Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat Metode Pengadaan Pengadaan Barang(Bahan/Alat) Pengadaan Jasa Partisipasi Masyarakat Survey Perbandingan Harga Tidak melibatkan pihak ketiga. Secara swadaya masyarakat mengadakan / memberikan bahan/alat yang diperlukan untuk kegiatan Pamsimas, Masyarakat dapat mengadakan barang hanya apabila dapat memenuhi prinsip efisiensi dan kualifikasi (sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan) dan dengan harga minimal 50% dibawah harga pasar (hasil survey). Dilakuan oleh minimal 3 orang dari Tim Pengadaan untuk mejaga transparansi Melibatkan pihak ketiga Dengan membandingkan harga barang dan alat dari minimal 3 Toko/Pemasok Mengacu pada harga satuan hasil survey sebelumnya Perbandingan harga terhadap kurang dari 3 toko/pemasok dapat diterima, apabila alternatif toko/pemasok memang terbukti tidak ada Tidak melibatkan pihak ketiga. Secara swadaya masyarakat mengadakan/memberikan jasa yang diperlukan untuk kegiatan Pamsimas, Masyarakat dapat menyediakan tenaga kerja (padat karya) serta menyediakan jasa terampil (mis: penggalian sumur bor) hanya apabila dapat memenuhi prinsip efisiensi dan kualifikasi (sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan) dan dengan harga minimal 80 % dari harga pasar (hasil survey). Dilakuan oleh minimal 3 orang dari Tim Pengadaan untuk mejaga transparansi Melibatkan pihak ketiga Dengan membandingkan harga jasa dari minimal 3 penyedia jasa. Mengacu pada harga satuan hasil survey sebelumnya Perbandingan harga terhadap kurang dari 3 penyedia jasa dapat diterima, apabila alternatif penyedia jasa memang terbukti tidak ada 12

21 Metode Pengadaan Pengadaan Barang(Bahan/Alat) Pengadaan Jasa Digunakan untuk pengadaan barang dan alat dengan nilai dibawah Rp. 100 Juta Digunakan untuk pengadaan jasa dengan nilai dibawah Rp. 50 Juta Pemilihan Langsung (Perbandingan tiga (3) penawar) Penunjukan Langsung Melibatkan pihak ketiga Mengundang minimal 3 (tiga) toko/pemasok dengan mengirimkan surat permintaan penawaran (Request for Quotation) kepada pemasok. Jika penawar kurang dari tiga (3), harus dijelaskan alasannya dalam laporan hasil evaluasi penawaran. Digunakan untuk Pengadaan Barang dan Alat dengan nilai sama atau diatas Rp. 100 juta Melibatkan pihak ketiga Harus dijelaskan alasan penggunaan metode penunjukan langsung, misalnya: hanya ada satu toko/pemasok di desa atau kecamatan yang disebabkan oleh : (i) faktor lokasi yang jauh dan terpencil serta (ii) pengadaan bahan/alat dengan spesifikasi khusus, Contoh: Pengadaan Pompa dgn Spesifikasi khusus. Harus mendapat persetujuan Senior Fasilitator dan diketahui oleh WSS Provinsi Melibatkan pihak ketiga Mengundang minimal 3 (tiga) penyedia jasa dengan mengirimkan surat permintaan penawaran (Request for Quotation) kepada penyedia jasa. Jika penawar kurang dari tiga (3), harus dijelaskan alasannya dalam laporan hasil evaluasi penawaran. Digunakan untuk Pengadaan Jasa dengan nilai sama atau diatas Rp. 50 juta Melibatkan pihak ketiga Harus dijelaskan alasan penggunaan metode penunjukan langsung, misalnya: hanya ada satu penyedia jasa di desa atau kecamatan yang disebabkan oleh: (i) faktor lokasi yang jauh dan terpencil serta (ii) pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, Contoh: Pekerjaan Sumur Bor Harus mendapat persetujuan Senior Fasilitator dan diketahui oleh WSS Provinsi 3.5 LANGKAH LANGKAH PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA Metode Partisipasi Masyarakat Berikut langkah-langkah proses pengadaan barang dan jasa dengan metode partisipasi masyarakat Tabel 3.2 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Partisipasi Masyarakat No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku 1. Mengadakan pertemuan warga Pertemuan bertujuan untuk menginformasikan mengenai kegiatan pengadaan dan menawarkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pamsimas sebelum ditawarkan kepada pihak ketiga Komitmen masyarakat untuk memastikan kegiatan pengadaan berjalan dengan lancar dan transparan Tim Pengadaan 13

22 No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku 2. Tentukan jenis dan volume barang/jasa yang dapat dikontribusikan dan diadakan oleh masyarakat Penentuan jenis dan volume barang/jasa ini penting karena disesuaikan dengan potensi dan kesediaan masyarakat Daftar jenis dan volume barang/jasa yang dibutuhkan Tim Pengadaan 3. Penetapan pihak/orang yang akan memasok barang/jasa tersebut Untuk mengetahui siapa yang bersedia dan bertanggungjawab untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa Daftar nama masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pengadaan. Tim Pengadaan 4. Pembuatan Berita Acara Kesanggupan Kontribusi dan partisipasi masyarakat dalam pengadaan barang dan jasa Berita acara kesanggupan masyarakat untuk berkontribusi dalam bentuk barang/jasa Berita Acara Kesanggupan Kontribusi Natura (Lampiran: Form PT.5-07 Tim Pengadaan 5. Penyusunan Berita Acara Pengadaan Menyiapkan Berita Acara Pengadaan untuk mendokumentasikan langkah pengadaan diatas Berita Acara Pengadaan yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan (Lampiran: Form PT.5-16) Tim Pengadaan Metode Survey Perbandingan Harga Berikut langkah-langkah proses pengadaan barang dan jasa dengan metode survey perbandingan harga. Tabel 3.3 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Survey Perbandingan Harga No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku 1. Tentukan jenis dan volume barang yang akan diperoleh melalui metode survey harga Penentuan jenis dan volume barang ini penting karena seringkali volume pembelian menentukan harga Daftar jenis dan volume barang/alat yang dibutuhkan Tim Pengadaan 2. Tetapkan toko/pemasok yang akan memasok barang/alat tersebut. Untuk mendapatkan harga yang paling murah maka penentapan toko/pemasok berdasarkan rekam jejaksangat perlu, agar tidak dipilih toko/pemasok yang mahal. Daftar minimal tiga (3) toko/pemasok yang dianggap dapat dipercaya, dan memberikan harga yang paling murah Tim Pengadaan 3. Mengunjungi toko/pemasok dan melakukan pendataan terhadap harga & ketersediaan barang/alat, cara pengiriman barang/alat, dan pembayaran. Langkah ini harus dilakukan untuk mendapat perbandingan harga, ketersediaan, persyaratan pengiriman dan pembayaran Daftar perbandingan; harga, ketersediaan, pengiriman termasuk kecepatan mengirim dan kondisi pembayaran. Berita Acara Survey Harga dan Hasil Survey Harga (Lampiran: Form PT.5-02 dan Form PT.5-03 ) Tim Pengadaan 14

23 No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku 4. Rapat internal untuk memutuskan pemenang dengan ketentuan harga terendah. Hasil keputusan harus dibuatkan Berita Acara dan diumumkan secara terbuka 5. Penyusunan Berita Acara Pengadaan Hasil survey ini harus dirapatkan antar anggota KKM dan Tim Pengadaan untuk menjamin keterbukaan, untuk itu Satlak Pamsimas dapat mengundang KKM, Kader AMPL dan Tim Pengadaan Pilihan toko/pemasok dan jenis barang/jasa dengan harganya. Berita Acara Penentuan Toko/Pemasok yang dipilih (Lampiran: modifikasi terhadap Form PT.5-02 dan Form PT.5-04) Tim Pengadaan Satlak KKM Kader AMPL Menyiapkan Berita Acara Pengadaan untuk mendokumentasikan langkah pengadaan diatas Berita Acara Pengadaan yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan (Lampiran: Form PT.5-17) Tim Pengadaan Metode Pemilihan Langsung Berikut prosedur proses pengadaan barang dan jasa dengan metode pemilihan langsung. Tabel 3.4 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung (Shopping) No Langkah/Kegiatan Uraian Hasil Pelaku 1. Tim Pengadaan menyepakati daftar jenis, spesifikasi, volume jadwal barang/alat/jasa yang akan diadakan, bersama pelaksana konstruksi, KKM dan Fasilitator 2. Tim Pengadaan menyiapkan daftar toko/pemasok yang jumlahnya cukup Mendapat gambaran jenis, spesifikasi & volume barang/alat apa saja yang dibutuhkan Daftar jenis, volume dan spesifikasi tiap barang/alat/jasa yang diperlukan Tim Pengadaan Jumlah toko/pemasok yang cukup akan menjamin terjadi perbandingan harga yg kompetitif atau minimal 3 (tiga) toko/pemasok Surat permintaan penawaran ini diperlukan agar dapat didokumentasikan. Surat permintaan penawaran dapat menggunakan Format yang tersedia, dengan melampirkan daftar volume dan spesifikasi teknis Penyampaian surat permintaan penawaran harus dilakukan secara langsung untuk menjamin kerahasiaan. Daftar toko/pemasok Yang sudah diidentifikasi Tim Pengadaan 3. Tim Pengadaan menyiapkan dokumen permintaan penawaran yang dilengkapi dengan Daftar Volume dan Spesifikasi serta mengirimkannya kepada beberapa toko/pemasok. 4. Tim Pengadaan menyampaikan/mengirim Surat Permintaan Penawaran kepada beberapa toko/pemasok untuk memastikan minimal 3 (tiga) toko/ pemasok menyampaikan penawarannya Dokumen Permintaan Penawaran barang/jasa (Lampiran: Form PT.5-08 atau Form PT.5-09), Daftar volume dan spesifikasi pekerjaan (Lampiran: Form PT.5-10). Lembar bukti tanda terima yang sudah ditanda tangani oleh toko/pemasok Tim Pengadaan Tim Pengadaan 15

24 No Langkah/Kegiatan Uraian Hasil Pelaku 5. Toko/Pemasok menyampaikan/mengirim kan surat penawaran dilengkapi dengan Rincian Harga Penawaran Surat penawaran yg dikirim oleh toko/ pemasok dapat mengunakan (Buku Kumpulan Format: Form PT.5-11) dan dilengkapi Rincian Harga Penawaran (Buku Kumpulan Format: Form PT.5-12) dalam kondisi tertutup untuk menjamin kerahasiaan Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pembukaan surat penawaran harus dilakukan didepan anggota BPSPAMS, KKM, Kades, Kader AMPL, tokoh masyarakat dan Fasilitator dan hasilnya ditulis dalam Berita Acara. Salinan surat bukti tanda terima penawaran oleh Tim Pengadaan Toko/ Pemasok 6. Pembukaan surat penawaran, evaluasi (administrasi, teknis dan kewajaran harga) dan penetapan pemenang dilakukan pada rapat pertanggungjawaban kepada masyarakat dan dihadiri oleh seluruh anggota BPSPAMS, Kader AMPL, Koordinator Kabupaten, dan atau Fasilitator 7. PenyiapanSurat Perjanjian Kerja/Pesanan Pembelian (PO) Berita Acara Pembukaan Penawaran, Berita Acara Klarifikasi, Berita Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang yang ditanda tangani oleh Ketua Satlak, Tim Pengadaan, Kader AMPL, Koordinator KKM, Tokoh Tasyarakat, Wakil Supplier/Penyedia Jasa (Lampiran: PT.5-14 dan PT.5-15 dan PT.5-15A) Surat Perjanjian Kerjasama / Order Pembelian Pengadaan Barang/Jasa (Buku Kumpulan Format: PT.5-18 dan PT.5-19) SPK/PO yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai yang cukup Tim Pengadaan, Satlak, Kader AMPL, Koordinator KKM, dan Tokoh Masyarakat Surat Perjanjian Kerja / Pesanan Pembelian (PO) dapat menggunakan Form PT.5-18 atau Form PT.5-19 pada Buku Kumpulan Format Satlak 8. Satlak Pamsimas dan toko/pemasok (pemenang) menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK)/ Pesanan Pembelian (PO) 9. Penyusunan Berita Acara Pengadaan Untuk Surat Perjanjian Kerja (SPK)/Pesanan Pembelian (PO) digunakan Lampiran: Form PT.5-18 dan PT.519 dengan meterai cukup Satlak Menyiapkan Berita Acara Pengadaan untuk mendokumentasikan langkah pengadaan diatas Berita Acara Pengadaan yang menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan (Lampiran: Form PT.5-17) Tim Pengadaan Media Sosialisasi diperlukan pada tahap perencanaan, implementasi dan pasca implementasi, agar masyarakat mendapatkan informasi terhadap adanya kegiatan PAMSIMAS. Informasi terkait dengan proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat (Poster Seri: 4A) telah diatur lebih rinci dan dapat dilihat pada Petunjuk Pencetakan dan Penggunaan Poster dan Spanduk (P3S) Media Sosialisasi Pamsimas Tahun

25 Tatacara Evaluasi dan Klarifikasi untuk Metode Pemilihan Langsung Ketentuan Umum 1) Kriteria/Tata Cara/Metode Evaluasi, harus tercantum/ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan/atau dijelaskan pada waktu rapat pemberian penjelasan (Aanwizjing). 2) Perubahan dokumen pengadaan/kriteria evaluasi dapat dilakukan dan disampaikan secara tertulis kepada seluruh peserta pengadaan dalam waktu memadai sebelum pemasukan penawaran. 3) Klarifikasi wajib dilakukan bila ada ketidak jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau meragukan dalam rangka evaluasi penawaran, tetapi tidak boleh mengubah harga maupun substansi penawaran dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak diskriminatif) untuk seluruh peserta pengadaan (calon penyedia barang/jasa). Pembukaan Dokumen Penawaran (evaluasi awal) 1) Dilangsungkan secara terbuka pada rapat pertanggungjawaban masyarakat yang dihadiri oleh seluruh anggota Satlak, Wakil KKM, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat setempat dan Fasilitator. 2) Nama dan Harga Penawaran dibacakan terbuka dan keras, demikian juga kelengkapan administrasi dan teknis yang dipersyaratkan dalam surat permintaan penawaran dan untuk dibuatkan Checlist. 3) Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya calon penyedia barang/jasa, tetapi hanya mengidentipikasi kelengkapan atas dokumen administrasi saja. 4) Penawar tidak dapat ditolak, kecuali mengundurkan diri sebelum pembukaan surat penawaran. 5) Jika ada ketidak jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau meragukan, Tim Pengadaan wajib melakukan klarifikasi secara langsung dengan terlebih dahulu dilakukan kesepakatan dari seluruh wakil dari masyarakat dan peserta/penawar yang datang. 6) Berita Acara Pembukaan disiapkan dan ditandatangani oleh wakil masyarakat. Tatacara Evaluasi Dokumen Penawaran dan Penetapan Pemenang (evaluasi lanjutan) 1) Proses evaluasi harus segera dimulai setelah pembukaan dokumen penawaran. 2) Evaluasi Penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistim gugur yaitu dengan menilai kesesuaian administrasi, teknis yang dipersyaratkan dalam surat permintaan penawaran dan kemudian kewajaran harga yang ditawarkan. 3) Tidak ada koreksi harga atau lingkup kerja/spesifikasi teknis, kecuali terhadap kesalahan aritmatika (perkalian, pengurangan dan penjumlahan) 17

26 4) Pilih harga penawaran terendah terkoreksi yang responsif terhadap persyaratan. 5) Tim Pengadaan wajib melakukan klarifikasi tertulis melaui surat/fax/ untuk memastikan kebenaran dari data yang diterima (surat penawaran beserta lampirannya) dan bibuatkan Berita Acara Klarifikasi. 6) Negosiasi tidak diperbolehkan [kecuali pada Metode Penunjukan Langsung] 7) Penyusunan Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang Penawaran yang merupakan penawaran terendah terkoreksi yang dapat dipertanggung jawabkan (the lowest responsive bid) ditetapkan sebagai pemenang pengadaan. Penyedia Barang dan Jasa dalam Program Pamsimas disyaratkan berkualitas/ memenuhi baik aspek administrasi, teknis dan kemampuan keuangan, sehingga mekanisme dan tahapan evaluasi penawaran dan penetapan pemenang itu menjadi sangat penting, terdokumentasi dengan baik dan benar. Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang dapat dilihat pada Lampiran (Form: PT.5-15). 18

27 Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung (Shopping) Kegiatan dan Perkiraan Alokasi Waktu Dokumen/Hasil Penanggungjawab Menyepakati daftar jenis, spesifikasi teknis, volume dan jadwal barang/alat/ jasa yang akan Daftar jenis, volume dan spesifikasi teknis tiap barang/alat/jasa yang diperlukan Tim Pengadaan (1 hari) Menyiapkan daftar toko/pemasok Daftar toko/pemasok yang sudah diidentifikasi Tim Pengadaan Menyiapkan Surat Permintaan Penawaran (1 hari) Surat Permintaan Penawaran yang dilengkapi dengan Daftar Volume, Spesifikasi Teknis /Pekerjaan. Tim Pengadaan Pengirimkan Surat Permintaan Penawaran Batas Pemasukan Surat Penawaran Evaluasi Penawaran (Administrasi, Teknis dan Harga) dan Penetapan Pemenang (1 hari) ( 7-15 hari) (1 hari) Lembar bukti tanda terima /bukti pengiriman Surat Permintaan Penawaran 1. Surat Penawaran dengan Lampirannya. 2. Salinan Bukti Tanda Terima 3. Berita Acara Pembukaan Penawaran 1. Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang. 2. Berita Acara Klarifikasi Tim Pengadaan Toko/Pemasok/Penyedia Jasa, Tim Pengadaan, Satlak, dan Tokoh Masyarakat Tim Pengadaan, Satlak, dan Tokoh Masyarakat A 19

28 Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung (Shopping) (Lanjutan) Kegiatan dan Perkiraan Alokasi Waktu Dokumen/Hasil Penanggungjawab A (2 hari) Penyiapan Surat Perjanjian Kerja (SPK)/Order Pembelian (PO) Surat Perjanjian Kerja (SPK)/Pesanan Pembelian (PO) Pengadaan Barang/Jasa Satlak (1 hari) Penandatanganan SPK/PO SPK/PO yg sudah ditandatangani 1. Satlak 2. Pemenang (7 hari) Mulai Pelaksanaan Kontrak (Mobilisasi) Pemenang Metode Penunjukan Langsung Metode penunjukan langsung hanya dipakai bila metode survey perbandingan harga atau metode pemilihan langsung tidak bisa dilaksanakan karena ternyata tidak ada toko/pemasok/penyedia jasa yang memenuhi syarat untuk mengikuti pengadaan karena didaerahnya terletak di remote area, atau hanya ada satu toko/pemasok/penyedia jasa tersedia di lokasi desa/kecamatan atau lokasi desa/kecamatan yang berdekatan. Pelaksanaan penunjukan langsung harus mendapat persetujuan dari Senior Fasilitator (SF) dan diketahui oleh Provincial Water Supply and Sanitation Specialist (WSS Provinsi) Klarifikasi/Negosiasi (Administrasi, Teknis dan Harga) Klarifikasi wajib dilakukan apabila ada ketidak jelasan atau keraguan atas dokumen administrasi dan teknis yang diterima oleh Tim Pengadaan dalam rangka evaluasi penawaran, sedangkan Negosiasi dilakukan untuk menilai/mengoreksi atas 20

29 kewajaran harga penawaran yaitu dengan membandingkan harga penawaran terhadap Harga Perhitungan Sendiri (HPS/Owner Estimate). Hasil klarifikasi/ Negosiasi merupakan kesepakatan kedua belah pihak atas harga penawaran yang terkoreksi dan untuk kemudian dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi. Tabel 3.6 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Penunjukan Langsung Menyepakati daftar jenis, spesifikasi teknis, volume dan schedule implentasi barang/alat/jasa yang akan diadakan (1 hari) Melaksanakan Survey ke Toko/Pemasok /Penyedia Jasa (Berita Acara) (3 hari ) Menyiapkan Surat/BA Persetujuan Senior Fasilitator dan diketahui oleh WSS Provinsi (1 hari ) Menyiapkan Surat Permintaan Penawaran Penyampaian Surat Permintaan Penawaran (1 hari) Mulai Pelaksanaan Kontrak (Mobilisasi) Penandatanganan SPK (7 hari) Pemasukan Surat Penawaran (5-10 hari) Pembukaan Surat Penawaran dan Klarifikasi/Negosiasi (Administrasi, Teknis dan Harga) Penyiapan Surat Perjanjian Kerja (SPK) (1 hari) 21

30 Proses pengadaan barang/jasa tingkat masyarakat dimulai dari tahapan (1) Penyusunan RKM (Pemaketan dan Rencana Pengadaan), (2) Pembentukan Tim Pengadaan, Verifikasi Pengadaan dan Pengumuman Rencana Pengadaan (3) Proses Pelaksanaan Pengadaan (Penggunaan Metode Pengadaan; Metode Partisipasi Masyarakat, Metode Survey Pembanding Harga, Metode Pemilihan Langsung dan Metode Penunjukan Langsung). 22

31 BAB 4. PENYUSUNAN KONTRAK 4.1 KETENTUAN UMUM Penetapan pemenang dan kontrak dilakukan setelah Perjanjian Kerja sama (PKS) ditandatangani atau paling lambat 1 (hari) setelah dana BLM pusat cair. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian Pemasok, maka Pemasok yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurangkurangnya 1/1000 (satu perseribu) per hari dari nilai kontrak, dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok. Keterlambatan yang diakibatkan dengan adanya force majeure/kahar, pihak Pemasok tidak dikenakan denda selama ada pembuktian melalui pernyataan tertulis dari Bupati. Pemasok harus melapor kepada Satlak Pamsimas selambatlambatnya 2 (dua) hari setelah adanya kejadian dimaksud. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi. Ketua Satlak Pamsimas menyusun Kontrak Pengadaan dan disepakati bersama dengan pemenang sebelum kontrak ditandatangani, banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan yaitu sekurang-kurangnya 2 (dua) rangkap, kontrak asli untuk masing-masing pihak. Kontrak asli pertama untuk Satlak Pamsimas dibubuhi meterai yang cukup pada bagian yang ditandatangani oleh Pemasok, dan kontrak asli kedua untuk Pemasok dibubuhi meterai yang cukup pada bagian yang ditandatangani oleh Satlak Pamsimas, sedangkan rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi meterai (bila diperlukan). Jika Kontrak Pengadaan (SPK) sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/ pelaksanaanya terjadi perubahan atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan keduabelah pihak [PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan Amandemen SPK (Form: PT.5-18A). 4.2 SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN Pembayaran kepada Pemasok akan dilaksanakan secara bertahap/sekaligus yang dinyatakan Surat Perjanjian Kerja Tatacara pembayaran akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian kerja 23

32 4.3 UANG MUKA Bila dirasakan perlu uang muka bisa diberikan kepada Pemasok/Penyedia Jasa setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak dan pihak pemasok harus menyerahkan jaminan uang muka dari Bank dengan nilai minimal 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka. 24

33 Lampiran

34 PT.5-01 BERITA ACARA PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN PT.5-01 Pada hari ini.... tanggal... bulan... tahun., bertempat di..... Satlak Pamsimas... yang bertanda tangan dibawah ini, telah membentuk Tim pengadaan yang terdiri dari,dimana orang diantaranya adalah perempuan. Tim pengadaan ini dibentuk untuk melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan KKM Tim ini dalam melaksanakan tugasnya harus selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan dan kaidah-kaidah Pengadaan Barang/Jasa yang jujur, transparan, adil dan akuntabel. Daftar Personil Tim Pengadaan adalah sbb ; No. Nama Kedudukan dalam Tim 1 Ketua 2 Sekretaris 3 Anggota 4 Anggota 5 Anggota. Satlak Pamsimas. Mengetahui, Koordinator KKM (.) (..) Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan ini dilengkapi dengan lampiran (1) Tugas dan Tanggungjawab Tim Pengadaan, (2) Fakta Integritas dan (3) Daftar hadir rapat pembentukan Tim Pengadaan [sekurang-kurangnya terdiri dari: KKM, Tokoh Masyarakat, Satlak, BP-SPAM dan Kepala Desa/Lurah] Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan PT

35 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENGADAAN 1. Memutakhirkan rencana pengadaan yang tercantum dalam RKM dengan melakukan pengecekan harga di minimal 3 toko/pemasok; 2. Menyiapkan dan menyepakati daftar barang/jasa dan pekerjaan yang akan diadakan dan spesifikasi teknisnya; 3. Melakukan pertemuan dengan warga masyarakat untuk mensosialisasikan rencana pengadaan barang/jasa. Dalam pertemuan ini, Tim Pengadaan membuka kesempatan apabila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan barang dan jasa secara sukarela untuk kegiatan Pamsimas. Setelah itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk pengadaan barang/jasa dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penyediaaan barang: apabila masyarakat dapat menyediakan barang dengan kualitas yang bagus dan dengan harga minimal 50% dibawah harga RAB, maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu. b. Penyediaan jasa: apabila masyarakat dapat menyediakan tenaga kerja (padat karya) serta menyediakan jasa terampil (misal penggalian sumur bor) dengan harga minimal 80 % dari harga pasar, maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu. c. Masyarakat yang bersedia untuk melakukan pengadaan dengan harga khusus tersebut, akan menandatangani surat perjanjian; 4. Memutahirkan rencana pemaketan berdasarkan (Jenis barang/jasa dan ketersediaan penyedia barang/jasa) dan jadwal rencana pelaksanaan pengadaan yang sudah ada dalam RKM; 5. Memasang pengumuman di tempat strategis dalam lingkup desa (kantor desa, poskamling, tempat ibadah, sekretariat KKM, dan lain-lain) untuk pengadaan dan/atau mengirimkan surat permintaan penawaran kepada pemasok/penyedia jasa untuk melakukan pengadaan; 6. Menyiapkan daftar toko/pemasok/penyedia jasa/kontraktor yang akan diundang mengikuti proses pengadaan yang jumlahnya cukup untuk menjamin adanya kompetisi minimal 3 (tiga) toko/pemasok/penyedia jasa; 7. Menyiapkan dan mengirimkan Surat Permintaan Penawaran untuk Toko/Pemasok/ Penyedia Jasa yang akan diundang; 8. Menerima surat penawaran, mengevaluasi dan menetapkan calon pemenang pengadaan yang dilakukan dalam rapat pertanggungjawaban kepada masyarakat yang dihadiri oleh unsur tokoh masyarakat, seluruh anggota Satlak Pamsimas, wakil KKM, Kader AMPL, Kepala Desa/Lurah dan Fasilitator. 27 PT.5-01 Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan

36 PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan dibawah ini, dalam rangka melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan KKM [isi nama KKM] Desa.. [isi nama Desa], Kabupaten. [isi nama Kabupaten] pada PPK..... [isi dengan mengacu pada SPPB] Kabupaten Provinsi [isi nama Provinsi] dengan ini menyatakan bahwa kami : 1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN); 2. Akan melapor kepada PIHAK yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses Pengadaan Barang/Jasa ini; 3. Dalam proses Pengadaan Barang/Jasa ini, berjanji akan melaksanakan tugas sesuai dengan kaidah-kaidah Pengadaan Barang/Jasa yang jujur, transparan, adil dan akuntabel dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumberdaya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik dalam proses penyelenggaraan untuk kegiatan ini;. [isi nama Desa], ( nama jelas ) Ketua...ttd ( nama jelas ) Sekretaris...ttd ( nama jelas ) Anggota...ttd ( nama jelas ) Anggota...ttd ( nama jelas ) Anggota....ttd... Mengetahui: 1. Satlak Pamsimas :...ttd... ( nama jelas ) 2. Koordinator KKM:...ttd... ( nama jelas ) Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan PT

37 PT.5-02 PT.5-02 BERITA ACARA SURVEY HARGA BAHAN, UPAH DAN SEWA ALAT Pada hari ini.tanggal bulan.tahun.., kami yang bertanda tangan dibawah ini Tim Pengadaan Satlak Pamsimas KKM... Desa/Kelurahan. Kecamatan. Kabupaten Propinsi telah melakukan Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat pada.. Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat hasil survey ini akan dipergunakan pada Pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa... Kecamatan.. Kabupaten/Kota. Propinsi.. Hasil Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat terlampir Demikian Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kami yang melakukan Survey ; No. N a m a Jabatan Tandatangan PT.5-02 Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah Dan Sewa Alat

38 PT.5-03 DAFTAR SURVEY HARGA BAHAN/ALAT, UPAH PT.5-03 KKM : Desa/Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten :. Propinsi : Toko/Suplier :..(stempel toko/supplier dan tandatangan) Tanggal Survey :. No. Nama Barang/Alat/Jasa Satuan Harga Satuan (Rp) Upah Angkut/Biaya Transfortasi (Rp) * ) Total Harga Satuan (Rp) Spesifikasi Teknis **) Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)+(5) (7) (8) A. Upah 1 Tukang Batu Orang/Hari 2 Tukang Pipa Orang/Hari 3 Pekerja 5 B. Bahan Bangunan 1 Batu Kali M 3 2 Batu Bata Buah 3 Pasir Pasang M 3 4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg SNI Fy 2400 BJTP, 12 m 5 Semen Zak PC SNI kg/zak 6 C Bahan Perpipaan 1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M SNI S12,5 Pjg 12 m full 2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M SNI S12,5 Pjg 12 m full 3.. *) Upah Angkut/Biaya Transfortasi bahan/material sampai lokasi proyek. **) Penjelasan detail lihat lampiran [Lampiran, Form: PT.5-20] yang melakukan Survey ; No. N a m a Jabatan tandatangan Daftar Survey Harga Bahan/Alat, Upah PT

39 PT.5-04 PT.5-04 DAFTAR PERBANDINGAN HARGA BAHAN/ALAT, UPAH KKM : Desa/Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten :. Propinsi : Tanggal Penetapan : No. Nama barang/alat/jasa Satuan (Isi Nama) Toko/Suplier Total Harga (Rp) (Isi Nama) Toko/Suplier (Isi Nama) Toko/Suplier (Isi Nama) Toko/Suplier Harga Satuan Ditetapkan (RP.) A. Upah 1 Tukang Batu Orang/Hari 2 Tukang Pipa Orang/Hari 3 Pekerja 5 B. Bahan Bangunan 1 Batu Kali M 3 2 Batu Bata Buah 3 Pasir Pasang M 3 4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg 5.. C Bahan Perpipaan 1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M 2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M 3.. yang menetapkan ; No. N a m a Jabatan tandatangan PT.5-04 Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat, Upah

40 PT.5-05 PT.5-05 VERIFIKASI RENCANA PENGADAAN Kabupaten :. Nama KKM :. Kecamatan :. Jenis Kegiatan :. Desa/Kelurahan :. No. Paket Pengadaan 1 Paket - 1 Uraian: Material/Barang/Jasa Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Metoda Pengadaan Waktu Pelaksanaan Pengadaan Sub. Total Paket-1 2 Paket - 2 Sub. Total Paket-2 3. Paket - 3 Sub. Total Paket-3.., 20. Dibuat oleh Tim Pengadaan Mengetahui Menyetujui Ketua Koordinator KKM Fasilitator Teknik Senior Fasilitator (FS) (..) (..) (.) (.) Verifikasi Rencana Pengadaan PT

41 PT.5-06 PT.5-06 DAFTAR PERBANDINGAN HARGA BAHAN/ALAT, UPAH RKM DENGAN HARGA MUTAKHIR (TER-UPDATE) KKM : Desa/Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten :... Propinsi : Tanggal Penetapan : No. Nama barang/alat/jasa Satuan Harga Satuan RKM (RP.) Update (RP.) Keterangan A. Upah 1 Tukang Batu Orang/Hari 2 Tukang Pipa Orang/Hari 3 Pekerja 5 B. Bahan Bangunan 1 Batu Kali M 3 2 Batu Bata Buah 3 Pasir Pasang M 3 4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg 5.. C Bahan Perpipaan 1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M 2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M 3.. yang menetapkan ; No. N a m a Jabatan tandatangan PT.5-06 Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat, Upah RKM dengan Harga Mutakhir (Ter-Update)

42 PT.5-07 PT.5-07 DAFTAR KESANGGUPAN PARTISIPASI MASYARAKAT (NATURA/HARGA KHUSUS) KKM.. Desa : Kecamatan :. Kab/Kota :.. Propinsi :. No Nama L/K Alamat Jenis Konstribusi Volume Satuan Harga Satuan Waktu Konstribusi Tandatangan/ Cap Jempol Mengetahui, Fasilitator Masyarakat Satlak Pamsimas,,20. (..) (..) Daftar Kesanggupan Partisipasi Masyarakat (Natura/Harga Khusus) PT

43 PT.5-08A PT.5-08A PENGUMUMAN PENGADAAN No Tim Pengadaan Barang dan Jasa PAMSIMAS Desa Kecamatan Kabupaten akan melaksanakan pengadaan dengan kualifikasi sbb: Kegiatan Pekerjaan : Volumme : Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) : Unit/Paket Pagu Dana : Kualifikasi : Untuk itu kepada Perusahaan/Pemasok/Kontraktor/Penyedia Barang/Penyedia Jasa yang berminat dan memenuhi persyaratan dapat mengikuti pengadaan tersebut, dengan jadwal sbb: No. Kegiatan Tanggal Jam Tempat: 1. Pengambilan Undangan dan Dokumen Pengadaan 2. Penjelasan Pekerjaan 3. Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran 4. Penetapan Pemenang 5. Masa Sanggah 6. Penandatanganan SPK Demikian Pengumuman ini sekaligus undangan bagi Perusahaan/Pemasok/Kontraktor/ Penyedia Barang/ Penyedia Jasa yang berminat atau berpartisipasi dalam pengadaan Program PAMSIMAS di Desa ; Kecamatan, Kabupaten., Ketua Tim Pengadaan Barang dan Jasa Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi; Bpk Jabatan : Alamat : ( ) 35 PT.5-08A Pengumuman Pengadaan

44 PT.5-08B PERMINTAAN PENAWARAN JASA/PEKERJAAN PT.5-08B Nama Kegiatan : Tanggal :. Sumber Dana :.. No. Surat :.. Kepada :.. Kontraktor [Penyedia Jasa/Pekerjaan] yang terhormat, 1. Anda dimintakan untuk memasukkan penawaran harga untuk Pengadaan Jasa di bawah ini :. (deskripsi pekerjaan) 2. Terlampir: spesifikasi, jumlah dan volume pekerjaan, dan gambar, form untuk memasukkan penawaran dan draft kontrak. Yang harus diserahkan adalah : 1 format asli dan 1 copy dari penawaran harga. Penawaran harus dimasukkan dalam amplop tertutup ditujukan dan dialamatkan ke :.. 3. Kemampuan dan pengalaman sebagai Penyedia Jasa untuk pekerjaan yang tingkat kesulitannya setara dengan pekerjaan yang ditawarkan ini, dalam tiga tahun terakhir dan mempunyai bukti sumber dana untuk menyelesaikan pekerjaan ini. 4. Keberadaan Tenaga Ahli dan peralatan untuk menunjang penyelesaian pekerjaan ini. 5. Setiap kontraktor/penyedia jasa dapat memasukan penawaran, dalam bentuk individual atau partner joint venture. Untuk joint venture, semuanya harus bertanggungjawab secara bersama dalam pelaksanaan kontrak. 6. Evaluasi Penawaran: dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratatan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga. 7. Harga penawaran juga harus memasukan ongkos diluar barang, misalkan ongkos pengangkutan. 8. Tim Pengadaan dapat melakukan Klarifikasi terhadap substansi penawaran yang kurang jelas dan meragukan, tetapi tidak mengubah harga maupun substansi penawaran. Tim pengadaan dapat melakukan koreksi terhadap kesalahan aritmatik (perkalian, penambahan dan pengurangan). Permintaan Penawaran Jasa/Pekerjaan PT.5-08B 36

45 9. Masa berlaku penawaran : Penawaran harga yang anda ajukan harus berlaku selama ( )* hari kalender dari masa batas waktu penerimaan penawaran. 10. Kontrak akan diberikan kepada penawar yang responsive terhadap dokumen lelang, dan memberikan harga terendah dan wajar, untuk selanjutnya akan menandatangi kontrak. 11. Kontraktor /penyedia jasa yang mengundurkan diri dan menolak kontrak, akan dikeluarkan dari list kontraktor dari proyek ini. 12. Kontrak akan diatur dalam aturan dilampiran draft kontrak. 13. Penawaran harus dimasukan paling lambat (jam/hari/tanggal/bulan/tahun). 14. Informasi selanjutnya dapat diperoleh dari : Telepon Fax : : Agar dikonfirmasi segera mungkin setelah menerima undangan ini, apakah anda akan memasukan penawaran atau tidak. Hormat kami. Ketua Tim Pengadaan ( N a m a ) Catatan: *) Masa berlaku penawaran tidak diperkenankan melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender dari masa batas waktu penerimaan atau pemasukan penawaran 37 PT.5-08B Permintaan Penawaran Jasa/Pekerjaan

46 PT.5-09 PT.5-09 PERMINTAAN PENAWARAN BARANG (BAHAN/ALAT) Paket Kegiatan : Tanggal :.. Sumber Dana : No. Surat : Kepada Pemasok yang terhormat, 1. Anda dimintakan untuk memasukkan penawaran harga untuk Paket Pekerjaan Pengadaan Barang di bawah ini : Informasi untuk spesifikasi teknis dan volume yang dibutuhkan TERLAMPIR. 2. Anda harus memasukkan 1 (satu) Penawaran asli dan 1 (satu) copynya Penawaran harus dimasukkan dalam amplop tertutup, ditujukan dan dialamatkan ke :.. 3. Batas akhir pemasukkan penawaran adalah :. (jam/hari/tanggal/bulan/tahun). 4. Penawaran harga yang dikirim melalui fax atau alat elektronik, dapat diterima. 5. Penawaran harga yang dikirim harus melampirkan Brosur (Catalog Data) asli (tidak hasil foto copy atau hasil editing) dari barang/alat yang ditawarkan dan Jadwal Pengiriman Barang (Bahan/Alat). 6. Penawaran harga harus dimasukkan dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti dibawah ini (i) Harga : Harga termasuk dengan ongkos pengangkutan barang sampai ke lokasi proyek. (ii) Evaluasi Penawaran : dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratatan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga. (ii) Tim Pengadaan dapat melakukan Klarifikasi terhadap substansi penawaran yang kurang jelas dan meragukan, tetapi tidak mengubah harga maupun Permintaan Penawaran Barang (Bahan/Alat) PT

47 substansi penawaran. Tim pengadaan dapat melakukan koreksi terhadap kesalahan aritmatik (perkalian, penambahan dan pengurangan). (iii) Kontrak akan diberikan kepada penawar yang memberikan harga terendah dan wajar. Pemenang selanjutnya akan menandatangi kontrak. (iv) Masa berlaku penawaran : Penawaran harga yang diajukan harus berlaku selama (..)* hari kalender dari masa batas waktu penerimaan penawaran. 7. Informasi selanjutnya dapat diperoleh dari : Telepon Fax :. :. 8. Mohon mengkonfirmasikan segera setelah menerima undangan ini apakah anda akan memasukan penawaran atau tidak. Hormat kami. Tim Pengadaan Ttd ( N a m a ) 39 PT.5-09 Permintaan Penawaran Barang (Bahan/Alat)

48 PT.5-10 PT.5-10 DAFTAR VOLUME DAN SPESIFIKASI No. Nama Jenis Barang/Jasa Satuan Volume Spesifikasi Teknis *) 1. (di isi sesuai RKM) (di isi sesuai RKM) *) Sebagai acuan, lihat Form: PT.5-20 Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material Daftar Volume dan Spesifikasi PT

49 PT PT.5-11 SURAT PENAWARAN Nomor :. Lampiran : 1 (satu) berkas..., Perihal : Penawaran Harga Pekerjaan Pengadaan Barang (Bahan/Alat) Konstruksi /Pekerjaan berupa.. Kepada Yth ; Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa Pada Satuan Pelaksana Program (Satlak) :. Di Tempat. Dengan hormat, Sehubungan dengan pengumuman pengadaan dari Tim Pengadaan Barang/Jasa pada Satlak Pamsimas dengan Surat Permintaan Penawaran. Nomor. tanggal, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini ; N a m a : J a b a t a n : Toko/Pemasok/Kontraktor: : Tahun didirikan atau Nomor Ijin Usaha (bila ada) : Alamat Toko/Pemasok/Kontraktor : Setelah mempelajari secara keseluruhan dokumen pengadaan pekerjaan.. dengan ini kami mengajukan penawaran harga sebesar Rp.. (.rupiah), rincian harga dan surat-surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas, juga persyaratan lainnya sebagaimana terlampir, dengan waktu penyelesaian pekerjaan/waktu pengiriman barang selama.(.) hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja. Penawaran harga ini berlaku selama (..)* hari kalender terhitung sejak tanggal pembukaan dokumen penawaran. [tidak lebih dari 30 hari kalender] Apabila Toko/Pemasok/Kontraktor kami keluar sebagai pemenang maka kami bersedia dan sanggup melaksanakan dan menyelesaikan seluruh pekerjaan dimaksud sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, dan bahwa apabila terjadi perubahan gambar, spesifikasi teknis maupun volume yang mengakibatkan harga dan atau karena adanya pembatalan 41 PT.5-11 Surat Penawaran

50 dana yang dilakukan oleh program Pamsimas, maka kami tidak akan menuntut ganti rugi baik secara administrasi maupun materiil kepada Tim Pengadaan maupun Satlak Pamsimas selaku pemberi pekerjaan ini dan bersedia untuk dilakukan perubahan/amandement kontrak. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka pengadilan apabila keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar. Demikian surat penawaran ini kami buat dalam rangkap.(..) dan bermaterai cukup, untuk menjadikan periksa. Toko/Pemasok/Kontraktor. Materai Rp.6000 ( ) Pimpinan Surat Penawaran PT

51 PT.5-12 PT.5-12 RINCIAN HARGA PENAWARAN Paket Pekerjaan : Desa/Kelurahan :.. Kecamatan : Kabupaten :... Provinsi : No. Nama Jenis Barang/Jasa Volume Satuan Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp) Spesifikasi*) Total: Dibulatkan: Terbilang : Catatan: *) Spesifikasi Teknis yang di ajukan mengacu pada Surat Permintaan Penawaran,..20 Toko/Pemasok/Kontraktor. (nama jelas, tandatangan) Pimpinan/Direktur 43 PT.5-12 Rincian Harga Penawaran

52 PT.5-13 KOP PERUSAHAAN PT.5-13 SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN DAN JAMINAN KUALITAS No : Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Jabatan : Direktur Utama PT. Alamat : Dengan ini memberikan dukungan kepada: Nama Perusahaan : Alamat : Untuk menawarkan Pipa PVC SNI dan Fitting SNI dengan tekanan kerja 10 kg/cm2 (tebal dinding nominal antara pipa dan aksesories harus seragam) dan tekanan pengujian tidak kurang dari 2 (dua) kali tekanan kerja pipa, merk produksi PT khusus untuk: Pekerjaan Proyek PAMSIMAS untuk Desa Kecamatan Kabupaten Tahun Anggaran Surat Dukungan dan Jaminan Kualitas ini menjamin: a) Kesanggupan pengadaan barang sampai proyek selesai dan barang yang dikirim 100% (seratus persen) baru, bukan barang/material bekas, kondisi baik, dan memenuhi syarat spesifikasi teknis yang telah ditentukan. b) Kesanggupan mendatangkan tenaga ahli bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan untuk membantu penanganan teknis. c) Jaminan produk minimal selama 12 (dua belas) bulan setelah barang diterima, dan jaminan produk ini tidak berlaku apabila terjadi kesalahan pemasangan atau pemakaian. d) Bersedia melakukan pengujian dan pengetesan tekanan pipa di lokasi desa atau yang ditunjuk. e) dll (sesuai dengan kebutuhan) Surat dukungan ini hanya berlaku untuk proyek yang namanya tercantum diatas. Demikian surat dukungan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya , ---- Maret 20.. PT Materai Rp. 6000,- ( ) Direktur Utama Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas PT

53 PT.5-14 PT.5-14 BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN Pada hari ini..tanggal..bulan tahun bertempat di.telah melaksanakan rapat pembukaandan penawarn untuk pekerjaan.. Rapat dibuka pukul..oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang dihadiri oleh : Ketua Satlak Koordinator KKM Ketua BP-SPAMS Kader AMPL Tokoh Masyarakat Konsultan Kabupaten/Fasilitator Masyarakat Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa; Para peserta calon Pemasok Barang/Jasa yang telah diundang dan mengambil dokumen Pengadaan, yaitu : a. Nama Toko/Pemasok/Penyedia Jasa :.., Nilai Penawaran Rp.. b. Nama Toko/Pemasok/Penyedia Jasa :.., Nilai Penawaran Rp.. c. Nama Toko/Pemasok/Penyedia Jasa :.., Nilai Penawaran Rp.. d. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut : No. Agenda Kegiatan. Hasil Kesepakatan 1. Penerimaan Penawaran Peserta yang memasukan Penawaran sebanyak Tidak ada keterlambatan atau penarikan penawaran yang telah diterima oleh Tim Pengadaan 2. Pembukaan Penawaran Pembukaan Penawaran dilaksanakan mulai pukul.s/d, tanggal. Jumlah Penawaran yang dibuka sebanyak. Checklist Kelengkapan Administrasi Surat Penawaran yang dibuka, dapat dilihat pada Lampiran 1 Berita Acara ini. Tidak ada peserta (calon pemasok barang/jasa) yang hadir pada pembukaan penawaran/peserta (calon pemasok barang/jasa) yang hadir pada pembukaan penawaran tidak keberatan dengan proses dan prosedur pengadaan ini. 45 PT.5-14 Berita Acara Pembukaan Penawaran

54 Pada akhir acara sekali lagi ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa membacakan nama dan jumlah penawaran dari peserta (calon pemasok barang/jasa) yang masuk dihadapan seluruh peserta yang hadir. Rapat ditutup oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa pada pukul. Demikian Berita Acara pembukaan penawaran ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa dan 2 (dua) wakil dari Masyarakat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. TIM PENGADAAN BARANG/JASA Satlak PAMSIMAS :.. No. N a m a Kedudukan dalam Tim Tanda tangan 1. Ketua Sekretaris 2. 2 Anggota Anggota Anggota 5. WAKIL DARI MASYARAKAT [Ketua Satlak/Koordinator KKM/Ketua BP-SPAM/Kader AMPL/Tokoh Masyarakat] Nama : Nama : Jabatan :. Jabatan :. Tandatangan : Tandatangan : Berita Acara Pembukaan Penawaran PT

55 LAMPIRAN 1 - CHECKLIST KELENGKAPAN ADMINISTRASI SURAT PENAWARAN Program : Pamsimas II, Tahun Anggaran. Pekerjaan :. No Deskripsi / Nama Toko, Pemasok, Penyedia Jasa Surat Penawaran Masa berlaku penawaran Otorisasi Penandatangan Surat Penawaran Rincian Penawaran (RAB) Dokumen Legalitas (Akte, SIUP dan lain-lain Dokumen Keuangan (mis: Neraca, NPWP dll) Dokumen Teknis (mis: Brosur, Sample Material dan lain-lain Daftar Pengalaman pekerjaan sejenis (dengan lampiran Kontraknya) Dll sebagaimana dipersyaratkan dalam Surat Permintaan Penawaran PT. A Catatan: : Terlampir : Tidak Terlampir Informasi Penting Checlist ini dibuat dengan mengacu pada kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan dalam Surat Permintaan Penawaran. Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya calon penyedia barang/jasa, tetapi hanya mengidentifikasi kelengkapan atas dokumen administrasi saja, untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Berira Acara Klarifikasi dan Berita Acara Evaluasi & Penetapan Pemenang oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa. Klarifikasi wajib dilakukan pada tahap pembukaan ini, yaitu bila ada ketidak jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau dokumen yang meragukan - sehingga ada kepastian, tetapi tidak boleh mengubah harga penawaran maupun substansi penawaran, dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak diskriminatif) untuk seluruh peserta pengadaan (calon penyedia barang/jasa). 47 PT.5-14 Berita Acara Pembukaan Penawaran

56 PT.5-15 PT.5-15 BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN DAN PENETAPAN PEMENANG Pada hari ini.. tanggal.. bulan tahun bertempat di.telah melaksanakan rapat evaluasi penawaran dan penetapan pemenang untuk pekerjaan. Rapat dibuka pukul..oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut : No. Agenda Kegiatan. Hasil Kesepakatan 1. Penilaian/Evaluasi Penawaran (Rangking Penawaran): tanggal: s/d Evaluasi Penawaran mencakup 3 (tiga) aspek penilaian, yaitu: (1). Evaluasi Administrasi. (2). Evaluasi Teknis. (3). Evaluasi Kemampuan Keuangan (jika diperlukan). Berdasarkan hasil evaluasi penilaian penawaran dan koreksi Aritmatika (Koreksi Perkalian, Pengurangan dan Perjumlahan, jika ada), maka diperoleh ranking calon penyedia barang/jasa sebagai berikut: (1). Ranking 1,.., Nilai Penawaran Rp.. Nilai Penawaran Terkoreksi Rp. (2). Ranking 2,.., Nilai Penawaran Rp.. Nilai Penawaran Terkoreksi Rp. (3). Ranking 3,.., Nilai Penawaran Rp.. Nilai Penawaran Terkoreksi Rp. Detail hasil evaluasi dan koreksi Aritmatika sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini 2. Klarifikasi Klarifikasi dilakukan untuk memastikan terhadap (1). Nilai Penawaran Terkoreksi (2). Spesifikasi Teknis dan (3). Jadual Pengiriman Barang atau Jadual Pelaksanaan [untuk pengadaan jasa], dll Berita Acara Klarifikasi terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang ini. 4. Penetepan Pemenang Berdasarkan hasil evaluasi/penilaian penawaran yang masuk maka ditetapkan Pemenang Pengadaan ini adalah Toko/Pemasok/Kontraktor.. dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp. Selanjutnya Pemenang segera melakukan perjanjian kerja dengan pihak Satlak Pamsimas Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang PT

57 Rapat ditutup oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa pada pukul. Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. TIM PENGADAAN BARANG/JASA Satlak PAMSIMAS :.. No. N a m a Kedudukan dalam Tim Tanda tangan 1. Ketua Sekretaris 2. 2 Anggota Anggota Anggota 5. Informasi Penting Klarifikasi pada tahapan ini wajib dilakukan untuk memberikan kepastian dari calon penyedia barang/jasa terhadap (1). Harga/Nilai Penawaran terkoreksi (2). Spesifikasi Teknis dan (3). Jadwal Pengiriman Barang atau Jadwal Pelaksanaan. Klarifikasi ini dilaksanakan berdasarkan undangan dari Tim Pengadaan kepada peserta/calon penyedia barang/jasa Klarifikasi ini dilakukan secara berjenjang mulai dari Ranking 1. Apabila Ranking 1 mundur/tidak bersedia menerima ketiga kesepakatan tersebut diatas tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima, maka yang bersangkutan mendapat sanksi untuk dimasukan dalam daftar hitam (black list) selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan diundang dalam setiap pengadaan yang dilakukan Program Pamsimas. Hasil Klarifikasi ini untuk dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang. 49 PT.5-15 Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang

58 PT.5-15A PT.5-15A BERITA ACARA KLARIFIKASI Pada hari ini.tanggal.. bulan... tahun..., bertempat di..., telah melaksanakan rapat klarifikasi untuk pekerjaan berdasarkan surat undangan dari Tim Pengadaan Barang/jasa No.. Tanggal Rapat dibuka pukul... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang dihadiri oleh: Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa; Calon Pemasok Barang/Penyedia Jasa. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut : No. Agenda Kegiatan. Hasil Kesepakatan 1. Materi Klarifikasi Materi yang diklarifikasi meliputi: 1. Nilai Penawaran Terkoreksi. 2. Spesifikasi Teknis 3. Jadwal Pengiriman Barang atau Jadwal Pelaksanaan (untuk pengadaan Jasa). 4. Bentuk pengiriman digulung atau batang standar [contoh untuk pipa PE), dll 2. Kesepakatan Klarifikasi Berdasarkan hasil klarifikasi terhadap Toko/Pemasok/ Kontraktor.. [ranking..] ini disepakati sebagai berikut: 1. Nilai Penawaran terkoreksi sebesar Rp. 2. Spesifikasi Teknis.,sebagaimana Brosur/Detail keterangan terlampir. 3. Jadwal Pengiriman Barang atau Jadual Pelaksanaan (untuk pengadaan Jasa)..., sebagaimana jadwal terlampir. 4. Bentuk pengiriman sampai ke lokasi, digulung atau batang standar [contoh untuk pipa PE], dan lain-lain Rapat ditutup oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa (Bahan/Alat/Pekerjaan) pada pukul. Demikian Berita Acara klarifikasi ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan dari calon Pemasok/Penyedia jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Berita Acara Klarifikasi PT.5-15A 50

59 TIM PENGADAAN BARANG/JASA Satlak PAMSIMAS :.. No. N a m a Kedudukan dalam Tim Tanda tangan 1. Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota 5. CALON PEMASOK/PENYEDIA JASA Toko/Pemasok/Penyedia Jasa.. Nama Jabatan : :. Tandatangan :. 51 PT.5-15A Berita Acara Klarifikasi

60 PT.5-16 PT.5-16 BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI Pada hari ini.tanggal.. bulan... tahun..., bertempat di..., telah melaksanakan rapat klarifikasi, negosiasi biaya dan penetapan pemenang untuk pekerjaan Rapat dibuka pukul... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang dihadiri oleh: Ketua Satlak Koordinator KKM Ketua BPSPAMS Kader AMPL Tokoh Masyarakat Konsultan Kabupaten/Fasilitator Masyarakat Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa; Calon Pemasok Barang/Penyedia Jasa yang telah diundang; Konsultan Kabupaten/Fasilitator masyarakat. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut : No Agenda Kegiatan. Hasil Kesepakatan 1. Penerimaan Penawaran Penawaran dari 2. Pembukaan Penawaran Pembukaan Penawaran dilaksanakan pukul 3. Klarifikasi Penawaran Hal-hal yang diklarifikasi meliputi: 1. Penilaian atas keabsahan administrasi surat penawaran dan lampirannya. 2. Penilaian kesesuaiaan proposal teknik yang dipersyaratkan (meliputi; Spesifikasi, Tenaga Teknis, Peralatan, Waktu Pelaksanaan dll), sebagaimana terlampir Dari hasil klarifikasi tersebut, maka Tim Pengadaan berkesimpulan : memenuhi/tidak memenuhi persyaratan. 4 Negosiasi Biaya Dari hasil negosiasi Tim Pengadaan menyimpulkan; disepakati harga untuk pelaksanaan pekerjaan., adalah sebagai berikut: Harga Penawaran : Rp.... Harga Setelah Negosiasi/Terkoreksi : Rp Penetepan Pemenang Berdasarkan hasil klarifikasi dan negosiasi penawaran yang masuk maka ditetapkan Pemenang Pengadaan ini adalah Toko/Pemasok/ Kontraktor.. dengan harga setelah negosiasi sebesar Rp. Selanjutnya Pemenang segera melakukan perjanjian kerja dengan pihak Satlak Pamsimas Pada akhir acara sekali lagi Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa membacakan nama dan jumlah penawaran dari peserta yang dinyatakan sebagai Pemenang dihadapan seluruh Peserta yang hadir. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi PT

61 Rapat ditutup oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa (Bahan/Alat/Pekerjaan) pada pukul. Demikian Berita Acara pembukaan, klarifikasi-negosiasi dan penetapan pemenang ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan dari calon Pemasok/Penyedia jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. TIM PENGADAAN BARANG/JASA Satlak PAMSIMAS :.. No. N a m a Kedudukan dalam Tim Tanda tangan 1. Ketua Sekretaris 2. 2 Anggota Anggota Anggota 5. WAKIL DARI CALON PEMASOK/PENYEDIA JASA Toko/Pemasok/Penyedia Jasa.. Nama Jabatan : :. Tandatangan : Informasi Penting Klarifikasi dan Negosiasi ini wajib dilakukan untuk penggunaan Metode Penunjukan Langsung, dengan tujuan untuk memberikan kepastian dari calon penyedia barang/jasa terutama terhadap (1) Harga satuan/nilai Penawaran terkoreksi (2) Keabsahan Dokumen Administrasi Teknis (3) Spesifikasi Teknis/Tenaga Teknik/Peralatan dan (4) Jadwal Pengiriman Barang/Jadwal Pelaksanaan. 53 PT.5-16 Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi

62 PT.5-17 PT.5-17 BERITA ACARA PENGADAAN Pada hari ini.tanggal bulan.tahun, Tim Pengadaan Satlak Pamsimas. telah melaksanakan proses Pengadaan Barang/Jasa dengan metoda dengan tahapan sebagai berikut : 1).. 2).. 3).. 4).. 5).. dan seterusnya Dokumen Proses asli kelengkapan administrasi pengadaan selengkapnya sesuai dengan tahapan pengadaan sebagaimana tersebut diatas terlampir (dibukukan), dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Pengadaan ini. Demikian Berita Acara Pengadaan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Satlak Pamsimas. Tim Pengadaan. (.) Ketua Berita Acara Pengadaan PT

63 PT.5-18 PT.5-18 SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (SPK) PENGADAAN BARANG/JASA Nomor:.... Proyek : Tahun Anggaran :.. Paket Pekerjaan :.. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) antara PPK Satker Pamsimas dengan KKM : SPPB Nomor :.. Tanggal.. Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Jabatan : Desa/Kel : Kecamatan :.. Kab/Kota :. Alamat :. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama : Jabatan : Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor.. Alamat :. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal sbb ; PASAL 1. LINGKUP PEKERJAAN PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyelesaikan pengadaan barang (bahan/alat)/jasa untuk pelaksanaan pekerjaan : a. Nama paket/jenis kegiatan. b. Lokasi.. dengan spesifikasi dan volume yang telah disyaratkan berupa ; PT.5-18 Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa

64 PASAL 2 DOKUMEN PERJANJIAN KERJA. Dokumen perjanjian kerja sebagaiman ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian dari perjanjian kerja ini, yaitu ; (1) Pedoman Pengelolaan Pelaksanaan program dan petunjuk teknis program Nasional Pamsimas. (2) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa). (3) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama. (4) Spesifikasi teknik (5) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya : (i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (ii) Kuantitas dan penawaran biaya (iii) Spesifikasi Pekerjaan. (iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada). PASAL 3 MASA PERJANJIAN KERJA. Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan selama (..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian kerja ini ditandatangani kedua belah pihak. PASAL 4 JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA. Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor bersangkutan sebesar Rp. (.rupiah). PASAL 5 CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN Seluruh pelaksanaan pembayaran pekerjaan tersebut dalam pasal (1) surat perjanjian ini bisa dilaksanakan melalui Bank PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dan dinyatakan dengan Berita Acara Pembayaran Uang muka dapat diberikan kepada PIHAK KEDUA setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak dan pihak PIHAK KEDUA harus menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai minimal 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka; Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa PT

65 5.3. Pembayaran berikutnya akan dilaksanakan setelah bahan/alat/pekerjaan diterima atau dilaksanakan oleh pihak pertama di lokasi proyek; 5.4. Apabila PIHAK PERTAMA menghendaki penyerahan bahan/alat atau pelaksanaan pekerjaan tidak dilaksanakan secara sekaligus tetapi secara bertahap sesuai kebutuhan pekerjaan pihak pertama maka cara pembayaran akan di laksanakan secara bertahap pula sesuai nilai tahapan penyerahan pekerjaan Rincian volume dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam tahap penyerahan pekerjaan pada pasal 5.4 diatas, akan diberitahukan kemudian oleh pihak Pertama kepada pihak Kedua secara tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima)hari kalender sebelum batas waktu penyerahan bahan/alat yang dikehendaki oleh pihak Pertama. PASAL 6 SANKSI 6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 1 0 /00 (satu perseribu) per-hari dari nilai kontrak, dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force majeure / kahar maka pihak PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis dan sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah kejadian dimaksud Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada PIHAK KEDUA, apabila Pihak Kedua tidak melaksanakan pekerjaan dalam waktu.. (.) 16) hari kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan secara tertulis sebagaimana dimaksud pada pasal 5.5 diatas. PIHAK PERTAMA Ketua Satlak Pamsimas PIHAK KEDUA Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor Materai Rp.6000 (.) (.) 57 PT.5-18 Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa

66 Mengetahui DPMU Kabupaten/Kota Koordinator Kabupaten (DC) (...) ( ) Informasi Penting Jika SPK sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/pelaksanaanya terjadi perubahan atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan keduabelah pihak [PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan Amandemen SPK. Amandemen SPK terutama dilakukan apabila terjadi perubahan pada : (1) Dokumen Perjanjian Pasal 2, (2) Perubahan masa perjanjian Pasal 3, (3) Perubahan Jumlah Nilai Perjanjian Kerja akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan dan perubahan masa perjanjian - Pasal 4. Mekanisme/prosedur untuk Amandemen lebih detail dapat dilihat dalam buku Juknis Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Program Pamsimas (PT-2.3 Edisi 2015) dan format yang digunakan adalah Format: PT.5-18A. Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa PT

67 PT.5-18A PT.5-18A AMANDEMEN No. --- [diisi no. 1, 2 dst] Tanggal :. [diisi tanggal penandatanganan Amandemen] SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (SPK) PENGADAAN BARANG/JASA Nomor:.... Proyek : Tahun Anggaran :.. Paket Pekerjaan :.. Kedua belah pihak berdasarkan: 1. Surat usulan Amademen SPK dari [PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA] nomor tanggal.. tahun.. (beserta lampiran/data pendukung yang mendasarinya). 2. Berita Acara Evaluasi/Klarifikasi/Negosiasi nomor. tanggal.. 3. Surat Persutujuan dari Ketua Satlak Pamsimas [PIHAK PERTAMA] nomor tanggal.. tahun..(beserta lampiran/data pendukungnya). 4. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dan/atau Amandemen SPPB antara PPK Satker Pamsimas dengan KKM : SPPB /Amandemen SPPB Nomor:.. tanggal.. Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Jabatan : Desa/Kel : Kecamatan :.. Kab/Kota :. Alamat :. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama : Jabatan : Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor.. Alamat :. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal sbb ; 59 PT.5-18A Amandemen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa

68 PASAL 1. LINGKUP PEKERJAAN [Tetap] PASAL 2 DOKUMEN PERJANJIAN KERJA. [Tetap] PASAL 3 MASA PERJANJIAN KERJA. Semula: Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan selama (..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian kerja ini ditandatangani kedua belah pihak. Menjadi: Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan selama (..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian kerja ini ditandatangani kedua belah pihak. PASAL 4 JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA. Semula: Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor bersangkutan sebesar Rp.. (..rupiah). Menjadi: Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor bersangkutan sebesar Rp.. (..rupiah). PASAL 5 CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN. [Tetap] PASAL 6 SANKSI [Tetap] Amandemen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa PT.5-18A 60

69 PIHAK PERTAMA Ketua Satlak Pamsimas PIHAK KEDUA Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor Materai Rp.6000 (.) (.) Mengetahui DPMU Kabupaten/Kota Koordinator Kabupaten (DC) (...) ( ) 61 PT.5-18A Amandemen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa

70 PT.5-19 PESANAN PEMBELIAN (PO/PURCHASE ORDER) PT.5-19 PESANAN PEMBELIAN (PO/PURCHASE ORDER) Halaman dari PAKET PEKERJAAN: PROYEK: TAHUN ANGGARAN: NOMOR DAN TANGGAL ORDER PEMBELIAN: NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN: SUMBER DANA: [cantumkan "dibebankan atas SPPB No. Tanggal 20, untuk Pekerjaan Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kab./Kota, Provinsi, Alamat ) TEMPAT TUJUAN AKHIR: TANGGAL PENGIRIMAN: ESTIMASI TIBA DI TEMPAT TUJUAN AKHIR: NILAI PEMASOKAN (Rp.) No. Uraian Barang Volume Satuan Ukuran Harga Satuan (Rp.) Biaya Transportasi/Asuransi/Jasa lainnya (jika ada) Sampai ke Tempat Tujuan Akhir (Rp.) Total (Rp.) Jumlah: Terbilang : Nilai: INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA BARANG: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pemasokan yang diperintahkan dalam PO ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pemasokan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pengiriman yang sudah disepakati karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang, maka Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar denda keterlambatan kepada Satker Pamsimas sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai PO untuk setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam PO ini, Penyedia Barang berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum PO terlampir Untuk dan atas nama Satlak Pamsimas Desa Untuk dan atas nama Penyedia Barang, (nama Penyedia Barang) (tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk Penyedia Barang, maka rekatkan materai Rp ,- dan bertanggal) (tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk satlak, maka rekatkan materai Rp ,- dan bertanggal) [nama lengkap] Ketua [nama lengkap] [jabatan] Pesanan Pembelian (PO/Purchase Order) PT

71 STANDAR KETENTUAN DAN SYARAT UMUM PESANAN PEMBELIAN (PO) 1. PENERIMAAN BARANG Pengguna/Satlak Pamsimas berhak atas suatu jangka waktu yang memadai untuk memeriksa barang setelah serah terima barang, dan untuk menolak penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi PO ini. Pembayaran atas barang bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut. 2. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Penyedia Barang berkewajiban untuk memastikan bahwa barang yang dipasok tidak melanggar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Penyedia Barang berkewajiban untuk menanggung KKM dari atau atas semua tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan klaim atas pelanggaran HAKI, termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten, dan bentuk HAKI lainnya yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh Penyedia Barang. 3. JAMINAN MUTU DAN PENGEPAKAN Penyedia Barang menjamin bahwa barang, termasuk pengepakannya, memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dalam PO ini, serta bebas dari cacat mutu. Penyedia Barang juga menjamin bahwa barang dikepak sedemikian rupa sehingga barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal sampai serah terima. 4. PEMUTUSAN Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Pembuat Komitmen dapat memutuskan PO ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Barang. Jika PO diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut akibat Keadaan Kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang maka Penyedia Barang berhak atas pembayaran pekerjaan secara pro rata sesuai dengan prestasi pemasokan yang dapat diterima oleh Satlak Pamsimas. 5. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN Penyedia Barang berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan selama pelaksanaan pemasokan barang serta membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan PO ini. 6. PERPAJAKAN Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan PO. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai PO. 7. HUKUM YANG BERLAKU Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan PO ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia. 8. PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Barang berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan PO ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia. 9. AMANDEMEN PO ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku jika disetujui oleh Satlak Pamsimas dan Penyedia Barang. 10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK Penyedia Barang dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia Barang, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya. 11. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI Penyedia Barang menjamin bahwa tidak satu pun personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari PO ini. Penyedia Barang menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap PO ini. 63 PT.5-19 Pesanan Pembelian (PO/Purchase Order)

72 PT.5-20 PT.5-20 PANDUAN PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM DAN SPESIFIKASI TEKNIS MATERIAL Tujuan: 1) Sebagai referensi atau ketentuan umum dalam menetapkan spesifikasi teknis dan harga satuan yang digunakan dalam pengadaan barang/jasa di Pamsimas. 2) Sebagai referensi untuk menganalisis dan menilai kewajaran harga satuan di seluruh propinsi, kabupaten dan desa. 3) Referensi standard atau ketentuan umum ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai jenis dan kualitas material yang diminta. Ketentuan Umum: 1) Penyedia Barang/Pemasok harus memiliki Surat Izin Usaha yang masih berlaku, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk Penyedia Barang dan NPWP. 2) Penyedia Barang/Pemasok harus memiliki Lisensi atau Surat Keterangan sebagai Distributor / Persetujuan Pabrik untuk menjual meteial atau pipa dengan asesoriesnya. 3) Untuk Pengadaan Pipa dan perlengkapannya, Penyedia Barang / Pemasok harus menjamin ketersediaan fitting, material penyambung dan bahan pelengkap yang sesuai sebagaimana dirinci dalam Daftar Kualitas dan Bahan atau dalam gambar, dan menjamin instalasi dapat terpasang dalam satu sistem. 4) Penyedia Barang/Pemasok harus menyediakan Sertifikat Jaminan Barang dari pabrik pembuat yang menyatakan bahwa barang tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dirinci dalam spesifikasi teknis dan atau Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas dengan materai yang cukup oleh penanggung jawab/pemasok. Surat Dukungan dan Jaminan Kualitas ini sekurang-kurangnya menjamin: a) Kesanggupan pengadaan barang sampai proyek selesai dan barang yang dikirim 100% (seratus persen) baru, bukan barang/material bekas, kondisi baik, dan memenuhi syarat spesifikasi teknis yang telah ditentukan. b) Kesanggupan mendatangkan tenaga ahli bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan untuk membantu penanganan teknis. c) Jaminan produk minimal selama 12 (dua belas) bulan setelah barang diterima, dan jaminan produk ini tidak berlaku apabila terjadi kesalahan pemasangan atau pemakaian. d) Bersedia melakukan pengujian dan pengetesan tekanan pipa di lokasi desa atau yang ditunjuk (jika diperlukan). e) Dan lain-lain. Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material PT

73 5) Penyedia Barang/Pemasok juga harus menyampaikan tentang laporan hasil uji kimiawi dan fisik yang telah dilakukan di pabrik dan berlaku untuk semua jenis barang (jika diperlukan). 6) Penyedia Barang/Pemasok juga harus bersedia melakukan pengujian pipa (tes tekan) jika diperlukan dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan standard pengetesan yang berlaku di Indonesia. 7) Barang/ material yang ditawarkan harus dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Penyedia Barang /Pemasok juga harus menyampaikan Sertifikat Produk Pengguna Tanda SNI, kecuali untuk barang/material lokal yang memang tidak khusus dibuat kualifikasi teknisnya. 8) Untuk menjamin ketersediaan barang/material, kuantitas, kualitas, dan pelayanan, maka supplier atau penyedia barang/material dan atau pabrikan harus sudah berpengalaman produsi tidak kurang dari 10 tahun dan harus menjamin ketersediaanya produk untuk tidak kurang dari 10 tahun kedepan. Spesifikasi Teknis: 1. Pipa PVC (Polyvinil Cloride) 1.1. Tekanan Kerja / Working Pressure Tekanan kerja dari pipa tidak kurang dari 100 M kolom air atau 10 kg/cm2 (SNI dan SNI ) dengan tebal dinding nominal pipa harus konsisten dengan tebal aksesorisnya baik kelas S-12,5 maupun S-10 dan tekanan pengujian tidak kurang dari 2 (dua) kali tekanan kerja pipa Sambungan Non Mekanikal untuk Pipa PVC. Kecuali ditentukan lain, sambungan pipa PVC dengan diameter lebih dari 4 (Outside Diameter > 110 mm) disambung dengan menggunakan Sistim Penyambungan dengan gelang karet (RRJ = Rubber Ring Joint) dan untuk diameter lebih kecil dari 2 (Outside Diameter < 63 mm) dapat menggunakan Sistim penyambungan dengan lem (SCJ = Solven Cement Joint) menggunakan lem sesuai dengan standar pabrik. 2. Pipa Besi (GI / Galvanis Iron) Pipa besi/baja harus dibuat dari pelat atau lembaran baja dan sambungannya menggunakan pengelasan tumpul (arc-welded) atau pengelasan listrik, dikerjakan di pabrik, dites/melalui pengujian dan dibersihkan. Untuk pelapisan pipa besi/baja dengan galvanize menggunakan metode hot deep. Ketebalan dan lebar pengelasan harus cukup merata pada seluruh panjang pipa dan dibuat secara otomatis, Metode pengambilan contoh pengujian, dimensi, ketebalan diameter luar pipa harus mengacu kepada SNI tentang pipa untuk air minum. 65 PT.5-20 Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material

74 Pipa besi yang dipersyaratkan adalah klas Medium A, semua pipa dan alat penyambung harus dapat menerima tekanan kerja tidak kurang dari 10.0 kg/cm 2 atau 10 bar dan maximum 50 kg/cm 2 atau 50 bar. Semua material bantu seperti fitting, elbow 90, reducer, tee, sock drat, coupling dan lainnya harus dari bahan dengan kualitas yang sama dengan pipa yang digunakan. 3. Pipa PE (HDPE / Height Density Polythylene) Pipa PE 100 berdasarkan standar SNI dengan Tekanan Nominal (PN Grades) atau tekanan kerja minimum sebesar 10 bar SDR 17 untuk diameter 2 dan PN sebesar 12,5 bar 16 bar dengan SDR 13,6 SDR 11 untuk diameter < 2 Panjang pipa PE untuk diameter < 4 dapat digulung meter atau dalam bentuk batang standar 6 meter atau 12 meter. Penyambungan pipa PE dapat menggunakan jenis sambungan mechanical compression, electro fussion dan butt fussion. Namun dalam pelaksanaan Pamsimas, rata-rata diameter yang digunakan <6 sehingga disarankan menggunakan sambungan jenis mechanical fussion karena paling mudah dan tidak membutuhkan alat khusus.. Pengadaan Pipa PE harus lengkap dengan fittings dan accessories sesuai kebutuhan. Dalam pelaksanaannya, pipa PE dapat menghemat penggunaan fittings dan accessories karena kelenturannya. Namun pada titik-titik tertentu yang cukup kritis, maka penggunaan fittings dan accessories sangat diperlukan. 4. Besi Beton Polos Besi Beton Polos (mild steel) yang digunakan harus memenuhi syarat dan ketentuan SK SNI Jenis baja Mild Steel dengan Tegangan Leleh (fy) minimal = 2400 kg/cm 2 untuk diameter tulangan < 12 dan fy = 3900 kg/cm 2 untuk diameter tulangan > 12. Besi Beton Polos Berpenampang Bulat (BJTP) dan sama rata untuk seluruh panjang 12 meter (full). 5. Semen Portland (PC) Semen yang digunakan adalah harus Semen Portland (PC) yang memenuhi syarat SK SNI dari tipe yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Standar Indonesia NI. Semua semen yang akan digunakan harus dari satu merek yang sama untuk satu konstruksi/struktur yang sama, dalam keadaan baru dan asli, dikirim dalam kantong-kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah. 6. Tandon Air/Tangki Air HDPE (High Density Poly Ethylene) Tangki Air yang digunakan dengan bahan baku biji plastik HDPE murni kualitas tinggi, tidak berbau dan beracun, tahan terhadap bahan kimia (panas sampai dengan 60 o C), memenuhi Standar Industri SNI, Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material PT

75 Bentuk fisik, mempunyai tutup ber-ulir dan dibagian bawah dilengkapi dengan fiting untuk lubang input dan output yang standar, praktis dan mudah penggunaannya. Ketebalan tangki berbanding lurus dengan kapasitas-nya (makin besar kapasitas tangki makin tebal dinding tangkinya), dan mudah untuk dibersihkan dari kotoran Tiga bagian lapisan dinding; Lapisan Luar (Pigmentasi) yaitu: Lapisan berwarna dengan anti UV tahan terhadap radiasi sinar ultra violet (yang dapat menyebabkan perubahan warna, keretakan dan akhirnya membuat tangki air pecah atau mengelupas), Lapisan Tengah (Foam Layer) PE Foam sebagai penahan benturan, panas dan flexible / elastis, Lapisan Dalam licin, halus, tidak berbau, sehingga aman dan hygenis untuk dipergunakan sebagai penyimpan air minum Tabel Harga Satuan Material: Harga Satuan Material Utama dalam Tabel-1 ini sebagai contoh hasil survey toko/distributor (periode survey Juli 2011 dan awal Oktober 2011) dan harga tersebut belum termasuk variable biaya transportasi sampai ke kabupaten atau sampai ke desa. Harga Satuan Material Utama ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menganalisis dan menilai kewajaran harga satuan di seluruh propinsi, kabupaten dan desa. Biaya Transportasi per kabupaten Daftar Biaya Tranportasi dibawah ini, sebagai referensi untuk menghitung variable biaya transportasi dari/ke propinsi atau kabupaten dan kalau perlu sampai ke desa. Daftar Biaya Transportasi Kota asal: Jakarta Lokasi Distribusi sesuai dengan tujuan TABEL: 2 Location by Air by Land/Sea No Minimal Provinces Districts Kg Unit Price per Kg Lead Time (days) Minimal Kg Unit Price per Kg Lead Time (days) 1 Sumatera Barat 1 Kota Padang 10 16, hari 100 4, hari 2 Sumatera Barat 2 Tabing 10 13, hari 100 6, hari 3 Riau Pekanbaru 10 13, hari 100 4, hari 4 Sumatera Selatan Palembang 10 11, hari 100 4, hari 5 Jawa Barat & Banten Bandung 10 3,000 1 hari 100 2,000 1 hari 6 Jawa Tengah 1 Kota Semarang 10 9, hari 100 3, hari 7 Jawa Tengah 2 Kota Semarang 10 9, hari 100 3, hari 8 Jawa Tengah 3 Kota Semarang 10 9, hari 100 3, hari 9 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin 10 15, hari 100 5, hari 10 Sulawesi Selatan Kota Makassar 10 18, hari 100 6, hari 11 Sulawesi Barat Kab. Mamuju 10 30, hari 100 8, hari 12 Sulawesi Tengah Palu 10 23, hari 100 8, hari 13 NTT Kota Kupang, Kab. Kupang, Kab. Timor Tengah Utara, Kab. Timor 10 23, hari , hari Tengah Utara 14 NTT Kab. Lembata 10 41, hari , hari 15 NTT Kab. Manggarai Barat 10 41, hari 100 9, hari 16 NTT Kab. Sikka 10 41, hari 100 9, hari 17 NTT Kab. Rote Ndao 10 41, hari , hari 18 NTT Kab. Alor 10 41, hari , hari 19 NTT Kab. Sumba Barat 10 41, hari , hari 20 NTT Kota Manggarai 10 41, hari , hari 21 Gorontalo Kab. Gorontalo 10 23, hari 100 9, hari 22 Maluku Utara Kota Ternate 10 31, hari , hari 23 Maluku Maluku Tengah 10 25, hari , hari 24 Papua Barat Kab. Manokwari 10 47, hari , hari 25 Jakarta Jakarta hari hari 67 PT.5-20 Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material

76 2. Untuk mengantisipasi resiko dan kerugian di perjalanan, kiriman dengan nilai barang diatas Rp ,- dianjurkan agar diasuransikan. Apabila barang tidak diasuransi maka resiko kehilangan dan kerusakan hanya akan diganti sebesar 10 kali ongkos kirim atau maksimal Rp (satu juta rupiah) 5. Packing adalah tanggung jawab pengirim barang. apabila barang kiriman harus harus di packing ulang, maka biaya packing akan dibebankan kepada pengirim. 6. Keluhan dan komplain akan dilayani dengan kondisi keluhan dan komplain tersebut dilakukan dalam jangka waktu 2 x 24 jam sejak paket diterima ditujuan dan Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material PT

77 DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL UTAMA TABEL: 1 TAHUN 2011 BULAN JULI - OKTOBER 2011 No. Jenis Material Satuan Harga Material Jakarta Semarang Surabaya Makasar Final Final PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter 1 PVC dia. 8" (200 mm), S 12,5 RRJ batang 882, , , , PVC dia. 6" (160 mm), S 12,5 RRJ batang 572, , , , PVC dia. 4" (110 mm), S 12,5 RRJ batang 268, , , , PVC dia. 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 181, , , , PVC dia. 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 162, , , , PVC dia. 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 88, , , , PVC dia. 1 1/2" (50 mm), S 10 SCJ batang 67, , , , PVC dia. 1 1/4" (40 mm), S 10 SCJ batang 29, , , , PVC dia. 1" (32 mm), S 10 SCJ batang 19, , , , PVC dia. 3/4" (25 mm), S 10 SCJ batang 11, , , , PVC dia. 1/2" (20 mm), S 10 SCJ batang 7, , , , PIPA Besi Standar Medium A SNI 1 SNI Dia. 8", Pj 6 meter batang 2,295, ,297, ,262, ,400, SNI dia. 6", Pj 6 meter batang 1,432, ,438, ,431, ,450, SNI dia. 4", Pj 6 meter batang 874, , , , SNI dia. 3", Pj 6 meter batang 593, , , , SNI dia. 2 1/2", Pj 6 meter batang 429, , , , SNI dia. 2", Pj 6 meter batang 366, , , , SNI dia. 1 1/2", Pj 6 meter batang 271, , , , SNI dia. 1 1/4", Pj 6 meter batang 224, , , , SNI dia. 1", Pj 6 meter batang 185, , , , SNI dia. 3/4", Pj 6 meter batang 127, , , , SNI dia. 1/2", Pj 6 meter batang 87, , , , PIPA HDPE PE 100 SNI 1 Pipa dia. 6" (160 mm), S 8-SDR 17 PN 10 6 mtr 909, , , , Pipa dia. 5" (125 mm), S 8-SDR 17 PN 10 6 mtr 556, , , , Pipa dia. 4" (110 mm), S 8-SDR 17 PN 10 6 mtr 436, , , , Pipa dia. 3" (90 mm), S 8 -SDR 17 PN 10 6 mtr 292, , , , Pipa dia. 2 1/2" (75 mm), S 8-SDR 17 PN 10 6 mtr 203, , , , Pipa dia. 2" (63 mm), S 8-SDR 17 PN mtr/roll 2,400, ,496, ,400, ,450, Pipa dia. 1 1/2" (50 mm), S 5-SDR 11 PN mtr/roll 2,235, ,235, ,264, ,289, Pipa dia. 1 1/4" (40 mm), S 5-SDR 11 PN mtr/roll 2,865, ,903, ,865, ,940, Pipa dia. 1" (32 mm), S 5-SDR 11 PN mtr/roll 1,500, ,684, ,684, ,890, Pipa dia. 3/4" (25 mm), S 5-SDR 11 PN mtr/roll 1,020, ,060, ,060, ,176, Pipa dia. 1/2" (20 mm), S 5-SDR 11 PN mtr/roll 750, , , , BESI TULANGAN POLOS SNI Full 1 Tulangan Polos dia 4 batang 8, , , , Tulangan Polos dia 6 batang 18, , , , Tulangan Polos dia 8 batang 31, , , , Tulangan Polos dia 10 batang 49, , , , Tulangan Polos dia 12 batang 69, , , , Tulangan Polos dia 14 batang 97, , , , Tulangan Polos dia 16 batang 126, , , , SEMEN PC - SNI 1 Semen PC, berat 50 kg Zak 55, , , , Semen PC, berat 40 kg Zak 43, , , TANDON AIR / TANGKI AIR HDPE 1 Kapasitas 550 liter unit 525, , , , Kapasitas 1100 liter unit 985, , , ,050, Kapasitas 2200 liter unit 2,000, ,998, ,908, ,100, Kapasitas 3300 liter unit 3,000, ,947, ,767, ,100, PT.5-20 Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material

78

KATA PENGANTAR PAMSIMAS 2016

KATA PENGANTAR PAMSIMAS 2016 PAMSIMAS 2016 KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas, kuantitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas, kuantitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BARANG/JASA TINGKAT MASYARAKAT

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BARANG/JASA TINGKAT MASYARAKAT PENGADAAN BARANG/JASA TINGKAT MASYARAKAT KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas, kuantitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Pebruari Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Pebruari Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP KATA SAMBUTAN Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak. Selain itu adalah masyarakat di wilayah pinggiran kota (peri-urban) yang mana masyarakatnya berpenghasilan

Lebih terperinci

SUPPLEMENT PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKAT

SUPPLEMENT PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKAT SUPPLEMENT PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKAT SEBAGAI BAHAN RUJUKAN PROSEDUR DAN CHECK LIST KELENGKAPAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROGRAM PAMSIMAS 2017 Supplement ini disusun sebagai

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT JAKARTA

PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT JAKARTA PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT JAKARTA 2017 TOPIK : EVALUASI PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT 1 P E N G A D A A N B A R A N G D A N J A S A T I N G K A T M A S Y A R A K A T Tahu

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN. Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN. Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini : PT-2.3-04-A SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN Nomor : Tanggal : Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : Jabatan : Pejabat

Lebih terperinci

1.1. KETENTUAN ACUAN IMPLEMENTASI MAKSUD DAN TUJUAN PELAKU KELUARAN PRINSIP DASAR 3

1.1. KETENTUAN ACUAN IMPLEMENTASI MAKSUD DAN TUJUAN PELAKU KELUARAN PRINSIP DASAR 3 REKOMPAK - SINABUNG DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN i ii iii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1. KETENTUAN 1 1.2. ACUAN IMPLEMENTASI 2 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 3 1.4. PELAKU 3 1.5. KELUARAN 3 1.6.

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat RPJPN 2005 2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS KATA PENGANTAR Salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi adalah melalui Program Pamsimas. Program ini merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi adalah melalui program Pamsimas. Program ini merupakan program andalan Pemerintah di dalam penyediaan air

Lebih terperinci

PENJELASAN XII PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH MASYARAKAT

PENJELASAN XII PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH MASYARAKAT PENJELASAN XII PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH MASYARAKAT 12.1. Penjelasan Umum 12.1.1. Ruang Lingkup Ruang lingkup berlakunya Penjelasan XII adalah berkaitan dengan pengadaan yang dilakukan masyarakat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan terus menerus. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)

STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) SEPTEMBER 2016 DAFTAR ISI I. Umum... 1 II. Pelaku Dan Prinsip

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat RPJPN 2005 2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, Msc. NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, Msc. NIP. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR PAMSIMAS 2016

KATA PENGANTAR PAMSIMAS 2016 PAMSIMAS 2016 KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan terus menerus. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA RANCANGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA RANCANGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA RANCANGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... iii Umum Pengertian Prinsip Dasar Pengadaan Etika Pengadaan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... iii Umum Pengertian Prinsip Dasar Pengadaan Etika Pengadaan... Buku 1 : Pengadaan Barang dan Jasa DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR SINGKATAN... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum... 1 1.2. Pengertian... 2 1.3. Prinsip Dasar Pengadaan... 2 1.4. Etika Pengadaan... 4 BAB

Lebih terperinci

BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT

BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT 1/1/2010 PENINGKATAN KUALITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN [DAFTAR ISI] KATA PENGANTAR... 3 CARA MENGGUNAKAN BUKU INI... 4 PELAKSANAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PENCETAKAN dan PENGGUNAAN POSTER DAN SPANDUK

PENCETAKAN dan PENGGUNAAN POSTER DAN SPANDUK PETUNJUK PENCETAKAN dan PENGGUNAAN POSTER DAN SPANDUK MEDIA SOSIALISASI PROGRAM PAMSIMAS TAHUN 2015 Petunjuk Pencetakan dan Penggunaan Poster dan Spanduk Media Sosialisasi PAMSIMAS II 1 DAFTAR ISI 1. Latar

Lebih terperinci

Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II

Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II A. Latar Belakang Program Pamsimas dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh para tenaga pelaksana/konsultan mulai dari tingkat

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. POKMAS adalah kelompok masyarakat yang dibentuk dari penerima manfaat, yang telah ditetapkan melalui SK. Penetapan Walikota Manado.

I. PENDAHULUAN. POKMAS adalah kelompok masyarakat yang dibentuk dari penerima manfaat, yang telah ditetapkan melalui SK. Penetapan Walikota Manado. KM RELOKASI 2016 I. PENDAHULUAN Penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan merupakan tahapan dalam kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang harus dilakukan oleh POKMAS sebelum proses

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 15 TAHUN

PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 15 TAHUN SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang Mengingat : bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip KATA PENGANTAR Dalam rangka pencapaian sasaran swasembada pangan berkelanjutan, Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya prasarana dan sarana pertanian guna peningkatan

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon Fasilitator

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

I. LATAR BELAKANG. Petunjuk Pencetakan & Penggunaan Poster & Spanduk PAMSIMAS III

I. LATAR BELAKANG. Petunjuk Pencetakan & Penggunaan Poster & Spanduk PAMSIMAS III DAFTAR ISI I. Latar Belakang... 1 II. Petunjuk Pencetakan dan Penggunaan Poster dan Spanduk. 2 2.1. Maksud dan Tujuan 2 2.2. Penggunaan P3S Media Sosialisasi PAMSIMAS.. 2 2.3. Proses Komunikasi dan Model

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... 367 D. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. 400 G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber Dana :.. Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA SALINAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT

BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2013TAHUN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RS-RTLH) TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013 POKJA PENGADAAN BAHAN MAKANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN ULP KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA MUARA BELITI Jalan Lintas Sumatera Km.19 Muara Beliti Kab.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT Menimbang : a. Mengingat : 1. PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Sub Tema 1.ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLM

Sub Tema 1.ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLM g a n Sub Tema 1.ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLM Tahu kah kamu Berdasarkan laporan audit kinerja BPKP yang dilaksanakan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016, kinerja peran aktif masyakat

Lebih terperinci

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 347 B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT PERINTAH

Lebih terperinci

Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan pendekatan

Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan pendekatan Bagaimana Kegiatan Dilaksanakan? Siswa-siswi SDN Kwangsan 02 di Kec. Jumapolo Kab. Karanganyar Jawa Tengah melakukan demo PHBS dalam rangkaian program Pamsimas. Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan

Lebih terperinci

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012 PEMERINTAH KOTA BAUBAU BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA TA. 2012 Jl. Betoambari No. 39 Telp. (0402) 2825994 Fax. (0402) 2822066 BAUBAU BERITA ACARA

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERUMAHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas maupun kuantitas. Namun masih banyak masyarakat miskin di Indonesia yang belum mendapatkan air bersih yang

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon

Lebih terperinci

Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.

Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3. Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM.01.13.ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April 2013 Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.1 KETENTUAN UMUM Proses pemilihan desa secara resmi dimulai setelah CPMU mengeluarkan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA YANG BERSUMBER

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201 No.1216, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Perumahan Umum. Bantuan. Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR (

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR ( KATA PENGANTAR ( Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan terus menerus. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu - 4 - BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016 1 Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2016 Latar Belakang

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Surabaya, Maret 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Surabaya, Maret 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Surabaya, 14 23 Maret 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon Fasilitator

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA T.A 2011 Jl. Raya Batujajar KM.3,5 No.46 Kabupaten Bandung Barat BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : 602.1/02/BA-ANW/AB/DCKTR/VII/2011

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Pebruari Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Pebruari Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP KATA SAMBUTAN Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak. Selain itu adalah masyarakat di wilayah pinggiran kota (peri-urban) yang mana masyarakatnya berpenghasilan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.668, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Bantuan Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. Perumahan Tapak. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja Kerangka Acuan Kerja Pemandu Pelatihan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Program Pamsimas II TRAINING DEVELOPMENT AND PROJECT MANAGEMENT SERVICES TO CENTRAL PROJECT MANAGEMENT UNIT [CPMU] 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA SALINAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI SRAGEN, : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 15 TAHUN TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 15 TAHUN TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 15 TAHUN 20155 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang:a. bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 39 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (SP3)

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (SP3) SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (SP3) Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kabupaten Ketapang Nomor : 602/ 04 /PPK.1-SANIMAS-IDB/ PERKIMLH-B/VIII /2017 Tanggal : 31 Agustus 2017 Kegiatan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang

Lebih terperinci

Pada hari ini tanggal bulan tahun, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Pada hari ini tanggal bulan tahun, kami yang bertandatangan di bawah ini: 2012, No.355 8 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENUNJUKAN LANGSUNG KENDARAAN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA/SATUAN

Lebih terperinci

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah);

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah); 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Pemilihan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. No.369, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROPINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROPINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANGERANG PROPINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN SERIBU SARANA SANITASI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Telp. (0532) 23759 Pangkalan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1339, 2015 KEMEN-PUPR. Perumahan Swadaya. Bantuan Stimulan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PRT/M/2015

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR ( Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir. M.Sc Nip

KATA PENGANTAR ( Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir. M.Sc Nip KATA PENGANTAR ( Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan terus menerus. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN 1. Ketentuan Umum Pengelolaan Belanja Daerah dilakukan melalui proses perencanaan,

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN BUPATI LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN BUPATI LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA - -1 - SALINAN BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN BUPATI LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Mekanisme Pengadaan Langsung

Mekanisme Pengadaan Langsung Pengadaan langsung pada prinsipnya menggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yang akan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebih sederhana

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI AGAM KUANTAN Jl. Khatib Sulaiman No. 46 Telp. (0751) 7055864-7053001 Fax. (0751)

Lebih terperinci

ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA

ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA Progres T-1 Sulawesi Tengah = 10 Kabupaten (T-1 52 Desa dari 72 Desa) Gorontalo = 4 Kabupaten (T-1 20 Desa dari 36 Desa) Sulawesi

Lebih terperinci

Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016

Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 Bali, 1 September 2015 Latar Belakang Tujuan Lingkup

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS 1. LATAR BELAKANG Mengingat PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang cukup panjang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013

Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013 Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013 Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat II (PAMSIMAS II) 1. Latar Belakang Program Pamsimas II merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2015 TANGGAL 12 JANUARI 2015 TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN Alamat : Jalan Kode Pos. RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan: Pekerjaan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Mei 2012. Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP.110020173

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Mei 2012. Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP.110020173 KATA SAMBUTAN Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak. Selain itu adalah masyarakat di wilayah peri-urban yang mana masyarakatnya berpenghasilan rendah, pemukiman

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI IV

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI IV PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI IV Jalan PB. Sudirman No. 1 Telp. (0338) 671161 SITUBONDO 68312 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN Nomor : 027

Lebih terperinci

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 419 I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG 1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENGADAAN LANGSUNG DI KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, dan menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan,

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201 No.403, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. BSPS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2018 2018 TENTANG BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

Berita Acara Hasil Pelelangan

Berita Acara Hasil Pelelangan PEKERJAAN : Pembangunan 4 unit Kapal Penangkap Ikan Fiber 3 GT (Kapal Rawai) dan Kelengkapnnya DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BINTAN Berita Acara Hasil Pelelangan ( BAHP ) mor : 10.II.05/ BAHP/PBJ-DKP/APBD/VI/2015

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO JL. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. 031-5501011-1013, Fax. 031-5022068, 5028735. SURABAYA - 60286 SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI SIMEULUE,

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI SIMEULUE, 1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelelangan dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelelangan dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pelelangan Pelelangan dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang / jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedian

Lebih terperinci

RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) P E K E R J A A N : PENGADAAN PIN UNTUK ANGGOTA DPRD LOKASI : SOFIFI, PROVINSI MALUKU UTARA

RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) P E K E R J A A N : PENGADAAN PIN UNTUK ANGGOTA DPRD LOKASI : SOFIFI, PROVINSI MALUKU UTARA PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2014 Jl. Raya Tuan Guru Qadi Abdusalam S O F I F I RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS 79 B. BENTUK FORMULIR PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA DENGAN SISTEM E-PROCUREMENT a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS Kepada :

Lebih terperinci